Bloomberg (13/11) – Indeks berjangka eropa jatuh, menandai indeks Stoxx
Europe 600 akan menagalami penurunan pada hari kedua, sejalan dengan
para investor mengkaji pendapatan perusahaan dan menunggu data yang
kemungkinan menunjukkan output industri zona eropa turun. Sementara
indeks berjangka AS dan saham-saham Asia juga mengalami penurunan. Kontrak
berjangka pada indeks Euro Stoxx 50 yang akan berakhir pada bulan
Desember turun sebesar 0.5% ke level 3,017 pada pukul 7:07 pagi di
London. Kontrak berjangka pada indeks U.K. FTSE 100 tergelincir sebesar
0.4% pada hari ini. Indeks berjangka Standard & Poor 500 jatuh
sebesar 0.3%, sementara indeks MSCI Asia Pacific turun sebesar 0.9%.Sebuah
laporan pada pukul 11 siang di Luxembourg kemungkinan menunjukkan
output industri di 17 zona eropa tergelincir sebesar 0.3% pada bulan
September, paska kenaikan sebesar 1% pada bulan sebelumnya, berdasarkan
pada survey para ekonom oleh Bloomberg.Para investor akan
menunggu laporan skonomi AS pada pekan ini terkait klaim pengangguran
dan manufaktur di New York, sebagai sinyal terhadap kebijakan stimulus
Federal Reserve.Para ekonom telah memperkirakan bahwa bank
sentral akan menunda tapering pembelian aset hingga pertemuan Maret
tahun depan. Para pembuat kebijakan kemungkinan akan memangkas pembelian
obligasi bulanan sebesar $70 miliar dari $85 miliar, berdasarkan pada
estimasi si survei Bloomberg pada tanggal 8 November lalu. Pertemuan
Federal Reserve berikutnya pada tanggal 17-18 Desember mendatang. (bgs)
13 November 2013
Jelang Pernyataan Yellen, Dolar Turun Di Asia
November 13, 2013
News Market
AFP (13/11) – Dolar turun di Asia pada hari Rabu ini, mengambil napas
dari rally yang dipicu oleh spekulasi bahwa Federal Reserve akan memulai
tapering secepatnya.Dolar AS dibeli pada level 99.48 yen di Tokyo, melemah dari 99.62 yen di New York di hari Selasa kemarin.Euro menguat ke level $1.3447 dari $1.3433 yang dibeli pada level 133.76 yen dibanding dengan 133.82 yen pada transaksi di AS.Para
investor sedang menunggu pernyataan di hari Kamis besok dari Janet
Yellen. Yellen akan muncul menjelang para senator AS di hari Kamis besok
mempertahankan nominasinya sejalan dengan para pembuat kebijakan
Federal Reserve berdebat mengenai kebijakan stimulis atau yang dikenal
sebagai quantitative easing masih dibutuhkan guna mendukung perekonomian
terbesar di dunia tersebut.Bank sentral akan mengadakan
pertemuan regular mengenai kebijakan selama dua hari pada bulan depan
paska rilis data AS yang terbaru memicu spekulasi bahwa bank sentral
akan melaksanakan tapering pembelian obligasinya bulanannya sebesar $85
miliar sebelum akhir tahun ini.Para investor juga sedang
menunggu rilis data produksi industri wilayah eropa untuk bulan
September, yang akan diikuit oleh data pertumbuhan ekonomi di bulan
Juli-September di hari Kamis besok.Dolar naik terhadap mata uang Asia-Pacific lainnya.Dolar
naik ke level Sg$1.2495 dari Sg$1.2486 pada hari Selasa lalu, ke level
Tw$29.59 dari Tw$29.56, ke 63.73 Indian rupees dari 63.53 rupees, dan
ke level 43.77 Philippine peso dari 43.70 peso.Dolar naik ke level 31.59 baht Thailand dari 31.57 baht dan ke level 1,072.93 won Korea Selatan dari 1,071.20 won.Dolar
Australia jatuh ke level 93.04 sen AS dari 93.29 sen, Sementara yuan
China berada pada level 16.30 yen terhadap 16.31 yen. (bgs)
Sentimen Tapering, Emas Memperpanjang Penurunan
November 13, 2013
News Market
LOS ANGELES, MarketWatch (13/11) — Emas berjangka pada hari Rabu
memperpanjang penurunannya, menguji level terendah bulanannya ditengah
meningkatnya spekulasi bahwa stimulus moneter AS akan dimulai segera
mungkin pada bulan depan..Pada tengah hari di Asia Timur, Emas untuk bulan Desember turun sebesar $2.20, atau 0.2%, ke level $1,269 per ounce. Perak untuk bulan yang sama turun sebesar 8 sen, atau 0.4%, ke level $20.70 per ounce. Pada
awal pembukaan, emas berjangka turun ke level terendahnya dalam sebulan
terakhir, sejalan dengan Federal Reserve mengisyaratkan bahwa bank
sentral kemungkinan akan memangkas program pembelian obligasinya segera
mungkin di bulan Desember.Sementara, emas menurun pada hari Rabu
ini meskipun mata uang AS melemah, dengan indeks ICE dollar tergelincir
ke level 81.092 dari 81.144 saat sesi penutupan pada hari sebelumnya.Palladium
bulan Desember turun sebesar $1.70, atau 0.2%, ke level $740.65 per
ounce, sementara platinum bulan Januari turun $5.40, atau 0.4%, ke level
$1,434.20 per ounce.Tembaga untuk bulan Desember turun 2 sen, atau 0.6%, ke level $3.22 per pound. (bgs)
Saham Hong Kong Jatuh
November 13, 2013
News Market
Bloomberg (13/11) – Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan
kota tersebut menuju level terendah dalam 10 pekan terakhir, sejalan
dengan para pemimpin China gagal memberikan detail mengenai perubahan
kebijakan paska pertemuan guna membahas reformasi.Industrial
& Commercial Bank of China Ltd. turun sebesar 2.6, turun paling
tajam diantara kreditur di China daratan. Tencent Holdings Ltd.
tergelincir sebesar 2.5%. Belle International Holdings Ltd. memimpin
penurunan pada indeks Hang Seng paska rating pada pembuat sepatu dari
China tersebut ratingnya dipangkas oleh Goldman Sachs Group Inc.Indeks
Hang Seng turun sebesar 1.3% ke level 22,597.55 pada pukul 1:18 siang
di Hong Kong, menuju level penutupan terendahnya sejak tanggal 5
September lalu. Sekitar delapan saham jatuh untuk setiap satu yang
mengalami kenaikan pada indeks tersebut. Indeks Hang Seng China
Enterprises turun sebesar 1.9% ke level 10,359.17. Indeks Hang
Seng telah mengalami kenaikan sebesar 16% dari terendahnya tahun ini
tanggal 24 Juni lalu hingga kemarin ditengah tanda-tanda stabilnya
ekonomi China. Indeks acuan Hong Kong ditransaksikan sebesar 10.94 kali
dari estimasi laba kemarin, disbanding dengan sebesar 16 kali pada
indeks Standard & Poor 500. (bgs)
Saham Keuangan Naik, Indeks Topix Jepang Berayun
November 13, 2013
News Market
Bloomberg (13/11) – Indeks Topix Jepang berayun diantara gain dan loss
ditengah tingginya volume sejalan dengan saham-saham keuangan mengalami
kenaikan pada pendapatannya sementara perusahaan pelayaran memimpin
penurunan.Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. gain sebesar 1.5%
paska kreditur terbesar kedua di negara tersebut nilai pasarnya
menaikkan perkiraan laba tahunannya sebesar 29%. Pioneer Corp. naik 13%
paska perusahaan pembuat stereo mobil melaporkan laba operasi yang tak
terduga pada semester pertama. Mitsui OSK Lines Ltd. jatuh 1.7% paska
perusahaan-perusahaan kapal pengangkut komoditas mengalami penurunan di
hari keempatnya kemarin.Indeks Topix tergelincir sebesar 0.3% ke
level 1,201.42 pada pukul 12:32 Siang di Tokyo paska kenaikan sebesar
0.4%. Volume sebesar 28% diatas 30 hari rata-rata. Indeks acuan
tersebut mengalami kenaikan tertingginya dalam dua pekan terakhir
kemarin, naik sebesar 1.7%. Indeks Nikkei 225 Stock Average tergelincir
sebesar 0.1% hari ini pada level 14,575. Yen naik 0.2% ke level 99.45
per dolar paska penurunan tiga harinya. (bgs)
Supplai Minyak AS Naik, WTI Dekati 5 Bulan Terendahnya
November 13, 2013
News Market
Bloomberg (13/11) – Transaksi WTI (West Texas Intermediate) mendekati
level terendahnya dalam lima bulan lebih menjelang perkiraan data
pemerintah menunjukkan cadangan minyak mentah naik sejak bulan Juni lalu
di AS.Kontrak berjangka berfluktuasi di New York paska jatuh
sebesar 2.2% kemarin. Cadangan minyak mentah kemungkinan naik sebesar
800,000 barel pada pekan lalu, survey yang ditunjukkan oleh Bloomberg
News menjelang sebuah laporan dari Energy Information Administration
besok. Pasar minyak dunia tersuplai dengan baik, menurut Organization of
Petroleum Exporting Countries.WTI untuk pengiriman bulan
Desember pada level $93.16 per barel pada transaksi elektronik di New
York Mercantile Exchange, naik 12 sen, pukul 1:07 pagi waktu Sydney.
Kontrak tersebut tergelincir sebesar $2.10 ke level $93.04 kemarin,
level terendah sejak tanggal 31 Mei lalu. Volume semua kontrak berjangka
ditransaksikan sebesar 20% dibawah 100 hari rata-rata.Minyak
jenis Brent untuk penyelesaian bulan Desember, yang akan berakhir besok,
gain sebesar 25 sen ke level $106.06 per barel pada ICE Futures Europe
exchange di London. Kontrak pada bulan Januari ditransaksikan sebesar 21
sen lebih tinggi di level $105.75. Kontrak berjangka pada bulan depan
berada pada premium sebesar $12.88 ke WTI dari $12.77 kemarin, harga
penutupan tertinggi sejak tanggal 30 Oktober lalu. (bgs)
Hasil Pertemuan Kecewakan Investor, Saham China Turun
November 13, 2013
News Market
Bloomberg (13/11) – China menaikkan perannya di bursa terkait startegi
ekonomi negarnya ketika penghentian sejenak dari informasi peruabahn
kebijakan paska Presiden Xi Jinping memantau pertemuan para petinggi
Partai Komunis di Beijing.China akan menciptakan pasar yang
“desisif” pada alokasi sumber-sumber dayanya, berdasarkan pada
pengumuman resmi kemarin dari pertemuan ketiga atau sidang pleno partai
komite pusat tersebut yang ke 18. Pada waktu yang sama China akan tetap
“dominan” pada ekonomi, mengindikasikan batasan pada pengurangan
keterlibatan pemerintah.Para pemimpin China sedang dibawah
tekanan guna merombak keuangan negaranya sejalan dengan pembengkakan
utang pemerintah lokal yang memunculkan resiko penumpukan pinjaman yang
bermasalah dan akses perusahaan Negara ke pendanaan bank mengalir banyak
ke perusahaan kecil. Dokumen-dokumen tersebut tidak membahas isu-isu
yang spesifik seperti pinjaman regional, suku bunga, atau kebijakan satu
anak, sementara secara umum lebih membahas mengenai pemberian hak
kepemilikan lebih kepada petani. “Hal ini berada pada arah yang
sangat terarah seperti yang anda ucapkan,” menurut Louis Kuijs, chief
China economist dari Royal Bank of Scotland Group Plc di Hong Kong.
“Meskipun beberapa upaya ada yang baru, tetapi ide tersebut bukannlah
sangat baru.” (bgs)
Saham Hong Kong Jatuh Ke 10 Pekan Terendahnya
November 13, 2013
News Market
Bloomberg (13/11) – Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan
kota tersebut mendekati level 10 pekan terendahnya, paska para pemimpin
China gagal memberikan informasi detail mengenai perubahan kebijakan
paska pertemuan guna membahas reformasi dan ditengah spekulasi bahwa
Federal Reserve akan memangkas stimulus lebih awal dari yang
diperkirakan.Indeks Hang Seng turun sebesar 1.1% ke level
22,645.14 pada pukul 9:33 pagi di Hong Kong, menuju terendah sejak
tanggal 5 September lalu. Indeks Hang Seng China Enterprises turun
sebesar 1.6% ke level 10,395.00. Dallas Fed President Richard Fisher
mengatakan di Melbourne kemarin bahwa akomodasi moneter “menjadi lebih
berisiko dari hari ke hari.”Indeks Hang Seng mengalami kenaikan
sebesar 16% dari terendahnya di tahun ini pada tanggal 24 Juni hingga
kemarin ditengah tanda-tanda ekonomi China yang stabil. Indeks acuan
Hong Kong ditransaksikan sebesar 10.94 kali dari estimasi pendapatan,
dibanding dengan 16 kali pada indeks Standard & Poor 500 kemarin.
(bgs)
Sidang Pleno Berakhir, Indeks China Berjangka Turun
November 13, 2013
News Market
Bloomberg (13/11) – Indeks China berjangka jatuh paska pertemuan Partai
Komunis gagal menghasilkan rencana perubahan kebijakan yang menarik bagi
investor.Kontrak berjangka bulan November di Indeks CSI 300
turun sebesar 0.6% ke level 2,324.20 pukul 9:15 pagi. China akan membuat
pasar “desisif” pada alokasi pendanaan, berdasarkan pada pengumuman
resmi paska pertemuan Partai Komunis selama empat hari. China akan tetap
“dominan” pada ekonomi, mengindikasikan batasan pada pengurangan
keterlibatan pemerintah. Goldman Sachs Group Inc. mengatakan bahwa
siding pleno “tidak cukup” guna mendoorng saham-saham naik. Bocom
International Holdings Co. menagatkan bahwa pertemuan “terdapat berbagai
informasi.”Indeks Shanghai Composite naik 0.8% ke level 2,126.77 kemarin. Indeks CSI 300 naik 1% ke level 2,340. Indeks Hang Seng China Enterprises turun sebesar 0.2%. Indeks Bloomberg China-US Equity jatuh sebesar 0.6%. (bgs)
Sentimen Stimulus, Emas Ditransaksikan Dekati Satu Bulan Terendahnya
November 13, 2013
News Market
Bloomberg (13/11) – Emas ditransaksikan mendekati satu bulan terendahnya
paska penurunan selama empat hari berturut-turut sejalan dengan
perkiraan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan memulai stimulus yang
mengurangi permintaan akan tempat lindung nilai. Emas Bullion
untuk pengiriman langsung pada level $1,269.01 per ounce pukul 9:01 pagi
di Singapore dari level $1,268 kemarin, saat logam turun pada level
$1,261.42, level terendah sejak tanggal 15 Oktober lalu. Emas Bullion
telah mengalami kenaikan hanya satu kali sejak tanggal 29 Oktober lalu
ketika dolar mengalami kenaikan.Emas telah mengalami penurunan
sebesar 24% di tahun 2013 sejalan dengan prospek akan pemulihan ekonomi
yang mempengaruhi permintaan asset safe haven. Fed Bank of Atlanta
President Dennis Lockhart mengatakan kemarin ketika dia akan melihat
inflasi naik menjelang Federal Reserve memangkas pembelian obligasi
bulanannya sebesar $85 miliar, “beberapa pembicaraan mengenai tapering
dapat dilaksanakan pada bulan depan.” Para pembuat kebijakan akan
memutuskan untuk mengurangi pembelian sebesar $70 miliar pada pertemuan
tanggal 18-19 Maret tahun depan, berdasarkan pada estimasi 32 ekonom di
survei Bloomberg pada tanggal 8 November. Emas untuk pengiriman
langsung bulan Desember turun sebesar 0.4% ke level $1,266.30 per ounce
pada Comex di New York paska penurunan kemarin di level $1,260.50, level
terendah sejak tanggal 15 Oktober. Volume transaksi sebesar 42% dibawah
rata-rata 100 hari saat ini.Perak turun sebesar 0.2% ke level
$20.6975 per ounce, tergelincir pada hari kelimanya. Harga turun ke
level $20.585 kemarin, level terendah sejak tanggal 15 Oktober. (bgs)
Gold Trades Near One-Month Low on Outlook for Stimulus Reduction
November 13, 2013
News Market
Bloomberg (13/11) -- Gold traded near a one-month low after a four-day
losing run as expectations that the U.S. Federal Reserve may soon begin
to scale back stimulus reduced demand for a store of value.Bullion
for immediate delivery was at $1,269.01 an ounce at 9:01 a.m. in
Singapore from $1,268 yesterday, when the metal declined to $1,261.42,
the lowest level since Oct. 15. Bullion has risen only once since Oct.
29 while the dollar advanced.Gold lost 24 percent in 2013 as
prospects for a recovery hurt demand for haven assets. Fed Bank of
Atlanta President Dennis Lockhart said yesterday while he wants to see
inflation accelerate before the Fed cuts its $85 billion of monthly bond
buying, “some discussion of tapering could well take place next month.”
Policy makers will decide to pare purchases to $70 billion at their
March 18-19 meeting, according to the median of 32 economist estimates
in a Bloomberg survey on Nov. 8.Gold for delivery in December
lost 0.4 percent to $1,266.30 an ounce on the Comex in New York after
dropping yesterday to $1,260.50, the lowest since Oct. 15. Trading
volume was 42 percent below the average for the past 100 days at this
time.Spot silver retreated 0.2 percent to $20.6975 an ounce,
sliding for a fifth day. Prices tumbled to $20.585 yesterday, the lowest
level since Oct. 15.
Saham Asia Jatuh Pertama Kalinya Dalam Tiga Hari Terakhir
November 13, 2013
News Market
Bloomberg (13/11) – Saham-saham Asia jatuh, dengan indeks acuan regional
tersebut memangkas gain dua harinya terkait spekulasi Federal Reserve
kemungkinan akan memulai pengurangan stimulus AS bulan depan dan paska
para pemimpin China batal memberikan informasi terkait perubahan
kebijakan. Samsung Electronics Co., memperoleh 43% pada
pendapatannya di Amerika dan China, tergelincir 1.8%. KDDI Corp.,
memimpin penurunan pada saham-saham jasa komunikasi paska kenaikan 13
tahun tertingginya kemarin. Pioneer Corp., naik sebesar 17% di Tokyo
paska perusahaan tersebut melaporkan laba yang melebihi dari estimasi
sebelumnya.Indeks MSCI Asia Pacific turun sebesar 0.2% ke level
139.54 pada pukul 9:36 pagi di Tokyo, dengan semua, tetapi dua dari 10
group industri pada indeks tersebut jatuh. Indeks Topix Jepang naik
0.2%. Sementara bursa di China dan Hong Kong belum dibuka.Fed
Bank of Atlanta President Dennis Lockhart mengatakan kemarin bahwa
pengurangan pembelain obligasi AS “sangat baik bila dilaksanakan” pada
bulan depan. (bgs)
Saham Tokyo Tergelincir
November 13, 2013
News Market
LOS ANGELES, MarketWatch (13/11) – Saham-saham Jepang dibuka menurun
Rabu ini, sejalan dengan indeks acuan tersebut naik tipis dari kenaikan
sebesar 2.2% pada sesi sebelumnya dan seiring rilis data menunjukkan
pesanan permesinan utama Jepang turun lebih dari yang diperkirakan
sebelumnya.Nikkei Stock Average tergelincir sebesar 0.2% ke
level 14,563.93, tetapi indeks Topix secara umum naik sebesar 0.1%.
Saham-saham dari Pioneer Corp. mengalami rally sebesar 15% paska pembuat
perlengkapan audio mendapatkan laba operasi pada semester pertama
sebesar 569 juta yen ($5.7 juta) lebih dari dari yang diperkirakan.
Saham-saham pembuat mobil juga ditransaksikan mengalami kenaikan akibat
yen memperpanjang penurunan terhadap dolar AS, dengan Mazda Motor Corp.
dan Nissan Motor Co. naik sebesar 2.3% dan 1.6%, secara berturut-turut.
(bgs)
Saham AS masih jatuh tertekan spekulasi stimulus
November 13, 2013
Nasdaq
New York, Bloomberg (12/11) – Saham-saham AS jatuh, dengan Dow Jones Industrial Average mundur dari rekor harganya setelah laba perusahaan dan peningkatan ekonomi memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi stimulusnya bulan depan. Indeks Standard & Poor 500 turun 0,2 persen menjadi
1,767.69 di New York, setelah menutup posisi kemarin pada beberapa poin dekat level tertinggi sepanjang waktu. Indeks Dow kehilangan 32,43 poin atau 0,2 persen ke 15,750.67. Para ekonom memperkirakan bank sentral akan menunda tapering pembelian aset hingga pertemuan kebijakan the Fed 18- 19 Maret mendatang. Sementara menurut estimasi rata-rata dari 32 analis dalam survey Bloomberg pada 8 November lalu memperkirakan bahwa para pembuat kebijakan AS tersebut mungkin akan memangkas laju pembelian obligasi bulanan menjadi hingga $ 70 milyar. The Fed akan mengadakan pertemuan kebijakan selanjutnya pada 17-18 Desember mendatang. Investor akan meneliti laporan ekonomi minggu ini atas klaim pengangguran dan manufaktur di wilayah New York. Data pekan lalu menunjukkan ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal ketiga dan mempekerjakan lebih dari yang diperkirakan pada bulan Oktober. Pasar mungkin mendapatkan beberapa wawasan baru terhadap the Fed ketika Janet Yellen memberi kesaksian di depan Komite Perbankan Senat pada 14 November mendatang untuk mendengar konfirmasi seputar rencana penggantian Ben S. Bernanke sebagai ketua the Fed.
1,767.69 di New York, setelah menutup posisi kemarin pada beberapa poin dekat level tertinggi sepanjang waktu. Indeks Dow kehilangan 32,43 poin atau 0,2 persen ke 15,750.67. Para ekonom memperkirakan bank sentral akan menunda tapering pembelian aset hingga pertemuan kebijakan the Fed 18- 19 Maret mendatang. Sementara menurut estimasi rata-rata dari 32 analis dalam survey Bloomberg pada 8 November lalu memperkirakan bahwa para pembuat kebijakan AS tersebut mungkin akan memangkas laju pembelian obligasi bulanan menjadi hingga $ 70 milyar. The Fed akan mengadakan pertemuan kebijakan selanjutnya pada 17-18 Desember mendatang. Investor akan meneliti laporan ekonomi minggu ini atas klaim pengangguran dan manufaktur di wilayah New York. Data pekan lalu menunjukkan ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal ketiga dan mempekerjakan lebih dari yang diperkirakan pada bulan Oktober. Pasar mungkin mendapatkan beberapa wawasan baru terhadap the Fed ketika Janet Yellen memberi kesaksian di depan Komite Perbankan Senat pada 14 November mendatang untuk mendengar konfirmasi seputar rencana penggantian Ben S. Bernanke sebagai ketua the Fed.
Bursa Saham Jepang berakhir reli 2.23 persen
November 13, 2013
Nikkei 225
Tokyo, AFP (12/11) – Saham-saham Tokyo melonjak 2,23 persen pada penutupan Selasa dengan kenaikan dolar terhadap yen meningkatkan saham eksportir jelang berakhirnya musim laporan laba di Jepang. Indeks Nikkei 225 naik 318,84 poin menjadi 14,588.68, sedangkan indeks Topix dari semua saham bagian pertama naik 1,67 persen, atau 19,76 poin menjadi 1,205.41. Dolar naik menjadi 99,59 yen dari posisi 99,20 yen di New York hari Senin setelah data AS baru-baru memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan memulai tapering program stimulus agresif secepatnya di bulan depan. "Meningkatnya ekspektasi bahwa the Fed AS akan memilih tapering jangka pendek untuk program pembelian obligasinya mendorong spekulasi kenaikan dolar,” kata seorang direktur perdagangan ekuitas di sebuah perusahaan broker asing. Pelemahan yen merupakan nilai tambah bagi eksportir Jepang karena membuat saham-saham mereka menjadi lebih kompetitif di luar negeri dan meningkatkan pendapatan asing ketika di konversikan. Angka sentimen konsumen Jepang yang lemah sedikit membatasi kuat reli forex AS di Tokyo. Indeks kepercayaan konsumen dari pemerintah untuk bulan Oktober mencatat penurunan terbesar sejak April 2011, satu bulan setelah bencana gempa - tsunami Jepang. (brc)
Saham Hong Kong ditutup turun 0.73 persen
November 13, 2013
Hangseng
Hong Kong, AFP (12/11) – Saham-saham Hong Kong ditutup 0,73 persen lebih rendah pada Selasa, dengan banyak investor yang absen di pasar sebelum akhir pertemuan Partai yang berkuasa di China yang diperkirakan akan memetakan kebijakan untuk ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Indeks acuan Hang Seng ditutup melemah 168,44 poin menjadi 22,901.41 dengan volume transaksi sebesar HK$49.42 milyar ( $ 6.37 milyar ). Dengan sedikitnya rincian tentang apa yang sedang dibahas di Beijing, investor bertindak dengan hati-hati, kata para dealer. Para pejabat Partai berkuasa China telah bertemu sejak Sabtu untuk membahas kebijakan China untuk satu dekade mendatang. Pasar saham China ditutup naik 0,82 persen menjelang pengumuman resmi akhir dari pertemuan. Shanghai Composite Index naik 17.30 poin menjadi 2,126.77 dengan nilai transaksi 68,0 miliar yuan ( $ 11.2 milyar ). Analis menurunkan ekspektasi untuk kebijakan konkret yang muncul dari pertemuan Partai Komunis tersebut, yang dikenal sebagai sidang Pleno Ketiga, yang biasanya menguraikan prinsipprinsip kebiajkan secara luas. "Kemungkinan tidak aka nada kejutan besar," kata analis Haitong Securities, Zhang Qi kepada AFP. "Keuntungan di saham bank-bank kelas berat, yang mengikuti kenaikan kemarin di Bursa Hong Kong, mendukung pasar secara keseluruhan."
Ketidakpastian tapering buat emas terus tertekan
November 13, 2013
Nasdaq
New York, 12/11 (Reuters) – Emas jatuh 1 persen pada hari Selasa, turun ke level terendah dalam hampir sebulan terakhir karena investor mengurangi posisi pada emas ditengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS akan segera memangkas skala stimulus moneternya Bullion memperpanjang penurunan beruntun untuk hari keempat, sementara perak turun hampir 3 persen dan Palladium juga turun tajam. Emas telah kehilangan hampir 4 persen selama empat sesi terakhir setelah pekan lalu data pertumbuhan AS yang cukup kuat untuk Oktober dan juga data pekerjaan mendorong spekulasi bahwa Fed akan lakukan tapering pembelian obligasi $ 85 milyar per-bulan pada akhir tahun. Dolar yang bangkit kembali dan rekor tertinggi di saham AS juga menekan daya tarik emas sebagai safe haven. "Masih terlalu banyak ketidakpastian atas kapan Fed akan melakukan tapering dan dengan demikian ( kami ) pikir emas akan tetap rangebound dalam beberapa bulan mendatang," kata TD Securities dalam sebuah catatan. Spot emas turun 1,1 persen pada $ 1,268.81 pukul 02:12 WIB, setelah mencapai terendah sejak 15 Oktober di $ 1,267.04 per ounce di awal sesi. Emas berjangka Comex AS untuk Desember turun $ 9,90 dan diselesaikan pada $ 1,271.20 per ounce dengan volume perdagangan sekitar 30 persen di bawah rata-rata 250-hari berdasarkan data Reuters. Dolar naik ke puncak satu bulan tertinggi terhadap yen pada Selasa atas spekulasi tapering the Fed, sementara yield obligasi 10- tahun AS naik menuju dekat dua bulan tertinggi di 2,76 persen. (brc)
Nikkei Berjangka Menandakan Gain Terhadap Pelemahan Yen
November 13, 2013
News Market
Bloomberg (13/11) - Indeks berjangka Jepang naik karena yen
mempertahankan penurunannya terhadap dolar pada spekulasi Federal
Reserve akan memangkas stimulus lebih cepat dari perkiraan analis.
Minyak mentah diperdagangkan mendekati level terendah lima bulan
terhadap perkiraan meningkatnya pasokan untuk AS, sementara logam mulia
mempertahankan penurunannya.Nikkei 225 Stock Average berjangka
yang diperdagangkan pada 14.570 di pra - pasar Osaka, dari 14.605 di
Chicago dan 14.550 di Jepang kemarin. Indeks berjangka Standard &
Poor 500 kehilangan kurang dari 0,1 persen pada pukul 08:02 pagi di
Tokyo setelah indeks tersebut tergelincir 0,2 persen di New York. Yen
sedikit berubah pada 99,67 per dolar setelah melemah selama tiga hari
terakhir. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,1 persen setelah
jatuh 2,2 persen kemarin akibat emas yang diperdagangkan mendekati level
terendah dalam empat bulan terakhir.Presiden The Fed Bank of
Atlanta, Dennis Lockhart kemarin mengatakan bahwa penurunan pembelian
obligasi AS 'bisa sangat baik terjadi' pada bulan depan. Kepercayaan
konsumen Australia dan laporan upah dirilis hari ini, bersama dengan
pesanan peremesinan Jepang dan data pekerjaan di Korea. Angka neraca
pembayaran menjadi isu di Indonesia. Diskon WTI untuk Brent telah
melebar dengan analis yang disurvei Bloomberg memproyeksikan stok di AS,
konsumen minyak terbesar dunia, naik pada minggu lalu hingga
terbesarnya sejak bulan Juni yang lalu.' Pasar sedang mencoba
untuk mengantisipasi apakah kasus ini cukup kuat sebagai ekspetasi
penurunan untuk dibawa ke depan pertemuan, ' Chris Green, direktur
ekonomi dan strategi dari First NZ Capital Ltd di Auckland, mengatakan
melalui telepon. ' Pasang surut pasar sedang dipengaruhi oleh peluncuran
pernyataan The Fed dan apakah mereka dovish atau lebih hawkish. 'Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,3 persen sementara Indeks
NZX 50 Selandia Baru naik 0,1 persen setelah penurunan dalam dua hari
terakhir.(frk)
Indeks Berjangka Asia Jatuh Setelah AS Mundur
November 13, 2013
News Market
Bloomberg (13/11) - Indeks berjangka Asia melemah, memberi sinyal indeks
saham regional dapat menghentikan kenaikan dalam dua hari terakhir,
setelah kekhawatiran timeline untuk pemotongan stimulus Federal Reserve
akan membawa saham AS dan Treasuries ke penurunan. Minyak mentah turun
ke posisi terendah dalam lima bulan terakhir di New York.Kontrak pada indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,3 persen
karena ukuran pada kontrak di Korea Selatan dan Hong Kong kehilangan
setidaknya 0,1 persen. Nikkei 225 Stock Average berjangka turun 0,2
persen menjadi 14.520 pada pukul 3:00 pagi di Osaka, dan diperdagangkan
pada 14.610 di Chicago dari sebelumnya 14.550 di Jepang. Indeks Standard
& Poor 500 tergelincir 0,2 persen di New York dan dolar
memperpanjang kenaikan terhadap yen karena Treasury yields 10 - tahun AS
mengalami kenaikan. Minyak mentah West Texas Intermediate merosot 2,2
persen.Presiden The Fed Bank of Atlanta, Dennis Lockhart
mengatakan kepada Bloomberg Radio bahwa pengurangan pembelian obligasi
AS yang telah memicu kenaikan aset global ' sangat baik bisa terjadi '
pada bulan depan. Kepercayaan konsumen dan laporan upah bagi Australia
jatuh tempo hari ini, bersamaan dengan pesanan permesinan Jepang dan
data pekerjaan di Korsel serta data uang beredar. Indonesia, yang
mendorong suku bunga utama kemarin, merilis angka neraca pembayarannya.
Pembuat kebijakan di Selandia Baru berkata pembatasan kredit perumahan
sangat berpengaruh.' Pasar sedang mencoba untuk mengantisipasi
apakah kasus ini sudah cukup kuat bagi ekspektasi penurunan untuk
dibawa ke depan pertemuan, ' Chris Green, direktur ekonomi dan strategi
dari First NZ Capital Ltd di Auckland, mengatakan melalui telepon. '
Pasang surut pasar sedang dipengaruhi oleh peluncuran pernyataan The Fed
dan apakah mereka dovish atau lebih hawkish. '(frk)
Rapat Pleno China yang Ke-3 memutuskan untuk ‘Memperdalam Reformasi'
November 13, 2013
News Market
LONDON (12/11) - MarketWatch – Rapat pleno ketiga di China telah
menghasilkan sebuah keputusan pada “masalah besar mengenai pendalaman
reformasi secara komprehensif”, berdasarkan laporan dari agensi berita
Xinhua pada penutupan rapat dihari Selasa ini.Rapat pleno ketiga
yang berlangsung selama empat hari lamanya atau sesi paripurna ketiga
dari komite pusat ke-18 dari partai Komunis China, yang telah diadakan
guna mengulas kebijakan serta mengatur sebuah peta jalan pemerintahan
untuk dekade yang berikutnya.Pihak agensi berita Xinhua juga
mengatakan bahwa China juga akan memperbolehkan market untuk memainkan
sebuah peran “penentu” dalam alokasi sumber daya.(tito)
Dollar Dekati 100 Yen pada Kenaikan Yield Obligasi, Outlook the Fed
November 13, 2013
News Market
Reuters (12/11) – Mata uang dollar naik secara luas, mencapai puncaknya
selama sebulan terakhir terhadap yen dihari Selasa ini terhadap
tingginya yield obligasi pemerintahan A.S dan tumbuhnya ekspektasi bahwa
the Fed akan segera mempertimbangkan kembali stimulus moneternya.Sementara
sebuah kenaikan dalam saham Jepang menitikberatkan pada mata uang yen,
yang biasanya jatuh ketika para investor ingin mengambil lebih banyak
resiko.Dollar naik 0.6% ke level 99.80 yen, yang terkuat sejak 13
September, yang menghadapi resistance dilevel 100 yen dan berada pada
puncaknya dibulan September pada level 100.62 yen.Spekulasi
bertumbuh bahwa the Fed akan mengurangi program pembelian obligasinya
lebih cepat dari yang direncanakan setelah rilis data pekerjaan A.S
dihari Jumat pekan lalu yang melebihi perkiraan, telah mengangkat
dollar.Para trader mengatakan bahwa aktifitas telah kembali
normal setelah obligasi A.S dan beberapa market lainnya ditutup untuk
memperingati hari gencatan senjata pada hari Senin kemarin.Index
dollar naik 0.3% ke level 81.315, kembali menepi menuju puncaknya
selama dua bulan terakhir berada dilevel 81.482 yang tercapai dihari
Jumat pekan lalu.Euro turun 0.2% berada dilevel $1.3381,
bertahan diatas dua bulan terendahnya dilevel $1.3295 yang tercapai pada
hari Kamis lalu ketika terjual tajam setelah sebuah pengurangan suku
bunga yang mengejutkan oleh pihak bank sentral Eropa (ECB).Dengan
bersiapnya the Fed guna mempertimbangkan kembali stimulus moneternya
serta komitmen ECB untuk melonggarkan kebijakan untuk saat ini, para
analis memperkirakan bahwa outlook moneter yang divergen untuk tetap
menekan euro terhadap dollar.Sementara pantulan dalam bentuk
apapun dalam mata uang euro telah menawarkan potensi kesempatan yang
bagus guna memasuki short position yang baru terhadap dollar dan juga
poundsterling Inggris, sama halnya terhadap blok komoditas mata uang
dengan yield yang lebih tinggi, berdasarkan pada catatan analis dari BNP
Paribas kepada klien.Sedangkan di Asia, para investor akan
mengawasi China dimana para pemimpin Negara tersebut telah dijadwalkan
untuk mengungkapkan reformasi ekonomi untuk dekade berikutnya dihari
Selasa ini.Selain itu dollar Australia turun 0.4% dilevel
$0.9322 setelah tingkat kepercayaan bisnis Australia kembali terjatuh
dari level 3 ½ tahun tertingginya yang tercapai dibulan Oktober.(tito)
Penutupan Saham Hong Kong 0.73% Lebih Rendah
November 13, 2013
News Market
AFP (12/11) – Saham Hong kong ditutup sbesar 0.73% lebih rendah dihari
Selasa ini, dengan banyaknya investor yang berada pada sidelines sebelum
berakhirnya rapat kunci dari kebijakan di China yang menyusul dihari
ini.Index Hang Seng turun 168.44 poin dilevel 22,901.41 terrhadap sebuah turnover dari level HK$49.42 Milyar ($6.37 Milyar).Selain
itu saham China ditutup naik 0.82% menjelang dari sebuah pengumuman
resmi mengikuti rapat pada reformasi ekonomi dalam kondisi ekonomi kedua
terbesar dunia, berdasarkan pernyataan dari para dealer.Sementara
index Shanghai Composite naik 17.30 poin ke level 2,126.77 terhadap
turnover dari level 68.0 Milyar yuan ($11.2 Milyar).(tito)
Sebagian Besar Saham China Naik Dua Pekan Terakhir Menjelang Akhir Rapat
November 13, 2013
News Market
Bloomberg (12/11) – Sebagian besar saham China naik selama hampir dua
pekan terakhir, dipimpin oleh kebutuhan pokok konsumen dan juga saham
disektor finansial, sebelum konklusi dari rapat selama empat hari dari
partai Komunis.Kweichow Moutai Co. produsen minuman terbesar
China naik 3.8% setelah mengumumkan rencana untuk membeli properti di
Perancis guna ekspansi bisnisnya, Cosco Shipping Co. meraih gain untuk
pengiriman setelah China Securities Journal melaporkan bahwa
pemerintahan akan menjadikannya lebih mudah untuk mendapatkan subsidi
guna mendorong pembuangan kapal yang sudah lama, Ping An Bank Co. naik
4.9%, China Oilfield Services Ltd., unit pengeboran dari produsen minyak
lepas pantai terbesar di Negara tersebut turun 1.9%.Sementara
itu penutupan index Shanghai Composite bertambah 0.8% ke level 2,126.77,
yang merupakan peningkatan terbesar sejak 30 Oktober, volume
perdagangan turun 34% dibawah rata-rata 30 hari setelah kemarin jatuh
menuju empat bulan terendahnya, selain itu pejabat tinggi dari partai
sedang mengadakan rapat di Beijing guna memetakan sebuah blueprint untuk
reformasi seiring dengan arah Negara tersebut yang sedang bergerak
menuju pertumbuhan terlamban selama lebih dari dua dekade, sebuah
pernyataan resmi akan dirilis setelah berakhirnya rapat pada hari ini.Index
CSI 300 naik 1% ke level 2,340, index Hang Seng China Enterprises Index
bertambah 0.1%, sementara index Bloomberg China-US Equity kemarin juga
bertambah sebanyak 0.9% di New York.Index Shanghai Composite
jatuh 13% dari level tertingginya tahun ini yang ditetapkan pada tanggal
6 Februari ditengah kecemasan bahwa pertumbuhan ekonomi akan melambat
dalam kuartal keempat, acuan tersebut diperdagangkan pada level 8.4 kali
estimasi laba untuk 12 bulan kedepan, dibandingkan dengan rata-rata 7
tahun terakhir dilevel 15.3 berdasarkan data Bloomberg.(tito)
Langganan:
Postingan (Atom)