SINGAPORE (12/11) - Reuters – Komoditi emas mencapai level terendah 3 ½
pekan terakhir dibawah level harga $1,300 dihari Selasa ini, seiring
dengan investor yang mencemaskan penempatan waktu langkah pengurangan
stimulus the Fed A.S, sementara demand fisik masih tidak cukup kuat
untuk menempatkan sebuah dasar harga.Logam kuning tersebut jatuh
untuk sesi keempat berturut mencatatkan penurunan hampir sebesar 3%
selama periode tersebut, seiring dengan kuatnya data ekonomi A.S dan
pertumbuhan sektor pekerjaan yang meningkatkan kecemasan dari sebuah
akhir yang lebih cepat bagi pembelian obligasi bulanan the Fed.Meski
adanya data terkini, banyak analis yang memperkirakan the Fed tetap
dengan acuan stimulusnya untuk saat ini seiring dengan outlook fiskal
A.S tetap tidak pasti dengan pihak pemerintahan yang siap menghadapi
tenggat waktu yang lainnya guna menghindari sebuah kegagalan hutang
secara lebih awal ditahun depan.Spot emas jatuh 0.2% ke level
harga $1,279.8 per ons pada jam 07.20 GMT yang sebelumnya mencapai level
$1,276.24 yang terendah sejak 17 Oktober, sementara komoditi perak
jatuh 1% menuju empat pekan terendah dilevel $21.02. Emas telah
terjatuh hampir selama satu kuartal ditahun ini pada ekspektasi bahwa
the Fed akan mengurangi pembelian obligasinya tahun ini, jadi penundaan
dalam bentuk apapun dapat memberikan sebuah dorongan bagi harga.Bagaimanapun,
gain dapat tetap diawasi oleh kelemahan dalam chart teknikal dan juga
demand fisik, sementara emas jatuh dibawah level $1,300 pada hari Jumat
telah gagal untuk menarik pembeli di Asia seiring dengan ekpektasi
konsumen terhadap pelemahan harga yang lebih jauh lagi.Para
dealer mengatakan bahwa para pembeli akan berdatangan seiring dengan
penurunan harga menuju ke level $1,200, demand fisik biasanya tidak
mendorong atau melemahkan harga global namun menempatkan dasar selama
penurunan harga seiring harga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik
logam berharga tersebut.ANZ mengatakan bahwa resistance atas
berada dilevel harga $1,290, pada hari Senin kemarin BNP Paribas telah
meningkatkan outlook harga emas akhir tahunnya ke level harga $1,415 per
ons namun mengurangi perkiraannya untuk tahun 2014 ke level
$1,095.(tito)
12 November 2013
Tokyo Ditutup Naik 2.23%
November 12, 2013
News Market
AFP (12/11) – Saham-saham Jepang naik sebesar 2.23% pada sesi penutupan
di hari Selasa ini dengan dolar naik terhadap yen mendorong saham-saham
pengekspor sejalan dengan pendapatan Jepang menurun.
Indeks acuan Nikkei 225 gain 318.84 point ke level 14,588.68, sementara indeks Topix naik 1.67%, atau 19.76 poin ke level 1,205.41.Dolar naik ke level 99.59 yen dari 99.20 yen di New York pada hari Senin sejalan dengan rilis terbaru data AS yang memunculkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan memulai program stimulusnya secepatnya pada bulan depan.Melemahnya yen merupakan nilai tambah bagi eksportir Jepang sejalan dengan hal ini membuat mereka lebih kompetitif di luar negeri dan menaikkan pendapatan asing.Indeks kepercayaan konsumen untuk bulan Oktober jatuh tajam sejak bulan April 2011, sebulan setelah bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang.Diprediksi pemerintah akan menaikkan pajak penjualan pada tahun depan, kenaikan diperkirakan terkait naiknya belanja konsumen.Pada transaksi saham, Honda gain sebesar 1.65% ke level 4,000 yen Sementara Sony naik 3.59% ke level 1,700 yen.Perusahaan periklanan terbesar Dentsu naik sebesar 5.38% ke level 3,915 yen paska perusahaan tersebut menaikkan perkiraan pendapatannya. (bgs)
Indeks acuan Nikkei 225 gain 318.84 point ke level 14,588.68, sementara indeks Topix naik 1.67%, atau 19.76 poin ke level 1,205.41.Dolar naik ke level 99.59 yen dari 99.20 yen di New York pada hari Senin sejalan dengan rilis terbaru data AS yang memunculkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan memulai program stimulusnya secepatnya pada bulan depan.Melemahnya yen merupakan nilai tambah bagi eksportir Jepang sejalan dengan hal ini membuat mereka lebih kompetitif di luar negeri dan menaikkan pendapatan asing.Indeks kepercayaan konsumen untuk bulan Oktober jatuh tajam sejak bulan April 2011, sebulan setelah bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang.Diprediksi pemerintah akan menaikkan pajak penjualan pada tahun depan, kenaikan diperkirakan terkait naiknya belanja konsumen.Pada transaksi saham, Honda gain sebesar 1.65% ke level 4,000 yen Sementara Sony naik 3.59% ke level 1,700 yen.Perusahaan periklanan terbesar Dentsu naik sebesar 5.38% ke level 3,915 yen paska perusahaan tersebut menaikkan perkiraan pendapatannya. (bgs)
Investor Menunggu Testimoni Yellen, Emas Turun
November 12, 2013
News Market
LOS ANGELES, MarketWatch (12/11) - Emas
berjangka mengambil arah selatan pada perdagangan hari Selasa, menambah
penurunan terakhirnya seiring investor melihat laporan data pekerjaan
minggu lalu cukup kuat dan berharap untuk mendengar dari Janet Yellen,
calon CEO Federal Reserve, kemudian pada minggu ini.Dalam
perdagangan elektronik, emas untuk pengiriman Desember turun US$ 4,40,
atau sebesar 0,3%, menjadi US$ 1,276.70 per ons. Silver terpukul keras,
turun 22 sen, atau 1%, ke level US$ 21,06 per ons.Pada
hari Senin, emas gagal melepaskan dari laporan pekerjaan AS yang cukup
kuat pada pekan lalu dan harapan yang menyertainya bahwa Federal Reserve
akan segera mulai berkonsentrasi aliran stimulus moneter untuk
perekonomian.Standard
Bank penelitian strategi Walter de Wet tidak mengharapkan downtrend
emas baru-baru ini berubah selama beberapa hari ke depan.'Kami
harapkan emas tetap berada di bawah tekanan menjelang kesaksian calon
Ketua Janet Yellen ke Komite Perbankan Senat AS pada hari Kamis,'
katanya dalam sebuah catatan. 'Pasar kemungkinan akan fokus pada
bagaimana perkembangan terbaru dalam perekonomian AS telah mengubah
pandangannya tentang pembelian aset oleh The Fed.'Sementara
itu, trio speaker The Fed yang di tekan pada hari Selasa, dengan
pernyataan yang paling menarik yang berpotensi datang dari Presiden The
Fed Minneapolis Narayana Kocherlakota pada pukul 1 siang waktu Timur. (izr)
Henkel Kemungkinan Bergerak, Indeks Eropa Berjangka Sedikit Berubah
November 12, 2013
News Market
Bloomberg (12/11) – Indeks eropa berjangka sedikit berubah sejalan
dengan perusahaan dari Vodafone Group Plc hingga Henkel AG melaporkan
pendapatannya. Indeks berjangka AS sedikit berubah, sementara
saham-saham Asia mengalami kenaikan.Vodafone kemungkinan akan
bergerak paska laporan pendapatannya turun sebesar 4.9% pada kuartal
kedua. Henkel kemungkinan bergerak sejalan dengan pendapatan pada
kuartal ketiganya melebihi dari estimasi sebelumnya. Norsk Hydro ASA
kemungkinan akan turun paska Vale SA mengatakan bahwa perusahaan
tersebut akan menjual sebesar 22% sahamnya pada perusahaan alumunium
sebesar $1.8 miliar.Kontrak berjangka pada indeks Euro Stoxx 50
yang berakhir pada bulan Desember naik kurang dari 0.1% ke level 3,051
pada pukul 7:12 pagi di London. Kontrak pada indeks U.K. FTSE 100
tergelincir kurang dari 0.1%. Indeks berjangka pada Standard & Poor
500 sedikit berubah, sementara indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar
0.5%.Indeks Stoxx Europe 600, indeks acuan regional eropa, telah
rally selama lima pekan berturut-turut sejalan dengan Bank Sentral
Eropasecaar tak terduga menurunkan tingkat suku bunganya dan Federal
Reserve mempertahankan pembelian obligasi. Indeks acuan tersebut naik
sebesar 0.3 % kemarin ditengah pengambil alihan oleh perusahaan
alat-alat kesehatan dan output industri China yang lebih tinggi tinggi
dari perkiraan sebelumnya. (bgs)
Dolar Naik Jelang Pidato Federal Reserve
November 12, 2013
News Market
LOS ANGELES, MarketWatch (12/11) — Dolar AS bergerak naik pada hari
Selasa ini, memantul dari penurunan rendahnya dari hari sebelumnya,
dengan beberapa analis memperkirakan kenaikan terhadap mata uang
lainnya. Indeks ICE dollar, sebuah indeks dolar AS terhadap enam
mata uang lainnya, naik ke level 81.186 paska turun pada level 81.075
di hari Senin lalu. Indeks WSJ Dollar naik ke level 73.50 dari 73.36. Dengan
dolar mengalami kenaikan, mata uang lainnya mengalami penurunan,
termasuk yen, yang terkadang mengikuti tren dolar. Dolar dibeli sebesar
¥99.55 pada sesi awal pembukaan di hari Selasa , naik dari ¥99.20 saat
sesi penutupan di hari Senin.Diantara transaksi mata uang
lainnya, euro menurun ke level $1.3393 dari sesi penutupan hari Senin
pada level $1.3410, British poundsterling turun di level $1.5969 dari
$1.5991, dan dolar Australia jatuh di level 93.31 sen AS dari 93.55 sen
AS. (bgs)
Pertumbuhan Kredit China Melambat, Saham Hong Kong Turun
November 12, 2013
News Market
Bloomberg (12/11) – Saham-saham Hong Kong jatuh denagn indeks acuan di
kota tersebut menuju penurunan tertingginya dalam tiga hari terakhir,
sejalan dengan saham-saham kreditur China turun paska kredit baru pada
bulan Oktober turun.Industrial & Commercial Bank of China
Ltd., pemberi pinjaman tebesar di Negara tersebut turun sebesar 0.6%.
SJM Holdings Ltd. turun sebesar 4.1% paska perusahaan kasino terbesar di
Asia melaporkan pendapatan pada kuartal ketiga yang kurang dari
estimasi sejalan dengan kompetisi yang ketat di Macau. Zhaojin Mining
Industry Co., pemasok emas terbesar kedua di China,tergelincir sebesar
3.3% seiring harga logam mulia jatuh di hari ketiga ditengah
kekhawatiran Federal Reserve akan memangkas stimulus.Indeks Hang
Seng jatuh sebesar 0.6% ke level 22,940.81 pada pukul 1:11 siang di
Hong Kong, dengan lima saham mengalami penurunan untuk setiap yang
mengalami kenaikan. Indeks Hang Seng China Enterprises jatuh sebesar
0.4% ke level 10,535.98. Para pemimpin Partai Komunis China pada hari
ini menyimpulkan pertemuan selama empat hari yang ditujukan untuk
memetakan cetak biru guna pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (bgs)
Yen Menahan Penurunan, Saham Jepang Naik
November 12, 2013
News Market
Bloomberg (12/11) – Saham-saham Jepang naik dengan indeks Topix
mengalami kenaikan pada hari kedua sejalan dengan yen mempertahankan
penurunan terhadap dolar. Dentsu Inc. naik paska menaikkan perkiraan
labanya. Canon Inc., pembuat kamera terbesar di dunia, naik
1.5%. Dentsu, agen periklanan no 1 di Jepang, naik sebesar 4.7%.
Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. naik 2.3% menjelang merilis laporan
pendapatnya hari ini setelah pasar tutup. Taiyo Yuden Co. jatuh sebesar
11%, memimpin penurunan pada Nikkei 225 Stock Average paska pembuat
komponen elektronik memangkas perkiraan pendapatan bersihnya dibawah
estimasi analis.Indeks Topix naik sebesar 1.4% ke level 1,202.16
pada pukul 12:57 siang di Tokyo, dengan 33 group industri mengalami
kenaikan. Indeks Nikkei 225 naik sebesar 1.9% ke level 14,535.52. Yen
ditransaksikan pada level terendah sebesar 99.59 per dolar, level
terendah sejak tanggal 20 September lalu. (bgs)
Minyak WTI Turun Dari Tertingginya Pada Bulan November
November 12, 2013
News Market
Bloomberg
(12/11) – Minyak WTI (West Texas Intermediate) turun dari harga
penutupan tertingginya sejauh bulan ini ditengah spekulasi mengenai
cadangan minyak mentah yang mengalami kenaikan tajam sejak bulan Juni
lalu di AS yang merupakan konsumen minyak terbesar di dunia Kontrak
berjangka tergelincir sebesar 0.3% di New York paska dua hari mengalami
gain. Cadangan minyak AS naik dalam delapan pekan, naik sebesar 500,000
barel diakhir periode pada tanggal 8 November, berdasarkan pada survei
Bloomberg News menjelang laporan dari Energy Information Administration
pada pekan ini. Iran dan Pengawas Atom PBB menandatangani kesepakatan
mereka selama enam tahun kemarin, memberikan akses pengawasan yang lebih
luas mengenai fasilitas nuklir di negara Teluk Persia tersebut. WTI
untuk pengiriman bulan Desember turun sebesar 32 sen ke level $94.82
per barel pada transaksi elektronik di New York Mercantile Exchange.
Kontrak berada pada level $94.83 pukul 2:11 siang waktu Sydney. Kontrak
naik sebesar 0.6% ke level $95.14 kemarin, penutupan terendah sejak
tanggal 31 Oktober. Volume semua kontrak berjangka ditransaksikan
sebesar 62% dibawah 100 hari rata-rata.Minyak jenis Brent untuk
penyelesaian bulan Desember turun sebesar 23 sen, atau 0.2%, ke level
$106.17 per barel pada ICE Futures Europe exchange di London. Indeks
acuan minyak mentah eropa premium berada pada level $11.34 dibanding
WTI. Bentangan sebesar $11.26 kemarin, tertinggi berdasarkan pada
penutupan dalam empat hari terakhir. (bgs)
Yen Berada Pada Tujuh Pekan Terednahnya Terhadap Dolar
November 12, 2013
News Market
Bloomberg (12/11) – Yen tergelincir ke level terendahnya dalam tujuh
pekan terakhir terhadap dolar sejalan dengan gap diantara imbal hasil
pada obligasi 30 tahun Jepang dan AS melebar tajam sejak tahun 2011
ditengah tanda-tanda stabilnya ekonomi terbesar di dunia tersebut. Yen
melemah kembali terhadap mata uang lainnya sejalan dengan ekuitas Asia
naik pada hari kedua yang mempengaruhi permintaan akan asset safe haven.
Poundsterling menahan gain lima harinya terhadap dolar Australia
menjelang Bank of England mempublikasikan mengenai perkiraan ekonomi dan
inflasi besok. Permintaan akan dolar Australia menurun pasca survei
dari pihak swasta menunjukkan sentimen bisnis yang memburuk pada bulan
lalu.Yen turun sebesar 0.3% ke level 99.48 per dolar pada pukul
11:02 pagi di Tokyo dan menyentuh level 99.53, level terendah sejak
tanggal 20 September lalu. Yen jatuh sebesar 0.2% ke level 133.25 per
euro. Dolar naik sebesar 0.1% ke level $1.3399 per euro. Poundsterling
gain sebesar 0.1% ke level $1.7105 paska kenaikan sebesar 1.7% dalam
lima sesi terakhir. (bgs)
Dow Jones perpanjang rekor ditengah spekulasi stimulus
November 12, 2013
Nasdaq
New York,Bloomberg (11/11) - Dow Jones Industrial Average memperpanjang rekor sejalan dengan investor yang menunggu laporan pendapatan dari beberapa perusahaan ritel untuk mengukur kekuatan permintaan konsumen dan kemungkinan pemotongan stimulus moneter. Indeks Standard & Poor 500 Index naik 0,1 persen menjadi 1,771.85 di New York dan ditutup beberapa poin dari titik rekor. Indeks Dow Jones naik 21,13 poin, atau 0,1 persen ke 15,782.91. Pasar obligasi AS ditutup karena libur Hari Veteran. Pendapatan perusahaan yang melampaui estimasi dan dukungan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Federal Reserve telah mendorong S & P 500 naik lebih dari 160 persen sejak level terendah bulan Maret 2009. Dari 447 perusahaan di S & P 500 yang telah merilis laba kuartal ketiga sejauh ini, 75 persen telah mengalahkan perkiraan analis berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. 14 perusahaan di S & P 500 akan melaporkan pendapatannya minggu ini. News Corp adalah satu-satunya anggota yang dijadwalkan untuk memposting hasil setelah penutupan pasar hari ini. Wal-Mart Stores Inc, Macy Inc dan Nordstrom Inc adalah diantara perusahaan ritel yang melaporkan pendapatan di akhir pekan ini. Home Depot Inc akan posting hasilnya pada 19 November mendatang. Ekonom masih meramalkan Fed akan menunda tapering pembelian aset sampai Maret bahkan setelah data payrolls mengalahkan perkiraan. Pelonggaran kuantitatif tersebut akan diturunkan dari $ 85 miliar menjadi $ 70 miliar pada pertemuan kebijakan tanggal 18-19 Maret mendatang, menurut perkiraan rata-rata dari 32 analis dalam survei Bloomberg tanggal 8 November lalu.
Saham China Naik Tajam Dalam Dua Pekan Terakhir
November 12, 2013
News Market
Bloomberg (12/11) – Saham-saham China naik, mendorong indeks acuan
tersebut ke gain tertingginya dalam hampir dua pekan terakhir menjelang
keputusan pertemuan Partai Komunis selama empat hari.Indeks
Shanghai Composite naik sebesar 0.6% ke level 2,121.50 pada pukul 9:56
pagi waktu lokal. Para petinggi partai komunis sedang mengadakan
pertemuan di Beijing guna memetakan cetak biru untuk reformasi sejalan
dengan Negara tersebut menuju pada penurunan pertumbuhan ekonomi selama
dua dekade lebih. Sebuah pengumuman resmi akan dirilis setelah pertemuan
tersebut berakhir. Indeks CSI 300 naik sebesar 0.7% ke level
2,332.22. Indeks Hang Seng China Enterprises gain 0.2%. Indeks Bloomberg
China-US Equity naik sebesar 0.9% di New York kemarin. Volume transaksi
di indeks Shanghai turun sebesar 30% dibawah 30 hari rata-rata sejauh
hari ini pasca turun ke empat bulan terendahnya kemarin. Indeks
Shanghai Composite telah mengalami penurunan sebesar 13% dari
tertingginya pada tanggal 6 Februari tahun ini terkait pertumbuhan
ekonomi yang akan menurun pada kuartal keempat.Indeks acuan
tersebut ditransasikan sebesar 8.4 kali proyeksi laba dalam dua belas
kedepan, dibanding dengan tujuh tahun rata-rata sebesar 15.3 kali,
berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. (bgs)
Bursa Saham Jepang berakhir naik 1.30 persen
November 12, 2013
Nikkei 225
Tokyo, AFP (11/11) – Pasar saham Tokyo naik 1,30 persen Senin seiring kuatnya data pekerjaan AS yang mendorong sentimen investor di Jepang juga para dealer melihat kinerja pendapatan perusahaan Jepang yang cukup menarik. Indeks Nikkei 225 naik 183,04 poin menjadi 14,269.84, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik tipis 0,78 persen atau 9,23 poin menjadi 1,185.65. Kenaikan saham-saham Tokyo hari Senin muncul setelah hari Jumat Wall Street melakukan reli di mana Dow Jones Industrial Average berakhir pada rekor terbaru di 15,761.78, naik 1,08 persen setelah didorong oleh data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan. "Sentimen Ekuitas umumnya tetap kuat secara global - cukup untuk melawan rasa takut terhadap kemungkinan langkah tapering dari the Fed untuk saat ini," kata general manager ekuitas dari SMBC Nikko Securities, Hiroichi Nishi. "Harapan untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat di ekonomi terbesar dunia (AS) seharusnya bisa mendukung kepercayaan dalam arti luas, sedangkan faktor pelemahan yen pada khususnya, seharusnya bisa mendongkrak saham Jepang hari ini," katanya kepada Dow Jones Newswires . Di pasar uang, dolar ditransaksikan pada level ¥ 99,01 pada perdagangan sore di Tokyo, sedikit lebih lemah dari ¥ 99,04 pada Jumat sore di New York tetapi juga naik dari level ¥ 98 - yen sebelum rilis angka pekerjaan AS Jumat lalu. Sumitomo Mitsui Financial Group naik 2,03 persen dan ditutup pada ¥ 4.770 menjelang laporan pendapatan hari Selasa, sementara Mizuho Financial Group naik 0,97 persen menjadi ¥ 207 yen. (brc)
Saham Hong Kong ditutup 1.43 persen lebih tinggi
November 12, 2013
Hangseng
Hong Kong, AFP (11/11) – Saham-saham Hong Kong ditutup 1,43 persen lebih tinggi pada Senin setelah rilis data ekonomi China dan AS yang lebih baik dari perkiraan dan laporan bahwa Beijing akan membuka perusahaan negara untuk dapat diinvestasikan oleh pihak swasta dengan porsi yang lebih besar. Indeks acuan Hang Seng Index ditutup menguat 325,46 poin menjadi 23,069.85 dengan volume transaksi sebesar HK$52.79 milyar ($ 6.81 milyar), mengakhiri lima sesi penuruan berturutturut. Para pedagang merespon laporan berita bahwa China akan memungkinkan investor swasta untuk meningkatkan saham mereka di perusahaan-perusahaan milik negara. Investor akan selalu waspada untuk setiap berita yang muncul terkait reformasi China karena Partai Komunis di negara itu yang mengadakan rapat kebijakan sekali dalam satu dekade pada akhir pekan lalu. Saham pembuat komponen elektronik, Johnson Electric reli ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir setelah beberapa analis saham menaikan peringkat saham tersebut pasca rilis hasil pendapatan semester pertamanya. Pasar saham Hong Kong juga terangkat oleh data yang menunjukkan bahwa ekonomi AS menambah 204.000 pekerjaan di bulan Oktober, dua kali lipat dari perkiraan analis sebelumnya. Data yang lebih positif juga keluar dari China pada akhir pecan yang menunjukkan tingkat output industri yang tumbuh sebesar 10,3 persen per tahun pada bulan Oktober. Sementara itu, saham-saham China berakhir sedikit lebih tinggi. Shanghai Composite Index naik 0,16 persen atau 3,34 poin di 2,109.47 dengan volume sebesar 59,9 miliar yuan ( $ 9.8 milyar )
Emas jatuh pada kuatnya data China, ketakutan tapering Fed
November 12, 2013
Nasdaq
New York, 11/11 (Reuters) – Harga emas jatuh pada hari Senin ke level terendah dalam hampir satu bulan terakhir setelah ada tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang stabil di China yang memicu kekhawatiran tentang pengetatan moneter disana dan memperpanjang penurunannya di sesi sebelumnya terkait kekhawatiran tapering dari Federal Reserve AS. Harga emas turun setelah data yang dirilis akhir pekan menunjukkan inflasi tahunan China naik dan output industri manufaktur serta data investasi menunjukkan tanda-tanda stabilisasi dalam perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap pengetatan kebijakan. Emas jatuh untuk sesi ketiga berturut-turut. Ini mencatat penurunan terbesar satu hari di lebih dari sebulan terakhir pada hari Jumat lalu saat data pekerjaan AS untuk bulan Oktober yang cukup kuat, memicu spekulasi akan memangkas stimulus pembelian obligasi The Fed sedini bulan Desember mendatang. "Emas masih diperdagangkan di bawah ancaman tapering the Fed respon terhadap data penggajian non pertanian hari Jumat lalu," kata David Meger, direktur perdagangan logam di pialang berjangka, Vision Financial Markets. "Keberlangsungan penguatan pasar ekuitas terus meningkatkan investasi dolar dan menjauhi logam mulia," kata Meger. Spot emas turun 0,5 persen pada posisi $ 1,282.56 per ounce pukul 01:54 WIB, setelah sebelumnya mencapai terendah sejak 17 Oktober di $ 1,278.94 per ounce pada awal perdagangan. Emas berjangka Comex, AS untuk Desember turun $ 3,50 dan diselesaikan pada $ 1,281.10 per ounce, dengan volume perdagangan sekitar 45 persen di bawah rata-rata 250 - hari, berdasarkan data Reuters. (brc)
Indeks China Berjangka Naik Jelang Akhir Sidang Pleno Partai Komunis
November 12, 2013
News Market
Bloomberg (12/11) – Indeks China berjangka naik menjelang keputusan pertemuan Partai Komunis selama empat hari.Kontrak
berjangka pada indeks CSI 300 yang akan berakhir pada bulan November
gain sebesar 0.3% ke level 2,325 pada pukul 9:15 pagi waktu lokal.
PetroChina Co. dan China Petroleum & Chemical Corp. kemungkinan
bergerak terkait spekulasi bahwa pemerintah kemungkinan akan mengumumkan
mengenai penurunan harga energi pasca berakhirnya pertemuan tersebut.
China Shipping Development Co. kemungkinan mengalami kenaikan pasca
China Securities Journal melaporkan bahwa pemerintah akan memudahkan
bagi pengirim untuk mendapatkan subsidi guna mendorong pergeseran
kapal-kapal lama.Indeks Shanghai Composite naik sebesar 0.2% ke
level 2,109.47 kemarin, dengan volume transaksi jatuh dalam empat bulan
terendahnya. Para petinggi partai sedang mengadakn pertemuan di Beijing
guna memetakan cetak biru guna reformasi sejalan dengan Negara tersebut
menuju pertumbuhan ekonomi yang menurun dalam hampir dua dekade lebih.
Sebuah pengumuman resmi akan dirilis pasca berakhirnya pertemuan.Indeks
CSI 300 naik sebesar 0.3% ke level 2,315.89 kemarin. Indeks Hang Seng
China Enterprises gain sebesar 1.9%. Indeks Bloomberg China-US Equity,
indeks yang mayoritas mentransaksikan perusahaan AS yang terdaftar di
China naik sebesar 0.9% di New York.Indeks Shanghai Composite
telah mengalami penurunan sebesar 13% dari tertingginya tahun ini pada
tanggal 6 Februari terkait pertumbuhan ekonomi yang akan menurun pada
kuartal keempat. Indeks acuan tersebut ditransaksikan sebesar 8.4 kali
proyeksi laba selama dua belas bulan kedepan, dibanding dengan tujuh
tahun rata-rata sebesar 15.3, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh
Bloomberg. (bgs)
Saham Hong Kong Berayun dari Gain & Loss Jelang Pertemuan China Berakhir
November 12, 2013
News Market
Bloomberg (12/11) – Saham-saham Hong Kong berayun diantara gain dan loss
sejalan dengan pembuat kebijakan China menyimpulkan pertemuan selama
empat hari guna memetakan reformasi ekonomi.Indeks Hang Seng
jatuh sebesar 0.2% ke level 23,033.29 pada pukul 9:33 pagi di Hong Kong
paska kenaikan sebesar 0.1%. Indeks acuan tersebut telah mengalami
penurunan sebesar 2.2% pada pekan lalu ditengah kekhawatiran mengenai
Federal Reserve yang kemungkinan akan memangkas stimulus lebih awal dari
yang diperkirakan ditengah tanda-tanda pemulihan ekonomi. Indeks Hang
Seng China Enterprises naik sebesar 0.1% ke level 10,589.03.Presiden
Xi Jinping dan para pemimpin Partai Komunis hari ini menyimpulkan
pertemuan selama empat hari yang ditujukan guna memetakan cetak biru
bagi reformasi. Anggota Chinese Politburo Yu Zhengsheng mengatakan pada
bulan lalu bahwa pertemuan “akan mendukung mengenai perubahan mendasar
pada setiap sektor ekonomi dan sosial.”Indeks Hang Seng telah
mengalami kenaikan sebesar 16% dari terendahnya tahun ini pada tanggal
24 Juni hingga kemarin ditengah tanda-tanda stabilnya ekonomi China.
Indeks acuan Hong Kong ditransaksikan sebesar 11 kali dari estimasi
pendapatan pada hari ini, dibanding dengan 16 kali pada indeks Standard
& Poor 500 kemarin. (bgs)
Sentimen Stimulus AS, Emas Bertahan Di Bawah $1,300
November 12, 2013
News Market
Singapura, Reuters (12/11) – Emas bertahan dibawah $1,300 pada hari
Selasa, ditransaksikan mendekati 3-1/2 pekan sejalan dengan para
investor khawatir mengenai tapering stimulus Federal Reserve dan sejalan
dengan permintaan emas fisik tidak cukup kuat guna menetapkan harga
bawah. Emas menurun sebesar 0.1% ke level $1,281.56 per ounce
pada pukul 00:26 GMT. Emas ditransaksikan dibawah $1,300 sejak hari
Jumat dan telah mengalami penurunan sebesar 3% selam empat sesi
terakhir. Emas berada dibawah tekanan sejak hari Kamis lalu
sejalan dengan kenaikan pada data ekonomi dan pekerjaan AS yang
mengalami kekhawatiran akan stimulus Federal Reserve.Penurunan
emas dibawah $1,300 telah gagal menarik permintaan di Asia sejalan
dengan para konsumen menunggu terkait perkiraan harga yang melemah.Sebuah
parlemen khusus Roamania secara tegas menolak pengajuan draft yang akan
mengijinkan Canada Gabriel Resources mendirikan tambang emas terbesar
eropa di gunung Carpathian.Global banker BNP Paribas menurunkan
perkiraan harga emas di tahun 2014 sebesar $1,095 per ounce dari $1,155,
akibat pemulihan ekonomi di AS dan lesunya permintaan. (bgs)
Kospi Rebound, Saham Asia Naik
November 12, 2013
News Market
Bloomberg (12/11) – Saham-saham Asia naik, mendorong indeks regional
mengalami kenaikan pada hari kedua, sejalan dengan saham-saham Korea
rebound dari dua bulan terendahnya. Baht memperpanjang penurunan
terhadap dolar pasca para senator Thailand menolak permintaan amnesti
yang memicu protes, sementara emas menahan penurunannya.Indeks
MSCI Asia Pacific naik sebesar 0.2% pada pukul 9:19 pagi di Tokyo
sejalan dengan indeks Kospi naik sebesar 0.7% di Seoul, menahan
penurunan selama enam hari. Indeks berjangka Standard & Poor 500
sedikit berubah pasca indeks acuan tersebut naik sebesar 0.1% di New
York mendekati rekornya. Yen ditransaksikan pada level 99.16 per dolar,
level penutupan terendah sejak tanggal 20 September. Baht menuju tujuh
pekan terendahnya sementara rupee India menuju penurunan. Emas
ditransaksikan mendekati harga terendahnya dalam empat pekan terakhir.Senat
Thailand menolak pengajuan amnesti sebagi serangan politik setelah
debat selama lebih dari 10 jam, Sementara para petinggi Partai Komunis
China menyimpulkan empat hari kebijakan ekonomi dalam perrtemuan hari
ini. India kemungkinan akan melaporkan pertumbuhan tertingginya mengenai
output industri dalam sebelas bulan kedepan, sementara Indonesia
diproyeksikan tetap mempertahankan tingkat suku bunga selama tiga bulan
kedepan, berdasarkan pada survei Bloomberg oleh para ekonom. Laporan
Jepang mengenai kepercayaan konsumen dan supplai uang dalam bulan
Oktober.Indeks Australia S&P/ASX 200 gain sebesar 0.4%,
memangkas penurunan tiga harinya, sementara indeks Japan Topix naik
sebesar 0.1%. (bgs)
Yen Tahan Penurunan, Saham Jepang Naik Pada Hari Kedua
November 12, 2013
News Market
Bloomberg (12/11) – Saham-saham Jepang naik , dengan indeks Topix
menagalami kenaikan pada hari kedua sejalan dengan yen menahan penurunan
terhadap dolar.Indeks Topix naik sebesar 0.1% ke level 1,186.41
pada pukul 9:01 pagi di Tokyo, dengan 19 dari 33 group industri
mengalami kenaikan. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 0.2% ke
level 14,295.99. Yen ditransaksikan sebsar 99.18 per dolar pasca
penurunan kemarin di level 99.16, level penutupan terendah sejak tanggal
20 September lalu.Lebih dari 700 perusahaan di indeks Topix
mempublikasikan pendapatan bulan ini hingga kemarin, berdasarkan pada
data yang dihimpun oleh Bloomberg. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc.
dan Mizuho Financial Group Inc. dijadwalkan melaporkan pendapatannnya
pada tanggal 14 November mendatang.Kontrak berjangka pada indeks
Standard & Poor 500 sedikit berubah. Sementara saha-saham AS
mengalami kenaikan kemarin, dengan Dow Jones Industrial Average
memperpanjang rekornya, sejalan dengan para investor menunggu laporan
pendapatan retail untuk menilai kekuatan permintaan konsumen dan
kemungkinan pemangkaksan stimulus moneter. (bgs)
Nikkei Berjangka Naik ditengah Melemahnya Yen
November 12, 2013
News Market
Bloomberg ( 12/11 ) - Indeks berjangka Jepang naik, menandakan Nikkei
225 Stock Average kemungkinan naik di hari kedua dengan melemahnya yen
dalam tujuh minggu terakhir terhadap dolar. Kontrak pada Indeks acuan
Australia menguat setelah saham AS ditutup mendekati rekor penutupan
sementara baht Thailand memperpanjang penurunannya.Nikkei 225
berjangka naik 0,5 persen menuju level 14.350 pada pukul 3:00 pagi di
Osaka dan diperdagangkan pada level 14.330 di Chicago dari level 14.280
sebelumnya di Jepang. Kontrak pada Indeks S & P / ASX 200 di Sydney
naik 0,4 persen seiring indeks Standard & Poor 500 naik 0,1 persen
menjadi 1,771.89 di New York. Yen diperdagangkan di level 99,20 per
dolar, mendekati level penutupan terendahnya sejak tanggal 20 September
yang lalu, sedangkan baht melemah di hari kelima. Euro mempertahankan
gain sementara emas mempertahankan penurunannya. Minyak mentah Brent dan
bensin melonjak kemarin.India mungkin akan memposting
pertumbuhan tercepat pada output industrinya dalam 11 bulan terakhir
pada bulan September yang lalu, sementara Indonesia diproyeksikan untuk
mempertahankan suku bunganya agar tidak berubah untuk bulan ketiga pada
hari ini. Jepang melaporkan kepercayaan konsumen dan pemesanan
alat-alat permesinan. Para petinggi pemimpin Partai Komunis China
menyimpulkan tentang kebijakan KTT ekonomi pada hari ini. Senat Thailand
mulai berdebat kemarin tentang proposal amnesti tagihan yang diusulkan
karena telah menuai protes. Federal Reserve Bank Chicago mengisukan
aktivitas indeks nasional hari ini.Para pemimpin China '
kemungkinan mengadopsi agenda reformasi yang ambisius tapi akan lebih
banyak bergantung pada pelaksanaannya, ' kata Michael Kurtz , kepala
global strategi ekuitas darii Nomura Holdings Inc yang berbasis di Hong
Kong, dalam sebuah e -mail. ' kami optimis bahwa Nikkei Jepang dalam
jangka menengah sampai jangka panjang tetap utuh. ' ( rk )
Saham AS Bersiap Pada Rekor Tertinggi Yang Baru
November 12, 2013
News Market
NEW YORK, MarketWatch ( 12/11 ) – Saham-saham AS goyah antara
keuntungan dan kerugian yang kecil pada hari Senin setelah kinerja yang
kuat di sesi sebelumnya yang mendorong indeks Dow ke rekornya mendekati
penutupan.Para investor menimbang laporan ekonomi China yang
keluar selama akhir pekan dan membantu mendorong ekuitas di Asia dan
Eropa. Mereka juga terus-menerus mencermati data laporan pekerjaaan AS
yang lebih baik dari perkiraan pada hari Jumat kemarin.Perdagangan obligasi libur pada hari Senin karena Hari Veteran, dimana
tidak akan ada juga laporan ekonomi dari pemerintah AS.' Hari
ini akan menjadi hari yang cukup ringan ketika datang pergerakan, hanya
karena kita tidak akan melihat banyaknya data di jalan, ' kata Kristina
Hooper, seorang analis investasi AS di Allianz Global Investors. '
Kurangnya titik data ekonomi hari ini mungkin hanya menyebabkan
pengawasan lebih lanjut dari laporan pekerjaan pada hari Jumat kemarin. 'Indeks S & P 500 terakhir tidak berubah pada level 1.771. Indeks
Dow Jones Industrial Average naik tipis 14 poin atau kurang dari 0,1%
menjadi 15.776, menuju rekor penutupan terbaru. Indeks Nasdaq Composite
berada pada 1 poin, atau kurang dari 0,1% menuju ke level 3.921. ( rk )
Emas Turun ke 3 Minggu Terendah Akibat Data Pekeja Gain
November 12, 2013
News Market
Bloomberg (12/11) - Emas tergelincir ke tiga minggu terendah di New York
terhadap spekulasi bahwa tanda-tanda penguatan ekonomi AS akan
mendorong Federal Reserve untuk membatasi langkah-langkah stimulusnya,
mengikis daya tarik logam sebagai penyimpan nilai.Para
pengusaha di AS menambahkan 204.000 pekerja di bulan Oktober,
dibandingkan dengan 120.000 yang diharapkan dalam survei Bloomberg
terhadap para ekonom, data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pada
tanggal 8 November kemarin Presiden The Fed Bank of Atlanta, Dennis
Lockhart mengatakan pada hari yang sama bahwa bank sentral akan
mempertimbangkan mengurangi program pembelian obligasinya pada pertemuan
kebijakan bulan depan. Pekan lalu, harga turun 2,2 persen.'
Emas akan tetap di bawah tekanan karena pembicaraan tapering, ' kata
Sterling Smith, seorang spesialis berjangka dari Citigroup Inc. di
Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. ' Prospek bearish. 'Emas berjangka untuk pengiriman Desember kehilangan 0,3 persen untuk
menetap di $ 1,281.10 per ons pada pukul 1:42 siang di Comex New York,
setelah menyentuh $ 1,278.10, terendah untuk kontrak teraktif sejak 17
Oktober kemarin.Perdagangan adalah 30 persen di bawah rata-rata untuk
hari ini selama 100 hari terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh
Bloomberg.Emas Berjangka telah jatuh 24 persen selama tahun
ini, menuju penurunan tahunan pertama dalam 13 tahun terakhir, karena
beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam sebagai penyimpan
nilai dan spekulasi The Fed akan memperlambat pembelian utang bulanannya
sebesar $ 85 miliar.Perak berjangka untuk pengiriman Desember
turun 0,2 persen menjadi $ 21,282 per ons di New York, setelah
menyentuh terendah tiga minggu dari $ 21,23 sebelumnya.(frk)
Saham AS berfluktuasi Dekati Rekor Terhadap Stimulus
November 12, 2013
News Market
Bloomberg (12/11) – Saham-saham AS berfluktuasi, setelah keuntungan
beruntun mingguan terpanjang sejak bulan Februari yang lalu, karena
investor menunggu laporan laba peritel untuk mengukur kekuatan
permintaan konsumen dan kemungkinan pemotongan untuk stimulus moneter.Transocean Ltd. naik 3,8 persen setelah kontraktor rig lepas pantai
yang bersepakat dengan investor Carl Icahn untuk mengusulkan dividen $ 3
per saham. ViroPharma Inc. melonjak 26 persen setelah Shire Plc.
membeli perusahaan tersebut sekitar $ 4,2 miliar. Best Buy Co. naik 2,7
persen menjadi $ 43,78 akibat analis UBS AG menaikkan sahamnya. D.R.
Horton Inc. turun 2,2 persen karena saham homebuilder turun untuk hari
ketiga.Indeks S & P 500 naik kurang dari 1 poin menjadi
1,771.05 pada pukul 12:27 siang di New York, dalam satu titik rekor.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 20,80 poin, atau 0,1 persen, ke
15,782.58, menuju mendekati rekornya. Perdagangan di saham S & P
500 adalah 20 persen di bawah rata-rata 30 - hari pada hari ini. Pasar
obligasi AS ditutup karena libur Hari Veteran.' Hari ini akan
menjadi sangat ringan karena ini adalah hari libur bagi banyak orang, '
kata John Carey, manajer portofolio dari Pioneer Investment Management,
mengatakan melalui telepon dari Boston. 'Orang-orang akan mengamati
selama beberapa minggu ke depan untuk melihat apakah The Fed tidak akan
memutuskan untuk memulai pemotongan stimulusnya pada tahun ini. Jika
pendapatan cenderung terus lebih tinggi maka dukungan akan berada di
sana untuk harga saham yang lebih baik. '(frk)
Saham Eropa naik, Emas Turun Sementara Index S&P 500 Fluktuasi
November 12, 2013
News Market
Bloomberg (11/11) – Saham Eropa naik, obligasi Jerman mengalami gain dan
emas jatuh untuk hari ketiga, mendekati tiga pekan terendah, mata uang
market negara berkembang melemah setelah data A.S meredam optimisme
untuk perpanjangan stimulus the Fed dan sebuah angin topan yang telah
menyapu keseluruh Filipina, saham A.S sedikit berubah.Index
Stoxx Europe 600 bertambah 0.2% ke level 323.38 pada jam 9:45 pagi di
New York, index S&P 500 berfluktuasi mendekati level 1,770, yield
obligasi 10 tahun Jerman jatuh satu basis poin ke level 1.75%.Mata
uang rupee India turun 1.2%, peso Filipina turun 0.9% dan sebagian
besar saham dinegara tersebut jatuh selama enam pekan terakhir, emas
untuk pengiriman cepat turun 0.4% ke level $1,283.62 per ons, minyak
mentah Brent naik untuk hari kedua setelah diskusi guna membatasi
program nuklir Iran yang diakhiri tanpa sebuah resolusi.Data
payroll A.S naik hampir dua kali lipat sebanyak proyeksi ekonomi,
berdasarkan laporan dari Departemen Tenaga kerja pada tanggal 8
November, data hari berikutnya memperlihatkan akselerasi produksi
industri China secara diluar dugaan, angin topan super Haiyan menuju ke
Vietnam setelah membunuh sebanyak 10.000 orang di Filipina, market
obligasi pemerintah A.S ditutup guna memperingati hari Veteran.(tito)
Wall Street dibuka Datar Pasca Reli Lima Pekan
November 12, 2013
News Market
Reuters (11/11) – Saham dibuka datar pada hari Senin ini seiring dengan
para investor yang mengambil jeda setelah Dow dan index S&P 500 naik
lima pekan berturut, sementara volume perdagangan kemungkinan menjadi
sepi sehubungan dengan hari libur nasional memperingati hari Veteran.Saham
Dow Jones industrial average jatuh 0.06% sebanyak 9.63 poin ke level
15,752.15, index S&P 500 turun 0.1% sebanyak 1.72 poin ke level
1,768.89 dan index Nasdaq Composite jatuh 0.18% sebanyak 7.246 poin ke
level 3,911.987.(tito)
Saham A.S Sedikit Berubah Setelah Equitas Reli Untuk Minggu Kelima
November 12, 2013
News Market
Bloomberg (11/11) - Saham
AS sedikit berubah, setelah ekuitas mengalami penguatan mingguan secara
beruntun terpanjang sejak bulan Februari, seiring investor menunggu
laporan pendapatan pada minggu ini dari retailer untuk mengukur kekuatan
permintaan konsumen.Indeks
Standard & Poor 500 turun 0,1 persen menjadi 1,769.46 pada pukul
9:30 pagi di New York. Volume perdagangan mungkin lebih rendah pada hari
ini sejalan dengan libur Hari Veteran. Pasar obligasi AS ditutup.Indeks
S & P 500 naik 0,5 persen pada minggu lalu untuk minggu kelimanya.
Data yang lebih baik diperkiraan pada pekerjaan dan pertumbuhan
menunjukkan ekonomi A.S cukup kuat untuk menahan penurunan stimulus
Federal Reserve, bahkan ketika belanja konsumen naik pada kuartal
terakhir di laju paling lambat sejak 2011.Wal-Mart
Stores Inc, Macy Inc dan Nordstrom Inc antara perusahaan ritel
melaporkan pendapatannya pada minggu ini, sementara Home Depot Inc
mengumumkan hasil pendapatannya pada 19 November. (izr)
Emas Berada 3 ½ Pekan Terendah pada Diskusi Pengurangan the Fed Pasca Rilis Data A.S
November 12, 2013
News Market
LONDON (11/11) - Reuters – Komoditi emas mencapai tiga setengah pekan
terendah dihari Senin pasca sebuah kejutan lonjakan dalam pertumbuhan
sektor pekerjaan A.S yang memicu spekulasi bahwa the Fed akan segera
memulai mempertimbangkan kembali stimulus moneternya, yang menyusutkan
daya tarik bullion.Analis mengatakan bahwa bank sentral A.S
dapat mulai mengurangi kembali pembelian obligasi bulanannya paling
cepat bulan depan, bagaimanapun juga diperkirakan langkah pengurangan
akan dimulai tahun depan.Sebuah akhir dari program QE
(quantitative easing) the Fed diperkirakan akan mempengaruhi aset
seperti emas yang telah terdorong oleh likuiditas bank sentral dan
sebuah suasana suku bunga yang rendah.Spot emas jatuh menuju
level terendahnya sejak 17 Oktober dilevel harga $1,278.94 per ons dalam
perdagangan sebelumnya, setelah turun 1.5% dalam sesi sebelumnya,
penurunan satu hari terbesarnya dalam sekitar sebulan yang turun 0.4% ke
level $1,283.71 per ons pada pukul 13.03 GMT, sementara emas berjangka
Comex untuk Desember turun $1.50 ke level harga $1,283.00 per ons.Dollar
berangsur perlahan turun terhadap sejumlah mata uang, meski masih tetap
terlihat dari dua bulan tertinggi yang ditetapkan pada hari Jumat pekan
lalu setelah laporan kunci pada pekerjaan A.S yang memperlihatkan bahwa
pihak pemberi kerja telah menambahkan 204.000 pekerjaan baru dibulan
Oktober, yang sama sekali mengalahkan perkiraan untuk 125.000 pekerjaan.Pertumbuhan
disektor pekerjaan bahkan lebih mengejutkan dalam kemunculannya setelah
sebulan ketika terjadi sebuah kebuntuan di Washington yang memaksakan
shutdown selama 16 hari, sebagai hasilnya yield 10 tahun A.S naik menuju
mendekati dua bulan tertinggi.Ketika emas kehilangan daya
tariknya, kenaikan sebaliknya datang dari obligasi A.S dan market
lainnya yang terlihat bersifat negatif terhadap logam berharga.Emas
telah menyentuh level tertinggi dilevel harga $1,920 per ons ditahun
2011, yang sebagian terbantu oleh acuan stimulus dari bank sentral
diseluruh dunia pada saat itu.Namun harga telah kehilangan hampir satu kuartal dari nilainya ditahun ini, ketika the Fed member sinyal penarikan.(tito)
Dolar Berhenti setelah Menguat, Gain Euro Dibatasi
November 12, 2013
News Market
Reuters (11/11) - Dolar
berhenti pada hari Senin setelah menguat selama dua hari terakhir,
dengan kenaikan lebih lanjut terlihat tergantung pada apakah yield
obligasi AS terus meningkat seiring perdebatan mengintensifkan ketika
Federal Reserve akan memangkas stimulusnya.Euro
berjuang untuk menguat seiring The Fed dan divergen jalur kebijakan
moneter Bank Sentral Eropa yang mendorong investor untuk menjual mata
uang euro pada tingkat yang lebih tinggi.Euro
naik ke level US$ 1,3390 pada volume perdagangan yang lebih rendah dari
biasanya, tetapi kenaikan tertutupi seiring sebagian investor menjual
sekitar US$ 1,3400. Euro mencapai level terendah dalam dua bulan
terakhir pada level harga US$ 1,3295 pada hari Kamis lalu setelah ECB
mengejutkan pasar dengan memotong suku bunga utamanya ke rekor rendah
pada level 0,25 persen.Indeks
dolar turun 0,2 persen menjadi 81,139, setelah mencapai level
tertingginya dalam dua bulan terakhir dari level 81,482 pada hari Jumat
setelah sebuah laporan menunjukkan pengusaha AS menambahkan 204.000
pekerjaan baru pada bulan lalu. Mengalahkan perkiraan ekonom yang hanya
sebesar 125.000 pekerjaan.Data
yang kuat bahkan lebih mengejutkan seiring kemunculannya dalam waktu
sebulan ketika terjadinya kebuntuan anggaran di Washington yang memaksa
shutdown parsial pemerintah selama 16 hari, ini menunjukkan pemulihan
ekonomi AS berada pada pijakan yang lebih kuat daripada yang
diperkirakan sebelumnya. (izr)
Pertumbuhan Output Industri Italia dibawah Ekspektasi
November 12, 2013
News Market
ROME (11/11) – Produksi industri Italia naik dibulan September, dipimpin
oleh kenaikan dari output barang kapital namun kenaikan tersebut masih
berada sedikit dibawah ekspektasi.Output industry di Italia naik
0.2% dibulan September dari Agustus dalam jangka waktu yang telah
disesuaikan secara musiman, berdasarkan pernyataan dari pihak national
statistics institute Istat dihari Senin, produksi barang kapital naik
0.4% dan juga sektor energi semuanya turun, berdasarkan data Istat.Sebuah
kenaikan sebesar 0.3% dalam output industri telah menjadi perkiraan
rata-rata dalam sebuah polling yang terdiri dari 14 ekonom.Istat
juga menyatakan bahwa produksi industri Italia turun 0.3% dibulan
September dari bulan yang sama sebuah sebelumnya dalam penyesuaian
jangka waktu hari kerja, yang menandakan 25 bulan berturut bahwa angka
tahunan tersebut bersifat negatif. Output industri Italia turun hingga 1.0% dalam kuartal ketiga dari kuartal kedua, berdasarkan catatan dari pihak Istat.Sementara
sebuah estimasi pendahuluan dari GDP Italia untuk kuartal ketiga akan
dirilis pada hari Kamis, lemahnya data industry menunjukkan bahwa GDP
akan menandakan kontraksi kuartal kesembilan berturut.(tito)
Indeks Saham A.S Berjangka Sedikit Berubah Setelah Equitas Reli
November 12, 2013
News Market
Bloomberg (11/11) - Indeks
Saham AS berjangka sedikit berubah, setelah ekuitas mengalami kenaikan
mingguan beruntun terpanjang sejak bulan Februari, seiring investor
menunggu laporan pendapatan pada minggu ini dari retailer untuk mengukur
kekuatan permintaan konsumen.Indeks
Standard & Poor 500 berjangka jatuh tempo bulan pada depan naik
kurang dari 0,1 persen ke level 1,767.2 pada pukul 06:08 di New York.
Indeks ekuitas A.S naik untuk minggu kelima secara berturut-turut
seiring data menunjukkan ekonomi AS cukup kuat untuk menahan penurunan
stimulus Federal Reserve. Indeks Dow Jones Industrial Average berjangka
naik 17 poin atau 0,1 persen ke level 15.717 pada hari ini. Volume
perdagangan mungkin lebih rendah pada hari ini karena libur Hari
Veteran.Pembicaraan
anggaran AS akan dilanjutkan pada hari Rabu ketika konferensi komite
DPR-Senat bertemu, dengan 30 hari untuk berkembangnya jawaban jangka
panjang untuk kebuntuan fiskal. DPR A.S mungkin berat mengurangi program
wajib seperti subsidi pertanian dan pembayaran penyedia layanan
kesehatan untuk menggantikan pemotongan belanja otomatis seiring Partai
Republik dan Demokrat tetap tidak sepakat tentang peningkatan
pendapatan.Panitia
harus mencapai kesepakatan sebelum batas waktu pada tanggal 13
Desember, yang merupakan bagian dari kesepakatan yang dicapai pada bulan
Oktober lalu untuk mengakhiri shutdown pemerintah parsial selama 16
hari.The
Chicago Board Options Exchange Volatility Index, yang mengukur
volatilitas masa depan yang ditandai dengan indeks S&P 500 pilihan,
turun sebesar 2,9 persen pada pekan lalu, sejauh ini memperpanjang
penurunan pada tahun ini menjadi 28 persen. (izr)
Langganan:
Postingan (Atom)