Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

11 Juni 2019

Damai Dagang AS-Meksiko Bawa Wall Street Menghijau


PT. KONTAK PERKASA FUTURES - Damai dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Meksiko menjadi sentimen utama di Wall Street pada perdagangan Senin (10/6/2019) waktu setempat. Imbasnya, saat penutupan perdagangan pada Selasa (11/6/2019) dini hari WIB, Wall Street pun berada di teritori positif.

Dilansir CNBC, Dow Jones Industrial Average naik 0,3% ke level 26.062,68. Kemudian S&P 500 menguat sekitar 0,5% menjadi 2.886,73. Sementara Nasdaq Composite naik 1,1% ke level 7.823,17.

Selain dengan China, Trump juga hendak memulai perang dagang dengan Meksiko lantaran isu keimigrasian. Namun, melalui sebuah unggahan di akun Twitter resminya pada Minggu (9/6/2019) waktu setempat atau Senin (10/6/2019) WIB, Trump mengaku memiliki "kepercayaan penuh" bahwa Meksiko akan menuntaskan masalah terkait imigran gelap. 

Apalagi setelah kedua negara mencapai kesepakatan pada Sabtu (8/6/2019) waktu setempat atau Minggu (9/6/2019) WIB. Demikian laporan The New York Times yang dikutip CNBC. 

Saham GM dan Ford, dua korporasi yang berpotensi merugi besar jika perang dagang dengan Meksiko terjadi lantaran memiliki basis produksi di Negeri Sombrero, masing-masing meroket 1,5% dan 0,6%. 

"Langkah itu positif tetapi ini tidak akan menghapus risiko besar yang melekat dalam kebijakan perdagangan Trump," ujar Direktur Pelaksana JP Morgan Adam Crisafulli. 

Investor di Wall Street juga memantau perkembangan dalam perang dagang AS-China. Secara ekslusif kepada CNBC, Trump pada Senin (10/6/2019) waktu setempat memastikan bahwa China akan membuat kesepakatan dagang dengan AS karena "mereka (China) harus melakukannya."

"Saat ini China semakin "dihancurkan" oleh perusahaan yang meninggalkan China, hijrah ke negara lain, termasuk ke negara kita (AS), karena mereka (perusahaan-perusahaan) tidak ingin membayar tarif," kata Trump.

Trump dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan akan berjumpa di ajang KTT G-20, akhir bulan ini. Pertemuan itu merupakan yang pertama sejak Trump mengancam akan mengenakan tarif atas barang impor asal China senilai US$ 300 miliar apabila kesepakatan tak dapat diraih.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20190611064746-17-77478/damai-dagang-as-meksiko-bawa-wall-street-menghijau