Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

31 Oktober 2013

Index Berjangka Eropa Turun Ketika Fed Picu Tapering

Bloomberg (31/10) – Indeks berjangka eropa jatuh, menandai Indeks Stoxx Europe 600 akan memangaks gain bulanannya, sejalan dengan para investor berspekulasi bahwa Federal Reserve kemungkinan akan memulai pengurangan pembelian obligasi lebih awal dari perkiraan. Sementara itu indek sberjangka AS dan saham Asia juga turun. Kontrak berjangka pada indeks Euro Stoxx 50 yang akan berakhir pada bulan Desember turun sebesar 0.3% ke level 3,023 pada pukul 7:17 pagi di London. Indeks Stoxx 600, yang merupakan indeks acuan regional, telah mengalami kenaikan sebesar 3.3% di bulan Oktober, mengalami rally selam dua bulan berturut-turut. Kontrak pada indeks U.K. FTSE 100 tergelincir sebesar 0.2% pada hari ini. Indeks berjangka Standard & Poor 500 turun sebesar 0.3%, sementara indeks MSCI Asia Pacific tergelincir sebesar 0.8%.Pertemuan Federal Open Market Committee kemarin mengatakan bahwa ekonomi menunjukkan tanda-tanda adanya kekuatan yang mendasar dalam mempertahankan pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar kemarin selagi menunggu akan adanya bukti perbaikan yang berkelanjutan. Pada waktu yang sama, FOMC menerunkan peringatannya dari pertemuan pada bulan lalu yang “memperketat” kondisi-kondisi keuangan yang dapat merusak empat tahun pertumbuhan ekonomi. (bgs)

European Stock-Index Futures Decline as Fed Fuels Tapering Bets

Bloomberg (31/10) -- European stock-index futures fell, signaling the Stoxx Europe 600 Index will trim a monthly gain, as investors speculated the Federal Reserve may start paring bond purchases sooner than forecast. U.S. index futures and Asian shares also dropped.BNP Paribas SA may be active after France’s largest bank posted an unexpected increase in third-quarter net income. Anheuser-Busch InBev NV may move after the world’s biggest brewer posted profit growth that beat estimates. Alcatel-Lucent may move after reporting a narrower-than-anticipated net loss. Air France-KLM Group may be active after saying earnings will be at the bottom of its 2014 projected range.Futures on the Euro Stoxx 50 Index expiring in December declined 0.3 percent to 3,023 at 7:17 a.m. in London. The Stoxx 600, the broader region-wide benchmark, has climbed 3.3 percent in October, rallying for the second consecutive month. Contracts on the U.K.’s FTSE 100 Index slid 0.2 percent today. Standard & Poor’s 500 Index futures lost 0.3 percent, while the MSCI Asia Pacific Index slipped 0.8 percent.The Federal Open Market Committee yesterday said the economy shows signs of underlying strength even as it maintained $85 billion in monthly bond purchases yesterday while waiting to see more evidence of sustained improvement. At the same time, the FOMC dropped its warning from last month’s meeting that “tightening” financial conditions could impair the four-year expansion.

Saham China Jatuh, Laba Seret Sektor Perbankan Hingga Farmasi

Bloomberg (31/10) – Saham China jatuh, menghentikan penurunan bulanan pertama dari index acuan tersebut sejak bulan Juni, seiring dengan laba dari sektor perbankan dan produsen kebutuhan pokok konsumen yang mengecewakan investor.China Minsheng Banking Corp. turun 2.4% setelah laba bersih menelusuri estimasi, sementara Inner Mongolia Yili Industrial Group Co. dan Guangzhou Baiyunshan Pharmaceutical Holdings Co. keduanya mengalami batas penurunan harian 10% setelah membukukan laba, Poly Real Estate Group Co. telah memimpin acuan dari saham property menuju gain terbesarnya dalam tiga pekan terakhir setelah Presiden Xi Jinping yang mengatakan bahwa pihak pemerintahan akan akselerasikan pembangunan perumahan publik.Penutupan Index Shanghai Composite turun 0.9% ke level 2,141.61, acuan tersebut turun 1.5% dibulan Oktober, mengambil penurunan tahunannya menjadi 5.6%, sedangkan laba pada 252 perusahaan dalam acuan yang ditelusuri Bloomberg yang telah melaporkan hasil akhir pada kuartal ini telah menelusuri estimasi analis sebanyak 6.1%.Index CSI 300 jatuh 1.4% ke level 2,373.72, sementara index Hang Seng China Enterprises jatuh 0.4%, sementara itu kemarin index ekuitas Bloomberg China-US gain 0.5% di New York, index Shanghai ditransaksikan pada level 8.5 kali proyeksi laba untuk 12 bulan kedepan, yang lebih rendah dari rata-rata 7 tahun dilevel 15.4.(tito)

Bursa saham Tokyo berakhir 1.20 persen lebih rendah

Tokyo, AFP (31/10) – Bursa saham Tokyo jatuh 1,20 persen pada Kamis karena aksi ambil untung setelah bank sentral Jepang (BoJ) menahan diri dari meluncurkan langkah pelonggaran moneter baru menjelang rilis laporan laba beberapa perusahaan Jepang.Indeks Nikkei 225 turun 174,41 poin menjadi 14,327.94, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama mereda 0,85 persen, atau 10,24 poin, menjadi 1,194.26.Nikkei telah meningkat 2,9 persen dalam tiga sesi terakhir.Sesaat sebelum penutupan pasar, Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk menunda peluncuran langkah pelonggaran baru karena ekonomi menunjukkan peningkatan tanda-tanda bahwa dukungan kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk menghidupkan kembali pertumbuhan telah mendapatkan traksi.Dalam laporan outlook semi-tahunan terbaru terhadap pertumbuhan dan harga, BoJ juga tetap pada prospek inflasi bullish, menunjukkan kemungkinan minimnya tindakan kebijakan moneter baru dalam waktu dekat.Dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya setelah Federal Reserve AS tetap mempertahankan program stimulus pada akhir rapat kebijakan dua harinya, tetapi memberikan pandangan yang optimis terhadap ekonomi yang para dealer ambil sebagai petunjuk bahwa program tersebut akan segera diakhiri.Di pasar uang, dolar berada di level 98,32 yen, sedikit turun dari posisi 98,52 yen di New York pada Rabu sore tetapi di atas level Tokyo kemarin sebelum pengumuman the Fed. (brc)

Sony bukukan kerugian bersih semester 1, pangkas proyeksi tahunan

AFP, (31/10) - Raksasa elektronik Jepang, Sony mengatakan bahwa pihaknya membukukan kerugian bersih sebesar $ 160 juta pada periode enam bulan sampai September lalu dan memangkas perkiraan laba setahun penuh sebesar 40 persen.Pembuat televisi Bravia dan konsol game PlayStation tersebut mengatakan telah kehilangan 15.8 milyar yen ($ 160 juta) pada periode tersebut, dibandingkan kerugian 40.1 milyar yen di tahun sebelumnya. Untuk tahun sampai Maret mendatang, perusahaan itu memangkas prospek laba menjadi 30 miliar yen dari 50 milyar yen sebelumnya, mengutip masa-masa sulit dalam bisnis elektroniknya tersebut. (brc)
 

Bank of Japan menahan diri dari langkah stimulus baru

AFP, (31/10) -- Bank of Japan ( BoJ ) pada hari Kamis menahan dalam meluncurkan langkah pelonggaran baru seiring ekonomi yang telah menunjukkan peningkatan tanda-tanda bahwa dukungan dari kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk menghidupkan kembali pertumbuhan kini kian mendapatkan traksi.Pernyataan singkat dari bank sentral Jepang mengenai skema pembelian aset tersebut kemudian mengalihkan perhatian para pelaku pasar kepada rilis prospek ekonomi semi-tahunan sore ini.Gubernur bank Haruhiko Kuroda mengatakan pada awal bulan ini bahwa ia siap untuk menarik pelatuk kebijakan baru jika ekonomi menentang pertumbuhan.Langkah-langkah pelonggaran yang diumumkan pada bulan April lalu adalah bagian dari upaya yang lebih luas yang digawangi oleh Perdana Menteri, Shinzo Abe dalam upayanya untuk mengakhiri 15 tahun kondisi deflasi dan pertumbuhan ekonomi yang anemia.Angka-angka ekonomi terbaru telah menunjukkan bahwa kebijakan tersebut mulai bekerja. Survei Tankan kuartalan dari BoJ bulan ini menunjukkan kepercayaan bisnis di Jepang yang telah melonjak ke lebih dari lima tahun tertinggi, sementara pertumbuhan ekonomi telah dengan mudah melampaui ekspansi di negara-negara G7 lainnya pada sepanjang tahun ini.Data harga konsumen terakhir juga menunjukkan keberhasilan dalam pertempuran untuk mencapai inflasi sebesar 2,0 persen dalam waktu dua tahun.Pengumuman BoJ hari Kamis ini keluar sehari setelah Federal Reserve AS mengatakan akan tetap berpegang pada program stimulus pembelian obligasi seiring peningkatan tanda-tanda ekonomi. Namun, ada spekulasi bahwa Fed bisa mulai melakukan tapering sedini bulan Desember setelah bank sentral AS tersebut memberikan pandangan yang lebih baik dari perkiraan. (brc)

Saham Hong Kong Jatuh pada Laba yang Mengecewakan, Developer Gain

Bloomberg (31/10) – Saham Hong Kong jatuh, dengan index acuan yang memangkas gain bulanan, seiring dengan sektor perbankan China yang tergelincir pada laba yang mengecewakan, dengan developer dari daratan utama yang naik ditengah spekulasi bahwa China akan menahan diri dari kendali market perumahan sektor swasta.Industrial & Commercial Bank of China Ltd., yang merupakan pemberi pinjaman dengan laba terbesar didunia dan Bank of Communications Co. yang jatuh setidaknya 1.4% setelah laba perusahaan tersebut meleset dari estimasi analis.Aluminum Corp. of China Ltd., supplier komoditas No.1 dinegara tersebut turun 2.3% setelah melebarnya penurunan kuartal, Shimao Property Holdings Ltd., melonjak 4%, memimpin developer daratan utama menjadi lebih tinggi.Index Hang Seng jatuh 0.4% ke level 23,208.83 pada jam 1:05 siang di Hong Kong, memangkas gain bulanan menjadi 1.5%, sekitar dua kali banyaknya saham yang jatuh seiring dengan gain pada acuan 50 anggota yang berada ditengah volume sebesar 26% melebihi rata-rata 30 hari, index Hang Seng China Enterprises yang juga dikenal sebagai index H-share, juga tergelincir 0.4% ke level 10,600.37.Index Hang Seng naik 18% dari level terendah tahun ini dibulan Juni hingga kemarin yang berada ditengah sinyal penguatan ekonomi di China, namun, acuan tersebut merupakan performer ketiga terburuk diantara market ekuitas yang berkembang dibulan ini berdasarkan penelusuran Bloomberg, acuan ekuitas pada hari kemarin ditransaksikan pada level 11.1 kali estimasi laba, dibandingkan dengan level 15.9 bagi index S&P 500.Empat bank teratas China telah membukukan peningkatan terbesarnya dalam buruknya pinjaman sejak tahun 2010 seiring dengan besaran kredit lima tahun yang menjadikan kelebihan kapasitas manufaktur dan pertumbuhan laba yang lebih lambat ditengah sebuah penurunan laju ekonomi.(tito)

Minyak WTI Dekati Empat Bulan Terendah, Cadangan Minyak A.S Gain

Bloomberg (31/10) – Minyak WTI diperdagangkan mendekati harga terendah selama empat bulan terakhir seiring kenaikan cadangan minyak mentah A.S untuk pekan keenam.Kontrak berjangka sedikti berubah di New York dan bersiap untuk penurunan bulanan kedua, cadangan minyak mentah pekan lalu naik 4.1 Juta barel menjadi 383.9 Juta, berdasarkan data dari Information Administration, yang diproyeksikan menjadi gain 2.4 Juta, berdasarkan survey analis dari Bloomberg, sementara diskon WTI bagi minyak Brent yang diperdagangkan kemarin di London telah melebar menjadi lebih besar selama hampir tujuh bulan terakhir.WTI untuk pengiriman Desember turun 12 sen dilevel harga $109.69 per barel dalam perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange pada jam 1:27 siang waktu Sidney, kontrak tersebut kemarin jatuh 1.5% ke level $96.77, yang terendah sejak 28 Juni, dengan seluruh volume kontrak berjangka yang diperdagangkan berada dikisaran 42% dibawah rata-rata 100 hari, dimana harga turun ke level 5.6 dibulan Oktober.Minyak Brent untuk settlement Desember turun 17 sen ke level harga $109.69 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange, acuan Eropa berada dilevel premium sebesar $13.04 bagi kontrak berjangka WTI, yang mengakhiri sesi kemarin dilevel $13.09, yang merupakan jarak terlebar sejak 2 April.(tito)

Saham Asia Jatuh Pangkas Gain Bulanan, Fed Picu Taruhan Pengurangan Stimulus

Bloomberg (31/10) – Saham Asia jatuh, memangkas dua bulan reli terbaik untuk acuan regional sejak awal tahun 2012, setelah the Fed memicu taruhan pada kemungkinan mulai pemangkasan stimulus yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.Sementara itu saham dari Alacer Gold Corp. turun 3.5% di Sidney seiring penurunan harga dari logam berharga tersebut, selain itu Honda Motor Co. turun 1.8% setelah produsen mobil terbesar ketiga di Jepang melaporkan laba kuartal kedua yang meleset dari estimasi analis yang berada ditengah penurunan penjualan motor di Asia tenggara, sementara National Australia Bank Ltd. mundur 2.3% seiring kenaikan biaya pada pemberi pinjaman asset terbesar dinegara tersebut.Index MSCI Asia Pacific jatuh 0.4% ke level 142.70 pada jam 9:37 pagi di Hong Kong, dengan 8 dari 10 grup industri yang mundur pada acuan tersebut, sementara the Fed mengatakan bahwa kebijakan fiskal sedang “membatasi pertumbuhan ekonomi” dengan otoritas yang melihat sinyal “penguatan yang mendasar.”
 

Index Saham Berjangka ChinaTurun ditengah Kenaikan

Bloomberg (31/10) – Index saham berjangka China jatuh setelah empat bank besar teratas di Negara tersebut yang telah membukukan peningkatan terbesarnya dalam buruknya pinjaman sejak setidaknya ditahun 2010.Index CSI 300 dibulan November turun 0.3% ke level 2,389 pada jam 9:16 pagi di Shanghai, sementara Nonperforming loans pada Industrial & Commercial Bank of China Ltd., China Construction Bank Corp., Agricultural Bank of China Ltd. dan Bank of China Ltd. naik 3.5% dalam tiga bulan hingga 30 September dari Juni pada kombinasi 329.4 Milyar yuan ($54 Milyar), berdasarkan data Bloomberg, dengan perusahaan SAIC Motor Corp. hingga Citic Securities Co. yang juga telah melaporkan hasil akhirnya.Laba dari 252 perusahaan dalam acuan Shanghai yang ditelusuri Bloomberg yang telah melaporkan hasil akhir sepanjang kuartal ini telah menelusuri estimasi analis sebanyak 6.1%, index Shanghai Composite kemarin juga naik 1.5% ke level 2,160.46 pada spekulasi bahwa pemerintah akan mengenalkan acuan guna mendorong pertumbuhan ekonomi pada sebuah pertemuan dari partai komunis bulan depan.Acuan bulan Oktober Shanghai jatuh 0.7%, menuju penurunan bulanan pertamanya sejak Juni, index tersebut diperdagangkan pada level 8.5 kali proyeksi laba untuk 12 bulan kedepan, lebih rendah dari rata-rata tujuh tahun dilevel 15.4.Index CSI 300 kemarin naik 1.5% ke level 2,407.47, sementara index Hang Seng China Enterprises naik 2.4%, sementara index Bloomberg China-US Equity gain 0.5% di New York.ICBC bukukan gain laba terlamban selama lebih dari empat tahun terakhir seiring peningkatan kredit macet serta penurunan pertumbuhan laba.Pertukaran suku bunga China dan acuan money market kemarin naik menuju empat bulan tertinggi bahkan setelah bank sentral menyuntikkan dana untuk pertama kalinya selama hampir dua pekan hingga 29 Oktober.ETF Large-Cap iShares China, yang merupakan ETF terbesar China di A.S, telah bertambah 1.4% ke level $37.54 di New York dalam perolehan gain dihari ketiga.Saham dari Baidu Inc. naik menuju sepekan tertinggi setelah perolehan laba yang mengalahkan estimasi analis dan juga saham dari NQ Mobile Inc. yang mengalami lonjakan 11%.(tito)
 

Emas menurun disamping janji the Fed untuk pertahankan stimulus

Reuters, (31/10) -- Emas turun pada Kamis pagi disamping the Fed telah berjanji untuk terus mendukung ekonomi melalui langkah-langkah stimulus; para investor lakukan aksi ambil untung dari reli yang telah terjadi dibeberapa sesi terakhir.Logam kuning tersebut telah meningkat sekitar 8 persen sejak menyentuh 3-bulan terendah di 15 Oktober lalu atas antisipasi investor terhadap langkah the Fed sehingga membawanya kepada koreksi di hari Rabu pasca pernyataan dari bank sentral AS tersebut yang sejalan dengan ekspektasi pasar.Spot emas perkecil sebagian kerugiannya setelah jatuh sebanyak 3 persen dan ditransaksikan lebih rendah 0.12 persen ke posisi $1,340.59 per ounce pukul 07:22 WIB. Emas menuju gain bulanan sebesar 1 persen.The Fed pada Rabu kemarin menyuarakan pernyataan yang kurang optimis seputar pertumbuhan ekonomi dan berjanji untuk tetap membeli obligasi bulanan senilai $85 milyar. (brc)

Dollar Naik, the Fed Mengutip Gain Ekonomi

Bloomberg (31/10) – Dollar naik ke level terkuatnya selama hampir dua pekan terakhir terhadap yen setelah the Fed mengatakan melihat peningkatan ekonomi bahkan seiring dengan rencananya guna pertahankan stimulus moneter sambil menunggu bukti perolehan gain yang lebih jauh lagi.Index Bloomberg U.S. Dollar menyentuh level tertinggi sejak 17 Oktober menghapus penurunan sebelumnya, setelah otoritas mengeluarkan isu pernyataan mengikuti pertemuan selama dua hari, greenback sebelumnya jatuh ditengah taruhan bahwa bank sewntral akan tetap membneli obligasi sebesar $85 Milyar perbulan dibawah program quantitative easing (QE), sementara dollar New Zealand naik seiring bank sentral mengatakan kemungkinan peningkatan suku bunga ditahun depan.Pejabat the Fed “mengatakan bahwa mereka masih melihat perkembangan dalam aktifitas ekonomi dan kondisi market tenaga kerja, itulah sebabnya kita melihat rebound pada dollar,” menurut pernyataan Eric Viloria, senior strategis pada Gain Capital Group LLC in New York, dalam wawancara via telephone, “Namun trend yang ada masih untuk pelemahan dollar seiring dipertahankannya laju dari program QE.” Dollar menguat 0.3% ke level 98.51 yenpada jam 5 siang waktu New York setelah menyentuh level 98.68, yang tertinggi sejak 17 Oktober, yang naik 0.1% ke level $1.3736 per euro setelah gain sebanyak 0.4% dan melemah 0.3%, sementara mata uang Jepang turun 0.3% ke level 135.32 per euro setelah mencapai level 135.51 pada tanggal 22 Oktober, yang merupakan level terlemah sejak bulan November 2009.Index Bloomberg U.S. Dollar yang memonitor greenback terhadap 10 pesaing utama lainnya, naik 0.1% ke level 1,007.37 dan mencapai level 1,009.13, yang tertinggi selama hampir dua pekan terakhir, dimana sebelumnya acuan itu jatuh 0.3%.(tito)

Laba ADP Naik 7.6% pada pertumbuhan Laba Secara Luas

MarketWatch (31/10) – laba kuartal fiskal pertama Automatic Data Processing Inc.'s naik 7.6% seiring dengan payroll dan perusahaan administrasi-tunjangan melaporkan pertumbuhan laba keseluruh segmen.Bisnis ADP merentang dari manajemen payroll hingga administrasi tunjangan karyawan dan tugas outsourcing sumber daya manusia, perusahaan tersebut telah membukukan peningkatan laba inti dalam kuartal terkini seiring dengan perusahaan yang lebih kecil yang kekurangan pusat resmi dari sumber daya manusia yang mengupayakan pertolongan ekstra dengan tugas pelayanan.Sedangkan dalam kuartal terakhir yang berakhir ditanggal 30 September, pembukuan bisnis baru untuk layanan pemberi kerja dan layanan organisasi pemberi kerja professional yang merupakan kunci metric bagi ADP telah naik 1%.Secara keseluruhan perusahaan tersebut telah melaporkan laba sebesar $328.6 Juta, atau sejumlah 68 sen per saham, naik dari level $305.3 Juta, atau 63 sen per saham, setahun sebelumnya, dengan total revenue yang melonjak 7.7% menjadi $2.84 Milyar.Para analis berdasarkan polling Thomson Reuters belakangan ini memproyeksikan laba sebesar 66 sen per saham dan revenue $2.81 Milyar.Sementara revenue pada segmen layanan pemberi kerja perusahaan tersebut sejauh ini mengalami penjualan terbesar, naik 8.2% menjadi $1.97 Milyar pada basis operasional yang berkelanjutan.Revenue layanan PEO dari kelanjutan operasional naik 12%, sementara revenue layanan dealer naik 7.4%.Saham perusahaan tersebut, yang mendukung pedoman tahun bukunya, ditutup pada level $76.35 dan non-aktif dalam premarket, dengan saham yang naik 34% sepanjang tahun ini.(tito)

Index Topix Jepang Berayun ditengah Taruhan, Pelemahan Yen

Bloomberg (31/10) – Index Topix Jepang berayun diantara gain dan loss seiringan dengan sinyal dari the Fed terhadap kemungkinan pengurangan stimulus moneter yang lebih cepat dari perkiraan dengan pertimbangan pada sentiment investor sementara pelemahan mata uang yen membatasi penurunan.Index Topix turun 0.1% ke level 1,203.44 pada jam 9:06 pagi di Tokyo, setelah naik kurang dari 0.1%, index Nikkei 225 turun 0.4% ke level 14,440.09, mata uang Jepang bertahan menguat dilevel 98.48 terhadap dollar setelah turun selama empat hari berturut, hari ini adalah hari tersibuk dalam musim laba dinegara tersebut, dengan BOJ yang juga dijadwalkan untuk menerbitkan sebuah pernyataan perihal kebijakan.The Fed memutuskan untuk menekan pembelian obligasi bulanannya pada rapat hari kemarin, mengatakan bahwa butuh lebih banyak bukti peningkatan ekonomi ditengah sinyal dari “penguatan mendasar”, pihak bank sentral mengeluarkan sebuah keputusan dari pernyataan yang telah mengatakan bahwa pengetatan kondisi finansial dapat memperlambat peningkatan ekonnomi, memicu spekulasi yang kemungkinan dapat mengurangi stimulus dalam beberapa bulan kedepan.Peluang pada dimulainya langkah pengurangan stimulus oleh A.S dibulan Januari naik menjadi 45% dari 25% sebelum pernyataan kemarin, sementara itu Citigroup Inc.mengatakan bahwa para ekonom berdasarkan survey Bloomberg pada tanggal 17-18 Oktober telah memprediksi bahwa the Fed akan mulai mengurangi stimulusnya dibulan Maret.(tito)

Index PMI Manufaktur PMI Jepang Tertinggi Tiga Tahun Terakhir

Reuters (31/10) – Aktifitas manufaktur Jepang tumbuh dilaju tercepat selama lebih dari tiga tahun terakhir dan output pabrik tumbuh dilaju tercepatnya selama empat tahun terakhir dibulan Oktober, berdasarkan survey dihari Kamis ini, dalam sebuah sinyal bahwa demand domestik tetap menguat sebelum peningkatan pajak penjualan bulan April nanti.Index manufaktur PMI Markit/JMMA Jepang naik menuju penyesuaian musiman dilevel 54.2 dibulan Oktober dari level 52.5 dibulan September.Index tersebut masih berada dibawah treshhold 50 yang memisahkan kontraksi dari ekspansi untuk delapan bulan berturutdan mencapai level tertingginya sejak Mei 2010.“Data yang ada memberi sinyal bahwa ekspansi terakhir sebagian besar tergerak oleh demand dan tampak leluasa oleh konfirmasi terkini dari PM Shinzo Abe pada kenaikan pajak penjualan dibulan April nanti.”Sementara output komponen dari index PMI dibulan Oktober juga gain menjadi 57.7 dari level 53.8 dibulan September guna menunjukkan pertumbuhan tercepat selama hampir empat tahun terakhir.Index untuk pesanan ekspor yang baru telah jatuh menjadi 53.1 dari bulan sebelumnya dilevel 53.3.Pihak pemerintah akan menaikkan pajak penjualan Negara dibulan April menjadi 8% dari 5% guna membayar kenaikan biaya kesejahteraan, yang telah memicu ledakan dalam anggaran sebelum barang-barang menjadi lebih mahal.Sebuah peningkatan dalam rencana belanja kapital oleh perusahaan Jepang juga telah membantu mensupport output dari peralatan manufaktur dan peralatan berat.

Defisit Anggaran AS Terkecil dalam 5-Tahun Terakhir

Bloomberg (31/10) - AS mencatat defisit anggaran terkecil dalam lima tahun terakhir seiring keuntungan pada sektor perkerja membantu mendorong pendapatan mencapai rekor tertingginya.Pengeluaran melebihi penerimaan mencapai US$680.300.000.000 dalam 12 bulan yang berakhir 30 September, kesenjangan tersempit sejak tahun 2008, jika dibandingkan dengan $ 1.09 triliun pada kekurangan fiskal tahun 2012, Departemen Keuangan mengatakan pada hari ini di Washington. Pada bulan September, AS mencatat Surplus sebesar US$75.1 miliar, sedikit berubah dari surplus pada bulan yang sama pada tahun sebelumnya.Kuatnya dalam perekrutan telah membantu mengurangi defisit negara itu seiring bagian dari produk domestik bruto lebih dari setengah dalam empat tahun terakhir, ini menyempit dari rekor sebelumnya pada tahun 2009 yang senilai US$14.2 triliun. Memperkuat pendapatan pada tahun ini adalah dari sektor pajak gaji yang lebih tinggi diperbolehkan Kongres pada bulan Januari, sementara pertumbuhan belanja telah dibatasi oleh pemotongan yang dikenal sebagai penyerapan bahwa anggota parlemen gagal mencegah Maret.Pendapatan melonjak 15,2 persen menjadi US$ 301.4 miliar pada bulan September dibandingkan dari tahun sebelumnya, membawa angka tahunan ke US$2,77 triliun laporan hari ini menunjukkan. Pengeluaran meningkat 21,5 persen menjadi US$226.4 miliar pada bulan lalu, total kontribusi untuk 12 bulan sebesar $ 3.45 triliun. (izr)

Emas Turun di Penutupan Perdagangan Comex Terhadap Keputusan The Fed

SAN FRANCISCO, MarketWatch (31/10) - Emas berjangka jatuh di perdagangan elektronik pada hari Rabu dari penutupan harga emas di Comex setelah para pembuat kebijakan di Federal Reserve mengatakan mereka memutuskan untuk mempertahankan laju program stimulus pembelian obligasi bank sentral, seperti yang telah banyak diharapkan.Sebelumnya pada hari Rabu, data yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan pekerjaan sektor swasta AS pada bulan Oktober memicu ekspektasi bahwa The Fed tidak akan segera memangkas program stimulus tersebut. Pernyataan The Fed datang tak lama setelah perdagangan logam di Comex ditutup.Desember emas naik $ 3,80, atau 0,3 %, untuk menetap di level harga $1,349.30 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange.Dalam perdagangan elektronik di Globex sekitar setengah jam setelah pernyataan The Fed, harga emas diperdagangkan di level $1,338.20, turun dari penutupan harga di Comex.Hasil voting Federal Reserve 9-1 pada hari Rabu untuk tetap melanjutkan pembelian aset bulanan sebesar $ 85 miliar per bulan, mengutip tingkat pengangguran tinggi dan mengatakan kebijakan ekonomi Washington masih menahan pertumbuhan. Keputusan bank sentral seperti yang sangat diharapkan. (rk)

Saham AS Turun sejalan dengan The Fed yang Tetap Menahan Percepatan Stimulus

Bloomberg (31/10) - Saham AS jatuh, dengan Indeks Standard & Poor 500 menghentikan kenaikan secara beruntun dalam empat hari terakhir, setelah Federal Reserve memicu taruhan akan mulai untuk memotong stimulus bahkan seiring akan mempertahankan laju pembelian obligasi bulanannya seperti yang diharapkan.indeks S&P 500 turun 0,5 persen menjadi 1,763.29 pada pukul 4 sore di New York setelah naik kemarin ke rekor tertingginya secara berturut-turut. Indeks telah naik 24 persen pada tahun ini, di jalur untuk kenaikan tahunan terbaiknya sejak 2003. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 61,46 poin, atau 0,4 persen, ke level 15,618.89 pada hari ini.The Fed memutuskan untuk menahan dalam pembelian obligasi bulanan senilai US$85 miliar yang telah membantu mendorong indeks S & P 500 yang lebih tinggi dengan lebih dari 160 persen dari level terendah pada 12-tahun silam. Indeks itu telah naik sebesar 5,1 persen pada bulan Oktober, menuju kenaikan bulanan terbesarnya dalam dua tahun terakhir, seiring anggota parlemen berakhir shutdown pemerintah selama 16-hari dan setuju untuk memperpanjang otoritas pinjaman AS, guna menghindari kemungkinan default utang. (izr)

Saham AS Jatuh dari Rekor Tertingginya ditengah Data Sebelum Keputusan The Fed

Bloomberg (30/10) - Saham AS jatuh, setelah indeks  Standard & Poor 500 naik ke rekor tertingginya secara berturut-turut, seiring investor menilai data ekonomi dan laba sebelum keputusan Federal Reserve apakah akan memotong stimulus moneter.Indeks S&P 500 turun 0,1 persen menjadi 1,769.58 pada pukul 12:50 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,75 poin, atau kurang dari 0,1 persen, ke level 15,678.60. Indeks itu sebelumnya sempat melampaui rekor intradaynya setelah penutupan perdagangan kemarin pada level tertingginya sepanjang waktu. Perdagangan pada indeks saham S&P 500 adalah sebesar 3,4 persen di bawah rata-rata 30-hari pada hari ini. Indeks S&P 500 naik 0,6 persen kemarin untuk menetapkan rekor kenaikan untuk hari ketiga secara berturut-turut, seiring pendapatan perusahaan melampaui estimasi dan penurunan penjualan ritel dan kepercayaan konsumen memicu spekulasi The Fed akan mempertahankan pembelian obligasinya. (izr) 

Cadangan Minyak AS Naik, Minyak Mentah WTI Turun

Bloomberg (30/10) – Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) turun, memperpanjang penurunan pada bulan kedua pasca laporan pemerintah menunjukkan bahwa cadangan minyak AS melonjak dalam empat bulan tertingginya. Kontrak berjangka jatuh pasca Energy Information Administration menyatakan bahwa cadangan minyak AS naik sebesar 4.09 juta barel ke level 383.9 juta pada pekan lalu. Sejumlah 2.4 juta barel mengalami gain diproyeksikan oleh survey Bloomberg. EIA, menyatkan bahwa cadangan minyak yang berada di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk minyak WTI yang ditransaksikan di New York, naik sebesar 2.18 juta barel ke level 35.5 juta yang tertinggi dalam dua bulan.Minyak WTI untuk pengiriman bulan Desember turun sebesar $1.17, atau 1.2%, ke level $97.03 per barel pada pukul 10:37 pagi pada New York Mercantile Exchange. Kontrak ditransaksikan sebesar $97.15 menjelang rilis laporan pada pukul 10:30 pagi di Washington. Volume semua kontrak berjangka ditransaksikan sebesar 25% lebih rendah dari seratus hari rata-rata. Harga turun sebesar 5.2% pada bulan ini pasca turun sebesar 4.9% di bulan September lalu.Minyak jenis Brent untuk penyelesaian bulan Desember naik sebesar 15 sen ke level $109.16 per barel pada ICE Futures Europe exchange di London. Volume sebesar 21% dibawah seratus hari rata-rata. Indeks acuan Eropa ditransaksikan pada level $12.13 premium terhadap WTI, naik dari $10.81 kemarin.Cadangan minyak mentah gain sebesar 7.9% diakhir enam pekan pada tanggal 25 Oktober. AS akan mencatat sebesar 21% permintaan minyak global pada tahun ini, hampir dua kali estimasi China yang konsumen minyak terbesar kedua di dunia ,berdasarkan pada perkiraan dari International Energy Agency di Paris. (bgs)

Dolar Turun Terhadap Perkiraan Stimulus The Fed Diperpanjang

Bloomberg (30/10) - Dolar jatuh terhadap sebagian besar rekan-rekan utamanya sebelum pernyataan kebijakan dari Federal Reserve, yang diperkirakan akan mempertahankan pembelian aset bulanannya.Indeks Dolar AS memangkas keuntungan tiga hari karena perusahaan menambahkan sedikit pekerja dari yang diproyeksikan pada bulan Oktober dan inflasi naik setidaknya sejak bulan April yang lalu. The Fed akan mempertahankan pembelian obligasi $ 45 miliar dan surat berharga berbasis mortgage sebesar $ 40 miliar, menurut ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Euro naik untuk hari kelima terhadap yen setelah Spanyol keluar dari resesi dua tahun. Real Brasil turun.' Data yang datang di pagi ini lebih lemah dari yang diharapkan, ' kata Sireen Harajli, ahli strategi valuta asing pada Mizuho Bank di New York. 'Tidak ada kasus yang kuat untuk melihat tindakan apapun oleh The Fed dari sekarang sampai tahun depan. Ini menegaskan nada dovish untuk The Fed. 'Dolar melemah 0,2 persen menjadi $ 1,3766 per euro pada pukul 9:57 pagi waktu New York. Mata uang bersama menguat 0,2 persen menjadi 135,20 yen. Dolar sedikit berubah pada 98,21 yen.Greenback telah kehilangan 1,7 persen bulan ini terhadap euro dan telah turun 4,1 persen tahun-to-date. Mata uang AS telah sedikit berubah terhadap yen bulan ini dan telah terapresiasi 13 persen sejak awal tahun 2013.Indeks dolar Bloomberg, yang memantau mata uang terhadap 10 mata uang utama, turun 0,2 persen menjadi 1,004.50 setelah naik 0,4 persen kemarin, terbesar sejak 5 September.(frk)

Volkswagen Naik, Saham Eropa Sedikit Berubah

Bloomberg (30/10) – Saham-saham eropa menghapus gain, meninggalkan indek acuan Stoxx Europe 600 sedikit berubah mendekati lima tahun tertingginya akibat saham perusahaan telekomunikasi jatuh.Eni berkontribusi gain tinggi bagi saham perusahaan minyak. Volkswagen naik sebesar 5.2% sejalan dengan pembuat mobil terbesar di Eropa menyatakan bahwa pemotongan biaya berkontribusi pada naiknya pendapatan. TomTom NV naik sebesar 3.6% pasca pembuat sistem navigasi dari Belanda menaikkan prediksinya untuk tahun 2013. Standard Life Plc jatuh 3.4 % pasca bisnis aset manajemennya merilis aliran kas masuk yang rendah pada kuartal tiga ini.Indeks Stoxx 600 turun kurang dari 0.1% ke level 320.73 pukul 2:15 siang di London, menghapus gain sebesar 0.7% seiring saham perusahaan makanan dan minuman memperpanjang penurunannya. Indeks acuan masih mengalami kenaikan sebesar 3.3% pada bulan ini seiring para parlemen AS menyetujui meningkatkan plafon utang pemerintah dan para investor berspekulasi bahwa laporan daftar gaji yang kurang dari proyeksi sebelumnya akan menunda pemangkasan pada program pembelian obligasi oleh Federal Reserve.Perusahaan-perusahaan AS  menyerap tenaga kerja sebesar 130,000 orang pada bulan Oktober, lebih sedikit dari proyeksi di survey Bloomberg oleh para ekonom sebesar 150,000, menurut laporan dari ADP Research Institute pada hari ini. Hal ini merupakan jumlah terendah sejak bulan April lalu. Sementara bisnis telah menyerap 145,000 pekerja pada bulan September lalu. (bgs)

Emas Ditransaksikan Mendekati Lima Pekan Tertingginya Jelang Pertemuan The Fed

Bloomberg (30/10) – Emas ditransaksikan dibawah lima pekan tertingginya di New York sejalan dengan para investor mempertimbangkan prospek para pembuat kebijakan Federal Reserve untuk mempertahankan stimulus terhadap spekulasi bahwa permintaan emas fisik akan menurun. Platina berjangka mencapai lima pekan tertingginya. Indeks Bloomberg U.S. Dollar sedikit mengalami perubahan pasca naik ke level tertingginya selama hampir dua pekan menjelang berakhirnya pertemuan Federal Reserve hari ini.Bank sentral akan memangkas pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar hingga pertemuan bulan Maret tahun depan, menurut survey para ekonom di Bloomberg News survey pada tanggal 17-18 Oktober lalu.  Platina naik sebesar 1.2%.Emas bersiap menghadapi penurunan tahunan pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir seiring para investor kehilangan kepercayaan pada logam sebagai tempat lindung nilai. Para pembuat kebijakan AS pada bulan lalu menahan diri dari pengurangan stimulus dalam rangka menunggu tanda-tanda pemulihan ekonomi. Enam belas hari shutdown pemerintah AS pada awal bulan ini telah memangkas pertumbuhan ekonomi sebesar 0.3% pada kuartal ini, beradasrkan pada survey di Bloomberg News oleh para ekonom.Emas untuk pengiriman bulan Desember naik sebesar 0.8% ke level $1,355.70 per ounce pukul 8:31 pagi pada Comex di New York. Emas mencapai level harga $1,361.80 pada tanggal 28 Oktober lalu, level harga tertinggi sejak tanggal 20 September. Volume kontrak berjangka saat ini ditransaksikan sebesar 23% dibawah rata-rata 100 hari terakhir , menurut rilis data yang dihimpun oleh Bloomberg. Emas untuk pengiriman langsung di London naik 0.7% ke level harga $1,354.22. (bgs)
 

Harga Konsumen di AS Naik Sesuai Perkiraan Dengan Gain di Biaya Bahan Bakar

Bloomberg (30/10) - Biaya hidup di AS naik seperti yang diproyeksikan pada bulan September dikarenakan biaya bahan bakar naik, menghambat kenaikan terkecil dari tahun ke tahun dalam lima bulan terakhir.Indeks harga konsumen naik 0,2 persen, sesuai perkiraan rata-rata dari 86 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, setelah naik 0,1 persen di bulan sebelumnya, menurut data Departemen Tenaga Kerja hari ini di Washington. memangkas keluar volatile food dan bahan bakar, yang disebut sebagai ukuran inti tersebut naik 0,1 persen untuk bulan kedua, kurang dari yang diproyeksikan.Dengan inflasi yang berjalan di bawah sasaran Federal Reserve, bank sentral memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk mempertahankan ikatan Program membeli $ 85 miliar bulannya. Perusahaan seperti McDonald Corp., yang mencoba untuk menyampaikan biaya komoditas yang lebih tinggi, beresiko membuat  pelanggan memandang rendah nilai kesadaran mereka.Perkiraan ekonom dalam survei Bloomberg berkisar dari penurunan sebesar 0,1 persen menjadi kenaikan 0,3 persen.Para ekonom memperkirakan kenaikan 0,2 persen pada tingkat inti, menurut rata-rata survei.Harga konsumen secara keseluruhan meningkat 1,2 persen dalam 12 bulan sampai bulan September, kenaikan terkecil sejak bulan April, setelah 1,5 persen kenaikan dari tahun ke tahun pada bulan sebelumnya. Ukuran inti naik 1,7 persen dari bulan September 2012, menyusul kenaikan 1,8 persen pada periode 12 bulan sebelumnya.(frk)

Dolar Tahan Gain 3 Hari Terhadap Yen Jelang Putusan The Fed

Bloomberg (30/10) – Dolar memperkuat satu pekan kenaikannya terhadap yen menjelang pengumuman kebijakan Federal Reserve diakhir pertemuan selama dua hari di Washington.Indeks Bloomberg U.S. Dollar menahan gain dalam tiga hari pasca naik tajam selama hampir delapan pekan kemarin. Federal Reserve akan tetap mempertahankan pembelian obligasi sebesar $45 miliar dan sekuritas berbasis mortgage sebesar $40 miliar, berdasarkan pada survey para ekonom oleh Bloomberg. Euro naik pada hari kelima terhadap yen pasca Spanyol keluar dari resesi selama dua tahun. Dolar gain 0.1% ke level 98.26 yen pukul 6:37 pagi waktu London pasca naik ke level 98.31, level tertinggi sejak tanggal 22 Oktober lalu. Mata uang AS jatuh 0.1% ke level $1.3759 per euro. Mata uang euro naik 0.2% ke level 135.19 yen pasca menyentuh 135.51 pada tanggal 22 Oktober, terkuat sejak bulan November pada tahun 2009.Dolar akan turun ke level 92 yen diakhir tahun, menurut prediksi RBC Cole.Indeks Bloomberg Dollar, yang memonitor mata uang dolar terhadap 10 mata uang lain, jatuh sebesar 0.1% ke level 1,004.92 pasca naik sebesar 0.4% kemarin, tertinggi sejak tanggal 5 September lalu. (bgs)
 

Index Saham Berjangka AS Naik Sebelum Keputusan The Fed, ADP Jobs data

Bloomberg (30/10) - Indeks saham berjangka AS menguat, menandakan ekuitas akan memperpanjang reli dalam empat hari yang telah mendorong indeks Standard & Poor 500 ke rekornya, karena investor menunggu hasil dari pertemuan kebijakan Federal Reserve .Indeks S & P 500 berakhir pada bulan Desember naik 0,3 persen menjadi 1.772 pada pukul 10:22 pagi di London. Indeks ekuitas telah reli 5,4 persen pada bulan Oktober, menuju kenaikan bulanan terbesar dalam dua tahun terakhir, dengan anggota parlemen setuju untuk memperpanjang otoritas pinjaman AS, menghindari kemungkinan default utang. Dow Jones Industrial Average menambahkan kontrak 47 poin atau 0,3 persen ke 15.663 hari ini.S & P 500 kemarin naik 0,6 persen menjadi rekor untuk hari ketiga berturut-turut, karena laba dari Pfizer Inc. sampai Xilem Inc. melampaui estimasi dan penurunan penjualan ritel dan kepercayaan konsumen memicu spekulasi the Fed akan mempertahankan pembelian obligasi. Dow juga naik ke level tertinggi sepanjang masa.Federal Open Market Committee menyelesaikan pertemuan kebijakan moneter selama dua hari pada hari ini. Sebuah shutdown parsial pemerintah yang berlangsung selama 16 hari pada bulan ini akan menurunkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,3 poin persentase kuartal ini pada tingkat tahunan, menurut survei Bloomberg News terhadap para ekonom. Bank sentral akan mempertahankan langkah-langkah stimulus pada levelnya saat ini sampai bulan Maret 2014, perkiraan para ekonom dalam survei Bloomberg bulan ini.(frk)

Obligasi Jerman Naik Sebelum Keputusan Kebijakan The Fed

Bloomberg (30/10) - Obligasi pemerintah Jerman naik, dengan sekuritas 10 - tahun naik untuk hari ketujuh, dengan para ekonom memperkirakan Federal Reserve AS akan mempertahankan pembelian aset pada pertemuan kebijakan yang berakhir hari ini.Bunds (Obligasi Jerman) patokan memperpanjang kemenangan beruntun mereka menjadi yang terpanjang dalam lebih dari dua tahun sebelum analisa laporan yang mengatakan akan menunjukkan tingkat inflasi tahunan Jerman melambat ke level terendah sejak bulan April. Italia dijadwalkan untuk melelang sebanyak 6 miliar euro ( $ 8.26 miliar ) dari obligasi yang jatuh tempo dalam 5 dan 10 tahun pada hari ini. Yield 10 - tahun Spanyol jatuh ke level terendah sejak bulan Mei setelah laporan yang menunjukkan bahwa ekonomi Spanyol keluar dari resesi pada kuartal ketiga.' Kami telah melihat tertinggi untuk tingkat inti pada tahun ini dan jalur yang paling resistensi yang lebih rendah, ' kata Padhraic Garvey, kepala strategi obligasi maju-pasar dari ING Groep NV di Amsterdam. ' Situasi di zona euro telah meningkat namun masih lemah. Tappering AS tidak benar-benar sebagai sebuah cerita untuk tahun ini. 'Yield 10 - tahun Jerman turun tiga basis poin, atau 0,03 persen poin, menjadi 1,71 persen pada pukul 09:48 pagi waktu London, terendah sejak 13 Agustus. 2 persen bund yang jatuh tempo pada bulan Agustus 2023 naik 0,265, atau 2,65 euro per 1.000 euro nilai jumlahnya, untuk 102,575. Kemenangan beruntun terpanjang sejak periode yang berakhir 4 Agustus 2011.(frk)

Saham Hong Kong Naik 2% Pada Sesi Penutupan

AFP (30/10) – Saham-saham Hong Kong rally sebesar 2% pada Rabu ini, mengikuti terpecahnya rekor sesi penutupan lain terhadap Wall Street dan menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve AS. Indeks acuan Hang Seng naik sebesar 457.48 point ke level 23,304.02 terhadap perputaran sebesar HK$60.84 miliar ($7.85 miliar).Saham-saham China ditutup naik sebesar 1.48%. Indeks acuan Shanghai Composite  gain 31.60 point ke level 2,160.46 terhadap perputaran sebesar 95.2 miliar yuan ($15.6 miliar). (bgs)

Selisih data statistik China kian besar

AFP, (30/10) -- Ekonomi China setidaknya bisa lebih besar 3.7 trilyun yuan ($610 milyar) dibandingkan perkiraan Beijing bila data statistik dari pemerintah lokal dapat dipertanggungjawabkan, menurut laporan media hari Rabu.The Economic Information Daily menghitung data GDP di 28 dari 31 level otoritas provinsi yang mencapai total 42.4 trilyun yuan di 9-bulan pertama tahun ini. Namun angka untuk keseluruhan negeri yang telah diumumkan oleh Beijing mencatat 3.7 trilyun yuan lebih rendah.Perbedaan data tersebut telah lama ada sejak lebih dari dua dekade terakhir -- dan makin membesar di beberapa tahun terakhir, menurut the The Economic Information Daily.Keandalan data ekonomi China telah lama diragukan karena pejabat lokal cenderung untuk me-mark up angka untuk mengejar promosi dan surat kabar yang dijalankan oleh kantor berita resmi Xinhua juga menunjuk ke masalah yang sama.'Beberapa daerah mungkin telah menggelembungkan data statistik karena terdistorsi persepsi mereka atas prestasi mengingat fakta bahwa penilaian kinerja pemerintah daerah sering dikaitkan dengan pertumbuhan GDP,' laporan itu mengutip seorang dari Biro Nasional Statistik resmi yang tidak mau disebutkan namanya.PM China, Li Keqiang ketika dia masih menjadi gubernur provinsi Liaoning tahun 2007 lalu mengatakan bahwa beberapa data China telah menjadi 'buatan manusia', menurut sebuah memo rahasia yang dirilis oleh situs WikiLeaks pada tahun 2010 lalu.Dia mengatakan kepada diplomat AS bahwa ia berfokus pada hanya tiga angka - konsumsi listrik, volume kargo kereta api, dan jumlah pinjaman yang dikeluarkan - untuk mengevaluasi perekonomian daerahnya, berdasarkan bocoran sebuah dokumen dari wikileak.Presiden China, Xi Jinping pada bulan Juni lalu mengatakan bahwa evaluasi kinerja pejabat tidak harus didasarkan 'hanya pada tingkat pertumbuhan GDP' tapi mempertimbangkan faktor-faktor seperti lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (brc)

Pengangguran Jerman Stabil di Bulan Oktober: Data Pemerintah

AFP, (30/10) – Pengangguran Jerman stabil di bulan Oktober, sejalan dengan pasar tenaga kerja berlanjut menahan dalam menghadapi perkiraan ekonomi yang beragam , menurut data pemerintah yang dirilis pada hari Rabu ini.Jumlah penduduk yang tercatat sebagai pengangguran pada ekonomi terbesar di eropa tersebut sedikit mengalami kenaikan sebesar 2,000 dalam hal penyesuaian musiman pada bulan lalu. Tingkat pengangguran, yang mengukur proporsi penduduk yang tidak bekerja dibanding dengan penduduk yang bekerja secara keseluruhan tidak mengalami perubahan sebesar 6.9% dalam hal penyesuaian musiman pada bulan Oktober, menurut Depertemen Tenaga Kerja AS.“Pasar tenaga kerja tidak bereaksi begitu besar terhadap perkiraan ekonomi yang beragam dan masih terdengar secara fundamental,” menurut sumber resmi pemerintahTotal pengangguran Jerman yang belum disesuaikan jatuh sebesar 47,759 tenaga kerja ke 2.801 juta dan tingkat pengangguran tidak disesuaikan tergelincir sebesar 6.5% dari 6.6% sebelumnya, menurut perhitungan pemerintah. (bgs)
 

Saham Asia Naik Terhadap Laba Sebelum Pertemuan Fed Berakhir

Bloomberg ( 30/10 ) - Saham Asia menguat, dan lagi-lagi mendorong indeks patokan regional mencatat kenaikan bulanan terbesarnya sejak bulan Februari 2012, setelah laba naik pada Daiwa Securities Group Inc. dan China Petroleum & Chemical Corp.Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,9 persen menjadi 143,24 pada pukul 17:48 sore di Tokyo, dengan semua 10 kelompok industri pada indeks menuju kenaikan. Federal Reserve akan mempertahankan $ 85 miliar pembelian obligasi bulannya saat mengakhiri pertemuan kebijakan dua harinya pada hari ini, menurut perkiraan para ekonom.'Pendapatan perusahaan akan tumbuh, ' kata Wellian Wiranto, ahli strategi investasi yang berbasis di Singapura pada unit manajemen kekayaan dari Barclays Plc. ' Perusahaan-perusahaan Asia akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi yang kuat di kawasan tersebut untuk jangka menengah. The Fed kemungkinan akan menunggu sampai setidaknya bulan Maret tahun depan sebelum memulai perjalanan itu, meninggalkan lebih banyak ruang bernapas bagi pasar global. '(frk)

Jelang Data Pekerjaan ADP, Saham Eropa Naik

Bloomberg (30/10) – Saham-saham eropa naik, memperpanjang gain pada bulan ini sejalan dengan para investor menunggu rilis laporan daftar gaji sektor swasta AS dan hasil dari pertemuan pembahasan kebijakan Federal Reserve selama dua hari. Indeks berjangka AS mengalami sedikit perubahan, sementara saham Asia juga mengalami gain.Indeks Stoxx Europe 600 naik sebesar 0.3% ke level 321.63 pukul 8:05 pagi di London. Indeks acuan ekuitas telah mengalami kenaikan sebesar 3.6% pada bulan ini sejalan dengan para parlemen AS menyepakati untuk menaikkan plafon utang federal dan para investor berspekulasi bahwa laporan daftar gaji yang kurang dari perkiraan sebelumnya akan menunda pengurangan program pembelian obligasi oleh Federal Reserve. Indeks berjangka Standard & Poor 500 gain sebesar 0.1% pada hari ini, sementara indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0.8%.Sebuah laporan dari ADP Research Institute pada pukul 8:15 pagi waktu New York kemungkinan akan menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mengalami kenaikan jumlah pekerja sebesar 150,000 pada bulan Oktober ini, menurut prediksi para ekonom. Hal ini merupakan jumlah yang terendah sejak bulan Mei lalu. Sementara bisnis telah merekrut 166,000 pekerja pada bulan September lalu.Pertemuan Federal Open Market Committee pada hari kedua akan membahas kebijakan moneter. Enam belas hari shutdown pemerintah AS pada awal bulan ini mengurangi pertumbuhan ekonomi sebesar 0.3% pada kuartal ini, menurut survei para ekonom di Bloomberg News. Bank sentral kemungkinan akan menunda pengurangan pembelian obligasi bulanannya sebesar $85 miliar hingga bulan Maret tahun 2014, menurut perkiraan para ekonom. Federal Reserve mengumumkan keputusannya pada pukul 2 siang di Washington pada hari ini. (bgs)

Spekulasi Reformasi Mengangkat Sebagian Besar Saham China Dalam Seminggu

Bloomberg (30/10) - Saham China naik, dengan pengukur utilitas melonjak ke tertinggi dalam dua tahun terakhir, atas spekulasi bahwa pemerintah akan memperkenalkan langkah-langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada pertemuan Partai Komunis dan setelah perusahaan minyak terbesar melaporkan peningkatan keuntungannya.Indeks Shanghai Composite naik 1,5 persen menjadi 2,160.46 pada sesi penutupan, yang merupakan kenaikan terbesar sejak 21 Oktober kemarin. Partai Komunis mengatakan pertemuan tersebut sangat penting untuk membahas reformasi kebijakan ekonomi yang akan berlangsung selama empat hari sampai 12 November Anggota politbiro Yu Zhengsheng mengatakan reformasi yang akan dibahas nantinya belum pernah terjadi sebelumnya.' Dengan tanggal yang ditetapkan untuk sidang pleno, akan ada harapan lebih dalam reformasi segera sehingga akan mendukung pasar dari kejatuhan terlalu banyak, ' kata Zhang Gang, analis dari Central China Securities di Shanghai. 'Performa pendapatan perusahaan tidak terlalu buruk. 'Pengukur Shanghai rebound dari kerugian tujuh minggu terendahnya dan dipangkas menjadi 0,7 persen dalam bulan ini. Hal tersebut telah menyebabkan kemerosotan sebanyak 4,8 persen dlam tahun ini di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi yang akan merugikan pertumbuhan laba dan pemerintah akan memperkenalkan langkah-langkah untuk mengekang kenaikan harga properti. Indeks diperdagangkan sebesar 8,5 kali proyeksi keuntungan selama 12 bulan ke depan, lebih rendah dari rata-rata tujuh tahun dari 15,4 sebelumnya. Indeks ChiNext untuk perusahaan kecil naik 0,9 persen, memangkas penurunan dalam bulan ini menjadi 6,9 persen.(frk)

Dow, S&P berakhir pada profit taking pasca pernyataan the Fed

New York, AFP (30/10) – Saham-saham AS jatuh, dengan Index Standard & Poor 500 menghentikan kemenangan beruntun empat harinya setelah Federal Reserve memicu spekulasi pemotongan stimulus meskipun tetap mempertahankan laju pembelian obligasi bulanan seperti yang diperkirakan. Indeks S & P 500 turun 0,5 persen menjadi 1,763.31 di New York setelah naik kemarin kembali catat rekor. Indeks tersebut telah naik 24 persen tahun ini, di jalur untuk keuntungan tahunan terbaik sejak 2003. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 61,59 poin, atau 0,4 persen ke posisi 15,618.76. The Fed memutuskan untuk tetap pertahankan pembelian obligasi bulanan senilai $85 milyar yang telah membantu mendorong S & P 500 lebih dari 160 persen dari level terendah 12 - tahun pada tahun 2009 lalu. Indeks itu telah naik 4,9 persen selama bulan Oktober, menuju kenaikan bulanan terbesar dalam dua tahun terakhir setelah anggota parlemen mengakhiri shutdown pemerintah selama 16-hari dan setuju untuk memperpanjang otoritas pinjaman, menghindari kemungkinan default utang. Meski the Fed mengatakan bahwa kebijakan fiskal telah "menahan pertumbuhan ekonomi," bank sentral itu melihat tandatanda "penguatan yang mendasar." The Fed menghapus kalimat dari pernyataan kebijakan sebelumnya yang mengatakan bahwa kondisi keuangan ketat bisa memperlambat perbaikan ekonomi sehingga ini memicu spekulasi bahwa mereka bisa memotong stimulus dalam beberapa bulan mendatang. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan laju pembelian aset pada tingkat saat ini hingga Maret 2014 menurut survei Bloomberg bulan ini. (brc)

Bursa saham Tokyo berakhir 1.23 persen lebih tinggi

Tokyo, AFP (30/10) – Bursa saham Tokyo naik 1,23 persen pada Rabu pagi setelah Wall Street pecah rekor yang dipicu oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan langkah stimulus agresif pada pertemuan FOMC hari ini. Indeks Nikkei 225 bertambah 176,37 poin menjadi 14,502.32 pada penutupan, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 0,92 persen, atau 11.00 poin menjadi 1,204.50. Saham-saham juga didukung oleh dolar yang lebih kuat, ditransaksikan pada level 98,20 yen, dibandingkan level 98,17 yen di New York hari Selasa sore dan 97,55 yen di Tokyo kemarin. Ada juga keuntungan tambahan yang didukung oleh antusiasme global secara keseluruhan untuk ekuitas, dengan pendapatan perusahaan yang solid mestimulus sentimen pembelian lebih lanjut, kata para analis . Musim pendapatan Jepang mulai memasuki masa sibuknya pekan ini dengan Honda, Nintendo dan Toshiba adalah di antara perusahaan yang akan melaporkan hasil pendapatan mereka hari ini. Di Wall Street, Dow Jones naik 0,72 persen dan S & P 500 naik 0,56 persen, keduanya mencatat level tertinggi sepanjang masa, sementara Nasdaq bertambah sebesar 0,31 persen. Investor sedang menunggu untuk melihat apa yang akan dikatakan oleh para pembuat kebijakan bank sentral AS, the Fed tentang perekonomian setelah pertemuan kebijakan dua hari mereka yang akan diakhiri hari Rabu waktu setempat, sebagai isu kunci terhadap "waktu" pemangkasan stimulus. (brc)

Bursa HK berakhir dengan lonjakan sebesar 2 persen

Hong Kong, AFP (30/10) – Saham-saham Hong Kong menguat 2,00 persen pada Rabu, menyusul pemecahan rekor baru di Wall Street dan menjelang rapat keputusan kebijakan Federal Reserve AS yang sangat di awasi pekan ini. Indeks acuan Hang Seng naik 457,48 poin menjadi 23,304.02 dengan volume transaksi sebesar HK$60.84 milyar ($ 7.85 milyar). Saham perbankan menyumbang banyak kenaikan dengan Bank of Communications Co dan Bank of China Ltd masing-masing naik 2,9% dan 2,2% menjelang laporan laba kuartal ketiga. Pengecer, Esprit Holdings yang melaporkan kerugian tahun fiskal pertama sejak 1993 pada bulan lalu juga ditutup pada level tertinggi ($ HK13.80) sejak Mei 2012, didukung oleh berita bahwa seorang eksekutif dari perusahaan pakaian Spanyol, Zara telah disewa untuk memimpin tim produk mereka. Investor akan mengamati dengan seksama keputusan kebijakan terbaru dari Federal Reserve AS untuk petunjuk lebih lanjut terhadap waktu yang tepat untuk mulai mengurangi program stimulus besar-besaran. Secara internasional, pasar berharap bahwa the Fed - yang akan menyelesaikan pertemuan dua hari pada Rabu waktu setempat – akan mempertahankan stimulus bulanan senilai $ 85 milyar. Bank telah diperkirakan untuk mulai mengurangi stimulus pada akhir tahun ini, namun lemahnya data ekonomi - termasuk pada pertumbuhan pekerjaan - dan shutdown pemerintah dua minggu pada bulan ini telah dibuat hal itu menjadi sangat tidak mungkin. (brc)

Dollar naik setelah Fed kutip ekonomi masih membaik, emas turun

New York, 30/10 (Bloomberg) – Emas jatuh setelah rebound pada dolar karena Federal Reserve AS mengutip "peningkatan aktivitas ekonomi dan kondisi pasar tenaga kerja." Greenback naik sebanyak 0,3 persen terhadap sekeranjang (10) mata uang utama, mengikis daya tarik emas sebagai alternatif investasi. Sebelumnya, logam naik sebanyak 1,1 persen, sementara dollar turun 0,3 persen. Pembuat kebijakan the Fed mengatakan hari ini bahwa mereka akan tetap pada pembelian obligasi bulanan senilai $85 milyar untuk meningkatkan perekonomian. "Penguatan dollar membuat emas berada di bawah tekanan," kata Michael Gayed, kepala strategi investasi dari Pension Partners LLC yang berbasis di New York dalam sebuah wawancara telepon. "Premi safe-haven berkurang karena the Fed melihat tanda-tanda perbaikan pada ekonomi." Emas untuk pengiriman segera turun 0,2 persen menjadi $ 1,342.95 per ounce di New York. Logam tersebut diperdagangkan sekitar level $ 1.355 sebelum the Fed membuat pernyataan pada pukul 14:00 p.m waktu setempat. Tahun ini , emas telah merosot 20 persen, menuju penurunan tahunan pertama sejak tahun 2000 karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai tempat penyimpan nilai ditengah reli ekuitas AS ke rekor baru dan inflasi yang masih jinak. Emas telah naik sebesar 70 persen sejak Desember 2008 sampai Juni 2011 karena the Fed memompa lebih dari $ 2 triliun ke dalam sistem keuangan untuk menggerakan pertumbuhan dan mengakselerasi inflasi. Para pembuat kebijakan di bank sentral AS akan menunda penurunan laju pembelian obligasi hingga Maret, menurut ekonom yang disurvei oleh Bloomberg pekan lalu. Di Comex, New York, emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,3 persen untuk diselesaikan pada level $ 1,349.30 per ounce pukul 13:41 p.m. Harga jatuh serendahnya di $ 1,334.50 pada perdagangan elektronik setelah pengumuman the Fed.

30 Oktober 2013

Nintendo kembali pada profit dibelakang pelemahan yen

AFP, (30/10) -- Nintendo pada Rabu sore mengatakan bahwa usahanya telah kembali pada profit di enam bulan pertama hingga September berkat pelemahan tajam pada yen, namun perusahaan videogame raksasa di Jepang tersebut masih berjuang terus untuk menghadapi rendahnya penjualan konsol game Wii -nya. Perusahaan tersebut mencatat laba bersih periode tengah tahun sebesar 600 juta yen (6 milyar), membalikan kerugian sebesar 28 milyar yen di tahun sebelumnya, namun tetap mencatat kerugian operasional sebesar 23.3 milyar yen. (brc)

Laba bersih Honda semester pertama naik 13.5% ke $2.47 milyar

AFP, (30/10) - Honda pada Rabu siang mengatakan bahwa laba bersih naik 13,5 persen menjadi $ 2.47 juta dalam periode enam bulan sampai September. Produsen mobil Jepang tersebut diuntungkan dari pelemahan yen dan penjualan luar negeri yang kuat.Tingkat pendapatan usaha mengalami pertumbuhan sebesar 21,6 persen menjadi 5,72 triliun yen (US $ 58.3 milyar) pada semester pertama tahun fiskal karena melonjaknya penjualan sebesar 6,1 persen di pasar utama Amerika Utara dan 17,8 persen di Asia.Profitabilitas menjadi lebih baik pada kuartal ketiga sampai September dengan laba bersih yang naik 46,4 persen dari tahun sebelumnya, berdasarkan data yang dirilis siang ini.Penurunan tajam dalam pada yen di tahun ini telah meningkatkan profitabilitas pada perusahaan eksportir utama Jepang, termasuk Honda yang menjadi saingan Toyota dan Nissan yang rencananya akan melaporkan pendapatan pada minggu depan.Honda, produsen mobil terbesar ketiga di Jepang, juga mengatakan bahwa mencatat laba usaha sebesar 356.4 milyar, atau naik 27,8 persen dari tahun sebelumnya meskipun tingkat penjualan merosot untuk wilayah Jepang dan Eropa.Ini tidak merubah proyeksi laba tahunan ke Maret 2014 sebesar 580 milyar yen. (brc)

Saham Jepang Naik Terkait Laba sebelum Putusan the Fed

Bloomberg (30/10) – Saham Jepang naik, beserta dengan index Topix yang membalikkan penurunan bulan ini, dengan pelemahan mata uang yen yang telah meningkatkan aktifitas ekspor dan laba perusahaan.Toyota Motor Corp. produsen mobil terbesar dunia, melonjak 1.6%, SoftBank Corp. bertambah 2% setelah laporan dari operator seluler tersebut kemungkinan akan membukukan rekor laba operasional, Japan Tobacco Inc. naik 3.7% setelaj NHK, siaran publik Jepang yang mengatakan bahwa produsen rokok terbesar Asia kemungkinan akan mengurangi pekerja dan menutup pabriknya, selain itu Nippon Light Metal Holdings Co. mengalami penurunan terbesar pada index Nikkei 225 setelah produsen alumunium tersebut mengurangi estimasi terhadap laba.Index Topix naik 0.9% ke level 1,204.50 pada penutupan di Tokyo, dengan semua kecuali 4 dari 33 grup industri yang naik, acuan tersebut sedang bergerak menuju gain sebanyak 0.9% dibulan ini.Index Nikkei 225 naik 1.2% ke level 14,502.35, hari ini the Fed akan memberikan konklusi dari rapat kebijakannya, selain itu mata uang yen turun 0.5% terhadap dollar dihari kemarin serta diperdagangkan dilevel 98.20 pada hari ini.(tito)
 

Emas Berjangka Turun sewaktu Market Menunggu Pernyataan the Fed

LOS ANGELES (30/10) - MarketWatch — Harga kontrak berjangka untuk komoditi emas turun dihari Rabu ini sewaktu market menunggu hasil dari rapat kebijakan moneter the Fed.Emas untuk bulan Desember jatuh 0.1% sejumlah $1.70 menuju ke level harga $1,343.80 per ons dalam perdagangan elektronik.Gerakan tersebut telah memperpanjang penurunan dihari Selasa kemarin untuk kontrak tersebut, yang jatuh dibawah level teknik kunci pada level harga $1,350 per ons.Investor akan melihat pernyataan FOMC pada kebijakan moneter menyusul dihari Rabu ini, para otoritas diperkirakan untuk tidak akan merubah pendiriannya dalam keinginan untuk melihat lebih banyak data positif sebelum mengurangi stimulus, sebagai hasilnya mereka tidak diminta untuk mengumumkan sebuah penarikan kembali dalam pembelian surat hutang bulanan sebesar $85 Milyar yang bertujuan mendorong pertumbuhan.Sementara stimulus moneter dari pihak bank sentral telah terlihat sebagai sebuah program yang ramah terhadap harga emas.Komoditi emas berjangka telah membuat sebuah kemunculan yang kuat dipekan lalu, dengan gain hampir sebanyak 3% dibalik dari data ekonomi yang lemah.(tito)

Dollar Dalam Pola Bertahan menjelang Pernyataan the Fed

LOS ANGELES (30/10) - MarketWatch — Market forex berhenti sama sekali diawal hari Rabu, dengan pasangan mata uang utama yang bergerak menyamping menjelang dirilisnya pernyataan kebijakan terakhir dari the Fed, yang dijadwalkan nanti pada hari ini.Setelah melihat sebuah peningkatan yang sederhana dalam perdagangan dihari Selasa kemarin, index ICE dollar yang menelusuri greenback terhadap sejumlah enam rival, beralih datar, berada pada level 79.645, dibandingkan dengan level 79.644 pada akhir hari Selasa di Amerika Utara.Sedangkan index WSJ Dollar, sebuah acuan alternatif dari unit A.S, tidak berubah dilevel 72.24. Para ekonom secara luas telah memperkirakan bahwa the Fed akan menunda langkah pengurangan stimulusnya, penurunan dari laju terkininya dari stimuluasi pembelian asset sehubungan dengan sebuah perlambatan terkini dalam pemulihan ekonomi A.S, dengan fokus utama utama dari market pada saat ini terhadap petunjuk pada waktu kapan akan dimulainya langkah pengurangan stimulus.(tito

Saham Hong Kong Naik Terhadap Laba, Outlook Pengurangan Stimulus the Fed

Bloomberg (30/10) – Saham Hong Kong naik untuk hari ketiga seiring dengan peningkatan laba pada China Petroleum & Chemical Corp. dan investor yang menunggu hasil dari konklusi rapat kebijakan the Fed hari ini.China Petroleum, kilang minyak terbesar Asia, naik 1.7% setelah membukukan lonjakan sebesar 20% dalam laba bersih kuartal ketiga, mengalahkan estimasi.Sementara itu index Hang Seng gain 0.8% menuju ke level 23,037.57 pada jam 1:03 siang di Hong Kong, dengan sekitar enam saham yang naik untuk tiap saham yang terjatuh.Index Hang Seng China Enterprises dari perusahaan di daratan utama yang ditransaksikan dikota tersebut naik 1% menuju ke level 10,497.20. Selain itu the Fed akan mempertahankan pembelian obligasi bulanannya pada akhir rapat hari ini dan kemungkinan akan menunda langkah pengurangan stimulusnya yang pertama hingga bulan Maret nanti, berdasarkan survey ekonom oleh Bloomberg.Bulan ini Index Hang Seng jatuh 0.1% hingga hari kemarin, sementara acuan ekuitas acuan Hong Kong ditransaksikan pada level 10.9 kali estimasi laba dihari kemarin, dibandingkan dengan 16 kali untuk index S&P 500.(tito)

Bursa Tokyo naik 1.22 persen pada sesi pagi

AFP, (30/10) -- Bursa saham Tokyo naik 1,22 persen pada Rabu pagi setelah Wall Street pecah rekor yang dipicu oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan langkah stimulus agresif pada pertemuan FOMC hari ini.Indeks Nikkei 225 bertambah 174,92 poin menjadi 14,500.90 pada istirahat sesi pagi, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 1,08 persen, atau 12,87 poin, menjadi 1,206.37.Saham-saham juga didukung oleh dolar yang lebih kuat, ditransaksikan pada level 98,16 yen, dibandingkan level 98,17 yen di New York hari Selasa sore dan 97,55 yen di Tokyo kemarin.Ada juga keuntungan tambahan yang didukung oleh antusiasme global secara keseluruhan untuk ekuitas, dengan pendapatan perusahaan yang solid mestimulus sentimen pembelian lebih lanjut, kata para analis .Musim pendapatan Jepang mulai memasuki masa sibuknya pekan ini dengan Honda, Nintendo dan Toshiba adalah di antara perusahaan yang akan melaporkan hasil pendapatan mereka hari ini.Di Wall Street, Dow Jones naik 0,72 persen dan S & P 500 naik 0,56 persen, keduanya mencatat level tertinggi sepanjang masa, sementara Nasdaq bertambah sebesar 0,31 persen.Investor sedang menunggu untuk melihat apa yang akan dikatakan oleh para pembuat kebijakan bank sentral AS, the Fed tentang perekonomian setelah pertemuan kebijakan dua hari mereka yang akan diakhiri hari Rabu waktu setempat, sebagai isu kunci terhadap 'waktu' pemangkasan stimulus.'Dampak jangka pendek dari penguatan dolar serta simpati umum untuk ekuitas setelah Wall Street mencetak rekor baru  cukup untuk mendorong Nikkei lebih tinggi,' kata general manager dari SMBC Nikko Securities, Hiroichi Nishi.Strategist ekuitas dari CLSA, Nicholas Smith menambahkan : 'Laporan laba tampaknya terlihat cukup baik sejauh ini, tapi antusiasme investor yang biasanya bisa mengiringi tampaknya masih agak kurang.'Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, yang mulai menjabat pada Desember tahun lalu, telah bersumpah untuk menyeret negara keluar dari masa deflasi selama 15 tahun dengan mengeluarkan kebiajakan pengeluaran pemerintah yang aktif dan ditambah dengan pelonggaran moneter besar oleh bank sentral.Kebijakan tersebut telah membantu mendorong yen turun dan menaikkan harga saham. Yen yang lemah baik untuk eksportir Jepang karena membuat produk mereka menjadi lebih kompetitif di luar negeri dan meningkatkan keuntungan saat dikonversikan.Data pemerintah yang dirilis sebelum pasar dibuka menunjukkan tingkat produksi pabrik Jepang naik pada bulan September; ini menambah bukti bahwa ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut telah mengumpulkan momentum. (brc)

Index Saham Berjangka China Naik, Sinopec, Vanke Laporkan Laba

Bloomberg (30/10) – Index saham berjangka China naik setelah perusahaan dari developer property China Vanke Co. hingga China Petroleum & Chemical Corp. yang telah melaporkan sebuah peningkatan laba.Index CSI 300 gain 0.7% ke level 2,372.20 pada jam 9:18 pagi di Shanghai, China Petroleum, atau yang dikenal sebagai Sinopec, melonjak 4.7% dalam perdagangan New York setelah melaporkan laba kuartal ketiga yang mengalahkan estimasi, China Vanke juga mengalami gain setelah pendapatan bersihnya naik 18%, selain itu China Construction Bank Corp. kemubngkinan bergerak setelah seseorang dengan pengetahuan langsung dengan perihal tersebut mengatakan bahwa perusahaan itu sedang mendekati kesepakatan untuk mengakuisisi Banco Industrial & Comercial SA di Brazil.Sementara itu pada hari kemarin index Shanghai Composite Index jatuh 0.2% ke level 2,128.86 setelah kenaikan suku bunga money market ke level tertingginya sejak Juli, dengan laba pada 199 perusahaan dalam acuan Shanghai yang ditelusuri Bloomberg telah melaporkan hasil akhirnya sepanjang kuartal ini telah menelusuri estimasi analis hingga sebanyak 6.4%.Index Shanghai bulan ini telah jatuh 2.1%, bersiap untuk penurunan bulanan pertamanya sejak Juni, pada hari kemarin Index CSI 300 naik 0.3% ke level 2,372.05, index Hang Seng China Enterprises naik 1.3%, sementara index ekuitas Bloomberg China-US gain 1.7% di New York dihari kemarin.Volume perdagangan dalam index Shanghai berada sebanyak 3.5% dibawah rata-rata 30 hari kemarin, berdasarkan data Bloomberg, tahun ini Index tersebut telah merosot 6.2% pada kecemasan melambatnya ekonomi yang akan mempengaruhi pertumbuhan laba dan pihgak pemerintahan akan memperkenalkan acuan guna mengurangi gain harga property.(tito)

Dollar Pertahankan Gain vs Yen Menjelang keputusan the Fed

Bloomberg (30/10) – Mata uang dollar pertahankan gain selama tiga hari terhadap yen yang berada ditengah spekulasi tidak akan diumumkannya perubahan besar apapun pada stimulus moneter oleh otoritas the Fed ketika terdapat konklusi pada rapat hari ini.Index Bloomberg U.S. Dollar masih tetap tinggi setelah reli terbesarnya selam hampir delapan pekan terakhir dengan the Fed yang dijadwalkan utnuk menyelesaikan rapatnya selama dua hari dan BOJ siap untuk memutuskan kebijakan dihari esok.Sementara mata uang euro mendapatkan support menjelang perkiraan data guna memperlihatkan sikap paling pesimis dari konsumen dalam blok mata uang tersebut selama lebih dari dua tahun terakhir, sebuah index volatilitas mata uang telah naik dari level terendah sejak Desember.Greenback telah sedikit berubah berada dilevel harga 98.16 yen pada jam 10:25 pagi di Tokyo sejak kemarin, ketika naik 0.5%, mata uang tersebut naik 0.1% ke level harga $1.3736 per euro, sementara mata uang bersama Eropa dibeli dilevel harga 134.84 yen dari level 134.96 di New York.Acuan dollar Bloomberg, yang memonitor mata uang tersebut terhadap 10 rekanan mata uang lainnya, telah sedikit berubah dilevel harga 1,006.34, dengan gain sebesar 0.4% dihari kemarin, yang terbanyak sejak 5 September.Sebuah acuan dari ayunan harga diantara mata uang dari grup 7 negara kemarin telah naik untuk hari ketiga, index volatilitas G7 JPMorgan berada dilevel 7.61% setelah menyentuh level 7.48% dalam sesi sebelumnya, merupakan level yang terendah sejak 21 Desember.(tito)