KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham di Hong Kong berakhir naik 0,26 persen, Rabu, keuntungan keempat berturut-turut, di tengah harapan Yunani akan menyetujui kesepakatan reformasi utang dengan para kreditornya, sedangkan Shanghai memperpanjang keuntungan hari sebelumnya karena peningkatan likuiditas. Indeks acuan Hang Seng bertambah 71,51 poin menjadi 27.404,97 dengan nilai transaksi sebesar 117,04 miliar dolar Hong Kong (15,10 miliar dolar AS). Di Tiongkok daratan, indeks komposit Shanghai melonjak 2,48 persen, atau 113,66 poin, menjadi 4.690,15 dengan nilai transaksi 815,1 miliar yuan (133,3 miliar dolar AS). Indeks komposit Shenzhen, yang melacak saham-saham di bursa kedua Tiongkok, naik 1,73 persen, atau 48.09 poin, menjadi 2.822,73 dengan nilai transaksi 675,2 miliar yuan, demikian AFP melaporkan.
25 Juni 2015
Indeks Nikkei Tokyo ditutup kembali capai rekor baru
Juni 25, 2015
Nikkei 225
KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham Jepang ditutup di posisi tertinggi dalam lebih dari 18-tahun pada Rabu, melebihi ketinggian gelembung IT global, didorong keyakinan Yunani akan mencapai kesepakatan reformasi utang menit terakhir dengan para kreditornya pada minggu ini. Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo berakhir naik 0,28 persen, atau 58,61 poin, menjadi 20.868,03, penutupan tertinggi sejak Desember 1996. Indeks naik ke atas puncak Jepang yang disebut gelembung (bubble) dot-com pada April 2000 ketika indeks mencapai 20.833. Indeks Topix dari seluruh saham papan utama bertambah 0,21 persen, atau 3,49 poin, menjadi ditutup pada 1.679,89. "Akhirnya," Masaaki Yamaguchi, seorang penyiasat pasar ekuitas di Nomura Holdings, mengatakan kepada Bloomberg News. Karena peristiwa penting menyingkir, "kita akan melihat toleransi lebih tinggi terhadap risiko," kata dia. Bursa Tokyo naik tajam pada akhir 2012 ketika Perdana Menteri Shinzo Abe meraih kekuasaan dan memulai kebijakan belanja pro-publik, mengirim yen jatuh yang meningkatkan eksportir Jepang. Indeks Nikkei telah naik hampir 20 persen sejak awal tahun ini, menyusul kenaikan lebih dari tujuh persen pada 2014 dan lonjakan 57 persen pada 2013. "Ekonomi Jepang sedang membaik dan laba-laba perusahaan sedang berkerja baik," manajer SMBC Nikko Securities Hiroichi Nishi mengatakan kepada Bloomberg News. "Karena kebijakan moneter di Amerika Serikat bergerak ke arah normalisasi, kita akan memiliki kenaikan tingkat suku bunga moderat." "Kami akan terus memantau situasi di Yunani dengan hati-hati, tapi dalam sikap menunggu-dan-melihat di tengah meningkatnya harapan bahwa mereka akan datang ke kesepakatan," katanya. Investor bertaruh pada terobosan untuk mengakhiri kebuntuan lima bulan antara Yunani dan kreditor, yang akan membuka miliaran euro dalam pendanaan Athena yang diperlukan untuk membayar utang pada 30 Juni. Kegagalan untuk melakukannya akan melihatnya gagal bayar (default) dan mungkin keluar dari zona euro, dan bahkan dari Uni Eropa. Pasar global telah reli pekan ini setelah Yunani menyerahkan satu set proposal reformasi yang memenuhi banyak tuntutan para kreditornya. Para menteri keuangan zona euro akan bertemu pada Rabu untuk mencoba mengamankan kesepakatan sebelum KTT Uni Eropa penuh pada Kamis. "Sebuah jeda relatif dalam negosiasi Yunani memungkinkan pasar untuk mengembalikan fokusnya ke kebijakan moneter relatif, di mana Fed tampaknya akan menjadi salah satu bank sentral yang menaikkan suku bunganya pada tahun ini," Kymberly Martin, seorang penyiasat pasar senior Bank of New Zealand di Wellington, menulis dalam surel kepada para nasabahnya. Euro dibeli 1,1189 dolar dan 138,70 yen pada perdagangan sore di Tokyo, turun dari 1,1393 dolar dan 139,95 yen di perdagangan Asia pada Selasa. Dalam perdagangan saham di Tokyo, saham-saham keuangan berakhir lebih tinggi. Broker utama Jepang Nomura Holdings melonjak 1,27 persen menjadi 842 yen dan Sumitomo Mitsui Financial Group naik 0,63 persen menjadi 5.522 yen. Toyota turun 0,30 persen menjadi 8.449 yen, menyusul berita bahwa polisi Jepang telah menggerebek markas raksasa mobil itu atas tuduhan penggunaan narkoba oleh seorang eksekutifnya, seorang perempuan asal Amerika, demikian AFP melaporkan.
Pemerintah lelang SUN valas 500 juta dolar
Juni 25, 2015
News
KONTAK PERKASA FUTURES - Pemerintah berencana untuk melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) valuta asing di pasar perdana domestik dengan target indikatif sebesar 500 juta dolar AS pada Senin, 29 Juni 2015. Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan di Jakarta, Rabu, menyebutkan penerbitan obligasi valas domestik ini dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN-P 2015. Obligasi valas ini memiliki seri USDFR0001 (penerbitan kembali) dan jatuh tempo pada 15 Mei 2017, serta mempunyai tingkat kupon 3,5 persen dan pembayaran kupon setiap 15 Mei dan 15 November. Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang Surat Utang Negara. Lelang bersifat terbuka, menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43/PMK.08/2013 tentang Lelang Surat Utang Negara Dalam Mata Uang Rupiah Dan Valuta Asing Di Pasar Perdana Domestik, Surat Utang Negara dalam valuta asing di pasar perdana domestik hanya dapat dibeli oleh investor residen yang telah teregistrasi dalam daftar investor residen sesuai ketentuan yang berlaku.
Rupiah melemah pada Rabu sore
Juni 25, 2015
News Market
KONTAK PERKASA FUTURES - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore melemah sebesar 54 poin menjadi Rp13.304 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.250 per dolar AS. "Dolar AS kembali bergerak di level positif terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah seiring dengan fokus pasar yang perlahan mulai bergeser dari Yunani ke prospek kenaikan suku bunga AS," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu. Menurut dia, pelaku pasar tampaknya mulai menggeser fokusnya ke faktor yang lebih umum yakni mengantisipasi kebijakan moneter the Fed (bank sentral AS) setelah data penjualan rumah baru di Amerika Serikat tercatat naik. Selain itu, lanjut dia, prospek kenaikan suku bunga kian meningkat setelah the Fed mengatakan jika ekonomi Amerika Serikat akan siap menghadapi dua kenaikan suku bunga pada tahun ini, yaitu di bulan September dan Desember. Ia menambahkan bahwa sentimen yang juga dinanti pasar yakni data produk domestik bruto (PDB) AS kuartal pertama. Data itu menunjukkan kesehatan ekonomi AS, jika mencatatkan hasil yang lebih bagus dari prediksi maka bisa mendorong penguatan nilai tukar dolar AS lebih tinggi ke depannya. Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova menambahkan bahwa negosiasi penyelesaian utang Yunani masih menjadi fokus sebagian pelaku pasar keuangan global menyusul akan diadakannya rapat para pejabat Eropa untuk membahas proposal baru Yunani. "Indikasi diterimanya proposal untuk penyelesaian utang Yunani akan memberikan sentimen positif bagi instrumen aset beresiko," katanya. Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Rabu (24/6) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp13.280 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.316 per dolar AS.
Langganan:
Postingan (Atom)