Bloomberg (17/12) – Perdagangan mata uang dollar berada hampir pada lima
tahun tertingginya versus yen seiring the Fed memulai dua hari
pertemuan yang kemungkinan akan menghasilkan sebuah pengurangan stimulus
yang keluar dari basis mata uang.Greenback berfluktuasi
terhadap euro seiring dengan otoritas bank sentral memutuskan apakah
akan mulai untuk mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar $85
Milyar yang disebut sebagai program quantitative easing (QE).Sedangkan
mata uang lira dari Turki telah terjatuh setelah media lokal mengatakan
bahwa putera dari Menteri ekonomi dan Dalam Negeri serta CEO Halkbank
berada diantara orang-orang yang ditangkap sebagai bagian dari
penyelidikan korupsi, sementara itu volatilitas diantara mata uang G-7
turun dari dua bulan tertinggi.Dollar turun 0.1% ke level harga
102.97 yen pada jam 8:56 pagi waktu New York, setelah menyentuh level
harga 103.92 yen pada tanggal 13 Desember, level terkuat sejak Oktober
2008, yang sebelumnya berada dilevel $1.3761 pada hari kemarin, mata
uang bersama ke 17 Negara tersebut juga telah mengalami sedikit
perubahan, berada dilevel harga 141.68 yen.(tito)