Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

30 Agustus 2019

Harga Emas Antam Turun jadi Rp 771 Ribu per Gram


PT. Kontak Perkasa Futures - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 771 ribu per gram, pada perdagangan Kamis (29/8/2019). Pada Rabu kemarin, harga emas di Rp 772 ribu per gram.

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, pada hari ini naik Rp 1.000 menjadi Rp 699 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 699 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.04 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.810.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 14.910.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).


* Pecahan 0,5 gram Rp 410.000

* Pecahan 1 gram Rp 771.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.491.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.215.000

* Pecahan 5 gram Rp 3.675.000

* Pecahan 10 gram Rp 7.285.000

* Pecahan 25 gram Rp 18.105.000

* Pecahan 50 gram Rp 36.135.000

* Pecahan 100 gram Rp 72.200.000

* Pecahan 250 gram Rp 180.250.000

* Pecahan 500 gram Rp 360.300.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 705.600.000



www.liputan6.com/bisnis/read/4049548/harga-emas-antam-turun-jadi-rp-771-ribu-per-gram?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Ftag%2Fharga-emas

29 Agustus 2019

Pembagian Pot Jelang Undian, Menanti Grup Neraka di Liga Champions


PT. Kontak Perkasa Futures -  Liga Champions 2019/2020 memasuki kompetisi sesungguhnya. Kehadiran kuda hitam di pot 3 dan pot 4 membuka peluang terciptanya grup neraka.

Sebanyak 32 klub terbaik Eropa menunggu hasil undian babak utama Liga Champions. Acara berlangsung di Monaco, Kamis (29/8/2019) mulai pukul 23.00 WIB.

Menyusul hasil play-off, setiap kontestan mengetahui posisi mereka dalam pembagian pot jelang undian. Pot 1 berisi juara bertahan Liga Champions, pemenang Liga Europa, plus enam penguasa liga domestik dengan koefisien tertinggi di Eropa.

Selanjutnya peringkat klub disusun berdasar nilai yang mereka kantongi berdasar kinerja di pentas kontinental dalam lima tahun terakhir.

Juara empat kali dalam enam tahun terakhir Real Madrid ada di pot 2, bersama Atletico Madrid, Tottenham Hotspur, serta Ajax Amsterdam. Olympique Lyon, Valencia, dan Inter Milan ada di pot 3. Sementara RB Leipzig serta debutan Atalanta masuk pot 4.

Komposisi tersebut membuka peluang terciptanya grup neraka. Liverpool bisa bersaing melawan Real Madrid, Inter Milan, dan RB Leipzig.

Skenario lain adalah terkumpulnya Barcelona, Tottenham Hotspur, Inter Milan, dan RB Leipzig di satu grup.

Sesuai peraturan, tim dari negara sama tidak boleh berada di grup yang sama. Pertandingan pertama berlangsung pada 17 September dan ditutup 11 Desember.


Pot 1:


Liverpool (Inggris)

Chelsea (Inggris)

Barcelona (Spanyol)

Manchester City (Inggris)

Juventus (Italia)

Bayern Munchen (Jerman)

Paris Saint-Germain (Prancis)

Zenit Saint Petersburg (Rusia)



Pot 2:


Real Madrid (Spanyol)

Atletico Madrid (Spanyol)

Borussia Dortmund (Jerman)

Napoli (Italia)

Shakhtar Donetsk (Ukraina)

Tottenham Hotspur (Inggris)

Ajax (Belanda)

Benfica (Portugal)


Pot 3:


Lyon (Prancis)

Bayer Leverkusen (Jerman)

Red Bull Salzburg (Austria)

Olympiacos (Yunani)

Club Brugge (Belgia)

Valencia (Spanyol)

Inter Milan (Italia)

Dinamo Zagreb (Kroasia)


Pot 4:


Lokomotiv Moscow (Rusia)

Genk (Belgia)

Galatasaray (Turki)

RB Leipzig (Jerman)

Slavia Praha (Rep Ceko)

Red Star Belgrade (Serbia)

Atalanta (Italia)

Lille (Prancis)



www.liputan6.com/bola/read/4049483/pembagian-pot-jelang-undian-menanti-grup-neraka-di-liga-champions

28 Agustus 2019

IHSG Ditutup Menguat, Rupiah di Posisi 14.255 per Dolar AS


PT. Kontak Perkasa Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan saham Selasa ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang melemah.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa (27/8/2019), IHSG menguat 63,66 poin atau 1,02 persen ke level 6.278,17. Indeks saham LQ45 juga menguat 1,22 persen ke posisi 979,66.

Sebanyak 220 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sementara 195 saham melemah dan 137 saham diam ditempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 480.686 kali dengan volume perdagangan 16,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,6 triliun.

Investor asing jual saham Rp 252,37 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.255.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang melemah yaitu perkebunan yang turun 1,32 persen dan aneka industri yang melemah 0,39 persen.

Penguatan dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik 3,36 persen dan diikuti sektor manufaktor yang naik 1,44 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain KONI yang naik 24,07 persen ke Rp 670 per saham, BRPT naik 20,69 persen ke Rp 875 per saham dan JSKY naik 20 persen ke Rp 600 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain DAYA turun 20,92 persen ke Rp 242 per saham, YPAS turun 14,29 persen ke Rp 480 per saham dan BELL turun 12,71 persen ke Rp 515 per saham.

Realisasi gerak IHSG pada hari ini tidak sesuai dengan prediksi analis. Sebelumnya, sentimen global masih menjadi isu utama yang mempengaruhi kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Selasa.

Sejumlah analis menilai, memanasnya kembali perang dagang AS-China membuat indeks sulit untuk naik ke teritori positif. Oleh sebab itu, IHSG masih akan sulit untuk menguat.

"Ada banyak faktor yang membuat IHSG turun tajam salah satunya ialah babak baru dari trade war. Untuk hari ini, saya memperkirakan indeks akan ditransaksikan terbatas di rentang 6.202 - 6.295," tutur Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang kepada Liputan6.com, Selasa (27/8/2019).

Hal senada diungkapkan oleh Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan terkait prediksi IHSG untuk hari ini.

Kata dia, secara teknikal candlestick IHSG masih membentuk lower high dan lower low namun mulai rebound setelah menyentuh support lower Bollinger band.

"Ini mengindikasikan ada potensi penguatan dalam jangka pendek meski masih sangat terbatas. Kami memprediksi IHSG kemungkinan bergerak tertahan berkisar 6.166-6 247," ujarnya.




www.liputan6.com/bisnis/read/4048239/ihsg-ditutup-menguat-rupiah-di-posisi-14255-per-dolar-as?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Ftag%2Fihsg

27 Agustus 2019

Harga Emas Antam Melonjak Rp 9.000 per Gram



PT. Kontak Perkasa Futures - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik Rp 9.000 menjadi Rp 774 ribu per gram, pada perdagangan Senin (26/8/2019). Pada Sabtu pekan lalu, harga emas mencapai Rp 765 ribu per gram.

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, pada hari ini juga naik Rp 8.000 menjadi Rp 700 ribu per gram dari sebelumnya 692 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 700 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.30 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.810.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 14.910.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

* Pecahan 0,5 gram Rp 415.500

* Pecahan 1 gram Rp 774.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.497.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.224.000

* Pecahan 5 gram Rp 3.690.000

* Pecahan 10 gram Rp 7.315.000

* Pecahan 25 gram Rp 18.180.000

* Pecahan 50 gram Rp 36.285.000

* Pecahan 100 gram Rp 72.500.000

* Pecahan 250 gram Rp 181.000.000

* Pecahan 500 gram Rp 361.800.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 705.600.000

www.liputan6.com/bisnis/read/4046827/harga-emas-antam-melonjak-rp-9000-per-gram?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Ftag%2Fharga-emas

26 Agustus 2019

Harga Emas Melonjak Usai Pidato Gubernur The Fed, Emas Naik 2 Persen


PT. Kontak Perkasa Futures - Pidato Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) Jerome Powell turut mempengaruhi harga emas dunia. Usai pidato dari gubernur Bank Sentral AS tersebut, harga emas naik sebesar 2 persen.

Harga emas di pasar spot naik 2 persen menjadi USD 1.528,53 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS juga naik 2 persen menjadi USD 1.538,6.

Harga emas telah naik hampir 8 persen sejauh bulan ini dan sekitar 19 persen tahun ini. 

Artikel mengenai harga emas ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada artikel lain yang layak untuk disimak

Harga emas melonjak 2 persen pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta). Kenaikan ini didorong penafsiran investor terhadap pidato Gubernur The Federal Reserve (The Fed) AS Jerome Powell yang dianggap condong ke arah sikap kebijakan moneter yang dovish.

Selain itu, lonjakan ini juga sebagai dampak dari komentar terakhir Presiden AS Donald Trump yang dinilai memperburuk ketegangan perdagangan dengan China.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 2 persen menjadi USD 1.528,53 per ounce. Harga sebelumnya naik menjadi USD 1.528,50, tertinggi sejak 13 Agustus, ketika telah mencapai puncak tertinggi dalam enam tahun terakhir di level USD 1.534,31.


www.liputan6.com/bisnis/read/4046222/top-3-harga-emas-naik-2-persen?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Ftag%2Fharga-emas

23 Agustus 2019

Harga Emas Antam Turun jadi Rp 755 Ribu per Gram


PT. Kontak Perkasa Perkasa - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 755 ribu per gram, pada perdagangan Kamis (22/8/2019). Pada hari sebelumnya, harga emas mencapai Rp 756 ribu per gram.

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, pada hari ini juga turun Rp 1.000 menjadi Rp 683 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 683 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.35 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.810.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 14.910.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

* Pecahan 0,5 gram Rp 402.000

* Pecahan 1 gram Rp 755.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.469.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.167.000

* Pecahan 5 gram Rp 3.595.000

* Pecahan 10 gram Rp 7.125.000

* Pecahan 25 gram Rp 17.705.000

* Pecahan 50 gram Rp 35.335.000

* Pecahan 100 gram Rp 70.600.000

* Pecahan 250 gram Rp 174.750.000

* Pecahan 500 gram Rp 352.300.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 705.600.000


www.liputan6.com/bisnis/read/4043941/harga-emas-antam-turun-jadi-rp-755-ribu-per-gram?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Ftag%2Fharga-emas

22 Agustus 2019

Penjualan Ritel Kinclong, Wall Street ke Zona Hijau


PT. kontak Perkasa Futures - Wall Street kembali ditutup di zona hijau pada penutupan Rabu (20/8/2019). Kenaikan terjadi meskipun inversi sempat terjadi pada yield obligasi pemerintah 10 tahun. 

Indeks Dow Jones naik 0,9% ke level 26.202,73. Sementara S&P 500 naik 0,8% ke level 2.924,43 dan Nasdaq Composite naik 0,9% ke level 8.020,21.

Laporan keuangan kuartal kedua (Q2) sejumlah toko ritel yang menunjukan laba yang tinggi memberi sentimen positif pada market. Dimana pasar menilai, meskipun ada pelemahan di sektormanufaktur dan pasar utama di luar negeri, ekonomi AS tetap kuat ditopang daya beli konsumen. 

"Investor tengah menghitung seberapa kuat pengeluaran konsumen," ujar salah satu analis dari Cherry Lane Investments Rick Meckler sebagaimana dilansir CNBC Indonesia dari Reuters, Kamis (22/8/2019). "Ketika melihat masih ada laba di sektor ini, ini akan memberi kepercayaan diri, khususnya ketika ada banyak fokus ke perusahaan ritel non internet,"

Belum adanya kejutan berarti dari bank sentral AS The Federal Reserves (Fed) juga menjadi penyebab lain. Pada Rabu pagi, Fed melakukan pertemuan dan masih belum memutuskan apakah akan memangkas suku bunga atau tetap. 



www.cnbcindonesia.com/news/20190822060700-4-93776/penjualan-ritel-kinclong-wall-street-ke-zona-hijau

21 Agustus 2019

Tak Ada Matinya, Harga Emas Masih Berpeluang Naik Lagi


PT. Kontak Perkasa Futures - Harga emas kembali bergerak naik pada perdagangan kemarin. Namun keyakinan harga logam akan naik lebih tinggi mulai menyusut, karena kekhawatiran akan terjadi resesi dan perang dangan mulai hilang.

Hingga perdagangan kemarin sore harga emas dunia sempat bertengger di level US$ 1.506/troy ounce. Level tertinggi yang dicapai bulan ini US$ 1.534 menjadi batas atas (resisten) jika harga emas masuk dalam tren sideways.

Emas sebenarnya telah masuk pada tren naik atau bullish semenjak menembus ke atas level US$ 1.375/troy ons, dan diperkuat lagi saat menembus level US$ 1.433 (level tertinggi Agustus 2013).

Namun setiap kenaikan tentunya akan ada koreksi, dan jika harga bolak balik pada rentang tertentu, maka akan menjadi tren sideways.

Selama tidak menembus ke atas US$ 1.534, maka bisa dipastikan emas sudah masuk tren sideways, dengan potensi terkoreksi turun menuju US$ 1.433. Berlanjutnya tren bullish bagi emas baru terkonfirmasi kembali jika sudah melewati resisten US$ 1.534.

Secara teknikal, melihat grafik mingguan, emas bergerak di atas rerata pergerakan 50 minggu (Moving Average/MA 50) garis ungu, MA 100 (garis hijau) dan MA 200 (garis biru).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak naik dan berada di wilayah positif, memberikan indikasi bullish bagi emas.

Melihat indikator tersebut, emas masih berpeluang menguat lagi dalam jangka menengah, target kenaikan terdekat ke area US$ 1.569.

Lalu bagaimana dengan sentimen fundamental? Harapan akan adanya kesepakatan dagang antara dua negara kembali muncul, apalagi China sudah tidak lagi mendevaluasi nilai tukar yuan secara signifikan dan kecemasan akan perang mata uang juga menjadi mereda membuat harga emas bergerak lambat.

Selanjutnya, isu resesi di AS yang sempat muncul pada pekan lalu juga perlahan sirna setelah yield obligasi (Treasury) AS tenor 2 tahun dengan tenor 10 tahun sudah tidak lagi mengalami inversi.

Inversi merupakan keadaan di mana yield atau imbal hasil obligasi tenor pendek lebih tinggi daripada tenor panjang. Dalam situasi normal, yield obligasi tenor pendek seharusnya lebih rendah.

Inversi menunjukkan bahwa risiko dalam jangka pendek lebih tinggi ketimbang jangka panjang. Oleh karena itu, inversi kerap dikaitkan dengan pertanda resesi.

Namun yang patut diingat, semua isu di atas bersifat sangat dinamis, Presiden Trump sering mengubah sikapnya, China bisa saja kembali mendevaluasi yuan, dan isu resesi bisa jadi kembali muncul jika isu perang dagang dan perang mata uang kembali memanas, pasar sebenarnya masih penuh ketidakpastian.

Satu hal yang pasti, outlook kebijakan moneter global saat ini adalah longgar, entah itu dengan pemangkasan suku bunga, atau pemberian stimulus moneter.

Kebijakan moneter yang longgar tersebut akan menguntungkan bagi emas dalam jangka panjang. Namun, jika melihat pergerakan emas sepanjang bulan Agustus logam mulia ini telah naik lebih dari US$ 100, sehingga pelemahan dalam dua hari terakhir terlihat masih dalam wajar.

Akibat kenaikan tajam kurang dari satu bulan tersebut, emas berpotensi masuk ke fase sideways atau bergerak dalam rentang perdagangan tertentu.

Emas kemungkinan mendapat momentum pergerakan dari pertemuan Jackson Hole di AS mulai Kamis nanti, di mana pimpinan bank sentral dari berbagai negara akan berkumpul, dan bisa jadi memberikan proyeksi kebijakan moneternya.

"Sepengetahuan saya, pertemuan pada September masih terjadwal. Namun yang lebih penting dari pertemuan itu, kami (AS dan China) terus berkomunikasi melalui telepon. Pembicaraan kami sangat produktif," ungkap Trump, dikutip dari Reuters.

Harga emas dunia di pasar spot melemah dalam dua hari beruntun sejak Senin (19/9/19) kemarin, setelah pasar finansial global mulai kondusif. Hal ini tercermin dari bursa saham global yang terus menghijau. Namun daya tariknya dalam jangka menengah belum akan pudar,

Meredanya isu perang dagang, currency war atau perang mata uang, dan resesi memang membuat daya tarik emas sebagai aset aman atau safe haven menjadi agak berkurang, kalah bersaing dari imbal hasil aset investasi di pasar keuangan.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi menunda kenaikan bea impor produk-produk dari China, bahkan beberapa produk batal dikenakan tarif. Selain itu pada hari Jumat lalu, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memberikan sinyal positif terkait negosiasi dagang dengan China.

Harga emas dunia merupakan salah satu acuan harga emas Antam. Kenaikan harga emas dunia cenderung diikuti emas Antam. Sebaliknya jika harga emas dunia turun, emas Antam juga akan ikut turun sehingga peluang kenaikan harga emas dunia dalam jangka menengah masih berpeluang mendorong harga emas Antam mencetak rekor tertinggi lagi.

Namun melihat pergerakan emas saat ini tentunya tidak bisa dari teknikal saja, faktor fundamental juga perlu diperhatikan.

Fundamental untuk emas dalam jangka menengah masih mendukung kenaikan, tetapi semua itu bisa berubah jika AS-China mencapai kesepakatan dagang, tidak ada lagi perang mata uang, dan pertumbuhan ekonomi global meningkat yang membuat bank sentral global tidak agresif dalam melonggarkan kebijakan moneter.

Kondisi-kondisi itu akan memudarkan kilau emas sebagai aset safe haven dan lindung nilai terhadap inflasi, sehingga emas daya tarik emas akan semakin berkurang, dan harganya akan kembali melemah. Namun hingga September, belum terlihat ada peluang pemburukan situasi ekonomi dunia.

Sementara itu, Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 8.000 pada perdagangan kemarin.

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 70 juta dari harga kemarin Rp 70,8 juta per batang.


www.cnbcindonesia.com/market/20190820185328-17-93432/tak-ada-matinya-harga-emas-masih-berpeluang-naik-lagi

20 Agustus 2019

Terungkap! Seperti Ini Desain Ibu Kota Baru RI di Kalimantan


PT. Kontak Perkasa Futures - Sebuah bahan paparan berjudul 'Gagasan Rencana dan Kriteria Desain Ibu Kota Negara (IKN)' beredar. Berlogo resmi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dokumen tersebut berisi desain dari Ibu Kota Negara yang baru.

Ibu Kota yang masih dirahasiakan lokasinya ini tercatat seluas 6.200 hektar.

Kota ini nantinya akan menjadi simbol identitas negara. Sebagai ikon, nantinya terdapat Monumen Pancasila yang lokasinya tak jauh dengan Istana Presiden.

Sementara di belakang Istana Presiden terdapat perumahan Menteri yang berseberangan dengan Gedung TNI & Polri

Adapun konsepnya adalah integrasi ruang hijau dan biru. Geometri Kawasan disesuaikan berdasarkan kearifan lokal.

"Ibu Kota Negara menjadi Kota yang Compact, mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mencapai tujuan SGs," tulis bahan paparan tersebut, seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (19/8/2019).

Kepala Biro Komunikasi Kementerian PUPR Endra Armawidjaja mengonfirmasi kebenaran desain tersebut. Namun apakah desain tersebut nantinya akan dipakai Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau tidak semua tergantung keputusan Presiden Jokowi sendiri.



www.cnbcindonesia.com/news/20190819210426-4-93161/terungkap-seperti-ini-desain-ibu-kota-baru-ri-di-kalimantan

19 Agustus 2019

Ini 8 BUMN yang Disuntik Pemerintah di 2020



PT. Kontak Perkasa Futures - Tahun depan, pemerintah masih akan memberikan tambahan modal bagi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Penyertaan Modal Negara (BUMN). Adapun pemberian PMN ini ditujukan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sektor energi dan konektivitas antar wilayah.

Selain itu, Pemerintah juga memberikan PMN untuk mendukung pembiayaan kredit kepemilikan rumah maupun pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Namun, pemberian PMN kepada BUMN dinyatakan akan tetap dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan kemampuan leverage, kinerja finansial dan operasional BUMN serta kesiapan proyek secara teknis.

Dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2020 yang dikutip CNBC Indonesia pada Senin (19/8/2019). Investasi kepada BUMN melalui PMN pada tahun depan turun tipis dari tahun ini.

Tahun depan, investasi kepada BUMN diperkirakan mencapai Rp 17,7 triliun, atau turun tipis Rp 100 miliar dibandingkan 2019 yang sebesar Rp 17,8 triliun. Anggaran PMN tahun ini akan diberikan kepada 8 BUMN atau lebih banyak dibandingkan tahun ini hanya kepada 3 BUMN.

Adapun anggaran PMN masuk ke dalam pembiayaan investasi. Pembiayaan investasi ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan untuk mendukung berbagai kebijakan Pemerintah, seperti mempercepat pembangunan infrastruktur, mendorong program ekspor nasional, meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pemberdayaan koperasi, dan UMKM serta meningkatkan peran
serta Indonesia di dunia internasional.

Berikut BUMN yang akan mendapatkan PMN pada tahun depan:

1. PMN PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Rp 2,5 triliun.
2. PMN PT Hutama Karya (Persero) Rp 3,5.
3. PMN PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) Rp 0,3 triliun.
4. PMN PT Geo Dipa Energi (Persero) Rp 0,7 triliun.
5. PMN PT PNM Rp 1 triliun.
6. PMN PT PLN (Persero) Rp 5 triliun.
7. PMN Kepada PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) Rp 3,8 triliun.
8. PMN untuk Penguatan Neraca Transaksi Berjalan Rp 1 triliun.


www.cnbcindonesia.com/market/20190819065627-17-92839/ini-8-bumn-yang-disuntik-pemerintah-di-2020

16 Agustus 2019

Harga Emas Diprediksi Tembus Rp 800 Ribu per Gram di Akhir 2019


PT. Kontak Perkasa Futures - CEO dan Co Founder Tamasia Muhammad Assad memprediksi harga emas akan mengalami kenaikan signifikan. Dia sendiri memperkirakan harga emas pada akhir tahun 2019 dapat menembus Rp 800 ribu.

"Tahun lalu hanya Rp 680 ribu per gram, sekarang naik menjadi Rp 720 ribu. Kalau prediksi saya pribadi bisa sampai Rp 800 ribu per gram sampai akhir tahun," kata dia, di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Dia menuturkan, kenaikan harga emas tersebut didorong oleh ketidakpastian ekonomi global, seperti perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China yang tak kunjung mereda.

Selain itu, pemangkasan suku bunga acuan berbagai negara juga dipangkas dan devaluasi Yuan juga turut memberikan pengaruh.

"Capital market juga kita lihat agak goyang terdampak. Itu membuat harga emas melonjak tinggi karena orang enggak akan masukin uangnya ke bank karena bunga rendah," ucap Assad.

Menurut dia, harga emas ke depan akan terus mengalami kenaikan lantaran persediaannya terbatas, sementara permintaannya terus naik. Selama 3 tahun terakhir, penjualan emas Antam naik cukup signifikan.

"Di tahun 2016 itu penjualan emas Antam sebesar 10,2 ton. Di 2017 sebesar 13,2 ton, dan di 2018 itu naik menjadi 25,3 ton emas," imbuhnya.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus menggunakan, kenaikan harga emas tidak akan menurunkan minat masyarakat untuk berinvestasi emas.

Sebab menurut dia, ada kebiasaan masyarakat Indonesia yang dapat dibilang unik, yakni tetap berinvestasi di saat harga tinggi.

"Investor di Indonesia ini lucu, ketika harga tinggi berbondong-bondong investasi. Selain itu juga persoalan perang dagang dan pemangkasan suku bunga mempengaruhi kenaikan harga emas sekarang ini," tegas Paulus.

Reporter: Wilfridus Setu Embu Merdeka.com

Harga emas naik 1 persen pada perdagangan hari Rabu (14/8). Kenaikan karena kurva yield Treasury AS berbalik arah dan data ekonomi yang buruk dari zona euro memicu kekhawatiran resesi dan mendorong investor memilih ke safe-haven.

Dikutip dari laman CNBC, Kamis (15/4/2019), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD 1,513,34 per ounce, setelah merosot sebanyak 2 persen pada hari Selasa. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,75 persen pada USD 1.525,4.

Kurva imbal hasil keuangan AS berbalik arah untuk pertama kalinya sejak 2007, sebuah tanda bahwa ekonomi terbesar dunia itu mungkin menuju resesi.

“Dengan ekonomi utama di zona euro yang melaporkan pertumbuhan negatif, mungkin saja kita akan melihat resesi. Jadi, untuk emas khususnya, itu meningkatkan ekspektasi dari apa yang akan dilakukan Federal Reserve AS dalam hal pelonggaran suku bunga," kata Jeff Klearman, manajer portofolio di GraniteShares.

“Tidak ada yang bisa mengalahkan emas dalam waktu dekat ini. Mungkin ada kemungkinan dmana harga emas kembali naik," ucapnya lebih lanjut.

PDB zona eropa hampir tidak tumbuh pada kuartal kedua 2019 karena ekonomi di seluruh blok kehilangan kekuatan ekonomi. Sebut saja Jerman, ekonomi mereka terpengaruh karena perlambatan global yang didorong oleh konflik perdagangan dan ketidakpastian Brexit.

Ini terjadi setelah data menunjukkan pertumbuhan dalam output industri China pada bulan Juli naik paling lambat dalam lebih dari 17 tahun.




www.liputan6.com/bisnis/read/4038813/harga-emas-diprediksi-tembus-rp-800-ribu-per-gram-di-akhir-2019?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Ftag%2Fharga-emas

15 Agustus 2019

Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 1.000 per Gram


PT. Kontak Perkasa Futures - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 754 ribu per gram, pada perdagangan Rabu (14/8/2019). Pada hari sebelumnya, harga emas mencapai Rp 755 ribu per gram.

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, pada hari ini juga turun Rp 1.000 menjadi Rp 682 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 682 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.03 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.780.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 15.010.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

* Pecahan 0,5 gram Rp 401.500

* Pecahan 1 gram Rp 754.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.457.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.164.000

* Pecahan 5 gram Rp 3.590.000

* Pecahan 10 gram Rp 7.115.000

* Pecahan 25 gram Rp 17.680.000

* Pecahan 50 gram Rp 35.285.000

* Pecahan 100 gram Rp 70.500.000

* Pecahan 250 gram Rp 176.000.000

* Pecahan 500 gram Rp 351.800.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 703.600.000


www.liputan6.com/bisnis/read/4037216/harga-emas-antam-lebih-murah-rp-1000-per-gram?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Ftag%2Fharga-emas

14 Agustus 2019

Waspada! Harga Emas Hari Ini Rentan Koreksi, Ambil Untung?



Pt. kontak perkasa futures - Harga emas dunia melanjutkan penguatan perdagangan Selasa (13/8/19). Kekhawatiran para pemilik modal akan terjadinya perlambatan ekonomi global dan resesi di Amerika Serikat (AS) semakin memuncak. 

Pada perdagangan tengah hari kemarin, harga emas dunia sudah tembus US$ 1.519,75/troy ons pada pukul 12:50 WIB, melansir data investing.com. 



Sercara teknikal, jika melihat grafik harian harga emas masih bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), dan MA 21 hari (garis merah), dan atas MA 125 hari (garis hijau). 

Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) di wilayah positif dan bergerak naik, histogram juga di area positif. Indikator ini memberikan gambaran peluang penguatan emas dalam jangka menengah.



Pada time frame 1 jam, emas bergerak di atas MA 8, dan MA 21 namun masih di atas MA 125. Indikator stochastic bergerak naik dan berada di wilayah jenuh beli (overbought). Indikator terakhir tersebut membuka peluang koreksi harga emas emas. 

Resisten terdekat berada di kisaran US$ 1.521, selama tertahan di bawah level tersebut, emas berpotensi turun ke area US$ 1.515. Penembusan di bawah level tersebut akan membuka peluang penurunan ke area US$ 1.508. 

Selama tidak menembus ke bawah US$ 1.508, logam mulai masih berpotensi kembali menguat, apalagi jika mampu bertahan di atas US$ 1.515. Penembusan ke atas resisten US$ 1.521 akan membawa emas ke resisten kuat US$ 1.526. Jika mampu menembus resisten kuat tersebut, emas akan terbang lebih tinggi lagi.

Selain faktor teknikal, sentimen lain yang mempengaruhi harga logam mulia ini adalah kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi dunia yang semakin nyata.

Sejumlah sentimen negatif menghantui pelaku ekonomi, mulai dari perang dagang plus bumbu potensi currency war (perang mata uang), kebijakan moneter longgar dari banyak bank sentral dunia, dan adanya kerusuhan di Hong Kong, yang merupakan salah satu hub finansial global. 

Faktanya para ekonom, pelaku pasar, pengusaha dan pejabat pemerintahan kini semakin pesimistis perang dagang antara AS dengan China akan segera berakhir. Efeknya perekonomian global akan semakin melambat, dan ancaman resesi semakin nyata.

Bahkan Goldman Sachs sudah sangat pesimistis akan terjadikesepakatan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia itu terjadi sebelum pemilihan presiden AS tahun 2020 nanti. Bahkan lembaga keuangan asal AS ini memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Paman Sam untuk kuartal IV-2019 menjadi 1,8% dari sebelumnya 2,0%.

Sementara itu, bank sentral China (People's Bank of China/PBoC) kembali mendepresiasi nilai tukar yuan terhadap dolar AS pada hari ini. Langkah dari PBoC tersebut dikhawatirkan akan membuat AS ikut melemahkan dolar, dan currency war akan segera dimulai. 

PBoC menetapkan nilai tengah yuan di level 7,0362/US$ lebih lemah dari kemarin 7,0136/US$. Penasehat perdagangan Presiden Trump, Peter Navaro, pada Jumat (9/8/19) lalu mengatakan AS akan mengambil tindakan keras jika Beijing terus mendepresiasi mata uangnya. 

"Jelas, mereka (China) memanipulasi mata uangnya dari sudut pandang perdagangan" kata Navaro dalam acara Closing Bell CNBC International pada Jumat lalu. "Jika mereka terus melakukannya, kita (AS) akan mengambil tindakan keras pada mereka" tegas Navaro.

Jika perang mata uang terjadi, ancaman resesi akan semakin menjadi nyata. Kondisi ketidakpastian global yang sangat tinggi membuat bank sentral AS akan kembali agresif dalam memangkas suku bunga di tahun ini. 

Data piranti FedWatch milik CME Group menunjukkan probabilitas suku bunga The Fed 1,25%-1,5% di bulan Desember sebesar 42%, menjadi yang tertinggi dibandingkan probabilitas level lainnya. Persentase tersebut tidak terlalu jauh dengan probabilitas suku bunga sebesar 1,5%-1,75% sebesar 40,5%. 

Data tersebut menunjukkan pelaku pasar melihat The Fed akan memangkas suku bunga setidaknya dua kali lagi tahun ini. Pemangkasan suku bunga paling cepat akan dilakukan pada September sebesar 25 basis poin menjadi 2%-2,25% dengan probabilitas sebesar 81,2%, berdasarkan peranti FedWatch siang ini. 

Emas merupakan aset tanpa imbal hasil, juga aset lindung nilai terhadap inflasi sehingga penurunan suku bunga oleh The Fed akan menguntungkan bagi emas karena opportunity cost yang berkurang. 

Pada pekan lalu ada empat bank sentral yang memangkas suku bunga acuannya, tiga diantaranya lebih besar dari prediksi pelaku pasar. Kebijakan bank sentral di berbagai negara tersebut menunjukkan perekonomian global sedang mengalami pelambatan yang serius.

www.cnbcindonesia.com/market/20190813203459-17-91820/waspada-harga-emas-hari-ini-rentan-koreksi-ambil-untung

13 Agustus 2019

Rekor Terus! Sampai Level Berapa Harga Emas Meroket?




PT. Kontak Perkasa Futures - Harga emas terus dan terus mencetak rekor selama 6 hari berturut-turut. Pada perdagangan Kamis lalu (8/8/2019), emas telah mencetak rekor menembus harga psikologis ke Rp 704.000/gram.

Harga tersebut bahkan naik 1% dibanding dengan harga di perdagangan Rabu (7/8/2019) di 697.000/gram. Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam Kamis kemarin, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 70,4 juta dari harga kemarin Rp 69,7 juta per batang. 

Kenaikan harga emas Antam ini sejalan dengan naiknya harga emas di pasar spot global yang juga menembus level psikologis US$ 1.500 per troy ounce. 


Namun setelah rekor 6 hari, pada Jumat kemarin (9/8/2019), harga emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 703.000/gram.

Apa penyebab harga emas ini sebelumnya terus menguat dalam 6 hari? Apa mungkin harganya terus menguat dan tembus ke Rp 900.000/gram? 

Perlu diketahui, harga emas pernah mencapai harga tertingginya di US$ 1.920,30 per troy ounce pada September 2011, berdasarkan data Refinitiv. 

Pendongkrak kenaikan harga ini adalah adanya krisis keuangan Amerika yang akrab disebut subprime mortgage yang terjadi sejak 2008. 

Kondisi ini membuat The Fed agresif menurunkan suku bunga. Dalam 2 tahun, Federal Reserve telah menurunkan suku bunga sebanyak lima kali dengan total penurunan 500 basis poin atau 5%. 

Nah, saat ini global sedang dihantui kembali terjadinya perlambatan ekonomi. Beberapa faktor yang sama sudah mulai muncul, terutama langkah bank sentral untuk menurunkan suku bunga. 

Pada Rabu (7/8/2019), beberapa bank sentral mengambil keputusan untuk menurunkan suku bunga acuannya. 

Bank Sentral India (Reserve Bank of India/RBI) menurunkan suku bunga acuan 35 bps ke 5,4%. Kemudian Bank Sentral Thailand (BoT) juga menurunkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 1,5%. Bank Sentral Selandia Baru (Reserve Bank of New Zealand/RBNZ) secara mengejutkan juga memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps). 

Perkiraan kenaikan harga emas yang menembus Rp 900.000/gram ini ternyata bukan barang baru. Pendapat yang sama pernah disampaikan pada Juli lalu seiring dengan prediksi harga emas dunia yang diproyeksikan mencapai US$ 2.000 per troy ounce. 

Satu troy ounce, mengacu aturan di pasar, setara dengan 31,1 gram. Dengan hitungan itu, besaran US$ 2.000 per troy ounce dikonversi dengan membagi angka tersebut dengan 31,1 gram, hasilnya US$ 64,31 per gram. 

Dengan asumsi kurs rupiah Rp 14.100 per dolar AS maka prediksi harga emas yakni setara dengan Rp 906.771 per gram. 

David Roche, Presiden dan ahli strategi global dari Independent Strategy yang berbasis di London, memprediksi tren kenaikan harga emas dapat berlanjut karena tensi perang dagang masih ada. 

"Saya meyakini saat ini pasar keuangan sekarang siap hancur seperti tumpukan pasir," ujar Roche, dilansir CNBC International. Dia juga turut menyarankan investor global untuk menahan portofolio investasinya di emas, obligasi pemerintah Eropa, dan obligasi terbitan pemerintah AS yaitu US Treasury. 

Dia juga berpendapat bahwa perang dagang yang dipicu langkah-langkah agresif Amerika Serikat akan berdampak sangat luas, berskala besar, memicu konflik global, dan menekan ekspektasi pertumbuhan di pasar saham. 

Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan secara analisis teknikal, secara jangka menengah outlook emas masih sama yakni menguat dengan target ke US$ 1.569 per troy ounce, sebelum level tersebut ada dua resisten (tahanan atas) yang kuat yakni US$ 1.526, dan US$ 1.540. 

Pada perdagangan Jumat kemarin, CNBC International mencatat harga emas dunia turun 0,09% di level US$ 1.508 per troy ounce. Jika mengacu kurs Bank Indonesia per Jumat kemarin, Rp 14.195/US$, maka besaran per gram yakni US$ 48.48/gram atau Rp 688.174/gram.  

Dengan kondisi tersebut dan sentimen yang mewarnainya, apakah sejarah harga emas menuju Rp 900.000/gram ini akan kembali terjadi?

Tak terbendung, harga emas 6 hari rekor.

www.cnbcindonesia.com/investment/20190810101755-21-91097/rekor-terus-sampai-level-berapa-harga-emas-meroket

12 Agustus 2019

Anak Muda Ini Bisa Cuan Rp 1 M/Bulan, Emang Beli Saham Apa?




PT. KONTAK PERKASA FUTURES - Investasi saham kian mendapat tempat di kalangan anak muda alias milenial. Beberapa di antaranya bahkan sudah mendapatkan cuan atau keuntungan dari investasi mereka di pasar modal, terutama lewat instrumen saham perusahaan terbuka (emiten) yang mereka beli.

Salah satu di antara anak muda itu yakni Belvin Tannadi, seorang investor muda yang sukses di pasar saham Tanah Air. Belvin merupakan pemuda asal Medan yang awalnya bingung mencari investasi di tengah banyaknya pilihan.

Dia pun akhirnya menentukan pilihan yakni memilih investasi saham emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga akhir Juli lalu, sudah ada lebih dari 649 emiten di BEI yang bisa dipilih. Terakhir pencatatan saham perdana dari PT Hensel Davest Indonesia Tbk. (HDIT) pada Jumat 12 Juli lalu.


"Awalnya mau mencari investasi tapi kebanyakan pilihan, ada teman saya bilang kok tidak coba yang legal soalnya baru terjun jadi takut ada bodong jadi teman saya cari legal yakni di BEI," kata Belvin kepada CNBC Indonesia, belum lama ini.

Pemilik situs Ilmusaham.com ini mulai berinvestasi saham sejak tahun 2014 dengan modal awal Rp 12 juta. Selama setahun pertama atau 2015 menurutnya terjadi fluktuasi di tengah perlambatan ekonomi sehingga dia pun berusaha memahami terlebih dulu saham dan risikonya agar tidak panik saat pasar sedang turun.

Adapun alasan dia memilih saham karena saham memiliki potensi pertumbuhan paling tinggi dari semua jenis instrumen lain dibandingkan dengan obligasi dan reksa dana. Pengetahuan ini dia pelajari secara otodidak dengan mempelajari analisis teknikal double bottom dan rajin membaca buku tentang saham.

Lulusan Sastra China dari STBA Persahabatan Internasional Asia ini mengatakan jangan pernah berinvestasi ke sesuatu yang tidak diketahui risiko maksimalnya.

Sebab itu, strateginya yakni memilih perusahaan atau emiten yang besar dan fundamental baik yang masuk dalam Indeks LQ45 seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Indeks LQ45 adalah salah satu indeks patokan di BEI yang berisi 45 saham emiten paling likuid diperdagangkan. Indeks ini selalu diperbaharui oleh BEI setiap 6 bulan.

Belvin pun membagi pengalamannya menuai keuntungan dari investasi saham.

"Sekarang saya beli saham Sampoerna [PT HM Sampoerna Tbk/HMSP] untuk investasi," ujar dia. 

ak ingin salah langkah, dia pun mulai menganalisa pasar dan tidak langsung berinvestasi dengan uang besar. Hingga hampir 5 tahun berinvestasi saham dia pun mendapatkan keuntungan hampir Rp 1 miliar per bulan, tentu dengan selalu melakukan top up atau penambahan modal. 

"Jadi dari Rp 12 juta selalu di top up dan cuan-nya naik turun per bulan. Kalau saya enggak tentu dari saham untung nya ada miliaran. Dari untung itu saya sudah dapatkan, mobil, tanah, dan properti lainnya," kata dia yang menekankan bahwa Rp 12 juta tersebut adalah modal awal saja, yang kemudian ditambah terus sesuai dengan tingkat keuntungan.

Untuk tips bagi calon investor, Belvin menyarankan agar calon investor mempelajari juga tentang saham blue chip alias saham-saham unggulan di BEI. 

Belvin menjelaskan bahwa blue chip adalah istilah pasar modal yang mengacu pada saham dari perusahaan besar yang memiliki pendapatan stabil dan liabilitas dalam jumlah tidak terlalu banyak. 

"Saran bagi yang ingin investasi cari yang blue chip itu didapat dari saham [yang masuk anggota] Indek LQ45 yang ROE rata-rata 4 tahunnya di atas 15%, laba stabil dan ekuitas bertumbuh. Saham blue chip biasanya akan memberikan dividen [keuntungan dari laba yang dibagikan kepada investor] secara reguler sekalipun bisnis berjalan lebih buruk dari biasanya," paparnya. 

Selain itu, katanya, lakukanlah deposit 30% cash terlebih dahulu dari keseluruhan dana investor. "Setelah itu jika ada saham yang bagus belilah maksimal dana 10% dari total dana yang disetorkan [di deposit] dan jangan langsung dibelikan semua," katanya.

"Jika Anda sudah merasa mahir dalam bisnis ini maka lakukan top-upsecara berkala. Terakhir, bukalah komunikasi dengan komunitas saham agar Anda mendapatkan banyak informasi," kata Belvin.

YUK INVESTASI


www.cnbcindonesia.com/market/20190811211317-17-91203/anak-muda-ini-bisa-cuan-rp-1-m-bulan-emang-beli-saham-apa

09 Agustus 2019

IHSG Bakal Perkasa, Investor Dianjurkan Buru Saham Kapitalisasi Besar



PT. Kontak Perkasa Futures - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal bakal perkasa pada perdagangan saham di awal pekan ini. Alasannya, tren naik mingguan terlihat pada laju indeks untuk hari ini.

Analis Senior PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko menuturkan, aksi jual kaum beruang akibat volatilitas regional telah menahan kenaikan IHSG selama sepekan pada minggu lalu. Tetapi, secara grafik indeks hari ini mengindikasikan sinyal positif.

"Kalau dilihat secara kacamata grafik mingguan, maka IHSG telah membentuk kaki trend naik (up-leg) untuk mendukung kenaikan berikutnya di atas level 6.400 ke 6.470-6.500," terangnya Senin (5/8/2019).

Adapun untuk investor, dia menganjurkan untuk melakukan akumulasi positioning buy di beberapa saham big cap maupun lapis dua pilihan. Salah satunya ialah saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat mengungkapkan, IHSG secara teknikal akan bergerak menguji support dan mencoba berbalik menutup gap yang terbentuk. Kata dia, IHSG berpeluang menguat dan bergerak ke arah zona hijau dalam rentang support di level 6.301 dan resistance di level 6.372.

Untuk saham rekomendasi, pihaknya kali ini menyarankan investor mengoleksi saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), hingga saham PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sedangkan dari Yuganur, pihaknya menganjurkan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Waskita Beton Tbk (WSBP), PT Indotambang Raya Tbk (ITMG), serta saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Pada penutupan perdagangan saham Jumat 2 Agustus 2019, IHSG melemah 41,36 poin atau 0,65 persen ke level 6.340,18. Indeks saham LQ45 juga turun 0,82 persen ke posisi 1.008,43.

Sebanyak 276 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 143 saham menguat dan 138 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 398.540 kali dengan volume perdagangan 13,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,7 triliun. 

Investor asing jual saham Rp 449,17,9 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.185.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, delapan sektor melemah. Pelemahan tersebut dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 1,57 persen, diikuti sektor konstruksi turun 1,48 persen, dan sektor perkebunan turun 1,14 persen.

Sedangkan sektor yang menguat antara lain sektor aneka industri yang naik 0,44 persen dan sektor perdagangan naik 0,26 persen.

Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain PMAG turun 24,84 persen ke Rp 466 per saham, SKYB merosot 19,33 persen ke Rp 121 per saham dan MKNT turun 14,52 persen ke Rp 53 per saham.

Sementara saham-saham yang menguat antara lain KPAL yang naik 24,45 persen ke Rp 570 per saham, TFCO naik 24,45 persen ke Rp 570 per saham dan ARTA naik 20,60 persen ke Rp 480 per saham.


www.liputan6.com/bisnis/read/4029462/ihsg-bakal-perkasa-investor-dianjurkan-buru-saham-kapitalisasi-besar?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Fbisnis

08 Agustus 2019

Emas Global Terbang, Besok Emas Antam Bisa Rekor Lagi



PT. Kontak Perkasa Futures  - Harga emas Antam hari ini sudah mencetak rekor baru. Per hari Rabu (7/8/2019), harga logam mulia produksi PT Antam Tbk (ANTM) ukuran 100 gram diperdagangkan dengan harga Rp 69 juta (Rp 690.000/gram), naik dari posisi hari sebelumnya yang sebesar Rp 67,5 juta (Rp 675.000/gram).

Lantas, bagaimana nasib harga emas Antam esok hari? Mampukah dia menguat lagi dan mencetak rekor untuk kesekian kalinya? Ada harapan.


Pasalnya, harga emas dunia saat ini masih terus merangkak naik.

Di pasar spot, harga emas dunia pada pukul 20:15 WIB melesat 1,56% ke level US$ 1.496,92/troy ounce. Jika pada saat penutupan pasar spot nanti posisi ini bisa dipertahankan, atau bahkan menembus level US$ 1.500/troy ounce, maka harga emas Antam punya potensi kembali terangkat.

Pasalnya pergerakan harga emas Antam biasanya akan searah dengan emas global. Di pagi hari, Antam akan menentukan harga jual emasnya dengan mempertimbangkan harga emas global.

Kemungkinan harga emas global ditutup menguat pun agaknya juga tinggi.

Hari ini bank sentral di beberapa negara telah menurunkan suku bunga acuan masing-masing.

Bank Sentral India (Reserve Bank of India/RBI) menurunkan suku bunga acuan 35 bps ke 5,4%. Lebih dalam ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Reuters, yaitu penurunan 25 bps.

Kemudian Bank Sentral Thailand (BoT) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 1,5%. Ini di luar ekspektasi, karena pelaku pasar memperkirakan suku bunga dipertahankan di 1,75%. Penurunan ini menjadi yang pertama sejak 2015. 

Tak hanya itu, Bank Sentral Selandia Baru (Reserve Bank of New Zealand/RBNZ) secara mengejutkan memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) rekor terendah 1%. Langkah tersebut terbilang mengejutkan, mengingat pelaku pasar memprediksi RBNZ memangkas 25 bps.

Rangkaian penurunan suku bunga ini membuat mata uang di beberapa negara terpapar risiko depresiasi karena banjir likuiditas. Alhasil nilai aset para investor juga berisiko terkoreksi akibat pelemahan nilai mata uang.

Dalam kondisi tersebut, emas seringkali diborong untuk dijadikan instrumen pelindung nilai (hedging). Sesuai hukum dasar ekonomi, kenaikan permintaan akan diikuti oleh penguatan harga.


www.cnbcindonesia.com/investment/20190807202910-21-90562/emas-global-terbang-besok-emas-antam-bisa-rekor-lagi

07 Agustus 2019

Catat Pertumbuhan Positif, Total Volume Transaksi KPF Makassar Tembus 11.607 Lot


Kinerja PT Kontak Perkasa Futures (KPF) Makassar mencatatkan pertumbuhan yang positif sepanjang Januari hingga Maret 2019. Total volume transaksi mencapai 11.607 lot atau meningkat 4,16%.

Jumlah nasabah tahun 2018 di Makassar sebanyaj 36 nasabah. Artinya, pertumbuhan nasabah baru hingga Maret 2019 mencapai 61,11% menjadi 58 nasabah.

“Sebagian besar masyarakat Makassar bermata pencaharian sebagai pengusaha dan pedagang, sehingga dari sisi skala ekonomi mereka merupakan target potensial untuk perusahaan pialang berjangka,” papar Taufan Asmara, selaku Pimpinan Cabang KPF Makassar.

Lanjut Taufan, untuk tahun 2019, pihaknya optimistis dapat menambah jumlah nasabah baru lebih banyak. Langkah yang dilakukan selain direct contacting dan selling, juga edukasi yang berkelanjutan.

“Secara khusus kami akan mengunjungi sejumlah kampus untuk menjalankan program Futures Trading Learning Centre (FTLC) bersama dengan Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia,” tukasnya.

Edukasi terhadap masyarakat terkait investasi pialang berjangka perlu ditingkatkan. Olehnya, ke depan KPF akan meningkatkan sosialisasi mengenai perusahaan tersebut kepada masyarakat.

“Selama ini kami terus melakukan sosialisasi dengan tim marketing kepada para calon nasabah. Makassar memiliki nasabah potensial yang lumayan banyak,” ungkapnya.

Di Makassar, investasi emas berjangka yang paling banyak diminati. “Saat ini emas yang menjadi komoditi yang diminati nasabah,” pungkasnya.(*)



www.gosulsel.com/2019/08/02/catat-pertumbuhan-positif-transaksi-kpf-makassar-tembus-11-607-lot/

06 Agustus 2019

Kwartal I Capai 10,99 Persen, Ini Penyebab Kinerja KPF Tumbuh Positif


PT. Kontakperkasa Futures - Kinerja PT Kontak Perkasa Futures (KPF) hingga 31 Maret 2019 sangat oke. Sepanjang kwartal I, volume transaksi sebesar 152.606 lot atau meningkat 10,99 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.

Pencapaian tersebut didorong oleh pertumbuhan volume transaksi bilateral (SPA/Sistim Perdagangan Alternatif) sebesar 23,85 persen menjadi 140.114 lot. Sementara hasil volume transaksi multilateral (komoditi) naik 6,72 persen dari tahun sebelumnya sebesar 11.124 lot.

Pertumbuhan yang positif ini tak lepas dari dukungan kestabilan pasar dan harga komoditas terutama pada emas, kakao dan olein. Meski diselimuti tahun politik yang menghangat, namun tidak menyurutkan nasabah untuk berinvestasi di instrumen perdagangan berjangka.

Dari laporan Perseroan, tercatat total nasabah baru KPF mencapai 572 nasabah, hingga akhir Maret 2019. Hal ini mengalami peningkatan sebesar 13,27 persen, dibandingkan kwartal I tahun 2018, sebanyak 505 nasabah baru.

Direktur Utama PT Kontak Perkasa Futures, Parlindungan Simanjuntak mengatakan, pertumbuhan jumlah nasabah baru terjadi seiring kepercayaan masyarakat yang meningkat terhadap jasa investasi berjangka dan sebagai hasil upaya Perseroan memberikan layanan yang lebih baik dari waktu ke waktu.

“Nasabah adalah mitra terdekat selama ini. Sehingga, fokus strategi kami senantiasa melihat kebutuhan nasabah yang dinamis. Dapat menjadi mitra investasi terbaik untuk mereka,” kata Parlindungan saat di Whiz Prime Sudirman, Makassar, Jumat (2/8/2019).

Sementara itu, terkait rapor positif pada volume transaksi KPF, kata dia, kinerja KPF dari tahun ke tahun selalu bergerak tumbuh secara konsisten.

“Selain dukungan nasabah dan self regulatory organization (SRO), pencapaian ini terutama berkat hasil kerja keras tim marketing, dan seluruh karyawan KPF dalam mengejar target yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Saat ini KPF telah memfasilitasi sistem transaksi perdagangan berjangka dengan SITNA atau Sistem Informasi Transaksi Nasabah yang telah disediakan oleh Kliring Berjangka Indonesia dan Bursa Berjangka Jakarta.

“Dengan adanya SITNA, setiap transaksi kontrak berjangka yang tercatat di bursa berjangka dapat dipantau oleh nasabah kapan pun dan di mana pun,” imbuhnya.

Di samping SITNA, saat ini KPF juga menyediakan fasilitas registrasi online dan aplikasi transaksi berbasis aplikasi di IOS maupun android.

“Sistem ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi secara real time,” pungkasnya. (**)



www.sulsel.inikata.com/index.php/sulsel/2019/08/kwartal-i-capai-1099-persen-ini-penyebab-kinerja-kpf-tumbuh-positif/

05 Agustus 2019

IHSG Bakal Perkasa, Investor Dianjurkan Buru Saham Kapitalisasi Besar



PT. Kontak Perkasa Futures - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal bakal perkasa pada perdagangan saham di awal pekan ini. Alasannya, tren naik mingguan terlihat pada laju indeks untuk hari ini.

Analis Senior PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko menuturkan, aksi jual kaum beruang akibat volatilitas regional telah menahan kenaikan IHSG selama sepekan pada minggu lalu. Tetapi, secara grafik indeks hari ini mengindikasikan sinyal positif.

"Kalau dilihat secara kacamata grafik mingguan, maka IHSG telah membentuk kaki trend naik (up-leg) untuk mendukung kenaikan berikutnya di atas level 6.400 ke 6.470-6.500," terangnya Senin (5/8/2019).

Adapun untuk investor, dia menganjurkan untuk melakukan akumulasi positioning buy di beberapa saham big cap maupun lapis dua pilihan. Salah satunya ialah saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat mengungkapkan, IHSG secara teknikal akan bergerak menguji support dan mencoba berbalik menutup gap yang terbentuk. Kata dia, IHSG berpeluang menguat dan bergerak ke arah zona hijau dalam rentang support di level 6.301 dan resistance di level 6.372.

Untuk saham rekomendasi, pihaknya kali ini menyarankan investor mengoleksi saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), hingga saham PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sedangkan dari Yuganur, pihaknya menganjurkan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Waskita Beton Tbk (WSBP), PT Indotambang Raya Tbk (ITMG), serta saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Pada penutupan perdagangan saham Jumat 2 Agustus 2019, IHSG melemah 41,36 poin atau 0,65 persen ke level 6.340,18. Indeks saham LQ45 juga turun 0,82 persen ke posisi 1.008,43.

Sebanyak 276 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 143 saham menguat dan 138 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 398.540 kali dengan volume perdagangan 13,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,7 triliun.

Investor asing jual saham Rp 449,17,9 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.185.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, delapan sektor melemah. Pelemahan tersebut dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 1,57 persen, diikuti sektor konstruksi turun 1,48 persen, dan sektor perkebunan turun 1,14 persen.

Sedangkan sektor yang menguat antara lain sektor aneka industri yang naik 0,44 persen dan sektor perdagangan naik 0,26 persen.

Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain PMAG turun 24,84 persen ke Rp 466 per saham, SKYB merosot 19,33 persen ke Rp 121 per saham dan MKNT turun 14,52 persen ke Rp 53 per saham.

Sementara saham-saham yang menguat antara lain KPAL yang naik 24,45 persen ke Rp 570 per saham, TFCO naik 24,45 persen ke Rp 570 per saham dan ARTA naik 20,60 persen ke Rp 480 per saham.

www.liputan6.com/bisnis/read/4029462/ihsg-bakal-perkasa-investor-dianjurkan-buru-saham-kapitalisasi-besar

02 Agustus 2019

Investor Arab Tebar Janji Investasi, RI Masih Berharap Nih?



PT kontak perkasa futures - Dalam daftar BKPM, negara-negara Timur Tengah bukanlah investor besar. Kalah jauh dibandingkan negara-negara tetangga Indonesia. Padahal nilai atau janji-janji investasi yang pernah disampaikan sangat jauh lebih besar.

Selain itu, investor dari Uni Emirat Arab (UEA) dan negara Timur Tengah lainnya belum memiliki rekam jejak investasi yang meyakinkan. 

BKPM mencatat, investasi UEA di Indonesia pada semester I-2019 sebesar US$ 46,3 juta di 57 proyek. UEA hanya menempati urutan ke-20 di daftar negara penanam modal di Indonesia. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, nilai investasi UAE di Indonesia tercatat US$ 35,1 juta di 51 proyek. UEA berada di peringkat ke-24.

www.cnbcindonesia.com/news/20190801200355-16-89254/investor-arab-tebar-janji-investasi-ri-masih-berharap-nih 

01 Agustus 2019

Simak! Saham Transaksi Margin & Short Sell pada Februari 2019



PT. Kontak Perkasa Futures - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar saham-saham yang dapat ditransaksikan dan dijamin dalam rangka transaksi margin dan transaksi short sell untuk periode perdagangan bulan Agustus 2019.

Daftar saham margin dan short sell tersebut dibuat berdasarkan Peraturan Nomor II-H tentang Persyaratan dan Perdagangan Efek dalam Transaksi Margin dan Transaksi Short Selling dan Peraturan Nomor III-I tentang Keanggotaan Marjin dan Short Selling.

Aturan itu menyebutkan, hanya sebagian Anggota Bursa (AB) yang memiliki Nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) di atas ataupun di bawah Rp 250 miliar yang dapat melakukan transaksi efek margin.

Berdasarkan data BEI yang dipublikasi pada Kamis (31/7/2019), ada lima saham baru yang masuk ke dalam efek margin antara lain, PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN), PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA), dan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) untuk perdagangan bulan Agustus 2019. 

Mereka mendepak PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON), PT Bank China Construction Bank Indonesia (MCOR), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), dan PT Voksel Electric Tbk (VOKS).

Sementara itu, ada 3 saham baru yang masuk dalam daftar efek short sell, antara lain: PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Mereka menggantikan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), dan PT Voksel Electric Tbk (VOKS). 

"Daftar efek tersebut mulai berlaku sejak 1 Agustus 2019 dan sekaligus mencabut pengumuman BEI pada 28 Juni 2019 tentang efek yang dapat ditransaksikan dan dijaminkan dalam rangka transaksi marjin dan atau transaksi short sell," Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Martin Satria D. Bako.


www.cnbcindonesia.com/market/20190731181635-17-88950/simak-saham-transaksi-margin-short-sell-pada-februari-2019