Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

19 Juni 2013

Pertaruhan stimulus buat harga emas berjangka jatuh ke level terendah 3-pekan

18/06 (Bloomberg) – Emas berjangka jatuh ke level terendah tiga minggu pada spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan memberikan sinyal pengurangan stimulus ekonomi AS. Para pembuat kebijakan the Fed telah memulai pertemuan dua harinya hari ini (Selasa). Saat ini bank sentral AS melakukan pembelian $ 85 milyar atas Treasuries dan obligasi berbasis hipotek secara bulanan. Ben S. Bernanke mengatakan bulan lalu bahwa laju pembelian dapat diturunkan jika prospek tenaga kerja menunjukkan pemulihan yang berkesinambungan. Permintaan emas fisik di Amerika Utara dan Eropa telah menurun 80 persen sejak April, kata Kitco Metals Inc dalam sebuah laporan. "Semua orang sedang menunggu pernyataan besok," kata Frank Lesh, trader dari FuturePath Perdagangan di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. "Saat ini pembelian fisik sedang kurang diminati." Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 1,2 persen untuk menetap di posisi $ 1,366.90 per ounce pada pukul 1:44 p.m. di Comex, New York. Harga menyentuh $ 1,360.20, terendah untuk kontrak teraktif sejak 23 Mei. Biaya hidup (Cost of living) di AS naik kurang dari perkiraan pada bulan Mei, tertahan oleh penurunan pertama pada harga pangan dalam hampir empat tahun, berdasarkan sebuah laporan pemerintah yang di tunjukkan hari ini. Emas telah jatuh 18 persen tahun ini karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan kepada komoditas itu sebagai tempat penyimpan nilai ditengah inflasi yang rendah. Kepemilikan global pada produk reksadana (ETF) emas yang diperdagangkan di bursa memperpanjang kemerosotan ke level terendah sejak Maret 2011. (brc)

Bursa HK berakhir flat jelang rapat FOMC

Telequote (18/06) – Index saham Hong Kong berakhir flat pada hari Selasa dalam perdagangan yang diliputi kehati-hatian menjelang pertemuan kebijakan dari Bank Sentral Amerika terkait skema dari stimulus moneter di masa depan. Index acuan Hong Kong berakhir di teritori negative hampir flat 0.02 persen ke posisi 12,225.88 dengan volume transaksi mencapai HK$59.00 milyar. Selama sepekan terakhir market telah didominasi oleh spekulasi apakah the Fed akan melanjutkan program pembelian obligasi bulanan senilai $85 milyar yang selama ini telah menjadi mesin utama reli global atau akan memangkasnya. The Fed pada Rabu waktu setempat akan mengumumkan hasil rapat kebijakan Bank Sentral. Mark To, kepala penelitian dari Wing Fung Financial, mengatakan bahwa rendahnya volume perdagangan terjadi karena investor menunggu hasil keputusan kebijakan the Fed pada komitmen pelonggaran kuantitatif (QE). Level saat ini "tidak menarik namun tidak mahal juga," katanya. "Yang bisa kita lakukan adalah menunggu." Saham-saham Utilitas jatuh setelah laporan ekonomi dari AS mengindikasikan manufaktur di New York mengalami ekspansi aktivitas pada bulan Juni, sementara indeks pasar perumahan diawasi ketat naik ke level tertinggi sejak April 2006. Keduanya mengirim imbal hasil US Treasury untuk lebih tinggi karena investor mengantisipasi data ekonomi yang kuat akan membantu membujuk the Fed untuk memulai memangkas QE. (brc) 

Bursa Tokyo berakhir 0.20 persen lebih rendah jelang rapat FOMC

Bloomberg (18/06) – Bursa saham Tokyo kehilangan 0,20 persen pada penutupan Selasa menjelang dimulainya pertemuan kebijakan Federal Reserve AS karena para investor masih mencari petunjuk seputar masa depan stimulus moneter di Amerika. Indeks Nikkei 225 yang naik 2,73 persen di hari sebelumnya, ditutup turun 25,84 poin menjadi 13,007.28, tetapi indeks Topix yang lebih luas naik 0,15 persen, atau 1,68 poin, menjadi 1,086.40. "Pasar ini menghadapi profit taking, namun secara teknis valuasi masih menarik dari level harga saat ini, yang seharusnya bias memberikan support terhadap potensi downside," kata Hiroichi Nishi, General Manager dari SMBC Nikko Securities. Saham-saham memasuki wilayah negative hari ini setelah Wall Street naik tadi malam berkat data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan, termasuk di sektor perumahan AS dan aktivitas manufaktur wilayah New York. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 0,73 persen pada posisi 15.179 tadi malam. Tapi fokus pasar tetap pada pernyataan Federal Reserve dan ketua Ben Bernanke setelah menyelesaikan rapat kebijakan dua harinya besok. Spekulasi meningkat tentang apakah bank sentral AS akan mengumumkan pengetatan program pembelian asset senilai $ 85 milyar secara bulanan yang saat ini telah berjalan atau yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif. Sebuah laporan dari Financial Times mengatakan bahwa Bernanke kemungkinan akan memberikan sinyal bahwa the Fed sudah dekat dengan pemangkasan pembelian meskipun masih tergantung pada kondisi di ekonomi terbesar di dunia saat ini. (brc)

Wall Street reli kedua kalinya menunggu pernyataan the Fed

Bloomberg (18/06) – Saham-saham AS reli untuk hari kedua, mendorong indeks Standard & Poor 500 ke level tertinggi pada bulan Juni karena investor masih menunggu hasil dari pertemuan kebijakan federal Reserve untuk petunjuk lebih lanjut bank sentral terhadap rencana stimulus kedepan. Indeks S & P 500 naik 0,8 persen menjadi 1,651.81, memperpanjang reli dua hari menjadi 1,5 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 138,38 poin, atau 0,9 persen, ke 15,318.23 hari ini. The Federal Open Market Committee telah memulai pertemuan kebijakan dua hari pada hari ini, dengan Ketua Fed Ben S. Bernanke direncanakan akan mengadakan konferensi pers besok (Rabu). Stimulus dari bank sentral dan pendapatan perusahaan yang mengalahkan perkiraan telah mendorong pasar saham AS bullish untuk tahun kelima dan mendorong indeks naik 144 persen dari level terendah 12-tahun pada tahun 2009 lalu. Perumahan mulai naik 6,8 persen pada Mei ke tingkat tahunan 914.000 setelah direvisi pada laju 856.000 di bulan April, menurut laporan dari Departemen Perdagangan. Perkiraan ratarata dari 82 ekonom yang disurvei Bloomberg adalah untuk tingkat 950.000. Aplikasi untuk membangun rumah satu keluarga meningkat 1,3 persen menjadi 622.000, tercepat sejak Mei 2008. Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa biaya hidup di AS naik kurang dari perkiraan pada bulan Mei, tertahan oleh penurunan pertama pada harga pangan dalam hampir empat tahun dan sinyal inflasi tetap terkendali. The Fed telah berjanji untuk menjaga target suku bunga acuan mendekati nol selama prospek inflasi tidak melebihi 2,5 persen dan pengangguran tetap di atas 6,5 persen. (brc)