Saham-saham di Wall Street turun pada Selasa pagi, mundur
dari rekor tertinggi minggu lalu karena para analis menunjuk aksi ambil
untung dan prediksi dari beberapa ahli bahwa pasar sudah saatnya untuk
mundur.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 44,05 poin (0,26 persen)
menjadi ditutup pada 17.024,21. Indeks berbasis luas S&P 500 melemah
7,79 poin (0,39 persen) menjadi berakhir pada 1.977,65, sedangkan
indeks komposit teknologi Nasdaq turun 34,40 poin (0,77 persen) menjadi
4.451,53.
Beberapa pengamat pasar menyatakan kegelisahan pada lonjakan terbaru
dalam harga ekuitas, yang pekan lalu mengangkat Dow Jones di atas 17.000
untuk pertama kalinya. Ekonom pemenang hadiah Nobel Joseph Stiglitz mengatakan dalam sebuah
wawancara televisi bahwa dia "sangat tidak nyaman" dengan harga saham
saat ini, sementara direktur pelaksana Raymond James, Jeffrey Saut,
mengatakan dalam sebuah catatan bahwa saham rentan terhadap penurunan
10-12 persen dalam beberapa minggu ke depan.
"Kami sudah berjalan baik di sini," kata Art Hogan, kepala strategi
pasar di Wunderlich Securities, yang juga menunjuk aksi ambil untung
yang mendorong penjualan.
"Ketika kami mencapai tonggak ini, kami cenderung untuk menghabiskan
sedikit waktu sementara mengkonsolidasikan sekitar mereka." Apple
melonjak 2,1 persen setelah sebuah laporan oleh Cantor Fitzgerald yang
mengatakan data dari pemasok Apple yang berbasis di Taiwan menunjukkan
bahwa penjualan raksasa teknologi pada Juni lebih baik daripada
biasanya untuk kali tahun ini.
Apple juga dikabarkan merekrut Patrick Pruniaux, seorang eksekutif
puncak dari pembuat jam tangan mewah Tag Heuer, dalam peran yang belum
ditentukan. Langkah ini diperkirakan dilakukan menjelang peluncuran
iWatch akhir tahun ini.
GT Advanced Technology, yang menyediakan kaca penutup untuk
produk-produk Apple, turun 15,6 persen setelah Canaccord Genuity
mengatakan dalam sebuah catatan bahwa ia tidak memperkirakan telepon
pintar (smartphone) iPhone 6 pertama akan menggunakan kaca safir GT.
Perusahaan produk-produk pertanian Archer Daniels Midland naik 1,6
persen karena mengumumkan akan mengakuisisi Wild Flavors GmbH, sebuah
perusahaan penyedap rasa dan ramuan yang berbasis di Swiss, sebesar 2,3
miliar euro (US$3,1 miliar).
Delta Air Lines jatuh 4,4 persen karena pihaknya mengumumkan akan
mengurangi penerbangan ke Venezuela hanya satu kali penerbangan dalam
seminggu di tengah sengketa Caracas yang belum membayar utang
penerbangan internasional US$4,2 miliar.
American Airlines, yang juga telah mengurangi penerbangan di Venezuela,
turun 3,7 persen. Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi
10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,62 persen dari 2,65 persen pada
Kamis (3/7), sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,44 persen
dari 3,48 persen. Imbal hasil dan harga obligasi bergerak terbalik.