Bloomberg (18/12) - Saham-saham
Hong Kong rebound dari level terendah dalam satu bulan terakhir seiring
investor menunggu keputusan Federal Reserve pada hari ini apakah
stimulus akan dikurangi.Indeks
Hang Seng naik 0,6 persen menjadi 23,216.62 pada sesi istirahat di Hong
Kong setelah kemarin jatuh ke level terendahnya sejak 15 November.
Sekitar empat saham naik untuk setiap yang mengalami penurunan pada
volume perdagangan sebesar 16 persen di bawah rata-rata 30-hari. Indeks
Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, naik
0,9 persen menjadi 10,991.06.Kontrak
berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 persen setelah
turun 0,3 persen kemarin. bank sentral Ada sekitar kesempatan sebesar 60
persen pada hari ini untuk mengumumkan pengurangan pembelian obligasi
bulanan US$85 miliar dolar, menurut Mohamed El-Erian, CEO Pacific
Investment Management Co, yang mengawasi sekitar $ 2 triliun manager
dana obligasi terbesar di dunia. (izr)
18 Desember 2013
Persediaan Minyak A.S Turun untuk Minggu Ketiga, Minyak WTI Gain
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg (18/12)
– Minyak WTI (West Texas Intermediate) naik setelah data industri
menunjukkan stok minyak mentah AS turun untuk minggu ketiga dan sebelum
Federal Reserve memutuskan apakah akan memangkas stimulus pada konsumen
minyak terbesar dunia.Minyak
WTI berjangka naik sebanyak 0,2 persen di New York setelah jatuh 0,3
persen kemarin. Pasokan minyak mentah AS menyusut 2,5 juta barel pekan
lalu, kata American Petroleum Institute. Sebuah laporan Administrasi
Informasi Energi hari ini diperkirakan akan menunjukkan stok meluncur
sebanyak 3 juta barel, menurut survei Bloomberg News. The Fed akan
mengungkapkan rencananya untuk pemangkasan program pembelian obligasi
bulannya senilai US$ 85 miliar setelah pertemuan selama dua harinya.Minyak
WTI untuk pengiriman Januari, yang berakhir besok, naik sebanyak 20 sen
menjadi US$ 97,42 per barel di perdagangan elektronik di New York
Mercantile Exchange pada pukul 1:52 waktu Sydney. Ini turun 26 sen
kemarin menjadi US$ 97,22. Kontrak berjangka Februari yang lebih aktif
naik 22 sen menjadi US$ 97,69. Volume perdagangan semua berjangka yang
diperdagangkan sekitar 59 persen di bawah rata-rata perdagangan 100
hari.Minyak
Brent untuk pengiriman Februari naik 10 sen menjadi US$ 108,54 per
barel di ICE Futures Europe berbasis London. Bulan depan minyak mentah
patokan Eropa dengan premi sebesar $ 10,84 untuk WTI . Ini mengakhiri
sesi merka di level US$ 10,78 kemarin.(izr)
Dolar Menahan Penurunan Selama 3 hari Terhadap Yen
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg (18/12) - Dolar
menahan penurunan selama tiga hari terhadap yen seiring para investor
menimbang kemungkinan bahwa Federal Reserve akan mengurangi pembelian
obligasi terhadap pembuat kebijakan yang akan memperkuat bimbingan pada
peningkatan suku bunga.Greenback
telah melemah terhadap sembilan dari 16 mata uang utama pada minggu ini
dengan pedagang berjangka berspekulasi the Fed akan mempertahankan suku
bunga acuan pada hampir nol setidaknya sampai akhir 2014. Mata uang
Jepang jatuh terhadap euro setelah data menunjukkan Jepang melaporkan
gap terbesar selama perdagangan. Dolar Australia naik dari mendekati
level terendahnya dalam empat bulan terakhir seiring Gubernur Reserve
Bank Glenn Stevens mengatakan bahwa biaya pinjaman rendah mendukung
pengeluaran yang lebih besar dalam perekonomian.Dolar
naik 0,2 persen menjadi ¥102,90 pada pukul 10:54 di Tokyo, setelah
turun 0,7 persen dalam tiga sesi terakhir. Dolar menyentuh level harga
¥103,92 pada 13 Desember, level terkuat sejak bulan Oktober 2008. Dolar
berada di level US$ 1,3768 per euro dari level US$ 1,3768 kemarin. Mata
uang umum 17-negara naik 0,2 persen menjadi ¥141,68.The
Fed memiliki kesempatan sekitar 60 persen guna mengumumkan pengurangan
program pembelian aset bulanan senilai US$ 85 miliar pada hari ini,
menurut Mohamed El - Erian, CEO Pacific Investment Management Co. (izr)
Bursa Saham HK Menguat Menjelang Keputusan The Fed
Desember 18, 2013
Bloomberg (18/12) - Saham-saham
Hong Kong menguat, dengan indeks patokan naik dari level terendahnya
dalam sebulan terakhir, seiring investor menunggu keputusan Federal
Reserve pada hari ini apakah akan ada pengurangan stimulus. Kunlun
Energy Co turun seiring saham kembali diperdagangkan setelah ketuanya
mengundurkan diri di tengah penyelidikan korupsi.Indeks
Hang Seng naik 0,1 persen, ke level 23,091.35 pada pukul 9:32 di Hong
Kong setelah kemarin jatuh ke level terendahnya sejak 15 November.
Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share,
hari ini naik 0,1 persen menjadi 10,903.45.Kontrak
berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,1 persen setelah
turun 0,3 persen kemarin. Ada sekitar kesempatan sebesar 60 persen bagi
bank sentral pada hari ini yang akan mengumumkan pengurangan pembelian
obligasi bulanan senilai US$85 miliar, menurut Mohamed El - Erian, CEO
Pacific Investment Management Co, yang mengawasi US$ 1.97 triliun
sebagai manajer dana obligasi terbesar di dunia.The
Fed telah mengukur data ekonomi untuk menimbang apakah dapat mulai
memangkas stimulus. Pengangguran AS turun ke level terendahnya dalam
lima tahun terakhir pada bulan November dan pertumbuhan GDP kuartal
ketiga lebih cepat dari yang diharapkan. Dua belas dari 35 ekonom yang
disurvei oleh Bloomberg pada 6 Desember mengharapkan the Fed untuk
memperlambat pembelian aset pada pertemuannya hari ini, dengan sisanya
mengharapkan pengurangan dilakukan pada tahun depan.Indeks
Hang Seng naik 16 persen dari level terendahnya pada bulan Juni hingga
kemarin pada tanda-tanda perekonomian China yang mulai stabil. Indeks
diperdagangkan pada 10,98 kali pendapatan yang diestimasikan kemarin,
dibandingkan dengan 16.04 kali untuk indeks S&P 500 kemarin. Indeks
H-share naik 23 persen dari level terendahnya tahun ini pada 25 Juni
setelah China mengumumkan rencana reformasi. (izr)
Indeks Saham Berjangka China Naik Sebelum Data Harga Properti
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg (18/12) - Indeks saham berjangka China naik sebelum rilis data termasuk harga properti dan investasi asing yang berlangsung.Indeks
CSI 300 berjangka berakhir pada bulan Desember naik 0,1 persen, ke
level 2,362.20 pada pukul 09:17 waktu setempat. The National Bureau of
Statistics dijadwalkan untuk merilis data harga rumah pada November
untuk 70 kota yang di pantau pada pukul 9:30 pagi. Data investasi asing
langsung yang dijadwalkan akan dirilis pukul 10 pagi.Indeks
Shanghai Composite tergelincir untuk hari keenam kemarin, merosot 0,5
persen, ke level 2,151.08. Indeks membukukan penurunan terpanjangnya
sejak bulan Juni setelah konferensi berakhir tanpa pengumuman target
kebijakan pertumbuhan ekonomi dan indeks manufaktur dari HSBC Holdings
Plc dan Markit Economics tiba-tiba turun.Indeks
CSI 300 turun 0,5 persen, ke level 2,356.38 kemarin. Indeks Hang Seng
China Enterprises turun 0,4 persen. Indeks saham A.S-China Bloomberg
turun 1 persen. Perdagangan pada indeks Shanghai mencapai 8,4 kali
proyeksi laba untuk 12 bulan ke depan, dibandingkan dengan 10,2 kali
untuk indeks MSCI Emerging Markets, Data Bloomberg menunjukkan.Indeks
saham Shanghai Composite telah merosot 5,2 persen pada tahun ini
seiring kekhawatiran perlambatan pertumbuhan akan mengekang pendapatan
dan likuiditas akan memperketat, sebelum dimulainya kembali penawaran
saham baru pada bulan depan.Harga
rumah baru di China di empat kota besar pada Oktober naik terbesar
sejak Januari 201, meningkatkan kekhawatiran seiring meningkatnya
pembeli rumah yang berani seiring berkurangnya pembatasan properti
nasional baru. Harga rumah melonjak 21 persen dari tahun sebelumnya di
kota selatan Guangzhou dan 20 persen di dekat Shenzhen, 18 persen di
Shanghai dan 16 persen di Beijing, Biro Statistik Nasional mengatakan
pada tanggal 18 November. Harga naik di 69 dari 70 kota yang dilacak
oleh pemerintah. (izr)
Defisit perdagangan Jepang bulan November meningkat 35 persen per tahun
Desember 18, 2013
News Market
AFP, (17/12) - Defisit perdagangan Jepang bulan November meningkat 35,1
persen dari tahun lalu, berdasarkan data resmi pemerintah pada Rabu pagi
mengikuti lonjak tagihan energi pasca peristiwa Fukushima.Angka
dari pemerintah tersebut menunjukkan bahwa Jepang mencatat defisit
perdagangan sebesar 1,29 triliun yen (US $ 12.6 milyar) bulan lalu,
angka terburuk untuk bulan November.Angka terbaru itu juga
menandai bulan ke-17 berturut-turut dari defisit perdagangan, terpanjang
bila di dasarkan pada data pembanding sejak 1979.Ekspor naik 18,4 persen menjadi 5,90 triliun yen yang sebagian besar didukung oleh pengiriman mobil yang kuat.Namun, impor melonjak 21,1 persen menjadi 7,19 triliun yen dengan tagihan yang besar untuk pembelian minyak dan gas.Impor energi Jepang melonjak setelah krisis Fukushima tahun 2011 lalu yang memaksa penutupan reaktor nuklir JepangPenurunan
tajam yen, yang baik untuk meningkatkan profitabilitas eksportir juga
telah memaksa kenaikan biaya impor fosil bahan bakar yang mahal untuk
energi di negara itu. (brc)
Emas Menguat Menjelang Keputusan Stimulus The Fed
Desember 18, 2013
News Market
Reuters, SINGAPURA, (18/12) -
Emas menguat pada hari Rabu seiring dengan Federal Reserve AS bertemu
untuk memutuskan kapan memulai kemabli untuk memangkas stimulus,
pendukung utama komoditas global seperti emas.The
Fed akan mengeluarkan pernyataan pada akhir pertemuan kebijakan selama
dua hari pada Rabu pada pukul 19:00, yang terakhir di tahun di mana
pasar keuangan telah sangat sensitif terhadap komentar pada prospek
stimulus.Spot
emas naik tipis 0,3 persen menjadi US$ 1,233.50 per ons pada pukul
07:36 waktu Singapore, setelah turun hampir 1 persen pada sesi
sebelumnya.Logam
mulia telah kehilangan sekitar 26 persen dari level tertingginya pada
tahun ini meningkatkan kekhawatiran bahwa ekonomi AS bisa mendorong the
Fed untuk memangkas pembelian obligasi bulanan senilai US$ 85 miliar.SPDR
Gold Trust, perdagangan emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikan
sahamnya jatuh 2,08 ton menjadi 816,82 ton pada hari Selasa.Barrick
Gold Corp mengatakan dalam sebuah pengumuman yang mengejutkan bahwa dua
direktur lama, Donald Carty dan Robert Franklin, telah mengundurkan
diri dari dewan perusahaan dengan segera. (izr)
Yen Berfluktuasi sebelum Keputusan FOMC, Indeks Topix Jepang Berayun
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg ( 18/12 ) -
Indeks Topix Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian seiring yen
berfluktuasi terhadap dolar sebelum keputusan Federal Reserve pada
kebijakan moneter AS pada hari ini.Indeks
Topix naik 0,2 persen menjadi 1,234.56 pada pukul 09:10 di Tokyo,
setelah jatuh sebanyak 0,2 persen. Indeks saham Nikkei 225 Average naik
0,5 persen menjadi 15,348.88. Yen melemah 0,1 persen di perdagangan pada
level harga 102,73 per dolar setelah menguat selama tiga hari terakhir.'Sulit
untuk membaca bagaimana pasar akan bereaksi terhadap pemangkasan the
Fed,' kata Hiroichi Nishi, manajer ekuitas di Tokyo pada Nikko SMBC
Securities Inc, sebuah unit dari No 2 pemberi pinjaman di Jepang
berdasarkan nilai pasar. 'Sentimen investor sekarang adalah menunggu dan
melihat hasil pertemuan the Fed Jika the Fed memutuskan untuk
memangkas, itu menunjukan ekonomi AS membaik.'Sekitar
34 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg pada 6 Desember
memperkirakan the Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasi pada
pertemuannya ini. Ada sekitar 60 persen kesempatan bank sentral akan
mengumumkan pengurangan program pembelian obligasi bulanannya senilai
US$ 85 miliar saat ini, menurut Mohamed El - Erian, CEO Pacific
Investment Management Co. (izr)
Saham Asia Naik untuk Hari Kedua Menjelang Keputusan Stimulus The Fed
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg ( 18/12 ) -
Indeks Topix Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian seiring yen
berfluktuasi terhadap dolar sebelum keputusan Federal Reserve pada
kebijakan moneter AS pada hari ini.Indeks
Topix naik 0,2 persen menjadi 1,234.56 pada pukul 09:10 di Tokyo,
setelah jatuh sebanyak 0,2 persen. Indeks saham Nikkei 225 Average naik
0,5 persen menjadi 15,348.88. Yen melemah 0,1 persen di perdagangan pada
level harga 102,73 per dolar setelah menguat selama tiga hari terakhir. 'Sulit
untuk membaca bagaimana pasar akan bereaksi terhadap pemangkasan the
Fed,' kata Hiroichi Nishi, manajer ekuitas di Tokyo pada Nikko SMBC
Securities Inc, sebuah unit dari No 2 pemberi pinjaman di Jepang
berdasarkan nilai pasar. 'Sentimen investor sekarang adalah menunggu dan
melihat hasil pertemuan the Fed Jika the Fed memutuskan untuk
memangkas, itu menunjukan ekonomi AS membaik.'Sekitar
34 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg pada 6 Desember
memperkirakan the Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasi pada
pertemuannya ini. Ada sekitar 60 persen kesempatan bank sentral akan
mengumumkan pengurangan program pembelian obligasi bulanannya senilai
US$ 85 miliar saat ini, menurut Mohamed El - Erian, CEO Pacific
Investment Management Co. (izr)
Saham Asia Naik untuk Hari Kedua Menjelang Keputusan Stimulus The Fed
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg (18/12) -
Saham Asia menguat, dengan indeks saham patokan regional menguat untuk
hari kedua, seiring investor menunggu keputusan Federal Reserve mengenai
program stimulus bulanannya.Indeks
MSCI Asia Pacific naik 0,1 persen, ke level 137,72 pada pukul 09:01 di
Tokyo, sebelum pasar terbuka di China dan Hong Kong. Indeks jatuh dalam
dua minggu terakhir seiring membaiknya data ekonomi AS yang mendorong
spekulasi terhadap pemangkasan stimulus. Ada sekitar 60 persen
kesempatan bahwa Ketua Fed Ben S. Bernanke dan rekan-rekannya akan
mengumumkan pengurangan pembelian obligasi mereka pada hari ini, menurut
Mohamed El - Erian, CEO Pacific Investment Management Co, yang
mengawasi sekitar US$ 1.97 triliun sebagai manajer dana obligasi
terbesar dunia.The
Fed akan mulai memangkas pembelian obligasi bulanan senilai US$ 85
miliar ketika menyimpulkan pertemuan kebijakan selama dua hari, menurut
34 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg pada 6 Desember.Indeks
Topix Jepang dan Nikkei 225 Stock Average turun 0,1 persen. Indeks
Australia S&P/ASX 200 sedikit berubah dan Indeks NZX 50 Selandia
Baru turun 0,6 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3 persen.Indeks
MSCI Asia Pacific naik 6,4 persen pada tahun ini sampai kemarin seiring
stimulus bank sentral ditopang pertumbuhan ekonomi global. Indeks
Asia-Pasifik diperdagangkan pada sebanyak 13,6 kali estimasi laba
kemarin, dibandingkan dengan 16 kali untuk Indeks Standard & Poor
500 dan 14,7 kali untuk indeks Stoxx Europe 600, menurut data yang
dikumpulkan oleh Bloomberg.Indeks
Topix naik sebesar 43 persen tahun ini, yang paling tinggi di antara 24
pasar maju utama dilacak oleh Bloomberg, di tengah pemberian stimulus
yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Bank of Jepang untuk mendukung
upaya Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mengakhiri deflasi selama 15
tahun terakhir.Kontrak berjangka pada indeks S&P 500 sedikit berubah hari ini setelah indeks saham turun 0,3 persen kemarin. (izr)
Nikkei Berjangka Jatuh, Yen Mempertahankan Rebound Pasca Penurunan Komoditi
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg (18/12) - Indeks berjangka Jepang bergerak maju mundur dalam
penurunan saham AS seiring yen mempertahankan keuntungan terhadap mata
uang rekanan utama lainnya sebelum Federal Reserve mengungkapkan rencana
untuk kebijakan moneter. Volatilitas ekuitas AS naik menuju dua bulan
tertinggi dan Treasuries naik seiring emas serta bahan bakar memimpin
komoditas menjadi lebih rendah.Nikkei 225 Stock Average
berjangka turun 0,3 persen menjadi 15.250 pada pukul 3:00 pagi di Osaka
dan turun menjadi 15.260 di Chicago setelah ditutup pada 15290 kemarin.
Yen menutup keuntungan hari ketiga kemarin sementara dolar Australia
bertahan di dekat level terendah dalam lima tahun terakhir terhadap mata
uang Selandia Baru. Indeks Standard & Poor 500 turun 0,3 persen
karena Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik untuk hari
keenam. Sepuluh tahun Treasury yields kehilangan empat basis poin.
Indeks komoditas S & P GSCI turun 0,5 persen.Ada sekitar
60 persen kesempatan bahwa The Fed akan mengumumkan pengurangan sampai $
85 miliar per bulan untuk program pembelian obligasi AS pada akhir
pertemuannya hari ini, menurut Mohamed El - Erian, CEO Pacific
Investment Management Co. di Asia, India mungkin akan meningkatkan tarif
repo hari ini, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom, sementara
Jepang mencatatkan data perdagangan dan China melaporkan harga untuk
properti. Gubernur bank sentral Australia akan memberikan kesaksian di
depan anggota parlemen.(frk)
Jelang Keputusan Stimulus the Fed Saham A.S Turun
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg (17/12) – Saham A.S terjatuh, mengikuti reli hari index
S&P 500 dihari kemarin, sebelum diumumkannya rencana otoritas the
Fed untuk program pembelian obligasi bulanannya dihari esok.Index S&P 500 turun sebanyak 0.3% bergerak menuju ke level 1,780.95 pada jam 4 siang di New York.Bulan
ini Index tersebut telah jatuh sebanyak 1.3%, meninggalkannya berada
dijalur penurunan pertama dibulan Desember sejak tahun 2007, sementara
itu para trader telah mendorong hedging terhadap penurunan saham,
menggerakkan index volatilitas dari the Chicago Board Options Exchange
naik 16% sejak akhir November.Acuan ekuitas pada hari kemarin
naik 0.6%, menghentikan empat hari penurunan, yang berada ditengah
kecemasan bahwa peningkatan data ekonomi akan mendesak the Fed untuk
memperlambat stimulusnya paling cepat besok.Terdapat 34% ekonom
berdasarkan survey Bloomberg ditanggal 6 Desember yang memprediksikan
bahwa the Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanannya ketika
terdapat sebuah konklusi dari dari rapat kebijakan, yang dibandingkan
dengan survey bulan November sebesar 17%.(tito)
Emas Tandai Penurunan Pertama dari Tiga Sesi
Desember 18, 2013
News Market
SAN FRANCISCO (18/12) - MarketWatch – Komoditi emas berjangka ditutup
lebih rendah dihari Selasa, terjatuh setelah dua sesi kenaikan seiring
dengan para trader yang berlanjut merenungkan nasib dari program
pembelian obligasi the Fed.Sementara itu pengumuman kebijakan
bank sentral akan jatuh tempo dihari Rabu, emas untuk Februari turun
1.2% sejumlah $14.30, menuju penetapan dilevel harga $1,230.10 per ons
pada divisi Comex dari New York Mercantile Exchange. Selain itu telah didapatkan gain sebesar 1.6% selama dua sesi perdagangan terakhir.(tito)
Saham AS Turun Ditengah Data Inflasi Sebelum Keputusan The Fed
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg (17/12) – Saham-saham AS jatuh, menyusul reli pada hari
kemarin untuk indeks Standard & Poor 500, karena investor menimbang
data inflasi sebagai petunjuk pada hasil pertemuan Federal Reserve yang
dimulai hari ini.Tenet Healthcare Corp. turun 4,2 persen untuk
memimpin penurunan di antara saham-saham rumah sakit setelah Citigroup
Inc. mengatakan bahwa penerimaan industri bulan November merupakan yang '
terlemah ' yang pernah ada. Boeing Co. naik 0,9 persen setelah
otorisasi pembelian kembali saham terbesar dalam sejarah dan
meningkatkan dividennya. 3M Co. naik 2,3 persen setelah perusahaan
memproyeksikan laba 2014 dalam kisaran yang akhir dari puncaknya
melampaui perkiraan para analis.S & P 500 turun 0,5 persen
menjadi 1,778.20 pada pukul 11:04 siang di New York. Indeks Dow Jones
Industrial Average kehilangan 36,29 poin, atau 0,2 persen, ke 15,848.28.
Perdagangan saham di S & P 500 adalah 3,4 persen lebih tinggi dari
rata-rata 30 - hari selama hari ini.S & P 500 naik 0,6
persen kemarin, menghentikan penurunan dalam empat hari terakhir, di
tengah kekhawatiran bahwa membaiknya data ekonomi akan mendorong The Fed
untuk memperlambat stimulus secepatnya besok.(frk)
Saham Eropa Turun Jelang Rapat the Fed; Saham CGG, Rexel Jatuh
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg (17/12) – Saham Eropa mengalami kemunduran, mengikuti reli
terbesarnya selama dua bulan terakhir, seiring investor menunggu hasil
akhir dari rapat the Fed yang diadakan selama dua hari yang dimulai hari
ini.CGG SA, surveyor seismik ladang minyak yang terbesar,
mengalami penurunan terbanyak pada index acuan tersebut, bergerak menuju
penurunan terbesar sejak Oktober 2008, Rexel SA turun 1% seiring dengan
Ray Investment yang menjual saham sebesar 7% dalam perusahaan tersebut,
selain itu Zurich Insurance Group AG naik 1.8% setelah menyebut George
Quinn dari Swiss Re Ltd. sebagai chief financial officer barunya.Index
Stoxx Europe 600 turun 0.6% ke level 311.91 pada jam 3:57 siang di
London, pada hari kemarin acuan tersebut telah bertambah 1.3% setelah
sektor manufaktur wilayah euro yang naik melebihi perkiraan,dengan
penurunan sebesar 4.1% dibulan ini seiring dengan data ekonomi A.S yang
melebihi estimasi telah memimpin beberapa untuk investor berspekulasi
bahwa the Fed akan memutuskan untuk memperlambat pembelian obligasinya
paling cepat diminggu ini.Terdapat 34% dari ekonom berdasarkan
survey Bloomberg pada tanggal 6 Desember yang memprediksikan bahwa the
Fed akan mulai memangkas pembelian obligasinya ketika terdapat konklusi
dari rapat kebijakan selama dua hari pada hari esok.(tito)
Minyak Mentah Sedikit Berubah, Persediaan Turun Untuk Minggu Ketiga
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg (17/12) - Minyak mentah West Texas Intermediate sedikit
berubah sebelum laporan pemerintah yang mungkin menunjukkan penurunan
mingguan ketiga dalam persediaan minyak AS dan di tengah spekulasi bahwa
Federal Reserve akan mengekang stimulus.Harga bergerak di
kisaran 89 sen. Persediaan menurun sebesar 3 juta barel pada pekan lalu,
menurut survei Bloomberg sebelum laporan Energy Information
Administration besok. The Fed akan mengumumkan keputusan untuk
mempertahankan atau mengurangi $ 85 miliar program pembelian obligasi
bulanannya pada akhir pertemuan dua hari para pembuat kebijakan yang
dimulai hari ini.' Kita mungkin akan melihat penarikan yang
cukup besar, dan itu akan memberikan beberapa dukungan untuk pasar, '
kata Gene McGillian, analis dan broker di Tradition Energy di Stamford,
Connecticut. ' Pasar khawatir bahwa The Fed lebih dekat dengan
penurunan. 'WTI untuk pengiriman Januari naik 16 sen menjadi $
97,64 per barel pada pukul 10:59 siang di New York Mercantile Exchange.
Volume semua berjangka adalah 32 persen di bawah rata-rata 100 hari.
Harga telah bergerak antara $ 90 dan $ 100 sejak tanggal 22 Oktober
lalu. WTI naik 6,3 persen selama tahun ini.Brent untuk
pengiriman Februari turun 84 sen, atau 0,8 persen, ke $ 108,57 per barel
di ICE Futures Europe yang berbasis di London. Kontrak Januari berakhir
pada $ 110,47 kemarin. Volume semua berjangka minyak Brent yang
diperdagangkan adalah 31 persen di bawah rata-rata 100 hari.Minyak mentah patokan Eropa dengan premi sebesar $ 10,66 per barel,
berdasarkan kontrak Februari. Spread untuk bulan depan ditutup pada
level $ 13,12 kemarin, menggunakan kontrak Januari, level terluas sejak
tanggal 6 Desember.(frk)
Dollar Berada Hampir 5 Tahun Tertinggi Versus Yen; Lira Jatuh
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg (17/12) – Perdagangan mata uang dollar berada hampir pada lima
tahun tertingginya versus yen seiring the Fed memulai dua hari
pertemuan yang kemungkinan akan menghasilkan sebuah pengurangan stimulus
yang keluar dari basis mata uang.Greenback berfluktuasi
terhadap euro seiring dengan otoritas bank sentral memutuskan apakah
akan mulai untuk mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar $85
Milyar yang disebut sebagai program quantitative easing (QE).Sedangkan
mata uang lira dari Turki telah terjatuh setelah media lokal mengatakan
bahwa putera dari Menteri ekonomi dan Dalam Negeri serta CEO Halkbank
berada diantara orang-orang yang ditangkap sebagai bagian dari
penyelidikan korupsi, sementara itu volatilitas diantara mata uang G-7
turun dari dua bulan tertinggi.Dollar turun 0.1% ke level harga
102.97 yen pada jam 8:56 pagi waktu New York, setelah menyentuh level
harga 103.92 yen pada tanggal 13 Desember, level terkuat sejak Oktober
2008, yang sebelumnya berada dilevel $1.3761 pada hari kemarin, mata
uang bersama ke 17 Negara tersebut juga telah mengalami sedikit
perubahan, berada dilevel harga 141.68 yen.(tito)
Saham AS Sedikit Berubah ditengah data inflasi Jelang Pertemuan The Fed
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg, (17/12) -- Saham AS sedikit
berubah, setelah kenaikan kemarin pada indeks Standard & Poor 500,
karena para investor menimbang data inflasi untuk petunjuk pada hasil
pertemuan Federal Reserve yang dimulai hari ini.Indeks S & P 500 naik kurang dari 0,1 persen menjadi 1,786.68 pada pukul 09:30 pagi di New York.Indeks S & P 500 naik 0,6 persen
kemarin, menghentikan penurunan empat hari, di tengah kekhawatiran bahwa
membaiknya data ekonomi AS yang akan mendorong The Fed untuk
memperlambat stimulus secepatnya besok.Sekitar 34 persen ekonom yang disurvei
oleh Bloomberg pada 6 Desember memperkirakan bahwa The Fed akan mulai
mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar $ 85 milyar ketika
mengakhiri pertemuan kebijakan nya.(yds)
Jelang Pertemuan The Fed, Emas Tergelincir Di New York; Perak Turun
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg (17/12) – Emas jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga sesi
terakhir di New York sejalan dengan pertemuan Federal Reserve AS besok
dan kemungkinan memutuskan terkait waktu pemangkasan stimulus. Perak
juga turun.Sekitar 34% dari survey para ekonom oleh Bloomberg
pada tanggal 6 Desember lalu memprediksikan bahwa FOMC (Federal Open
Market Committee) akan memulai pangkas stimulus saat pertemuan kebijakan
yang berlangsung selama dua hari besok. Meningkatnya sektor manufaktur,
teknologi dan perumahan memicu pertumbuhan ekonomi “rendah ke sedang”
dari awal bulan Oktober hingga pertengahan bulan November lalu, menurut
bank sentral pada survey Beige Book yang dirilis pada tanggal 4 Desember
lalu.Emas untuk pengiriman bulan Februari turun sebesar 0.5%
pada level $1,237.70 per ounce pukul 7:39 pagi pada Comex di New York
pada volume sebesar 12% lebih rendah dari 100 hari rata-rata untuk saat
ini, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. Emas Bullion untuk
pengiriman langsung turun sebesar 0.3% pada level $1,238.09 di London.Emas
telah mengalami penurunan sebesar 26% pada tahun ini, menuju penurunan
tahunan pertama kalinya sejak tahun 2000, ditengah spekulasi bahwa
Federal Reserve akan memangkas pembelian obligasi bulanannya sebesar $85
miliar. Harga naik sebesar 70% dari Desember 2008 hingga Juni 2011
sejalan dengan Federal Reserve memompa lebih dari $2 triliun ke dalam
sistem keuangan. Kepemilikan pada produk yang ditransaksikan
berbasis emas turun sebesar 10.8 metrik ton dari 1,802.46 ton kemarin,
terendah sejak November 2009, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Perak untuk pengiriman bulan Maret turun sebesar 0.6% pada
level $19.98 per ounce. Platinum untuk pengiriman bulan Januari sebesar
0.2% lebih rendah pada level $1,358 per ounce, sementara palladium untuk
pengiriman bulan Maret jatuh sebesar 0.1% pada level $715.40 per ounce.
(bgs)
Harga konsumen di AS tidak berubah pada November Terkait Murahnya Harga Energi
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg, (17/12) -- Biaya kehidupan di
AS tidak berubah pada bulan November dibandingkan bulan sebelumnya,
yang menunjukkan bahwa inflasi mengalami kemajuan sedikit menuju tujuan
The Fed.Tidak ada perubahan dalam indeks harga
konsumen mengikuti penurunan 0,1 persen di bulan sebelumnya, sebuah
laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan hari ini di Washington.
Perkiraan rata-rata dari 83 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg
menyerukan kemajuan 0,1 persen. Harga inti, tidak termasuk makanan dan
BBM, naik 0,2 persen.American Eagle Outfitters Inc telah
bergabung dengan ritel lainnya dalam memberikan diskon lebih untuk
menarik para pembeli di Amerika yang kekurangan uang dalam musim liburan
ini, menenkankan tekanan biaya yang terbatas. Para pembuat kebijakan
Fed, yang akan memulai pertemuan selama dua hari ini, memperdebatkan
prospek inflasi dan ekonomi karena mereka mempertimbangkan untuk
mengurangi $ 85 miliar dollar pembelian obligasi bulanan yang dirancang
untuk mendukung ekspansi.Perkiraan untuk indeks harga konsumen
berkisar dari penurunan 0,1 persen dengan keuntungan sebesar 0,2 persen,
menurut survei Bloomberg. Para ekonom memproyeksikan harga inti akan
meningkat 0,1 persen.(yds)
Indeks Saham Berjangka AS Sedikit Berubah Jelang Pertemuan The Fed
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg, (17/12) -- Indeks saham
berjangka AS sedikit berubah, setelah kenaikan kemarin untuk indeks
Standard & Poor 500, karena para investor menunggu hasil dari
pertemuan Federal Reserve yang dimulai hari ini.Kontrak berjangka S & P 500 yang
berakhir pada bulan Maret turun 0,1 persen menjadi 1,778.6 pada pukul
10:20 di London. Kontrak Dow Jones Industrial Average mundur 6 poin,
atau kurang dari 0,1 persen ke level 15.817 hari ini.Sekitar 34 persen ekonom yang disurvei
oleh Bloomberg pada 6 Desember memperkirakan bahwa The Fed akan mulai
mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar $ 85 milyar ketika
menyimpulkan pada pertemuan kebijakan dua hari besok.(yds)
Prospek Ekonomi ZEW Jerman Lebihi Perkiraan
Desember 18, 2013
News Market
MANNHEIM, Germany (17/12) – Prospek ekonomi Jerman melebihi dari
perkiraan sebelumnya di bulan Desember, menyentuh level tertingginya
sejak bulan April 2006, berdasarkan sebuah survei para analis dan
institusi investor, mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi
diperkirakan akan mengalami kenaikan pada tahun depan. Sentimen
survei ZEW pada hari Selasa ini menunjukkan bahwa indikator pertumbuhan
ekonomi naik diatas rata-rata di bulan Desember, sebesar 62.0 poin dari
54.6 poin di bulan November, yang melebihi dari perkiraan para ekonom
sebelumnya yang diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 55.0 poin. Perbandingan rata-rata historis sebesar 24.2 poin. Sementara
itu 252 analis dan institusi para investor yang menanggapi survei ZEW
juga merasa lebih optimis mengenai situasi ekonomi saat ini. Indikator
yang berkaitan dengan ZEW naik sebesar 32.4 poin dari 28.7 poin di bulan
November. Pertumbuhan ekonomi Jerman menurun pada kuartal
ketiga dari periode sebelumnya, akan tetapi diperkirakan akan mengalami
kenaikan di akhir tahun ini. 'Meskipun sangat rendah pada
kuartal pertama, tetapi diperkirakan bahwa ekonomi Jerman akan mengalami
kenaikan pada musim dingin 2013/2014,' menurut Deutsche Bundesbank pada
hari Senin lalu. Deutsche Bundesbank juga memperkirakan bahwa GDP
(gross domestic product) naik sebesar 0.5% pada tahun ini dan sebesar
1.7% di tahun 2014, sesuai dengan perkiraan dari pemerintah. (bgs)
Dollar Dekat 1 % Untuk 5 Tahun Tertinggi VS Yen Pada Spekulasi Pemangkasan
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg, (17/12) -- Dollar dekat 1
persen untuk lima tahun tertinggi nya Versus Yen seiring The Fed yang
akan memulai pertemuan nya selama dua hari pada hari ini dan beberapa
ekonom mengatakan akan menghasilkan pengurangan mata uang yang akan
merendahkan stimulus.krona Swedia membatalkan kenaikan
terhadap euro setelah Riksbank menurunkan suku bunga. Volatilitas di
Kelompok tujuh mata uang turun dari level tertinggi nya di dua bulan
terakhir karena para pedagang terbebani apakah indikator ekonomi yang
cukup kuat untuk pemangkasan stimulus yang cepat oleh The Fed. Inflasi
AS naik pada bulan November, menurut survei Bloomberg terhadap para
analis sebelum data dirilis hari ini.Mata uang Dollar sedikit berubah di
level 102.95 yen pada pukul 10.14 pagi di London setelah menyentuh level
103.92 yen pada 13 Desember lalu, level tertingginya sejak Oktober
2008. Pada posisi $ 1.3765 per euro dari level $1.3761 pada hari
kemarin. Mata uang 17 negara yang tergabung kawasan Euro sedikit berubah
berada pada harga 141,71 yen.(yds)
Jelang Pertemuan The Fed, Saham Asia Rebound Dari Level 3 Bulan Terendahnya
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg (17/12) – Saham-saham Asia naik, dengan indek acuan regional
tersebut mengalami rebound dari level tiga bulan terendahnya, sejalan
dengan para investor menunggu hasil pertemuan Federal Reserve pasca
laporan menunjukkan bahwa sektor manufaktur di Eropa dan AS naik.Honda
Motor Co., perusahaan pembuat mobil asal Jepang yang mendapatkan 46%
penjualannya dari Amerika Utara, naik 0.7%. Dai-ichi Life Insurance Co.
naik 3.8% di Tokyo pasca Barclays Plc merekomendasikan pembelian saham.
Daewoo Engineering & Construction Co. pimpin penurunan pada ekuitas
regional pasca aturan dari Korea Selatan memulai memerintahkan inspeksi
mengnai praktik akuntansi pada perusahaan-perusahaan.Indeks MSCI
Asia Pacific mengalami gain 0.5% pada level 137.64 pukul 4:54 sore di
Hong Kong, dengan Sembilan dari 10 grup industri mengalami kenaikan.
Indeks acuan tersebut jatuh pada dua pekan lalu sejalan dengan
membaiknya data ekonomi AS yang memicu spekulasi bahwa stimulus akan
dipangkas. Federal Reserve akan memulai pemangkasan pembelian obligasi
bulanannya sebesar $85 miliar saat Federal Reserve memutuskan pada
pertemuan kebijakan besok yang berlangsung selama dua hari, berdasarkan
pada 34% dari survei para ekonom tanggal 6 Desember lalu oleh Bloomberg.Produksi
industri AS naik di bulan November yang merupakan tertingginya dalam
setahun terakhir ini, menurut rilis data kemarin. Data tingkat
pengangguran turun pada level lima tahun terendahnya dan pertumbuhan
ekonomi pada kuartal ketiga mengalami kenaikan dari yang diperkirakan
sebelumnya. Manufaktur zona Eropa mencapai 31 bulan tertingginya di
bulan Desember, dipimpin oleh Jerman, berdasarkan sebuah survei dari
Markit Economics di London. (bgs)
Saham HK Jatuh Hari Kedua Pasca Saham Energi Pimpin Penurunan
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg, (17/12) -- Saham-Saham Hong
Kong jatuh Dengan indeks acuan memperluas penurunan empat pekan seiring
Cnooc Ltd. pimpin penurunan dan para investors menuggu The Fed untuk
mulai memutuskan tapering stimulusnya pada pertemuan yang akan dimulai
hari ini.Cnooc Ltd. turun 3.5 persen pimpin
penurunan pada saham energy setelah Credit Suisse Group Ag memangkas
outlook produksinya. Kunlun Energy Co menghentikan perdagangan, dengan
memimpin pemasok gas mengatakan untuk menahan sebagian dari penyelidikan
tindak korupsi. Li & Fung Ltd, produsen pemasok mainan dan pakaian
yang mendapatkan sebagian besar pendapatan di AS, naik 3,1 persen
setelah upgrade di DBS Vickers Hong Kong Ltd Casino Operator Sands China
Ltd memperpanjang rekor tertinggi nya setelah Barclays Plc mengatakan
pendapatan game Macau bisa melonjak bulan ini.Indeks Hang Seng turun 0,2 persen ke
level 23,069.23 pada penutupan di Hong Kong setelah naik sebanyak 0,7
persen. Sekitar lima saham turun untuk setiap empat saham yang menguat.
Indeks Hang Seng China Enterprises, yang juga dikenal sebagai indeks
H-share, kehilangan 0,4 persen menjadi 10,894.29. Dua belas dari 35
ekonom yang disurvei oleh Bloomberg pada 6 Desember mengharapkan The Fed
untuk memperlambat pembelian aset pada pertemuan nya.(yds)
Saham Eropa Turun Jelang Pertemuan The Fed: Saham Rexel Turun
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg (17/12) – Saham-saham Eropa turun, mengikuti rally
tertingginya dalam dua bulan terakhir, sejalan dengan para investor
menunggu hasil pertemuan Federal Reserve yang dimulai pada hari ini.
Indeks berjangka AS sedikit berubah, sementara saham-saham Asia naik.Rexel
SA turun 2% sejalan dengan Ray Investment SARL menyatakan akan menjual
7% sahamnya. Zurich Insurance Group AG naik 1.8% sejalan dengan CFO
(Chief Financial Officer) Swiss Re Ltd. George Quinn mengundurkan diri
dari perusahaan asuransi terbesar di Swiss tersebut.Indeks Stoxx
Europe 600 turun 0.4% pada level 312.55 pukul 8:07 pagi di London.
Indeks acuan tersebut naik 1.3% kemarin pasca manufaktur zona Eropa naik
dari dari yang diperkirakan. Acuan tersebut naik 3.9% di bulan Desember
sejalan dengan membaiknya dari perkirraan mengenai data ekonomi AS yang
mengakibatkan beberapa investor berspekulasi bahwa Federal Reserve akan
memutuskan untuk mengurangi pembelian obligasinya secepatnya pada pekan
ini. Indeks berjangka Standard & Poor 500 tergelincir sebesar 0.1%,
sementara indeks MSCI Asia Pacific naik 0.4%.Sementara sekitar
34% dari survei para ekonom oleh Bloomberg pada tanggal 6 Desember lalu
memprediksi bahwa Federal Reserve akan memulai memangkas pembelian
obligasi bulanannya sebesar $85 miliar saat pertemuan kebijakan besok
yang berlangsung selama dua. (bgs)
Dollar Dekat 1% Tertinggi dalam 5 Tahun Versus Yen, Jelang Data CPI
Desember 18, 2013
News Market
Bloomberg, (17/12) – Mata uang Dollar dekat 1 % untuk lima tahun
tertinggi nya Versus Yen seiring The Fed yang akan memulai dua hari
dalam pertemuan nya hari ini dan sebelum data yang diperkirakan menunjukan inflasi pada bulan November.Volatilitas pada Kelompok Tujuh mata
uang turun dari level tertingginya dalam dua bulan terakhir karena
pedagang terbebani oleh indikator ekonomi yang cukup kuat untuk
pemangkasan segera stimulus oleh The Fed. Perkiraan rata-rata di mana
greenback akan ditransaksikan pada Maret naik menjadi ¥ 103,5 kemarin,
menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Dolar Australia jatuh ke
titik terendah sejak 2008 terhadap New Zealand sebagai bank sentral
besar bangsa mengatakan pada risalah pertemuan terakhir itu
mempertahankan hak opsi untuk menurunkan suku bunga.Dollar sedikit berubah berada di posisi
102,99 ¥ pada pukul 6:45 pagi di London setelah menyentuh ¥ 103,92 pada
13 Desember ini level terkuat sejak Oktober 2008. Ini ditransaksikan
pada level $ 1,3773per euro dari $ 1,3761 di New York. Mata uang 17
negara membeli ¥ 141,85 dari level 141,75.(yds)
Langganan:
Postingan (Atom)