Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

20 Desember 2013

Index Nikkei Naik, Emas Bertahan dari Penurunan sementara Minyak Jatuh

Bloomberg (20/12) – Index berjangka Jepang mengalami peningkatan dan saham Australia naik dengan acuan untuk ekuitas Asia berada dijalur peningkatan mingguan pertamanya bulan ini, selain itu mata uang yen bertahan dari penurunan versus dollar dan perdagangan komoditi emas dekati tiga tahun terendah, sementara minyak mentah menghentikan dua hari peningkatannya.Index Nikkei 225 ditawarkan pada level 15.800 dalam pre market di Osaka, dari level 15.760 di Jepang pada hari kemarin, index S&P/ASX 200 naik 0.4% pada jam 10:34 pagi di Sidney sementara index S&P 500 bertambah 0.1% mengikuti penurunan sebesar 0.1% dari rekor acuan tersebut, mata uang yen stabil dilevel harga 104.30 per dollar setelah menyentuh lima tahun terendah pada tanggal 18 Desember dan mata uang peso dari Meksiko meraih gain, sedangkan emas sedikit berubah setelah penurunan kemarin sebesar 2.5%, WTI turun 0.3%.Pekan ini Index MSCI Asia Pacific sedang bergerak untuk peningkatan sebesar 0.4% dengan laporan dari pihak BOJ pada kebijakan moneter hari ini setelah the Fed mengumumkan langkah pengurangan pertamanya pada program pembelian obligasinya, index A.S melonjak menuju rekor ditanggal 18 Desember seiring pemangkasan stimulus disertai dengan janji guna mempertahankan suku bunga mendekati angka Nol, sementara itu emas bersiap untuk penurunan tahunan terbesarnya sejak 1981 dan akan jatuh lebih jauh lagi seiring the Fed memangkas stimulus ekonominya, menurut pernyataan dari pihak Goldman Sachs Group Inc.(tito)

Saham A.S ditutup dengan Rekor Dow, S&P 500 los

SAN FRANCISCO (20/12) - MarketWatch – sebuah sesi kisaran batas telah diakhiri dengan rekor pada Dow Jones Industrial Average dan sedikit penurunan untuk index S&P 500 serta Nasdaq Composite dihari Kamis.Dow diakhiri naik 0.1% sebanyak 11.11 poin menuju ke level 16,179.08, yang merupakan sebuah rekor penutupan yang ke 46 pada tahun ini, yang juga mencapai level intraday tertinggi dilevel 16,194.72. Index S&P 500 mundur dari rekornya dihari Rabu kemarin sebesar 0.1& turun sebanyak 1.05 poin ke level 1,809.60, index Nasdaq Composite turun 0.3% sebanyak 11.93 poin bergerak ke level 4,058.13, selain itu saham dari Apple Inc. jatuh sebanyak 1.2%.Sebagian besar laporan ekonomi dihari Kamis bersifat sangat mengecewakan dengan indeks yang melemah dari hari terbaiknya sejak pertengahan Oktober setelah keputusan the Fed guna mengenalkan sebuah pengurangan dalam program pembelian obligasinya.(tito)

Emas berjangka ditutup pada terendahnya dalam lebih dari 3 tahun

SAN FRANCISCO, MarketWatch (20/12) - Emas berjangka turun lebih dari 3% pada hari Kamis untuk menandai penutupan terendahnya dalam lebih dari tiga tahun terakhir setelah keputusan Federal Reserve untuk pengurangan program pembelian asetnya dan reli dalam dolar AS.Emas Februari merosot $ 41,40, atau 3,4%, untuk menetap di $ 1,193.60 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga emas berjangka, pelacakan kontrak bulan depan, belum ditutup pada level yang rendah sejak 3 Agustus 2010, menurut data dari CME Group.(frk)

Saham AS Turun Di Tengah Klaim Pengangguran Setelah Reli Terhadap The Fed

Bloomberg (19/12) – Saham-saham AS jatuh, setelah indeks Standard & Poor 500 reli ke rekornya menyusul keputusan Federal Reserve untuk memotong program stimulusnya, pasca investor menilai data klaim pengangguran dan penjualan rumah.Saham utilitas dan kepercayaan investasi real estate merosot di tengah kekhawatiran meningkatnya yield obligasi akan mengurangi permintaan untuk pendapatan ekuitas. Rite Aid Corp. turun 8,8 persen setelah memotong perkiraan pendapatannya. Facebook Inc. kehilangan 1,7 persen setelah mengatakan perusahaan dan beberapa pemegang saham, termasuk Chief Executive Officer Mark Zuckerberg, akan menjual 70 juta saham dari Facebook. Oracle Corp. naik 4,5 persen setelah memperkirakan penjualan kuartal ketiga dan laba sejalan dengan perkiraan analis.S & P 500 turun 0,3 persen menjadi 1,805.93 pada pukul 11:09 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 12,45 poin, atau 0,1 persen, ke level 16,155.52. Perdagangan saham di S & P 500 adalah 11 persen di atas rata-rata 30 - hari selama hari ini.(frk)

Saham Eropa Naik, AS Berada Di Jalur Pemulihan Pasca Tapering The Fed

Bloomberg (19/12) - Bursa saham Eropa mengalami reli terbesar dalam lebih dari dua bulan terakhir setelah keputusan Federal Reserve untuk memperlambat laju stimulus mendorong kepercayaan investor bahwa pemulihan ekonomi AS berada di jalurnya.Saab AB melonjak terbesar dalam setidaknya 15 tahun terakhir setelah memenangkan order $ 4.5 miliar untuk memasok 36 jet tempur bagi angkatan udara Brasil. Amadeus IT Holding SA melonjak ke rekornya setelah perusahaan perjalanan tersebut mengatakan pemesanan pembelian 500 juta dolar NMTI Holdings Inc. akan meningkatkan hasil pada tahun 2013. Algeta ASA juga naik ke rekor setelah Bayer AG setuju untuk mengakuisisi produsen obat tersebut dengan meningkatkan harga penawaran.Indeks Stoxx Europe 600 naik 1,5 persen menjadi 318,78 pada pukul 04:03 sore di London, untuk keuntungan terbesar dua hari dalam lima bulan terakhir. Indeks tersebut memangkas kerugian sejak 28 November lalu, ketika mencapai level tertingginya sejak Mei 2008, menjadi 2 persen.Jumlah saham berpindah tangan di perusahaan yang terdaftar di Stoxx 600 adalah 25 persen lebih besar dari rata-rata 30 - hari, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Indeks untuk perdagangan diproyeksikan mencapai 15 kali pendapatan dari anggotanya, dibandingkan dengan puncaknya di bulan November dari 15,2 kali, valuasi tertinggi sejak tahun 2009 yang lalu.(frk)

Saham Eropa Naik, AS Berada Di Jalur Pemulihan Pasca Tapering The Fed

Bloomberg (19/12) - Bursa saham Eropa mengalami reli terbesar dalam lebih dari dua bulan terakhir setelah keputusan Federal Reserve untuk memperlambat laju stimulus mendorong kepercayaan investor bahwa pemulihan ekonomi AS berada di jalurnya.Saab AB melonjak terbesar dalam setidaknya 15 tahun terakhir setelah memenangkan order $ 4.5 miliar untuk memasok 36 jet tempur bagi angkatan udara Brasil. Amadeus IT Holding SA melonjak ke rekornya setelah perusahaan perjalanan tersebut mengatakan pemesanan pembelian 500 juta dolar NMTI Holdings Inc. akan meningkatkan hasil pada tahun 2013. Algeta ASA juga naik ke rekor setelah Bayer AG setuju untuk mengakuisisi produsen obat tersebut dengan meningkatkan harga penawaran.Indeks Stoxx Europe 600 naik 1,5 persen menjadi 318,78 pada pukul 04:03 sore di London, untuk keuntungan terbesar dua hari dalam lima bulan terakhir. Indeks tersebut memangkas kerugian sejak 28 November lalu, ketika mencapai level tertingginya sejak Mei 2008, menjadi 2 persen.Jumlah saham berpindah tangan di perusahaan yang terdaftar di Stoxx 600 adalah 25 persen lebih besar dari rata-rata 30 - hari, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Indeks untuk perdagangan diproyeksikan mencapai 15 kali pendapatan dari anggotanya, dibandingkan dengan puncaknya di bulan November dari 15,2 kali, valuasi tertinggi sejak tahun 2009 yang lalu.(frk)

WTI Naik Hari Kedua Terkait Pemangkasan Stimulus Beri Sinyal Pertumbuhan Kuat

Bloomberg (19/12) – Minyak mentah WTI naik untuk hari kedua setelah the Fed katakan akan mengurangi stimulus seiring dengan peningkatan outlook ekonomi Negara tersebut.Gain didapatkan sebanyak 0.6%, the Fed sedang memangkas pembelian obligasi bulanannya, “mencerminkan progress kumulatif serta sebuah peningkatan outlook market sektor pekerjaan,” berdasarkan pernyataan ketua the Fed Ben S. Bernanke pada sebuah konferensi pers kemarin, selain itu total konsumsi petroleum A.S pekan lalu mengalami kenaikan terbanyak sejak 2008, seperti yang telah dikatakan oleh pihak Energy Information Administration.WTI untuk pengiriman Januari yang habis masa berlakunya hari ini telah naik 0.6% sejumlah 59 sen menuju ke level harga $98.39 per barel pada jam 9:38 pagi pada New York Mercantile Exchange, kontrak teraktif dibulan Februari gain sebanyak 0.6% sejumlah 56 sen ke level harga $98.62, dengan volume seluruh kontrak berjangka yang diperdagangkan berada sebanyak 37% dibawah rata-rata 100 hari.Minyak Brent untuk settlement Februari naik 0.4% sejumlah 44 sen menuju ke level harga $110.07 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange, sedangkan minyak mentah acuan Eropa berada dilevel premium dilevel harga $11.45 bagi WTI untuk bulan yang sama, dibandingkan dengan level harga $11.42 dihari kemarin.The Fed sedang mengurangi pembelian obligasi bulanannya menjadi $75 Milyar dari level $85 Milyar, suku bunga acuannya kemungkinan tetap berada rendah “melewati waktu dimana tingkat pengangguran turun dibawah 6.5%,” menurut pernyataan bank sentral.Total demand petroleum pekan lalu naik 13% ke level 21 Juta barel per hari, merupakan yang terbanyak sejak April 2008, berdasarkan pernyataan kemarin dari pihak EIA.(tito)

Indeks Manufaktur The Fed Philadelphia naik sedikit Sebesar7,0 pada Desember

WASHINGTON, MarketWatch (19/12) - Indeks manufaktur The Fed Philadelphia naik sedikit  dari hasil pembacaan akhir 7,0 pada bulan Desember dari sebelumnya  6,5 di bulan November. Para Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch mengharapkan hasil pembacaan akhir 11,0. Bacaan untuk order baru, pengiriman dan pekerjaan sedikit membaik pada bulan November. Indeks telah berada di wilayah yang positif selama tujuh bulan berturut-turut.(yds)

Penjualan Rumah Lama Jatuh 4.3% dibulan November

WASHINGTON (19/12) - MarketWatch – Penjualan rumah lama merosot sebanyak 4.3% dibulan November, bulan ketiga penurunan menuju tingkat tahnan yang disesuaikan musiman sebesar 4.9 Juta pada tingkat hipotek yang lebih tinggi serta cadangan yang rendah, berdasarkan laporan dari pihak National Association of Realtors pada hari Kamis.Laju penjualan November, merupakan yang terlemah sejak Desember, berada diabawah estimasi dari polling ekonom oleh Marketwatch, yang telah memperkirakan laju sebesar 5 Juta, dengan penjualan yang mengalami kemunduran setelah pihak pembeli yang bergegas selama musim panas untuk mengunci dalam tingkat hipotek yang rendah.Harga penjualan median dari rumah lama pada bulan November mencapai level harga $196,300, naik dari level 9.4% dari periode tahun sebelumnya, yang disupport olrh tingkat cadangan yang rendah.Cadangan untuk bulan November berada sejumlah 2.09 Juta untuk penjualan rumah lama, yang merupakan supply 5.1 bulan pada laju penjualan yang terkini.(tito)

Saham AS Turun Ditengah Data Klaim Pengangguran

Bloomberg (19/12) – Saham-saham AS jatuh, pasca indeks Standard & Poor 500 mengalami rally pada rekornya mengikuti keputusan Federal Reserve yang memangkas stimulus, sejalan dengan data yang menunjukkan bahwa klaim pengangguran secara tak terduga naik pada pekan lalu.Indeks S&P 500 turun sebesar 0.2% ke level 1,808.01 pada pukul 9:30 pagi di New York.Indeks S&P 500 naik ke level 1,810.65 kemarin dan indeks Dow Jones mencapai rekornya sebesar 16,167.97 pasca Federal Reserve mengatakan akan memangkas pembelian obligasi bulanannya sebesar $75 miliar dari $85 miliar yang akan dimulai bulan Januari. Bank sentral sedang mengambil langkah pertamanya kearah pengetatan stimulus moneter yang oleh Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke tetapkan guna membantu pemulihan ekonomi dari salah satu resesi yang terburuk.Tiga putaran dari stimulus moneter telah akibatkan indeks S&P 500 naik lebih dari 165% dari level 12 tahun terendahnya di tahun 2009. Acuab ekuitas telah mengalami kenaikan sebesar 27% pada tahun ini, pada laju gain tahunan tertingginya sejak tahun 1997. (bgs)

Dollar naik 2 Minggu Tertinggi VS Euro terkait Mulainya Tapering The Fed

Bloombrg, (19/12) -- Dollar naik ke level terkuatnya hampir dalam dua minggu terakhir terhadap euro setelah Federal Reserve memutuskan untuk mulai mengurangi pembelian obligasinya di tengah sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi mendapatkan momentum.Mata uang AS menguat terhadap sebagian besar dari 16 mata uang utama setelah Federal Open Market Committee (FOMC) kemarin mengatakan akan memperlambat stimulus moneter menjadi $ 75 milyar per bulan dari $ 85 milyar. Yen menguat terhadap dollar karena Bank of Japan pembuat kebijakan memulai pertemuan selama dua hari. Sebuah ukuran volatilitas mata uang yang menurun untuk hari keempat setelah The Fed menegaskan komitmennya untuk menekan biaya bunga pinjaman yang rendah dalam waktu yang lebih lama. Dollar Selandia Baru merosot untuk hari keduanya.Dollar naik 0,1 persen menjadi $ 1,3675 per euro pada pukul 9:08 pagi waktu New York setelah naik ke level $ 1,3650, level terkuatnya sejak 6 Desember. Mata uang AS turun 0,2 persen menjadi 104,10 ¥. Yen naik 0,3 persen menjadi 142,36 per euro setelah tergelincir ke posisi 142,90 kemarin, level terlemah sejak Oktober 2008.Indeks Dollar AS Bloomberg, yang memonitor greenback terhadap 10 mata uang utama, naik 0,2 persen menjadi 1,022.73 setelah naik 0,5 persen kemarin.(yds)

Sentimen Tapering The Fed, Emas Turun Dibawah $1,200 Sejak Juni

Bloomberg (19/12) – Emas turun dibawah level $1,200 per ounce ke level lima bulan terendahnya sejalan dengan Federal Reserve memangkas stimulus ekonomi, mempengaruhi permintaan akan asset safe haven. Stimulus mendorong emas melonjak sebesar 70% dari bulan Desember 2008 hingga bulan Juni 2011 sejalan dengan Federal Reserve memperpanjang neracanya hingga pembelian hutang, memicu perkiraan bahwa inflasi naik dan dolar melemah. Emas Bullion untuk pengiriman bulan Februari turun sebesar 2.4% ke level $1,205.20 per ounce pukul 7:59 pagi pada Comex di New York pasca turun sebesar 3% ke level $1,198 per ounce, level terendah sejak tanggal 28 Juni lalu. Harga turun dalam keadan pasar yang bearish di bulan April dan menuju penurunan tahunan pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir, sejalan dengan para investor kehilangan kepercayan pada logam. Harga turun sebesar 37% sejak mencapai rekornya $1,923.70 per ounce di bulan September 2011. Produk emas yang ditransaksikan di bursa turun sebesar $72.43 miliar pada nilainya sejak awal tahun dan perusahaan-perusahaan tambang mencatat penurunan setidaknya sebesar $26 miliar pasca investor memperkirakan adanya penurunan. Miliarder John Paulson, pemegang kepemilikan emas terbesar di SPDR Gold Trust, yang merupakan ETP terbesar, mengatakan pada tanggal 20 November lalu bahwa dia secara pribadi tidak akan menginvestasikan uangnya ke emas karena hal ini tidak dapat diperkirakan saat inflasi naik. Miliarder George Soros dan Daniel Loeb menjual investasi mereka seluruhnya di SPDR Gold Trust pada kuartal kedua, menurut pemerintah AS. (bgs)

Klaim Pengangguran di AS diluar dugaan Naik pada Distorsi Akhir Tahun

Bloomberg, (19/12) - Aplikasi untuk tunjangan pengangguran AS tak terduga naik minggu lalu ke hampir sembilan bulan, menunjukkan fluktuasi pengajuan yang biasanya terjadi sekitar liburan akhir tahun.Klaim pengangguran naik sebesar 10.000 menjadi 379.000 di periode yang berakhir 14 Desember, terbesar sejak akhir Maret, data Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan hari ini di Washington. Perkiraan rata-rata dari 48 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan penurunan ke 336.000. Terbaik untuk fokus pada empat pekan dalam rata-rata selama musim liburan untuk menentukan tren yang mendasarinya, seorang juru bicara pemerintah mengatakan seperti angka yang dirilis.Pengangguran yang jatuh pada bulan lalu ke level terendahnya dalam lima tahun dan kemajuannya dalam mempekerjakan dibantu oleh pembuat kebijakan Federal Reserve mendorong untuk mengurangi $ 85 milyar dalam pembelian obligasi bulanan kemarin pada pertemuan selama dua hari. Kenaikan gaji juga membantu kepercayaan konsumen pada prospek yang cerah bagi para pengecer selama periode belanja liburan.Perkiraan dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom berkisar antara 310.000 sampai 375.000. Pekan sebelumnya dilaporkan di 368.000. Tidak ada negara yang megestimasi klaim pada pekan lalu.Data tersebut cenderung stabil di hari liburan Thanksgiving dan Natal seperti penyesuaian musiman sulit untuk menghitung, Dikatakan juru bicara Departemen Tenaga Kerja pekan lalu.(yds)

Dolar Naik Ke Level 2 Pekan Tertingginya Jelang Klaim Pengangguran

Bloomberg (19/12) – Dolar naik ke level tertingginya dalam hampir dua pekan terakhir terhadap euro menjelang laporan AS yang dikatakan para ekonom akan menunjukkan kliam pengangguran turun dan indeks memimpin membaiknya indikator. Mata uang AS naik terhadap mayoritas 16 mata uang lainnya pasca Federal Reserve mengatakan kemarin bahwa akan mengurangi stimulus moneternya sebesar $75 miliar dari $85 miliar. Yen menguat terhadap dolar sejalan dengan para pembuat kebijakan Bank of Japan memulai pertemuannya yang berlangsung selama dua hari. Volatilitas mata uang turun untuk hari keempatnya pasca Federal Reserve menegaskan komitmennya untuk mempertahankan biaya peminjaman lebih rendah untuk waktu yang lama.Dolar sedikit berubah pada level $1.3679 per euro pada pukul 10:50 pagi waktu London pasca naik pada level $1.3650, level tertinggi sejak tanggal 6 Desemebr lalu. Dolar masih turun sebesar 3.6% pada tahun ini. Mata uang AS turun sebesar 0.3% pada level 104.02 yen. Yen naik sebesar 0.3% pada level 142.30 per euro pasca turun pada level 142.90 kemarin, level terendahnya sejak bulan Oktober 2008.Saat pemangkasan stimulus pada pertemuan dua hari yang berakhir kemarin, Federal Reserve mempertegas upayanya bahwa tingkat suku bunga naik jauh dari yang dikatakan bahwa tingkat suku bunganya tetap rendah “bersamaan dengan tingkat pengangguran turun dibawah 6.5%.”Bank sentral telah mempertahankan targetnya pada tingkat pendanaan pemerintah pada kisaran 0 hingga 0.25% sejak bulan Desember 2008. (bgs)

Indeks Berjangka AS Jatuh Setelah S&P 500 Capai Rekor

Bloomberg, (19/12)  -- Indeks saham berjangka AS menurun setelah Indeks Standard & Poor 500 ditutup pada rekornya menyusul keputusan Federal Reserve untuk memperlambat laju pembelian obligasinya.Oracle Corp naik 1,2 persen pada awal transaksi di New York setelah memperkirakan penjualan kuartal ketiga dan laba seiring dengan perkiraan para analis. Bristol-Myers Squibb Co naik 0,9 persen di Jerman setelah AstraZeneca Plc setuju untuk membeli saham perusahaan AS dari perusahaan patungan yang membuat obat diabetes.Kontrak berjangka pada indeks S&P 500 yang berakhir bulan Maret turun 0,2 persen menjadi 1,801.50 pada pukul 10:40 pagi di London. Kontrak Dow Jones Industrial Average turun 22 poin atau 0,1 persen ke level 16.087.S&P 500 naik menjadi 1,810.65 kemarin dan Dow mencapai rekornya di level 16,167.97 setelah The Fed mengatakan akan memangkas pembelian obligasi bulanan menjadi $ 75 milyar dari US $ 85 milyar. Bank sentral mengambil langkah pertama ke arah pelonggaran stimulus moneter bahwa  Ben S. Bernanke membantu untuk pemulihan perekonomian dari resesi terburuk.Tiga putaran stimulus moneter telah mengirim S&P 500 naik 168 persen dari posisi terendahnya dalam 12 tahun sejak 2009. Indeks saham telah melonjak 27 persen pada tahun ini, berada pada jalur gain tahunan terbesar sejak 1997.(yds)

Pertama Kalinya Emas Turun Dibawah $1,200 Per Ounce Sejak Juni

Bloomberg (19/12) – Emas turun dibawah level $1,200 per ounce di London dan New York untuk pertama kalinya sejak bulan Juni lalu sejalan dengan membaiknya ekonomi AS yang mendorong Federal Reserve memangkas stimulus dan mengurangi permintaan akan logam mulia sebagai aset alternatif.Emas Bullion turun sebesar 1.5% ke level $1,199.63 per ounce pada transaksi di London, level terendah sejak tanggal 28 Juni lalu. Emas Bullion untuk pengiriman bulan Februari turun sebesar 3% pada level $1,198 pada Comex di New York pada volume transaksi yang berlipat dari dari rata-rata 100 hari lalu pada saat ini, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. Harga telah turun sebesar 28% pada tahun ini, menuju penurunan tahunan pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir.Federal Reserve mengatakan kemarin bahwa akan memangkas pembelian obligasi bulanannya sebesar $75 miliar dari $85 miliar, mengikuti membaiknya perkiraan pasar tenaga kerja AS menjelang data klaim pengangguran pada hari ini.Harga telah mengalami penurunan sebesar 38% di London sejak mencapai rekornya di bulan September 2011 sejalan dengan pemulihan ekonomi AS mengalami momentum gain. Ekuitas global telah naik ke level tertingginya dalam hampir enam tahun terakhir, dan inflasi AS sedang berada pada kisaran 1.2%.Emas naik 70% dari bulan Desember 2008 hingga Juni 2011 sejalan dengan Federal Reserve memperpanjang neracanya hingga pembelian hutang, yang memicu perkiraan inflasi naik dan melemahnya dolar. Investor memperkirakan logam mulia akan menyusut pada tahun ini sejalan dengan inflasi gagal naik dan indeks saham S&P 500 mencapai level tertingginya.Emas turun sebesar 1% pada level $1,205.71 per ounce pada transaksi di London pukul 9:01 pagi. Perak untuk pengiriman langsung turun sebesar 2.2% ke level $19.3055 per ounce. Sementara di New York, emas berjangka turun 2.6% ke level $1,203.40 per ounce. (bgs)

Saham Asia Naik Terkait Tapering The Fed; Bursa China Mundur

Bloomberg, (19/12) – Saham- saham Asia menguat setelah Federal Reserve menyatakan cukup ada kepercayaan di pasar tenaga kerja AS untuk tapering pembelian aset sementara yang menjanjikan untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol. Saham di China dan Hong Kong jatuh karena kekhawatiran biaya pendanaan yang lebih tinggi akan merugikan pertumbuhan ekonomi.Fast Retailing Co, rantai pakaian terbesar di Asia, naik 4,5 persen, yang mendorong Jepang Nikkei 225 Stock Average pada penutupan tertingginya sejak 2007 setelah yen menyentuh level terendahnya dalam lima tahun terakhir terhadap dollar semalam. Fanuc Corp (6954), produsen pabrik robot, naik 4,1 persen ke rekornya di Tokyo. Caltex Australia Ltd melonjak 13 persen seiring refiner minyak mengatakan laba akan naik menjadi A $ 340.000.000 ($ 301.000.000). Hang Lung Properties Ltd, pengembang Hong Kong yang berinvestasi di mal daratan, turun 4,6 persen.Indesk MSCI Asia Pasifik naik 0,2 persen menjadi 138,54 pada pukul 16:54 di Hong Kong, dengan lebih dari lima saham naik untuk setiap empat saham yang jatuh. The Fed mengatakan akan memangkas pembelian obligasi bulanan menjadi $ 75 milyar dari $ 850 milyar, mengambil langkah pertama ke arah pelonggaran stimulus moneter untuk membantu pemulihan perekonomian dari resesi terburuk sejak 1930.(yds)

Sentimen Pendanaan China, Saham Hong Kong Turun Tajam

Bloomberg (19/12) -- Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan tersebut menuju penurunan tertingginya dalam sepekan terakhir, sejalan dengan biaya pendanaan di China membebani sentimen. Peminjam dan pengembang properti turun.China Construction Bank Corp., peminjam terbesar kedua di China, turun sebesar 1.7%. Hang Lung Properties Ltd., turun sebesar 4.6% terkait kekhawatiran bahwa keputusan Federal Reserve memangkas stimulus akan pimpin tingkat suku bunga lebih tinggi. Sands China Ltd., tergelincir 3% sejalan dengan saham-saham game mengalami penurunan.Indeks Hang Seng turun sebesar 1.1% ke level 22,888.75 pada sesi penutupan di Hong Kong, penurunan tertinggi sejak tanggal 11 Desember lalu. Sekitar tujuh saham turun untuk setiap satu yang mengalami gain pada 50 anggota indeks tersebut ditengah volume sebesar 23% lebih tinggi dari 30 hari rata-rata. Indeks Hang Seng China Enterprises atau indeks saham H turun sebesar 1.7% ke level 10,777.91. Indeks kurang dari 1% menjauhi dari penghentian gain sejak reformasi China diumumkan pada tanggal 15 November lalu.Tingkat suku bunga swap China menyentuh rekornya sejalan dengan bank sentral menahan diri dari upaya menambahkan uang ke dalam sistem keuangan pada saat permintaan akan dana sedang meningkat. Tingkat pembelian kembali (repo), yang merupakan indikator ketersediaan pendanaan pada sistem perbankan, mencatat kenaikan tertingginya kemarin sejak rekor krisis pendanaan di bulan Juni lalu. (bgs)

Sentimen Pendanaan China, Saham Hong Kong Turun Tajam

Bloomberg (19/12) -- Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan tersebut menuju penurunan tertingginya dalam sepekan terakhir, sejalan dengan biaya pendanaan di China membebani sentimen. Peminjam dan pengembang properti turun.China Construction Bank Corp., peminjam terbesar kedua di China, turun sebesar 1.7%. Hang Lung Properties Ltd., turun sebesar 4.6% terkait kekhawatiran bahwa keputusan Federal Reserve memangkas stimulus akan pimpin tingkat suku bunga lebih tinggi. Sands China Ltd., tergelincir 3% sejalan dengan saham-saham game mengalami penurunan.Indeks Hang Seng turun sebesar 1.1% ke level 22,888.75 pada sesi penutupan di Hong Kong, penurunan tertinggi sejak tanggal 11 Desember lalu. Sekitar tujuh saham turun untuk setiap satu yang mengalami gain pada 50 anggota indeks tersebut ditengah volume sebesar 23% lebih tinggi dari 30 hari rata-rata. Indeks Hang Seng China Enterprises atau indeks saham H turun sebesar 1.7% ke level 10,777.91. Indeks kurang dari 1% menjauhi dari penghentian gain sejak reformasi China diumumkan pada tanggal 15 November lalu.Tingkat suku bunga swap China menyentuh rekornya sejalan dengan bank sentral menahan diri dari upaya menambahkan uang ke dalam sistem keuangan pada saat permintaan akan dana sedang meningkat. Tingkat pembelian kembali (repo), yang merupakan indikator ketersediaan pendanaan pada sistem perbankan, mencatat kenaikan tertingginya kemarin sejak rekor krisis pendanaan di bulan Juni lalu. (bgs)

Pemangkasan The Fed Sinyal Pemulihan Ekonomi AS, Saham Eropa Naik

Bloomberg, (19/12) -- Saham Eropa menguat setelah keputusan Federal Reserve untuk memperlambat laju pembelian obligasi yang mendorong kepercayaan para investor dalam pemulihan ekonomi AS. Indeks berjangka AS tergelincir setelah ekuitas melonjak ke rekornya di New York, sementara saham Asia memangkas gain.Saab AB melonjak paling setidaknya dalam 15 tahun setelah mendapatkan kontrak $ 4.5 milyar dari Brasil. Amadeus IT Holdings SA melonjak ke rekor setelah perusahaan perjalanan Spanyol mengatakan pemesanan pembelian 500 juta dollar NMTI Holdings Inc akan meningkatkan keuntungan dan penjualan untuk tahun 2013. Algeta ASA juga naik ke rekornya setelah Bayer AG mengatakan akan membeli produsen obat untuk sekitar 17,6 miliar kroner ($ 2.9 milyar), harga yang melampaui penawaran awal.Indeks Stoxx Europe 600 naik 1.2 persen di level 317.73 pada pukul 8.10 pagi di London ini level tertingginya sejak 10 Desember lalu. Indeks ekuitas telah turun 2,3 persen dari 28 November lalu, ketika mencapai level tertingginya  sejak Mei 2008. Kontrak berjangka Standard & Poor 500 turun 0,3 persen hari ini, setelah acuan ekuitas melampaui rekor sebelumnya. Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,1 persen.Bank sentral AS mengatakan pihaknya berencana untuk memotong pembelian obligasi bulanan menjadi $ 75 miliar dari $ 85 milyar, mengambil langkah pertama ke arah pelonggaran stimulus moneter sejak  Ben S. Bernanke menjabat Ketua the Fed untuk membantu  pemulihan perekonomian dari salah satu resesi terburuknya. Pembelian obligasi The Fed akan dibagi antara $ 40 milyar dan $ 35 milyar pada obligasi hipotek yang dimulai bulan Januari, Bernanke mengatakan setelah menyimpulkan pertemuan kebijakan selama dua hari.(yds)

Sentimen Pendanaan, Saham China Turun Pada Hari Kedelapan

Bloomberg (19/12) – Saham-saham China turun pada hari kedelapannya, menandai indeks acuan tersebut berda pada penurunan tertingginya secara berturut-turut sejak bulan Juni lalu, terkait kekhawatiran tingginya biaya pendanaan yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, keuangan, industri dan perusahaan obat pimpin penurunan.China Minsheng Banking Corp. dan Poly Real Estate Group berada pada lajur penurunan untuk peminjam dana dan pengembang properti dengan penurunan lebih dari 2%. China Shipbuilding Industry Co., tergelincir ke level terendahnya dalam lima pekan terakhir. Jiangsu Hengrui Medicine Co. turun 2.9%, menyeret penurunan pada perusahan-perusahaan pelayanan kesehatan.Indeks Shanghai Composite turun sebesar 1% ke level 2,127.79 pada sesi penutupan, memperpanjang penurunannya sejak tanggal 9 Desember lalu sebesar 4.9%. Tingkat pembelian kembali (repo) selama tujuh hari, merupakan indikator dari ketersediaan dana pada sistem perbankan, naik ke level tertingginya sejak terjadinya krisis uang tunai di bulan Juni ditengah kekhawatiran mengenai likuiditas yang akan ketat menjelang dimulainya penawaran saham baru pada bulan depan.Indeks CSI 300 tergelincir sebesar 1.1% ke level 2,332.41. Indeks Hang Seng China Enterprises tergelincir sebesar 0.8%. Indeks saham H rally sebesar 1.1% di awal sesi pembukaan transaksi pasca Federal Reserve mengatakan bahwa akan memangkas pembelian obligasi bulanannya sebesar $75 miliar dari $85 miliar. Indeks Ekuitas AS-China Bloomberg naik sebesar 1.7% kemarin pasca indeks Standard & Poor 500 naik ke rekornya saat pengumuman Federal Reserve. (bgs)

Pemangkasan The Fed sinyal Pemulihan, Saham Berjangka Eropa Berjangka Naik

Bloomberg ( 19/12 ) - Indeks saham berjangka Eropa menguat setelah keputusan Federal Reserve untuk memperlambat laju pembelian obligasi bulanannya di AS yang mendorong kepercayaan investor dalam pemulihan ekonomi terbesar di dunia. Saham Asia juga menguat, sementara indeks AS berjangka tergelincir.Indeks Euro Stoxx 50 berjangka yang berakhir pada akhir pekan ini naik 1 persen ke level 3002 pada pukul 7:15 pukul di London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,9 persen. Indeks Standard & Poor 500 berjangka turun 0,2 persen setelah indeks saham patokan melampaui rekor tertinggi sebelumnya, sedangkan indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3 persen.Bank sentral AS mengatakan pihaknya berencana untuk memotong pembelian obligasi bulanan menjadi US$ 75 miliar dari US$ 85 miliar, mengambil langkah pertama ke arah pelonggaran stimulus moneter sejak Ben S. Bernanke menjabat Ketua the Fed untuk membantu memulihkan perekonomian dari salah satu resesi terburuknya. Pembelian obligasi The Fed akan dibagi antara US$ 40 miliar dan US$ 35 miliar pada obligasi hipotek dimulai bulan Januari, Bernanke mengatakan setelah menyimpulkan pertemuan kebijakan selama dua hari. (izr)

Dolar Melemah Terhadap Yen Setelah The Fed Memangkas Stimulus

AFP (19/12) -- Dolar melemah terhadap yen pada hari Kamis setelah mencapai level tertinggi dalam lima tahun terakhir di New York dalam menanggapi keputusan Federal Reserve AS yang memangkas kembali program stimulusnya pada bulan depan, mengutip meningkatnya perekonomian.Mata uang pasar berkembang turun setelah sebelumnya menikmati reli yang sehat dibelakang langkah stimulus the Fed seiring para pedagang mengambil keuntungan dari suku bunga rendah the  Fed untuk mencari hasil yang lebih baik.Dalam perdagangan sore greenback turun menjadi ¥104,00 di Tokyo dari level ¥104,20 akhir perdagangan di New York, di mana ia memuncak pada pada level ¥104,36 tertinggi sejak awal Oktober 2008 tetapi masih juga naik dari tingkat tepat di bawah level ¥103 di Tokyo, Rabu.Pada akhir pertemuan dua-hari yang diawasi ketat oleh The Fed pada hari Rabu mengatakan akan mengurangi pembelian obligasi sebesar US$10 miliar pada bulan depan menjadi US$75 milyar dollar, mengutip serangkaian data yang menunjukkan optimisme pada perekonomian nomor satu dunia yang mulai menguat. (izr)

Indeks Nikkei 225 ditutup ke Level 6 Tahun Tertingginya

Bloomberg (19/12) - Saham-saham Jepang menguat, dengan Indeks Saham Nikkei 225 Average ditutup pada level tertingginya dalam enam tahun terakhir, setelah yen menyentuh level terendah dalam lima tahun terhadap dolar semalam terhadap keputusan Federal Reserve untuk mengurangi stimulus.Honda Motor Co, produsen mobil yang mendapat sekitar 80 persen dari penjualan di luar negeri, naik 1,1 persen. Tokyo Tatemono Co naik 6,7 persen setelah pengembang menaikkan setahun penuh perkiraan labanya. Nintendo Co naik 5 persen setelah sebuah laporan pengembang game dapat memperluas ke pasar smartphone dan tablet. Ohsho Food Service Corp, operator restoran Cina, turun 3,5 persen setelah presidennya ditembak mati hari ini di luar kantor pusat perusahaan di Kyoto.Indeks Nikkei 225 naik 1,7 persen menjadi 15,859.22 di Tokyo, penutupan tertinggi sejak Desember 2007. Indeks Topix naik 1 persen menjadi 1,263.07, dengan volume perdagangan sebesasr 13 persen di atas rata-rata perdagangan 30 - hari. Yen naik 0,3 persen untuk perdagangan di level 103.99 per dolar hari ini, pemangkasan penurunan sebesar 1,6 persen kemarin ketika meluncur ke level terendahnya sejak Oktober 2008. (izr)

Bursa Saham HK Berayun Terhadap Pemangkasan Stimulus The Fed

Bloomberg (19/12) - Bursa Hong Kong berayun antara keuntungan dan kerugian setelah keputusan Federal Reserve untuk memangkas stimulus bersorak investor sementara lonjakan biaya pendanaan China menekan pasar.Yue Yuen Industrial (Holdings) Ltd, pembuat sepatu yang mendapat sekitar 29 persen dari penjualan dari AS, naik 1,9 persen. Perusahaan yang baru terdaftar melonjak di kota, termasuk penyedia layanan kematian Fu Shou Yuan International Group Ltd, yang naik 53 persen. Hang Lung Properties Ltd, pengembang berbasis di Hong Kong yang berinvestasi di mal perbelanjaan di China daratan, turun 3,8 persen untuk memimpin penurunan pada indeks Hang Seng.Indeks Hang Seng sedikit berubah pada level 23,153.27 pada sesi istirahat di Hong Kong setelah gain sebanyak 1,1 persen dan jatuh 0,4 persen. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, turun 0,3 persen menjadi 10,925.46. (izr)

Saham HK Naik Ke 1 Bulan Level Tertingginya Setelah Pengurangan Stimulus The Fed

Bloomberg (19/12) - Bursa Hong Kong naik, dengan indeks patokan mengalami kenaikan terbesar dalam satu bulan terakhir, setelah Federal Reserve mengatakan akan mengurangi pembelian obligasi bulanannya di tengah kepercayaan dalam pemulihan ekonomi.Indeks Hang Seng naik 1,1 persen menjadi 23,394.16 pada pukul 9:32 di Hong Kong, bersiap untuk kenaikan terbesar sejak 18 November. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, naik 1,1 persen menjadi 11,077.71.Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 persen pada hari ini. Indeks ekuitas melonjak 1,7 persen kemarin ke rekor tingginya setelah Fed mengatakan akan memangkas pembelian obligasi bulanan menjadi $ 75 miliar dari US$ 85 miliar pada bulan Januari, mengutip perbaikan di pasar tenaga kerja. Bank sentral mengatakan akan mempertahankan suku bunga mendekati nol bahkan jika pengangguran turun di bawah tingkat 6,5 persen itu sebelumnya disebut-sebut sebagai peningkatan katalis.Indeks Hang Seng naik 17 persen dari level terendah pada bulan Juni sampai kemarin pada tanda-tanda perekonomian China yang mulai stabil. Indeks diperdagangkan pada 11,02 kali pendapatan yang diestimasikan kemarin, dibandingkan dengan 16.04 untuk S & P 500. Indeks H - share naik 24 persen dari level terendahnya tahun ini 25 Juni setelah China mengumumkan rencana reformasi.Senat AS kemarin mengirimkan ke Presiden Barack Obama kesepakatan anggaran senilai $ 1.01 triliun, menurunkan defisit AS lebih dari 10 tahun tertingginya dan mengurangi US$ 63 miliar dalam pemotongan belanja otomatis. (izr)

Indeks Nikkei 225 Menuju 6 tahun level tertingginya

Bloomberg ( 19/12 ) - Saham-saham Jepang menguat, dengan indeks saham Nikkei 225 Average yang dikepalai untuk penutupan tertingginya dalam enam tahun tertakhir, setelah yen menyentuh level terendah dalam lima tahun terakhir terhadap dolar semalam pada keputusan Federal Reserve untuk mengurangi stimulus.Honda Motor Co, produsen mobil yang mendapat sekitar 80 persen dari penjualan di luar negeri, naik 1,2 persen. Tokyo Tatemono Co naik 4,7 persen setelah pengembang menaikkan setahun penuh perkiraan labanya. Pemberi pinjaman Regional Ashikaga Holdings Co, salah satu dari empat perusahaan memulai debutnya di bursa Jepang hari ini, melonjak 7,4 persen. Nintendo Co naik 5,4 persen setelah sebuah laporan pengembang game dapat memperluas ke smartphone dan tablet bisnis.Indeks Nikkei 225 naik 1,6 persen menjadi 15,837.68 pada sesi istirahat perdagangan di Tokyo, bersiap untuk penutupan tertinggi sejak Desember 2007. Indeks Topix naik 0,9 persen menjadi 1,261.95, dengan volume perdagangan mencapai 17 persen di atas 30 - hari rata-rata intraday. Yen naik 0,3 persen menjadi 104 per dolar, memangkas penurunan sebanyak 1,6 persen kemarin ketika mata uang merosot ke level terendahnya sejak Oktober 2008. (izr)