PT Bursa Efek
Indonesia (BEI) menetapkan tanggal pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden
dan Wakil Presiden 2014 yaitu pada 9 Juli sebagai hari libur bursa.
"Sehubungan dengan penetapan 9 Juli 2014 sebagai hari pelaksanaan
pemilu presiden dan wakil presiden berdasarkan Peraturan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Nomor 4 Tahun 2014, dengan ini diumumkan bahwa hari
Rabu tanggal 9 Juli 2014 ditetapkan sebagai hari libur bursa," kata
Direktur Utama BEI, Ito Warsito dalam keterangan pers di Jakarta,
Selasa.
Ia mengemukakan penetapan itu menunjuk ketentuan Bab II, Pasal 3,
ayat 3 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden
dan Wakil Presiden yang menyatakan "Pemungutan suara dilaksanakan
secara serentak pada hari libur atau hari yang diliburkan".
Selain itu, lanjut dia, juga menunjuk pada Pasal 3, ayat 1
Peraturan KPU Nomor 19 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di
Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
tahun 2014 yang menyatakan "Hari dan tanggal pemungutan suara pemilu
presiden dan wakil presiden di TPS ditetapkan sebagai hari libur atau
hari yang diliburkan".
08 Juli 2014
Harga emas turun tertekan laporan lapangan kerja AS
Juli 08, 2014
News Market
Emas berjangka di
divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa pagi, karena laporan sektor lapangan pekerjaan AS
yang kuat minggu lalu yang mendorong para investor pindah ke pasar
saham. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus,
turun 3,6 dolar AS atau 0,27 persen, menjadi menetap di 1.317 dolar AS
per ounce. Para analis percaya bahwa kemungkinan logam mulia
kembali ke tingkat tertinggi sepanjang waktu adalah rendah. Sebagian
orang mengatakan bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga
lebih cepat dari yang diharapkan, yang mungkin telah berkontribusi
terhadap pelemahan emas pada Senin.
Perak untuk pengiriman September turun 12,3 sen atau 0,58 persen
menjadi ditutup pada 21,014 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Oktober kehilangan 12,1 dolar AS atau 0,80 persen, menjadi
berakhir pada 1.495,6 dolar AS per ounce, demikian Xinhua melaporkan.
Kian dekatnya pilpres pengaruhi rupiah
Juli 08, 2014
News Market
Gubernur Bank
Indonesia Agus Martowardojo menilai semakin dekatnya Pilpres 2014 yang
akan digelar pada 9 Juli nanti telah membuat pergerakan rupiah
terpengaruh dalam sepekan terakhir. "Sebetulnya ini kondisi yang
sifatnya non teknis. Ada suatu pengaruh dari perkembangan politik di
Indonesia," ujar Agus saat ditemui di Gedung DPR di Jakarta, Senin
malam. Namun, lanjut Agus, penguatan rupiah tersebut sifatnya
hanya sementara dan secara umum tidak ada suatu hal khusus yang membuat
rupiah bergerak menguat.
Agus juga meyakinkan bahwa pihaknya akan selalu berada di pasar
untuk menjaga volatilitas nilai tukar berada di level yang wajar.
"BI akan ada di pasar. Apapun hasil dari pemilu BI akan yakinkan bahwa stabilitas nilai tukar terjaga," kata Agus.
Ia menambahkan, penguatan rupiah juga dipengaruhi oleh perkembangan
neraca perdagangan yang menunjukkan perbaikan dengan surplusnya neraca
perdagangan non migas. Selain itu, BI juga menyatakan bahwa inflasi sudah menuju ke tingkat
yang normal sesuai dengan target yang ditetapkan dan pihaknya akan
menjaga inflasi terus berada di tingkat normal.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Senin
sore menguat 198 poin menjadi 11.674 per dolar dibandingkan sebelumnya
11.872 per dolar AS.
Euforia menjelang berlangsungnya pemilu presiden Indonesia pada 9
Juli 2014 mendatang cukup memberikan sentimen positif bagi rupiah.
Investor sepertinya cukup yakin bahwa pemilu presiden dapat berjalan
lancar.
Kendati demikian, investor kemungkinan juga akan tetap waspada menanti hasil pemilu presiden pada 9 Juli 2014.
Di sisi lain, pelaku pasar uang juga sedang menunggu kebijakan
moneter dari Bank Indonesia pada 10 Juli mendatang terkait suku bunga
acuan (BI rate). Pelaku pasar juga menanti publikasi Komite Pasar Terbuka Federal
(FOMC) pada pekan ini. Jika the Fed memberi sinyal kenaikan suku bunga
lebih cepat maka dapat meningkatkan daya tarik dolar AS.
Wall Street Mundur dari Rekor Tertinggi Pekan Lalu
Juli 08, 2014
News Market
Saham-saham di Wall Street turun pada Selasa pagi, mundur
dari rekor tertinggi minggu lalu karena para analis menunjuk aksi ambil
untung dan prediksi dari beberapa ahli bahwa pasar sudah saatnya untuk
mundur.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 44,05 poin (0,26 persen)
menjadi ditutup pada 17.024,21. Indeks berbasis luas S&P 500 melemah
7,79 poin (0,39 persen) menjadi berakhir pada 1.977,65, sedangkan
indeks komposit teknologi Nasdaq turun 34,40 poin (0,77 persen) menjadi
4.451,53.
Beberapa pengamat pasar menyatakan kegelisahan pada lonjakan terbaru
dalam harga ekuitas, yang pekan lalu mengangkat Dow Jones di atas 17.000
untuk pertama kalinya. Ekonom pemenang hadiah Nobel Joseph Stiglitz mengatakan dalam sebuah
wawancara televisi bahwa dia "sangat tidak nyaman" dengan harga saham
saat ini, sementara direktur pelaksana Raymond James, Jeffrey Saut,
mengatakan dalam sebuah catatan bahwa saham rentan terhadap penurunan
10-12 persen dalam beberapa minggu ke depan.
"Kami sudah berjalan baik di sini," kata Art Hogan, kepala strategi
pasar di Wunderlich Securities, yang juga menunjuk aksi ambil untung
yang mendorong penjualan.
"Ketika kami mencapai tonggak ini, kami cenderung untuk menghabiskan
sedikit waktu sementara mengkonsolidasikan sekitar mereka." Apple
melonjak 2,1 persen setelah sebuah laporan oleh Cantor Fitzgerald yang
mengatakan data dari pemasok Apple yang berbasis di Taiwan menunjukkan
bahwa penjualan raksasa teknologi pada Juni lebih baik daripada
biasanya untuk kali tahun ini.
Apple juga dikabarkan merekrut Patrick Pruniaux, seorang eksekutif
puncak dari pembuat jam tangan mewah Tag Heuer, dalam peran yang belum
ditentukan. Langkah ini diperkirakan dilakukan menjelang peluncuran
iWatch akhir tahun ini.
GT Advanced Technology, yang menyediakan kaca penutup untuk
produk-produk Apple, turun 15,6 persen setelah Canaccord Genuity
mengatakan dalam sebuah catatan bahwa ia tidak memperkirakan telepon
pintar (smartphone) iPhone 6 pertama akan menggunakan kaca safir GT.
Perusahaan produk-produk pertanian Archer Daniels Midland naik 1,6
persen karena mengumumkan akan mengakuisisi Wild Flavors GmbH, sebuah
perusahaan penyedap rasa dan ramuan yang berbasis di Swiss, sebesar 2,3
miliar euro (US$3,1 miliar).
Delta Air Lines jatuh 4,4 persen karena pihaknya mengumumkan akan
mengurangi penerbangan ke Venezuela hanya satu kali penerbangan dalam
seminggu di tengah sengketa Caracas yang belum membayar utang
penerbangan internasional US$4,2 miliar.
American Airlines, yang juga telah mengurangi penerbangan di Venezuela,
turun 3,7 persen. Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi
10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,62 persen dari 2,65 persen pada
Kamis (3/7), sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,44 persen
dari 3,48 persen. Imbal hasil dan harga obligasi bergerak terbalik.
Langganan:
Postingan (Atom)