Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

09 Desember 2013

Spekulasi Stimulus, Dolar Naik Pada Level ¥103

LOS ANGELES, MarketWatch (09/12) — Dolar AS kembali ke level ¥103 terhadap mata uang Jepang di hari Senin ini, menekan lebih tinggi pasca data pekerjaan bulanan AS mengisyaratkan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan memangkas stimulus moneter AS awal pekan depan. Dolar dibeli pada level 103.08 yen dan naik pada level ¥103.23, berdasarkan pada data FactSet yang menguat dari level ¥102.89 pada sesi penutupan Jumat kemarin. Dolar pada hari Jumat lalu naik dari level ¥101 pasca Departemen Tenaga Kerja AS menyatkan bahwa ekonomi telah menciptakan 203,000 pekerjaan di bulan November, melebihi dari perkiraan dengan jumlah perkiraan sebelumnya sebesar 180,000. Tingkat pengangguran juga turun sebesar 7% dari 7.3%. Dolar telah pada beberapa waktu lalu berada pada level diatas ¥103, mencatat level enam bulan tertingginya terhadap mata uang Jepang. Federal Reserve baru-baru ini membeli utang pemerintah AS dan hipotek berbasis sekuritas sebesar $85 miliar per bulan dalam rangka untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, dan pembelian aset telah dipertimbangkan guna menarik nilai dolar. Laporan pekerjaan, bersamaan dengan rangkaian data ekonomi yang membaik dari yang diperkirakan sebelumnya, telah memicu perkiraan bahwa Federal Reserve akan memulai pengurangan pembelian aset. Seperti sebuah keputusan yang akan dikeluarkan saat pertemuan Federal Reserve pada tanggal 17-18 Desember mendatang. Euro juga perpanjang gain terhadap yen, diatas level ¥141 untuk pertama kalinya sejak bulan Oktober 2008 saat krisis keuangan global.Melemahnya yen telah membantu menaikkan ekspor pada pasar ekuitas Jepang di hari Senin ini, dengan indeks Nikkei Stock Average naik lebih dari 2%. Para investor juga kembali bereaksi terhadap data perdagangan dan inflasi dari China. Sementara itu, Jepang pada hari Senin ini mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga turun dari estimasi sebelumnya sejalan dengan belanja modal tidak naik seperti yang diperkirakan sebelumnya. Otoritas Jepang pada awal tahun ini meluncurkan sebuah kampanye agresif guna mendorong aktivitas ekonomi dan menghadapi deflasi, memacu para investor pada bulan Mei mendorong dolar diatas level ¥100 pertama kalinya sejak bulan April 2009. Sementara transaksi mata uang lainnya, Euro berada pada level $1.3704, naik tipis dari level $1.3698 saat sesi penutupan Jumat lalu. Para investor pada Senin petang akan menanti mengenai data neraca perdagangan Jerman dan produksi industri pada bulan Oktober lalu. Indeks dolar ICE turun ke level 80.266 dari level 80.286 saat sesi penutupan Jumat lalu. Indeks tersebut turun 0.5% pada pekan lalu. Sementara, indeks dolar WSJ naik ke level 73.36 terhadap level 73.34. Poundsterling ditransaksikan pada level $1.6346, naik dari level $1.6339. Dolar Australia tidak berubah pada level 91.03 sen AS. (bgs)

Saham Hong Kong Naik Pasca Data AS & China Membaik

Saham-saham Hong Kong naik pada hari kedua, dengan indeks acuan kota tersebut menuju ke level penutupan tertingginya dalam hampir sepekan, pasca data pekerjaan AS dan ekspor China membaik dari perkiraan sebelumnya yang mendorong kepercayaan investor.  http://bit.ly/1f0L2Qv

Impor Minyak Mentah China Naik, WTI Dekati 6 Pekan Tertingginya

Bloomberg (09/12) – Minyak WTI (West Texas Intermediate) ditransaksikan mendekati harga tertingginya dalam hampir enam pekan terakhir sejalan dengan impor minyak mentah China rebound di bulan November dan tingkat pengangguran AS turun, memberikan sinyal adanya pemulihan ekonomi pada Negara pengimpor minyak terbesar di dunia tersebut.Kontrak berjangka sedikit berubah di New York pasca naik sebesar 0.3% pada tanggal 6 Desember yang menandai enam hari kenaikan, kenaikan tertinggi berturut-turut sejak bulan Agustus lalu. Impor minyak China naik 19% sebesar 5.73 juta barel per day pada bulan lalu, naik dari level terendahnya dalam 14 bulan terakhir, data dari General Administration of Customs yang dirilis kemarin di Beijing. Tingkat pengangguran AS turun sebesar 7% di bulan November, terendah dalam lima tahun terakhir, menurut Departemen Tenaga Kerja AS.WTI untuk pengiriman bulan Januari sebesar $97.81 per barel, naik 16 sen, pada transaksi elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 1:40 siang waktu Sydney. Kontrak berjangka naik 27 sen ke level $97.65 pada tanggal 6 Desember lalu, level penutupan tertinggi sejak tanggal 29 Oktober lalu. Volume semua kontrak berjangka ditransaksikan sebesar 59 % dibawah 100 hari rata-rata. Harga gain 5.3% pada pekan lalu, tertinggi sejak bulan Juli lalu.Minyak jenis Brent untuk penyelesaian bulan Januari tidak berubah pada level $111.61 per barel pada ICE Futures Europe exchange di London. Indeks acuan minyak mentah Eropa lebih tinggi pada level $13.80 dibanding WTI. Membentang sebesar $13.96 pada tanggal 6 Desember lalu. (bgs)

Saham Jepang Naik Di Hari Kedua Pasca Melemahnya Yen

Bloomberg (09/12) – Saham-saham Jepang naik pada hari kedua, dengan indeks Topix menuju ke level kenaikan tertingginya dalam tiga pekan terakhir, pasca yen melemah terhadap dolar terkait data pekerjaan AS naik dari yang diperkirakan.Mazda Motor Corp., gain 3%. Yahoo Japan Corp. naik 6.6%, kenaikan tajam pada Nikkei 225 Stock Average, pasca Goldman Sachs Group Inc. merekomendasikan saham-saham operator portal situs internet. Daikin Industries Ltd., naik 1.9% pasca China mengalami surplus neraca perdagangan.Indeks Topix gain 1.2% pada level 1,251.12 pukul 12:49 pagi di Tokyo, menuju rally tertingginya sejak tanggal 15 November lalu. Semua tetapi satu dari 33 group industri mengalami kenaikan. Indeks Nikkei 225 naik sebesar 1.9% ke level 15,583.54. Para investor mengkaji laporan payroll untuk menilai kekuatan ekonomi AS dan waktu pemangkasan stimulus. Yen turun sebesar 1.1% ke level 102.91 per dolar pada tanggal 6 Desember dan mengalami kenaikan pada hari ini.Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0.1% pada hari ini. Indeks acuan ekuitas tersebut gain 1.1% pada tanggal 6 Desember, saat data menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mengalami kenaikan sebesar 203,000 pekerja ke payroll non pertanian pada bulan lalu, kenaikan lebih dari 185,000 dari prediksi survei Bloomberg, sementara tingkat pengangguran turun ke level lima tahun terendahnya sebesar 7%. (bgs)

Spekulasi Tapering, Dolar Naik Pada Hari Kedua Terhadap Yen

Bloomberg (09/12) – Dolar naik pada hari kedua terhadap yen menjelang pidato presiden regional Federal Reserve ditengah spekulasi bahwa bank sentral akan mempertimbangkan pengurangan stimulus moneter pada awal pekan depan.Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard, yang mengatakan bahwa para pembuat kebijakan kemungkinan akan melaksanakan tapering pada pertemuan bulan ini dan Presiden Federal Reserve Dallas Richard Fisher akan berpidato secara terpisah pada hari ini. Euro mencapai level lima tahun tertingginya terhadap yen menjelang data perkiraan menunjukkan meningkatnya produksi industri di Jerman, yang merupakan ekonomi terbesar di Eropa. Dolar Australia gain pada hari ketiga pasca neraca perdagangan China surplus ke level empat tahun tertingginya.Dolar naik 0.1% pada level 102.97 yen pukul 11:21 pagi di Tokyo dari tanggal 6 Desember, saat dolar naik 1.1%. dolar menyentuh level 103.38 pada tanggal 3 Desember, tertingginya sejak tanggal 23 Mei. Dolar sedikit mengalami perubahan pada level $1.3708 per euro dari $1.3706 diakhir pekan lalu. Tujuh belas mata uang negara-negara gain 0.1% pada level 141.15 yen, pasca menyentuh level 141.55, level tertinggi sejak bulan Oktober 2008.Indeks saham MSCI Asia Pacific naik 0.8%, mengikuti kenaikan 0.9% pada indeks MSCI World diakhir pekan lalu. (bgs)

Ekspor & Inflasi Membaik, Saham China Naik

Bloomberg (09/12) – Saham-saham China naik, perpanjang gain pada pekan lalu, pasca ekspor naik melebihi dari estimasi para ekonom dan inflasi turun dari yang diperkirakan sebelumnya.Indeks Shanghai Composite naik 0.4% sebesar 2,245.93 pukul 9:46 pagi, perpanjang gain pada pekan lalu sebesar 0.8%. Membaiknya data medorong optimisme Perdana Menteri Li Keqiang akan menerapkan reformasi guna meningkatkan peran pasar di ekonomi dan mencapai tujuan akan pengurangan ketergantungan China pada ekspor dengan meningkatkan konsumsi domestik.Indeks CSI 300 naik 0.6% sebesar 2,466.13, sementara indeks Hang Seng China Enterprises naik 1.2%.Indeks Shanghai Composite telah mengalami kenaikan sebesar 4.7% sejak pemerintah berkomitmen mulai tanggal 15 November untuk mengijinkan investasi swasta di sektor pemerintah guna mengendalikan industri dan menghapuskan kebijakan satu anak pada reformasi tersebut dalam dua dekade. (bgs)

Data AS & China Lebihi Estimasi, Saham Hong Kong Naik

Bloomberg (09/12) – Saham-saham Hong Kong naik pada hari kedua pasca data pekerjaan AS dan ekspor China melebihi dari estimasi sebelumnya yang mendorong kepercayaan investor.Indeks Hang Seng naik sebesar 0.7% sebesar 23,903.95 pada pukul 9:41 pagi di Hong Kong, menuju kenaikan harian tertingginya sejak tanggal 18 November lalu. Indeks Hang Seng China Enterprises gain 1.1% sebesar 11,496.35 sejalan dengan China catat surplus perdagangan tertingginya dalam kurun waktu hampir lima tahun terakhir.Indeks Hang Seng naik 20% dari level terendahnya di bulan Juni hingga tanggal 6 Desember ditengah tanda-tanda stabilnya ekonomi China. Indeks acuan tersebut ditransaksikan sebesar 11.3 kali dari estimasi laba pada pekan lalu, dibanding dengan 16.2 pada indeks S&P 500.Indeks saham H, naik 28% dari level terendahnya pada tahun ini di tanggal 25 Juni hingga pekan lalu, perpanjang gain pasca China merilis rencana reformasinya. (bgs)

Harga Konsumer China Di Bulan November Naik

Bloomberg (09/12) – Inflasi China turun melebihi dari estimasi di bulan November sejalan dengan penurunan pada harga factory-gate, menurut rilis data oleh pemetintah pada hari ini.Indeks harga konsumer naik 3% dari awal tahun, menurut National Bureau of Statistics pada hari ini di Beijing. Dibanding dengan 3.1% estimasi rata-rata dari 43 survei analis oleh Bloomberg News dan kenaikan 3.2% di bulan Oktober. Indeks harga produsen turun 1.4%, dibanding dengan proyeksi rata-rata yang menunjukkan penurunan sebesar 1.5%.Perdana Menteri Li Keqiang berusaha untuk mempertahankan harga konsumer gain dengan target tahun 2013 sebesar 3.5% sejalan dengan pemerintah mulai menerapkan reformasi kebijakan ekonomi sejak tahun 1990an, dirilis pasca pertemuan Partai Komunis pada bulan lalu. Data kepabean kemarin menunjukkan bahwa impor naik kurang dari estimasi di bulan November saat ekspor mengalami pertumbuhan,mendorong perdagangan surplus selama lebih dari empat tahun terakhir.Harga produsen turun dari awal tahun pada bulan ke 21, menandai periode penurunan tertinggi sejak 31 bulan berturut-turut dari tahun 1997 hingga 1999. (bgs)

Sentimen Stimulus AS, Emas Berawan

SINGAPORE, Reuters (09/12) – Emas menurun pada hari Senin ini sejalan dengan pasar khawatir mengenai waktu pemerintah AS akan memulai program tapering stimulusnya dan sejalan dengan ekuitas menguat yang mempengaruhi permintaan logam sebagai asset safe haven, tetapi adanya short-covering oleh para investor yang melakukan support. Emas turun sebesar 0.2% pada level $1,227.24 per ounce pukul 00:20 GMT. Logam ditransaksikan dalam range yang tinggi pada hari Jumat lalu, turun tajam ke level lima bulan terendahnya pasca data pekerjaan AS. Perusahaan-perusahaan AS merekrut tenaga kerja melebihi dari perkiraan sebelumnya pada bulan November dan tingkat pengangguran menyentuh level lima tahun terendahnya sebesar 7.0%, memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan memulai stimulus pembelian obligasinya lebih awal pada bulan ini.SPDR Gold Trust, reksadana berbasis emas terbesar di dunia, menyatakan bahwa kepelilikan emas turun sebesar 3 hingga 835.71 ton pada hari Jmat lalu. Nilai lindung dana dan manajer keuangan menaikan spekulasi akan bearish pada emas berjangka AS dan penutupan ke level 7-1/2 tahun tertingginya hingga tanggal 3 Desember, menurut data dari Commodity Futures Trading Commission. Spekulator membalikkan perak ke dalam posisi net short pertama kalinya sejak akhir bulan Juni lalu. Impor emas India kemungkinan akan turun sebesar 70% pada akhir kuartal tahun 2013 dari 255 ton pada periode tahun lalu dan diperkirakan ke level setengah tahunnya sebeasar 500-550 ton pada tahun mendatang jika peraturan baru mengenai impor emas dipertahankan, menurut sebuah laporan dari otoritas terkait perdagangan emas. (bgs)

Bursa Saham A.S tahan penurnan lima hari pasca rilis data pekerjaan

New York, Bloomberg (06/12) – Saham AS naik, menghentikan penurunan selama lima hari untuk indeks Standard & Poor 500, seiring para investor menimbang pertumbuhan pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan untuk mengukur kekuatan ekonomi dan waktu pemotongan stimulus oleh Federal Reserve. Indeks S&P 500 naik 1,1 persen menjadi 1,804.92 pada pukul 4 sore di New York. Penguatan indeks ini memangkas penurunan mingguan menjaadi kurang dari 0,1 persen setelah turun masingmasing pada empat sesi terakhir. Tingkat pengangguran AS turun menjadi 7 persen, yang menunjukkan kemajuan dalam pasar tenaga kerja yang akan membantu memberikan percikan bagi perekonomian AS. Indeks S&P 500 telah jatuh selama lima hari berturut-turut, penurunan terpanjang sejak bulan September, seiring membaiknya data ekonomi yang memicu kekhawatiran Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi bulanan senilai US$ 85 miliar yang dimaksudkan untuk menekan suku bunga dan mendorong pertumbuhan. Sebanyak 203.000 kenaikan gaji mengikuti revisi kenaikan 200.000 pada bulan Oktober, berdasarkan angka dari Departemen Tenaga Kerja. Perkiraan rata-rata dari 89 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg adalah untuk kenaikan sebesar 185.000. Laporan pada 4 Desember dari ADP Research Institute menunjukkan perusahaan menaikan penggajian pada bulan November ke tingkat paling tinggi dalam setahun terakhir. Selain itu, data indeks sentimen konsumen dari The Thomson Reuters/University of Michigan untuk bulan Desember naik menjadi 82,5 dari 75,1 pada bulan November, para ekonom memperkirakan kenaikan menjadi 76, menurut estimasi median dalam survei Bloomberg. (brc)

Bursa saham Tokyo ditutup naik 0.81 persen

Tokyo, AFP (06/12) – Bursa saham Tokyo naik 0,81 persen pada Jumat karena aksi bargain-hunting setelah dua hari menderita kerugian dan menjelang rilis data pekerjaan AS yang akan menjadi kunci dari rencana Federal Reserve untuk program stimulus berikutnya. Indeks acuan Nikkei 225 - yang kehilangan lebih dari 3,5 persen selama dua sesi sebelumnya - naik 122,37 poin menjadi 15,299.86, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama adalah 0,50 persen atau 6,18 poin lebih tinggi ke posisi 1,235.83. "Bargain-hunting muncul pada akhir perdagangan menyusul penurunan moderat selama dua hari terakhir," kata Kenzaburo Suwa, strategi dengan Okasan Securities. "Tapi banyak pemain yang memilih wait-and-see menjelang rilis angka penggajian AS yang akan dirilis hari ini." Keuntungan di pasar saham Tokyo hari ini membalikkan kerugian yang terjadi di pada sesi pagi pasca merespon pelemahan di Wall Street setelah data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga AS naik secara mengejutkan. Data tersebut memicu ekspektasi bahwa the Fed akan mempercepat rencana untuk pemangkasan skala stimulus moneter yang agresif, yang telah menopang reli ekuitas global tahun ini. Investor tampak sedikit tersentuh oleh keputusan Tokyo Kamis malam untuk menyetujui paket belanja senilai hampir $ 54 milyar dalam upaya untuk mengimbangi kenaikan pajak penjualan yang akan mulai berlaku tahun depan. Di pasar uang, dolar ditransaksikan pada level ¥ 101,91, naik dari posisi ¥ 101,77 di New York pada Kamis sore.

Bursa Hong Kong berakhir 0.13 persen lebih tinggi

Hong Kong, AFP (09/12) – Bursa saham Hong Kong berakhir 0,13 persen lebih tinggi pada hari Jumat menjelang rilis data pekerjaan AS yang akan memberikan petunjuk tentang rencana Federal Reserve terhadap program stimulusnya. Di Hong Kong, benchmark Indeks Hang Seng naik tipis 30,53 poin menjadi 23,743.10 dengan nilai transaksi HK$63.65 milyar ($8.21 milyar). Saham Tencent naik 2,27 persen menjadi HK$460, Industrial dan Commercial Bank of China (ICBC) – bank pemberi pinjaman terbesar di China berdasarkan aset - naik 1,45 persen menjadi HK$5,59, sedangkan Macau Legenda turun 17,3 persen menjadi HK$7.6. Pasar saham China ditutup turun 0,44 persen. Indeks Shanghai Composite turun 9,95 poin menjadi 2,237.11 dengan nilai transaksi 92,3 miliar yuan ( $ 15.2 milyar). Indeks itu naik 0,75 persen selama seminggu meskipun awalnya tertekan di tengah berita bahwa regulator saham China berencana untuk mencabut larangan pergelaran penawaran umum perdana, yang telah menimbulkan kekhawatiran terhadap gelembung supply saham. (brc)

Emas Berjangka Turun Seiring Kenaikan Payrolls AS Yang Memicu Kekhwatiran Tapering Stimulus

New York, 06/12 (Bloomberg) – Emas jatuh ke level lima bulan terendahnya pasca kenaikan pada jumlah tenaga kerja AS yang melebihi perkiraan pada bulan lalu, memicu kekhwatiran bahwa Federal Reserve akan memulai pemangkasan stimulus. Daftar gaji naik sebesar 203,000 di bulan November menurut Departemen Tenaga Kerja AS, melebihi perkiraan rata-rata sebesar 185,000 pada survei Bloomberg,. Harga berayun diantara gain dan loss pasca rilis laporan tersebut, turun sebesar 1.8% ke level $1,210.10 per ounce, terendah sejak tanggal 5 Juli lalu, sebelum naik hampir sebesar $35 selama 30 menit. Logam telah mengalami penurunan sebesar 27% pada tahun ini terkait rencana Federal Reserve untuk memangkas pembelian obligasi bulanannya sebesar $85 miliar. Emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari tergelincir sebesar 0.2% ke level penyelesaian $1,229 di Comex, New York. Logam tersebut jatuh sebesar 1.7% pada pekan ini. Emas Bullion menuju penurunan tahunan pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir sejalan dengan beberapa investor yang mulai kehilangan kepercayaan terhadap logam tersebut sebagai tempat lindung nilai. Ekonomi AS tumbuh melebihi dari estimasi awal pada kuartal ketiga, menurut rilis data pemerintah kemarin. Hasil pertemuan Federal Reserve yang dirilis pada tanggal 20 November menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan memperkirakan membaiknya ekonomi AS ajab mengakibatkan pemangkasan pembelian obligasi dalam beberapa bulan yang akan datang. (bgs)

Yen Melemah, Saham Asia Rebound

Bloomberg (09/12) – Saham-saham Asia naik, dengan indeks regional tersebut mengalami rally dari level tiga pekan terendahnya, pasca data pekerjaan AS lebih baik dari estimasi sebelumnya dan China mencapai rekor surplus perdagangannya dalam empat tahun terakhir. Yen tergelincir saat mayoritas pasar uang Negara berkembang dan karet gain.Indeks MSCI Asia Pacific naik 0.6% pada pukul 9:31 pagi di Tokyo sejalan dengan yen turun terhadap dolar dan euro mendorong indeks Topix Jepang mengalami kenaikan pada hari kedua. Indeks berjangka Standard & Poor 500 naik sebesar 0.1% pasca indeks acuan tersebut pangkas penurunan dalam lima hari terakhir pada tanggal 6 Desember. Ringgit Malaysia naik pada pertama kalinya dalam lima hari terakhir dan won Korea Selatan menguat sebesar 0.5% saat baht Thailand melemah. Karet berjangka melonjak sebesar 2% saat palladium turun 0.2%.Perusahaan-perusahaan AS mengalami kenaikan sebesar 203,000 pekerja ke payrolls non pertanian pada bulan lalu, kenaikan lebih dari 185,000 dari prediksi pada survei Bloomberg. Proyeksi para ekonom mengenai Federal Reserve yang akan pangkas stimulus pada bulan ini mengalami kenaikan jumlah sebesar dua kali lipat pasca rilis data pada tanggal 6 Desember lalu. China melaporkan inflasi pada hari ini pasca pertumbuhan ekspor mengalami kenaikan melebihi dari estimasi sebelumnya yang mencatat surplus sebesar $33.8 miliar. (bgs)

Yen Melamah Pasca Data Pekerjaan AS, Saham Jepang Naik Pada Hari Ke 2

Bloomberg (09/12) – Saham-saham Jepang naik pada hari kedua, dengan indeks Topix menuju kenaikan tertingginya dalam tiga pekan terakhir, sejalan dengan yen melemah terhadap dolar pasca data pekerjaan AS lebih baik dari perkiraan sebelumnya.Indeks Topix gain 1.3% pada level 1,251.89 pukul 9:02 pagi di Tokyo, dengan 33 grup industri mengalami kenaikan. Indeks Nikkei 225 Stock Average melonjak sebesar 1.7% pada level 15,554.62. Perusahaan-perusahaan AS mengalami kenaikan sebesar 203,000 pekerja ke payrolls non pertanian pada bulan lalu, kenaikan lebih dari 185,000 dari prediksi pada survei Bloomberg, sementara tingkat penggangguran turun ke level lima tahun terendahnya sebesar 7%. Yen tergelincir sebesar 0.2% pada hari ini ditransaksikan pada level 103.09 per dolar, pasca melemah sebesar 1.1% pada tanggal 6 Desember lalu.Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0.1% pada hari ini. Indeks acuan ekuitas tersebut gain 1.1% pada tanggal 6 Desember sejalan dengan para investor mengkaji laporan pekerjaan AS sebagai indikator membaiknya ekonomi dan waktu Federal Reserve akan memangkas stimulus.GDP (gross domestic product) Jepang naik 1.1% pada periode bulan Juli-September, turun dari angka pembacaan awal sebesar 1.9%, Menurut rilis data pemerintah pada hari ini. Survei para ekonom oleh Bloomberg telah memperkirakan kenaikan sebesar 1.6%.Perdagangan China mengalami surplus pada bulan lalu pada tertingginya dalam lebih dari empat tahun terakhir sejalan dengan ekspor melebihi dari estimasi sebelumnya, terkait dengan tanda-tanda permintaan global menopang pemulihan ekonomi pada ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Surplus sebesar $33.8 miliar merupakan tertingginya sejak bulan Januari 2009, menurut data dari General Administration of Customs yang dirilis kemarin di Beijing. (bgs)

Emas Berjangka Turun Seiring Daftar Gaji AS Naik Picu Kekhwatiran Stimulus

Bloomberg (07/12) – Emas jatuh ke level lima bulan terendahnya pasca As mengalami kenaikan pada jumlah tenaga kerja yang melebihi dari perkiraan pada bulan lalu, memicu kekhwatiran bahwa Federal Reserve akan memulai pemangkasan stimulus.Daftar gaji naik sebesar 203,000 di bulan November, melebihi sebesar 185,000 dari perkiraan rata-rata pada survei Bloomberg, menurut Departemen Tenaga Kerja AS. Harga berayun diantara gain dan loss pasca rilis laporan, turun sebesar 1.8% ke level $1,210.10 per ounce, level terendah sejak tanggal 5 Juli lalu, sebelum naik hampir sebesar $35 selama 30 menit. Logam telah mengalami penurunan sebesar 27% pada tahun ini terkait Federal Reserve akan memangkas pembelian obligasi bulanannya sebesar $85 miliar.Emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari tergelincir sebesar 0.2% ke level penyelesaian sebesar $1,229 pada pukul 1:44 siang pada Comex di New York. Logam jatuh sebesar 1.7% pada pekan ini.Emas Bullion menuju penurunan tahunan pertama kalinya  dalam 13 tahun terakhir sejalan dengan beberapa investor kehilangan kepercayaan pada logam sebagai tempat lindung nilai. Ekonomi AS tumbuh melebihi dari estimasi awal pada kuartal ketiga, menurut rilis data pemerintah kemarin.Hasil pertemuan Federal Reserve yang dirilis pada tanggal 20 November menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan memperkirakan membaiknya ekonomi AS mengakibatkan pembelian utang akan dipangkas dalam bulan-bulan yang akan datang. (bgs)

Saham A.S Menghentikan Penurunan 5 Harinya Setelah Data Perkerjaan Bulan November

Bloomberg (07/12) - Saham AS naik, menghentikan penurunan selama lima hari untuk indeks Standard & Poor 500, seiring para investor menimbang lebih baik dari perkiraan pertumbuhan pekerjaan untuk mengukur kekuatan ekonomi dan waktu pemotongan stimulus oleh Federal Reserve.Indeks S&P 500 naik 1,1 persen menjadi 1,804.92 pada pukul 4 sore di New York. Penguatan indeks dipangkas penurunan indeks pada minggu ini kurang dari 0,1 persen setelah itu turun masing-masing pada empat sesi terakhir.Tingkat pengangguran AS turun menjadi 7 persen, yang menunjukkan kemajuan dalam pasar tenaga kerja yang akan membantu memberikan percikan bagi perekonomian AS. Indeks S&P 500 telah jatuh selama lima hari berturut-turut, penurunan terpanjang sejak bulan September, seiring membaiknya data ekonomi memicu kekhawatiran Federal Reserve akan mengurangi dalam pembelian obligasi bulanannya US$ 85 miliar dimaksudkan untuk menekan suku bunga dan mendorong pertumbuhan. Indeks acuan saham US pilihan harga turun hari ini setelah delapan hari keuntungan beruntun.Sebanyak 203.000 Kenaikan gaji mengikuti revisi 200.000 menguat pada bulan Oktober, angka dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan hari ini. Perkiraan median dari 89 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan kenaikan sebesar 185.000. Sebuah laporan pada 4 Desember dari ADP Research Institute menunjukkan perusahaan didorong gaji pada bulan November oleh yang paling tinggi dalam setahun terakhir. (izr)

Saham A.S Menghentikan Penurunan 5 Harinya Setelah Data Perkerjaan

Bloomberg (07/12) - Saham AS naik untuk pertama kalinya dalam enam hari terakhir setelah pengusaha Amerika menambahkan pekerjaan lebih dari perkiraan dan tingkat pengangguran turun ke level terendahnya sejak 2008. Komoditas naik dan yen melemah.Indeks Standard & Poor 500 melonjak 1 persen menjadi 1,803.52 pada pukul 12:44 di New York, kenaikan terbesar dalam satu bulan terakhir. Indeks Stoxx Europe 600 menguat 0,7 persen, rebound dari penutupan terendahnya sejak 14 Oktober. Obligasi imbal hasil Tenor 10 tahun sedikit berubah pada kisaran 2,87 persen setelah kemarin mencapai level tertingginya sejak bulan September. Yen jatuh terhadap semua 16 mata uang utama setelah kepala panel penasehat meminta dana pensiun Jepang memotong kepemilikan utang. Tembaga dan emas meningkat.Tingkat pengangguran AS turun menjadi 7 persen, yang menunjukkan kemajuan dalam pasar tenaga kerja yang akan membantu memberikan percikan bagi perekonomian AS. Indeks S&P 500 telah jatuh selama lima hari berturut-turut, penurunan terpanjang sejak bulan September, seiring membaiknya data ekonomi memicu kekhawatiran Federal Reserve akan mengurangi dalam pembelian obligasi bulanannya US$ 85 miliar dimaksudkan untuk menekan suku bunga dan mendorong pertumbuhan. Indeks acuan saham US pilihan harga turun hari ini setelah delapan hari keuntungan beruntun. (izr)

Sentimen Data Pekerjaan AS, Saham Eropa Rebound Dari 7 Pekan Terendahnya

Bloomberg (07/12) – Saham-saham Eropa naik, mengakhiri penurunan selama lima hari berturut-turut dan rebound dari level terendahnya sejak tanggal 14 Oktober, pasca laporan pekerjaan AS menunjukkan perusahaan-perusahaan mengalami penambahan jumlah tenaga kerja dari yang diperkirakan sebelumnya pada bulan November.Berkeley Group Holdings Plc melonjak ke level tertingginya sejak level harga berada pada 1989 pasca menyatakan bahwa laba pada semester pertama naik sebesar 22%. London Stock Exchange Group Plc naik 2.8% pasca Bank of America Corp.’s Merrill Lynch merekomendasikan membeli saham. Givaudan SA turun 2.1% pasca Nestle SA menyatakan bahwa perusahaan akan menjual sahamnya sebesar $1.27 miliar.Indeks Stoxx Europe 600 naik 0.7%, kenaikan tajam sejak tanggal 14 November, pada level 316.50 saat sesi penutupan di London. Indeks acuan tersebut mengalami penurunan sebesar 2.7% pada pekan ini. Indeks tersebut masih rally sebesar 13% di tahun 2013 sejalan dengan bank sentral dibelahan dunia berkomitmen untuk mempertahankan tingkat suku bunga yang rendah untuk periode waktu yang lama.Laporan Departemen Tenaga Kerja AS di Washington menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS megalami kenaikan jumlah tenaga kerja sebesar 203,000 pekerja pada bulan lalu mengikuti revisi kenaikan sebesar 200,000 di bulan Oktober, kenaikan tertinggi sejak bulan Februari-Maret. Estimasi ekonom rata-rata di survei Bloomberg menyebutkan adanya kenaikan sebesar 185,000. Tingkat pengganguran turun sebesar 7% di bulan November, yang merupakan level lima tahun terendahnya. Para ekonom telah memperkirakan bahwa tingkat pengangguran akan turun sebesar 7.2%. (bgs)

Minyak Mentah WTI Menuju Kenaikan Terbesar Mingguannya Sejak Bulan Juli

Bloomberg (06/12) - Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) menuju kenaikan mingguan terbesar sejak bulan Juli seiring tingkat pengangguran AS turun ke level terendahnya dalam lima tahun terakhir, memperkuat prospek pertumbuhan ekonomi di negara pengkonsumsi bahan bakar terbesar di dunia.WTI berjangka menuju penguatan mingguannya sebesar 5,2 persen. Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada hari ini bahwa tingkat pengangguran turun menjadi 7 persen pada bulan November. Kepercayaan konsumen naik lebih dari perkiraan pada bulan Desember tertinggi dalam lima bulan terakhir. Data pemerintah pada 4 Desember menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah AS turun untuk pertama kalinya dalam 11 minggu karena meningkatnya permintaan bahan bakar.Minyak WTI untuk pengiriman Januari naik 20 sen, atau 0,2 persen, ke level US$ 97,58 per barel pada pukul 10:58 di perdagangan New York Mercantile Exchange. Kontrak berjangka tersebut menyentuh level US$ 98,07, harga intraday tertinggi sejak 29 Oktober. Volume perdagangan semua konttrak berjangka yang diperdagangkan adalah sebesar 14 persen di bawah rata-rata 100 hari.Minyak Brent untuk pengiriman Januari naik 36 sen, atau 0,3 persen, ke level US$ 111,34 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. Volume perdagangan adalah sebesar 31 persen di bawah rata-rata.
Minyak mentah patokan Eropa diperdagangkan lebih tinggi pada level $ 13,76 dibandingkan minyak WTI. Selisih harga sebesar US$ 13,60 pada perdagangan kemarin, selisih mengalami penurunan berdasarkan harga penutupan sejak 19 November. (izr)

Dolar Rally Pangkas Gain Pasca Rilis Data

Bloomberg (06/12) – Saham-saham AS menguat, menghentikan penurunan selama lima hari untuk indeks Standard & Poor 500, karena para investor menimbang pertumbuhan pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan untuk mengukur kekuatan ekonomi dan waktu pemotongan stimulus oleh Federal Reserve.Intel Corp. naik 2,8 persen setelah Citigroup Inc. menyarankan investor untuk membeli sahamnya. Sears Holding Corp. naik 2 persen. Rite Aid Corp. naik 2,8 persen setelah penjualan bulan November di pembukaan toko lebih dari satu tahun naik lebih dari perkiraan analis.S & P 500 naik 0,9 persen menjadi 1,800.33 pada pukul 09:59 pagi di New York. Kenaikan memangkas penurunan indeks pekan ini menjadi 0,3 persen setelah turun 1,2 persen selama empat sesi terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 136,40 poin, atau 0,9 persen, ke 15,957.91. Perdagangan saham di S & P 500 adalah 8 persen di atas rata-rata 30 - hari pada hari ini.Kenaikan gaji 203.000 mengikuti revisi 200.000 naik pada bulan Oktober, Penguatan back- to-back gain sejak bulan Februari - Maret lalu, menurut angka Departemen Tenaga Kerja hari ini. Perkiraan rata-rata dari 89 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan kenaikan 185.000. Sebuah laporan pada tanggal 4 Desember dari ADP Research Institute menunjukkan perusahaan didorong payroll pada bulan November oleh yang terbesar dalam setahun.(frk)

Payrolls Naik Lebih dari Perkiraan, Tingkat pengangguran AS Turun

Bloomberg (06/12) - Pengusaha menambahkan lebih banyak pekerja dari perkiraan pada bulan November dan tingkat pengangguran turun ke level terendah dalam lima tahun terakhir dari 7 persen, menunjukkan kemajuan lebih lanjut di pasar tenaga kerja yang akan membantu memberikan percikan bagi perekonomian AS.Kenaikan gaji 203.000 mengikuti revisi kenaikan 200.000 pada bulan Oktober, gain dan lagi terkuat sejak bulan Februari - Maret lalu, menurut angka Departemen Tenaga Kerja hari ini di Washington. Perkiraan rata-rata dari 89 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan kenaikan sebesar 185.000.Kenaikan dalam pekerjaan, dikombinasikan dengan kenaikan upah yang lebih cepat dan jam yang lebih, menyediakan pekerjaan di Amerika dengan cara untuk dibelanjakan dan sebagai sinyal bahwa perusahaan yakin permintaan akan meningkat. Data juga menggarisbawahi pandangan para pembuat kebijakan Federal Reserve bahwa kondisi tenaga kerja yang cerah karena mereka mempertimbangkan kapan untuk menskala kembali rekor stimulus moneter.' Kita berada di ambang untuk melihat percepatan ekonomi yang akan lebih banyak dipimpin oleh konsumen, ' Scott Anderson, kepala ekonom dari Bank of the West di San Francisco, sebelum laporan tersebut. ' Kau melihat tren peningkatan pendapatan, penurunan harga bensin, dan kita sudah lebih jauh dari kenaikan pajak gaji ' yang ditendang pada awal tahun ini.Gain dalam pekerjaan merupakan yang terbesar dalam tiga bulan terakhir. Perkiraan dalam survei Bloomberg untuk gaji berkisar dari kenaikan 115.000 menjadi 230.000. Revisi laporan sebelumnya menambahkan total 8.000 pekerjaan untuk laporan payrolls keseluruhan dalam dua bulan sebelumnya.Indeks saham berjangka naik setelah angka, dengan kontrak pada indeks Standard & Poor 500 berakhir bulan ini naik 0,5 persen menjadi 1,792.9 pada pukul 08:37 pagi di New York. Yield pada acuan 10-tahun naik menjadi 2,91 persen dari 2,87 persen kemarin.(frk)

Emas Berjangka Betahan Dekat Lima Bulan Tendah Sebelum Laporan Pekerjaan AS

Bloomberg (06/12) - Emas bertahan di dekat level terendah dalam lima bulan terakhir di New York, menuju penurunan mingguan, karena investor menunggu data pekerjaan AS yang dapat memberikan petunjuk ketika Federal Reserve akan memperlambat stimulus.Emas dipersiapkan untuk penurunan 1,8 persen minggu ini setelah jatuh ke $ 1,210.80 per ons pada tanggal 4 Desember kemarin, terendah sejak 5 Juli yang lalu. Sebuah angka pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan pada hari ini bisa mendorong harga menuju 34 - bulan terendah di $ 1,179.40 ditetapkan pada bulan Juni, Mumbai, dari AnandRathi Komoditas Ltd yang berbasis di India mengatakan hari ini dalam sebuah laporannya.Bullion diatur untuk penurunan tahunan pertama dalam 13 tahun terakhir karena beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam sebagai penyimpan nilai dan spekulasi The Fed akan mulai memangkas dalam pembelian obligasi bulanannya sebesar $ 85 miliar saat ekonomi naik. Menurut data kemarin ekonomi AS berkembang lebih pada kuartal ketiga dari perkiraan awal dan klaim pengangguran secara tak terduga turun.' Tekanan meningkat pada The Fed untuk mengurangi sikap akomodatif, ' Andrey Kryuchenkov, analis VTB Capital di London, dalam sebuah laporan hari ini. ' Laporan pekerjaan akan mendominasi perdagangan hari ini dan akan sangat penting bagi prospek jangka pendek bullion itu. 'Bullion untuk pengiriman Februari turun 0,2 persen menjadi $ 1,229.10 pada pukul 7:50 pagi di Comex New York. Volume perdagangan berjangka adalah 29 persen di bawah rata-rata untuk 100 hari terakhir untuk hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Emas untuk pengiriman segera naik 0,4 persen menjadi $ 1,229.62 di London.(frk)

Indeks Saham Berjangka AS Gain Karena Investor Tunggu Laporan Payrolls

Bloomberg (06/12) - Indeks saham berjangka AS naik, menunjukkan ekuitas akan memangkas lima hari kerugian, karena investor menunggu laporan tentang penambahan gaji di ekonomi terbesar dunia tersebut untuk mengukur prospek stimulus Federal Reserve.Pacira Pharmaceuticals Inc melonjak 6 persen dalam perdagangan di Jerman setelah meminta AS untuk memungkinkan dalam meningkatkan produksi massal dari obat penghilang rasa sakit. InterOil Corp melonjak 12 persen dalam perdagangan pre-market setelah Total SA setuju untuk membayar sebanyak $ 3.6 miliar untuk aset-aset sahamnya di Papua New Guinea. Ulta Salon, Kosmetik & Fragrance, Inc. anjlok 18 persen pada akhir perdagangan di New York setelah laba kuartal keempat dan prakiraan pendapatan meleset dari proyeksi para analis.Indeks Standard & Poor 500 berjangka berakhir bulan ini naik 0,4 persen menjadi 1,791.3 pada pukul  10:46 pagi di London. Kontrak Dow Jones Industrial Average naik 60 poin atau 0,4 persen ke 15.877.Sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja pada pukul 8:30 pagi di Washington mungkin menunjukkan tingkat pengangguran turun pada bulan November menjadi 7,2 persen, menyamai level terendah dalam hampir lima tahun terakhir, menurut perkiraan rata-rata ekonom dalam survei Bloomberg. Data juga akan menunjukkan pengusaha AS menambahkan 185.000 pekerja pada bulan lalu, setelah merekrut 204.000 pada bulan Oktober lalu, prediksi ekonom.S & P 500 telah kehilangan 1,2 persen minggu ini karena data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan memicu spekulasi The Fed akan mulai tapering-nya $ 85 miliar dalam pembelian obligasi bulanan lebih cepat dari yang diproyeksikan. Hal tersebut masih naik 25 persen pada tahun ini, menuju gain tahunan terbesar sejak tahun 2003.(frk)

Sebagian Besar Saham hong Kong Jatuh Terkait Tapering Outlook Sebelum Rilis Data AS

Bloomberg (06/12) - Sebagian besar saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan mencatat penurunan mingguan pertama dalam empat minggu, menjelang rilis data laporan pekerjaan AS para investor mengukur atas petunjuk kapan The Fed akan mengurangi rekor stimulusnya.Yue Yuen Industrial (Holdings) Ltd, produsen sepatu yang mendapat sekitar 30 persen dari penjualan dari AS, turun 3,2 persen setelah data pertumbuhan ekonomi AS mendorong tapering taruhan. China Shenhua Energy Co, produsen batubara terbesar di negara itu, turun 2,3 persen setelah Shanghai melaporkan rekor pencemaran.Tencent Holdings Ltd, perusahaan Internet terbesar di Asia, memimpin kenaikan pada indeks Hang Seng. CSR Corp, trainmaker terbesar China, naik 1 persen setelah memenangkan pemesanan pembangkit tenaga angin.Lebih dari dua kali lebih banyak saham turun karena naik pada penutupan di 356-anggota Indeks Hang Seng Composite. Indeks Hang Seng naik 0,1 persen menjadi 23,743.10, membatasi 0,6 persen penurunan mingguan. Indesk Hang Seng China Enterprises, yang juga dikenal sebagai indeks H-share, turun 0,2 persen ke level  11,376.17.'sebelum data AS orang mengukur waktu stimulus tapering ,' ungkap Steven Leung, direktur penjualan institusional di UOB-Kay Hian Holdings Ltd 'Situasi ekonomi China terus stabil, dan reformasi finansial dan urbanisasi dapat membawa katalis yang baru bagi para investor.Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 persen setelah indeks turun 0,4 persen kemarin. Produk domestik bruto AS naik pada tingkat tahunan 3,6 persen di kuartal ketiga, level terkuatnya sejak awal 2012. Data yang hari ini diperkirakan akan menunjukkan tingkat pengangguran  turun menjadi 7,2 pada bulan lalu sesuai dengan terendah sejak 2008.(yds)

Saham Eropa Naik Sebelum Laporan Data Payroll Non-Farm AS

Bloomberg (06/12) – Saham-saham Eropa naik, dengan Indeks Stoxx Europe 600 mengakhiri penurunan dalam lima hari berturut-turut, sebelum laporan data pekerjaan AS yang dapat memberikan petunjuk terhadap waktu pemotongan stimulus oleh Federal Reserve. Indeks berjangka AS dan saham Asia menguat.Berkeley Group Holdings Plc naik 7,2 persen setelah melaporkan bahwa pendapatan babak pertama melonjak. Total SA naik 0,7 persen setelah perusahaan minyak terbesar ketiga di Eropa sepakat untuk membeli saham aset InterOil Corp di Papua Nugini. Givaudan SA jatuh 5,3 persen setelah Nestle SA mengatakan akan menjual saham senilai $ 1.27 miliar pembuat perasa terbesar di dunia.Indeks Stoxx 600 naik 0,3 persen menjadi 315,32 pada pukul 08:10 pagi di London. Indeks tersebut menuju penurunan 3 persen pada minggu ini. Standard & Poor 500 berjangka naik 0,3 persen. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1 persen.' Semua mata tertuju pada laporan payrolls bulan November, ' Ajay Rajadhyaksha, co - kepala penelitian FICC global pada Barclays Plc yang berbasis di New York, menulis dalam catatan hari ini. ' Cetak payroll yang lemah kemungkinan akan mendorong keluar harapan tapering The Fed, dan dalam pandangan kami, hanya cetak yang sangat kuat yang akan meningkatkan kemungkinan tapering bulan Desember. 'Data hari ini pada pukul 8:30 pagi di New York mungkin menunjukkan pengusaha AS menambahkan 185.000 pekerja untuk payrolls non - farm bulan lalu, membantu menekan tingkat pengangguran untuk pencocokkan lima tahun terendah, menurut estimasi median ekonom dalam survei Bloomberg. Payrolls naik 204.000 pekerja di bulan Oktober. Tingkat pengangguran turun menjadi 7,2 persen pada bulan November, mungkin laporan menunjukkan.(frk)

Index Saham Berjangka Eropa Naik Menjelang Rilis Data A.S

Bloomberg (06/12) – Index saham berjangka Eropa naik, memberikan sinyal bahwa index Stoxx Europe 600 akan menghentikan lima hari penurunan, sebelum laporan pekerjaan A.S yang kemungkinan memberikan petunjuk pada penempatan waktu pemangkasan stimulus the Fed.Givaudan SA kemungkinan bergerak setelah Nestle SA mengatakan akan menjual sahamnya yang senilai $1.27 Milyar dari produsen bumbu terbesar didunia, Total SA kemungkinan aktif setelah perusahaan minyak ketiga terbesar Eropa untuk membeli sebuah saham dalam asset dari InterOil Corp. di Papua New Guinea, Alcatel-Lucent SA kemungkinan bergerak setelah sebuah laporan yang mengatakan akan menggantikan STMicroelectronics NV dalam index CAC 40 Perancis.Index Euro Stoxx 50 yang akan berakhir bulan ini telah bertambah 0.2% ke level 2,960 pada jam 7:09 pagi di London, sementara kontrak pada index FTSE 100 Inggris naik 0.3%, index S&P 500 naik 0.3%, index MSCI Asia Pacific naik 0.1%.Data hari ini pada jam 8:30 pagi di New York kemungkinan memperlihatkan pemberi kerja di A.S yang telah menambahkan 185.000 pekerja pada data payroll non farm bulan lalu, yang membantu mendorong turun tingkat pengangguran untuk menyesuaikan level pada lima tahun terendahnya, berdasarkan estimasi ekonomi median dalam sebuah survey Bloomberg, tingkat pengangguran jatuh menjadi 7.2% dibulan November seperti yang dapat diperlihatkan oleh laporan tersebut.(tito)