Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

04 Oktober 2013

Bursa Jepang berakhir rendah di akhir pekan

Tokyo, AFP (04/10) – Bursa saham Tokyo jatuh 0,94 persen pada Jumat di tengah berkembangnya kekhawatiran bahwa shutdown pemerintah AS dapat menyebabkan masalah default utang dan memberi pukulan besar bagi perekonomian global. Indeks Nikkei 225 merosot 132,94 poin menjadi 14,024.31, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama turun 0,87 persen atau 10,17 poin pada posisi 1,163.82. Disamping shutdown telah memicu kegelisahan di kalangan investor, para analis umumnya menyatakan keprihatinan yang lebih dalam tentang batas waktu untuk menaikkan plafon utang AS hingga 17 Oktober mendatang. Ketua IMF, Christine Lagarde memperingatkan bahwa kegagalan AS untuk menaikkan batas utang bisa mendatangkan malapetaka bagi ekonomi global, sementara Departemen Keuangan mengatakan bahwa default bisa member efek 'bencana' global. Menteri Keuangan Jepang Taro Aso pada hari Jumat mendesak Washington untuk menyelesaikan krisis politik anggaran dan peringatan secara serius bisa merusak ekonomi global. 'Perasaan saya adalah ... batas utang akan memiliki dampak yang signifikan terhadap internasional. Kecuali itu diselesaikan dengan cepat, kita akan melihat berbagai konsekuensi, ' kata Aso kepada wartawan di Tokyo . Aso juga mengatakan situasi ini cenderung untuk memicu aksi beli safe- haven pada yen. Pada hari Jumat dolar berada di ¥ 97,08 , turun dari ¥ 97,27 di New York, di mana greenback sempat turun di bawah ¥ 97 pada Kamis kemarin. (brc)

Saham Hong Kong Menuju Dua Pekan Penurunan pada Kebuntuan A.S

Bloomberg (4/10) – Saham Hong Kong jatuh, dengan index acuan yang bergerak menuju dua pekan penurunannya, seiring dengan kecemasan bahwa kebuntuan politik A.S dapat mengarah pada sebuah resesi dalam kondisi ekonomi terbesar dunia.Index Hang Seng turun 0.9% ke level 23,013.62 pada jam 9:32 di Hong Kong, dengan semua kecuali tiga saham yang jatuh pada acuan 50 anggota, index Hang Seng China Enterprises turun 1.1% ke level 10,395.71, sementara market Daratan utama ditutup hingga tanggal 8 Oktober.Index Hang Seng telah menghentikan gain kuartal terbesarnya pada pekan lalu sejak Maret 2012, naik 9.9% pada data yang melebihi perkiraan dari China dan setelah the Fed yang diluar dugaan menahan pengurangan stimulusnya, acuan ekuitas Hong Kong ditransaksikan pada level 11.12 kali estimasi laba dihari kemarin, dibandingkan dengan level 15.12 bagi index Standard & Poor’s 500.Sementara itu index S&P 500 hari ini turun 0.1%, sebagian besar index tersebut jatuh selama sebulan terakhir dihari kemarin seiring dengan Departemen treasury yang mengatakan bahwa pemerintahan akan kehabisan otoritas pinjaman pada tanggal 17 Oktober, yang juga diberitahu bahwa jika pihak otoritas gagal meningkatkan batas hutang sebesar $16.7 Trilyun, sebuah kegagalan pembayaran dapat mengarahkannya menuju sebuah resesi seburuk krisis keuangan ditahun 2008 ataupun lebih buruk lagi, selain itu industri jasa di A.S telah berekspansi dibulan September pada laju yang lebih lambat dari perkiraan.Data payroll A.S tidak akan dirilis seperti yang sudah dijadwalkan pada hari ini yang disebabkan oleh shutdown, kurangnya data ekonomi yang diakibatkan oleh penghentian tersebut telah menjadikannya lebih sulit bagi bank sentral untuk memberi acuan kapan untuk mulai mengurangi rekor pembelian obligasi bulanan yang sebesar $85 Milyar.Nilai penjualan retail Hong Kong naik 1.8% dibulan Agustus dari setahun sebelumnya, yang meleset dari estimasi analis untuk peningkatan sebesar 10.1%, volume penjualan naik 7.2%, yang juga kurang dari ekspektasi.(tito)

WTI Jatuh Hari Keempat, Shutdown A.S Pengaruhi Demand

Bloomberg (4/10) Minyak WTI jatuh untuk keempat kalinya selama lima hari terakhir, memangkas gain mingguan pertamanya selama sebulan terakhir, yang berada ditengah spekulasi bajwa shutdown pemerintahan A.S yang berkelanjutan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan melemahkan demand terhadap bahan bakar.Kontrak berjangka turun 0sebanyak 0.4% di New York, memangkas kenaikan mingguan menjadi 0.2%, kegagalan otoritas A.S dalam meluluskan sebuah anggaran serta menghindari shutdown pemerintahan telah memicu kecemasan bahwa mereka tidak dapat menyetujui peningkatan batas hutang sebesar $16.7 Trilyun, harga merosot seiring dengan perusahaan termasuk Exxon Mobil Corp. yang telah membatasi output di teluk Meksiko dan mengevakuasi para pekerja ketika badai tropis Karen yang telah memicu sebuah pengamatan Angin Topan.WTI untuk pengiriman November jatuh sebanyak 41 sen ke level $102.90 per barel dalam perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange, yang berada dilevel harga $103.11 pada jam 10:09 pagi, waktu Sidney kontrak kemarin jatuh 0.8% ke level $103.31, sementara volume seluruh kontrak yang diperdagangkan berada dikisaran 73% dibawah rata-rata 100 hari.Brent oil untuk settlement November turun sebanyak 0.4% sejumlah 39 sen ke level harga $108.61 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange dihari kemarin, selain itu acuan Eropa berada dilevel premium pada level $5.62 bagi WTI, dari level $5.69 dihari kemarin.(tito)

Emas menuju penurunan mingguan

Reuters, (4/10) - Emas menuju akhir pekan ini siap untuk mencetak kinerja terburuk mingguannya dalam tiga minggu terakhir namun kerugian tersebut sebagian masih bisa diatas oleh isu shutdown parsial pemerintah AS yang bisa mengancam pertumbuhan ekonomi sehingga meningkatkan daya tarik safe haven terhadapbullion.Kerugian logam kuning sebesars 1,5 sejauh minggu ini sebagian besar disebabkan oleh aksi jual besar-besaran di Comex pada Selasa lalu yang membuat harga jatuh di bawah $ 1.300 per ounce, tapi dengan cepat pulih kembali karena ekspektasi lamanya kebuntuan anggaran di Washington.Spot emas stabil di $ 1,316.75 per ounce pada pukul 07:24 WIB.Shutdown pemerintah AS akan cenderung berlarut-larut dan bisa berminggu-minggu bila para anggota parlemen masih memainkan blaming game sehingga tidak ada akhir yang terlihat sampai krisis berikutnya memukul Washington sekitar 17 Oktober atas plafon utang.Kebijakan moneter yang longgar di AS tetap dipertahankan untuk mengimbangi kerugian yang disebabkan oleh pertempuran politik di Washington, menurut dua pejabat senior Federal Reserve yang memperingatkan dampak dari default negara bila peringkat utangnya diturunkan.Ekspor perhiasan oleh Turkey di tahun 2013 diperkirakan akan meningkat sebesar 20 persen tahun ini menjadi $ 2,5 miliar, karena permintaan yang kuat dari pasar termasuk Timur Tengah, kata kepala Asosiasi Eksportir Perhiasan Turkey.SPDR Gold Trust, reksadana emas terbesar di dunia, mengatakan bahwa kepemilikan sahamnya jatuh 0,20 persen, atau 1,8 ton, ke 899.99 ton pada hari Kamis. (brc)

Dollar Menuju Penurunan Mingguan, Data Ekonomi Tertunda akibat Shutdown

Bloomberg (4/10) – Mata uang dollar sedang menuju penurunan mingguan yang ketiga terhadap yen seiring dengan kurangnya data ekonomi yang disebabkan oleh shutdown pemerintahan A.S yang menjadikannya lebih sulit bagi otoritas the Fed untuk mengukur tingkat kesehatan ekonomi.Greenback ditransaksikan mendekati delapan bulan terendahnya versus euro setelah ketua the Fed Atlanta Dennis Lockhart yang mengatakan kekurangan tersebut”akan cenderung membuat saya agak waspada” tentang pengurangan laju bulanan pembelian obligasi, dimana shutdown parsial pertama pemerintahan selama 17 tahun terkahir telah menunda tiga data ekonomi yang dirilis pekan ini.Sekretaris treasury Jacob J. Lew mengatakan bahwa A.S telah memulai sebuah acuan akhir luar biasa untuk menghindari menembus batas hutangnya yang akan habis tidak lebih dari tanggal 17 Oktober, sementara itu pihak BOJ akan memutuskan kebijakan moneternya dihari ini.Masalah terbesar adalah kendala dengan plafon hutang dan kemudian adalah dampak shutdown pada rilis data, yang berarti tidak ada hubungannya dengan pihak the Fed” menurut Kara Ordway, currency strategist pada City Index Group Ltd.di Sydney, “langkah pengurangan the Fed akan didorong lebih jauh lagi, dan jauh kebelakang dan hal itu berdampak buruk terhadap dollar”.Mata uang dollar ditransaksikan pada level harga 97.30 yen pada jam 8:55 pagi di Tokyo dari level 97.27 dihari kemarin, yang sedikit berubah dilevel harga $1.3621 per euro setelah kemarin menembus $1.3646, yang tertinggi sejak tanggal 4 Februari, selama pekan ini dollar telah jatuh 1% versus yen dan 0.7% terhadap mata uang bersama di Eropa.Selain itu para petinggi Majelis partai Republik berencana membawa acuan untuk meningkatkan batas hutang secepatnya minggu depan, sebagai bagian dari upaya yang baru untuk mendesak Obama agar bernegosiasi pada anggaran tersebut, menurut dari tiga orang dengan pengetahuan perihal strategi tersebut.(tito)

Index Topix Jepang Jatuh untuk Hari keenam, Yen Gain

Bloomberg (4/10) – Saham Jepang terjatuh, beserta dengan index Topix yang bergerak menuju penurunan berturut terpanjangnya sejak bulan Juli 2012, seiring dengan mata uang yen pertahankan gain terhadap dollar ditengah tumbuhnya kecemasan mengenai shutdown pemerintahan A.S.Index Topix turun 0.7% ke level 1,165.22 pada jam 9:02 pagi di Tokyo, mengarah menuju enam hari penurunannya, acuan tersebut telah bersiap untuk penurunan dilevel 4.4% pada pekan ini, sementara index Nikkei 225 tergelincir 0.9% ke level 14,024.06, mata uang yen ditransaksikan pada level 97.25 terhadap greenback pasca gain selama tiga hari terakhir hingga hari kemarin.(tito)
 

Saham Asia Turun, Kebuntuan A.S Ancam Resesi

Bloomberg (4/10) – Saham Asia jatuh, dengan index acuan regional yang sedang bergerak menuju penurunan mingguan pertamanya selama lebih dari sebulan terakhir, seiring tumbuhnya kecemasan bahwa kebuntuan di A.S dapat mengarah menuju resesi dalam kondisi ekonomi terbesar dunia.Index MSCI Asia Pacific turun 0.3% ke level 139.01 pada jam 9:04 pagi di Tokyo, index Topix Jepang jatuh 0.9% seiring dengan selesainya dua hari pertemuan BOJ, dengan perkiraan ekonom berdasarkan survey Bloomberg yang akan menghasilkan tidak adanya perubahan kebijakan.Acuan Asia-Pacific telah bersiap untuk penurunan 1.2% di pekan ini seiring kegagalan otoritas A.S untuk menghindari shutdown pemerintahan yang memicu kecemasan bahwa mereka tidak akan mampu menyetujui peningkatan batas hutang Negara tersebut sebesar $16.7 Trilyun menyusul dibulan ini.Sementara sebuah kegagalan dari A.S dapat mengalami konsekuensi malapetaka yang kemungkinan akan berlangsung selama beberapa decade, berdasarkan laporan dari pihak treasury.Index Kospi Korea Selatan telah bertambah 0.2% seiring dengan pembukaan pasca hari libur, index NZX 50 New Zealand jatuh 0.4% dan index S&P/ASX 200 Australia turun 0.3%, selain itu trading di Hong Kong belum juga dibuka dan market China ditutup untuk hari libur hingga tanggal 8 Oktober.Index MSCI Asia Pacific naik 7.8% tahun ini hingga kemarin, mendorong valuasi pada acuan regional dilevel 13.5 kali estimasi terhadap laba, berdasarkan data Bloomberg, yang dibandingkan dengan level 15.1 untuk index Standard & Poor’s 500 dan 14.1 untuk index Stoxx Europe 600.(tito)
 

Index Asia Berjangka Tergelincir ditengah Kekhawatiran Batas Utang seiring Minyak Mentah Jatuh

Bloomberg (04/10) - Indeks berjangka Jepang sampai Australia jatuh, menandakan saham Asia mungkin menuju penurunan mingguan pertamanya di lebih dari satu bulan, seiring kekhawatiran perseteruan atas anggaran AS akan menghambat negosiasi menaikkan batas utang. Minyak mentah memperpanjang penurunan sementara tembaga berjangka naik.Nikkei 225 Stock Average berjangka turun 0,1% pada pukul 03:00 di Osaka dan turun 0,8% di Chicago. Kontrak pada Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,6%, sedangkan indeks berjangka pada Kong Hong juga turun. Indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah setelah mengukur tergelincir 0,9% di AS. Dolar diadakan mendekati level terendahnya dalam delapan bulan terakhir terhadap euro. Minyak mentah (WTI) West Texas Intermediate turun untuk kelima kalinya dalam enam hari terakhir. Tembaga berjangka naik 0,3%.Indeks MSCI Asia Pacific ditetapkan penurunan sebesar 0,9% pada minggu ini seiring kegagalan anggota parlemen AS untuk meluluskan anggaran dan mencegah shutdown pemerintah kekhawatiran mereka tidak akan bisa menyetujui menaikkan plafon utang $16.7 miliar. Default pemerintah AS bisa memiliki konsekuensi bencana yang mungkin berlangsung beberapa dekade, Departemen Keuangan mengatakan dalam sebuah laporan kemarin. Sementara Bank of Japan mengulas kebijakan moneternya pada saat ini, data yang payrolls AS tidak akan dirilis sesuai jadwal karena shutdown di AS.Kontrak pada Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,2% pada sesi perdagangan terakhir mereka, sementara kontrak di Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,4%. Hang Seng sedikit berubah pada minggu ini dan pasar China daratan ditutup sampai 8 Oktober untuk liburan. Indeks Bloomberg China-AS Ekuitas saham Cina yang paling diperdagangkan di New York naik 0,4% pada hari ketiga keuntungan kemarin.Indeks Topix Jepang telah turun 3,6% pada minggu ini, ditetapkan penurunan beruntun selama lima hari beruntun terburuk sejak awal Agustus. Indeks S&P/ASX 200 turun 1,4% di Sydney, menuju penurunan minguan sebesar 1,4%, yang pertama sejak lima hari terakhir untuk 9 Agustus. Indeks itu mencapai level tertinggi dalam lima tahun terakhir sejak 27September.Dolar sedikit berubah pada level $1,3625 per euro setelah menyentuh level intraday terlemahnya sejak 4 Februari kemarin. The Bloomberg US Dollar Index  yang melacak dolar terhadap 10 mata uang utama, termasuk euro dan yen Jepang yang menuju penurunan sebesar 0,5% dalam seminggu, penurunan mingguan kelima berturut-turut. (izr)

Emas berjangka mencatat kerugian ketiga dalam empat sesi

MarketWatch (10/04) SAN FRANCISCO - Emas berjangka ditutup sedikit melemah pada hari Kamis untuk mencatat sesi penurunan ketiganya seiring shutdown pemerintah AS di hari ketiganya.Emas untuk pengiriman bulan Desember turun $ 3,10, atau 0,2%, untuk menetap di posisi $ 1,317.60 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Kontrak tersebut naik $ 34,60, atau 2,7%, untuk menetap di level $ 1,320.70 per ons pada hari Rabu, menarik dukungan terhadap emas dari nomor penggajian ADP yang mengecewakan.Sebenarnya fokus pasar adalah berkurangnya emas 'walaupun shutdown pemerintah AS dan lainnya [harga emas] bullish berita,' kata Chintan Karnani, kepala analis di Insignia Consultants. 'Ini sebenarnya membuat pedagang bingung. Tapi bagiku emas telah jatuh seiring pedagang percaya bahwa politisi AS bijaksana untuk memastikan bahwa langkah penutupan ini tidak akan berlangsung lama. 'Sebuah pertemuan antara Presiden Barack Obama dan para pemimpin Kongres berakhir pada hari Rabu malam dengan tidak ada kesepakatan untuk membuka anggaran pemerintah yang baru. ( rk )

Saham AS Turun Sedangkan Obligasi Menguat

Bloomberg (04/10) - Saham AS jatuh seiring kekhawatiran yang tumbuh bahwa kebuntuan politik di Washington atas anggaran dapat menyebabkan resesi. Obligasi naik, membalikkan kerugian sebelumnya, sementara emas mengupas penurunanya yang sebelumnya.Indeks Standard & Poor 500 turun 0,8 persen ke level 1,680.93 pada pukul 15:36 di New York, pemangkasan kerugian sebanyak 1,4%. Perdagangan sebesar 10% lebih tinggi dari rata-rata 30-hari. Treasury yields Tenor 10-thaun turun 1,1 basis poin menjadi 2,61% setelah naik tiga poin sebelumnya, sedangkan biaya mengasuransikan utang naik ke posisi tertingginya delapan bulan terakhir. Emas turun untuk ketiga kalinya dalam selama pada hari ini pada permintaan perhatian adalah surut di Cina, sedangkan MSCI Emerging Markets Index naik 0,8% seiring pertumbuhan industri jasa China membaik.Seiring shutdown pemerintah parsial memasuki hari ketiganya, Departemen Keuangan memperingatkan bahwa default federal bisa menyebabkan resesi seburuk krisis keuangan tahun 2008 atau lebih buruk. Presiden Barack Obama mendesak Ketua DPR John Boehner untuk mengadakan pemungutan suara pada pendanaan operasi federal tanpa pamrih, mengatakan penolakan pemimpin Partai Republik untuk melakukannya adalah satu-satunya hal yang berdiri di jalan pembukaan kembali pemerintah. The Institute for Supply Management AS indeks non-manufaktur jatuh ke level 54,4 pada bulan September dari level 58,6 dan di bawah estimasi median ekonom dari 57.Tocks pulih dari posisi terendahnya sesi mereka setelah New York Times melaporkan bahwa Ketua DPR John Boehner, sebuah Republik Ohio, mengatakan kepada rekan-rekan dia bersedia untuk mengesahkan RUU untuk menghindari kegagalan dengan kombinasi penilaian Republik dan Demokrat. The Times mengutip teridentifikasi Republik di DPR.Pemerintah akan kehabisan pinjaman otoritas pada tanggal 17 Oktober, menurut Departemen Keuangan, hanya menyisakan uang tunai untuk membayar tagihan. Sebuah default AS yang disebabkan oleh Kongres gagal menaikkan batas utang federal senilai $ 16.7 miliar dapat memiliki konsekuensi bencana yang mungkin berlangsung sampai dekade terakhir, Departemen Keuangan mengatakan dalam laporannya hari ini.(izr)

Emas di bawah tekanan lagi, tapi tetap di atas $ 1.300

MarketWatch ( 04/10 ) SAN FRANCISCO - Emas berjangka jatuh pada hari Kamis setelah reli pada sesi sebelumnya, seiring shutdown pemerintah AS memasuki hari ketiga.Emas untuk pengiriman bulan Desember turun US $ 6,50, atau 0,5 % , ke level $ 1,314.20 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange . Kontrak tersebut naik $ 34,60 , atau 2,7 % , untuk menetap di level $ 1,320.70 per ons pada hari Rabu , menarik dukungan dari nomor penggajian ADP yang mengecewakan.Sebenarnya fokus pasar adalah kinerja di bawah emas ' walaupun memiliki shutdown pemerintah AS dan lainnya [ harga emas ] bullish berita, ' kata Chintan Karnani , kepala analis di Insignia Consultants . ' Ini sebenarnya bingung pedagang . Tapi bagiku emas telah jatuh karena pedagang percaya bahwa politisi AS bijaksana untuk memastikan bahwa penutupan tidak berlangsung lama .Sebuah pertemuan antara Presiden Barack Obama dan para pemimpin Kongres berakhir pada hari Rabu malam tidak ada kesepakatan untuk membuka kembali pemerintahan. ' Jika penutupan pemerintah AS bergerak menuju pada minggu depan, maka emas akan naik , ' kata Karnani . ' seiring emas bergerak di bawah rata-rata 100 hari $ 1353 , tren secara keseluruhan adalah bearish untuk rentang - terikat antara $ 1.270 - . $ 1356 'Dalam data ekonomi pada hari Kamis, sejumlah aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran naik tipis sebesar 1,000 ke 308,000 terendah dari perkiraan dalam akhir pekan yang berakhir tanggal 28 September, tetapi PHK tetap pada posisi terendahnya pasca - resesi . Dan aktivitas di sektor jasa AS melambat pada bulan September . The Institute for Supply Management melaporkan bahwa indeks jasa turun ke 54,4 % pembacaan dari angka 58,6 % pada bulan Agustus , di bawah kurs 57,5 % yang diperkirakan oleh ekonom yang disurvei oleh MarketWatch .Dikupas kerugian emas setelah rilis angka non -manufaktur ISM . Penurunan data ekonomi membantu menurunkan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan memutuskan untuk memangkas program stimulus moneter - yang telah memberikan dukungan untuk harga emas - pada pertemuan akhir bulan ini . ( rk )

Dolar Jatuh ke Level Terendahnya dalam 8-bulan Terhadap Euro

MarketWatch (04/10) NEW YORK - Dolar mencapai level terendahnya delapan bulan terakhir terhadap euro pada hari Kamis seiring investor menjadi lebih peduli tentang dampak ekonomi dari shutdown AS yang berkepanjangan dan perdebatan plafon utang.Sebuah kegagalan untuk menaikkan batas plafon utang pada tanggal 17 Oktober dapat menyebabkan krisis keuangan yang lebih buruk daripada yang pada tahun 2008, Departemen Keuangan mengatakan pada hari Kamis. Secara terpisah, Departemen Tenaga Kerja mengatakan laporan pekerjaan tidak akan dirilis pada hari Jumat seiring selang pendanaan.Itu membuatnya bahkan lebih mungkin bahwa Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan moneternya yang stabil pada pertemuan bulan Oktober, sejak bank sentral memantau secara cermat data pasar tenaga kerja dalam membuat keputusan. Pembelian obligasi The Fed saat ini sebesar $ 85 miliar per bulan dipahami dapat membebani dolar AS.Indeks dolar ICE, yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang lainnya, turun tipis menjadi 79,737 dari 79,875 pada akhir Rabu, berada dijalur penurunannya dalam lima sesi secara beruntun. WSJ Dollar Index, yang mengukur kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang, turun menjadi level 72,23 dari level sebelumnya 72,32.Pertumbuhan melambat di sektor jasa AS pada bulan September, dengan indeks Institute for Supply Management jasa jatuh ke pembacaan ke level 54,4 % dari level 58,6 % pada bulan Agustus. Juga pada hari Kamis, klaim pengangguran mingguan AS naik tipis 1.000 ke angka 308.000 dalam pekan lalu yang berakhir 28 September. Para ekonom telah memperkirakan kenaikan ke penyesuaian musiman sebesar 313.000, menurut survei MarketWatch. (izr)

Saham AS Turun Sementara Obligasi Menguat Terhadap Shutdown AS

Bloomberg ( 3/10) - Saham AS jatuh seiring kekhawatiran tumbuh bahwa kebuntuan politik di Washington atas anggaran dapat menyebabkan resesi . Treasuries naik , membalikkan kerugian , sementara emas mengupas kenaikan sebelumnya .Indeks Standard & Poor 500 turun 1,3 persen menjadi 1,672.59 pada pukul 12:15 siang di New York seiring indeks patokan mengukur penurunan ke level terendah sejak bulan Agustus dan diperdagangkan di bawah penutupan terendah selama hampir sebulan . Sepuluh tahun Treasury yields turun sebesar 3 basis poin menjadi 2,58 persen setelah naik tiga poin sebelumnya , sedangkan biaya mengasuransikan utang naik ke posisi tertingginya dalam delapan bulan terakhir. Emas turun 0,5 persen menjadi $ 1,315.10 per ons . Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,8 persen seiring pertumbuhan jasa industri China yang meningkat .Pasca shutdown parsial pemerintah AS yang memasuki hari ketiganya , Departemen Keuangan memperingatkan bahwa default federal bisa menyebabkan resesi terburuknya krisis keuangan tahun 2008 atau lebih buruk . Presiden Barack Obama mendesak Ketua DPR John Boehner untuk mengadakan pemungutan suara pada pendanaan operasi federal tanpa pamrih , mengatakan bahwa penolakan pemimpin Partai Republik untuk melakukannya adalah satu-satunya hal yang berdiri di jalan pembukaan kembali pemerintah.Apa yang kita mulai menyadari saat ini terutama adalah bahwa ini mungkin berlangsung untuk sementara waktu, ' Mike Sorrentino , yang membantu mengawasi sekitar $ 3 miliar sebagai kepala strategi di Global Private Keuangan Capital Llc, mengatakan melalui telepon dari Sarasota, Florida. ' plafon utang adalah penyebab keprihatinan. Jika kita bisa melewati itu dan kita bisa melewati disfungsi dengan pemerintah saat  ini, akan ada jalan yang lebih aman di depan.' ( rk )

Saham Eropa Turun Untuk Hari Keduanya Terhadap Shutdown AS

Bloomberg, (03/10) - Saham Eropa turun untuk hari kedua, seiring shutdown pemerintah AS terus berlanjut dan mengukur kegiatan pelayanan - industri di ekonomi terbesar dunia tersebut turun lebih dari perkiraan.Gerresheimer AG turun 2% seiring Credit Suisse Group AG menurunkan rekomendasi atas saham. Schneider Electric SA jatuh 3,2%. Aviva Plc naik 1,4% seiring perusahaan asuransi mengatakan menghasilkan USD$2.6 miliar dari penjualan bisnis business BP Plc naik 1,1% setelah pengadilan banding AS memerintahkan peninjauan kembali atas istilah kunci dari sebuah pemukiman di 2010 Teluk Meksiko terhadap kasus tumpahan minyak.Indeks Stoxx Europe 600 tergelincir 0,4% ke level 309,55 pada penutupan perdagangan, ini menjadi level terendahnnya sejak 9 September. Saham Ekuitas acuan turun terbesar kemarin sejak 30 Agustus. Indeks masih rally sebesar 11% pada tahun ini seiring bank sentral di seluruh dunia berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendahnya dalam jangka waktu yang lama.Presiden AS Barack Obama dan para pemimpin Kongres kemarin gagal untuk memecahkan kebuntuan dalam negosiasi anggaran pertama mereka sejak pemerintah mulai langah penutupan sebagian pertamanya dalam 17 tahun terakhir pada 1 Oktober. Kebuntuan ini menimbulkan kekhawatiran sengketa anggaran yang dapat mempengaruhi pembicaraan untuk meningkatkan plafon utang USD$16.7 miliar pada tanggal 17 Oktober sehingga untuk menghindari default.Penghentian sementara telah menempatkan sebanyak 800.000 pegawai federal dirumahkan tidak dibayar. Sebuah shutdown parsial berlangsung satu minggu mungkin akan mencukur 0,1 poin persentase dari pertumbuhan ekonomi AS, menurut perkiraan median ekonom dalam survei Bloomberg, dengan biaya percepatan jika penutupan ini berlanjut. (izr)
 

Indeks ISM Non-Manufacturing di AS Jatuh ke 54,4 pada bulan September

Bloomberg , (03/10) - The Institute for Supply Management AS indeks non - manufaktur jatuh ke level 54,4 pada bulan September lalu dari 58,6 pada bulan sebelumnya, Tempe, menurut laporan kelompok yang berbasis  di Arizona.Perkiraan median dalam survei Bloomberg menyebutkan penurunan ke angka 57. Perkiraan 75 ekonom berkisar di antara 55-59. Angka lebih besar dari 50 menunjukkan ekspansi . Angka tersebut termasuk industri yang berkisar dari saham utilitas dan ritel untuk saham perawatan kesehatan, saham perumahan dan keuangan dan mengangkat hampir 90 persen dari perekonomian A.S.Laporan lain pada hari ini menunjukkan bahwa Amerika mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran pekan lalu kurang dari perkiraan, menunjukkan perusahaan-perusahaan A.S masih mempertahankan jumlah stafnya di hari-hari menjelang shutdown pemerintah.Industri jasa di bagian lain dunia menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Layanan di Inggris diperluas pada bulan September lalu, mecatat kuartal terbaik bagi industri layanan dalam 16 tahun terakhir. Sebuah indeks kegiatan berada di level 60,3 setelah mencapai tertinggi tujuh tahun pada level 60,5 di bulan Agustus lalu, menurut Markit Economics hari ini di London. (frk)
 

Wall St. tenggelam di sesi pembukaan seiring shutdown yang masih berlanjut

Reuters, (03/10) – Saham-saham A.S dibuka sedikit lebih rendah pada hari Kamis di tengah ketidakpastian pasar seiring shutdown parsial pemerintah A.S diperpanjang untuk hari ketiga dan pemimpin di Kongres tidak menunjukkan tanda-tanda kemajuan dalam menyelesaikan kebuntuan.Indeks Dow Jones industrial average turun 34,07 poin atau 0,23 persen ke level 15,099.07, indeks S & P 500 kehilangan 4,37 poin atau 0,26 persen ke level 1,689.5 dan Nasdaq Composite turun 5,059 poin atau 0,13 persen, ke level 3,809.96. (frk)

Dolar Tetap Rendah Seiring Data Pengangguran Tidak Mempengaruhi Pandangan The Fed

Bloomberg, (03/10) - Dolar tetap rendah terhadap euro bahkan atas klaim untuk manfaat pengangguran naik kurang dari perkiraan minggu lalu di tengah spekulasi Federal Reserve akan menunggu lebih lama lagi dalam mulai pemangkasan $ 85 miliar dalam pembelian aset bulanan.Greenback melemah karena klaim pengangguran meningkat sebesar 1.000 menjadi 308.000 dalam pekan yang berakhir 28 September, sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan hari ini di Washington. Mata uang AS turun ke level terendah dalam delapan bulan terhadap euro karena penutupan sebagian pemerintah AS terus berlangsung. Mata uang 17 negara tersebut juga didukung oleh laporan yang menunjukkan produksi jasa di wilayah Eropa diperluas lebih dari perkiraan semula pada bulan lalu.Dolar kehilangan 0,2 persen menjadi $ 1,3606 per euro pada pukul 08:35 pagi di New York.Greenback telah menguat 2,2 persen selama tahun ini, menurut Bloomberg Correlation-Weighted Indexes. Euro merupakan pemenang terbesar, naik 5,7 persen. Yen memimpin semua penurunan dengan penurunan sebesar 10,5 persen. (frk)

Klaim pengangguran AS naik sedikit menjadi 308.000

WASHINGTON, MarketWatch (03 /10) - Jumlah aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran naik tipis sebesar 1.000 menjadi 308.000 dalam pekan yang berakhir pada tanggal 28 September yang lalu, tetapi PHK di Amerika Serikat tetap pada posisi terendah pasca-resesi. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan klaim akan naik menjadi 313.000 disesuaikan secara musiman. Rata-rata klaim baru selama bulan lalu, merupakan ukuran yang lebih dapat diandalkan, turun sebesar 3.750 ke 305.000 pada sebelumnya, menurut data Departemen Tenaga Kerja A.S pada hari Kamis. Merupakan level terendah sejak Mei 2007. Dan juga, pemerintah mengatakan klaim terus meningkat sebesar 104.000 pada penyesuaian musiman 2,93 juta pada pekan yang berakhir 21 September yang lalu. berlanjutknya klaim mencerminkan jumlah orang yang telah menerima manfaat . Klaim awal dari dua pekan lalu, sementara itu, direvisi naik ke 307.000 dari membaca sebenarnya 305.000. Klaim awal merupakan salah satu dari beberapa laporan ekonomi federal yang dirilis selama shutdown pemerintah A.S dikarenakan informasi yang dikumpulkan oleh negara. (frk)

Saham Eropa sedikit berubah atas Shutdown A.S

Bloomberg, (03/10) - Saham Eropa sedikit berubah, setelah mengalami penurunan terbesar kemarin dalam sebulan, seiring shutdown pemerintah A.S memasuki hari ketiga dan indeks dari industri jasa China naik ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir. Berjangka AS turun, sementara saham Asia menguat. Indeks Stoxx Europe 600 naik sebanyak 0,1 persen menjadi 310,97 pada pukul 12:30 siang di London. Patokan untuk ekuitas kemarin mengalami penurunan terbesar sejak 30 Agustus yang lalu. Indeks tersebut masih rally 11 persen selama tahun ini dikarenakan bank sentral di seluruh dunia berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang lama. Indeks berjangka Standard & Poor 500 tergelincir sebanyak 0,2 persen, sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific naik sebanyak 0,5 persen.Shutdown AS akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tetapi hanya terbatas, ' kata Pierre Mouton, dari Notz , Stucki & Cie di Jenewa. ' Kebuntuan membuat khawatir karena akan berlanjut ke pembicaraan plafon utang. Topeng Washington akan terlepas, para investor harus merasa bahagia tentang kondisi di Eropa, dengan ekonomi yang membaik dan valuasi murah. Layanan data China juga menjadi berita positif lainnya. ' (frk)
 

Indeks Saham Berjangka A.S Turun Atas Shutdown Memasuki Hari Ketiga

Bloomberg, (03/10) - Indeks Saham berjangka AS tergelincir, menandakan indeks Standard & Poor 500 akan turun untuk hari kedua, seiring pembicaraan anggaran antara Presiden Barack Obama dan para pemimpin Kongres membuat sedikit kemajuan.S & P 500 berjangka jatuh tempo pada bulan Desember turun sebanyak 0,3 persen menjadi 1,678.5 pada pukul 10:44 pagi di London setelah indeks patokan tergelincir sebanyak 0,1 persen kemarin. Indeks masih menguat 0,7 persen sejak penutupan pada tanggal 30 September kemarin setelah kegagalan Kongres dalam meluluskan anggaran menyebabkan shutdown federal yang pertama kali dalam 17 tahun terakhir. Kontrak pada indeks Dow Jones Industrial Average turun 35 poin atau 0,2 persen ke 14.990 pada hari ini.'Pasar tampaknya telah menindaki shutdown A.S dengan tenang sejauh ini, tetapi akan ada biaya terhadap pertumbuhan PDB di beberapa titik jika shutdown A.S terus berlanjut, ' kata Andreas Nigg, kepala strategi ekuitas dan komoditas dari Vontobel Asset Management di Zurich. ' Ujian sebenarnya akan menjadi plafon utang. Di sini pemerintah benar-benar tidak mampu untuk tidak meningkatkan itu pada waktunya. 'S & P 500 menguat 4,7 persen pada kuartal ketiga karena Federal Reserve mempertahankan langkah-langkah stimulusnya dan perusahaan-perusahaan melaporkan laba yang lebih baik dari estimasi. Indeks tersebut telah melonjak sebanyak 19 persen pada tahun 2013, dan berada di jalur untuk kenaikan terbesarnya dalam empat tahun. (frk)

S&P catat kejatuhan terbesar dalam sebulan terakhir

New York, Bloomberg (03/10) – Saham-saham AS berguguran, dengan indeks Standard & Poor 500 catat penurunan paling tajam dalam sebulan terakhir karena data industri jasa menunjukkan pertumbuhan yang lebih lemah dari perkiraan dan kekhawatiran bahwa kebuntuan politik dapat menyebabkan resesi. Indeks S & P 500 kehilangan 0,9 persen menjadi 1,678.66 di New York, kejatuhan tertajam sejak 27 Agustus lalu, sementara itu Indeks Dow Jones Industrial Average turun 136,66 poin atau 0,9 persen ke 14,996.48. Data yang rilis hari Kamis menunjukkan bahwa industri jasa di AS naik namun lebih lambat dari perkiraan untuk bulan September; menunjukkan jeda dalam momentum dibagian terbesar dari perekonomian sebelum shutdown pemerintah federal. Indeks non – manufaktur dari Institute for Supply Management turun menjadi 54,4 pada September dari 58,6 pada bulan sebelumnya. Perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg adalah untuk penurunan ke 57. Angka tersebut termasuk industri yang berkisar dari utilitas dan ritel untuk perawatan kesehatan, perumahan dan keuangan dan mengkontribusi hampir 90 persen dari total perekonomian. Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa langkahlangkah untuk menghindari jebolnya plafon utang $ 16.7 milyar akan habis pada 17 Oktober dan memperingatkan bahwa default bisa terjadi yang disebabkan oleh kegagalan untuk menaikkan plafon sehingga memiliki konsekuensi bencana yang mungkin terjadi dalam dekade terakhir, termasuk tingkat bunga yang tinggi, mengurangi investasi, pembayaran utang yang lebih tinggi, dan pertumbuhan ekonomi yang lambat yang bisa bertahan selama lebih dari satu generasi. (brc)

Bursa saham Tokyo berakhir flat, dollar beri support

Tokyo, AFP (03/10) – Bursa saham Tokyo berakhir flat pada hari Kamis karena kekhawatiran dan ketidakpastian default utang AS, tetapi melemahnya yen bisa membatasi kerugian. Indeks Nikkei 225 melemah 13,24 poin menjadi 14,157.25 setelah kehilangan 2,17 persen di hari sebelumnya. Indeks Topix dari semua saham bagian pertama turun 0,10 persen, atau 1,17 poin menjadi 1,173.99. Selain itu fokus pasar tertuju pada Perdana Menteri Shinzo Abe yang pekan ini memutuskan untuk menaikan pajak penjualan, sebuah langkah yang dilihat sebagai hal yang diperlukan untuk memangkas utang nasional yang besar, tetapi para kritikus mengatakan bahwa langkah tersebut bisa mencekik pemulihan ekonomi yang saat ini masih rapuh. Pembicaraan antara Presiden AS Barack Obama dan Partai Republik gagal mengakhiri shutdown pemerintah yang dipicu oleh kebuntuan anggaran. Itu berarti AS menuju ke hari lain (ketiga) terhadap kelumpuhan politik, dengan tanpa akhir yang jelas terlihat dan kekhawatiran bahwa hal itu bisa mengarah ke default utang. Namun greenback memantul dari posisi terendah di New York, dibeli pada posisi ¥ 97,77, berbanding ¥ 97,33 sebelumnya, memberikan dorongan terhadap beberapa saham eksportir Jepang. Investor sekarang akan mengalihkan fokus mereka untuk hari kedua pertemuan kebijakan Bank of Japan yang telah dimulai Kamis, dengan para dealer yang akan mencari sinyal apakah bank sentral tersebut akan memperluas program pembelian asetnya. (brc)

Bursa HK berakhir naik 1 persen

Hong Kong, AFP (03/10) – Bursa saham Hong Kong naik 1,00 persen pada hari Kamis karena data optimis dari China mengimbangi kekhawatiran tentang shutdown pemerintah AS. Indeks acuan Hang Seng naik 229,92 poin menjadi 23,214.40 dengan volume transaksi sebesar HK$53.26 milyar ( $ 6.87 milyar ). Indeks PMI Non - manufaktur China naik ke level tertinggi enam bulan di 55,4 pada bulan September dari level 53,9 pada bulan Agustus - semakin menambah optimisme bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu telah sembuh. Investor tampaknya mengabaikan peristiwa kemacetan anggaran di Washington yang telah men-shutdown pemerintah AS dan Presiden Barack Obama memberi peringatkan kepada Wall Street terhadap krisis besar yang mungkin bisa terjadi. Bank of China naik 1,69 persen menjadi HK $ 3,60, Bank of Communications naik 1,40 persen menjadi HK $ 5,78, sementara Bank of East Asia tergelincir 0,30 persen menjadi HK $ 32,90 . (brc)

Emas melemah pada tanda-tanda melambatnya permintaan dari China

New York, 03/10 (Bloomberg) – Emas turun berdasarkan catatan Bloomberg di London ditengah tanda-tanda potensi melemahnya permintaan dari China, pembeli emas terbesar di dunia setelah India saat ini. Palladium juga memperpanjang kemerosotan terpanjangnya dalam sebulan terakhir. Premi untuk emas di Shanghai Futures Exchange terhadap harga internasional turun menjadi kurang dari $ 10 per ounce pada akhir September dari posisi lebih dari $ 40 per ounce pada bulan Juli, menurut data dari Macquarie Group Ltd. China saat ini tengah menikmati libut panjang hingga 7 Oktober mendatang."China adalah pengikat dari pasar emas," kata Matthew Turner, seorang analis dari Macquarie di London. "Ketika China kembali dariliburannya kita berharap akan ada permintaan yang lebih kuat. Pertanyaannya adalah apakah itu akan cukup kuat." Emas untuk pengiriman segera turun 0,6 persen menjadi $ 1,308.97 per ounce pada pukul 10:41 di London setelah reli 2,2 persen pada sesi sebelumnya di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda tapering stimulus fiskalnya.Berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,7 persenmenjadi $ 1,311.20 per ounce di Comex, New York .Sementara itu, perak untuk pengiriman segera turun 0,5 persen menjadi $ 21,626 per ounce, paladium turun 0,2 persen menjadi $ 716,92 per ounce dan platinum melemah 0,1 persen menjadi $ 1,387.14 per ounce. Sekedar catatan, paladium telah turun untuk hari keempat, beruntun terpanjang sejak 21 Agustus lalu. (brc)

Saham HK Naik Terhadap Perusahaan Layanan Data, Saham China Unicom Melonjak

Bloomberg, (03/10) - Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks patokan menandai keuntungan dalam dua hari, setelah indeks industri jasa China melonjak ke level tertinggi sejak bulan Maret yang lalu. China Unicom ( Hong Kong ) Ltd. melonjak atas laporan akan ada pemotongan biaya untuk panggilan ke jaringan lain.Indeks Hang Seng naik 1 persen menjadi 23,214.40 pada penutupan di Hong Kong, kenaikan pertama back- to-back dalam lebih dari tiga minggu terakhir. Hang Seng China Enterprises Index, yang juga dikenal sebagai indeks H - shares, naik 1,8 persen menjadi 10,514.55. Pasar China daratan ditutup sampai tanggal 8 Oktober mendatang.Sentimen investor adalah memegang dengan baik, ' kata Benjamin Tam, manajer portofolio dari IG Investment Ltd. yang berbasis di Hong Kong. ' Orang-orang masih optimis dengan perekonomian China. Karena itu, kami sedang menunggu hasil pembicaraan fiskal di A.S, yang merupakan ketidakpastian terbesar.Indeks Hang Seng naik 9,9 persen dalam tiga bulan hingga September, kenaikan kuartalan paling tajam sejak periode yang berakhir pada bulan Maret 2012, setelah Federal Reserve menahan diri dari tiba-tiba memotong stimulus dan data menambah bukti bahwa perekonomian China menguat. Patokan untuk ekuitas Hong Kong diperdagangkan pada 11,12 kali estimasi pendapatan hari, dibandingkan dengan 15,3 untuk Standard & Poor 500. (frk)