Bloomberg, (03/10) - Saham
Eropa turun untuk hari kedua, seiring shutdown pemerintah AS terus
berlanjut dan mengukur kegiatan pelayanan - industri di ekonomi terbesar
dunia tersebut turun lebih dari perkiraan.Gerresheimer
AG turun 2% seiring Credit Suisse Group AG menurunkan rekomendasi atas
saham. Schneider Electric SA jatuh 3,2%. Aviva Plc naik 1,4% seiring
perusahaan asuransi mengatakan menghasilkan USD$2.6 miliar dari
penjualan bisnis business BP Plc naik 1,1% setelah pengadilan banding AS
memerintahkan peninjauan kembali atas istilah kunci dari sebuah
pemukiman di 2010 Teluk Meksiko terhadap kasus tumpahan minyak.Indeks
Stoxx Europe 600 tergelincir 0,4% ke level 309,55 pada penutupan
perdagangan, ini menjadi level terendahnnya sejak 9 September. Saham
Ekuitas acuan turun terbesar kemarin sejak 30 Agustus. Indeks masih
rally sebesar 11% pada tahun ini seiring bank sentral di seluruh dunia
berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendahnya dalam jangka waktu
yang lama.Presiden
AS Barack Obama dan para pemimpin Kongres kemarin gagal untuk
memecahkan kebuntuan dalam negosiasi anggaran pertama mereka sejak
pemerintah mulai langah penutupan sebagian pertamanya dalam 17 tahun
terakhir pada 1 Oktober. Kebuntuan ini menimbulkan kekhawatiran sengketa
anggaran yang dapat mempengaruhi pembicaraan untuk meningkatkan plafon
utang USD$16.7 miliar pada tanggal 17 Oktober sehingga untuk menghindari
default.Penghentian
sementara telah menempatkan sebanyak 800.000 pegawai federal dirumahkan
tidak dibayar. Sebuah shutdown parsial berlangsung satu minggu mungkin
akan mencukur 0,1 poin persentase dari pertumbuhan ekonomi AS, menurut
perkiraan median ekonom dalam survei Bloomberg, dengan biaya percepatan
jika penutupan ini berlanjut. (izr)