Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

20 Desember 2013

Dollar naik 2 Minggu Tertinggi VS Euro terkait Mulainya Tapering The Fed

Bloombrg, (19/12) -- Dollar naik ke level terkuatnya hampir dalam dua minggu terakhir terhadap euro setelah Federal Reserve memutuskan untuk mulai mengurangi pembelian obligasinya di tengah sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi mendapatkan momentum.Mata uang AS menguat terhadap sebagian besar dari 16 mata uang utama setelah Federal Open Market Committee (FOMC) kemarin mengatakan akan memperlambat stimulus moneter menjadi $ 75 milyar per bulan dari $ 85 milyar. Yen menguat terhadap dollar karena Bank of Japan pembuat kebijakan memulai pertemuan selama dua hari. Sebuah ukuran volatilitas mata uang yang menurun untuk hari keempat setelah The Fed menegaskan komitmennya untuk menekan biaya bunga pinjaman yang rendah dalam waktu yang lebih lama. Dollar Selandia Baru merosot untuk hari keduanya.Dollar naik 0,1 persen menjadi $ 1,3675 per euro pada pukul 9:08 pagi waktu New York setelah naik ke level $ 1,3650, level terkuatnya sejak 6 Desember. Mata uang AS turun 0,2 persen menjadi 104,10 ¥. Yen naik 0,3 persen menjadi 142,36 per euro setelah tergelincir ke posisi 142,90 kemarin, level terlemah sejak Oktober 2008.Indeks Dollar AS Bloomberg, yang memonitor greenback terhadap 10 mata uang utama, naik 0,2 persen menjadi 1,022.73 setelah naik 0,5 persen kemarin.(yds)