Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

02 Juli 2015

Wall Street naik didukung harapan kesepakatan baru Yunani

KONTAK PERKASA FUTURES - saham di Wall Street berakhir menguat pada Kamis pagi, setelah ekuitas Eropa lebih tinggi didukung harapan untuk kesepakatan baru dengan Yunani ketika data AS menunjukkan perekrutan pekerja sektor swasta meningkat pada Juni. Dow Jones Industrial Average naik 138,40 poin (0,79 persen) menjadi ditutup pada 17.757,91. Indeks S&P 500 yang berbasis lebih luas maju 14,31 poin (0,69 persen) menjadi berakhir di 2.077,42, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 26,26 poin (0,53 persen) menjadi 5.013,12. Ekuitas Eropa melonjak karena investor bereaksi positif terhadap berita tawaran Yunani untuk dana talangan baru. Para pembuat kebijakan zona euro mengatakan mereka tidak akan bernegosiasi sampai referendum pada hari Minggu di Yunani tentang reformasi para kreditor. "Pasar hari ini mengambil isyarat dari pasar Eropa," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital. "Kami pada dasarnya berharap kesepakatan."Dunia usaha AS menambahkan 237.000 pekerjaan pada bulan lalu, naik dari 203.000 pada Mei dan merupakan tingkat terbaik sejak Desember, menurut perusahaan  penggajian ADP. Departemen Tenaga Kerja AS akan merilis laporan ketenagakerjaan AS resmi untuk Juni pada Kamis. Analis memperkirakan kenaikan sebanyak 230.000 pekerjaan. Saham-saham maskapai penerbangan jatuh di tengah berita bahwa Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki beberapa operator untuk "koordinasi kemungkinan pelanggaran hukum." Saham American Airlines jatuh 2,8 persen, Delta Air Lines kehilangan 2,0 persen dan United Continental merosot 2,5 persen. Insurer Chubb melonjak 26,1 persen karena berita pihaknya akan diakuisisi oleh perusahaan asuransi Swiss Ace Limited senilai 28,3 miliar dolar AS. Ace naik 0,8 persen. Perusahaan asuransi lainnya juga naik, termasuk Progresif bertambah 2,2 persen dan Travelers menguat 2,7 persen. DirectTV naik 1,2 persen didukung laporan regulator antitrust Departemen Kehakiman akan menyetujui akuisisi oleh AT&T senilai 48,5 miliar dolar AS. Persetujuan ini masih tertunda di Komisi Komunikasi Federal, kata Bloomberg News. Perusahaan bumbu McCormick turun 1,7 persen setelah penjualan kuartal keduanya 1,02 miliar dolar AS, tertinggal dari perkiraan para analis 1,04 miliar dolar AS. Toko serba ada Macy naik 0,4 persen karena memutuskan hubungan dengan miliarder calon presiden AS Donald Trump, mengumumkan pihaknya akan mengakhiri lini busana Trump menyusul sambutannya tentang imigran Meksiko. Produk pakaian perusahaan Fitbit melesat 10,9 persen lebih tinggi setelah RBC Capital MARKETS memperkirakan pertumbuhan yang kuat. Raksasa kabel Comcast naik 3,5 persen menyusul laporan Brean Capital merekomendasikan sahamnya. Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,42 persen dari 2,36 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,21 persen dari 3,13 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. Demikian laporan AFP.

Minyak turun akibat krisis Yunani dan stok AS naik

KONTAK PERKASA FUTURES - Harga minyak dunia turun pada Kamis pagi, karena para PEDAGANG mempertimbangkan krisis utang mendalam Yunani dan peningkatan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah AS. merosot 2,51 dolar AS menjadi berakhir di 56,96 dolar AS per barel, tingkat terendah dalam lebih dari dua bulan.Minyak mentah Brent North Sea untuk Agustus ditutup pada 62,01 dolar AS per barel di PERDAGANGAN London, turun 1,58 dolar AS dari penutupan Selasa. "Pasar minyak kembali defensif, karena ketidakpastian yang sedang berlangsung atas utang Yunani dan kenaikan kuat angka penggajian (payroll) yang membantu mendongkrak dolar," kata Tim Evans dari Citi Futures. Krisis utang Yunani kian mendalam pada Selasa ketika dana talangan Uni Eropa berakhir dan negara gagal melakukan pembayaran utang penting kepada IMF, mempertinggi ketakutan negara itu menuju keluar dari zona euro. "Krisis utang Yunani mungkin telah memicu kekhawatiran tentang efek penularan ke zona euro, yang berarti bahwa kita bisa melihat penurunan permintaan minyak karena pertumbuhan berpotensi lebih lemah," kata Bernard Aw, ahli strategi di IG Markets. WTI dibuka lebih rendah dari satu dolar AS dan mempercepat kerugian setelah Departemen Energi AS (DoE) melaporkan kenaikan tak terduga stok minyak mentah AS minggu lalu. Persediaan minyak mentah komersial AS naik 2,4 juta barel menjadi 465,4 juta barel, dekat rekor tertinggi untuk tahun ini, kata DoE. Itu menghentikan penurunan delapan minggu beruntun yang telah menunjukkan permintaan kuat di konsumen minyak mentah utama dunia itu. Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak AS juga naik 0,2 juta barel menjadi 56,4 juta barel. Produksi minyak mentah AS naik 3.000 barel menjadi 9,6 juta barel per hari minggu tersebut. Masih tingginya tingkat produksi minyak mentah domestik menyeret pasar turun. Evans mengatakan pasar mengakui bahwa pasokan minyak tetap tinggi. Dia menunjuk perkiraan awal peningkatan lebih lanjut produksi OPEC pada Juni dan DoE melaporkan peningkatan produksi minyak mentah AS pada April yang sedikit lebih banyak dari 9,7 juta barel per hari. "Ada banyak faktor negatif," kata James Williams dari WTRG Economics. Ekonom mengutip optimisme pada kesepakatan nuklir dengan Iran yang akan mencabut sanksi minyak, pelemahan di pasar ekuitas Tiongkok yang mungkin mengindikasikan permintaan yang lebih rendah di raksasa Asia, dan krisis Yunani.  Sebuah reli dolar AS juga menekan pasar, karena penguatan greenback membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pembeli yang memegang MATA UANG lainnya. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,82 persen menjadi 96,271 pada akhir perdagangan. Demikian laporan AFP dan Xinhua.

Emas turun tertekan dolar yang lebih kuat

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX NEW YORK MERCANTILE Exchange turun pada Kamis pagi, karena penguatan dolar AS mengimbangi kekhawatiran investor atas gagal bayar (default) Yunani. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 2,5 dolar AS atau 0,21 persen menjadi menetap di 1.169,30 dolar AS per ounce. Emas berada di bawah tekanan karena Indeks Dolar AS naik 0,74 persen menjadi 96,23 pada pukul 00.53 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang MATA UANG utama.  Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor. Analis percaya bahwa banyak investor yang menggunakan dolar AS sebagai "safe haven" bukan emas setelah pemerintah Yunani gagal bayar atau "default" pada pembayaran kepada Dana Moneter Internasional (IMF) karena potensi masa depan untuk kenaikan suku bunga AS, yang menempatkan tekanan tambahan pada logam mulia.  Ketika suku bunga AS naik itu mendorong para investor memburu aset-aset bersuku bunga seperti ekuitas dan bukan emas karena logam mulia tidak memberikan imbal hasil. Lembaga riset Institute for Supply Management juga merilis sebuah laporan pada Rabu yang menempatkan tekanan pada emas karena melaporkan indeks manufaktur Juni primer di 53,5. Komponen pekerjaaan indeks naik hampir empat poin menjadi 55,5 dari Mei. Analis mengatakan ini signifikan untuk angka ini dan memberikan tekanan pada emas. Perak untuk pengiriman September turun 0,4 sen, atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada 15,577 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober bertambah 8,3 dolar AS, atau 0,77 persen, menjadi ditutup pada 1.087,80 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.

Dolar menguat didukung data ekonomi positif AS

KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS menguat terhadap mata UANGutama lainnya pada Kamis pagi, karena data pekerjaan yang positif dari negara itu menunjukkan ekonomi lebih kuat. Sektor swasta AS menambah 237.000 pekerjaan pada Juni, dibandingkan dengan 203.000 pekerjaan pada bulan sebelumnya, laporan ketenagakerjaan nasional ADP mengatakan pada Rabu. Angka terbaru ini di atas perkiraan pasar 220.000. Laporan "bullish" (bergairah) menunjukkan perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja AS, memperkuat ekspektasi para investors untuk kenaikan suku bunga akhir tahun ini. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam MATA UANG utama lainnya, naik 0,82 persen menjadi 96,271 pada akhir PERDAGANGAN. Laporan lain menunjukkan aktivitas ekonomi AS di sektor manufaktur meningkat pada Juni untuk ke-30 bulan berturut-turut. Indeks Pembelian Manajer (PMI) sektor manufaktur pada Juni tercatat 53,5 persen, meningkat 0,7 persentase poin dari angka Mei di 52,8 persen, sedikit di atas perkiraan pasar, kata Institute Supply Management (ISM) dalam survei bulanan pada Rabu.  Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan, sementara angka di bawah 50 menunjukkan sebaliknya. Euro berada di bawah tekanan karena perundingan darurat terbaru Eurogroup tentang kesepakatan utang Yunani berakhir tanpa hasil pada Rabu. Para kreditor mengatakan kepada Athena bahwa perundingan akan dilanjutkan setelah referendum pada Minggu (5/7), apakah akan menerima tawaran yang ketat yang dibuat oleh lembaga pekan lalu.  Sementara itu, Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menjanjikan kemenangan kuat untuk "Tidak" dalam referendum yang akan datang dalam pidatonya di televisi nasional. Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,1048 dolar dari 1,1144 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot menjadi 1,5602 dolar dari 1,5731 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7645 dolar dari 0 7714 dolar. Dolar AS dibeli 123,18 yen Jepang, lebih tinggi dari 122,33 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9486 franc Swiss dari 0,9349 franc Swiss, dan melonjak menjadi 1,2589 dolar Kanada dari 1,2494 dolar Kanada. Demikian laporan Xinhua.