Bloomberg (19/11) – Minyak mentah WTI telah mengalami sedikit perubahan
mendekati lima bulan terendah seiring dengan pihak Organization for
Economic Cooperation and Development (OECD) yang telah memangkas
estimasi pertumbuhan untuk tahun ini dan juga tahun berikutnya,
memberikan sinyal demand bahan bakar yang lebih rendah.Saham
jatuh sebanyak 0.6% setelah OECD yang berbasis di Paris mengatakan bahwa
kondisi ekonomi dunia tahun ini kemungkinan akan berekspansi sebanyak
2.7% dan 3.6% ditahun 2014, direvisi dari 3.1% dan prediksi sebesar 4%
dibulan Mei, laporan dari pihak pemerintahan besok kemungkinan akan
memperlihatkan kenaikan pada tingkat cadangan minyak mentah A.S untuk
minggu yang kesembilan, berdasarkan survey analis Bloomberg.WTI
untuk pengiriman Desember naik 3 sen ke level $93.06 per barel pada jam
10:12 pagi pada New York Mercantile Exchange, dengan kontrak berjangka
yang menyentuh level $92.43, yang terendah sejak 4 Juni yang lalu,
sementara volume seluruh kontrak berjangka yang diperdagangkan sebanyak
16% dibawah rata-rata 100 hari.Sedangkan Brent oil untuk
settlement Januari jatuh 0.4% sejumlah 38 sen menuju ke level harga
$108.09 per barel pada ICE Futures Europe exchange yang berbasis di
London, sementara minyak mentah acuan Eropa berada dilevel premium
$14.29 bagi WTI untuk periode bulan yang sama.(tito)