Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

16 Desember 2013

Jelang Pertemuan The Fed, Saham Eropa Sedikit Berubah

Saham Eropa sedikit berubah, mengikuti indeks Stoxx Europe 600 turun pada pekan keduanya, pasca indeks PMI China turun dan sejalan dengan para investor menunggu dimulainya pertemuan kebijakan Federal Reserve besok guna memperkirakan pemangkasan stimulus. Indeks berjangka AS dan saham Asia turun.  http://bit.ly/18ux2Q6

Manufaktur Turun, Saham China Jatuh Dalam Sebulan Terakhir

Saham China turun, indeks acuan tersebut turun tajam dalam satu bulan terakhirnya, sejalan dengan mengalami penurunan yang tak terduga pada indeks manufaktur yang mengakibatkan kekhawatiran akan pertumbuhan pada ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.  http://bit.ly/197CmcT

Indeks Saham Berjangka Eropa turun sebelum Rapat Kebijakan The Fed

Indeks saham Eropa berjangka turun, menyusul indeks Stoxx Europe 600 turun untuk minggu kedua, setelah indeks manufaktur China turun dan seiring investor menunggu pertemuan Federal Reserve yang akan dimulai besok untuk mengukur waktu pemotongan stimulus. Indeks Saham AS berjangka dan saham Asia menurun.  http://bit.ly/JxtfXo

Saham HK Turun Terhadap Data Pabrik China Sebelum Pertemuan The Fed

Bloomberg ( 16/12 ) - Saham Hong Kong jatuh, dengan indeks patokan menuju level terendahnya dalam sebulan terakhir, seiring dengan data manufaktur China yang meleset dari perkiraan para ekonom dan investor menunggu pertemuan Federal Reserve yang akan dimulai besok di mana para pembuat kebijakan akan mempertimbangkan apakah akan mengurangi stimulusnya.Pemasok gas Kunlun Energy Co turun 2,9 persen untuk memimpin penurunan pada indeks Hang Seng. Wumart Stores Inc tenggelam 5,9 persen setelah operator supermarket China daratan mengatakan rencana untuk pembelian toko dari CP Lotus Corp tidak akan melanjutkan. Daya Aset Holdings Ltd, utilitas Hong Kong yang dikendalikan oleh miliarder Li Ka - shing, naik 2 persen setelah mengatakan lengan listriknya akan memiliki nilai pasar minimal HK $ 48 miliar ( US$ 6.2miliar ) harus melanjutkan proses spin-off.Indeks Hang Seng turun 0,7 persen menjadi 23,082.74 pada sesi istirahat di Hong Kong, bersiap untuk penutupan terendahnya sejak 15 November. Sekitar tiga saham turun untuk setiap saham yang naik. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, turun 1 persen menjadi 10,917.67. Dua belas dari 35 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg pada 6 Desember mengharapkan the Fed untuk memperlambat pembelian aset pada pertemuan yang berakhir pada 18 Desember ini. (izr)

Saham Jepang Turun 0.65% pada sesi pagi

AFP ( 16/12 ) - Bursa saham Tokyo jatuh 0,65 persen pada Senin pagi meskipun survei sentimen bisnis Jepang menunjukan optimisme, seiring investor fokus pada kunci pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada minggu ini.Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 99,78 poin menjadi 15,303.33 pada sesi istirahat, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian tergelincir 0,54 persen, atau 6,68 poin, menjadi 1,232.20. Investor ingin melihat apakah the Fed akan mulai memangkas skema pembelian obligasinya senilai US$ 85 miliar perbulan, yang telah dikreditkan untuk buoying pada pasar ekuitas global.Tepat sebelum pasar Tokyo dibuka, Bank of Japan merilis sebuah survei menunjukkan kepercayaan bisnis telah melonjak ke level tertingginya dalam enam tahun terakhir.Laporan triwulanan adalah nilai tambah bagi upaya Tokyo untuk menyalakan semangat ekonominya ketiga terbesar di dunia, yang mengalami perlambatan dalam beberapa bulan terakhir, yang telah memicu spekulasi Bank of Japan akan meluncurkan langkah-langkah pelonggaran baru untuk meningkatkan pertumbuhan.Kekhawatiran tentang pemulihan Jepang ini telah meningkat seiring peningkatan pajak penjualan pada bulan April yang mengancam turunnya permintaan konsumen.Pasar Tokyo juga terseret oleh penguatan yen pada hari Senin, dengan dolar tergelincir ke level ¥ 102,90 pada akhir perdagangan sesi pagi dari level ¥103,23 di New York.Saham SoftBank tergelincir 1,12 persen menjadi ¥ 8.800 setelah Wall Street Journal mengatakan satuan Sprint perusahaan sedang mengincar pengambilalihan saingannya yang lebih kecil T -Mobile AS.Wall Street memberikan dampak positif pada hari Jumat setelah DPR AS menyetujui kesepakatan anggaran yang akan mencegah shutdown pemerintah jika disetujui oleh Senat. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,10 persen menjadi 15,755.36. (izr)

Dolar Merosot di perdagangan Asia Sebelum Pertemuan The Fed

AFP ( 16/12 ) - Dolar tergelincir di perdagangan Asia pada hari Senin seiring investor menyesuaikan posisi menjelang kunci pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada minggu ini yang bisa melihat bank sentral mengumumkan pemotongan untuk program stimulus tersebut.Greenback yang telah menyentuh posisi lima tahun tertingginya ¥ 103,93 pada hari Jumat sebelum pelonggaran di kemudian hari, diperdagangkan pada level ¥ 102,81 di Tokyo pada akhir perdagangan pagi, terhadap mata uang yen pada level ¥103,23  di New York, pada hari Jumat.Euro , yang juga mencapai level lima tahun tertingginya terhadap yen dari level ¥ 142,83 pada hari Jumat sebelum jatuh kembali – dan dibeli pada level ¥ 141,44 dibandingkan dengan level ¥ 141,81 di New York. Mata uang tunggal berada di level US$ 1,3747 dari level US$ 1,3738.Sebuah data optimis dari Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir telah memicu spekulasi the Fed akan mengumumkan pengurangan dalam pembelian obligasi bulanan senilai US$ 85 miliar per bulan pada akhir pertemuan selama dua hari pada hari Rabu.Opini dibagi pada apakah ia akan mulai memangkas program pembelian obligasi pada bulan ini atau awal tahun depan.Mata uang dolar dan yen juga melemah seiring pasar mengambil isyarat dari penurunan harga saham Jepang, kata seorang dealer senior di sebuah bank besar di Tokyo.Nilai tukar nyaris tidak bergerak setelah Bank of Japan merilis survei Tankan yang mengatakan kepercayaan bisnis telah mencapai level tertingginya dalam enam tahun terakhir pada periode Oktober-Desember, menggarisbawahi optimisme tumbuh di antara perusahaan-perusahaan besar. (izr)

Kejatuhan dollar bantu rebound emas

New York, 10/12 (Bloomberg) – Emas ditutup pada kenaikan terbesar sejak pertengahan Oktober karena melemahnya dolar meningkatkan daya tarik logam mulia sebagai alternatif investasi. Perak mencapai level tertinggi dalam hampir tiga minggu terakhir. Index US Dollar Bloomberg menuju kerugian keempat beruntun, kemerosotan terpanjang dalam dua bulan terakhir. Para pedagang membatalkan taruhan pada harga emas yang lebih rendah di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan memberi sinyal bahwa suku bunga jangka pendek AS akan tetap rendah, kata Bart Melek, kepala strategist komoditas dari TD Securities di Toronto. Emas berjangka untuk pengiriman Februari melonjak 2,2 persen untuk diselesaikan pada harga $ 1,261.10 per ounce pukul 1:37 di Comex, New York, kenaikan terbesar sejak 17 Oktober. Harga mencapai $ 1,267.50, tertinggi sejak 20 November. Hedge fund dan manajer uang lainnya memegang posisi netlong di emas berjangka dan opsi sebesar 26.774 dalam pekan yang berakhir 3 Desember, berdasarkan data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS menunjukkan. Taruhan jual naik 6,2 persen menjadi 79.631, hanya 0,6 persen dari rekor yang tercapai pada Juli. Bullion siap untuk penurunan tahunan pertama dalam 13 tahun. Sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai tempat penyimpan nilai di tengah spekulasi bahwa Fed akan mengurangi skala pembelian obligasi senilai $ 85 milyar per bulan karena membaiknya ekonomi. Data pekan lalu menunjukkan payrolls AS naik lebih dari perkiraan selama bulan November. Para pembuat kebijakan the Fed akan bertemu berikutnya pada tanggal 17-18 Desember mendatang. "Kami melihat short-covering dan beberapa bargain hunting, ditambah dengan tanda-tanda kenaikan permintaan fisik di China," ungkap David Govett, kepala logam mulia dari Marex Spectron Group di London. "Pasar masih terbatas pada kenaikannya" karena para pedagang menunggu pertemuan Fed, katanya. Perak berjangka untuk pengiriman Maret naik 3,1 persen menjadi $ 20,315 per ounce di New York, setelah mencapai $ 20,43, tertinggi sejak 20 November. (brc)

Menunggu data penjualan ritel, saham AS berakhir rendah

New York, AFP (11/12) – Saham AS berakhir lebih rendah pada Selasa karena investor menunggu laporan penjualan ritel yang mencakup awal musim belanja liburan yang yang dianggap penting. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 52,40 poin ( 0,33 persen) menjadi 15,973.13. S & P 500 turun 5,75 ( 0,32 persen ) pada posisi 1,802.62, sementara Index teknologi Nasdaq Composite turun 8,26 ( 0,20 persen) menjadi 4,060.49. Kerugian muncul pada hari perdagangan yang cukup tenang untuk berita ekonomi, kata Michael James, managing director dari Wedbush Securities. James mengatakan bahwa laporan ekonomi utama minggu ini akan pada data hari Kamis terkait penjualan ritel bulan November. Ekspektasinya cukup rendah karena didasarkan pada bukti anekdot tentang lalu lintas di sebagian besar mall, katanya . "Apakah data akan mengabadikan tren negatif? " katanya. "Atau kita akan mendapatkan secercah harapan bahwa mungkin hal-hal tidak seburuk perkiraan ?" Saham perbankan bereaksi terhadap keputusan yang ditunggu-tunggu oleh regulator AS untuk menempatkan kontrol ketat terhadap perdagangan account bank mereka sendiri. Peraturan yang dikenal sebagai Aturan Volcker tersebut akan berlaku pada tahun 2015. (brc)

Bursa saham Tokyo turun 0.25 persen pada penutupan Selasa

Tokyo, AFP (10/12) – Bursa saham Tokyo tergelincir 0,25 persen pada sesi Selasa setelah seorang pejabat Federal Reserve mengisyaratkan bahwa bank sentral AS akan mengumumkan tapering program stimulus secepatnya di awal minggu depan. Indeks acuan Nikkei 225, yang melonjak 2,29 persen pada Senin, turun tipis 38,90 poin menjadi 15,611.31, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama berakhir datar, merayap naik 0,08 persen, atau 1,01 poin ke 1,256.33. James Bullard, Presiden The Fed wilayah St Louis mengatakan dalam sebuah pidatonya bahwa "tapering kecil" dari program pembelian aset $ 85 miliar per bulan kemungkinan akan dilakukan seiring para pembuat kebijakan ekonomi Negara itu yang tengah bergulat dengan bagaimana menanggapi tanda-tanda perbaikan yang terjadi di ekonomi terbesar dunia tersebut. Kuatnya angka pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga dan optimism terhadap data pekerjaan bulan November yang dirilis pekan lalu mendorong spekulasi bahwa the Fed mungkin akan mulai mengurangi skema stimulus setelah pertemuan kebijakan minggu depan. Stimulus dari the Fed telah dikreditkan sebagai penopang reli pasar ekuitas global sejak diperkenalkan pertama kalinya. Dalam perdagangan mata uang, dolar dibeli pada level ¥ 103,29, dari ¥ 103,28 di New York pada Senin sore. Unit mata uang AS tersebut telah meningkat selama berminggu-minggu pada ekspektasi tapering the Fed lonjong, yang akan mengurangi jumlah dolar dalam sistem keuangan sehingga akan berimbas padameningkatnya permintaan. (brc)

Bursa Hong Kong berakhir 0.28 persen lebih rendah

Hong Kong, AFP (10/12) – Bursa saham Hong Kong berakhir 0,28 persen lebih rendah pada Selasa setelah seorang pejabat Federal Reserve mengisyaratkan bahwa bank sentral AS akan mengumumkan penurunan stimulus secepatnya di awal minggu depan. Indeks acuan Hang Seng turun tipis 66,98 poin menjadi 23,744.19 dengan nilai transaksi HK$52.11 milyar ($ 6.72 milyar). Kerugian hari ini sejalan dengan aksi sell-off di Asia setelah James Bullard, Presiden The Fed dari St Louis, pada Senin kemarin mengatakan "tapering kecil" dari program pembelian aset $ 85 miliar per bulan bisa menjadi pembahasan pertemuan kebijakan FOMC tanggal 17-18 Desember, pekan depan. Komentar itu muncul setelah pemerintah Amerika pekan lalu mengatakan bahwa tingkat pengangguran telah merosot ke 7,0 persen pada bulan November dari 7,3 persen pada bulan Oktober, sementara menciptakan lapangan kerja sebesar 203.000 pada bulan lalu – melebihi perkiraan. Di Hong Kong, raksasa minyak China CNOOC naik 0,64 persen menjadi HK$15,66 , sementara HSBC merosot 0,36 persen menjadi HK$83,80, China Life Insurance merosot 0,39 persen menjadi HK$25,50 dan Hutchison Whampoa turun 0,88 persen menjadi HK$101,20. Pasar saham China berakhir datar setelah beberapa data ekonomi yang dirilis memberikan hasil campuran. Indeks Shanghai Composite turun tipis 0,71 poin menjadi 2,237.49 dengan nilai transaksi 95,6 miliar yuan ($ 15.7 milyar). Beijing merilis angka yang menunjukkan pertumbuhan produksi industri melambat menjadi 10,0 persen pada November , sementara penjualan ritel berkembang dengan laju yang lebih cepatmenjadi 13,7 persen. (brc)

S & P naik ke rekor baru

New York, Bloomberg (09/12) – Saham-saham AS naik, mengirimkan Indeks Standard & Poor 500 ke rekor barunya, karena investor menimbang “timing” dari rencana tapering Federal Reserve di tengah negosiasi anggaran di Washington. Index S & P 500 naik 0,2 persen menjadi 1,808.37 di New York, melampaui rekor sebelumnya di 1,807.23 yang tercatat pada 27 November lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 5,33 poin, atau kurang dari 0,1 persen, ke level 16,025.53. Indeks jatuh kurang dari 0,1 persen pekan lalu, akhiri reli delapan minggu yang terpanjang dalam hampir satu dekade, karena membaiknya data ekonomi memicu kekhawatiran bahwa Fed akan mengurangi stimulus lebih cepat dari yang diperkirakan. Para pembuat kebijakan Fed mungkin akan mulai melakukan tapering dari pembeli obligasi bulanannya pada pertemuan 17-18 Desember mendatang, menurut 34 persen ekonom yang disurvei Bloomberg pada 6 Desember lalu, meningkat dari 17 persen pada survei bulan November. Pada bulan November, 53 persen memperkirakan tapering akan terjadi di Maret, dibandingkan dengan 40 persen dalam jajak pendapat dari 35 ekonom. Presiden Fed Bank of St Louis, James Bullard mengatakan dalam pidato hari ini bahwa kemungkinan tepering pembelian obligasi telah meningkat seiring dengan kenaikan di pasar tenaga kerja, namun setiap tapering harus perlahan ditengah inflasi yang masih rendah. Bank sentral juga akan mengamati hasil pembicaraan anggaran AS. Negosiator kongres mendekati kesepakatan untuk memangkas pemotongan belanja otomatis dan gagal pembicaraan fiskal yang telah berlangsung selama 3 tahun di Washington . Perwakilan Republik, Paul Ryan dan Senator Demokrat, Patty Murray mengatakan mereka optimis untuk bisa mencapai kompromi dengan batas waktu 13 Desember mendatang. (brc)

Bursa saham Tokyo melonjak 2.29 persen pada penutupan

Tokyo, AFP (09/12) – Saham Tokyo melonjak 2,29 persen pada Senin dengan dorongan yang kuat dari Wall Street dan karena pelemhana yen yang memberikan dorongan terhadap saham-saham eksportir. Indeks Nikkei 225 bertambah 350,35 poin menjadi 15,650.21, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 1,58 persen, atau 19,49 poin, menjadi 1,255.32. "Nikkei berada di zona beli setelah jatuh tajam minggu lalu dan kondisi pasokan serta permintaan yang baik," ungkap Hiroichi Nishi, general manager ekuitas dari SMBC Nikko Securities kepada Dow Jones Newswires. Spekulasi atas percepatan tapering dari the Fed, AS telah membantu meningkatkan dolar terhadap yen, memberikan tumpangan gain untuk saham eksportir Jepang. Pelemahan yen membantu membuat mereka menjadi lebih kompetitif di luar negeri dan mengembang laba yang telah direpatriasi. Saham Sony naik 1,30 persen menjadi ¥ 1.862, Toyota naik 1,28 persen menjadi ¥ 6.300, sementara operator toko pakaian Uniqlo, Fast Retailing melonjak 3,33 persen menjadi ¥ 38.700. Di perdagangan forex, greenback ditransaksikan pada level ¥ 103,06 di Tokyo pada perdagangan sore, naik dari ¥ 102,85 pada hari Jumat sore di New York. Investor tampaknya mengabaikan data revisi turun dari pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga pemerintah Jepang menjadi 0,3 persen dari perkiraan awal sebesar 0,5 persen. (brc)

Bursa Hong Kong berakhir naik 0.29 persen

Hong Kong, AFP (09/12) – Bursa saham Hong Kong berakhir 0,29 persen lebih tinggi pada hari Senin, menyusul arahan positif dari Wall Street setelah data menunjukkan tingkat pengangguran AS yang turun tajam selama bulan lalu . Indeks acuan Hang Seng ditutup naik 68,07 poin menjadi 23,811.17 dengan volume transaksi senilai HK$53.99 milyar ($6.97 milyar). Indeks juga diberi tumpangan positif oleh data China pada akhir pecan yang menunjukkan peningkatan ekspor bulan November sebesar 12,7 persen per tahun. Dan pada hari Senin, pemerintah China mengatakan bahwa tingkat inflasi melambat menjadi 3,0 persen, sehingga memberikan para pemimpin lebih banyak ruang untuk menyeimbangkan kebijakan ekonomi untuk memulai pertumbuhan yang lebih berkesinambungan. Tiga indeks utama AS membukukan keuntungan yang solid setelah Departemen Tenaga Kerja mengatakan bahwa tingkat pengangguran turun ke level terendah dalam lima tahun terakhir menjadi 7,0 persen pada November, dari 7,3 persen pada bulan Oktober, dan perekonomian menambahkan sebanyak 203.000 pekerjaan baru di bulan lalu. The Dow naik 1,26 persen, S & P 500 bertambah 1,12 persen dan Nasdaq melonjak 0,73 persen pada Jumat. Sementara itu, pasar saham China ditutup datar. Indeks Shanghai Composite naik tipis 1,09 poin menjadi 2,238.20 dengan nilai transaksi 84,4 miliar yuan ($ 13.9 milyar). (brc)

Seiring dollar yang lebih lemah, harga emas lakukan rebound

New York, 09/12 (Reuters) – Harga emas naik pada hari Senin karena dollar yang melemah, dan penurunan tajam pada taruhan bullish baru-baru ini oleh para fund manager membuat para investor berfikir bahwa logam tersebut telah hampir mencapai bottom-nya. Dengan kurangnya data ekonomi AS sebagai acuan perdagangan, para investor mengalihkan perhatian kepada data ekonomi China yang menunjukan tingkat inflasi konsumen tahunan yang melambat secara tak terduga di bulan November, meredakan kekhawatiran pasar terhadap pengetatan kebijakan dalam waktu dekat. Ini adalah hal yang positif untuk emas. Laporan Commitments of Traders dari US Commodity Futures Trading Commission (CFTC) pada Jumat lalu memberikan isyarat bahwa gelombang penjualan yang besar di emas kemungkinan telah berkurang tekanannya. CFTC menunjukan bahwa para hadge funds dan manager uang memangkas taruhan bullish mereka ke level terendah sejak Juli 2007, sementara mereka menaikan taruhan bearish pada emas ke level
tertinggi hampir 7,5 tahun. Spot emas naik 0,4 persen menjadi $ 1,234.46 per ounce pada pukul 00:43 WIB. Pekan lalu, emas turun 2 persen. Lonjakan pada posisi bearish baru-baru ini terjadi karena data pekerjaan minggu lalu yang lebih baik dari perkiraan dan data GDP meningkatkan spekulasi bahwa harga emas mungkin bisa pulih pada reli short-covering, kata para analis. Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari naik $ 4,10 menjadi $ 1,233.10 per ounce berdasarkan data awal dari Reuters. (brc)

Pemberontak Menolak Buka Ports Timur Libya, Minyak Mentah Brent Naik

Bloomberg (16/12) - Minyak mentah Brent rebound dari penurunan mingguan terbesarnya sejak bulan Oktober lalu setelah pemberontak Libya menolak menyerahkan kontrol dari tiga pelabuhan minyak kepada pemerintah.Minyak brent berjangka naik sebanyak 0,7 persen. Minyak kelas Laut Utara meluncur 2,5 persen pada pekan lalu seiring spekulasi port, yang ditutup sejak bulan Juli, akan dibuka kembali. Ibrahim Al Jedran, seorang pemimpin pemberontak Libya, mengatakan pada konferensi pers kemarin bahwa terminal ekspor minyak dari Es Sider, Ras Lanuf dan Zueitina akan tetap ditutup setelah pemerintah menolak kondisinya. Output minyak dari Negara tersebut, terbukti memiliki cadangan minyak terbesar di Afrika, turun menjadi 210.000 barel per hari bulan lalu, level terendahnya sejak 2011.Minyak Brent untuk pengiriman Januari, yang berakhir hari ini, naik sebanyak 73 sen menjadi US$ 109,56 per barel di ICE Futures Europe yang berbasis London. Kontrak berjangka Februari yang lebih aktif diperdagangkan naik 74 sen lebih tinggi pada level harga US$ 109,06 pada pukul 9:52 waktu Singapura.Minyak WTI untuk pengiriman Januari turun 7 sen menjadi US$ 96,53 per barel di New York Mercantile Exchange. Volume semua berjangka yang diperdagangkan sekitar 10 persen di bawah rata-rata perdagangan 100 hari. Minyak mentah patokan AS lebih rendah berada di level harga US$ 12,97 untuk minyak Brent, dibandingkan dengan perdagangan pada tanggal 13 Desember yang berada pada level harga US$ 12,35. (izr

Pembacaan Awal Menunjukan, Indeks Manufaktur China Turun

Bloomberg (16/12) - Indeks manufaktur China jatuh pada bulan Desember seiring output dan kesempatan kerja melambat, menurut sebuah survei swasta.Pembacaan awal berada pada angka 50,5 untuk Indeks Purchasing Managers ' dirilis hari ini oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics membandingkan dengan angka pembacaan akhir 50,8 pada bulan November dan estimasi rata-rata ekonom pada angka 50,9 dalam survei Bloomberg News dari 11 analis . Sebuah angka di atas 50 menunjukkan ekspansi. Kepemimpinan China pada pekan lalu berjanji untuk mempertahankan pertumbuhan 'wajar' pada tahun depan seiring penerapan reformasi yang diresmikan setelah pertemuan puncak Partai Komunis pada bulan November. Pejabat juga memperingatkan perekonomian terbesar kedua di dunia menghadapi 'tekanan' di tengah kelebihan kapasitas, lingkungan memburuk dan risiko utang pemerintah lokal, dan ketidakpastian eksternal dan ketidakstabilan yang berasal dari pemulihan global yang melambat.Laporan hari ini, yang dikenal sebagai PMI Flash, didasarkan pada 85 persen menjadi 90 persen dari tanggapan terhadap survei dikirim ke lebih dari 420 produsen. Pembacaan final akan dirilis pada tanggal 2 Januari.The National Bureau of Statistics China dan Federasi Logistik dan Pembelian biasanya merilis survei mereka sendiri pada indeks manajer pembelian pada hari pertama setiap bulannya. Membaca indeks pada bulan November berada pada angka 51,4??, sama seperti bulan Oktober, yang merupakan angka tinggi dalam 18 bulan terakhir. (izr)

Data Manufaktur China Kurang dari Estimasi, Saham HK Turun

Bloomberg (16/12) - Saham Hong Kong jatuh, dengan indeks saham patokan menuju ke level terendahnya dalam sebulan terakhir, setelah data awal pada aktivitas manufaktur China meleset dari perkiraan ekonom.Indeks Hang Seng turun 0,9 persen menjadi ke level 23,041.24 pada pukul 9:48 di Hong Kong, bersiap untuk penutupan terendahnya sejak 15 November. Sekitar empat saham turun untuk setiap saham yang naik. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, turun 0,9 persen menjadi ke level 10,931.22. (izr)

Indeks Saham Berjangka China Naik Setelah Berakhirnya Konferensi Kebijakan Ekonomi

Bloomberg (16/12) - Indeks saham China berjangka naik setelah berakhirnya konferensi kebijakan yang menyimpulkan tanpa target ekonomi untuk tahun depan.Indeks CSI 300 berjangka yang berakhir pada bulan Desember naik 0,3 persen ke level 2.422 pada pukul 9:20 waktu setempat sebelum rilis laporan manufaktur awal. HSBC Holdings Plc dan Markit Economics akan merilis Indeks PMI mereka untuk Desember, yang dikenal sebagai PMI Flash, pada jam 9:45 pagi waktu setempat. Rata-rata estimasi 11 ekonom pada level 50,9.Indeks Shanghai Composite turun 0,3 persen menjadi ke level 2,196.08 pada tanggal 13 Desember dan merosot 1,8 persen pada pekan lalu. Pemerintah China akan menjaga kesinambungan dan stabilitas kebijakan ekonomi makro pada tahun 2014 dan tetap berpegang pada kebijakan moneter yang bijaksana dan kebijakan fiskal proaktif, China Central Television melaporkan, mengutip pernyataan dari tahunan Central Economic Work Conference yang berakhir pada 13 Desember lalu.Konferensi ini diadakan untuk memetakan kebijakan ekonomi untuk tahun depan, menyimpulkan bahwa China harus mencari 'masuk akal' untuk pertumbuhan produk domestik brutonya. Para pemimpin Cina berjanji untuk mengatasi utang pemerintah daerah pada tahun depan sekaligus menciptakan lingkungan ekonomi dan sosial yang stabil untuk mempromosikan reformasi. (izr)

Emas Turun seiring Pertemuan The Fed, Melihat Prospek Stimulus

Reuters (16/12) - Emas sedikit merosot pada hari Senin seiring investor gugup menatap pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve pada tahun ini guna mengukur apakah bank sentral AS akan tetap dengan stimulus moneternya.Spot emas turun 0,1 persen menjadi US$ 1.236 per ons pada 07:20 waktu singapore, setelah naik 1,2 persen pada hari Jumat.Pembuat kebijakan the Fed berkumpul untuk terakhir kalinya pada tahun 2013 untuk pertemuan kebijakan selama dua hari guna menyimpulkan pertemuannya pada hari Rabu. Pasar berjaga-jaga untuk prospek dari pembelian obligasi bulanan senilai US$ 85 miliar yang telah mendukung harga emas.Ekspor perhiasan emas India turun hampir tiga tahun terakhir tahun ini pada bulan November seiring pembatasan terus memukul pengiriman, dan pejabat industri mengatakan pemulihan tidak mungkin dalam waktu dekat.Hedge fund dan manajer keuangan mengangkat spekulasi bullish terhadap emas berjangka AS dan pilihan, sebuah laporan oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi menunjukkan pada hari Jumat. (izr)

Saham Asia Posting Kerugian Mingguan Kedua

Bloomberg (14/12) – Saham-saham Asia jatuh untuk minggu kedua karena investor menimbang waktu pengurangan stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Federal Reserve di tengah membaiknya data AS.BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan terbesar dunia, merosot 2,5 persen di Sydney. Nitto Denko Corp, pembuat produk kimia Jepang, anjlok 18 persen setelah memotong prediksi labanya. Haier Electronics Group Co melonjak 21 persen di Hong Kong setelah Alibaba Group Holding Ltd sepakat untuk menginvestasikan HK $ 2.82 milyar ( $ 364 juta) di produsen peralatan rumah tangga dan bisnis logistik. Gree Inc melonjak 9,9 persen di Tokyo setelah Goldman Sachs Group Inc menaikkan prospek pada operator dari jaringan sosial mobile gaming.' Setelah November yang kuat, pasar di Asia mengalami overbought yang membuat mereka rentan terhadap beberapa kejatuhan, ' kata Nader Naeimi, kepala alokasi aset dinamis di AMP Capital Investors Ltd yang berbasis di Sydney. ' Transisi dari likuiditas atau kebijakan moneter mendorong reli untuk mendorong reli fundamental yang akan menciptakan kebingungan dan volatilitas. Tapi saya percaya sapi jantan akan keluar di atas. 'Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,1 persen menjadi 137,94 pekan ini setelah jatuh dalam tiga hari terakhir. Indeks tersebut telah naik 6,6 persen dalam tahun ini karena Bank of Japan mengerahkan stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya dan ekonomi China menunjukkan tanda-tanda stabilisasi. Indeks diperdagangkan pada 13,6 kali estimasi laba per kemarin, dibandingkan dengan kelipatan 16 untuk Indeks Standard & Poor 500 dan 14,6 untuk Indeks Stoxx Europe 600 kemarin, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.(frk)

Bursa Saham A.S ditutup Sedikit berubah Setelah House Mengesahkan Kesepakatan Anggaran

Bloomberg (14/12) - Saham AS sedikit berubah, mengakhiri minggu terburuk bagi indeks Standard & Poor 500 sejak bulan Agustus, dengan kerugian produsen minyak dan saham telepon mengimbangi keuntungan setelah DPR AS mengesahkan kesepakatan anggaran.Indeks S&P 500 turun kurang dari 0,1 persen menjadi 1,775.32 pada pukul 4 sore di New York. Indeks saham acuan telah jatuh 1,7 persen minggu ini, penurunan terbesar sejak Agustus. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 15,93 poin, atau 0,1 persen, ke level 15,755.36 hari ini.Indeks S&P 500 telah naik 24 persen tahun ini, menempatkan di jalur untuk keuntungan tahunan terbesar sejak 2003, seiring the Fed terus membeli aset. Tiga putaran stimulus moneter atau pelonggaran kuantitatif dari bank sentral telah membantu mendorong indeks untuk rally sebesar 162 persen dari level terendahnya dalam 12 tahun terakhir pada tahun 2009.DPR AS mengesahkan anggaran kemarin yang membatasi pemotongan belanja otomatis dan menghindari shutdown pemerintah berikutnya. Kesepakatan itu melindungi program hak disukai oleh Demokrat dan keringanan pajak korporasi bahwa Partai Republik telah menuntut. Jumlah yang hampir sama dari anggota parlemen dari kedua partai politik melakukan voting untuk kompromi. Senat harus menyetujui undang-undang dan Presiden Barack Obama telah menandatanganinya. (izr)

U.S. Stocks Close Little Changed After House Passes Budget Dea

Bloomberg (14/12) -- U.S. stocks were little changed, capping the worst week for the Standard & Poor’s 500 Index since August, with losses in oil producers and phone shares offsetting gains after the House of Representatives passed a budget deal.The S&P 500 fell less than 0.1 percent to 1,775.32 at 4 p.m. in New York. The equity benchmark has fallen 1.7 percent this week, the biggest decline since August. The Dow Jones Industrial Average increased 15.93 points, or 0.1 percent, to 15,755.36 today.The S&P 500 has surged 24 percent this year, putting it on course for the biggest annual gain since 2003, as the Fed continued to buy assets. Three rounds of monetary stimulus -- or quantitative easing -- from the central bank have helped propel the index to a 162 percent rally from a 12-year low in 2009.The House passed a budget late yesterday that limits automatic spending cuts and avoids another government shutdown. The deal protects entitlement programs favored by the Democrats and corporate tax breaks that Republicans have demanded. Almost equal numbers of lawmakers from both political parties voted for the compromise. The Senate needs to approve the legislation and President Barack Obama has to sign it.

Emas Naik Lebih Tinggi untuk Kenaikan Mingguannya Sebesar 0.5%

MarketWatch, SAN FRANCISCO (14/12) - Emas berjangka naik lebih tinggi pada hari Jumat setelah kerugian besar dan menguat pada sesi sebelumnya, menghitung-hitung keuntungan sebesar 0,5% pada pekan ini, seiring para pedagang bersiap untuk pertemuan Federal Reserve pada minggu depan dan berita mengenai kelanjutan pembelian obligasi oleh bank sentral.Emas untuk pengiriman Februari naik US$ 9,70, atau sebesar 0,8%, untuk menetap di level harga US$ 1,234.60 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga berjangka naik 0,5% dari penutupan Jumat lalu sebesar US$ 1.229.Harga emas pada sesi sebelumnya anjlok lebih dari US$ 30 per ons, penurunan satu hari terbesar sejak bulan Oktober, di tengah kekhawatiran bahwa the Fed bisa memangkas stimulus moneternya pada minggu depan.Silver bulan Maret juga naik 15 sen, atau 0,8%, menjadi US$ 19,60 per ons setelah penurunan sebesar 4,4% pada hari Kamis. Harga naik 0,4% pada penutupan minggu lalu. (izr)

Emas Naik Lebih Tinggi untuk Kenaikan Mingguannya Sebesar 0.5%

MarketWatch, SAN FRANCISCO (14/12) - Emas berjangka naik lebih tinggi pada hari Jumat setelah kerugian besar dan menguat pada sesi sebelumnya, menghitung-hitung keuntungan sebesar 0,5% pada pekan ini, seiring para pedagang bersiap untuk pertemuan Federal Reserve pada minggu depan dan berita mengenai kelanjutan pembelian obligasi oleh bank sentral.Emas untuk pengiriman Februari naik US$ 9,70, atau sebesar 0,8%, untuk menetap di level harga US$ 1,234.60 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga berjangka naik 0,5% dari penutupan Jumat lalu sebesar US$ 1.229.Harga emas pada sesi sebelumnya anjlok lebih dari US$ 30 per ons, penurunan satu hari terbesar sejak bulan Oktober, di tengah kekhawatiran bahwa the Fed bisa memangkas stimulus moneternya pada minggu depan.Silver bulan Maret juga naik 15 sen, atau 0,8%, menjadi US$ 19,60 per ons setelah penurunan sebesar 4,4% pada hari Kamis. Harga naik 0,4% pada penutupan minggu lalu. (izr)

Saham AS Berfluktuasi Setelah Melewati Kesepakatan Anggaran

Bloomberg (13/12) – Saham-saham AS berfluktuasi, dengan indeks 500 Standard & Poor siap untuk penurunan mingguan terbesar sejak bulan Agustus, akibat kerugian pada perusahaan telepon dan produsen minyak mengimbangi keuntungan setelah DPR mengesahkan kesepakatan anggaran.Adobe Systems Inc. naik 10 persen karena menarik pelanggan lebih banyak untuk software online pada kuartal keempat dari beberapa analis yang telah memprediksikan. Texas Industries Inc. melonjak 10 persen pasca orang-orang yang akrab dengan masalah tersebut mengatakan sedang mencari pembeli. Verizon Communications Inc. turun 1,1 persen setelah industri telepon setuju untuk membiarkan konsumen menggunakan smartphone di jaringan lain setelah kontrak berakhir. .Indeks Standard & Poor 500 turun kurang dari 0,1 persen menjadi 1,775.45 pada pukul 11:18 siang di New York. Indeks acuan saham telah jatuh 1,6 persen minggu ini, siap untuk penurunan terbesar sejak Agustus. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 17,47 poin, atau 0,1 persen, ke 15,756.90 hari ini.'Investor sedikit lelah setelah 12 bulan, ' John Manley, kepala strategi ekuitas untuk Wells Fargo Funds Management di New York. ' Anggaran yang sesuai telah plus sekarang, tapi ada kekuatan yang lebih teknis di tempat kerja. Orang-orang mencari keuntungan sebelum akhir tahun. '(frk)

Europe Stocks Little Changed as AstraZeneca Gains, Peugeot Falls

Bloomberg (14/12) -- European stocks were little changed, with the Stoxx Europe 600 Index posting a second weekly drop, as investors awaited next week’s Federal Reserve meeting, and as gains in AstraZeneca Plc offset PSA Peugeot Citroen’s slide.AstraZeneca rose to a six-month high after a diabetes pill from the company and Bristol-Myers Squibb Co. won the backing of a U.S. advisory panel. Peugeot slumped the most in five years as General Motors Co. said it is selling its entire stake in the French carmaker. RSA Insurance Group Plc plunged 7.2 percent after its Chief Executive Officer Simon Lee resigned as an investigation into accounting practices at its Irish unit forced the company to increase reserves.The Stoxx 600 fell 0.2 percent to 309.75 at the close of trading. The regional benchmark has retreated 2.1 percent this week as U.S. economic data fueled speculation the Fed could slow the pace of bond buying sooner than forecast.“The debate about the beginning of the Fed tapering at its Dec. 17-18 meeting hangs over markets like the sword of Damocles,” said Martin Schlatter, a fund manager at Swiss Rock Asset Management AG in Zurich, which oversees about $1 billion. “We don’t expect any actions yet. Therefore we believe the current weakness should be a buying opportunity.”About 34 percent of economists surveyed on Dec. 6 by Bloomberg predicted that the U.S. central bank may reduce its $85 billion of monthly bond purchases at its Dec. 17-18 meeting, up from 17 percent in a Nov. 8 poll.

Pekan ini WTI Jatuh Ketiga kalinya pada Demand ditengah Kecemasan

Bloomberg (13/12) – Minyak WTI jatuh untuk ketiga kalinya dipekan ini seiring dengan melemahnya demand yang memicu cadangan bahan bakar dan terhadap kecemasan bahwa the Fed akan mengurangi stimulusnya.Harga turun sebanyak 1.1%, cadangan bensin dan bahan bakar sulingan termasuk diesel dan minyak pemanas sebagian besar telah melonjak pada pekan lalu sejak tanggal 4 Januari, berdasarkan laporan dari pihak Energy Information Administration pada tanggal 11 Desember, the Fed akan mulai memperlambat pembelian obligasi bulanannya pada rapatnya ditanggal 17-18 Desember, berdasarkan survey ekonom sebesar 34% pada tanggal 6 Desember oleh Bloomberg, sebuah peningkatan dari level 17% ditanggal 8 November.WTI untuk pengiriman Januari turun 1.1% sejumlah $1.06 ke level harga $96.44 per barel pada jam 9:16 pagi di New York Mercantile Exchange, dengan volume dari seluruh kontrak berjangka yang diperdagangkan sebesar 2.5% berada diatas rata-rata 100 hari, selain itu pekan ini kontrak berjangka turun sebesar 1.2%.Sementara minyak Brent untuk settlement Januari yang berakhir pada tanggal 16 Desember, turun 0.4% sebesar 46 sen ke level harga $108.21 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange. Kontrak bulan Februari yang lebih aktif diperdagangkan sebesar 46 sen lebih rendah dilevel harga $107.92, minyak mentah acuan Eropa berada dilevel premium sebesar $11.77 bagi WTI, dibandingkan dengan level $11.06 dihari kemarin.(tito)

Dollar Capai Tertinggi di 2008 Terhadap Yen terkait Ragam Outlook yield

Bloomberg, (13/12) – Dollar mencapai level tertinggi selama lima-tahun terhadap yen karena perbedaan yield antara Treasuries dan obligasi Jepang yang ditransaksikan hampir terluas sejak April 2011 di tengah spekulasi pada waktu pemotongan stimulus moneter AS.Mata uang Jepang menuju penurunan mingguan ketujuh terhadap greenback sebelum The Fed dan Bank of Japan mengadakan pertemuan kebijakan minggu depan. Yen menyentuh level terendah dalam lima tahun terakhir terhadap euro pada taruhan pada BOJ yang akan memperluas program pembelian aset untuk meningkatkan perekonomian. Euro melemah seiring para otoritas Bank Sentral Eropa Peter Praet mengatakan pemulihan di kawasan ini rentanGreenback naik 0,1 persen ke level $ 1,3746 per euro pada pukul 8.46 pagi di New York, setelah jatuh ke $ 1,3811 pada 11 Desember berada di level terendah sejak 29 Oktober. Mata uang AS turun 0,1 persen menjadi 103,33 ¥, setelah menyentuh 103.92, level terkuat sejak Oktober 2008. Mata uang Jepang dihargai 0,3 persen menjadi 141,81 per euro.(yds)

Harga Produsen A.S Kembali Terjatuh dibulan November

WASHINGTON (13/12) - MarketWatch – Harga penjualan besar-besaran A.S jatuh untuk bulan ketiga berturut dibulan November, seiring dengan penurunan harga disektor energi, berdasarkan laporan dari pihak Departemen tenaga kerja dihari Jumat.Sementara itu, index core producer-price, yang termasuk sektor energi dan juga makanan, yang meningkat tipis sebesar 0.1%, dengan pembacaan hasil yang sejalan dengan perkiraan polling ekonom oleh MarketWatch. Dibulan Oktober, keseluruhan PPI jatuh 0.2%, sementara core PPI naik 0.2%, harga pada sektor energi dublan November turun 0.4%, dengan harga bahan bakar yang memimpin penurunan. Harga pokok terdorong oleh harga yang lebih tinggi untuk truk kecil serta peralatan peternakan, selama 12 bulan terakhir harga grosir telah naik berdasarkan kenaikan tanpa penyesuaian sebesar 0.7%, naik dari level 0.3% dibulan Oktober.Harga poko produsen telah mengalami gain sebesar 1.3% selama tahun terakhir, dibandingkan dengan level 1.4% dibulan sebelumnya, dimana laporan tersebut memberikan sinyal bahwa inflasi telah mulai stabil pada level yang rendah.(tito)

Emas Berayun Terkait Pertimbangan Investor pada Sinyal Demand

Bloomberg (13/12) – Komoditi emas berayun antara gain dan juga loss di New York seiring dengan pertimbangan investor terhadap sinyal demand fisik yang kemungkinan naik pada harga yang lebih rendah terhadap outlook stimulus A.S yang lebih sedikit.Padan hari kemarin pihak Majelis A.S telah melewati sebuah rencana anggaran federal, memicu spekulasi bahwa acuan tersebut akan mensupport kondisi ekonmi serta menjadikannya lebih mudah bagi the Fed untuk mulai mengurangi stimulus, sementara itu volume untuk bullion dengan tingkat kemurnian 99.99% pada Shanghai Gold Exchange, yang merupakan kontrak acuan spot, hari ini naik ke level tertingggi sejak tanggal 28 November.Emas telah siap untuk penurunan tahunan pertamanya selama 13 tahun terakhir seiring dengan hilangnya keyakinan investor pada logam berharga tersebut sebagai simpanan nilai serta pada spekulasi bahwa the Fed akan memangkas stimulus moneter terkait perkembangan pada kondisi ekonomi, selain itu bullion berjangka telah menyentuh level harga $1,210.10 per ons pada tanggal 6 Desember merupakan yang terendah sejak tanggal 5 Juli, setelah data yang ada memperlihatkan payroll A.S yang gain melebihi perkiraan dibulan November.Bullion untuk pengiriman Februari telah bertambah 0.3% ke level $1,228.30 pada jam 7:56 pagi pada bursa Comex di New York, dimana harga naik sebanyak 0.7% dan jatuh sebanyak 0.4%, setelah turun 2.6% dihari kemarin, yang terbanyak sejak 1 Oktober, sementara itu volume perdagangan kontrak berjangka berada dikisaran rata-rata untuk 100 hari terakhir untuk saat ini, berdasarkan data Bloomberg, selain itu emas untuk pengiriman cepat telah gain sebanyak 0.3% menuju ke level harga $1,229.57 di London.

Saham AS Jatuh ke Satu Bulan Terendah padaTaruhan Pasca Rilis Data

Bloomberg, (13/12) -- Saham AS jatuh hari ketiga, mengirimkan Indeks Standard & Poor 500 ke level terendah satu bulan, karena membaiknya data ekonomi AS memicu spekulasi The Fed akan memangkas stimulus pada awal minggu depan.Oracle Corp. Turun 2.8 persen setelah RBC Capital Markets LLC menurunkan rating saham nya. Lululemon Athletica Inc. anjlok 12 persen setelah memproyeksikan laba kuartal keempat yang meleset dari estimasi. Facebook Inc naik 5 persen karena Indeks S & P Dow Jones mengatakan akan bergabung dengan S & P 500 pekan depan.Indeks S & P 500 turun 0,4 persen ke level 1,775.50 pada pukul 4 sore di New York, memperpanjang penurunan tiga hari nya menjadi 1,8 persen setelah ditutup pada rekor pada tanggal 9 Desember. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 104,10 poin, atau 0,7 persen, ke level 15,739.43, juga terendah dalam satu bulan. Sekitar 6,3 miliar saham ditransaksikan di bursa AS, 3,3 persen di atas rata-rata tiga bulan.S & P 500 turun 1,1 persen kemarin setelah dengan anggaran yang sesuai pemerintah federal memicu kekhawatiran bahwa The Fed yang dapat memulai tapering pembelian obligasi lebih awal dari yang di perkirakan. Para pembuat kebijakan bank sentral telah mengamati pembahasan fiskal di Washington dan meneliti data ekonomi untuk menentukan apakah pertumbuhan ekonomi cukup kuat untuk memangkas stimulus.(yds)

Saham Hong Kong Pangkas Penurunan Mingguan didukung Sektor Perbankan

Reuters (13/12) – Saham Hong Kong telah memangkas penurunan mingguan dihari Jumat ini, dengan sektor perbankan China yang memimpin sebuah rebound terkini setelah sempat terpukul diminggu ini oleh kecemasan bahwa Beijing dapat menurunkan target pertumbuhan tahun 2014 serta sinyal dari liberalisasi suku bunga yang lebih cepat.Index Hang Seng, yang ditutup pada level terendahnya dihari Kamis kemarin sejak tanggal 18 November, telah berujung naik 0.1% dilevel 23,246 poin, selain itu index China Enterprises di Hong Kong naik 0.6%.Gain hari ini muncul dalam sebuah turnover yang lemah, yang berada dilevel $7.7 Milyar, berada 10% dibawah pergerakan rata-rata 20 hari dan jauh lebih ringan dari penurunan dimarket sebelumnya minggu ini.Pekan ini keduanya masing-masing turun 2.1 dan 3.1%, yang merupakan penurunan terbesar untuk index H-Sharesejak periode yang berakhir ditanggal 25 Oktober.Para pemimpin di China diperkirakan untuk menetapkan target ekonomi 2014 dan prioritas reformasi setelah rapat perencaan kunci dipekan ini.(tito)

Saham Eropa Turun Lebih Rendah, Asuransi RSA Merosot

Reuters (13/12) – Saham Eropa mencapai dua bulan terendah dihari Jumat terhadap kecemasan bahwa the Fed A.S kemungkinan mulai memangkas stimulusnya mulai pekan depan, namun analis mengatakan penurunan yang lebih jauh kemungkinan dibatasi oleh level support teknikal yang kuat.Bagaimanapun juga, asuransi RSA turun 17% seiring dengan Chief Executive Simon Lee yang mengundurkan diri setelah perusahaan asuransi tersebut memberitahukan sebuah penurunan dalam laba ditahun 2013 serta menandakan kemungkinan terhadap pukulan pada dividen dari sebuah lubang terhadap modal pada bisnisnya di Irlandia.PSA Peugeot Citroen jatuh 9.8% setelah General Motors mengumumkan penjualan dari keseluruhan 7% sahamnya dalam produsen mobil Perancis tersebut, Peugeot mengatakan dihari Kamis kemarin dibutuhkan cadangan dana sebesar 1.1 Milyar euro ($1.52 Milyar) pada kegiatan operasionalnya diluar negeri yang berada dalam kondisi buruk.Index FTSEurofirst 300 turun 0.1%, menyentuh dua bulan terendahnya yang baru, sementara index Euro STOXX 50 di zona euro turun 0.04% dilevel 2,926.89 poin pada jam 08.04 GMT setelah jatuh 0.7% dihari Kamis kemarin, yang mendapatkan support pada pergerakan rata-rata 100 harinya dilevel 2,926.12, sedangkan relative strength index (RSI) turun ke level 33, mendekati level 'oversold'.(tito

Saham Asia Menuju Penurunan Mingguan Kedua Terhadap Taruhan

Bloomberg, (13/12) - Saham Asia jatuh, dengan indeks acuan regional memperpanjang penurunan mingguan kedua, karena membaiknya data ekonomi AS yang mendorong taruhan The Fed yang akan mengurangi stimulus pada awal minggu depan.Zhaojin Mining Industry Co, produsen emas terbesar kedua di China, turun 2,3 persen di Hong Kong seiring logam mulia yang diperdagangkan dekat pada level terendah lima bulan terakhir. Nippon Telegraph & Telephone Corp kehilangan 1,7 persen setelah pemerintah Jepang mengatakan pihaknya berencana untuk menaikkan 153.3 Milyar ¥ ($ 1,5 miliar) dengan menjual saham di perusahaan. Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar terbesar di Asia, naik 0,2 persen karena yen melemah terhadap dollar AS ke level terendahnya sejak 2008, meningkatkan prospek pendapatan bagi eksportir Jepang.Indesk MSCI Asia Pasifik turun 0,4 persen ke level 137,59 pada pukul 02:03 di Hong Kong, dengan sembilan dari 10 kelompok industri pada indeks yang menurun. Langkah ini menuju penurunan 1,4 persen pada minggu ini. Indeks Topix Jepang turun 0,3 persen dan Nikkei 225 Stock Average menguat 0,4 persen karena yen menyentuh level 103,84, terlemah sejak Oktober 2008.Indeks Topix naik 44 persen tahun ini sampai kemarin, Terbesar diantara 24 pasar besar yang maju ditelusuri oleh Bloomberg, di tengah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Bank of Jepang mendukung upaya Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mengakhiri 15 tahun deflasi.

Saham Tokyo ditutup 0.04 % Lebih Tinggi

AFP, (13/12) -- Indeks saham Nikkei di Tokyo ditutup 0,40 persen lebih tinggi pada hari Jumat dengan saham eksportir mendapatkan dorongan karena yen jatuh ke level terendah lima tahun terhadap dolar dan euro.data penjualan ritel AS solid pada Kamis yang memicu spekulasi bahwa The Fed bisa reeling dalam program pembelian obligasi besar-besaran pada akhir tahun ini.Prospek untuk mundur secepatnya terus membebeani sentiment pasar tapi Nikkei memegang keuntungan pada gain yang didukung oleh jatuhnya yen.Yen cenderung melemah yang mendorong para eksportir Jepang yang akan meningkatkan daya saing mereka di luar negeri dan mengembangkan laba yang direpatriasi.Tampaknya ada sedikit reaksi terhadap data revisi Jumat sore ini yang menunjukkan output pabrik Jepang berkembang 1,0 persen pada bulan Oktober, lebih baik dari pembacaan awal 0,5 persen.Di pasar mata uang, dollar naik setinggi ¥ 103,92 pada perdagangan sore di Tokyo dari level 103,36 ¥ di New York pada hari Kamis kemarin, sementara euro mencapai level ¥ 142,82 dibandingkan dengan ¥ 142,15 -  terbaik di tertinggi yang tidak pernah terlihat sejak Oktober 2008.
Semakin rendahnya yen ini mengangkat beberapa eksportir, dengan produsen mobil Honda naik 0,24 persen ke level  ¥ 4.175 dan Nikon memperoleh 0,72 persen menjadi ¥ 1.952.Factory automation firm Fanuc ditambahkan 1,37 persen menjadi ¥ 16.910 sementara operator rangkaian pakaian Uniqlo Fast Retailing melonjak 2,41 persen menjadi ¥ 38.100.(yds)

Indeks Saham China Jatuh Pada Hari Keempat Jelang Target Kebijakan

Bloomberg (13/12) – Indeks acuan saham China jatuh pada hari keempat, menandai penurunan mingguannya, menjelang pemerintah mengumumkan target pertumbuhan ekonomi untuk tahun depan. China Oilfield Services Ltd. dan ZTE Corp. turun setidaknya 1%, pimpin saham eenrgi dan telepon ke penurunan tertingginya diantara grup industri lainnya. Cosco Shipping Co., sebuah unit grup perkapalan terbesar, naik 1.3%.Indeks Shanghai Composite turun sebesar 0.3% ke level 2,196.08 pada sesi penutupan. Sejumlah 475 Saham naik dan 424 turun. Indeks acuan tersebut turun 1.8% pada pekan ini ditengah kekhawatiran pemerintah akan memangkas target pertumbuhan ekonominya di tahun 2014 sebesar 7% dari 7.5% pada tahun ini saat konferensi kerja ekonomi sentral tahunan. (bgs)

Emas Berjangka Memantul dari Level Terendah Bulan Oktober

LOS ANGELES (13/12) - MarketWatch — Komoditi emas berjangka naik dalam perdagangan elektronik dihari Jumat, yang memangkas sebagian dari kemunduran sesi sebelumnya seiring investor menunggu rapat the Fed pekan depan serta berita yang memungkinkan pada nasib program pembelian obligasi bank sentral.Emas untuk pengiriman Februari naik 0.2% sejumlah $2.60 ke level harga $1,227.50 per ons, kendati komoditi perak untuk bulan Maret turun 0.5% sejumlah 9 sen menuju ke level harga $19.37 per ons.Harga emas dalam sesi sebelumnya turun lebih dari $30 per ons, yang merupakan penurunan dalam jangka waktu sehari terbesarnya sejak Oktober, yang berada ditengah menggelembungnya kecemasan bahwa the Fed dapat mulai memangkas stimulus moneternya pada pekan depan.(tito)

Emas Bertahan disertai Kecemasan, Aliran Dana Keluar Berlangsung Lama

SINGAPORE (13/12) - Reuters – Komoditi emas bertahan pada sebagian besar penurunan tajam pada sesi sebelumnya dihari Jumat seiring dengan adanya data retail A.S yang kuat memicu kecemasan dari sebuah akhiran yang lebih awal pada stimulus moneter dan akselerasi aliran dana keluar.Logam kuning tersebut sedang bergerak menuju penurunan tahunan pertamanya selama 13 tahun seiring dengan investor, yang didukung oleh pemulihan ekonomi global, mengarahkan lebih banyak uang menuju asset yang lebih beresiko seperti halnya ekuitas dengan menarik dana dari safe haven komoditi emas.Emas spot naik 0.3% ke level harga $1,227.10 per ons pada jam 03.33 GMT setelah jatuh lebih dari 2% dihari Kamis menuju level terendah dilevel $1,223.30, sementara komoditi perak turun setelah penurunan  semalam sebesar 4%.Secara keseluruhan minat para investor masih tetap lesu, dengan aliran keluar dari ETF berbasis emas pada rekor level.Sedangkan kepemilikan dalam SPDR Gold Trust, yang merupakan ETF emas yang terbesar mengalami penurunan terbanyak selama hampir dua bulan terakhir dihari kamis kemarin, dana tersebut belum melihat adanya aliran masuk selama lebih dari sebulan terakhir, mengisyaratkan bahwa sebuah sisi positif dalam harga bersifat terbatas.Pergerakan harga emas pekan ini telah menjadi sangat volatile, bergerak maju mundur antara penurunan yang mengikuti penguatan data A.S serta reli dari langkah short covering.Data hari Kamis kemarin memperlihatkan bahwa sebuah kenaikan yang kuat dalam penjualan retail dibulan November telah menambahkan sinyal peningkatan ekonomi yang dapat mendesak the Fed untuk mulai mengurangi kembali stimulusnya secepatnya.Para trader cemas bahwa sebuah keputusan untuk memutar kembali stimulus dapat muncul paling cepat pada pertemuan bank sentral pekan depan.Penurunan harga dihari Kamis telah membawa kembali beberapa pembeli dari Asia khususnya di China, sementara level premium pada Shanghai Gold Exchange untuk kemurnian emas 99.99% telah naik ke level $8 dari level $7 dalam sesi sebelumnya.(tito)

Peugeot Bergerak, Indek Berjangka Eropa Sedikit Berubah

Bloomberg (13/12) – Indeks berjangka Eropa sedikit berubah, dengan indeks Stoxx Europe 600 menuju penurunan mingguan keduanya, menjelang pertemuan Federal Reserve pada pekan depan. Sementara indeks berjangka AS naik dan saham Asia jatuh.PSA Peugeot Citroen kemungkinan akan bergerak sejalan dengan General Motors Co. mengatakan bahwa perusahaan menjual seluruh sahamnya pada perusahaan pembuat mobil asal Perancis tersebut. Banca Monte dei Paschi di Siena SpA kemungkinan akan aktif sejalan dengan lembaga peminjam menentang upaya investor guna menunda rencana penjualan saham sebesar 3 miliar-euro ($4.1 miliar) pada semester pertama. Iberdrola SA kemungkinan akan aktif pasca Goldman Sachs Group Inc. merekomendasikan penjualan saham pada utilitas terbesar di Spanyol.Kontrak berjangka pada indeks Euro Stoxx 50 yang berakhir pekan depan naik 0.1% ke level 2,928 pukul 7:06 pagi di London. Kontrak pada indeks U.K. FTSE 100 naik 0.1%. Indeks berjangka Standard & Poor 500 gain 0.3%, sementara indeks MSCI Asia Pacific turun 0.3%.Indeks Stoxx Europe 600, turun 2% pada pekan ini sejalan dengan data ekonomi AS memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi laju penambahan stimulus lebih awal dari yang diperkirakan. Bank sentral kemungkinan akan mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar pada pertemuan tanggal 17-18 Desember mendatang, menurut 34% survei para ekonom pada tanggal 6 Desember lalu oleh Bloomberg, naik dari 17% pada survei tanggal 8 November. (bgs)

Jelang Pertemuan The Fed, Dolar & Euro Berada Pada Level 5 Tahun Tertingginya

AFP (13/12) – Dolar dan Euro menyentuh level lima tahun tertingginya terhadap yen di Asia pada Jumat ini sejalan dengan para investor berspekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mengumumkan pelaksanaan pengurangan stimulusnya.Dolar dibeli pada level 103.86 yen di Tokyo pada transaksi sore hari dari level 103.36 yen di New York hari Kamis, sementara euro berada pada level 142.76 yen dibanding dengan level 142.15 yen – level tertinggi kedua mata uang tersebut tak pernah tercapai sejak bulan Oktober tahun 2008.
Mata uang tunggal juga berada pada level $1.3743, dari level $1.3752.Rilis data di Washington pada hari Kamis menunjukkan penjualan retail naik sebesar 0.7% di bulan November – lebih baik dari perkiraan sebesar 0.6% -- menambah meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan memulai memangkas pembelian obligasi pada bulan ini.Sementara beberapa analis mengatakan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan menunda stimulus hingga bulan Januari, angka penjaulan retail yang melebihi dari perkiraan menegaskan gambaran menguatnya ekonomi AS yang tidak membutuhkan dukungan penuh bank sentral seiring bank sentral melakukannya di awal tahun.Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan akhir tahun pada hari Selasa dan Rabu mendatang.Yen berada dibawah tekanan akibat munculnya spekulasi bahwa Bank of Japan akan menaikkan skema pelonggran moneter pasca menurunnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga di Negara tersebut.Yen telah kehilangan sekitar seperempat dari nilainya terhadap dolar sejak akhir tahun lalu sejalan dengan pemimpin oposisi, Shinzo Abe yang sekarang menjabat sebagai perdana menteri menjanjikan kebijakan yang masif guna mendorong perekonomian – yang kemudian disebut sebagai Abenomic.Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menyatakan bahwa kemungkinan akan ada pelonggaran yang bersamaan dengan naiknya pajak penjualan di bulan April mendatang yang diperkirakan akan mempengaruhi permintaan konsumen seiring ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut naik.Tokyo juga mengumumkan sebuah rencana belanja pemerintah seebsar $54 miliar guna membantu meredam dampak kenaikan tingkat suku bunga.Euro telah menikmati strong support sejak ECB pada bulan ini mempertahankan pemangkasan tingkat suku bunga meskipun inflasi turun. Hal itu diikuti oleh pemngkasan suku bunga yang tak terduga sebelumnya di bulan November guna menghadapi ancaman deflasi.Dolar Australia jatuh ke level empat bulan terendahnya sebesar 89.36 sen AS dari level 91.35 sen pasca kepala bank sentral Negara tersebut menyatakan bahwa di menginginkan berada pada level 85 guna mendorong sektor perdagangan pada ekonomi Negara tersebut.Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pacific lainnya.Dolar naik ke level 32.08 baht dari level 32.02 baht pada hari Kamis, berada pada level 12,030 rupiah dari 11,985 rupiah, level 1,052.95 won dari 1,052.60 won dan pada level Sg$1.2564 dari level Sg$1.2494.Dolar juga naik pada level Tw$29.62 dari level Tw$29.55, dan pada level 62.13 rupee dari level 61.36 rupee, sementara dolar tergelincir pada level 44.21 peso dari level 44.27 peso.Yuan China menguat pada level 17.06 dari level16.92 yen. (bgs)

Saham Hong Kong Berayun Terkait Sentimen Stimulus

Bloomberg (13/12) – Saham-saham Hong Kong berayun diantara gain dan loss sejalan dengan membaiknya penjuaan retail AS yang memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas stimulus lebih awal pada pekan depan dan perusahaan penghasil energy China naik pasca pemerintah menaikkan harga bahan bakar.PetroChina Co., gain 1.4%. Comba Telecom Systems Holdings Ltd. naik 6.7%. Yue Yuen Industrial (Holdings) Ltd., tergelincir sebesar 3.3%.Indeks Hang Seng naik 0.4% ke level 23,318.13 saat sesi break di Hong Kong, menghapus penurunan sebesar 0.9%. Indeks tersebut menuju penurunan mingguan sebesar 2%. Indeks Hang Seng China Enterprises atau indeks saham H naik 1% ke level 11,070.53. Sementara 12 dari 35 survei ekonom oleh Bloomberg pada pekan lalu memperkirakan bahwa Federal Reserve akan mengurangi pembelian aset pada pertemuan tanggal 17-18 Desember mendatang. (bgs)

Bursa Tokyo Naik 0.41% Pada Sesi Break

AFP (13/12) – Saham-saham Tokyo naik sebesar 0.41% pada Jumat pagi ini sejalan dengan yen melemah terhadap dolar terkait spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi program stimulusnya pada pekan depan.Indeks acuan Nikkei 225 naik sebesar 62.77 poin pada level 15,404.59, sementara indeks Topix turun 0.16% atau sebesar 1.93 poin pada level 1,240.30.Berkembangnya perkiraan bahwa Federal Reserve akan mengurangi stimulus diperkuat pada hari Kamis pasca Washington mengatakan bahwa penjualan retail di bulan November naik sebesar 0.7% di bulan November, diatas perkiraan sebesar 0.6% dan menandai kepercayaan pada konsumen Amerika, sebuah indikator penggerak pertumbuhan ekonomi.Perkiraan bahwa adanya langkah-langkah pelonggaran dari Bank of Japan – pasca ditandai penurunan pertumbuhan ekonomi negara tersebut pada kuartal ketiga – juga telah membebani yen.Dolar rebound pada hari Kamis seiring imbal hasil obligasi AS kembali naik terkait spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengumumkan sebuah rencana untuk mengurangi pembelian obligasinya diakhir tahun ini pada pertemuan kebijakan di hari Rabu mendatang.Pada pasar uang, dolar naik ke level 103.56 yen di Tokyo pada transaksi pagi hari, mendekati level lima tahun tertingginya dan naik dari level 102.40 yen di New York pada hari Kamis.Saham AS ditutup turun pada hari Kamis lalu, dengan indeks Dow Jones Industrial Average turun sebesar 0.66% pada level 15,739.43. (bgs)

Tapering Stimulus The Fed, WTI Menuju Penurunan Mingguan

Bloomberg (13/12) – Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) menuju penurunan mingguan terkait spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi laju stimulus ekonomi di AS, konsumen minyak terbesar di dunia tersebut. Kontrak berjangka berayun diantara gain dan loss di New York dan menuju penurunan 0.2% pada pekan ini. Penjualan retail AS naik dari yang diperkirakan di bulan November, menurut data pemerintah yang dirilis kemarin, menambah perkiraan bahwa Federal Reserve akan mengurangi pemeblai obligasi lebih awal pada pekan depan. Minyak kenungkinan akan jatuh di beberapa hari kedepan sejalan dengan cadangan minyak mentah Negara tersebut naik ditengah berkurangnya permintaan, menurut survei Bloomberg News.Minyak WTI untuk pengiriman bulan Januari pada level $97.49 per barrel, turun 1 sen, pada New York Mercantile Exchange pukul 10:12 pagi waktu Singapura. Minyak naik sebesar 6 sen pada level $97.50 kemarin. Volume dari semua kontrak berjangka ditransaksikan sebesar 68% dibawah 100 hari rata-rata. Kontrak berjangka telah mengalami kenaikan sebesar 6.2% pada tahun 2013, menuju kenaikan tahunan keempat dalam lima tahun terakhir.Minyak jenis Brent untuk penyelesaian bulan Januari, yang akan berakhir pada tanggal 16 Desember mendatang gain 2 sen ke level $108.69 per barel pada ICE Futures Europe exchange di London. Kontrak yang paling aktif di bulan Februari naik sebesar 1 sen pada level $108.39. Indeks acuan minyak mentah Eropa tersebut lebih tinggi sebesar $11.20 dari WTI, dibanding dengan sebesar $11.06 kemarin. (bgs

Indeks Composite Shanghai Menuju Penurunan Pada 1 Bulan Terakhir

Bloomberg (13/12) – Indeks saham China turun pada hari keempat, menandai penurunan mingguan pertama kalinya dalam sebulan terakhir, ditengah kekhwatiran bahwa pemerintah kemungkinan akan memangkas target pertumbuhan ekonominya pada pertemuan kebijakan ekonomi yang diperkirakan akan berakhir pada hari ini.China Petroleum & Chemical Corp. dan perusahaan batu bara China Shenhua Energy Co. pimpin saham energi ke penurunan tertingginya diantara grup industri lainnya. China Merchants Bank Co., peminjam yang menjual saham ke Anbang Insurance Group pada pekan ini, tergelincir sebesar 1.1% ke laju penurunan untuk perusahaan-perusahaan keuangan. Cosco Shipping Co., sebuah unit dari grup perkapalan terbesar, melonjak sebesar 2.8%.Indeks Shanghai Composite tergelincir sebesar 0.3% ke level 2,196.63 pada pukul 10 pagi., menambah penurunan sebesar 1.8% pada pekan ini. China kemungkinan akan tetap mempertahankan kebijakan fiskal yang proaktif dan kebijakan moneter yang berhati-hati pada tahun depan dan bersandar pada kebijakan-kebijakan tersebut, menurut laporan dari Economic Information Daily pada hari ini. Pemerintah kemungkinan akan memangkas target pertumbuhan ekonominya di tahun 2014 sebesar 7% dari 7.5% saat konferensi kerja ekonomi sentral tahunan.Indeks CSI 300 turun 0.2% ke level 2,404.75 pada hari ini, sementara indeks Hang Seng China Enterprises naik 0.1%. Indeks ekuitas AS China Bloomberg, naik kurang dari 0.1% di New York kemarin.Indeks Shanghai Composite telah mengalami penurunan sebesar 3.1% pada tahun ini terkait kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi yang menurun akan mempengaruhi laba. Rilis data pada bulan November di pekan ini bervariasi. Pertumbuhan produksi industri sesuai dengan estimasi, penjualan retail naik sementara pinjaman baru dan agregat keuangan melebihi dari estimasi.Indeks Shanghai ditransaksikan seebsar 8.6 kali dari proyeksi laba untuk 12 bulan kedepan, dibanding dengan tujuh tahun rata-rata sebesar 15.2, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. Sementara 50 hari volatilitasnya turun ke level terendahnya sejak bulan Juni kemarin, sementara volume transaksi sebesar 13% dibawah 30 hari rata-rata. (bgs)

Sentimen Stimulus, Saham Hong Kong Menuju Level Penurunan 2 Pekan

Bloomberg (13/12) – Saham-saham Hong Kong jatuh, menuju level penurunan dalam dua pekan terakhir, sejalan dengan membaiknya data ekonomi AS yang memicu spekulasi bahwa Federal reserve akan memangkas stimulus lebih awal pada pekan depan.Indeks Hang Seng turun sebesar 0.6% ke level 23,073.65 pada pukul 9:33 pagi di Hong Kong, menuju pada level penurunan dalam sepekan terakhir sebesar 2.8%. Indeks Hang Seng China Enterprises, atau indeks saham H turun 0.7% ke level 10,886.32. Sementara 12 dari 35 survei para ekonom oleh Bloomberg pada tanggal 6 Desember lalu memperkirakan bahwa Federal Reserve akan mengurangi pembelian asset pada saat pertemuan tanggal 17-18 Desember mendatang, dengan mayoritas memperkirakan stimulus akan berlangsung pada tahun 2014.Kontrak berjangka pad indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah pasca indeks tersebut turun 0.4% kemarin. Bank sentral telah menyaksikan peristiwa fiskal di Washington dan mengkaji data ekonomi guna menentukan jika pertumbuhan ekonomi cukup kuat untuk menarik stimulus. Penjualan retail AS naik dari yang diperkirakan sebelumnya, menyimpulkan adanya tanda-tanda pemulihan ekonomi. Klaim pengangguran awal naik sebesar 368,000 pada pekan lalu dari jumlah 300,000 pada pekan sebelumnya.Indeks Hang Seng naik 17% dari level terendahnya di bulan Juni hingga kemarin ditengah tanda-tanda stabilnya ekonomi China. Indeks tersebut ditransaksikan sebesar 11.05 kali dari estimasi laba kemarin, dibanding dengan 16 pada indeks S&P 500. Indeks saham H naik 24% dari level terendahnya tahun ini pada tanggal 24 Juni hingga kemarin, perpanjang gain pasca China meluncurkan rencana reformasinya. (bgs)

Sentimen Stimulus, Emas Berayun Pasca Dekati Level 5 Bulan Terendahnya

Bloomberg (13/12) – Emas berfluktuasi pasca turun menuju level lima bulan terendahnya ditengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mengurangi stimulus lebih awal pada pekan depan. Sementara perak turun. Emas Bullion untuk pengiriman langsung ditransaksikan pada level $1,226.47 per ounce pukul 9:19 pagi di Singapura dari level $1,225.53 kemarin, saat harga turun 2.1%, yang tertinggi sejak tanggal 2 Desember lalu. Emas, sedikit berubah pada pekan ini, naik dan turun setidaknya sebesar 0.1%. Logam menyentuh level $1,210.61 pada tanggal 6 Desember lalu, level terendah sejak tanggal 5 Juli lalu, pasca data pada pekan lalu menunjukkan bahwa payroll AS gain dari yang diperkirakan di bulan November.Emas telah mengalami penurunan sebesar 27% pada tahun ini, menuju pada penurunan tahunan pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir, terkait spekulasi bahwa Federal Reserve akan pangkas stimulus moneternya sejalan dengan membaiknya perekonomian. Bank sentral kemungkinan akan memulai pengurangan pembelian obligasi bulanannya sebesar $85 miliar pada pertemuannya tanggal 17-18 Desember mendatang, berdasarkan pada 34% dari ekonom pada tanggal 6 Desember lalucdi survey Bloomberg, naik dari 17% pada survey tanggal 8 November.Emas untuk pengiriman bulan Februari sedikit berubah pada level $1,225 per ounce pada Comex di New York pasca turun tajam dalam 10 pekan kemarin. Volume transaksi sebesar 22% dibawah 100 hari rata-rata untuk saat ini, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.Perak untuk pengiriman langsung jatuh sebesar 0.7% ke level $19.3723 per ounce, perpanjang penurunan sebesar 3.9% kemarin, tertingginya sejak tanggal 2 Desemeber lalu. Platinum turun 0.3% ke level $1,359.93 per ounce, pangkas gain mingguan pertamanya dalam enam pekan terakhir. Palladium turun 0.3% ke level $715.14 per ounce, menuju pada penurunan mingguan. (bgs)

Jelang Pertemuan Fed & BOJ, Dolar Sentuh Level 6 Bulan Tertingginya Terhadap Yen

Bloomberg (13/12) – Dolar menyentuh level tertingginya lebih dari enam bulan terhadap yen, sejalan dengan para investor berspekulasi pada perbedaan kebijakan moneter diantara bank sentral AS dan Jepang.Dolar menuju gain dalam pekan ketujuh terhadap yen seiring selisih imbal hasil diantara obligasi Treasury dan obligasi pemerintah Jepang menyentuh tertinggi sejak bulan April 2011. Federal Reserve dan Bank of Japan keduanya akan mengadakan pertemuan pada pekan depan untuk menetapkan kebijakan. Euro menyentuh level lima tahun tertingginya terhadap yen, menuju pada kenaikan pada pekan kelima, menjelang Wakil Presiden Bank Sentral Eropa Vitor Constancio dan anggota dewan komisaris Benoit Coeure dan Peter Praet berpidato pada hari ini.Dolar naik 0.1% ke level 103.52 yen pada pukul 10:03 pagi di Tokyo sejak kemarin, menuju gain 0.6% pada pekan ini. Dolar pada awal transaksi ini menyentuh level 103.66, tertinggi sejak tanggal 22 Mei lalu, saat dolar menyentuh level 103.74, merupakan level yang tak terduga sejak bulan Oktober 2008.Dolar sedikit berubah pada level $1.3748 per euro, menuju level penurunan mingguan sebesar 0.3%. Euro naik 0.1% ke level 142.34 yen, 0.9% lebih tinggi untuk pekan ini, pasca menyentuh level 142.52, level tertinggi sejak bulan Oktober 2008. (bgs)