Tokyo, AFP (12/11) – Saham-saham Tokyo melonjak 2,23 persen pada penutupan Selasa dengan kenaikan dolar terhadap yen meningkatkan saham eksportir jelang berakhirnya musim laporan laba di Jepang. Indeks Nikkei 225 naik 318,84 poin menjadi 14,588.68, sedangkan indeks Topix dari semua saham bagian pertama naik 1,67 persen, atau 19,76 poin menjadi 1,205.41. Dolar naik menjadi 99,59 yen dari posisi 99,20 yen di New York hari Senin setelah data AS baru-baru memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan memulai tapering program stimulus agresif secepatnya di bulan depan. "Meningkatnya ekspektasi bahwa the Fed AS akan memilih tapering jangka pendek untuk program pembelian obligasinya mendorong spekulasi kenaikan dolar,” kata seorang direktur perdagangan ekuitas di sebuah perusahaan broker asing. Pelemahan yen merupakan nilai tambah bagi eksportir Jepang karena membuat saham-saham mereka menjadi lebih kompetitif di luar negeri dan meningkatkan pendapatan asing ketika di konversikan. Angka sentimen konsumen Jepang yang lemah sedikit membatasi kuat reli forex AS di Tokyo. Indeks kepercayaan konsumen dari pemerintah untuk bulan Oktober mencatat penurunan terbesar sejak April 2011, satu bulan setelah bencana gempa - tsunami Jepang. (brc)