Bursa saham Tokyo ditutup turun 1,00 persen pada Selasa, memperpanjang pelemahan untuk hari ke empat berturut-turut. AFP melaporkan indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 154,19 poin
menjadi 15.320,31 sementara Indeks Topix dari semua sesi pertama
kehilangan 0,99 persen atau 12,66 poin menjadi 1.263,53. Fokusnya saat ini apakah saham AS akan jatuh lagi di tengah
kekhawatiran bahwa Federal Reserve bergeser dari kebijakan longgar,
kata Mitsushige Akino, kepala manajer dana pada Ichiyoshi Investment
Management. Saham AS naik pada Senin, memulihkan beberapa kehilangan dasar
pekan lalu ketika S&P 500 mencatat penurunan mingguan terbesar sejak
pertengahan 2012.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,46 persen, sedangkan S & P 500 naik 0,72 persen.
Takashi Hiratsuka, pemimpin kelompok perdagangan pada divisi
manajemen aset Resona Bank mengatakan pasar saham Jepang didorong oleh
pendapatan individu.
Pasar secara keseluruhan masih mendapatkan manfaat dari kebijakan
bunga rendah dari Bank of Japan, tapi pasar kurang mengantisipasi
dorongan dari kebijakan moneter yang bisa mengubah kisaran perdagangan
secara signifikan, katanya.
Dalam kondisi seperti itu, masing-masing perusahaan dan analisis dari mereka akan menentukan perdagangan, katanya.
Rakuten ditutup naik 3,19 persen pada kisaran 1.325,0 yen setelah
perusahaan itu mengatakan pertumbuhan pendapatan semesteran di situs
belanja online meningkat.
Toyota menguat tipis 0,01 persen menjadi 6.042,0 yen sebelum
mengumumkan laba bersih dalam tiga bulan sampai Juni naik 4,6 persen
menjadi 5,7 miliar dolar, terutama diuntungkan oleh pemangkasan biaya
dan pelemahan yen.
Dalam perdagangan mata uang, dolar merosot ke 102,49 yen di Tokyo
pada perdagangan sore dari 102,56 yen di perdagangan AS Senin.
05 Agustus 2014
Dolar bervariasi jelang serangkaian pertemuan bank sentral
Agustus 05, 2014
News Market
Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya
pada Senin (Selasa pagi WITA), karena para investor enggan membuat
taruhan besar menjelang pertemuan-pertemuan bank sentral pekan ini.
Para analis percaya serangkaian pertemuan bank sentral akan
mendominasi pasar pekan ini, dengan pertemuan bank sentral Australia
(Reserve Bank of Australia) pada Selasa, Bank Sentral Eropa (ECB) dan
bank sentral Inggris (Bank of England) pada Kamis, serta bank sentral
Jepang (Bank of Japan) pada Jumat, lapor Xinhua.
Di sesi sebelumnya, dolar AS turun setelah laporan ketenagakerjaan
AS untuk Juli gagal memenuhi ekspektasi pasar, yang dapat meninggalkan
lebih banyak ruang bagi Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga
rendah untuk jangka waktu lebih lama guna meningkatkan perekonomian.
Bank sentral AS pada pekan lalu mengurangi lagi program pembelian
obligasinya sebesar 10 miliar dolar AS, tetap pada jalur mengakhiri
pembelian obligasinya pada Oktober.
Greenback mencatat kenaikan bulanan terbesar pada Juli, setelah
laporan menunjukkan bahwa ekonomi AS secara tak terduga meningkat 4,0
persen pada kuartal kedua, membalikkan kontraksi pada kuartal
sebelumnya.
Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh ke 1,3419 dolar dari
1,3428 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi
1,6854 dolar dari 1,6831 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,9331
dolar dari 0,9312 dolar.
Dolar sedikit berubah pada 102,55 yen Jepang. Dolar naik ke 0,9068
franc Swiss dari 0,9059 franc, dan bergerak turun menjadi 1,0909 dolar
Kanada dari 1,0921 dolar Kanada.
Harga emas turun karena pasar ekuitas AS menguat
Agustus 05, 2014
Loco Gold
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir
lebih rendah pada Selasa, karena pasar ekuitas AS
menguat setelah mengalami kerugian mendalam pada pekan lalu.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 5,9
dolar AS, atau 0,46 persen, menjadi menetap di 1,288,9 dolar AS per
ounce, lapor Xinhua.
Emas turun karena indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial
Average keduanya "rebound" (berbalik naik) pada Senin, setelah Portugal
mengumumkan rencana penyelamatan 4,9 miliar euro (6,6 miliar dolar AS)
untuk pemberi pinjaman terbesar kedua di negara itu, Banco Espirito
Santo (BES), yang sahamnya anjlok pada minggu lalu. Gejolak sekitar bank membuat beberapa investor khawatir tentang
gejolak baru pada sistem perbankan di Eropa, yang telah menyebabkan
sebuah lompatan kepada emas sebagai aset "safe haven" pada bulan lalu.
Namun, beberapa pedagang memperkirakan emas akan menjadi "bearish"
(lesu) dan setiap kenaikan harga akan segera diikuti oleh aksi penjualan
di tengah membaiknya keadaan ekonomi AS.
Perak untuk pengiriman September kehilangan 13,8 sen, atau 0,68
persen, menjadi ditutup pada 20,233 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Oktober naik 3,3 dolar AS, atau 0,23 persen, menjadi ditutup
pada 1.466,6 dolar AS per ounce.
Wall Street berakhir menguat setelah pekan lalu jatuh
Agustus 05, 2014
News Market
Saham-saham di Wall Street berakhir menguat pada Selasa, memulihkan beberapa kerugian mendalam pekan lalu ketika S&P
500 membukukan penurunan mingguan terbesar sejak pertengahan 2012. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 75,91 poin (0,46 persen) menjadi ditutup pada 16.569,28, lapor AFP. Indeks S&P 500 berakhir naik 13,84 poin (0,72 persen) menjadi
1.938,99, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq menguat 31,25 poin
(0,72 persen) menjadi 4.383,89. Saham-saham AS telah bersikeras menolak koreksi besar selama lebih
dari dua tahun, karena para pembeli telah muncul pada titik-titik
pelemahan sepanjang waktu itu. Ketiga indeks utama turun lebih dari dua persen pada pekan lalu. Para investor pada Senin terlibat dalam "bargain hunting" atau aksi
buru saham murah setelah minggu lalu mengalami penurunan tajam, kata
Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital. Cardillo memperkirakan volume perdagangan yang tipis untuk pekan
ini, mengingat banyak investor Wall Street akan libur dan ada lebih
sedikit laporan ekonomi utama atau laporan laba perusahaan dibandingkan
dengan minggu lalu. Banyak saham teknologi terkemuka membukukan keuntungan yang
mengesankan, termasuk Amazon yang naik 2,2 persen, Priceline bertambah
4,3 persen dan Yahoo menguat 2,6 persen.
Komponen Dow, McDonald, berakhir datar setelah jaringan restoran
makanan cepat saji itu mengatakan sedang mengalami "dampak negatif yang
signifikan" pada penjualannya di Tiongkok, Jepang dan beberapa pasar
lainnya menyusul skandal keamanan makanan yang melibatkan pemasok
makanan di Tiongkok.
Michael Kors Holdings, pembuat dan pengecer pakaian, turun 5,9
persen karena pihaknya memperkirakan laba untuk kuartal mendatang 85-87
sen per saham, turun tipis dari 89 sen per saham yang diproyeksikan pada
analis.
Perusahaan bioteknologi Amgen naik 2,5 persen di tengah berita
keberhasilan dari percobaan Kyprolis-nya untuk pengobatan multiple
myeloma yang kambuh kembali. Pasien yang diobati dengan obat itu hidup
hampir sembilan bulan lebih lama dibandingkan mereka yang diobati dengan
rezim yang lain, kata Amgen.
Sementara itu, perusahaan listrik Entergy, merosot 0,8 persen
setelah sebuah laporan Jefferies mengatakan utilitasnya bisa dipaksa
untuk menutup pembangkit listrik tenaga nuklirnya Indian Point sampai 92
hari setahun oleh negara bagian New York.
Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun
pemerintah AS merosot ke 2,49 persen dari 2,50 persen pada Jumat,
sedangkan pada obligasi 30-tahun tetap stabil pada 3,30 persen. Harga
dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.
Langganan:
Postingan (Atom)