Telequote (18/06) – Index saham Hong Kong berakhir flat pada hari Selasa dalam perdagangan yang diliputi kehati-hatian menjelang pertemuan kebijakan dari Bank Sentral Amerika terkait skema dari stimulus moneter di masa depan. Index acuan Hong Kong berakhir di teritori negative hampir flat 0.02 persen ke posisi 12,225.88 dengan volume transaksi mencapai HK$59.00 milyar. Selama sepekan terakhir market telah didominasi oleh spekulasi apakah the Fed akan melanjutkan program pembelian obligasi bulanan senilai $85 milyar yang selama ini telah menjadi mesin utama reli global atau akan memangkasnya. The Fed pada Rabu waktu setempat akan mengumumkan hasil rapat kebijakan Bank Sentral. Mark To, kepala penelitian dari Wing Fung Financial, mengatakan bahwa rendahnya volume perdagangan terjadi karena investor menunggu hasil keputusan kebijakan the Fed pada komitmen pelonggaran kuantitatif (QE). Level saat ini "tidak menarik namun tidak mahal juga," katanya. "Yang bisa kita lakukan adalah menunggu." Saham-saham Utilitas jatuh setelah laporan ekonomi dari AS mengindikasikan manufaktur di New York mengalami ekspansi aktivitas pada bulan Juni, sementara indeks pasar perumahan diawasi ketat naik ke level tertinggi sejak April 2006. Keduanya mengirim imbal hasil US Treasury untuk lebih tinggi karena investor mengantisipasi data ekonomi yang kuat akan membantu membujuk the Fed untuk memulai memangkas QE. (brc)