Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

26 Juni 2019

Ini Alasan e-Commerce Pilih Influencer Medsos untuk Iklan


PT. Kontak Perkasa Futures - Pernah lihat para selebgram ramai-ramai mempromosikan untuk belanja di salah satu toko online? 

Kampanye ini memang tengah marak dilakukan oleh e-commerce besar, di antaranya Tokopedia dan Shopee. Kedua toko online ini mengaku dengan beriklan lewat influencer atau selebgram, pemilik akun media sosial dengan jumlah pengikut bisa mencapai jutaan orang, dinilai lebih efektif. 

Seperti yang diungkap oleh Shopee yang menggunakan jasa influencer untuk beberapa kampanye nya. Country Brand Manager Shopee Rezki Yanuar mengaku bahwa influencer bisa dikatakan salah satu instrumen marketing yang cocok untuk menyasar target yang Shopee inginkan.

"Karena influencer mempunyai followers atau audience yang cukup banyak di sosial media," kata Rezki Yanuar kepada CNBC Indonesia, Jumat malam (21/6/2019).

Dia menuturkan bahwa para influencer mempunyai pengaruh yang kuat terhadap followers mereka, seperti artis, selebgram, blogger, youtuber dan lain sebagainya . Kesempatan tersebutlah yang Shopee gunakan dalam menggunakan influencer sebagai kegiatan promosi.

Berbicara kriteria influencer, Rezky menyebut bahwa mereka memiliki tim KOL (Key Opinion Leader) yang didedikasikan khusus untuk memilih influencer mana yang cocok dengan karakteristik Shopee. 

Biasanya pihaknya memiliki daftar influencer sesuai dengan kategori apa yang sedang cocok dengan kampanye yang berlangsung.

Tidak sekedar itu, mereka juga melihat dari berbagai aspek seperti citra dari influencer tersebut, interaksi yang kuat dengan followersnya dan intensitas posting yang dilakukan oleh influencer tersebut.

Ketika ditanya, mana lebih efektif beriklan dengan selebgram atau commercial lainya, Rezky menjawab masing - masing memiliki nilai yang sama dan target pasar yang kuat.

Jika influencer lebih mempunyai target yang spesifik maka cocok untuk target market dan kampanye tertentu. Namun jika menggunakan media lainnya seperti TV, radio atau billboard, sangat efektif untuk menembus khalayak yang lebih luas lagi di mana bisa saja semua orang entah dari yang muda hingga yang tua bisa melihat promo tersebut. 

Social Media Lead Tokopedia Alessandro Georgie Putra menambahkan influencer media sosial menjadi penting karena banyak calon pembeli yang mencari inspirasi belanja dan pengalaman dengan menelusuri akun medsos mereka.

"Hal ini membuat influencer memegang peranan penting dalam sebuah proses kampanye kami. Kami bekerja sama dengan influencer di berbagai tipe kampanye, mulai dari kampanye brand sampai dengan sales, juga di berbagai social media channel," kata Alessandro Georgie Putra kepada CNBC Indonesia, Jumat (21/6/2019).

Adapun kriteria yang terpilih yakni para influencer yang bisa menginspirasi target audiens. Pemilihannya juga mencakup beberapa pertimbangan, seperti profiling, hobby, keahlian, sampai dengan bisnis yang sedang dijalani oleh influencer terkait.

"Bentuk kerja sama dengan influencer, salah satunya mencakup lamanya kontrak, kami sesuaikan berdasarkan objektif dari sebuah kampanye," kata dia.


Source : CNBC Indonesia