Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

24 November 2014

Harga Emas Mulai Berkilau Pekan Ini

KONTAK PERKASA FUTURES - Menyusul kenaikan harga emas pekan lalu, mayoritas partisipan survei mingguan Kitco News Gold Survey memprediksi harga logam mulia tersebut akan kembali berkilau pekan ini. Meski diprediksi melemah, sepanjang pekan lalu kontrak emas untuk pengiriman Desember memang meningkat US$ 15 per ounce. Senin (24/11/2014), sebanyak 14 dari 23 partisipan melihat harga emas akan naik pekan ini. Sementara enam di antaranya memprediksi harga emas akan turun. Sebalinya terdapat tiga partisipan yang memperkirakan harga emas tak banyak bergerak pekan ini. Para partisipan yang memprediksi harga emas akan naik merusuk pada penguatan harga emas pada akhir pekan lalu meski dolar tengah menguat dan penguatan suku bunga di pasar keuangan. "Performa pasar keuangan terbilang luar biasa pekan lalu. Saat China mengumumkan akan memangkas suku bunga dan pimpinan Bank Sentral Eropa Mari Draghi siap menerapkan berbagai kebijakan demi mencapai target inflasi, seluruh elemen pasar keuangan menguat," ungkap pengamat tambang Richard Baker. Dia menjelaskan, tak hanya dolar dan harga saham yang naik, harga emas juga menguat dan bereaksi cukup konstruktif. Dia melihat pasar emas juga berada di posisi sangat kuat saat ini. Sementara para partisipan yang melihat penurunan harga emas menilai data Amerika Serikat yang kian positif akan bertentangan dengan langkah stimulus Bank Sentral Eropa. Pialang komoditas senior RJO Futures Dan Pavilonis mengatakan, kini Bank Sentral Eropa akan membeli kembali sekuritas untuk menstimulasi perekonomiannya. Itu akan menekan euro dan menguatkan dolar.

Bursa Eropa Dibuka Menguat, Fokus Pada Draghi

KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham Eropa dibuka di area positif pada hari Jumat, mengabaikan data yang negatif dari zona euro kemarin, seiring investor fokus pada pidato olehMario Draghi, Presiden European Central Bank. PMI sektor jasa dan manufaktur zona euro, Perancis dan Jerman pada hari Kamis lebih rendah dari ekspektasi, menambah kecemasan perlambatan lanjutan pada kawasan zona euro. Bagaimanapun juga, kecemasan laju pertumbuhan sebagian tertutupi oleh data ekonomi AS yang kuat. Indeks Philly Fed Index berada pada 40.8 di bulan November, naik tajam dari ekspektasi sebeasr 18.3 dan level tertinggi sejak Desember 1993. Selain itu, tingkat penjualan rumah tangan kedua mencapai 5.26 jtua unit dan indikator utama naik sebanyak 0.9%, keduanya berada di atas ekspektasi untuk bulan Oktober. Sementara itu, Perancis kembali tertekan setelah Komisioner Uni Eropa dari Jerman mempertanyakan apakan Presiden Perancis Francois Hollande memiliki "niat untuk mengambil tindakan" untuk mereformasi perekonomian Perancis. Dalam artikel untuk Financial Times, Günther Oettinger mengatakan "Perancis harus berkomitmen terhadap tujuan kebijakan yang dapat menyelesaikan permasalahan fiskal dan ekonominya dalam jangka panjang." Di pihak lain, batas waktu untuk menyelesaikan pertikaian mengenai program nuklir iran yang sudah berlangsung selama 12 tahun mungkin akan diperpanjang dari hari Senin nanti hingga Maret akibat adanya perbedaan pendapat antara Teheran dan negara-negara di dunia lainnya, menurut sumber dekat pada hari Kamis. Rilis data untuk hari Jumat cukup minim namun Presiden European Central Bank Mario Draghi dan kepala Bundesbank Jens Weidmann keduanya akan berpidato pada European Banking Congress di Frankfurt.

Rebound Yen Bebani Performa Nikkei

KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham Jepang melemah seiring yenmenguat untuk pertama kalinya dalam 7 hari setelah Menteri Keuangan Taro Aso mengatakan pelemahan yen terlalu tajam dan seiring Perdana Menteri Shinzo Abebersiap untuk membubarkan parleman menjelang pemilu. Saham Toray Industries Inc. anjlok sebanyak 1.4% menyusul kenaikan sebesar 6.4% kemarin, menyeret saham sektor tekstil untuk turun. Saham milik Mazda Motor Corp., yang meraup 31% dari pendapatannya di Amerika Utara, turun sebanyak 1.3%. Saham perusahaan produsen minyak dan baru bara serta kerta memimpin kenaikan pada 33 grup industri di Topix. Saham milik Takata Corp., produsen airbag yang tersangkut kasus kematian, melonjak 6.9% seetlah adanya larangan leveraged short-selling terhadap sahamnya. Saham rata-rata spot Nikkei 225 turun sebanyak 0.5% menuju level 17,217.54. Yen menguat sebanyak 0.4% menuju kisaran 117.70 per dollar setelah sempat anjlok ke level 118.98 kemarin, level terendah sejak Agustus 2007. Pasar Jepang akan ditutup tanggal 24 November untuk hari libur. “Kita kehabisan berita bagus,” ucap Naoki Fujiwara, kepala manajer keuangan pada Shinkin Asset Management Co., di Tokyo. “Kita sedang menuju akhir pekan yang panjang dan investor melakukan profit taking. Trend pelemahan yen berhenti untuk saat ini, dan secara teknikal saat ini saham berada pada titik di mana sulit untuk mendapat aksi beli."

Saham AS Berjangka Melejit Paska Pemangkasan Suku Bunga China

KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham AS berjangka reli akibat eforia pemangkasan suku bunga China ditambah komentar ECB Draghi yang memberikan sinyal penambahan stimulus. Terpantau sejauh ini indeks DJIA futures menguat 0.58% di level 17,796, sementara S&P500 futs naik 0.56% ke level 2,063.50 dan Nasdaq futures terkerek naik 0.59% diperdagangkan di level 4,271.25 sejauh ini. Bank sentral China memangkas suku bunga nya pinjaman 1-tahun sebesar 0.4%, sementara suku bunga deposit dipangkas sebesar 0.25%, dan turut menyatakan akan menambah fleksibilitas bunga deposit. Sebelum tindakan China tersebut, Presiden ECB Draghi sempat memberikan komentar bahwa bank sentral Eropa telah siap memompa program pembelian asset agar memastikan inflasi dan ekspetasi inflasi tetap terjaga secepat mungkin. Kebijakan-kebijakan yang akomodatif dari bank sentral global ini berhasil memperbaiki minat para investor terhadap pasar asset berisiko seperti saham yang tampaknya akan kembali mencetak level rekor tinggi baru di hari Jumat.