Bloomberg (26/9) – Saham A.S jatuh, dengan index Standard & Poor’s 500 yang telah bersiap untuk penurunan terpanjang ditahun ini, setelah Wal-Mart Stores Inc. yang mengurangi pesanan dan tumbuhnya kecemasan bahwa pihak otoritas tidak akan mencapai sebuah kesepakatan untuk dapat menghindari sebuah langkah penutupan pemerintahan. Saham Wal-Mart jatuh 1.6% setelah pihak retail tersebut mengatakan kepada para supplier bahwa mereka mengurangi pemesanan dikuartal ini dan berikutnya untuk menangani naiknya inventory, sementara itu J.C. Penney Co. turun sebanyak 14% setelah Goldman Sachs Group Inc. mengatakan bahwa tingkat likuiditas retailer akan disaring pada kuartal ini. Index S&P 500 jatuh 0.2% menuju ke level 1,694.51 pada jam 2:09 siang di New York, membalikkan gain semula sebanyak 0.3%, saham Dow Jones Industrial Average jatuh 0.3% sejumlah 51.60 poin menuju ke level 15,282.99, selain itu transaksi index saham S&P 500 berada sebanyak 10% dibawah rata-rata 30 hari pada kurun waktu sekarang ini. Index tersebut jatuh sebanyak 0.3% dihari kemarin, yang telah mendorong empat hari penurunan menjadi sebesar 1.6%, seiring dengan para investor yang memperhatikan debat yang terjadi di Washington mengenai pemangkasan anggaran yang dapat mengarah pada sebuah langkah penutupan pemerintah setelah otoritas pendanaan yang akan berakhir pada tanggal 30 September, sementara itu gangguan dalam bentuk apapun dalam anggaran pemerintah dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.(tito)
|
26 September 2013
Saham A.S Jatuh ditengah Perdebatan Anggaran
September 26, 2013
News Market