Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

20 November 2013

Bernanke Beri Sinyal Target Suku Bunga Fed Masih Rendah Paska QE

Bloomberg (20/11) – Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan menahan target tingkat suku bungannya paska mengakhiri pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar dan kemungkinan paska tingkat pengangguran jatuh kebawah 6.5%.“Target tingkat suku bunga Federal Reserve kemungkinan masih mendeakti nol untuk waktu yang cukup yang lama paska mengakhiri pembelian asetnya, kemungkinan membaik paska” tingkat pengangguran menyentuh 6.5%, Bernanke mengatakan kemarin pada pidatonya kepada para ekonom di Washington. Sebuah “data yang mendominasi” akan dibutuhkan untuk memulai pemindahan akomodasi, menurut dia.Terkait waktu pelaksanaan keputusannya guna menurunkan pembelian obligasi, otoritas Federal Reserve sedang mengkaji keduanya “perkembangan kumulatif” sejak mereka memulai program di bulan September 2012 sebaik “prospek berlanjutnya gain,” menurut Bernanke. Pasar tenaga kerja telah menunjukkan “perbaikan yang berarti” sejak dimulainya program tersebut, meskipun laporan tenaga kerja baru-baru ini telah “sedikit mengecewakan,” menurutnya.Para pembuat kebijakan sedang berdebat bagaimana menurunkan pembelian aset tanpa menyebabkan naiknya tingkat suku bunga yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi lebih dari empat tahun terakhir. Otoritas bank sentral telah meyakinkan para investor bahwa tapering pembelian obligasi tidak akan memberikan sinyal bahwa kenaikan  tingkat suku bunga akan terjadi dalam waktu dekat.Dalam tanggapannya terhadap pertanyaan dari para hadirin, Bernanke mengatakan bahwa pasar sedang membaik “terdiferensiasi” diantara rencana Federal Reserve guna menahan tingkat suku bunga yang rendah paska Federal Reserve memulai mengurangi pembelian obligasi. (bgs)

Indeks Berjangka Eropa Turun Dengan Saham Asia; Tembaga Rally

Bloomberg (20/11) – Indeks berjangka eropa turun dan indeks acuan sekuitas Asia jatuh tajam dalam satu pekan terakhir. Dolar Australia dan mata uang Negara berkembang turun, sementara tembaga dan minyak gain.Indeks berjangka Euro Stoxx 50 turun 0.3% pada pukul 7:25 pagi di London, sementara kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0.5%, dipimpin oleh WorleyParsons Ltd. jatuh sebesar 26% di Sydney. Dolar Australia dan baht Thailand keduanya melemah sebesar 0.5% terhadap dolar. Volatilitas yuan menyentuh level lima bulan tertingginya sejalan dengan People Bank of China berkomitmen  terkait rencananya guna mengurangi intervensinya pada pasar. Tembaga dan minyak naik setidaknya 0.3%.Federal Reserve dan Bank of England akan merilis hasil pertemuan terakhirnya dari pertemuan tentang pembahasan kebijakan pada hari ini. Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan kemarin bahwa tingkat suku bunga akan masih dekati nol “dalam waktu yang cukup lama” paska bank sentral mengakhiri pembelian obligasinya. Organization for Economic Cooperation and Development memangkas pertumbuhan ekonomi global kemarin, terkait penurunan pertumbuhan ekonomi di Negara-negara berkembang.Indeks MSCI Asia Pacific telah mengalami kenaikan sebesar 10% pada tahun ini, sementara indeks S&P 500 naik 25% dan indeks Stoxx Europe 600 gain 15%. Indeks acuan ekuitas AS dinilai sebesar 15 kali dari proyeksi laba untuk 12 bulan kedepan, mendekati level tertingginya dalam empat tahun terakhir, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. (bgs)

Outlook Reformasi Keuangan, Bursa Saham China Naik ke Satu Bulan Tertingginya

Bloomberg (20/11) - Indeks saham China naik ke level tertingginya dalam satu bulan terakhir setelah bank sentral menguraikan rencana untuk melonggarkan kontrol pada pasar keuangan. Indeks acuan Cina di Hong Kong naik untuk hari kelima untuk kenaikan tertingginya sejak Oktober 201.Haitong Securities Co dan China Construction Bank Corp memimpin kenaikan untuk broker dan pemberi pinjaman di Shanghai. Air China Ltd dan China Southern Airlines Co melonjak setidaknya 3,5 persen pada spekulasi pemerintah berusaha untuk mengurangi langit padat setelah Shanghai Securities News melaporkan pemerintah bisa mengeluarkan aturan manajemen udara. China Life Insurance Co naik ke level tertingginya dalam sembilan bulan terakhir di Hong Kong setelah Citigroup Inc mengatakan pendapatannya dapat melebihi perkiraan pada semester kedua.Indeks Shanghai Composite ditutup naik 0,6 persen menjadi 2,206.61, tertinggi sejak 22 Oktober. Indeks Hang Seng China Enterprises, naik 0,9 persen menjadi 11,464.89 pada 15:13, telah naik sebesar 12 persen, kenaikan secara beruntun dalam lima hari terakhir. Rencana bank sentral termasuk jalur perdagangan yang lebih luas untuk mata uang yuan dan menandai penghapusan investasi bagi manajer uang asing, gubernur bank sentral Zhou Xiaochuan menulis dalam sebuah artikel. Mempercepat konvertibilitas yuan di antara kunci proposal reformasi yang diputuskan pada pertemuan Partai Komunis, yang direncanakan mencapai target pada tahun 2020. (izr)

Dolar Jatuh Terkait Penilaian Bernanke; Euro-Yen 4 Tahun Tertingginya

Bloomberg (20/11) – Dolar jatuh terhadap euro dan yen paska Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan bahwa tingkat suku bunga bank sentral kemungkinan akan masih dekati nol untuk “dalam waktu yang cukup lama” paska berakhirnya pembelian aset.Indeks Bloomberg Dolar AS menahan penurunan selama tiga hari terakhir paska Bernanke mengatakan bahwa Federal Reserve berkomitmen untuk mengakomodasi kebijakan, menyerukan komentar baru-baru ini dari otoritas Federal Reserve lainnya termasuk Janet Yellen yang telah dinominasikan untuk menggantikannya. Euro menyentuh level empat tahun tertingginya terhadap yen menjelang laporan perkiraan yang akan dirilis besok  menunjukkan manufaktur regional mengalami pertumbuhan. Yen turun secara cepat paska neraca perdagangan Jepang mengalami deficit yang tinggi dari estimasi para ekonom sebelumnya. Dolar tergelincir 0.1% ke level $1.3547 per euro pada pukul 6:16 pagi di London dan pada awal pembukaan menyentuh level $1.3579, level terendah sejak tanggal 1 November lalu. Mata uang AS turun sebesar 0.1% ke 100 yen dari 100.14. Euro sedikit berubah pada level 135.50 yen paska menyentuh level 135.95, level terkuat sejak bulan Oktober 2009.Indeks Bloomberg U.S. Dollar, indeks yang memonior dolar AS terhadap 10 mata uang lainnya, sedikit berubah pada level 1,014.94 paska menyentuh 1,013.11 kemarin, level terendah sejak tanggal 6 November. Indeks acuan tersebut melemah 0.4% pada tiga hari sebelumnya. (bgs)

Pasar saham Tokyo ditutup turun 0,33 persen

AFP, ( 20/11 ) -- Bursa saham Tokyo ditutup 0,33 persen lebih rendah pada hari Rabu, menyerahkan keuntungan awal karena dolar yang berbalik turun terhadap yen.Indeks Nikkei 225 turun 50,48 poin ke posisi 15,076.08, sementara indeks Topix dari semjua saham bagian pertama ditutup turun 0,28 persen, atau 3,43 poin pada 1,233.43.'Dolar adalah katalis jangka pendek, terutama mengingat kurangnya isyarat perdagangan,' kata general manager dari SMBC Nikko Securities, Hiroichi Nishi.Greenback turun menjadi 100,03 yen di Tokyo dari posisi 100,13 yen di New York pada Selasa sore.Kejatuhan dolar mengundang aksi profit taking setelah kenaikan pasar saham baru-baru ini dengan akumulasi gain pada indeks adalah 7,7 persen selama pekan lalu.Perdagangan juga selatif sepi karena Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan dua hari sampai Kamis dengan pasar yang menunggu untuk melihat apakah bank sentral tersebut akan memperluas program stimulus besarnya.Di Tokyo, seham otomotif berkinerja beragam seiring dimulainya acara Tokyo Motor Show. Toyota berakhir turun 0,15 persen pada 6.290 yen dan Nissan merosot 0,32 persen menjadi 923 yen, sementara Honda naik tipis 0,12 persen menjadi 4.100 yen. (brc)

Minyak WTI Menguat di Hari Kedua Sebelum Negosiasi Nuklir Iran

Minyak mentah West Texas Intermediate naik pada hari kedua sebelum kekuatan dunia dan Iran melanjutkan pembicaraan untuk memecahkan kebuntuan selama satu dekade atas program nuklir Teluk Persia.Kontrak berjangka naik sebanyak 0,4 persen di New York . Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman akan mengadakan putaran ketiga perundingan selama enam minggu di Jenewa . Bensin dan persediaan bahan bakar AS mungkin menurun pada minggu lalu karena stok minyak mentah meningkat , menurut survei Bloomberg News sebelum badan Energy Information Administration merilis data hari ini.Minyak WTI untuk pengiriman pada Desember, yang berakhir hari ini, naik sebanyak 38 sen menjadi $ 93,72 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di kisaran $ 93,62 pada pukul 02:02 siang waktu Sydney. Harga naik 31 sen menjadi $ 93,34 kemarin. Kontrak Januari yang lebih aktif naik 30 sen menjadi $ 94,19. semua Volume berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 53 persen lebih sedikit dari rata-rata 100 hari.MInyak jenis Brent untuk pengiriman di Januari naik sebanyak 47 sen, atau 0,4 persen, ke $ 107,39 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London . dengan premi sebesar $ 13,05 untuk WTI di bulan yang sama . Spread berkisar $ 13,03 kemarin, tersempit dalam seminggu berdasarkan harga penutupan.

Defisit Perdagangan Jepang Meluas di Oktober

Bloomberg ( 20/11 ) - Jepang mencatat defisit perdagangan di bulan Oktober yang terbesar pada catatan mengikuti kebangkitan ekspor ke AS dan China yang kewalahan oleh melonjaknya biaya untuk bahan bakar impor setelah shutdown pada industri nuklir. .Kekurangan sebesar 1,09 triliun yen (US $ 10.9 milyar) memperpanjang rekor defisit perdagangan sampai 16 bulan, dan lebih besar dari ke-28 perkiraan dalam survei Bloomberg News, berdasarkan rilis dari departemen keuangan Jepang hari ini di Tokyo. Impor naik 26,1 persen dari tahun sebelumnya, sementara ekspor naik 18,6 persen.Penurunan yen telah membantu meningkatkan perkiraan keuntungan dan mendorong harga saham eksportir seperti Toyota Motor Corp, sementara pada saat yang sama meningkatkan biaya impor. Defisit kemungkinan akan terus berlanjut dan dapat menyeret pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut, menurut ekonom Norio Miyagawa.'Ekspor rebound pada kenaikan ekonomi luar negeri, sedangkan impor cenderung untuk meluas lebih lanjut sebelum kenaikan pajak penjualan' pada bulan April, kata Miyagawa, ekonom senior dari Mizuho Securities Research and Consulting Co di Tokyo. 'Defisit perdagangan bukan pertanda baik bagi perekonomian Jepang karena ini berarti kekayaan mengalir keluar dari Jepang. 'Yen 0,2 persen lebih kuat di level 99,96 per dolar pada pukul 11:17 di Tokyo, sedangkan indeks saham Topix turun 0,3 persen. (brc)

Saham China di Hong Kong naik pada outlook reformasi finansial

Bloomberg (20/11) - Saham-saham China di Hong Kong naik untuk hari kelima, kemenangan beruntun terpanjang sejak Agustus lalu setelah bank sentral China menguraikan rencana untuk melonggarkan kontrol pada pasar keuangan. The Shanghai Composite Index sedikit berubah di China.China Life Insurance Co, perusahaan asuransi terbesar China, naik ke level tertinggi sembilan bulan di bursa Hong Kong, sementara saingannya, Ping An Insurance (Group) Co naik 1,5 persen. Shanghai Lujiazui Finance & Trade Development Zone turun 1,5 persen dan menyeret turun Indikator perusahaan properti di Shanghai.Hang Seng China Enterprises Index naik 0,8 persen menjadi 11,455.26 pada 10:01, menambah reli lima hari terbesar sejak Oktober 2011. Shanghai Composite naik 0,1 persen menjadi 2,194.17. Rencana bank sentral ini termasuk jalur perdagangan yang lebih luas untuk yuan dan penghapusan batasan investasi bagi manajer uang asing, tulis gubernur bank sentral China, Zhou Xiaochuan dalam sebuah artikel. Mempercepat konvertibilitas yuan adalah di antara proposal reformasi kunci yang diputuskan pada pertemuan Partai Komunis pekan lalu, yang berencana untuk mencapai target tahun 2020.'Akhir dari intervensi di pasar mata uang bisa menarik lebih banyak dana ke saham China dan meningkatkan likuiditas,' kata Zhang Yanbing, analis dari Zheshang Securities Co di Shanghai. The People's Bank of China akan 'pada dasarnya' mengakhiri intervensi normal pada pasar mata uang dan memperluas batas perdagangan harian yuan dalam 'cara yang tertib,' tulis Zhou dalam sebuah artikel pada buku panduan reformasi yang diuraikan pekan lalu setelah pertemuan Partai Komunis. Kuota dibawah program QFII (Investor Instituti Asing Berkualitas) akan diperluas, tulisnya.Liberalisasi suku bunga juga di antara proposal reformasi kunci yang diputuskan pada Sidang Pleno Ketiga dan diterbitkan oleh kantor berita resmi Xinhua pada 15 November lalu. China meliberalisasi kebijakannya dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian yang saat ini menuju ekspansi tahunan terlemah sejak 1999. (brc)

Dolar Melemah Setelah Pidato Bernanke

Bloomberg (20/11) - Dolar melemah terhadap sebagian besar pasangan utamanya setelah Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengatakan bahwa tingkat suku bunga AS akan tetap rendah dalam waktu yang lama bahkan setelah pembelian obligasi berkurang.Greenback melemah 0,1 persen versus euro pada 10:59 di Tokyo, penurunan sesi hari keempat. Mata uang AS tersebut naik ke level tertinggi empat tahun terhadap yen.Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menerbitkan risalah pertemuan bulan Oktober lalu pada hari ini setelah Bernanke mengatakan bahwa suku bunga acuan akan tetap mendekati nol persen dalam 'waktu yang cukup lama' ketika bank sentral AS mengakhiri program pembelian obligasinya.Bernanke 'hanya menegaskan bahwa langkah-langkah pelonggaran kuantitatif akan terus berlanjut dalam jangka pendek,' kata Kirk Hartman, kepala investasi di Wells Capital Management dalam sebuah wawancara di Bloomberg Television. 'Kita semua tahu bahwa pada akhirnya Fed akan melakukan tapering, tapi pertanyaannya adalah kapan.'

Topix Jepang bergerak dua arah pagi ini

Bloomberg (20/11) - Indeks Topix Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian, dengan perusahaan tekstil memimpin kenaikan, sementara produsen minyak dan batubara catat penurunan terbesar di antara 33 sub sektor.Toray Industries Inc, yang membuat bahan pakaian, naik 3,5 persen. Fujikura Ltd, produsen kabel, melonjak 4,6 persen setelah target harga sahamnya dinaikkan oleh Credit Suisse Group AG. JX Holdings Inc turun 3,4 persen untuk memimpin penurunan saham minyak dan batubara serta pertambangan. Daiichi Sankyo Co merosot 3,4 persen, penurunan terbesar kedua di Nikkei 225 Stock Average setelah Cantor Fitzgerald LP edoxaban mengatakan bahwa produk obat baru pengencer darah dari perusahaan itu mungkin akan mengalami kesulitan bersaing dengan yang telah ada di pasaran, anti-koagulan.Indeks Topix turun 0,1 persen menjadi 1,235.07 pada pukul 11:01 pagi di Tokyo, setelah naik 0,4 persen. Empat saham turun untuk setiap tiga yang naik dengan volume sekitar 15 persen di bawah 30 - hari rata-rata intradaynya. Indeks Nikkei 225 Stock Average sedikit berubah pada level 15,129.58. Yen berayun antara keuntungan dan kerugian setelah Ketua Federal Reserve AS, Ben S. Bernanke mengatakan rendahnya suku bunga AS akan terus berlanjut bahkan setelah bank sentral mengakhiri program pembelian obligasinya.'Sementara AS yang melanjutkan pelonggaran kuantitatif adalah positif untuk pasar, sebagian ekspektasi telah terserap kedalam harga saham sehingga investor merasa perlu berhati-hati ketika saham naik terlalu tinggi,' kata Naoki Fujiwara, kepala fund manager pada Shinkin Asset Management Co. 'Pasar cenderung tanpa arah untuk sementara waktu.' (brc)

Saham-saham Hong Kong menuju level tertinggi Januari

Bloomberg (20/11) - Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks patokan menuju penutupan tertinggi dalam lebih dari sembilan bulan terakhir setelah bank sentral China menguraikan rencana untuk membebaskan kontrol devisa.Indeks Hang Seng naik 0,6 persen ke 23,800.05 pada pukul 9:31 pagi di Hong Kong, di jalur untuk penutupan tertinggi sejak 30 Januari. Hang Seng China Enterprises Index dari saham-saham China yang diperdagangkan di Hong Kong melonjak 1,4 persen menjadi 11,528.11.Indeks H-share naik 28 persen dari dari level terendah tahun ini yang tercatat pada 25 Juni hingga kemarin seiring data ekonomi yang mengisyaratkan bahwa perekonomian China menguat dan pembuat kebijakan meluncurkan paket reformasi terbesar sejak tahun 1990. Bank sentral China akan 'pada dasarnya' mengakhiri intervensi normal dalam pasar mata uang dan memperluas batas perdagangan harian yuan, ungkap Gubernur Zhou Xiaochuan, tanpa memberikan kerangka waktu. Kisaran harian akan melebar dalam skema yang 'teratur' karena Cina berupaya untuk meningkatkan fleksibilitas mata uang dua arah, Zhou menulis dalam sebuah artikel pada sebuah buku panduan reformasi yang diuraikan pekan lalu setelah pertemuan Partai Komunis. (brc)

Emas rangebound karena pasar menunggu risalah rapat Fed terkait stimulus

SINGAPURA, Reuters (20/11) - Emas diperdagangkan dalam kisaran terbatas Rabu pagi, karena investor menunggu rilis risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve hari ini sebagai petunjuk kapan bank sentral AS akan memangkas stimulusnya.Kurangnya data ekonomi utama dari AS dan permintaan fisik juga mencegah investor dari mengambil posisi besar di pasar emas.Spot emas sebagian besar tidak berubah pada level $ 1,274.06 per ounce pukul 07:23 WIB.Platinum dan paladium tetap stabil menyusul kenaikan pada Selasa setelah perusahaan utilitas, Eskom, Afrika Selatan mengumumkan keadaan darurat listrik pada hari Selasa, sebuah langkah yang bisa mengurangi produksi di sektro tambang dan smelter.Ketua Federal Reserve, Ben Bernanke mengatakan pada hari Selasa bahwa the Fed akan mempertahankan kebijakan moneter ultrah-mudah selama dibutuhkan dan hanya akan memangkas pembelian obligasi setelah diyakinkan bahwa perbaikan pada pasar tenaga kerja akan terus berlanjut.Bernanke mengatakan bahwa meski ekonomi telah membuat kemajuan yang signifikan, tapi masih jauh dari  harapan yang diinginkan oleh para pejabat bank sentral.The Fed mungkin harus menunggu sampai tahun depan, mungkin sampai Maret mendatang sebelum memulai untuk menurunkan skala program pembelian obligasi, ungkap Presiden Fed of Chicago, Charles Evans pada hari Selasa .Risalah pertemuan Fed 29-30 Oktober dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu, dengan investor mencari detil dari  diskusi Fed terhadap kapan waktunya untuk melakukan “tapering”.

Emas naik dibelakang penurunan dollar AS

New York, 19/11 (Bloomberg) – Emas berjangka naik karena penurunan dolar mendorong permintaan terhadap logam sebagai aset alternatif. Platinum dan paladium rebound dari posisi terendah empat minggu setelah utilitas utama Afrika Selatan mengumumkan keadaan darurat listrik. Indeks Dollar AS Bloomberg turun ke level terendah dalam hampir dua minggu terakhir pada spekulasi bahwa pejabat Federal Reserve akan menegaskan kembali bahwa pertumbuhan ekonomi belum cukup untuk memangkas stimulus. Janet Yellen yang dicalonkan untuk memimpin bank sentral AS telah mengatakan pekan lalu bahwa pasar tenaga kerja harus meningkatkan sebelum pembuat kebijakan bisa mempertimbangkan untuk melakukan tapering. "Dolar membantu emas hari ini," kata Dean Popplewell, analis mata uang Oanda Corp yang berbasis di Toronto, dalam sebuah wawancara telepon. "Waktu dari tapering akan terus menjadi kekuatan penuntun." Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,1 persen dan diselesaikan pada level $ 1,273.50 per ounce di Comex, New York. Tahun ini, harga telah jatuh 24 persen, menuju penurunan tahunan pertamanya sejak tahun 2000 silam. Eskom Holdings Ltd SOC, yang menghasilkan hampir semua listrik di Afrika Selatan, mengatakan akan membuat "setiap upaya" untuk menghindari pemadaman bergulir setelah mengharuskan pelanggan industri kunci untuk mengurangi penggunaan listrik setidaknya 10 persen. Pada tahun 2008, pemadaman listrik menutup pertambangan selama lima hari. Bangsa terebut menyumbang sekitar 72 persen dari pasokan tambang platinum dan 36 persen dari produksi paladium, menurut Barclays Plc.

Jelang pidato Bernanke,Wall street berkonsolidasi

New York, Bloomberg (19/11) - Saham AS jatuh jelang pidato dari Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke untuk mengukur prospek stimulus lanjutan. Indeks Standard & Poor 500 turun 0,2 persen menjadi
1,787.87 di New York setelah kemarin, indeks tersebut sempat melampaui level 1.800 untuk pertama kalinya. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 9,12 poin atau kurang dari 0,1 persen ke 15,966.90. Bernanke dijadwalkan untuk berbicara di Washington hari ini setelah Presiden Fed Bank of New York, William Dudley kemarin mengatakan bahwa sementara diamenaruh harapan penuh bahwa ekonomi AS terus menguat meski itu tidak cukup untuk menjamin adanya pemotongan stimulus. Presiden Fed Chicago, Charles Evans, salah satu pendukung paling vokal untuk pelonggaran tambahan dari Fed mengatakan hari ini bahwa meski bank sentral akan memberikan kebijakan yang sangat akomodatif sampai ekonomi bisa mendapatkan yang diinginkan, tantangan terbesar saat ini adalah kredibilitasnya. Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memangkas proyeksi pertumbuhan global untuk tahun ini dan berikutnya karena pasar ekonomi negara berkembang termasuk India dan Brasil meredam. Perekonomian dunia dapat tumbuh 2,7 persen tahun ini dan 3,6 persen di tahun depan, bukan 3,1 persen dan 4 persen seperti yang diperkirakan pada Mei lalu, OECD yang berbasis di Paris itu mengatakan dalam laporannya hari ini. Pertumbuhan di AS akan menjadi 1,7 persen dan 2,9 persen tahun ini dan berikutnya, secara umum mirip dengan outlook yang diberikan pada bulanMei lalu. The Fed akan merilis notulen rapat kebijakan Oktober hari ini. Dokumen tersebut akan mengungkapkan rincian lebih lanjut di balik keputusan untuk menekan pembelian obligasi bulanan. (brc)

Bursa Tokyo berakhir 0.25 persen lebih rendah

Tokyo, AFP (19/11) – Bursa saham Tokyo ditutup 0,25 persen lebih rendah pada Selasa seiring kenaikan yen terhadap dolar yang mengimbangi kelanjutan pencatatan rekor harga Dow JOnes di Wall Street. Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 37,74 poin dan berakhir pada level 15,126.56. Kerugian juga muncul setelah indeks meraup keuntungan sebesar 7,7 persen selama seminggu terakhir. Sementara itu, indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama turun 0,39 persen, atau 4,81 poin pada posisi 1,236.86. Dolar melemah terhadap yen, ditransaksikan pada level ¥ 99,80 di perdagangan sore hari di Tokyo, turun dari posisi ¥ 99,93 di New York hari Senin. Unit mata uang AS tersebut menyentuh ¥ 100,40 di Tokyo Senin lalu sebelum menderita karena aksi sell-off investor. 'Tidak mengherankan bila kita melihat profit taking setelah kenaikan minggu lalu,' kata Toshikazu Horiuchi, broker dari IwaiCosmo Securities. 'Mengingat lompatan harga pekan lalu, penurunan saat ini masih relatif kecil,' kata Horiuchi. 'Sentimen pasar tidak terlalu buruk. Aku perkirakan ada kesempatan untuk melihat dorongan lain untuk sisa minggu ini.' tambahnya. (brc)

Bursa HK ditutup flat

Hong Kong, AFP (19/11) – Bursa saham Hong Kong berakhir datar pada Selasa; rekor penutupan Wall Street hari Senin diimbangi oleh profit taking pasca reli baru-baru ini yang dipicu oleh rencana reformasi ekonomi China. Indeks acuan Hang Seng turun 2,25 poin menjadi 23,657.81 dengan volume transaksi sebesar HK$89,30 miliar ( $ 11.52 milyar ). Investor menarik dana mereka dari bursa setelah HSI melonjak lebih dari lima persen dalam tiga sesi terakhir. Kebanyakan dari kenaikan terjadi pada hari Senin kemarin setelah Beijing mengumumkan rincian reformasi yang mencakup peran perusahaan swasta yang lebih besar dalam perekonomian. Di Wall Street, indeks Dow ditutup naik 0,09 persen pada Senin di level 15,976.02, mencatat rekor tertinggi sepanjang masa untuk sesi keempat berturut-turut. Namun kemudian indeks menderita aksi jual setelah menembus resistensi 16.000 untuk pertama kalinya karena kekhawatiran para pedagang setelah investor besar, Carl Icahn mengatakan bahwa pasar ekuitas berpotansi untuk jatuh. Di antara saham Hong Kong, Bank of East Asia naik 0,29 persen menjadi HK$34,30, Cathay Pacific Airways naik 0,92 persen menjadi HK$15,42 sementara China Mobile kehilangan 0,72 persen menjadi HK$82,50 .
Saham China jatuh 0,19 persen. Shanghai Composite Index tergelincir 4,09 poin menjadi 2,193.13 dengan nilai transaksi 115.9 milyar yuan ( $ 19,0 miliar ). (brc)

Saham Asia Naik Pasca Pernyataan Bernanke Bahwa Suku Bunga Akan Tetap Rendah

Bloomberg (20/11) – Saham-saham Asia menguat setelah Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan bahwa suku bunga yang rendah akan terus menerus untuk AS, lama setelah bank sentral mengakhiri program pembelian obligasinya.Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2 persen menjadi 143,06 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo, berada di jalur untuk level penutupan tertinggi dalam tiga minggu terakhir. Indeks tersebut telah naik pada pekan ini setelah China berjanji untuk melaksanakan reformasi ekonomi dan Janet Yellen, calon untuk menggantikan Bernanke, mengatakan bahwa dia akan melanjutkan stimulus AS. Penjualan ritel di AS mungkin kembali tumbuh pada bulan lalu, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom sebelum rilis data hari ini.Bernanke, sebagai Ketua The Fed yang masa jabatannya berakhir pada tanggal 31 Januari mendatang, mengatakanbahwa pasar tenaga kerja AS telah menunjukkan ' perbaikan yang berarti ' sejak awal program pembelian obligasi oleh bank sentral dan suku bunga acuan mungkin akan tetap rendah lebih lama setelah pembelian berakhir.Indeks Topix Jepang naik 0,4 persen, Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0,3 persen dan indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,2 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,5 persen. Pasar di China dan Hong Kong belum dibuka.(frk)

Index Nikkei Gain pada Pelemahan Yen Pasca Turunnya Saham A.S

Bloomberg (20/11) – Index berjangka Jepang naik seiring mata uang yen melanjutkan penurunan sebelum data perdagangan serta pidato dari ketua the Fed Ben S. Bernanke, selain itu saham berjangka Australia jatuh setelah penurunan saham A.S dan juga Eropa, sementara mata uang yuan bergerak maju mempertahankan gain ditengah rencana China guna mengakhiri interfensi normal.Index Nikkei naik 0.5% ke level 15,220 pada jam 3 pagi di Tokyo dan ditransaksikan pada level 15,210 di Chicago dari level 15,150 di Jepang pada hari kemarin, yen diperdagangkan diatas level 100 per dollar untuk hari kelima, sedangkan kontrak pada index S&P/ASX 200 Australia turun 0.5% seiring penurunan hari kedua dari index S&P 500, yang turun 0.2% sementara index Stoxx Europe 600 jatuh dari lima tahun tertingginya, langkah maju kedepan non-deliverable selama dua belas bulan terakhir darimata uang yuan pada hari kemarin telah gain sebanyak 0.1%.Pidato Bernanke di Washington setelah calon penerusnya wakil ketua the Fed Janet Yellen, pekan lalu memberi sinyal bahwa kondisi ekonomi A.S kurang cukup kuat guna menjamin pemangkasan stimulus, penjualan retail bulan lalu di A.S kemungkinan kembali tumbuh, berdasarkan survey ekonom Bloomberg sebelum rilis data hari ini, sementara Jepang kemungkinan akan membukukan peningkatan terbesar dalam ekspor sejak 2010, bank sentral China juga akan memperluas batas perdagangan harian mata uang yuan, menurut pernyataan dari gubernur Zhou Xiaochuan dalam sebuah artikel.Saham Berjangka AsiaIndex MSCI All-Country World menghentikan empat hari kenaikan dihari kemarin, turun 0.4% dari level tertinggi sejak Januari 2008, index MSCI’s Asia Pacific turun 0.1% setelah kenaikan tiga hari sebelumnya, acuan tersebut ditransaksikan pada level 13.9 kali laba tahunan terkini untuk perusahaan anggota, berdasarkan data Bloomberg.Index Hang Seng Hong Kong gain 0.2% dalam sesi transaksi yang terkini, sementara kontrak dari index Hang Seng China Enterprises bertambah 0.3%, acuan dari saham China daratan utama yang ditransaksikan dikota tersebut pada hari kemarin naik 0.5% ke level penutupan tertingginya sejak Maret, sedangkan index Kospi di Seoul jatuh 0.2% setelah acuan Korea tersebut naik untuk hari keempat pada hari kemarin.Selain itu index Bloomberg China-US dari saham China yang paling banyak ditransaksikan di New York telah menghentikan empat hari kenaikannya, mundur 0.3% di A.S, sementara index Stoxx 600 turun 0.7%.Pihak FOMC pada hari ini juga menerbitkan hasil notulen dari rapatnya dibulan Oktober.(tito)

Bernanke Melihat Suku Bunga Yang Rendah Setelah Berakhirnya Pembelian Obligasi

Bloomberg (20/11) - Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan bahwa pasar tenaga kerja telah menunjukkan 'perbaikan yang berarti' sejak awal program pembelian obligasi oleh bank sentral dan suku bunga acuan mungkin akan tetap rendah untuk waktu yang lebih lama setelah pembelian berakhir.'Target untuk tingkat dana suku bunga federal akan tetap mendekati nol untuk waktu yang cukup setelah aset pembelian berakhir, kemungkinan setelah' tingkat pengangguran turun di bawah 6,5 persen dari ambang batas The Fed, Bernanke mengatakan dalam sambutannya yang disiapkan untuk pidato ekonom di Washington hari ini. Dia mengatakan 'dominan data' akan diperlukan untuk memulai menghapus akomodasi.(frk)

Wall Street ditutup Rendah, Home Depot Bantu saham Dow

Reuters (20/11) – Saham A.S terjatuh dihari Selasa, beserta dengan saham Dow dan juga S&P 500 yang mundur dari level tonggak, dipimpin oleh sebuah kemerosotan dalam saham Best Buy pasca sebuah outlook yang mengecewakan.Saham Dow Jones industrial average tergelincir 0.06% sebanyak 9.12 poin untuk penutupan secara tidak resmi pada level 15,966.90, sementara index S&P 500 jatuh 0.20% sebanyak 3.67 poin untuk penutupan tidak resmi dilevel 1,787.86, index Nasdaq Composite jatuh 0.44% sebanyak 17.51 poin menuju penutupan secara tidak resmi dilevel 3,931.55.Penurunan saham Dow terbatasi oleh saham dari Home Depot, yang naik 0.9% ke level $80.38 setelah laba yang melebihi perkiraan sebelumnya.(tito)

Sebagian Besar Saham AS Turun Lebih Rendah

NEW YORK, MarketWatch (20/11) – Sebagian besar saham-saham AS turun lebih rendah pada hari Selasa, seiring investor yang berwaspada setelah Dow Jones Industrial Average dan S & P 500 gagal bertahan di atas tingkat batasan dalam sesi sebelumnya.Indeks utama sempat melangkah sedikit lebih tinggi pada hari Selasa setelah seorang pejabat Bank Sentral Eropa mengatakan pelonggaran kuantitatif merupakan suatu kemungkinan, tapi kemudian menghapus keuntungan mereka. Investor menunggu pidato setelah pasar tutup oleh Ketua Federal Reserve Ben Bernanke, serta rilis risalah pada hari Rabu dari pertemuan kebijakan terakhir The Fed.Indeks S & P 500 ditutup melemah 2 poin, atau 0,1%, menjadi 1.789, berada di bawah tingkat batasannya di level 1.800. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 6 poin atau kurang dari 0,1% menjadi 15.982, tetap berada di bawah angka yang dipantau dari 16.000.Nasdaq Composite kehilangan 14 poin, atau 0,4 %, menjadi 3.935.(frk)

Emas menandai sedikit keuntungan, bertahan dibawah $ 1,230 / ons

BEIJING, WSJ (19/11) - Kepercayaan konsumen di Cina melanjutkan kenaikannya pada kuartal ketiga, seiring konsumen dari kota-kota kecil tumbuh lebih optimis tentang kondisi keuangan mereka dan bersedia untuk menghabiskan lebih banyak dengan latar belakang pemulihan ekonomi yang moderat, sebuah survei swasta yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan.Indeks kepercayaan konsumen China berada di level 110 pada kuartal ketiga, stabil dari kuartal kedua dan naik dari 106 pada kuartal ketiga tahun 2012, menurut Nielsen - penyedia informasi konsumen global dalam sebuah wawancara.Tingkat kepercayaan konsumen diatas dan di bawah baseline 100 menunjukkan derajat optimisme dan pesimisme.Persepsi konsumen Cina ' tentang keuangan pribadi dan prospek pekerjaan tetap stabil, sementara sebanyak 43% responden menganggap hal itu sebagai waktu yang baik untuk pengeluaran, naik dari 41 % pada kuartal kedua dan level tertinggi sejak kuartal kedua pada tahun 2010, kata Nielsen.Peningkatan tersebut mencerminkan rebound yang stabil dalam perekonomian China, yang diperluas sebesar 7,8% dari tahun ke tahun pada kuartal ketiga, setelah naik sebesar 7,5% pada kuartal kedua, kata Mr Dodd.Dari keempat tingkat kota, sebanyak 68% responden mengatakan mereka optimis tentang kondisi keuangan pribadi mereka, naik dari 66% pada kuartal kedua, dan 48% dari responden mengatakan ini adalah waktu yang baik untuk menghabiskan lebih banyak uang, dari 45% pada kedua kuartal.Indeks Keyakinan Konsumen China dikompilasi dari survei terhadap 3.500 konsumen di daerah perkotaan dan pedesaan bangsa, menurut Nielsen. (izr)

Saham AS Berfluktuasi, Investor Tunggu Pidato Bernanke

Bloomberg (20/11) – Saham-saham AS sedikit berubah karena investor menunggu pidato dari Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke untuk mengukur prospek stimulus moneter lanjutan.Home Depot Inc. naik 2,2 persen setelah meningkatkan prediksi pendapatannya karena kenaikan harga rumah yang memacu pemilik rumah untuk berbelanja secara royal untuk merenovasi. Best Buy Co. turun 9,1 persen setelah mengatakan akan bekerja untuk mengikuti diskon dengan pesaingnya di musim liburan, mengurangi profitabilitas dalam kuartal keempat. Campbell Soup Co turun 5,5 persen setelah memangkas prediksi labanya .Indeks Standard & Poor 500 tergelincir kurang dari 0,1 persen menjadi 1,791.44 pada pukul 11:23 siang di New York. Sebelumnya, turun 0,3 persen. Kemarin, indeks melampaui 1.800 untuk pertama kalinya. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 3,34 poin menjadi 15,979.36.Indeks S & P 500 naik 26 persen dalam tahun ini, menempatkan berada di jalur untuk kenaikan tahunan terbesar sejak tahun 2003 yang lalu, karena The Fed mempertahankan stimulus moneter untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perusahaan melampaui estimasi analis. Investor akan mengamati pidato Bernanke hari ini untuk mengukur waktu langkah dari bank sentral untuk memangkas pembelian obligasinya.(frk)

WTI Jatuh Menuju Lima Bulan Terendah seiringan OECD Pangkas Estimasi Pertumbuhan

Bloomberg (19/11) – Minyak mentah WTI telah mengalami sedikit perubahan mendekati lima bulan terendah seiring dengan pihak Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) yang telah memangkas estimasi pertumbuhan untuk tahun ini dan juga tahun berikutnya, memberikan sinyal demand bahan bakar yang lebih rendah.Saham jatuh sebanyak 0.6% setelah OECD yang berbasis di Paris mengatakan bahwa kondisi ekonomi dunia tahun ini kemungkinan akan berekspansi sebanyak 2.7% dan 3.6% ditahun 2014, direvisi dari 3.1% dan prediksi sebesar 4% dibulan Mei, laporan dari pihak pemerintahan besok kemungkinan akan memperlihatkan kenaikan pada tingkat cadangan minyak mentah A.S untuk minggu yang kesembilan, berdasarkan survey analis Bloomberg.WTI untuk pengiriman Desember naik 3 sen ke level $93.06 per barel pada jam 10:12 pagi pada New York Mercantile Exchange, dengan kontrak berjangka yang menyentuh level $92.43, yang terendah sejak 4 Juni yang lalu, sementara volume seluruh kontrak berjangka yang diperdagangkan sebanyak 16% dibawah rata-rata 100 hari.Sedangkan Brent oil untuk settlement Januari jatuh 0.4% sejumlah 38 sen menuju ke level harga $108.09 per barel pada ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, sementara minyak mentah acuan Eropa berada dilevel premium $14.29 bagi WTI untuk periode bulan yang sama.(tito)

Dollar Jatuh Versus Mata uang lainnya pada Kebijakan the Fed; Ausie Naik

Bloomberg (19/11) – Mata uang dollar turun versus sebagian mata uang rekanannya pada spekulasi dari pihak pembicara serta ketua the Fed Ben S. Bernanke yang akan menegaskan kembali bahwa pertumbuhan ekonomi belum cukup memadai guna memangkas stimulus moneter.Index Bloomberg U.S. Dollar telah menyentuh level terendah selama hampir dua pekan lamanya setelah ketua the Fed New York William C. Dudley kemarin mengatakan bahwa beliau berharap banyak pada ekonomi A.S, meski beliau mengindikasikan tidak adanya perubahan dalam program pembelian obligasi the Fed, sementara sebuah acuan volatilitas global bulan ini terjatuh untuk hari kelima menuju ke level terendahnya, perkiraan para ekonom bahwa laporan besok akan memperlihatkan peningkatan penjualan retail A.S dibulan Oktober setelah jatuh pada bulan sebelumnya.Index Bloomberg U.S. Dollar yang memonitor greenback terhadap 10 pesaing utama lainnya, telah jatuh 0.1% ke level 1,014.67 pada jam 8:32 pagi waktu New York setelah menyentuh level 1,013.11, yang terendah sejak 6 November yang lalu.Dollar sedikit berubah dilevel harga 99.99 yen setelah penurunan sebesar 0.2% kemarin, yang ditransaksikan pada level harga $1.3509 per euro setelah menyentuh level harga $1.3543, level terlemah sejak 6 November, sedangkan mata uang Jepang berada dilevel harga 135.10 per euro.(tito)

Saham Eropa Turun Dari 5 Tahun Tertingginya; Paddy Power Jatuh

Bloomberg (19/11) – Saham Eropa turun dari lima tahun tertingginya sejalan dengan para investor mengkaji valuasi ekuitas yang berada pada level tertingginya sejak tahun 2009 lalu.Paddy Power Plc turun tajam sejak bulan Juni 2010 paska pembuat buku terbesar di Irlandia memangkas perkiraan pertumbuhan labanya di tahun 2013. KBC Groep NV jatuh 2.7% sejalan dengan dua pemegang saham menjual saham gabungan sebesar 18.8 juta pada Bank Belgian. EasyJet Plc rally 7.5% paska mengumumkan dividen.Indeks Stoxx Europe 600 turun sebesar 0.6% ke level 322.91 pukul 3:21 sore di London. Indeks acuan tersebut kemarin naik ke level tertingginya sejak bulan Mei 2008, memperpanjang rally selama enam pekan terakhir. Indeks Stoxx 600 ditransaksikan sebesar 15.1 kali dari proyeksi pendapatan, lebih tinggi dari 10 tahun rata-rata sebesar 12.1 kali pendapatan, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg.Indeks acuan nasional tersebut jatuh pada 18 bursa di eropa barat kecuali Irlandia dan Yunani. France CAC 40 turun 0.9% dan Germany DAX tergelincir 0.2%. Indeks U.K. FTSE 100 turun 0.4%. (bgs)

Bursa Saham A.S dibuka Sedikit Berubah Setelah OECD Memangkas Proyeksi Pertumbuhan

Bloomberg ( 19/11 ) - Saham AS dibuka sedikit berubah seiring kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan global diimbangi dengan lebih baiknya dari estimasi hasil di Home Depot Inc.Indeks Standard & Poor 500 turun kurang dari 0,1 persen menjadi 1,791.22 pada pukul 09:31 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 15,22 poin, atau 0,1 persen, ke level 15,991.24. Indeks acuan 30 saham sempat melampaui level 16.000 untuk pertama kalinya kemarin.Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan memangkas proyeksi pertumbuhan global untuk tahun ini dan berikutnya seiring ekonomi pasar berkembang termasuk India dan Brasil melambat. Perekonomian dunia dapat berkembang 2,7 persen pada tahun ini dan 3,6 persen tahun depan, bukan 3,1 persen dan 4 persen diperkirakan pada bulan Mei, OECD yang berbasis di Paris mengatakan dalam laporannya hari ini. Pertumbuhan di AS akan menjadi 1,7 persen pada tahun ini dan 2,9 persen tahun berikutnya, secara umum mirip dengan outlook Mei.INdeks S & P 500 diperdagangkan di 17 kali melaporkan laba operasi , meningkat 20 persen dari awal tahun 2013, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Pekan lalu, valuasi indeks acuan mencapai level tertingginya sejak Mei 2010. (izr)

Emas Naik Pasca Penurunan, Sentimen Stimulus The Fed

Reuters ( 19/10 ) - Emas naik tipis pada hari Selasa, stabil setelah penurunan tajam terlihat di sesi sebelumnya, seiring investor mengukur komentar pejabat Federal Reserve tentang prospek kebijakan moneter yang mudah dan kekuatan ekonomi AS.Presiden Federal Reserve Bank of New York William Dudley mengatakan dia 'lebih penuh harapan' tentang ekonomi AS, tetapi juga bahwa ia mengharapkan 'sangat akomodatif' kebijakan moneter berada di tempat 'untuk jangka waktu yang cukup lama'.Spot emas naik 0,2 persen pada level US$ 1,275.99 per ons pada 12:41 waktu London, setelah turun 1,2 persen pada hari Senin semangat pembelian fisik dan keuntungan di pasar saham, yang mengalihkan minat investasi dari bullion.Dukungan teknis dipatok pada level terendahnya baru-baru ini pada level US$ 1,261, sementara penurunan terendahnya pada pertengahan Oktober pada level US$ 1251  akan melihat kejatuhan harga logam lebih lanjut pada bulan Juni hampir tiga tahun terakhir terendahnya  dari level US$ 1.180, ScotiaMocatta mengatakan dalam sebuah wawancara.Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,3 persen menjadi US$ 1,276.30 per ons.Dolar jatuh 0,1 persen terhadap sekeranjang mata uang, sedangkan obligasi imbal hasil US mendatar pada level 2,67 persen.Emas telah menguat pada minggu lalu oleh komentar dari Janet Yellen, Calon kepala Federal Reserve yang di tunggu, menunjukkan bahwa ia akan melanjutkan kebijakan moneter ultra- mudah bank sentral AS. dalam pembelian obligasi bulanan The Fed senilai US$ 85 miliar telah menjadi dukungan besar bagi harga emas dalam beberapa tahun terakhir seiring lindung nilai terhadap inflasi. (izr)

Kepercayaan Investor Jerman Naik Dalam Bulan Keempat

Bloomberg (19/11) – Kepercayaan investor Jerman naik ke level tertingginya selama lebih dari empat tahun, memberikan sinyal bahwa pemulihan ekonomi pada ekonomi terbesar di Eropa tersebut masih pada alurnya meskipun paska pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga menurun. ZEW Center for European Economic Research di Mannheim mengatakan bahwa indeks perkiraan analis dan investor, yang bertujuan guna memprediksi perkembangan ekonomi dalam enam bulan yang mengalami kenaikan, naik selama bulan keempat sebesar 54.6 di bulan November. Merupakan tertinggi sejak bulan Oktober 2009 dan naik dari 52.8 pada bulan sebelumnya. Para ekonom memprediksi sebuah kenaikan sebesar 54, berdasarkan pada median dari 40 estimasi pada survei Bloomberg News.Bundesbank mengatakan kemarin bahwa ekonomi Jerman masih pada “alur pertumbuhan yang kuat,” meskipun paska pertumbuhan ekonomi menurun sebesar 0.3% pada kuartal ketiga dan kepercayaan bisnis secara tak terduga turun di bulan Oktober. Pesanan pabrik naik melebihi prediksi para ekonom sebelumnya pada bulan September dan pengangguran masih mendekati dua decade terendahnya pada bulan Oktober.“Ekonomi Jerman kuat dan kokoh, khususnya ketika anda mempertimbangkan fakta bahwa permintaan domestik merupakan alasan utama bagi pertumbuhan ekonomi,” menurut Stefan Schneider, chief international economist dari Deutsche Bank AG di Frankfurt. “Hal itu yang membuat Jerman sedikit tergantung pada Negara lain dan saya yakin kita akan melihat lagi pertumbuhan ekonomi yang kuat pada tahun depan.” (bgs)

Spekulasi Federal Reserve, Dolar Jatuh Pada Hari Kedua Terhadap Yen

Bloomberg (19/11) – Dolar jatuh pada hari kedua terhadap yen terkait sepekulasi bahwa juru bicara Federal Reserve termasuk Ketua Ben S. Bernanke akan menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi belumlah cukup untuk memangkas stimulus.Indeks Bloomberg U.S. Dollar menyentuh level terendahnya dalam hampir dua pekan terakhir dan mata uang Australia rally sejalan dengan sebuah laporan menunjukkan China berencana untuk mengurangi intervensinya pada pasar valuta asing. Mata uang Norwegia naik paska GDP (gross domestic product) pada kuartal ketiga naik melebihi dari estimasi para analis sebelumnya.Dolar jatuh sebesar 0.2% ke level 99.82 yen pada pukul 10:27 pagi waktu London, memperpanjang penurunannya kemarin sebesar 0.2%. Dolar sedikit berubah pada level $1.3498 per euro paska menyentuh level $1.3543, level terendah sejak tanggal 6 November lalu. Mata uang Jepang gain sebesar 0.2% ke level 134.73 per euro.Indeks Bloomberg U.S. Dollar, yang memonitor dolar AS terhadap 10 mata uang lainnya, sedikit beruabah pada level 1,015.31 paska menyentuh level 1,013.11, level terendah sejak tanggal 6 November lalu. (bgs)

Investor Tunggu Data, Indeks Berjangka AS Sedikit Berubah

Bloomberg (19/11) – Indeks berjangka AS sedikit berubah, sejalan dengan para investor menunggu laporan penjualan retail dan harga consumer guna menghitung kekuatan ekonomi terbesar di dunia tersebut dan pertanda dilaksanakannya tapering oleh Federal Reserve.Tesla Motors Inc. jatuh 2.4% di New York seiring U.S. National Highway Traffic Safety Administration menemukan sebuah masalah pada insiden kebakaran yang berhubungan dengan perusahaan mobil.Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 yang akan berakhir pada bulan Desember jatuh sebesar 0.2% ke level 1,785.4 pukul 10:33 pagi di London. Kontrak berjangka pada Dow Jones Industrial Average tergelincir sebesar 17 point, atau 0.1% ke level 15,921 pada hari ini. Dow average keamrin jatuh ke level 15,976.02, terkait kekhawatiran bahwa valuasi ekuitas telah naik terlalu cepat, paska secara singkat melebihi level 16,000.Indeks S&P 500 ditransaksikan sebesar 17 kali dari laporan laba operasi, kenaikan 20% dari awal tahun 2013, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. Pada pekan lalu, valuasi pada indeks acuan tersebut mencapai level tertingginya sejak bulan Mei 2010. (bgs)

Investor Kaji Stimulus, Emas Berayun

Bloomberg (19/11) – Emas berayun diantar gain dan loss di London sejalan dengan para investor mengkaji perkiraan stimulus AS yang mempengaruhi permintaan fisik akan logam dan mengutkan pasar ekuitas. Perak mencapai level terendahnya sejak bulan Agustus lalu.Ekuitas global dekati lebvel tertingginya sejak bulan Januari 2008 dan rally sebesar 18%da tahun ini terkait prospek pemulihan ekonomi. Emas kemungkinan akan dijual pada rally mendekati level $1,300 per ounce hingga permintaan fisik membaik, menurut Standard Bank Group Ltd. kemarin.Emas menghadapi penurunan tahunan pertama kalinya dalam 13 tahun  terakhir sejalan dengan beberapa investor kehilangan keprcayaan akan logam sebagai tempat lindung nilai. Presiden Federal Reserve New York William C. Dudley mengatkan kemarin bahwa dia sangat berharap mengenai ekonomi yang mengindikasikan tidak ada perubahan mengenai pembelian obligasi. Janet Yellen, nominator pengganti Ben S. Bernanke sebagai ketua Federal Reserve, memberikan sinyal pada tanggal 14 November kemarin bahwa dia akan melanjutkan rekor stimulusnya hingga ekonomi kuat. Emas untuk pengiriman langsung sedikit berubah pada level $1,274.72 per ounce pukul 9:29 pagi di London. Harga naik sebesar 0.1% dan jatuh sebesar 0.3%. Emas Bullion untuk pengiriman bulan Desember naik 0.1% ke level $1,273.90 pada Comex di New York. Volume kontrak berjangka sebesar 33% dibawah rata-rata 100 hari lalu pada hari ini, menurut data yang ditunjukkan oleh Bloomberg. (bgs)

Kepercayaan Konsumen China Bertumbuh

BEIJING, WSJ (19/11) - Kepercayaan konsumen di Cina melanjutkan kenaikannya pada kuartal ketiga, seiring konsumen dari kota-kota kecil tumbuh lebih optimis tentang kondisi keuangan mereka dan bersedia untuk menghabiskan lebih banyak dengan latar belakang pemulihan ekonomi yang moderat, sebuah survei swasta yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan.Indeks kepercayaan konsumen China berada di level 110 pada kuartal ketiga, stabil dari kuartal kedua dan naik dari 106 pada kuartal ketiga tahun 2012, menurut Nielsen - penyedia informasi konsumen global dalam sebuah wawancara.Tingkat kepercayaan konsumen diatas dan di bawah baseline 100 menunjukkan derajat optimisme dan pesimisme.Persepsi konsumen Cina ' tentang keuangan pribadi dan prospek pekerjaan tetap stabil, sementara sebanyak 43% responden menganggap hal itu sebagai waktu yang baik untuk pengeluaran, naik dari 41 % pada kuartal kedua dan level tertinggi sejak kuartal kedua pada tahun 2010, kata Nielsen.Peningkatan tersebut mencerminkan rebound yang stabil dalam perekonomian China, yang diperluas sebesar 7,8% dari tahun ke tahun pada kuartal ketiga, setelah naik sebesar 7,5% pada kuartal kedua, kata Mr Dodd.Dari keempat tingkat kota, sebanyak 68% responden mengatakan mereka optimis tentang kondisi keuangan pribadi mereka, naik dari 66% pada kuartal kedua, dan 48% dari responden mengatakan ini adalah waktu yang baik untuk menghabiskan lebih banyak uang, dari 45% pada kedua kuartal.Indeks Keyakinan Konsumen China dikompilasi dari survei terhadap 3.500 konsumen di daerah perkotaan dan pedesaan bangsa, menurut Nielsen. (izr)

Saham Asia Tahan Gain Paska Rally Terbesar Dalam 3 Hari

Bloomberg (19/11) – Saham-saham Asia naik paska indeks acuan regional kemarin melengkapi rally tertinggi dalam tiga hari terakhir sejak bulan Juli terkait optimisme reformasi ekonomi China yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi.China Life Insurance Co., asuransi terbesar di Negara tersebut, naik 4.8% di Hong Kong paska Citigroup Inc. menyebutkan perusahaan tersebut sebagai salah satu penerima manfaat dari kebijakan Partai Komunis. Samsung Electronics Co. gain 1% sejalan dengan orang asing membeli saham sebesar 246 miliar won ($233 juta) pada indeks acuan Korea Selatan Kospi. Honda Motor Co., yang memperoleh 83% pendapatan dari luar Jepang, turun sebesar 1.1% sejalan dengan yen gain dalam dua hari hari terakhir.Indeks MSCI Asia Pacific naik 0.1% ke level 143.13 pada pukul 4:43 sore di Hong Kong paska jatuh sebesar 0.2%. Sekitar lima saham jatuh untuk setiap empat yang mengalami kenaikan pada indeks acuan tersebut. Indeks acuan tersebut naik sebesar 3.2% dalam tiga hari transaksi hngga kemarin seiring China berkomitmen untuk melaksnakan reformasi ekonomi dan Nominator ketua Federal Reserve Janet Yellen menagatkan bahwa dia akan melanjutkan stimulus AS.Indeks Hang Seng China Enterprises yang merupakan indeks perusahaan-perusahaan China yang terdaftar di Hong Kong naik sebesar 0.5%, memangkas gain pada awal pembukaan sebesar 2.1%. Indeks Hong Kong’ Hang Seng ditutup sedikit berubah, Sementara indeks China Shanghai Composite tergelincir sebesar 0.2%. (bgs)

Bursa Saham HK Menguat Ke level Tertingginya Sejak Maret

Bloomberg (19/11) - Sebuah indeks saham China yang terdaftar di Hong Kong menguat, ditutup pada level tertingginya sejak bulan Maret, seiring produsen energi dan asuransi memperpanjang keuntungan di tengah optimisme rencana reformasi Cina.PetroChina Co, produsen nasional minyak dan gas terbesar, naik 2,5 persen. China Life Insurance Co naik 4,8 persen untuk memimpin keuntungan setelah Citigroup Inc perusahaan asuransi ternama terbesar seiring penerima manfaat utama dari pergeseran kebijakan. Sektor Teknologi informasi dan konsumen perusahaan jasa, yang melonjak paling tinggi pada tahun ini pada Indeks Hang Seng Composite, yang memimpin penurunan hari ini, Tencent Holdings Ltd yang turun sebesar 1,6 persen.Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, naik 0,5 persen menjadi 11,365.45, penutupan tertinggi sejak 11 Maret. Indeks Hang Seng sedikit berubah pada level 23,657.81 setelah naik sebanyak 0,8 persen. Sekitar tiga saham turun untuk setiap dua yang menguat pada indeks 50-anggota di tengah volume perdagangan lebih dari dua kali lipat rata-rata 30 - hari.Indeks Hang Seng menjauh 0,6 persen dari kenaikan 20 persen dari level terendahnya pada tahun ini pada tanggal 24 Juni seiring data menandakan menguatnya perekonomian China. Indeks H-share kemarin naik ke level tertingginya sejak Desember 2011 seiring perusahaan asuransi untuk produk bayi melonjak setelah China menguraikan agenda reformasi pada 15 November lalu. Indeks Hang Seng diperdagangkan pada 11,3 kali estimasi laba dibandingkan dengan 16,2 untuk Standard & Poor 500 kemarin. (izr)

Paddy Power Jatuh, Saham Eropa Turun Dari Lima Tahun Tertingginya

Bloomberg (19/11) – Saham-saham Eropa turun untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir sejalan dengan para investor mengkaji mengenai valuasi ekuitas paska indeks Stoxx Europe 600 rally ke dalam lima tahun tertingginya. Sementara Indeks berjangka AS dan saham Asia sedikit berubah.Paddy Power Plc jatuh tajam sejak bulan Januari 2009 paska Irlandia berspekulasi bahwa perusahaan tersebut memangkas perkiraan pertumbuhan laba dalam setahun penuh. EasyJet Plc naik 4.3%.Indeks Stoxx 600 turun sebesar 0.4% ke level 323.37 pada pukul 8:07 pagi di London. Indeks acuan tersebut kemarin naik ke level tertingginya sejak bulan Mei 2008. Indeks Stoxx 600 ditransaksikan sebesar 15.1 kali dari proyeksi pendapatan, lebih tinggi dari 10 tahun rata-rata dari 12.1 kali pendapatan, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh  Bloomberg. Indeks berjangka Standard & Poor 500 dan Indeks MSCI Asia Pacific naik kurang dari 0.1%.Sebuah laporan pada hari ini kemungkinan akan menunjukkan kepercayaan investor di Jerman, ekonomi terbesar di Eropa, mengalami kenaikan empat tahun tertingginya di bulan November. Sebuah ukuran kepercayaan dari investor dan perkiraan para analis, yang bertujuan guna  memprediksi perkembangan ekonomi selama enam bulan mengalami kenaikan, naik sebesar 54 pada bulan ini dari 52.8 di bulan Oktober, para ekonom memprediksi menjelang ZEW Center for European Economic Research merilis data pada pukul 11 pagi di Mannheim. Yang akan menjadi hasil tertingginya sejak bulan Oktober 2009. (bgs)

Sentimen Stimulus, Dolar Melemah pada Hari Kedua Terhadap Yen

Bloomberg (19/11) - Dolar jatuh untuk hari kedua terhadap yen pada spekulasi juru bicara Federal Reserve termasuk Ketua Ben S.Bernanke akan mengulangi pertumbuhan ekonomi yang belum cukup untuk di lakukannya pemangkasan stimulus.The Bloomberg US Dollar Index mendekati level terendahnya dalam lebih dari seminggu terakhir setelah Presiden The Fed New York William C. Dudley mengatakan kemarin dia lebih berharap tentang ekonomi sementara menunjukkan tidak adanya perubahan pembelian obligasi. Mata uang Australia naik untuk hari ketiga seiring risalah rapat bank sentral yang menunjukkan pembuat kebijakan melihat 'Mengumpulkan bukti' pemotongan suku bunga bekerja. Euro berada mendekati dua minggu level tertingginya sebelum laporan yang diperkirakan akan menunjukkan kepercayaan investor Jerman meningkat.Dolar jatuh 0,1 persen ke level 99,85 yen pada pukul 7:37 waktu London, menambah penurunan sebesar 0,2 persen kemarin. Dolar meluncur 0,1 persen menjadi US$ 1,3516 per euro setelah kemarin menyentuh level harga US$ 1,3542 , terlemah sejak 6 November. Mata uang Jepang naik 0,1 persen menjadi 134,96 per euro.Indeks Bloomberg US Dollar, yang memantau greenback terhadap 10 mata uang utama, turun sebesar 0,1 persen menjadi 1,014.84 kemarin, ketika menyentuh level 1,013.49, terendah sejak 7 November lalu. (izr)

KBC Grup & Royal KPN Bergerak, Indeks Berjangka Eropa Turun

Bloomberg (19/11) – Indeks berjangka Eropa turun, sejalan dengan para investor mengkaji valuasi ekuitas paska Indeks Stoxx Europe 600 rally ke level tertingginya dalam lebih dari lima tahun. Sementara indeks berjangka AS dan saham Asia sedikit berubah. KBC Groep NV kemungkinan akan aktif sejalan dengan dua pemegang saham menjual kombinasi saham sebesar 18.8 juta di Bank Belgian. Royal KPN NV bergerak paska Credit Suisse Group AG menganjurkan kepada para investor untuk membeli saham pada perusahaan telepon.Kontrak berjangka pada indeks Euro Stoxx 50 yang akan berakhir pada bulan depan jatuh 0.6% ke level 3,062 pukul 7:05 pagi di London. Kontrak berjangka pada indeks U.K. FTSE 100 turun sebesar 0.3%. Indeks berjangka Standard & Poor 500 naik kurang dari 0.1%, sementara indeks MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0.1%.Indeks Stoxx 600 kemarin naik pada hari ketiganya ke level tertingginya sejak bulan Mei 2008, memperpanjang gain tahun ini sebesar 16%. Indeks acuan tersebut ditransaksikan sebesar 15.2kali dari proyeksi laba, ini merupakan level tertingginya sejak akhir tahun 2009 dan lebih ringgi dari 10 tahun rata-rata sebesar 12.1 kali pendapatan, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg.Sebuah laporan pada hari ini kemungkinan akan menunjukkan kepercayaan investor di Jerman, ekonomi terbesar di Eropa, mengalami kenaikan empat tahun tertingginya di bulan November. Sebuah ukuran kepercayaan dari investor dan perkiraan para analis, yang bertujuan guna memprediksi perkembangan ekonomi selama enam bulan mengalami kenaikan, naik sebesar 54 pada bulan ini dari 52.8 di bulan Oktober, para ekonom memprediksi menjelang ZEW Center for European Economic Research merilis data pada pukul 11 pagi di Mannheim. Yang akan menjadi hasil tertingginya sejak bulan Oktober 2009. (bgs)

Investor Kaji Stimulus, Emas Turun Dengan Perak

Bloomberg (19/11) – Emas jatuh sejalan dengan para investor mengkaji komentar dari pembuat kebijakan Federal Reserve mengenai perkiraan akan stimulus ditengah rally pada ekuitas yang memangkas permintaan akan logam sebagai alternatif investasi. Platinum dan palladium turn ke level satu bulan terendahnya dan perak turun ke level terendahnya sejak bulan Agustus lalu. Emas Bullion untuk pengiriman langsung turun sebesar 0.4% ke level $1,270.97 per ounce, dan berada pada level $1,273.77 pukul 2:07 siang di Singapura. Emas, yang telah mengalami penurunan sebesar 24% pada tahun ini, turun ke level $1,270.15 kemarin, level terendah sejak tanggal 13 November lalu.Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia Charles Plosser mengatakan kemarin bahwa Federal Reserve membutuhkan ukuran penetapan akhir mengenai program dan “mengakhiri situasi ini” setelah mencapai jumlah. Janet Yellen, nominator pengganti Ben S. Bernanke sebagai ketua memberikan sinyal pada tanggal 14 November bahwa di akan melanjutkan program hingga ekonomi AS tumbuh cukup kuat. Ekuitas global dekati level tertingginya sejak tahun 2008 dan telah mengalami rally sebesar 18% pada tahun ini terkait prospek pemulihan ekonomi.Presiden Fed Bank of New York William C. Dudley mengatakan kemarin dia berharap bahwa pertumbuhan ekonomi akan menguat , pertumbuhan ekonomi belumlah cukup kuat saat ini guna memastikan pasar tenaga kerja gain yang mana Federal Reserve telah ungkapkan hal ini dibutuhkan sebelum memangkas stimulus. Selain itu Federal Reserve akan merilis hasil pertemuan pada tanggal 29-30 Oktober besok.Kepemilikan di SPDR Gold Trust, produk reksadana berbasis emas bullion terbesar, jatuh sebesar 864.51 ton kemarin, terendah sejak bulan Februari 2009. Emas untuk pengiriman bulan Desember sedikit berubah pada level $1,274 per ounce di Comex.Emas untuk pengiriman langsung turun sebesar 1% ke level $20.2254 per ounce, level terendah sejak tanggal 9 Agustus lalu, dan berada pada level $20.2495. Platinum jatuh sebesar 0.4% ke level $1,405.15 per ounce, terendah sejak tanggal 17 Oktober lalu, dan berada pada level $1,408. Palladium turun sebesar 0.4% ke level $713.03 per ounce, terendah sejak tanggal 16 Oktober lalu, dan ditransaksikan pada level $715.25. (bgs)

Bursa Tokyo berakhir 0.25 persen lebih rendah

Tokyo, AFP (19/11) - Bursa saham Tokyo ditutup 0,25 persen lebih rendah pada Selasa seiring kenaikan yen terhadap dolar yang mengimbangi kelanjutan pencatatan rekor harga Dow JOnes di Wall Street.Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 37,74 poin dan berakhir pada level 15,126.56. Kerugian juga muncul setelah indeks meraup keuntungan sebesar 7,7 persen selama seminggu terakhir. Sementara itu, indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama turun 0,39 persen, atau 4,81 poin pada posisi 1,236.86.Dolar melemah terhadap yen, ditransaksikan pada level ¥ 99,80 di perdagangan sore hari di Tokyo, turun dari posisi ¥ 99,93 di New York hari Senin. Unit mata uang AS tersebut menyentuh ¥ 100,40 di Tokyo Senin lalu sebelum menderita karena aksi sell-off investor.'Tidak mengherankan bila kita melihat profit taking setelah kenaikan minggu lalu,' kata Toshikazu Horiuchi, broker dari IwaiCosmo Securities.'Mengingat lompatan harga pekan lalu, penurunan saat ini masih relatif kecil,' kata Horiuchi.'Sentimen pasar tidak terlalu buruk. Aku perkirakan ada kesempatan untuk melihat dorongan lain untuk sisa minggu ini.' tambahnya. (brc)