Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

06 Agustus 2019

Kwartal I Capai 10,99 Persen, Ini Penyebab Kinerja KPF Tumbuh Positif


PT. Kontakperkasa Futures - Kinerja PT Kontak Perkasa Futures (KPF) hingga 31 Maret 2019 sangat oke. Sepanjang kwartal I, volume transaksi sebesar 152.606 lot atau meningkat 10,99 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.

Pencapaian tersebut didorong oleh pertumbuhan volume transaksi bilateral (SPA/Sistim Perdagangan Alternatif) sebesar 23,85 persen menjadi 140.114 lot. Sementara hasil volume transaksi multilateral (komoditi) naik 6,72 persen dari tahun sebelumnya sebesar 11.124 lot.

Pertumbuhan yang positif ini tak lepas dari dukungan kestabilan pasar dan harga komoditas terutama pada emas, kakao dan olein. Meski diselimuti tahun politik yang menghangat, namun tidak menyurutkan nasabah untuk berinvestasi di instrumen perdagangan berjangka.

Dari laporan Perseroan, tercatat total nasabah baru KPF mencapai 572 nasabah, hingga akhir Maret 2019. Hal ini mengalami peningkatan sebesar 13,27 persen, dibandingkan kwartal I tahun 2018, sebanyak 505 nasabah baru.

Direktur Utama PT Kontak Perkasa Futures, Parlindungan Simanjuntak mengatakan, pertumbuhan jumlah nasabah baru terjadi seiring kepercayaan masyarakat yang meningkat terhadap jasa investasi berjangka dan sebagai hasil upaya Perseroan memberikan layanan yang lebih baik dari waktu ke waktu.

“Nasabah adalah mitra terdekat selama ini. Sehingga, fokus strategi kami senantiasa melihat kebutuhan nasabah yang dinamis. Dapat menjadi mitra investasi terbaik untuk mereka,” kata Parlindungan saat di Whiz Prime Sudirman, Makassar, Jumat (2/8/2019).

Sementara itu, terkait rapor positif pada volume transaksi KPF, kata dia, kinerja KPF dari tahun ke tahun selalu bergerak tumbuh secara konsisten.

“Selain dukungan nasabah dan self regulatory organization (SRO), pencapaian ini terutama berkat hasil kerja keras tim marketing, dan seluruh karyawan KPF dalam mengejar target yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Saat ini KPF telah memfasilitasi sistem transaksi perdagangan berjangka dengan SITNA atau Sistem Informasi Transaksi Nasabah yang telah disediakan oleh Kliring Berjangka Indonesia dan Bursa Berjangka Jakarta.

“Dengan adanya SITNA, setiap transaksi kontrak berjangka yang tercatat di bursa berjangka dapat dipantau oleh nasabah kapan pun dan di mana pun,” imbuhnya.

Di samping SITNA, saat ini KPF juga menyediakan fasilitas registrasi online dan aplikasi transaksi berbasis aplikasi di IOS maupun android.

“Sistem ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi secara real time,” pungkasnya. (**)



www.sulsel.inikata.com/index.php/sulsel/2019/08/kwartal-i-capai-1099-persen-ini-penyebab-kinerja-kpf-tumbuh-positif/