Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

30 September 2013

Harga minyak turun sejalan ekuitas di Asia

AFP, (30/9) -- Harga minyak jatuh di perdagangan Asia pada Senin pagi karena kecemasan seputar kebuntuan anggaran di Amerika Serikat yang mengancam untuk menutup sebagian aktivitas ekonominya, kata para analis . Kontrak utama New York, West Texas Intermediate untuk pengiriman November turun $ 1,16 ke $ 101,71 pada perdagangan pertengahan pagi, sementara minyak mentah jenis Brent North Sea untuk pengiriman November turun 82 sen menjadi $ 107,81 . Penurunan minyak ini melacak kejatuhan yang terjadi kebanyakan pasar ekuitas Asia pagi ini setelah DPR Amerika menyetujui RUU dari Partai Republik yang berusaha untuk menunda undang-undang atas perawatan kesehatan yang diusung Presiden Barack Obama. Dengan penolakan dari Partai Demokrat untuk menerima tuntutan penghematan pada program kesehatan, ada kekhawatiran bahwa ratusan ribu karyawan federal AS akan dirumahkan mulai Selasa besok. Selain itu, para investor juga fokus pada pembahasan kritis terkait plafon utang AS, yang harus ditingkatkan sebelum pertengahan Oktober ketika pemerintah AS sudah kehabisan uang untuk membayar tagihan utang-utangnya. Jika batas pengeluaran tidak dinaikan, Washington tidak akan mampu untuk membayar kewajiban utang-utangnya dan pada gilirannya akan menjadi default utang. Hal serupa pada tahun 2011 lalu telah mengirim pasar global turun dan menyebabkan penurunan peringkat sovereign rating AAA negara adi daya itu oleh Standard & Poor. 'Kebuntuan anggaran di Amerika Serikat tentu menciptakan ketidakpastian, tapi ada juga harapan dikalangan investor bahwa akan ada - di menit terakhir 'kompromi' seperti waktu putaran terakhir tahun 2011 lalu,' kata David Lennox, analis sumber daya dari Fat Prophets di Sydney kepada AFP . DBS Bank mengatakan bahwa shutdown paksa atas pemerintah AS akan bisa memicu diperluasnya  program pembelian obligasi the Fed senilai $ 85 milyar per bulan, bukannya penurunan skala seperti yang telah diperkirakan beberapa waktu lalu.' Untuk saat ini, prospek melemah ekonomi AS kemungkinan akan membebani ekuitas dan mata uang Asia,' katanya dalam sebuah catatan. (brc)
 

PMI Manufaktur HSBC China Berada dilevel 50.2

BEIJING (30/9) – MarketWatch – PMI manufaktur HSBC China bergerak naik menuju sebuah pembacaan hasil akhir sebesar 50.2 dibulan September dari level 50.1 dibulan Agustus, berdasarkan pernyataan dari pihak HSBC Holdings PLC dihari Senin. Sebuah pembacaan hasil diatas 50 mengindikasikan ekspansi bulanan dalam aktifitas manufaktur dan sebuah pembacaan hasil yang berada dibawahnya mengindikasikan sebuah kontraksi. “Meski hanya sedikit, ini merupakan kemajuan yang positif, dengan PMI yang memberikan sinyal kemajuan yang lebih jauh dari level terendahnya pada tanggal 11 Juli” menurut pernyatan dari kepala ekonom HSBC China Qu Hongbin. Sedangkan bisnis baru dari luar negeri telah meningkat untuk pertama kalinya selama enam bulan terakhir dan saham untuk barang jadi telah menurun untuk bulan ketiga berturut, menurut pernyataan tersebut. “Pertumbuhan mulai beranjak keluar pada stimulus mini di Beijing” seperti yang dikatakan oleh Mr. Qu , “Kami mengharapkan upaya kebijakan yang berkelanjutan agar dapat mempertahankan kondisi pemulihan” PMI manufaktur HSBC China berdasarkan pada data yang dikumpulkan dari balasan bulanan kepada questioner yang dikirim kepada para eksekutif purchasing dalam lebih dari 420 perusahaan manufaktur. Acuan akhir dari aktifitas manufaktur diseluruh negeri, bagaimanapun juga berada jauh lebih rendah dari PMI pendahuluan bulan September sebesar 51.2 yang telah diumumkan pada tanggal 23 September, angka pendahuluan yang ada berdasarkan pada respon sebesar 85% hingga 90% pada survey PMI.(tito)

LIBUR HKK50/HKK5U TGL 1 & 14 OKTOBER 2013

Diberitahukan,

Berdasarkan Trading Calender dari Hong Kong Stock Exchange (HKEx), perdagangan untuk Index Hang Seng / produk HKK50 dan HKK5U pada tanggal 1 Oktober 2013 libur untuk merayakan National Day dan 14 Oktober 2013 libur untuk merayakan The day following Cheung Yeung Festival.

Management.

Pemerintah AS Semakin Dekat Menuju Penghentian Operasi Sementara

VoaIndonesia, (30/9) -- Pemerintah Amerika hari Minggu kemarin bergerak menuju penghentian operasinya, yang pertama dalam 17 tahun, setelah DPR yang didominasi fraksi Republik menuntut penundaan pelaksanaan program perawatan kesehatan Presiden Barack Obama selama satu tahun jika ingin tetap mendanai operasi pemerintah. Tidak lama setelah tengah malam, DPR menyetujui amandemen yang melanjutkan pendanaan pemerintah sampai 15 Desember, sambil memerintahkan penundaan dalam penerapan Undang-Undang Perawatan Terjangkau dan menghapuskan pajak atas sebagian perangkat medis. Menjelang kemungkinan penghentian sebagian kegiatan pemerintah Senin tengah malam, Gedung Putih dan Senat yang didominasi fraksi Demokrat telah mengecam rencana Partai Republik tersebut, yang hampir pasti tidak akan lolos di Senat ataupun mendapat persetujuan presiden. Para anggota DPR juga menyepakati upaya untuk tetap membayar gaji para anggota militer jika pemerintah berhenti beroperasi untuk sementara. DPR yang didominasi fraksi Republik telah menolak sebuah RUU yang diajukan Senat yang memungkinkan pemerintah tetap beroperasi sampai 15 November. Banyak anggota DPR menolak kesepakatan apapun yang akan menjamin pendanaan undang-undang perawatan kesehatan. Baik DPR maupun Senat tidak dijadwalkan bersidang hari Minggu. Sidang Senat berikutnya dijadwalkan Senin siang waktu setempat. Jika kedua majelis di Kongres itu tidak segera mencapai kesepakatan anggaran, ratusan ribu pegawai federal akan dirumahkan untuk sementara dan banyak program pemerintah akan dihentikan. 

Index Berjangka China Naik sebelum Data Manufaktur

Bloomberg (30/9) – Index saham berjangka China naik sebelum rilis data manufaktur dan juga tujuh hari penutupan market Negara tersebut untuk hari libur. Index CSI 300 yang akan berakhir dibulan Oktober telah gain sebanyak 0.7% menuju ke level 2,411.20 pada jam 9:19 pagi waktu lokal, sementara itu Shanghai International Port (Group) Co. dan Shanghai Material Trading Co. kemungkinan akan aktif setelah pemerintah pusat kemarin telah meresmikan zona free trade Shanghai, selain itu saham China State Construction Engineering Corp. kemungkinan akan mengalami pergerakan setelah pihak shareholder yang berkuasa telah berusaha untuk mendorong sahamnya. Perusahaan dengan nama depan Shanghai telah memimpin peningkatan sebesar 11% pada index Shanghai Composite sejak tanggal 27 Juni pada spekulasi mereka akan meraih untung dari rencana pemerintah pada pengurangan regulasi dalam area free trade kota tersebut, acuan tersebut telah naik 9.1% dikuartal ini, bersiap untuk peningkatan terbesar sejak tiga bulan yang berakhir pada bulan September 2010, selain itu market China akan ditutup pada tanggal 1-7 Oktober untuk libur hari raya Nasional. Index CSI 300 telah bertambah sebanyak 0.4% menuju ke level 2,394.97 dihari Jumat, sementara index Hang Seng China Enterprises turun 0.4%, sementara itu index ekuitas Bloomberg China-US yang merupakan acuan dari perusahaan China berlisting A.S yang paling banyak diperdagangkan telah terjatuh 0.65% di New York. Sebuah acuan manufaktur yang dikumpulkan oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics kemungkinan dapat memperlihatkan sebuah ekspansi berurutan yang kedua dibulan September, selain itu pembacaan hasil untuk PMI telah siap untuk dirilis pada jam 9:45 pagi waktu lokal hari ini, mungkin sebesar 51.2, berdasarkan median yang terdiri dari 13 ekonom yang disurvey oleh Bloomberg, dimana pembacaan hasil diatas 50 mengindikasikan sebuah ekspansi.(tito)

Produksi industri Jepang turun 0.7% di Agustus

AFP, (30/9) - Produksi industri Jepang turun lebih tajam dari yang diperkirakan sebesar 0,7 persen pada bulan Agustus, berdasarkan data resmi yang ditunjukan Senin pagi. Angka terkini itu muncul setelah kenaikan yang direvisi sebesar 3,4 persen yang tercatat di bulan sebelumnya, menurut Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri. Itu juga lebih rendah dari penurunan rata-rata sebesar 0,4 persen yang telah diperkirakan para ekonom. 'Produksi industri menunjukkan tanda-tanda peningkatan pada laju yang moderat,' kata kementerian itu dalam survei bulanan. (brc)

Saham Jepang Turun, Yen Naik

Bloomberg (30/9) – Saham Jepang jatuh beserta dengan index Topix yang bergerak menuju penurunan terbesarnya dalam sebulan terakhir, setelah gain mata uang yen terhadap dollar yang berada ditengah kecemasan pada pemerintahan A.S yang sedang bersiap untuk sebuah langkah penutupan secara partial. Index Topix turun sebanyak 1.5% menuju ke level 1,199.84 pada jam 9:01 pagi di Tokyo, dengan keseluruhan 33 grup industri yang terjatuh, sementara itu indx Nikkei turun 1.6% menuju ke level 14,518.22.(tito)

Saham Asia Jatuh Terhadap Kecemasan Anggaran A.S

Bloomberg (30/9) – Saham Asia terjatuh beserta dengan index acuan yang telah memangkas gain bulanan terbesarnya sejak 2010 terhadap kecemasan pada pemerintahan A.S yang sedang menuju sebuah langkah penutupan yang berada ditengah jalan buntu dalam anggarannya. Index MSCI Asia Pacific jatuh 0.4% menuju ke level 140.26 pada jam 9:02 pagi di Tokyo, sebelum dibukanya market Hong Kong dan China, yang sedang bergerak menuju peningkatan sebesar 7.7% bulan ini, yang terbanyak sebanyak September 2010, sementara itu naik sebanyak 7.4% dikuartal ini, selain itu index Topix Jepang jatuh sebanyak 1.7%. Bahkan jika pihak Kongres telah menyelesaikan perdebatan perihal anggaran hingga tenggat waktunya besok, para pihak otoritas akan segera bergerak menuju perselisihan fiskal berikutnya terhadap meningkatnya batas hutang yang bernilai sebesar $16.7 Trilyun. Sementara itu gain dibulan September telah mendorong nilai valuasi pada acuan di Asia pasifik menjadi sebanyak 1.37 kali estimasi terhadap laba pada tanggal 27 September dari 12.7 diakhir Agustus, berdasarkan data Bloomberg, yang dibandingkan dengan sebanyak 15.4 untuk index Standard & Poor’s 500 serta sebanyak 14.3 bagi index Stoxx Europe 600. Selain itu index S&P 500 tergelincir sebanyak 0.7& hari ini setelah acuan tersebut turun sebanyak 0.4% pada tanggal 27 September, sementara itu pihak kongres hanya menyisakan hanya satu hari untuk mengakhiri kebuntuan anggaran yang telah meningkatkan resiko penutupan pemerintahan yang pertama kalinya sejak 17 tahun terakhir seiring dengan pihak dari partai Republik yang berusaha mengalihkan kesalahan kebuntuan pada partai Demokrat.(tito)

Dollar Jatuh terhadap Yen seiring Langkah Penutupan, Euro Turun

Bloomberg (30/9) – Dollar jatuh menuju sebulan terendahnya terhadap yen seiring dengan perdebatan mengenai anggaran politik yang dapat mengancam pada sebuah langkah penutupan terhitung mulai besok. Mata uang A.S telah memperpanjang penurunan mingguan terbesarnya terhadap yen selama lebih dari sebulan lamanya dengan pihak Kongres yang mengalami kebuntuan terhadap partai Republik yang bersikeras untuk menunda hukum layanan kesehatan tahun 2010. Yen naik terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya dan telah mencapai tiga pekan tertinggi per euro seiring dengan meningkatnya demand untuk tingkat keamanan dengan pemerintahan dari PM Italia Enrico Letta yang berada diujung keruntuhan setelah sekutu dari mantan pemimpin Silvio Berlusconi yang mengatakan bahwa mereka berencana untuk menghentikan kabinet. “Market sedang berwaspada dan hal itu yang mengarahkan perdagangan safe haven pada saat ini” menurut Stan Shamu, market strategist dari IG Ltd. di Melbourne, “Mata uang yen terlihat mendapatkan pijakan kuat terhadap apapun”. Sedangkan dollar telah menyentuh level harga 97.53 yen, yang terkecil sejak tanggal 29 Agustus sebelum ditransaksikan sebanyak 0.4% berada diposisi yang lebih rendah dilevel harga 97.87 yen pada jam 8:10 di Tokyo, sementara itu mata uang Jepang telah bertambah sebanyak 0.6% menuju ke level 132.09 versus tender umum ke 17 negara Eropa dan telah mencapai level 131.38, level yang terkuat sejak tanggal 9 September, selain itu mata uang euro turun 0.2% menuju ke level harga $1.3494. “Sandiwara merajalela dan penghindaran terhadap resiko meningkat”menurut pernyataan dari Kit Juckes, global strategist pada Societe Generale SA di London, dalam catatannya kepada kliennya, “A.S masih sedang mengarah menuju sebuah langkah penutupan, sementara pemerintah italia sedang bergerak menuju sebuah voting yang kemungkinan mendahului pemilihan, selain itu yen naik dan mata uang euro turun.(tito)

Saham Asia Memimpin Kenaikan Bulanan Terbesar Sejak 2010 Terhadap The Fed, Cina

Bloomberg ( 28/9 ) - Saham Asia menguat pada bulan September, dengan indeks patokan menuju kenaikan terbesarnya dalam tiga tahun terakhir, seiring Federal Reserve mempertahankan stimulus secara tak terduga dan data yang dirilis menandakan perekonomian China menguat. Tencent Holdings Ltd , perusahaan internet terbesar di Asia , naik 11% di Hong Kong pada bulan ini menyentuh rekor tertingginya. Tokyo Electron Ltd melonjak 31% setelah Applied Materials Inc mengumumkan rencana untuk mengambil alih perusahaan yang berbasis di Tokyo. Acom Co melonjak 49%, memacu pinjaman konsumen terhadap kenaikan terbesar pada indeks saham Asia, setelah laporan Jepang pinjaman non-bank untuk individu melonjak. Indeks MSCI Asia Pacific naik 7,5% pada bulan ini melalui penutupan kemarin, terbesar sejak September 2010. Indeks MSCI telah naik 0,1% pada minggu ini. FOMC mengatakan pada tanggal 18 September lalu bahwa ia ingin melihat lebih banyak bukti bahwa perbaikan ekonomi AS membaik akan dipertahankan sebelum memperlambat laju dalam pembelian aset bulanannya senilai $85 miliar. Keuntungan pada perusahaan industri China naik 24% pada bulan Agustus, data yang dirilis kemarin menunjukkan. Sebuah awal HSBC Holdings Plc dan Markit Economics indeks pembelian manajer untuk China dirilis pada 23 September naik level 51,2, level tertinggi dalam enam bulan terakhir. Indeks Topix Jepang naik 10% pada bulan September, naik untuk bulan pertama kalinya dalam lima hari terakhir, seperti Tokyo memenangkan tawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Mengukur penurunan sebesar 0,1% pada minggu ini. Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 3,4% pada bulan ini dan naik 0,6% sejak tanggal 20 September kemarin. Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 5,3% pada bulan September. Hong Kong Indeks Hang Seng melonjak 6,8% pada bulan ini dan Indeks China Shanghai Composite naik 2,9%. Straits Times Index Singapura naik 6%. Indeks MSCI Asia Pacific menyentuh level tertingginya dalam empat bulan terakhir pada tanggal 23 September setelah pengumuman pihak otoritas The Fed dan telah melonjak sebesar 7,6% kuartal tahun ini. Para analis telah memperkirakan penurunan senilai $5 miliar dari stimulus The Fed pada bulan ini, perkiraan dikumpulkan oleh Bloomberg. Pemangkasan mungkin akan dimulai pada akhir tahun ini data harus dikonfirmasi oleh The Fed 'pandangan dasar,' kata Ketua Ben S. Bernanke. (izr)

Belanja Konsumen di AS Meningkat 0.3% seiring Meingkatnya Pendapatan

Bloomberg (28/9) - Belanja konsumen di AS naik pada bulan Agustus untuk bulan keempat secara berturut-turut seiring meningkatnya pendapatan yang mendukung sebagian besar dari perekonomian AS. Belanja rumah tangga, yang menyumbang sekitar 70% dari perekonomian, naik sebesar 0,3% setelah direvisi kenaikan sebesar 0.2% pada bulan Juli yang melebih dari perkiraan sebelumnya, Departemen Perdagangan melaporkan pada hari ini di Washington. penguatan pada bulan Agustus sesuai dengan perkiraan median para ekonom dalam survei Bloomberg. Pendapatan naik sebesar 0,4%, terbesar dalam enam bulan terakhir. Meningkatnya nilai rumah dan keuntungan di pasar saham yang memperkuat kekayaan bersih yang meredam efek kenaikan pajak gaji pada tahun ini dan memberikan sektor sarana rumah tangga untuk mempertahankan pembelian. Pada saat yang sama, kecepatan menunjukkan sedikit momentum dalam pengeluaran pada kuartal ketiga setelah terjadi perlambatan pada kuartal kedua. 'Konsumen masih dalam pola menunggu, menunggu prospek pekerjaan yang lebih baik,' kata Russell Price, ekonom senior di Ameriprise Financial Inc di Detroit. Namun, 'Saya didorong untuk melihat peningkatan upah dan gaji.' Saham jatuh, dengan Indeks Standard & Poor 500 menuju penurunan mingguan pertama sejak bulan Agustus, di tengah kekhawatiran kebuntuan tentang anggaran AS yang akan merugikan pertumbuhan perekonomian Negara tersebut. Indeks S&P 500 turun 0,6% ke level 1,689.4 pada pukul 11:08 waktu New York. Laporan lain yang dirilis pada hari ini menunjukkan kepercayaan di kalangan konsumen menurun pada bulan September ke level terendahnya dalam lima bulan terakhir. The Thomson Reuters/University of Michigan indeks of sentimen turun menjadi 77,5 dari pembacaan pada Agustus di level 82,1. (izr)

Saham Hong Kong Naik Atas Keuntungan Industri Cina

Bloomberg (27/9) - Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks patokan menuju kenaikan bulanan terbesar dalam setahun, setelah keuntungan industri China naik dan klaim pengangguran AS turun secara tak terduga. BBMG Corp, pembuat semen yang berbasis di Beijing, naik 0,6 persen. Techtronic Industries Co, pembuat alat-alat listrik yang mendapat 73 persen penjualan dari Amerika Utara, naik 0,7 persen. Huishan Dairy Holdings Co, produsen susu yang dimiliki oleh miliarder Cheng Yu-tung, turun 8,6 persen setelah sahamnya mulai diperdagangkan di bursa saham Hong Kong. Indeks Hang Seng naik 0,1 persen menjadi 23,141.15 pada pukul 9:48 pagi di Hong Kong, dengan sekitar lima saham naik untuk setiap tiga yang jatuh. Indeks tersebut menuju penurunan 1,5 persen pekan ini. Sementara itu Hang Seng China Enterprises Index, yang juga dikenal sebagai indeks H-shares, turun 0,2 persen menjadi 10,520.36. 'Data pekerjaan AS merupakan kejutan yang positif,' Mark Lister, kepala peneliti kekayaan pribadi dari Craigs Investment Partners Ltd di Wellington. 'Saya berpikir bahwa The Fed tidak akan melakukan apa-apa sampai bulan Desember karena mereka ingin melihat tidak hanya satu data yang baik, tapi serangkaian perbaikan yang stabil. Hal-hal positif cukup solid di quarter ini.' Indeks Hang Seng naik 6,4 persen sejak awal bulan ini hingga kemarin, dan siap untuk kenaikan bulanan terbesarnya sejak bulan September 2012, setelah indeks manufaktur China naik ke level tertinggi enam bulan dan Federal Reserve menahan diri dari pemangkasan stimulus. (frk)

27 September 2013

Inflasi Jerman Bertahan di Level Terendah

Bloomberg (27/9) – Tingkat inflasi Jerman kemungkinan tidak mengalami perubahan berada pada tiga bulan terendahnya dibulan September, yang membantu mendongkrak konsumsi domestik dalam kondisi ekonomi terbesar di Eropa. Pertumbuhan harga konsumen tahunan, dikalkulasikan dengan menggunakan sebuah metode Uni Eropa yang telah diselaraskan, berada sebanyak 1.6%, berdasarkan median dari sebanyak 22 estimasi dalam survey Bloomberg, yang sesuai dengan level bulan Agustus, ketika tingkat inflasi berada dilevel terendahnya sejak bulan Mei, sementara harga-harga tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya berdasarkan dari hasil survey. pada pekan ini pihak Bundesbank mengatakan bahwa menurunnya inflasi telah membantu untuk mendukung sebuah iklim konsumen yang “luar biasa bagus” di Jerman, pihak ECB memperkirakan bahwa harga pada ke 17 Negara di kawasan euro, rekanan dagang terbesar Jerman, akan tetap bertahan ditengah pemulihan ekonomi yang bertahap. “Harga bersifat tetap” menurut Daniel Lenz, seorang ekonom pada DZ Bank AG di Frankfurt, “lingkungan keseluruhan pada demand yang sedikit dari luar Jerman telah membantu mempertahankan index harga konsumen (CPI) tidak bergerak, hanya ditahun 2014 kami memperkirakan CPI Jerman untuk dapat naik diatas 2%.” Jerman sedang mengambil keuntungan dari tingkat pengangguran mendekati dua dekade terendah dan akhir dari resesi terpanjang di kawasan euro, yang telah membantu partai anggota partai Demokrat Kristen Angela Merkel yang mengambil bagian terbesar pada voting pemilu ditanggal 22 September dan menyiapkan beliau sebagai konsuler untuk ketiga kalinya. Sementara itu tingkat keyakinan konsumen di Jerman akan naik ke level tertingginya bulan depan sejak September 2007, berdasarkan survey Nuremberg-based GfK AG. Angka penjualan retail dibulan Juli berada lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu, bahkan seiring dengan penurunannya.(tito)

Pendukung Suriah Mengatakan Bertekad Memberi Dukungan Kepada Oposisi

Reuters (27/9) – Pendukung grup Suriah pada hari Kamis kemarin menyatakan bahwa mereka bertekad untuk memberikan bantuan kepada seluruh bagian dari koalisi oposisi Nasional Suriah, yang telah bergumul dengan meningkatnya pertikaian dalam pekan terakhir. “Dalam rangka untuk mengizinkan sebuah transisi politik dan memperkuat sebuah alternative yang kredibel bagi rezim Suriah dan juga grup extremis, kami bertekad untuk meningkatkan dan memperdalam dukungan kami kepada para koalisi dalam seluruh komponennya,”dalam pernyataan dari pihak pendukung Suriah. Yang merupakan inti dari para pendukung Suriah yang utama adalah Negara-negara bagian Barat dan Teluk Arab serta Turki.(tito)

Stein, Kocherlakota Cerminkan Pertentangan

WASHINGTON (27/9) - MarketWatch — Dua pejabat tinggi dari the Fed menawarkan pandangan yang berbeda pada jalannya stimulus, sebuah sinyal pada divisi bank sentral seiring rencananya untuk mengurangi program pembelian obligasi secara besar-besaran. Dalam sebuah panel diskusi di Frankfurt, Jerman, gubernur the Fed Jeremy Stein mengatakan pihak otoritas butuh mengembangkan sebuah pendekatan “Mekanis” untuk mengurangi pembelian obligasi untuk membawa keluar perkiraan sebuah reduksi dalam laju dukungan terhadap kondisi ekonomi. “Keinginan pribadi saya adalah untuk membuat langkah turun kedepan yang benar-benar merupakan fungsi deterministik pada sebuah indikator market ketenagakerjaan,” seperti yang dikatakan oleh beliau. “Sebagai contoh, seseorang dapat memangkas pembelian bulanan dengan jumlah yang telah ditetapkan untuk tiap penurunan sejauh 10 basis poin dalam tingkat pengangguran,” hal ini akan membantu untuk mengurangi ketidakpastian dan volatilitas market. The Fed masih dapat merespon “kepada kemungkinan lainnya” seperti halnya penurunan dalam partisipasi angkatan kerja, dengan peralatan suku bunga jangka pendek yang lebih konvensional dari bank sentral, seperti kata beliau. Namun dalam pidato makan siang, ketua the Fed dari Minneapolis Narayana Kocherlakota mengatakan bahwa the Fed kemungkinan butuh memperkuat dukungannya terhadap ekonomi, dan bukannya mengurangi. Data inflasi yang rendah memperlihatkan bahwa pihak otoritas the Fed memiliki “banyak ruang untuk menyediakan yang banyak dibutuhkan oleh stimulus pada market ketenagakerjaan” dalam pidato Kocherlakota kepada Rotary Club of Houghton, Mich.  Banyak ekonom yang dikejutkan oleh keputusan the Fed pada pekan lalu untuk tidak memulai mengurangi laju program pembelian aset bulanannya, pemerhati the Fed telah mempertanyakan pedoman yang disediakan oleh pejabat senior the Fed dalam run-up pada pertemuan tersebut, stein mengatakan bahwa “sudah aman untuk mengatakan bahwa kemungkinan masih ada ruang untuk sebuah kemajuan” dalam transparansi the Fed terhadap langkah pengurangan.(tito)

Dolar, Saham Menguat Terhadap Klaim Pengangguran AS

Reuters (27/9) - Dolar AS saham menguat dan saham global naik, dipimpin oleh keuntungan yang solid di Wall Street, setelah data klaim pengangguran mingguan di AS menunjukkan membaiknya pasar tenaga kerja, yang bisa mendukung rencana Federal Reserve untuk mulai memangkas program stimulus . Indeks Dow Jones dan indeks S&P 500 menghentikan penurunan beruntun selama lima hari terakhir setelah Departemen Tenaga Kerja mengatakan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun pada pekan lalu mendekati level terendahnya dalam enam tahun terakhir. Data ini membantu meredakan kekhawatiran tentang ekonomi AS bahwa  The Fed menaikkan pada pekan lalu ketika meninggalkan kebijakan stimulatifnya dalam pembelian obligasi yang mengejutkan banyak investor. Data lain menunjukkan pemerintah AS meninggalkan estimasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal keduanya yang tidak berubah pada kisaran 2,5%. Sebuah ukuran pasar ekuitas global, indeks dunia MSCI semua negara naik 0,27%, sedangkan FTSEurofirst 300 saham Eropa terkemuka naik tipis 0,8% lebih tinggi ke level 1,257.97. Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average naik 96.01 poin, atau sebesar 0,63%, ke level 15,369.27. Indeks Standard & Poor 500 naik 9,16 poin, atau sebesar 0,54%, ke level 1,701.93. Nasdaq Composite Index naik 31,50 poin, atau sebesar 0,84%, pada level 3,792.60. Penguatan dolar dibantu oleh kerugian euro disebabkan oleh ketidakpastian politik di Italia. Sekutu yang penuh skandal mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi member ancaman baru untuk menjatuhkan pemerintah koalisi jika ia dilarang berpolitik seiring bagian dari hukumannya untuk penipuan pajak. Euro turun 0,27% ke level $1,3489. Terhadap yen, dolar naik 0,56% pada level harga 98,97 yen. Namun penguatan dolar dan lonjakan saham AS yang diperkirakan akan terbatas karena kebuntuan dalam negosiasi Kongres atas peningkatan batas pinjaman federal bisa menyebabkan kemungkinan default utang pemerintah federal. (izr)

Wall Street Bergerak Naik Pasca Lima Hari Penurunan

Reuters (27/9) – Saham A.S naik perlahan dihari Kamis pasca lima penurunan berturut, yang didukung oleh data market di sektor tenaga kerja, namun para investor tetap berwaspada tentang potensi dampak ekonomi pada kebuntuan anggaran yang sedang terjadi dan juga negosiasi hutang di Washington. Sementara itu kongres A.S, sedang berjuang untuk menghindari sebuah langkah penutupan pemerintahan pada pekan depan, berdasarkan peringatan dari pihak administrasi Obama dihari Rabu bahwa sektor treasury sedang kehabisan dana dengan sangat cepat untuk membayar tagihan pemerintahan dan juga dapat segera menghadapi sebuah kegagalan hutang yang merugikan. Langkah penutupan agensi federal yang dapat dimulai dengan tahun fiskal yang baru dihari Selasa depan, kecuali pihak kongres muncul dengan dana darurat, adalah merupakan kemungkinan krisis yang butuh dihindari oleh pihak otoritas, yang telah menambahkan kegelisahan investor. Pembicara dari majelis perwakilan John Boehner telah meminta desakan akan pemilihnya yang sulit untuk diatur untuk dapat menunjukkan fleksibilitas terhadap sebuah acuan dalam rangka mempertahankan agar tetap dibukanya sektor pemerintahan, sementara itu perwakilan dari partai republik Pete Sessions mengatakan bahwa tidak aka nada langkah penutupan pemerintahan ataupun gagalnya pemerintahan. Peningkatan batas hutang pihak Majelis kemungkinan akan termasuk sebuah penundaan dalam implementasi dari hukum perundangan jaminan kesehatan Obama, yang dapat mempertahankan jalannya didalam senat. Selain itu dalam sinyal yang menjanjikan bagi market tenaga kerja, jumlah warga Amerika yang mengisi klaim baru untuk tunjangan pengangguran telah jatuh pekan lalu menuju hampir enam tahun terendahnya. Pihak bank sentral harus dapat melakukan apa saja untuk menurunkan tingkat pengangguran secepatnya, bahkan dengan dampak adanya inflasi, seperti yang telah dikatakan oleh ketua the Fed Minneapolis Narayana Kocherlakota dihari Kamis. Sementara para pedagang masih tidak yakin tentang masa mendatang stimulus bank sentral A.S yang telah mendorong index S&P 500 hampir sebanyak 19% ditahun ini. Sedangkan data lainnya menunjukkan bahwa pemerintahan A.S telah melepaskan estimasinya untuk pertumbuhan ekonomi dikuartal kedua yang tidak mengalami perubahan berada dilevel 2.5%. Saham Dow Jones industrial average naik 0.22% sejumlah 33.85 poin menuju ke level 15,307.11, index S&P 500 gain 0.16% sejumlah 2.63 poin menuju ke level 1,695.4 dan index Nasdaq Composite telah bertambah sebanyak 0.52% sejumlah 19.437 poin menuju ke level 3,780.535. Index S&P naik pertama kalinya dalam enam sesi terakhirnya setelah mengalami penurunan telak terburuknya sejak akhir tahun 2012.(tito)

Emas ditutup Melemah, memberikan kembali banyak keuntungan baru-baru ini

MarketWatch (27/9) SAN FRANCISCO - Emas berjangka ditutup turun pada hari Kamis, memberikan kembali sebagian besar gain baru-baru ini dengan pasar sedang mencerna banyaknya data ekonomi, termasuk penurunan US penjualan rumah yang tertunda dan klaim pengangguran. Pedagang terus mengawasi potensi shutdown pemerintah AS yang mungkin memacu tawaran penyelamatan. Emas Desember turun $ 12,10, atau sebesar 0,9%, untuk menetap di level $1,324.10 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Para ekonom telah memperkirakan kenaikan dari pekan sebelumnya. Namun pembacaan terbaru pada GDP pada kuartal kedua sedikit melemah daripada yang diantisipasi. Emas turun perlahan menjelang dirilisnya laporan dan bergerak turun lebih dalam setelah data dirilis. Kemudian data yang menunjukkan bahwa penjualan rumah AS yang tertunda turun sebesar 1,6% pada bulan Agustus membantu emas memangkas banyak kerugian tersebut, namun harga kemudian jatuh kembali ke sesi terendahnya mendekati level $1.322 per ons. Pada hari Rabu, emas ditutup menguat untuk pertama kalinya dalam empat sesi, naik sebesar 1,5%, atau hampir $20 per ns. Beberapa analis mengatakan ketidakpastian seputar anggaran AS dan plafon utang mendorong minat terhadap logam mulia. (izr)

Bursa Saham Eropa Tidak Berubah seiring Turunnya Klaim Pengangguran AS

Bloomberg (26/9) - Saham Eropa tidak berubah seiring data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim pengangguran secara tak terduga turun pada minggu lalu mengimbangi kekhawatiran investor bahwa perdebatan anggaran di Washington akan mengakibatkan langkah penutupan pemerintah. Ladbrokes Plc jatuh ke harga terendahnya dalam hampir setahun terakhir setelah mengeluarkan peringatan keuntungan untuk divisi digital. Thomas Cook Group Plc tergelincir 6,6% setelah mengatakan pemesanan pada musim dingin telah melambat. Hennes & Mauritz AB, peritel pakaian terbesar kedua di Eropa, naik ke harga tertingginya setelah membukukan laba kuartal ketiganya yang mengalahkan perkiraan para analis. Indeks Stoxx Europe 600 tidak berubah pada level 313,02 pada penutupan perdagangan. Indeks itu telah turun 0,4% pada minggu ini di tengah kekhawatiran bahwa politisi AS akan gagal untuk menyetujui anggaran federal untuk tahun keuangan baru. Hal ini menyebabkan indeks masih akan tetap naik 5,3% pada bulan September seiring Federal Reserve menahan diri pengurangan pembelian aset bulanannya, dan telah naik 9,8% sejak akhir bulan Juni, menuju kenaikan kuartalan terbesarnya dalam empat tahun terakhir. Volume perdagangan saham di perusahaan yang terdaftar di Indeks Stoxx Europe 600 adalah sebesar 24% lebih besar dari rata-rata perdagangan 30 hari terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (izr)

Indeks Nikkei Naik setelah Kemerosotan AS sementara Minyak Mentah Memperpanjang Penurunannya

Bloomberg (26/9) - Indeks Jepang berjangka naik, sementara kontrak pada saham Australia mengikuti saham AS yang turun. Yen memegang keuntungan terhadap dolar AS seiring minyak mentah memperpanjang penurunannya dalam enam hari terakhir. Nikkei 225 Stock Average berjangka yang menawar pada level 14.570 di Osaka pre-market, naik dari level 14.560 di Jepang kemarin dan tidak berubah dari penutupan Chicago. Indeks S&P/ASX 200 berjangka turun 0,2 persen di Sydney. Kontrak pada indeks  Standard & Poor 500 naik 0,1 persen setelah indeks jatuh untuk hari kelimanya untuk penurunan terpanjang pada tahun ini. Yen stabil di level 98,47 per dolar setelah empat hari keuntungannya. Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) merosot ke level terendahnya dalam 12-minggu terakhir dan bensin berjangka menurun. Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir ke satu minggu terendah kemarin, pemangkasan penguatannya pada kuartal ketiga menjadi 7,5 persen. Gamuda Bhd, New World Development Co. dan Nine Dragons Paper Holdings Ltd. antara perusahaan-perusahaan Asia yang dijadwalkan untuk melaporkan pendapatannya pada hari ini, sedangkan Singapura merilis industrial output untuk bulan Agustus, seperti halnya Taiwan, yang berguna ulasan suku bunga. Data AS pada hari ini mungkin menunjukkan ekonomi tumbuh lebih dari sebelumnya akurat perkiraan kuartal terakhir, sementara klaim pengangguran naik minggu lalu. Futures pada Hang Seng dan Hang Seng China Enterprises indeks naik kurang dari 0,1 persen pada sesi perdagangan mereka terbaru, sedangkan Indeks Ekuitas Bloomberg China-AS saham Cina yang paling diperdagangkan di New York naik 0,4 persen. (izr)

Dolar naik vs yen tetapi kebuntuan anggaran A.S membatasi gain

Reuters ( 26/9 ) - Dolar naik terhadap yen di perdagangan Asia pada hari ini di tengah harapan yang besar terhadap langkah reformasi untuk pajak perusahaan dari pemerintah Jepang, meskipun kebuntuan pembahasan anggaran AS membuat greenback tertahan terhadap saingan. Terhadap yen, dolar naik ke level 99,12 yen pada platform perdagangan EBS, dan terakhir dibeli pada level 98,88 yen, naik 0,5 persen dari satu minggu terendahnya pada level 98,27 yen tadi pagi. Euro naik 0,4 persen menjadi 133,70 setelah naik ke level 133,91 yen pada EBS. 'Pergerakan hari ini bukanlah tanda menguatnya dolar, melainkan sinyal pelemahanan yen, dan penjualan yen, ' kata Masashi Murata, senior strategist mata uang dari Brown Brothers Harriman, 'Ada headline berita Kyodo pagi ini bahwa Jepang akan segera mempertimbangkan pemotongan tarif pajak perusahaan, meski ini bukan hal yang baru, implementasinya pun tidak aka dilakukan secepatnya, ini menjadi alasan untuk menjual yen, ' katanya kata. Pemerintah Jepang berencana mengatakan bahwa akan ' segera mempertimbangkan ' pemotongan tarif pajak perusahaan ketika mengkompilasi paket stimulus pada pekan depan, menurut Kyodo, mengutip sumber-sumber dari pemerintah. Sebuah sumber dari pemerintah mengatakan kepada Reuters pada pekan lalu bahwa Jepang akan mempertimbangkan pemotongan pajak perusahaan dan untuk segera mengakhiri kenaikan pajak dari jadwal sebelumnya, sebagai sarana untuk melindungi ekonomi dari jadwal meningkatnya pajak penjualan. Perdana Menteri Shinzo Abe diperkirakan akan memutuskan sekitar tanggal 1 Oktober untuk melanjutkan dengan kenaikan pajak penjualan yang direncanakan menjadi 8 persen dari 5 persen pada awal bulan April mendatang, dalam upaya untuk mengendalikan besarnya utang publik Jepang. Baru-baru ini Shinzo Abe telah menginstruksikan kabinetnya untuk mengambil langkah-langkah penurunan dari dampak kenaikan ekonomi. (frk)

Indeks Saham Berjangka AS Naik Dengan Dukungan Industri Logam Seiring Pelemahan Yen

Bloomberg (26/9) - Indeks berjangka AS naik setelah indeks saham  Standard & Poor 500 mengalami penurunan terpanjang tahun ini dan melemahnya saham Eropa. Yen melemah pada spekulasi  bahwa pemerintah Jepang akan memangkas pajak perusahaan dan saham-saham berbasis logam naik.  Kontrak berjangka S & P 500 naik 0,2 persen pada pukul 10:17 pagi waktu London dan Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,2 persen. Sementara itu, Indeks Topix Jepang naik 0,8 persen dan yen melemah terhadap 13 dari 16 mata uang utama. Indeks Shanghai Composite menurun 1,9 persen. Tembaga naik 0,6 persen dan Treasury 10 tahun mengakhiri catatan kenaikan dalam empat hari. Presiden Barack Obama dan Kongres Partai Republik mengalami kebuntuan atas pembahasan  anggaran federal AS yang berisiko menutup sebagian besar instansi  pemerintah dalam beberapa hari kedepan. Laporan hari ini mungkin akan menunjukkan bahwa ekonomi terbesar di dunia tersebut berkembang  lebih pesat dari perkiraan sebelumnya pada kuartal kedua, sementara klaim pengangguran naik minggu lalu. 'Kondisi risiko berbalik sedikit lebih optimis,' ungkap analis yang dipimpin oleh Vincent Chaigneau, kepala strategi valuta asing global dari Societe Generale SA di Paris  dalam sebuah laporan kepada investor pada hari ini. ( rk )

26 September 2013

Minyak WTI turun untuk hari ke-6 karena melimpahnya pasokan di AS

Bloomberg, (26/9) - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun untuk hari keenam dan yang terpanjang dalam 16 bulan terakhir setelah laporan pemerintah menunjukan bahwa tingkat persediaan di AS naik secara tak terduga pada minggu lalu seiring merosotnya permintaan. Harga tergelincir sebanyak 0,5 persen setelah kemarin menyelesaikan posisi di level terendah dalam 12 minggu terakhir. Administrasi Informasi Energi mengatakan bahwa persediaan di AS meningkat sebanyak 2,64 juta barel, dibandingkan dengan penurunan 1 juta barel yang diperkirakan oleh analis dalam survei Bloomberg. Konsumsi bensin turun sebesar 2 persen menjadi 8.85 juta barel per hari. Minyak mentah WTI untuk pengiriman November turun sebanyak 46 sen menjadi $ 102,20 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange dan berada di $ 102,31 pada pukul 12:48 di Singapura. Kontrak tersebut turun 47 sen menjadi $ 102,66 kemarin, penutupan terendah sejak 3 Juli. Enam hari penurunan ini adalah yang terpanjang sejak 18 Mei 2012. Volume dari semua berjangka WTI yang diperdagangkan adalah 48 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah mencatat kenaikan 6 persen pada kuartal ini dan 11 persen lebih tinggi untuk tahun 2013. Sementara itu, minyak jenis Brent untuk pengiriman November turun 12 sen, atau 0,1 persen ke $ 108,20 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Harga turun 32 sen menjadi $ 108,32 per barel kemarin. Minyak acuan Eropa tersebut berada pada premi $ 5,88 dibandingkan WTI, naik dari posisi $ 5,66 kemarin. (brc)

Saham Jepang rebound hari ini

Reuters ( 26/9 ) – Pasar-pasar saham Asia diperdagangkan melemah pada hari Kamis karena para investor terfokus pada pertempuran terbaru atas anggaran A.S, meskipun saham di Tokyo mengalami reli karena pembicaraan tentang pemotongan pajak perusahaan muncul kembali. Setelah awal yang lemah, Nikkei Jepang menghapus semua kerugian untuk dapat naik 0,3 persen setelah Kyodo News melaporkan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan pengurangan pajak perusahaan. Rebound dalam saham-saham pada gilirannya akan membebani yen, yang sudah tertekan oleh penjualan Jepang dalam sebulan dan akhir kuartal. Awal kemunculan Dolar berada di 99,00 yen, dari sebelumnya 98,46, sementara juga euro naik dan berada di 133,83. Indeks Nikkei terhadap sekeranjang mata uang, dolar sedikit naik dari 00.14 persen dan hampir tidak berubah pada euro di level $ 1,3518. Di tempat lain hati-hati adalah semboyan, dengan indeks MSCI untuk saham-saham Asia Pasifik yang berada di luar Jepang turun 0,3 persen. Saham-saham di Shanghai melemah 1,1 persen dan Singapura kehilangan 0,5 persen. Sejauh ini pasar mengikuti script dengan Dow Jones Industrial Average turun 0,4 persen pada hari Kamis, sementara Index S & P 500 turun 00.27 persen. Ini merupakan kerugian dalam sesi kelima berturut-turut untuk indeks S & P 500, periode tersebut pertama kali dalam tahun 2013. Indeks MSCI untuk saham dunia, yang melacak saham-saham di 45 negara, turun sebesar 0,1 persen. Hal ini menyebabkan penurunan lebih dari 1 persen dari pencapaian tertingginya tepat setelah keputusan Federal Reserve A.S pada minggu lalu untuk program pembelian obligasi bulanan yang berkelanjutan sebesar $ 85 miliar. Yield pada catatan acuan 10-tahun berada di 2,63 persen pada hari Kamis, membuat yield jatuh 23 basis poin sejak The Fed mulai memutuskan untuk mempertahankan stimulus minggu lalu. Di pasar komoditas, harga minyak tertekan oleh petunjuk dari kemajuan antara pemerintah A.S dan Iran. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan dalam sebuah wawancara surat kabar pada hari Rabu bahwa ia ingin mencapai kesepakatan dengan A.S mengenai program nuklir Teheran dalam tiga sampai enam bulan kedepan. Minyak mentah Brent untuk pengiriman November turun 13 sen menjadi $ 108,19, sementara minyak mentah A.S November kehilangan 28 sen menjadi $ 102,40 per bare. Tembaga berjangka yang turun 0,2 persen menjadi $ 7,182.25 per ton, sementara emas mempertahankan kenaikannya semalam di level $ 1,331.06 per ounce. (frk)

Senat AS Mulai Voting soal Anggaran Sementara

VoaIndonesia, (26/9) -- Setelah pidato berkepanjangan oleh Senator faksi Republik Ted Cruz dari negara bagian Texas selama 21 jam 19 menit, Senat yang dikuasai faksi Demokrat menyelenggarakan serangkaian pemungutan suara tentang undang-undang untuk mendanai pemerintah Amerika menjelang semakin dekatnya tenggat waktu. Senator Ted Cruz memicu upaya faksi Republik yang konservatif untuk mengakhiri undang-undang kontroversial yang akan memperluas asuransi kesehatan bagi jutaan warga Amerika. Ted Cruz mulai berpidato hari Selasa guna mendukung RUU yang diloloskan faksi Republik yang menguasai DPR pekan lalu, untuk mendanai pemerintah setelah tanggal 1 Oktober – kecuali untuk pendanaan program asuransi kesehatan yang dikenal sebagai Obamacare. RUU yang tidak disetujui Senat itu akan memaksa konfrontasi antara kedua pihak yang bisa memicu ditutupnya kegiatan pemerintah.

Emas naik hampir $ 20 untuk kenaikan pertama dalam empat sesi

MarketWatch (26/9) SAN FRANCISCO - Harga emas ditutup lebih tinggi pada hari Rabu untuk pertama kalinya dalam empat sesi, naik hampir $ 20 per ons seiring ketidakpastian pada anggaran AS dan plafon utang membuat beberapa investor kembali ke logam mulia. Emas Desember naik $19,90, atau sebesar 1,5%, untuk menetap di level harga $1,336.20 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Setelah turun $10,70, atau sebesar 0,8%, pada hari Selasa, harga telah dihitung kerugian selama tiga sesi sebesar 3,9%. Jeffrey Wright, managing director H. C. Wainwright LLC, pada hari Rabu emas mendapat dukungan dari short covering, dan melemahnya dolar AS dan 'menjulang skenario fiskal AS.' Menteri Keuangan Jacob Lew mengatakan Bahwa plafon utang AS akan Dicapai pada tanggal 17 Oktober. Sejauh ini, 'masih belum ada undang-undang yang bisa diterapkan untuk bisa meloloskan kedua RUU di majelis Kongres dan ditandatangani menjadi undang-undang,' kata Wright. Dan 'kemungkinan shutdown pemerintah AS meningkat meningkat dari hari ke hari' dengan Kongres dan pemerintahan Obama 'sangat jauh terpisah pada kesepakatan apapun untuk pendanaan yang berkelanjutan oleh pemerintah,' katanya. Tanpa pengeluaran baru di tempat sebelum 1 Oktober, pemerintah secara parsial akan ditutup untuk pertama kalinya sejak 1996. Wright mengatakan ia Mengharapkan emas dapat menarik pembeli melalui akhir minggu ini 'seiring yang terlihat seperti kesepakatan anggaran mungkin akan turun ke risalah terakhir sekali lagi.' (izr)

Euro Reli seiring Anggaran AS Memicu Kecemasan Langkah Penutupan

Bloomberg (25/9) - Euro menguat terhadap dolar terhadap tanda-tanda penguatan ekonomi di kawasan 17 negara eropa dan kelompok pembicaraan anggaran di Washington Dapat menyebabkan federal shutdown. Mata uang bersama (EURO) menguat terhadap sebagian besar rekan-rekan utama seiring kepercayaan konsumen di Jerman, ekonomi terbesar Eropa, meningkat lebih dari perkiraan akurat. Yen menguat terhadap mayoritas mata uang yang paling diperdagangkan di tengah penurunan risiko permintaan. Dolar Selandia Baru turun setelah defisit perdagangan negara itu tiba-tiba meluas. The Krona Swedia turun untuk hari keempat terhadap dolar seiring kepercayaan konsumen memburuk pada bulan September. Euro menguat 0,4 persen ke level $1,3521 per dolar pada pukul 02:06 waktu New York. Mata uang umum naik 0,2 persen ke level  133,28 yen per. Dolar jatuh 0,2 persen ke level 98,57 yen. Quarterback, dolar Selandia Baru telah menyebabkan semua gainers utama meningkat 6,7 persen, sedangkan berkinerja terburuk rand Afrika Selatan telah tergelincir 0,8 persen. Krone Denmark adalah mata uang berkinerja terbaik pada 2013 dan rand telah anjlok 14,9 persen. (izr)

Demand terhadap Barang Kapital di A.S berada dibawah Estimasi

Bloomberg (26/9) – Pesanan untuk barang-barang seperti komputer dan juga mesin telah naik kurang dari yang telah diperkirakan dibulan Agustus, memperlihatkan sebuah peningkatan dalam anggaran belanja bisnis A.S yang masih butuh waktu untuk berkembang. Pemesanan untuk peralatan kapital non militer kecuali pesawat terbang telah meningkat sebanyak 1.5% setelah terjadinya penurunan sebesar 3.3% dibulan Juli, berdasarkan laporan dari pihak Departemen Perdagangan pada hari rabu di Washington, sementara perkiraan median dari survey ekonom oleh Bloomberg memproyeksikan gain sebanyak 2%, sedangkan laporan lainnya memperlihatkan melemahnya penjualan rumah baru selama dua bulan terakhir ditahun ini. Selain itu produksi pabrik sedang mengalami penguatan seiring dengan warga Amerika yang mengganti mobil lama mereka dan perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi baru, sebuah pertarungan peningkatan anggaran yang terjadi di Washington dan naiknya suku bunga yang berarti pihak perusahaan akan butuh untuk melihat gain yang lebih besar dalam tingkat penjualan untuk membenarkan pembaharuan peralatan, yang kemungkinan akan membatasi rebound dalam bentuk apapun dalam sektor manufaktur. Jumlah pesanan sedang “meningkat, namun perlahan,” menurut Kevin Logan, chief U.S. economist untuk HSBC Securities USA Inc. di New York, yang merupakan forecaster kedua terbaik untuk pesanan barang kapital selama dua tahun terakhir, berdasarkan data Bloomberg, “Hingga sektor bisnis lebih yakin tentang pertumbuhan berdasarkan demand yang ada, mereka akan berwaspada sejauh penambahan kapasitas.”(tito)

Saham A.S Jatuh ditengah Perdebatan Anggaran

Bloomberg (26/9) – Saham A.S jatuh, dengan index Standard & Poor’s 500 yang telah bersiap untuk penurunan terpanjang ditahun ini, setelah Wal-Mart Stores Inc. yang mengurangi pesanan dan tumbuhnya kecemasan bahwa pihak otoritas tidak akan mencapai sebuah kesepakatan untuk dapat menghindari sebuah langkah penutupan pemerintahan. Saham Wal-Mart jatuh 1.6% setelah pihak retail tersebut mengatakan kepada para supplier bahwa mereka mengurangi pemesanan dikuartal ini dan berikutnya untuk menangani naiknya inventory, sementara itu J.C. Penney Co. turun sebanyak 14% setelah Goldman Sachs Group Inc. mengatakan bahwa tingkat likuiditas retailer akan disaring pada kuartal ini. Index S&P 500 jatuh 0.2% menuju ke level 1,694.51 pada jam 2:09 siang di New York, membalikkan gain semula sebanyak 0.3%, saham Dow Jones Industrial Average jatuh 0.3% sejumlah 51.60 poin menuju ke level 15,282.99, selain itu transaksi index saham S&P 500 berada sebanyak 10% dibawah rata-rata 30 hari pada kurun waktu sekarang ini. Index tersebut jatuh sebanyak 0.3% dihari kemarin, yang telah mendorong empat hari penurunan menjadi sebesar 1.6%, seiring dengan para investor yang memperhatikan debat yang terjadi di Washington mengenai pemangkasan anggaran yang dapat mengarah pada sebuah langkah penutupan pemerintah setelah otoritas pendanaan yang akan berakhir pada tanggal 30 September, sementara itu gangguan dalam bentuk apapun dalam anggaran pemerintah dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.(tito)

Harga Emas Naik Pasca Tiga Hari Penurunan

SAN FRANCISCO (25/9) - MarketWatch — Harga komoditi emas bergerak naik dihari Rabu setelah tiga sesi penurunan sebanyak hampir 4% dalam pergerakan yang di deskripsikan oleh para analis sebagai sebuah pantulan teknikal. Emas untuk bukan Desember naik 0.5% sejumlah $6, menuju ke level harga $1,322.30 per ons pada divisi Comex di New York Mercantile Exchange, setelah turun 0.8% sejumlah $10.70, dihari Selasa, dengan mendapati harga yang turun selama tiga sesi sebesar 3.9%/. Sementara dalam berita ekonomi, pesanan barang tahan lama di A.S telah naik sebanyak 0.1% dibulan Agustus, menentang ekpektasi terhadap sebuah penurunan, para investor juga melihat penjualan rumah baru A.S yang naik 7.9% menuju sebuah penyesuaian tingkat tahunan musiman sebesar 421.000 dibulan Agustus, yang rebound setelah sebuah penurunan besar dibulan Juli. Dan juga selain itu kecemasan mengenai potensi langkah penutupan pemerintahan A.S tetap masih sangat tinggi. Untuk saat ini,logam berharga lainnya sebagian besar diperdagangkan lebih tinggi pada divisi Comex beserta dengan komoditi emas.(tito)

Penjualan Rumah Baru Naik dibulan Agustus

WASHINGTON (25/9) - MarketWatch – Penjualan rumah baru di A.S telah naik sebanyak 7.9% menuju sebuah tingkat penyesuaian tahunan secara musiman sebanyak 421.000 dibulan Agustus, yang telah mengalami sebuah rebound setelah sebuah penurunan besar dibulan Juli, seiring dengan tiga dari empat kawasan yang membukukan gain, berdasarkan rilis data pemerintahan dihari Rabu. Polling ekonom MarketWatch telah memperkirakan kenaikan penjualan yang lebih tinggi dibulan Agustus menuju peningkatan sebesar 420.000, dibandingkan dengan estimasi semula bulan Juli yang mematok di tingkat 394.000, sementara itu pihak Departemen Perdagangan A.S telah merevisi tingkat bulan Juli menjadi 390.000 dihari Rabu. Demand yang terpendam serta suku bunga yang relative rendah telah mendukung tingkat penjualan, meski terdapat kecemasan bahwa naiknya hipotek telah memangkas menuju kedalam pemulihan market di sektor perumahan. Meninjau untuk jangka panjang, penjualan rumah baru dibulan Agustus telah naik 12.6% dari periode tahun sebelumnya, harga median dari rumah baru bulan lalu berada dilevel harga $254,600, naik 0.6% dari periode tahun sebelumnya, sedangkan cadangan rumah baru di market A.S jatuh hingga lima bulan pada laju penjualan terkini dari 5.2 bulan sebelumnya hingga Juli.

Dolar, Saham Tetap Melemah Terhadap Kecamasan Anggaran AS

Reuters (25/9) - Dolar jatuh dan pasar ekuitas global berjuang pada hari Rabu, seiring kekhawatiran atas potensi shutdown pemerintah di Washington membuat investor gelisah. Pemungutan suara yang di lakukan di Senat AS pada pergerakan yang akan memungkinkan pemerintah untuk tetap berjalan di luar akhir bulan dengan anggaran yang akan berakhir, meskipun anggota parlemen belum menemukan dasar yang cukup umum untuk Memastikan pengesahan UU tersebut. Sebuah ukuran pengeluaran temporer akan menjaga pemerintah berjalan setelah 1 Oktober awal tahun anggaran baru. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 33,81 poin, atau 0.02 persen, pada level 15,368.40. Indeks Standard & Poor 500 naik 3.30 poin, atau 0.19 persen, pada level 1,700.72. Indeks Nasdaq Composite naik 9,62 poin, atau 0.26 persen, pada level 3,777.87. Indeks MSCI saham dunia, yang melacak saham di 45 negara, turun 0,1 persen. Hal ini turun lebih dari 1 persen dari pencapaian level tertingginya dalam reli itu yang segera diikuti keputusan yang tak terduga pada pekan lalu oleh Federal Reserve untuk mempertahankan program pembelian obligasi berkelanjutan pada kecepatan bulanan sebesar $ 85 miliar. Pan-Eropa Indeks FTSEuro 300 turun 0,1 persen, mencerminkan kerugian sebelumnya di Asia, dimana indeks MSCI secara luas dari saham Asia di luar Jepang tergelincir 0,2 persen. Dolar datar di 98,72 yen dari tingkat akhir AS pada Selasa dan turun 0,1 persen terhadap sekeranjang enam mata uang utama. Euro menguat terhadap dolar pada sekitar level harga $1,35, didukung oleh data yang menunjukkan kepercayaan konsumen Jerman itu berjalan meningkat dalam enam tahun terakhir menuju ke bulan Oktober. (izr)

25 September 2013

Emas Berada di Tepi Kenaikan untuk Sesi Kedua

SINGAPURA, Reuters (25/9) - Emas menandai kenaiakan untuk sesi kedua pada hari Rabu, pulih setelah penurunan 3 persen dalam beberapa hari, tetapi keuntungan dibatasi oleh permintaan fisik yang melemah dan ketidakpastian yang berlarut terhadap prospek stimulus ekonomi A.S. Bullion telah jatuh sekitar 20 persen pada tahun ini - setelah 12 tahun keuntungan - di tengah kekhawatiran Federal Reserve A.S akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan $ 85 miliar. Komentar terakhir oleh The Fed telah menyebabkan kebingungan. Ketika harga turun tajam pada bulan April dan Juni, permintaan fisik meningkat dengan kuat. Dengan volatilitas lanjutan di harga dan ekspektasi penurunan lebih lanjut, konsumen telah meninggalkannya. 'Kami melihat permintaan yang sangat lambat seiring orang-orang masih bearish,' kata Peter Fung, kepala dealing dari Hong Kong Wing Fung Precious Metals. 'Mereka menunggu harga jatuh di bawah $ 1.300.' Premi atas harga di London tidak berubah dari minggu lalu. Spot emas naik 0,2 persen menjadi $ 1,325.36 per ounce pada pukul 03:02 GMT, memperpanjang sedikit keuntungan dari hari sebelumnya. Harga didukung oleh melemahnya data A.S terhadap kenaikan harga rumah dan kepercayaan konsumen. Top konsumen India diperkirakan akan melihat pertarungan baru untuk pembelian setelah hampir dua bulan seiring aturan baru pada impor dan ekspor emas diklarifikasi.  Permintaan yang tertahan dan festival yang akan datang dan musim pernikahan bisa mendorong lonjakan pembelian tetapi masih diperkirakan tidak akan sebanyak rekor 162 ton impor pada bulan Mei. China, konsumen emas terbesar kedua, juga menuju ke musim pembelian terkuat tetapi liburnya pasar minggu depan telah membuat tenang. Pasar China akan ditutup semua pada minggu depan untuk hari liburan Nasional, ketika pernikahan biasanya dimulai. 'Setelah liburan, jika harga di bawah $ 1.300, maka kita dapat melihat permintaan yang baik dari mereka,' kata Fung. (frk)

Kebanyakan Saham Hong Kong Naik

Bloomberg, (25/9) - Sebagian besar saham Hong Kong menguat, dengan indeks acuan tersebut menuju kenaikan pertama dalam tiga hari, seiring saham kasino naik dan produsen bahan baku menguat setelah logam dan minyak berjangka mengalami rebound. SJM Holdings Ltd, operator kasino terbesar di Asia, naik 2,2 persen setelah Deutsche Bank AG memproyeksikan rekor pendapatan perjudian di Macau bulan depan seiring liburan tujuh hari di Cina. Aluminum Corp of China Ltd, produsen terbesar dari logam ringan di China, naik 2,6 persen. Li & Fung Ltd, pemasok mainan dan pakaian untuk pengecer termasuk Wal-Mart Stores Inc, turun 0,8 persen setelah kepercayaan konsumen A.S turun. Indeks Hang Seng naik 0,3 persen menjadi 23,255.73 pada pukul 10:09 pagi di Hong Kong, dengan hampir dua saham naik untuk setiap yang jatuh. Hang Seng China Enterprises Index, juga dikenal sebagai indeks H-share, naik 0,6 persen menjadi 10,666.79. Indeks Hang Seng naik 6,7 persen bulan ini sampai kemarin, siap untuk kenaikan terbesar sejak September 2012, di tengah tanda-tanda pemulihan ekonomi di China dan setelah Federal Reserve tiba-tiba menahan diri dari pemotongan stimulus. Accuan ekuitas diperdagangkan pada 11,1 kali estimasi laba kemarin, dibandingkan dengan 15,4 untuk Standard & Poor 500. Indeks H-share memasuki bull market bulan ini setelah rebound lebih dari 20 persen dari yang terendah pada bulan Juni. Kasino naik pada ekspektasi pendapatan game Macau yang akan naik ke rekornya, dengan China menuju Hari libur nasional mulai 1 Oktober. Pendapatan pada bulan depan akan naik 17 persen menjadi 32 miliar pataca ($ 4 milyar) dari tahun sebelumnya, analis Deutsche Bank Karen Tang menulis dalam sebuah catatan. Kamar di 14 dari 17 hotel yang disurvei oleh broker telah penuh dipesan dari 03-05 Oktober 2013. (frk)

Indeks Nikkei Berjangka Naik seiring Dolar Pertahankan Gain, Minyak mentah Rebound

Bloomberg (25/9) - Indeks berjangka Jepang naik seiring dolar memegang keuntungan terhadap sebagian besar rekan-rekan utama sementara minyak mentah rebound. Saham AS jatuh pada hari keempatnya pada kekhawatiran anggota parlemen tidak akan mencapai kesepakatan anggaran untuk menghindari shutdown pemerintah. Nikkei 225 Stock Average berjangka yang menawar pada level 14.690 di Osaka pra-pasar, dari level 14.680 di Chicago dan Jepang kemarin. Kontrak pada Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,1 persen. Indeks Standard & Poor 500 berjangka tergelincir 0,1 persen setelah indeks jatuh 0,3 persen penurunan terpanjang dalam sebulan. Dolar diperdagangkan mendekati satu minggu level tertingginya terhadap yen dan menguat terhadap mata uang Selandia Baru. Minyak mentah di New York menhentikan empat hari penurunannya seiring tembaga berjangka naik. Sebuah survei swasta menunjukkan ekonomi China melambat pada kuartal ini, seiring investor Jim Chanos mengatakan dalam sebuah konferensi di New York, ia tidak yakin dengan membaiknya fundamental China. Filipina menerbitkan data perdagangan pada hari ini, sementara Jepang isu indeks harga jasa perusahaan dan Taiwan merilis pesanan ekspornya. Sedangkan masalah data AS pada pesanan barang tahan lama dan penjualan rumah baru hari ini, investor melihat untuk tanggal 4 Oktober seputar laporan payrolls untuk petunjuk pada timeline untuk pengurangan stimulus moneter. (izr)