Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

30 Juni 2014

Rupiah melemah jadi Rp11.985 per dolar

Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Senin pagi turun lima poin dari posisi terakhir pekan lalu menjadi Rp11.985 per dolar AS. "Mata uang rupiah kembali melemah, padahal laju dolar AS sedang mengalami pelemahan terhadap mata uang negara lain seiring melesunya pertumbuhan ekonomi AS," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada. Ia mengatakan dampak meredanya konflik Irak terhadap harga minyak mentah dunia belum cukup membantu nilai tukar rupiah kembali berada di area positif. Kendati demikian, menurut dia, peluang rupiah menguat cukup terbuka. Dari dalam negeri, ia menjelaskan, perhatian pasar akan kembali ke angka ekonomi domestik menjelang pengumuman data inflasi Juni dan neraca perdagangan Mei pada Selasa (1/7). "Inflasi diperkirakan turun dan neraca perdagangan juga kembali mengalami surplus," katanya. Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova menambahkan pergerakan rupiah juga masih terpengaruh kondisi politik menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden. "Diperkirakan, setelah pelaksanaan pemilu dan hasil pemilu tidak menuai perdebatan maka level mata uang rupiah dapat kembali sesuai dengan fundamental ekonomi," katanya.

Harga emas naik karena alasan teknikal

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WITA), karena alasan teknikal. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 3,0 dolar AS atau 0,23 persen, menjadi menetap di 1.320 dolar AS per ounce. Emas mengakhiri pekan ini dengan keuntungan sebesar 0,3 persen, dan sejauh ini meningkat selama empat minggu berturut-turut, lapor Xinhua. Untuk sebagian besar minggu ini, emas telah mencerna keuntungan yang dibuat setelah komentar "dovish" Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada 18 Juni. Laporan-laporan bahwa Uni Eropa dan beberapa negara yang berbatasan dengan Rusia menandatangani perjanjian perdagangan dan politik berdampak tinggi yang mendukung emas, karena para analis pasar percaya dapat menimbulkan ketegangan-ketegangan baru dengan Rusia. Namun demikian, kenaikan emas pada Jumat itu sedikit dibatasi oleh laporan yang menunjukkan bahwa secara keseluruhan ukuran sentimen dari University of Michigan dan Thomson Reuters naik ke angka akhir 82,5 pada Juni dari tingkat Mei 81,9, sedikit lebih baik dari ekspektasi para ekonom. Secara teknikal, emas akan menghadapi tekanan berat antara 1.320 hingga 1.350 dolar AS, para analis pasar percaya. Perak untuk pengiriman September turun 2,8 sen, atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 21,134 dolar AS per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober naik sembilan dolar, atau 0,61 persen, menjadi berakhir pada 1.480,3 dolar AS per ounce.

Wall Street berakhir sedikit lebih tinggi

Saham-saham di Wall Street mengakhiri hari perdagangan yang sepi pada Jumat (Sabtu pagi WITA) dengan sedikit lebih tinggi, karena laba kuat dari Nike membantu mengimbangi peringatan keuntungan dari DuPont. Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 5,71 poin (0,03 persen) menjadi ditutup pada 16.851,84, lapor AFP. Indeks berbasis lebih luas S&P 500 bertambah 3,74 poin (0,19 persen) menjadi 1.960,96, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq menguat 18,88 poin (0,43 persen) menjadi 4.397,93. Data pasar menunjukkan volume perdagangan yang rendah karena hari tanpa rilis ekonomi penting pemerintah AS. "Ini sangat lambat," kata Steven Rosen, direktur pelaksana di Societe Generale, yang menggambarkan aktivitas sebagai ciri dari sebuah "Jumat musim panas." Komponen Dow, DuPont, kehilangan 3,3 persen setelah perusahaan kimia dan benih pertanian mengatakan laba kuartal keduanya akan berada di bawah tahun lalu 1,28 dolar AS per saham dan jauh di bawah 1,45 dolar AS yang diproyeksikan oleh para analis. Tetapi perusahaan pakaian olahraga dan sepatu Nike, juga komponen Dow, naik 1,1 persen karena labanya 78 sen per saham, tiga sen lebih besar dari ekspektasi. Penjualan yang lebih tinggi mengimbangi dampak dari kenaikan 36 persen biaya pemasaran dalam bagian untuk Piala Dunia. GoPro, yang membuat peralatan video kecil populer di kalangan pengguna sosial media, naik lagi pada hari kedua perdagangan setelah penawaran umum perdananya. Saham perusahaan naik 14,1 persen menutup pekan ini di 35,76 dolar AS, hampir 50 persen di atas harga IPO sebesar 24 dolar AS. Pengecer diskon Dollar General jatuh 7,3 persen di tengah berita bahwa kepala eksekutif Richard Dreiling berencana untuk pensiun pada Mei 2015 atau pada saat pengangkatan penggantinya. Dewan perusahaan sedang mencari orang internal dan eksternal untuk CEO baru. Manitowoc, yang menjual crane dan peralatan jasa makanan, melonjak 10,8 persen menyusul berita bahwa aktivis investor Relational Investors telah mengambil saham di perusahaan dan mendorong untuk pemecahan usaha jasa makanan untuk membuat dua perusahaan. Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS tetap stabil di 2,53 persen, tingkat yang sama seperti Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,37 persen dari 3,34 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.