Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

25 Februari 2013

Wall Street bangkit, Dow melesat 119 poin


GN (22/02) - Bursa AS bergairah pada
perdagangan Jumat (22/1), dengan indeksDow Jones Industrial Average berhasil mencetak penguatan dalam sepekan berkat kinerja apik Hewlett-Packard Co. dan membaiknya indeks kepercayaan bisnis Jerman.
Indeks Dow Jones ditutup melonjak 119,95 poin, atau 0,9%, menjadi 14.000,57 dan dalamsepekan meningkat 0,1%. Sedangkan indeks S&P 500 menguat 13,18 poin, atau 0,9%, menjadi 1.515,60,
meski dalam sepekan melorot 0,3%, yang merupakan pelemahan dalam tujuh pekan berurutan. Untuk indeks Nasdaq Composite berakhir menanjak 30,33 poin, atau 1%, menjadi 3.161,82, dan
dalamsepekan indeks inimelemah 1%.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah ditutup sedikit menguat Jumat (22/1), namun dalam sepekan melorot hampir 3% dalam sepekan karena para pelaku pasar masih mencemaskan
prospek permintaanminyak.
Minyak mentah untuk kontrak April ditutup menguat 29 sen, atau 0,3%, menjadi US$93,13 per barel di New York Mercantile Exchange. Dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu untuk
harga kontrak Maret, hargaminyak untuk pekan ini merosot 2,9%. Sebelumnya, emas menutup perdagangan Jumat (22/2) di level terendah sejak Juli, setelah tekanan teknikal dan kecemasan terhadap keputusan Federal Reserve yang akan mempertimbangkan kembali program pelonggaran kuantitatif
membuat harga logam mulia ini anjlok lebih dari 2% dalam sepekan.
Emas untuk kontrak April ditutup turun US$5,80, atau 0,4%,
menjadi US$1.572,80 per troy ons di Comex, divisi dari New York
Mercantile Exchange. Dalam sepekan harga emas merosot 2,3%.
Inimerupakan level penutupan terendah sejak 18 Juli. (rf)

Nikkei 225 Catat Mingguan Kedua


Bloomberg (22/02) – Bursa Jepang naik dan
mendorong Nikkei 225 Stock Average ke gain mingguan kedua
setelah saham-saham berorientasi domestik termasuk sektor
makanan dan jasa naik. Namun eksportir dan perbankan jatuh
pada kecemasan bahwa saham-saham tersebut telah meningkat
terlalu jauh dan terlalu cepat.
Index Nikkei 225 naik 0,7 persen di 11,385.94 pada
penutupan di Tokyo, naik 1,9 persen selama pekan ini. Indeks Topix
yang lebih luas naik kurang dari 0,1 persen menjadi 963,48.
"Beberapa saham domestik rebound karena sebelumnya
tertinggal dalam reli pasar yang lebih luas," kata Shintaro Takeuchi,
manajer kelompok investasi portofolio dari Tokio Marine&Nichido
Fire Insurance Co." Investor taking profit pada saham lain seperti
eksportir dan perbankanmengikuti gain besarmereka."
Group perbankan di Topix, yang telah melonjak 16 persen
tahun ini dibandingkan dengan gain 12 persen di Topix yang lebih
luas, kehilangan 0,6 persen hari ini. Mitsubishi UFJ Financial Group,
yang telah naik sekitar 11 persen tahun ini,turun 1,4 persen ke 513
yen. Sumitomo Mitsui Financial Group Inc turun 0,7 persen
menjadi 3.695 yen, perkecil gain tahun inimenjadi 19 persen.
Eksportir juga menurun. Toyota Motor Corp, produsen mobil
top dunia, kehilangan 0,7 persen di 4.730 yen. Panasonic Corp,
pembuat elektronik konsumen,turun 0,3 persen di 671 yen. (brc)

Sektor Finansial Bebani Transaksi BursaHong Kong


Efinet (22/02) – Pasar saham Hong Kong jatuh
untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Jumat setelah tertekan
oleh sektor perbankan menyusul penurunan yang terjadi di Wall
Street karena rilis data ekonomi yang lebih rendah dari perkiraan.
Blue-chip Index Hang Seng turun 124 poin, atau 0,5% dan
berakhir pada level 22.782,44 dengan volume transaksi HK$22.99
miliar, turun tajam dari HK$81.14 milyar di hari Kamis. HSI turun
2,8% selama seminggu.
"Indeks Hang Seng masih dalam mode koreksi, mencerminkan
lemahnya kinerja Wall Street dan bursa regional. Downtrend
mungkin masih dapat berlangsung selama seminggu lagi," kata Ben
Kwong, kepala operasional dari KGI Asia. Dia memperkirakan HSI
akan di support pada kisaran 22.500 untuk bulan ini.
Saham sektor jasa Hong Kong berada di bawah tekanan jual.
BOC Hong Kong turun 0,6% di HK$25,85, sementara ICBC turun
1,1% diHK$5,49.
Namun, Barclays Bank mempertahankan rekomendasi 'netral'
pada sektor perbankan di Hong Kong. Ia memperkirakan kondisi
likuiditas yang melimpah yang diperburuk oleh kondisi moneter
yang longgar dan permintaan atas kredit yang lemah akan
menghasilkan 5% pertumbuhan pendapatan dasar di sektor
perbankan untuk tahun fiskal 2013. (brc)

Emas bukukan weekly loss kedua dipicu harapan ekonomi Yang lebih baik


22/02 (Reuters) – Emas naik tipis pada hari Jumat,
tetapi mencatat pelemahan mingguan kedua berturut-turut, akibat
outlook ekonomi AS yang lebih baik dan indikasi Federal Reserve
mungkin mengakhiri program stimulus, mendorong investor untuk
membeli aset berisiko seperti ekuitas.
Dengan sedikitnya data ekonomi utama AS pada hari Jumat,
investor emas terus mencerna risalah rapat dari The Fed’s Open
Market Committee (FOMC) pada bulan Januari yang mensugestikan
langkah-langkah stimulus mungkin berakhir lebih awal dari perkiraan
semula. Meningkatnya kepercayaan pasar global dan Wall Street reli
jugamenekanminat emas safe-haven.
"Banyak uang yang berputar dari emas dan masuk ke saham,"
kata ZacharyOxman, portofoliomanager Trendmax Futures.
CFTC Commitments of Traders Jumat menunjukkan managed
money mengurangi emas futures mereka dan net-lenght opsi ke
terendahnya sejak November 2008, tanda bahwa beberapa heavy weight investor dapat menambahkan posisi lagi, kata para dealer.
Emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup turun $5,80
pada posisi $1,572.80, dengan volume perdagangan sekitar 30 persen
di bawah rata-rata 250-hari, data awal Reutersmenunjukkan.
Indeks acuan AS, S&P 500 naik 6 persen year-to-date dan
berhasil bertahan di atas 1.500 poin kendati mengakhiri minggu ini
melemah tipis.
Bagaimanapun, keperayaan di emas rapuh setelah terjatuh ke
level terendah 7 bulan $1,554.49 pada Kamis, sehari setelah risalah
FOMC dan rumor likuidasi paksa oleh troubled commodity fund awal
pekan ini.
Emas tampak rentan pada grafik teknikal setelah membentuk
formasi bearish awal minggu ini dikenal sebagai "death cross," ketika
moving average 50-hari menembus di bawah moving average 200-
harinya.
Di antara logam mulia lainnya, perak naik 0,2 persen ke posisi
$28,70 per ounce. (rf)