Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

21 Juli 2014

Dolar naik di Asia setelah jatuh di New York

Kurs dolar naik tipis di perdagangan Asia, Jumat, setelah jatuh di New York di tengah berita bahwa jet Malaysia Airlines telah jatuh di Ukraina menewaskan hampir 300 orang, dengan AS mengatakan pesawat tersebut ditembak jatuh. Ringgit Malaysia turun terhadap greenback dalam menanggapi tragedi, yang kedua memukul maskapai penerbangan terbang bermasalah ini sejak hilangnya penerbangan MH370 pada Maret lalu. Dalam perdagangan sore di Tokyo, dolar dibeli 101,32 yen, naik dari 101,17 yen di New York, tetapi juga turun dari tingkat sekitar 101,50 yen di Tokyo pada Kamis. Dolar juga dibeli 3,189 ringgit, setelah mencapai 3,196 ringgit pada awal sesi, terhadap 3,175 ringgit pada Kamis. Euro melemah menjadi 1,3522 dolar, terhadap 1,3525 dolar di perdagangan AS, sementara itu naik menjadi 137,00 yen dari 136,83 yen, tetapi masih jauh dari 137,29 yen di Asia pada Kamis. Para pedagang cenderung beralih ke yen di masa ketidakpastian, tetapi mata uang itu naik tipis setelah kecelakaan tersebut namun tidak berlangsung lama. "Sulit untuk mengharapkan pasangan (dolar-yen) akan menembus di bawah 101, setelah segala sesuatu tenang," Toshiyuki Umekawa, presiden senior divisi valas Mizuho Bank, mengatakan kepada Dow Jones Newswires. Penerbangan MH17 membawa 298 orang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ketika jatuh di daerah bergolak Ukraina timur, dengan para pejabat AS mengatakan pesawat tersebut terkena rudal permukaan-ke-udara. Kiev mengatakan jet itu ditembak jatuh dalam sebuah "aksi teroris", sementara komentar-komentar mengaitkannya dengan pemimpin pemberontak pro-Rusia yang menyatakan anak buahnya mungkin menembak jatuh karena kesalahan, diyakini bahwa itu adalah pesawat angkut militer Ukraina. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Ukraina harus bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut, yang terjadi ketika pasukan Ukraina memerangi pemberontak pro-Moskow di di sebelah timur negara itu. Menambah tekanan jual adalah berita bahwa Israel telah meluncurkan sebuah operasi darat di Jalur Gaza pada hari kesepuluh serangan untuk membasmi serangan roket dari kantong-kantong Hamas, yang telah merenggut 248 nyawa. Berita itu memicu kekhawatiran bahwa konflik bisa saja meningkat di wilayah lainnya. Dolar sebagian besar lebih tinggi terhadap mata uang Asia-Pasifik. Dolar menguat menjadi 1,2420 dolar Singapura dari 1,2416 dolar Singapura pada Kamis, menjadi 60,35 rupee India dari 60,16 rupee, menjadi 43,60 peso Filipina dari 43,56 peso, menjadi 11.687,50 rupiah Indonesia dari 11.662,50 rupiah, dan menjadi 32,19 baht Thailand dari 32,16 baht. Greenback merosot menjadi 1.030,85 won Korea Selatan dari 1.031,10 won, dan menjadi 29,98 dolar Taiwan dari 30,00 dolar Taiwan. Dolar Australia melemah menjadi 93,62 sen AS dari 93,65 sen AS, sementara yuan Tiongkok melemah 16,30 yen dari 16,33 yen, demikian AFP.

Harga minyak turun di tengah ketegangan di Ukraina dan Gaza

Harga minyak dunia turun pada Sabtu pagi, satu hari setelah sebuah pesawat penumpang Malaysia Airlines ditembak jatuh di Ukraina timur yang dilanda pertempuran dan Israel memulai serangan darat di Gaza. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus di New York Mercantile Exchange, berakhir pada 103,13 dolar AS per barel, turun enam sen dari tingkat penutupan Kamis, lapor AFP. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, turun 65 sen menjadi menetap di 107,24 dolar AS per barel. Meskipun harga WTI turun, kontrak berjangka utama telah menguat sekitar 3,0 persen sejak Senin, "rebound" (berbalik naik) setelah tiga minggu berturut-turut mengalami penurunan, dan tampaknya akan meningkat dalam beberapa minggu mendatang mengingat situasi geopolitik genting, kata Tim Evans dari Citi Futures. Amerika Serikat mengatakan bukti menunjukkan bahwa separatis pro-Moskow menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines dengan rudal permukaan-ke-udara, membunuh semua 298 orang di pesawat -- dengan kemungkinan bantuan teknis dari Rusia. "Jika Rusia ternyata telah memainkan suatu bagian dalam penembakan sebuah pesawat penumpang kemarin di atas Ukraina timur, ada risiko sanksi-sanksi diperketat lebih lanjut," kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan penelitian. "Dalam kasus ini, tidak hanya harga gas di Eropa yang akan bereaksi, tetapi juga harga minyak, nikel, tembaga, aluminium, gandum dan paladium -- betapa pun juga, Rusia adalah salah satu produsen terbesar di dunia dan pengekspor komoditas ini," kata mereka. Rusia adalah produsen minyak mentah terbesar kedua di dunia. Ukraina juga saluran utama untuk ekspor gas Rusia ke Eropa. Pemerintah Ukraina dan pemimpin Barat telah menuduh Rusia mendukung pemberontakan separatis di timur negara itu, namun Moskow membantah tuduhan tersebut. Investor juga mengamati dengan cermat peristiwa di Jalur Gaza setelah Israel mengirim pasukan pada Kamis dalam serangan darat yang bertujuan menghancurkan jaringan terowongan lintas perbatasan Hamas. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon akan terbang ke Timur Tengah pada Sabtu dalam upaya untuk mengakhiri aksi kekerasan terbaru di Gaza, seorang pejabat tinggi Dewan Keamanan mengatakan pada Jumat. Israel memperingatkan pada Jumat, pihaknya bisa memperluas serangan darat, seperti mengintensifkan tembakan tank yang akan meningkatkan korban tewas Palestina 289 orang sejak pertempuran dimulai pada 8 Juli.

Bursa saham Jakarta ditutup menguat 15,82 poin

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup menguat sebesar 15,82 poin didorong masih mengalirnya dana investor asing ke pasar saham domestik. IHSG BEI ditutup menguat sebesar 15,82 poin atau 0,31 persen ke posisi 5.087,01. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 4,18 poin (0,48 persen) ke level 874,11. "Masih mengalirnya dana investor asing ke pasar saham mendorong IHSG BEI bergerak menguat meski bursa saham di kawasan regional terkoreksi," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, di Jakarta, Jumat. Dalam data perdagangan BEI, tercatat investor asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp472,76 miliar pada Jumat (18/7). Ia menambahkan bahwa masih masuknya dana asing itu dan kembali positifnya mata uang rupiah menambah sentimen positif bagi pasar saham domestik. Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa terkoreksinya bursa saham regional didorong oleh sanksi terhadap Rusia seiring memanasnya konflik di Ukraina. "Kendati demikian, kami optimistis pasar saham domestik tetap bangkit kembali menuju kisaran 5.094--5.145 poin pada perdagangan saham selanjutnya," katanya. Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 248.120 kali dengan volume mencapai 4,19 miliar lembar saham senilai Rp4,80 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 99 saham, yang melemah 222 saham, dan yang tidak bergerak 84 saham. Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 66,08 poin (0,28 persen) ke level 23.454,79, indeks Nikkei turun 154,55 poin (1,01 persen) ke level 15.215,71 dan Straits Times menguat 2,53 poin (0,04 persen) ke posisi 3.308,30.