Bloomberg (18/12) - Indeks berjangka Jepang bergerak maju mundur dalam
penurunan saham AS seiring yen mempertahankan keuntungan terhadap mata
uang rekanan utama lainnya sebelum Federal Reserve mengungkapkan rencana
untuk kebijakan moneter. Volatilitas ekuitas AS naik menuju dua bulan
tertinggi dan Treasuries naik seiring emas serta bahan bakar memimpin
komoditas menjadi lebih rendah.Nikkei 225 Stock Average
berjangka turun 0,3 persen menjadi 15.250 pada pukul 3:00 pagi di Osaka
dan turun menjadi 15.260 di Chicago setelah ditutup pada 15290 kemarin.
Yen menutup keuntungan hari ketiga kemarin sementara dolar Australia
bertahan di dekat level terendah dalam lima tahun terakhir terhadap mata
uang Selandia Baru. Indeks Standard & Poor 500 turun 0,3 persen
karena Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik untuk hari
keenam. Sepuluh tahun Treasury yields kehilangan empat basis poin.
Indeks komoditas S & P GSCI turun 0,5 persen.Ada sekitar
60 persen kesempatan bahwa The Fed akan mengumumkan pengurangan sampai $
85 miliar per bulan untuk program pembelian obligasi AS pada akhir
pertemuannya hari ini, menurut Mohamed El - Erian, CEO Pacific
Investment Management Co. di Asia, India mungkin akan meningkatkan tarif
repo hari ini, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom, sementara
Jepang mencatatkan data perdagangan dan China melaporkan harga untuk
properti. Gubernur bank sentral Australia akan memberikan kesaksian di
depan anggota parlemen.(frk)