Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

07 Agustus 2015

Pound turun karena BoE pertahankan suku bunga rendah

KONTAK PERKASA FUTURES -  Pound Inggris turun pada Jumat pagi, karena bank sentral Inggris (BoE) mempertahankan suku bunga rendah, sementara dolar jatuh terhadap euro menjelang laporan ketenagakerjaan AS untuk Juli.BoE seperti yang diperkirakan, mempertahankan suku bunga utamanya pada rekor terendah 0,50 persen. BoE menaikkan perkiraan untuk pertumbuhan ekonomi Inggris tahun ini menjadi 2,8 persen dari perkiraan sebelumnya 2,5 persen, lapor AFP.Namun, bank sentral juga mengatakan prospek jangka pendek untuk inflasi "lemah," menurut risalah pertemuan BoE."Penurunan harga energi beberapa bulan terakhir akan terus menekan inflasi setidaknya sampai pertengahan tahun depan," kata risalah. "Prospek inflasi yang lemah berarti pedagang mendorong kembali jadwal waktu mereka untuk kenaikan suku bunga pertama Inggris pada 2015," kata Omer Esiner, kepala analis pasar di Commonwealth Foreign Exchange. Pernyataan BoE "gagal mengesankan," kata Kathy Lien, analis di BK Asset Management. "Investor sedang mencari tanda yang jelas bahwa bank sentral bergerak lebih dekat untuk menaikkan suku bunganya, tetapi apa yang mereka peroleh adalah perubahan prakiraan ekonomi mereka yang menunjukkan bank sentral masih akan tidak terburu-buru untuk mengetatkan kebijakan moneternya," kata Lien.Dolar mundur sedikit terhadap euro dan yen menjelang laporan ketenagakerjaan pada Jumat. Analis memperkirakan ekonomi AS akan menambahkan 229.000 pekerjaan padaJuli.Laporan ketenagakerjaan adalah "informasi utama minggu ini" mengingat pentingnya gambaran tenaga kerja untuk kebijakan moneter Federal Reserve AS, kata Christopher Vecchio, analis mata uang di DailyFX."Terlepas dari hasilnya, ledakan volatilitas yang lebih besar dari normal tampaknya dijamin di sekitar data pasar tenaga kerja AS," kata Vecchio.
Perkembangan Kurs Valuta Utama pada pukul 21.00 GMT (04.00 WI)

Kamis Rabu

EUR/USD 1,0923 1,0904

EUR/JPY 136,25 136,18

EUR/CHF 1,0717 1,0677

EUR/GBP 0,7042 0,6989

USD/JPY 124,73 124,88

USD/CHF 0,9811 0,9792

GBP/USD 1,5513 1,5603

Emas naik didorong penurunan dolar dan saham AS

KONTAK PERKASA FUTURES -  Emas berjangka  berakhir lebih tinggi pada Jumat pagi, didorong oleh melemahnya dolar AS dan penurunan saham-saham di Wall Street. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 4,5 dolar AS, atau 0,41 persen, menjadi menetap di 1.090,10 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.Emas mendapat dukungan karena Indeks Dolar AS turun 0,08 persen menjadi 97,82 pada pukul 19.00 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih murah bagi para investor. Emas juga menemukan beberapa dukungan dari pembelian "safe haven" oleh para investor karena saham-saham AS di Wall Street turun tajam pada Kamis.Para edagang juga menunggu laporan ketenagakerjaan dari Departemen Tenaga Kerja AS yang dijadwalkan akan dirilis pada Jumat waktu setempat. Laporan resmi ketenagakerjaan mungkin akan menetapkan harapan untuk waktu kenaikan suku bunga bank sentral AS. Kenaikan suku bunga Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan imbal hasil, karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga. Belum ada kenaikan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan Amerika.Perak untuk pengiriman September bertambah 12,4 sen, atau 0,85 persen, menjadi ditutup pada 14,677 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 5,1 dolar AS, atau 0,54 persen, menjadi ditutup pada 956,00 dolar AS per ounce.

Dolar bervariasi karena data pekerjaan AS di bawah harapan

KONTAK PERKASA FUTURES -  Kurs dolar AS diperdagangkan berfluktuasi terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat pagi, karena data pekerjaan datang sedikit di bawah konsensus pasar. Dalam pekan yang berakhir 1 Agustus, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman mencapai 270.000, meningkat 3.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya dan sedikit di bawah perkiraan pasar, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, Kamis, lapor Xinhua. Rata-rata pergerakan empat minggu adalah 268.250, turun 6.500 dari rata-rata tidak direvisi minggu sebelumnya 274.750. Para investor juga akan mengamati laporan penggajian non pertanian pada Jumat untuk petunjuk lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga pertama Federal Reserve dalam hampir sembilan tahun terakhir. Pada akhir perdagangan di New York, euro menguat menjadi 1,0922 dolar dari 1,0898 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5514 dolar dari 1,5599 dolar.  Dolar Australia turun menjadi 0,7341 dolar dari 0,7348 dolar. Dolar dibeli 124,71 yen Jepang, lebih rendah dari 124,88 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,9810 franc Swiss dari 0,9792 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,3120 dolar Kanada dari 1,3191 dolar Kanada.

Pasar saham Seoul dibuka lebih tinggi

KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham Seoul dibuka lebih tinggi pada Kamis. Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 5,96 poin atau 0,29 persen menjadi 2.035,72 dalam 15 menit pertama perdagangan. Menurut Xinhua, mata uang Korea Selatan dikutip di 1.172,55 won terhadap dolar AS pada pukul 09.15 waktu setempat, atau naik 1,05 won dari tingkat penutupan Rabu. Bursa saham Tokyo juga dibuka lebih tinggi pada Kamis, mengikuti keuntungan di Wall Street setelah data ekonomi bervariasi, sementara yen yang lebih lemah mendukung eksportir Jepang. Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo naik 0,75 persen atau 155,11 poin menjadi 20.769,17 di menit pertama perdagangan.