SINGAPORE, Reuters (09/12) – Emas menurun pada hari Senin ini sejalan
dengan pasar khawatir mengenai waktu pemerintah AS akan memulai program
tapering stimulusnya dan sejalan dengan ekuitas menguat yang
mempengaruhi permintaan logam sebagai asset safe haven, tetapi adanya
short-covering oleh para investor yang melakukan support. Emas
turun sebesar 0.2% pada level $1,227.24 per ounce pukul 00:20 GMT. Logam
ditransaksikan dalam range yang tinggi pada hari Jumat lalu, turun
tajam ke level lima bulan terendahnya pasca data pekerjaan AS. Perusahaan-perusahaan
AS merekrut tenaga kerja melebihi dari perkiraan sebelumnya pada bulan
November dan tingkat pengangguran menyentuh level lima tahun terendahnya
sebesar 7.0%, memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan memulai
stimulus pembelian obligasinya lebih awal pada bulan ini.SPDR
Gold Trust, reksadana berbasis emas terbesar di dunia, menyatakan bahwa
kepelilikan emas turun sebesar 3 hingga 835.71 ton pada hari Jmat lalu. Nilai
lindung dana dan manajer keuangan menaikan spekulasi akan bearish pada
emas berjangka AS dan penutupan ke level 7-1/2 tahun tertingginya hingga
tanggal 3 Desember, menurut data dari Commodity Futures Trading
Commission. Spekulator membalikkan perak ke dalam posisi net short
pertama kalinya sejak akhir bulan Juni lalu. Impor emas India
kemungkinan akan turun sebesar 70% pada akhir kuartal tahun 2013 dari
255 ton pada periode tahun lalu dan diperkirakan ke level setengah
tahunnya sebeasar 500-550 ton pada tahun mendatang jika peraturan baru
mengenai impor emas dipertahankan, menurut sebuah laporan dari otoritas
terkait perdagangan emas. (bgs)