Bloomberg
 (31/10) – Index saham berjangka China jatuh setelah empat bank besar 
teratas di Negara tersebut yang telah membukukan peningkatan terbesarnya
 dalam buruknya pinjaman sejak setidaknya ditahun 2010.Index CSI
 300 dibulan November turun 0.3% ke level 2,389 pada jam 9:16 pagi di 
Shanghai, sementara Nonperforming loans pada Industrial & Commercial
 Bank of China Ltd., China Construction Bank Corp., Agricultural Bank of
 China Ltd. dan Bank of China Ltd. naik 3.5% dalam tiga bulan hingga 30 
September dari Juni pada kombinasi 329.4 Milyar yuan ($54 Milyar), 
berdasarkan data Bloomberg, dengan perusahaan SAIC Motor Corp. hingga 
Citic Securities Co. yang juga telah melaporkan hasil akhirnya.Laba
 dari 252 perusahaan dalam acuan Shanghai yang ditelusuri Bloomberg yang
 telah melaporkan hasil akhir sepanjang kuartal ini telah menelusuri 
estimasi analis sebanyak 6.1%, index Shanghai Composite kemarin juga 
naik 1.5% ke level 2,160.46 pada spekulasi bahwa pemerintah akan 
mengenalkan acuan guna mendorong pertumbuhan ekonomi pada sebuah 
pertemuan dari partai komunis bulan depan.Acuan bulan Oktober 
Shanghai jatuh 0.7%, menuju penurunan bulanan pertamanya  sejak Juni, 
index tersebut diperdagangkan pada level 8.5 kali proyeksi laba untuk 12
 bulan kedepan, lebih rendah dari rata-rata tujuh tahun dilevel 15.4.Index
 CSI 300 kemarin naik 1.5% ke level 2,407.47, sementara index Hang Seng 
China Enterprises naik 2.4%, sementara index Bloomberg China-US Equity 
gain 0.5% di New York.ICBC bukukan gain laba terlamban selama lebih 
dari empat tahun terakhir seiring peningkatan kredit macet serta 
penurunan pertumbuhan laba.Pertukaran suku bunga China dan acuan
 money market kemarin naik menuju empat bulan tertinggi bahkan setelah 
bank sentral menyuntikkan dana untuk pertama kalinya selama hampir dua 
pekan hingga 29 Oktober.ETF Large-Cap iShares China, yang 
merupakan ETF terbesar China di A.S, telah bertambah 1.4% ke level 
$37.54 di New York dalam perolehan gain dihari ketiga.Saham dari
 Baidu Inc. naik menuju sepekan tertinggi setelah perolehan laba yang 
mengalahkan estimasi analis dan juga saham dari NQ Mobile Inc. yang 
mengalami lonjakan 11%.(tito)
 






