Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

08 Juli 2013

Bursa HK ditutup turun menjelang data China

Hong Kong, Bloomberg (8/07) – Saham-saham Hong Kong jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir menjelang rilis data inflasi China besok dan lebih baiknya data pekerjaan AS dibandingkan perkiraan semakin memicu spekulasi bahwa the Federal Reserve AS akan mulai menurunkan stimulusnya tahun ini. Indeks Hang Seng berakhir turun 1,3 persen menjadi 20,582.19 pada penutupan setelah menandai kenaikan terbesar dua hari pada tahun ini Jumat lalu. 45 daru 50 anggota bluechips ditutup pada zona merah dengan volume 17 persen di bawah rata-rata 30-hari. Hang Seng China Enterprises Index, turun lebih dari 20 persen dari posisi tertinggi tahun ini, turun 1,6 persen menjadi 9.063,30.'Investor melepas portofolio mereka karena sekarang orang-orang mengharapkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi di AS pada akhir kuartal ketiga,' kata Benjamin Tam, seorang fund manager dari IG Investment yang berbasis di Hong Kong. 'Ada banyak data makro dari China yang akan diumumkan minggu ini sementara orang-orang masih mengkhawatirkan perlambatan lebih lanjut di kuartal kedua ini.' inflasi bulan Juni esok hari. Harga-harga konsumen kemungkinan naik sebesar 2,5 persen bulan lalu, dibandingkan dengan kenaikan 2,1 persen pada bulan Mei, menurut estimasi rata-rata dari 31 ekonom dalam survei Bloomberg. Pertumbuhan kuartal kedua China mungkin melambat menjadi sekitar 7,5%, dan ekspor bulan Juni mungkin masih relatif lemah, berdasarkan laporan dari China Securities Journal. (brc)

Index Dollar Mencapai Level Tertinggi Bulan Juli 2010

Bloomberg (08/7) Index dollar naik mencapai level tertingginya selama tiga tahun terakhir sebelum ketua the Fed Ben S. Bernanke berbicara dipekan ini yang berada ditengah spekulasi terhadap sinyal pertumbuhan ekonomi yang akan mengharuskan pihak bank sentral untuk memperlambat stimulusnya.Greenback telah menyentuh lima pekan tertinggi versus yen menjelang menit terakhir dari pertemuan the Fed pada tanggal 18-19 Juni dimana Bernanke mengatakan bahwa pihak otoritas akan mulai memperlambat pembelian obligasi tahun in, data minggu lalu  yang talah memperlihatkan bahwa pihak pemberi kerja A.S telah menambahkan lebih banyak pekerjaan dibandingkan estimasi, selain itu mata uang euro telah menahan dua hari penurunan sebelum ketua bank sentral Eropa Mario Draghi yang berbicara di Brussel pada hari Senin ini dan juga rilis data Jerman pada produksi industri, sementara itu rupee India tergelincir ke rekor terendah. Index dollar, yang digunakan oleh pihak Intercontinental Exchange Inc. untuk menelusuri greenback versus mata uang dari enam mitra dagang A.S, telah menyentuh level 84.588, merupakan yang tertinggi sejak bulan Juli 2010, telah sedikit berubah berada dilevel 84.476 pada jam 9:02 pagi waktu London. Dollar telah sedikit berubah dilevel harga 101.16 yen setelah mencapai dilevel 101.53, yang tertinggi sejak tanggal 30 Mei yang lalu, sementa itu euro juga telah mengalami sedikit perubahan berada dilevel harga $1.2832, dimana sebelumnya telah turun sebanyak 1.4% dalam dua sesi sebelumnya, mata uang bersama tersebut berada dilevel  harga 129.81 yen dari level 129.82 pada tanggal 5 Juli pekan lalu.(tito)

Bursa Saham Asia Jatuh Seiring peningkatan Data Pekerjaan A.S

Reuter (08/7) - Pasar keuangan Asia melemah pada hari Senin setelah data pekerjaan AS yang kuat meningkatkan harapan bahwa pihak The Fed  AS akan mengurangi langkah-langkah stimulusnya dalam beberapa bulan dan mungkin pada awal September.Pasar menantang ekspektasi penjualan besar-besaran pada laporan payrolls AS yang dirilis pada hari Jumat, tetapi seiring perkembangan pada pagi momentum penjualan terjadi, membuat hari suram untuk mata uang Asia, saham dan obligasi.Hong Kong dan saham China adalah yang pertama sahamnya jatuh bersamaan hingga lebih dari 2% pada pertengahan pagi dengan aksi jual juga didorong oleh rencana Beijing untuk memotong kredit untuk memaksa konsolidasi dalam industri di mana ada kelebihan kapasitas.Aksi jual di bursa lain, bagaimanapun juga, terutama didorong oleh data non-farm payroll AS yang menunjukkan sebanyak 195.000 pekerjaan diciptakan pada bulan lalu, lebih baik dari yang diharapkan sebanyak 165.000.Imbal hasil benchmark 10-tahun Treasury AS naik sebanyak 24 basis poin menjadi 2,73% pada hari Jumat malam dan dengan tertinggi di Asia pada hari Senin sebesar 2,755% The Fed telah mencetak uang untuk membeli $ 85 miliar dari Treasuries AS dan mortgage-backed securities bulanan untuk menurunkan suku bunga jangka panjang. Suku bunga tingkat rendah selama beberapa tahun terakhir mendorong investor untuk mencari keuntungan yang layak dengan berinvestasi di pasar negara berkembang Asia. Bahwa aliran dana kini membalikkan keadaan seiring hasil US Treasury naik.(izr)

Index Nikkei Jatuh sebanyak 1.4% Terhadap Market Asia

Reuters (08/7) - TOKYO – Index Nikkei Jepang jatuh sebanyak 1.4% dihari Senin ini setelah mencapai enam pekan tertingginya seiring dengan penurunan tajam dalam market di Asia  yang telah meredam optimisme yang muncul dari rilis data yang kuat dari A.S dan juga melemahnya nilai mata uang  yen, sementara penurunan Index S&P terhadap peringkat hutang pada SoftBank Corp's menuju ke status “Junk” telah meningkatkan sebuah mood yang bersifat negatif.Index Nikkei terjatuh sebanyak 200.63 poin menuju ke level 14,109.34 setelah naik hingga setinggi level 14,497.65 dalam awal perdagangan, yang merupakan sebuah level yang tidak terlihat sejak tanggal 29 Mei, dibalik dari meningkatnya data pekerjaan A.S yang menunjukkan bahwa kondisi ekonomi terbesar dunia telah berada pada pijakan yang kuat.Sementara itu Index Topix yang lebih luas terjatuh sebanyak 1.4% menuju ke level 1,172.58.(tito)

Bursa China berakhir turun; terendah dua pekan

Bloomberg, (8/7) - Saham-saham China mencatat penurunan paling tajam di dua minggu terakhir mengikuti kejatuhan di sektor energi dan industri level terendah sejak November 2008.Index Shanghai Composite turun 2,4 persen menjadi 1,958.27 pada penutupan, setelah naik 1,4 persen minggu lalu. Index CSI 300 turun 2,8 persen menjadi 2,163.62. Hang Seng China Enterprises Index melemah 1,1 persen di Hong Kong. 'Ada kekurangan kepercayaan terhadap perekonomian,' kata Li Jun, strategist dari Central China Securities Co di Shanghai. 'Ada juga kekhawatiran tentang kemungkinan keluarnya arus modal. Ini tidak ada yang positif untuk saham.' (brc)

Bursa China berakhir turun; terendah dua pekan

Bloomberg, (8/7) - Saham-saham China mencatat penurunan paling tajam di dua minggu terakhir mengikuti kejatuhan di sektor energi dan industri level terendah sejak November 2008.Index Shanghai Composite turun 2,4 persen menjadi 1,958.27 pada penutupan, setelah naik 1,4 persen minggu lalu. Index CSI 300 turun 2,8 persen menjadi 2,163.62. Hang Seng China Enterprises Index melemah 1,1 persen di Hong Kong. 'Ada kekurangan kepercayaan terhadap perekonomian,' kata Li Jun, strategist dari Central China Securities Co di Shanghai. 'Ada juga kekhawatiran tentang kemungkinan keluarnya arus modal. Ini tidak ada yang positif untuk saham.' (brc)

Volume Perdagangan Emas Berjangka China Melonjak Pasca Sesi Reguler

Bloomberg, (8/7) - Volume perdagangan berjangka melonjak selama sesi after hours di Shanghai Futures Exchange, menambah tanda-tanda bahwa permintaan tetap kuat untuk logam mulia di China.Volume untuk kontrak pengiriman Desember mencapai 224.320 di sesi lima setengah jam sejak pukul 09:00 malam waktu setempat pada tanggal 7 Juli kemarin. Itu dibandingkan dengan rata-rata 87.129 pada bulan Juni selama empat jam hari perdagangan reguler, menurut data dari bursa tersebut.Bullion telah kehilangan 27 persen tahun ini di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengekang program pembelian aset sejalan dengan pemulihan ekonomi AS. Kemunduran harga telah memperkuat permintaan untuk perhiasan dan koin di seluruh dunia dan untuk semester kedua tahun ini biasanya akan terlihat kenaikan pada permintaan fisik untuk musim pernikahan dan festival keagamaan di Asia, termasuk India dan China sebagai konsumen terbesarnya.
'Investor individu China sangat tertarik untuk berinvestasi di emas meskipun harga sempat anjlok,' Long Ling, seorang analis dari Industrial Futures Co, mengatakan melalui telepon dari Shanghai hari ini.Impor emas bersih China dari Hong Kong meningkat 40 persen pada bulan Mei dari bulan sebelumnya mengikuti makin dalamnya kemerosotan harga logam yang pada gilirannya terus menarik para pencari barang murah ke toko-toko emas.Selain berjangka, emas spot juga diperdagangkan di China pada Shanghai Gold Exchange. (brc)

Indeks Saham Berjangka Eropa Naik

Bloomberg, (8/6) -- Saham berjangka Eropa menguat, menyusul keuntungan dua minggunya untuk Indeks Stoxx 600 Eropa, seiring investor menunggu Alcoa Inc untuk memulai musim laporan pendapatan A.S dan bagi para menteri keuangan kawasan euro bertemu di Brussels. Indeks berjangka AS sedikit berubah, sementara saham Asia mengalami penurunan.Kontrak pada indeks Euro Stoxx 50 jatuh tempo pada September naik sebesar 0,6% menjadi 2.614 pada pukul 07:24 di London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris naik sebesar  0,5%. Indeks Standard & Poor 500 berjangka naik kurang dari 0,1%. The benchmark ekuitas naik 1% pada tanggal 5 Juli setelah data tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan. MSCI Asia Pacific Index turun sebsar 1,6% hari ini.
'Dengan ditutup menguat di AS dan pasar Asia campuran, tampak seolah-olah Eropa akan terbuka pada kebijakan yang konstruktif,' Chris Weston, kepala strategi pasar di IG Markets di Melbourne, menulis dalam e-mail. 'Eropa akan fokus pada Mario Draghi dengar pendapat triwulanan Komite Urusan Ekonomi dan Moneter Parlemen Eropa, sementara menteri keuangan Eropa bertemu untuk membahas segala sesuatu tentang Portugal, Siprus dan Yunani, dengan yang terakhir tampak kurang menyangkut setelah Keuangan Yunani Menteri Yannis Stournaras mengatakan pemerintah akan mencapai kesepakatan dengan kreditur dalam jangka pendek. 'Menteri keuangan kawasan euro mendiskusikan kemajuan Yunani dalam memenuhi kondisi yang diperlukan untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut dari apa yang disebut troika dari Dana Moneter Internasional, Bank Sentral Eropa dan Komisi Eropa. Stournaras mengatakan pemerintah Yunani mungkin akan mencapai kesepakatan dengan kreditor internasional sebelum pertemuan Eurogroup hari ini.Persetujuan kesepakatan pada pertemuan para menteri keuangan kawasan euro di Brussels akan memungkinkan Yunani, yang belum mampu memanfaatkan pasar obligasi sejak 2010, untuk mendapatkan pinjaman sebesar 8,1 miliar euro ($ 104 miliar).Presiden ECB Mario Draghi berbicara pada sidang triwulanan Komite Urusan Ekonomi dan Moneter Parlemen Eropa pukul 15:00 sore di Brussels.Di Jerman, sebuah laporan pada pukul 12:00 waktu Frankfurt mungkin menunjukkan bahwa produksi industri turun sebesar 0,5% pada bulan Mei, menurut perkiraan median dari 38 ekonom dalam survei Bloomberg News. Ini melonjak sebesar 1,8% persen pada April.(izr)

Bursa HK jatuh pertama kali dalam 3 sesi terakhir jelang data China

Bloomberg, (8/6) -- Saham-saham Hong Kong jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir menjelang dikeluarkan data inflasi China besok dan pasca rilis data yang lebih baik dari perkiraan atas data pekerjaan AS memicu spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mulai mengurangi stimulus moenternya tahun ini.Indeks Hang Seng turun 2,2 persen menjadi 20,390.94 di Hong Kong Senin siang setelah menandai gain dua hari terbesarnya dalam setahun terakhir tanggal 5 Juli lalu. Hang Seng China Enterprises Index, yang telah turun lebih dari 20 persen dari posisi tertinggi tahun ini, jatuh 2,4 persen menjadi 8,986.71.'Investor melepas portofolio mereka karena sekarang orang-orang mengharapkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi di AS pada akhir kuartal ketiga,' kata Benjamin Tam, seorang manajer dari IG Investment. 'Ada banyak data makro China yang akan diumumkan minggu ini dan orang-orang masih khawatir tentang penurunan lebih lanjut pada kuartal kedua.'Biro statistik China dijadwalkan akan merilis data inflasi bulan Juni esok hari. Harga-harga konsumen kemungkinan naik sebesar 2,5 persen bulan lalu, dibandingkan dengan kenaikan 2,1 persen pada bulan Mei, menurut estimasi rata-rata dari 31 ekonom dalam survei Bloomberg. Pertumbuhan kuartal kedua China mungkin melambat menjadi sekitar 7,5%, dan ekspor bulan Juni mungkin masih relatif lemah, berdasarkan laporan dari China Securities Journal. (brc)

Emas Turun Seiring Pertumbuhan Pekerjaan A.S ketakutan atas Pengurangan Stimulus

Reuters (08/7) SINGAPORE - Emas turun pada sesi ketiga hari Senin di tengah kekhawatiran Federal Reserve AS bisa segera mulai mengurangi stimulus pembelian obligasi setelah laporan pekerjaan yang menguat dari perkiraan, dan karena dolar mencapai level tertinggi dalam tiga tahun terakhir.Bullion, biasanya dipandang sebagai nilai lindung terhadap inflasi, telah jatuh sebesar 10% sejak Ketua Fed Ben Bernanke mengatakan bulan lalu bahwa ekonomi AS pulih cukup kuat bagi bank sentral untuk mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar $ 85 miliar akhir tahun ini.
Pengusaha AS menambahkan 195.000 pekerjaan baru untuk gaji mereka pada bulan lalu, melebihi ekspektasi yang sebesar 165.000 dan mengurungkan rencana stimulusnya.
'Laporan pekerjaan A.S yang menarik harga emas turun,' kata Peter Fung, kepala berurusan di Hong Kong Wing Fung Precious Metals.Emas untuk pengiriman segera turun sebesar 0,4% menjadi $ 1,218.19 per ons pada 0241 GMT menyusul penurunannya sebesar 2% pada hari Jumat. Emas Comex lebih naik lebih tinggi sebesar $ 5 dilevel $ 1,217.90
Spot emas diperkirakan akan kembali turun sejak tanggal 28Juni pada level $ 1,180.71 per ons karena mungkin akan melanjutkan tren penurunannya, kata Reuters analis teknikal Wang Tao.(izr)

Saham Asia turun, hapus gain pekan lalu atas outlook the Fed

Bloomberg, (8/6) -- Saham-saham Asia jatuh selama perdagangan pagi ini, menghapus keuntungan pekan lalu pada indeks patokan regional, imbal hasil obligasi naik dan mata uang emerging market melemah terhadap dolar setelah laporan pekerjaan AS pekan lalu menambah kasus bagi Federal Reserve untuk mengurangi stimulus ekonominya. MSCI Asia Pacific Index turun sebesar 1 persen pada pukul 11:45 di Tokyo. Indeks berjangka Standard & Poor 500 naik 0,1 persen. Imbal hasil obligasi 10-tahun Australia naik 12 basis poin menjadi 3,94 persen, dan tingkat obligasi Jepang dengan jatuh tempo yang sama naik setelah obligasi AS merosot pada tanggal 5 Juli  lalu. Won Korea Selatan melemah 0,8 persen dan baht Thailand turun 0,3 persen setelah Indeks Dollar menyentuh tertinggi tiga tahun. Minyak menguat hari kelima, sementara emas mengalami kemunduran. Pengusaha AS menambahkan lebih banyak pekerja di bulan Juni, menurut data yang dikeluarkan pada 5 Juli kemarin. Hal ini memicu ekspektasi the Fed akan dapat mengurangi pembelian aset yang mendorong arus modal ke pasar negara berkembang. Dolar memperpanjang keuntungan yang telah membuatnya menjadi mata uang berkinerja terbaik tahun ini sebagai kombinasi dari peningkatan indikator ekonomi AS dan kebijakan moneter yang lebih longgar dari Eropa hingga Jepang yang berhasil memoles daya pikatnya. Sekitar dua saham turun untuk setiap satu yang menguat pada indeks MSCI Asia, yang telah mencatat kenaikan 0,6 persen minggu lalu. Indeks Hang Seng, Hong Kong dan Indeks Komposit Shanghai turun setidaknya 1,8 persen. Masalah likuiditas di pasar uang China kemungkinan akan mengurangi pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 750 miliar yuan ($ 122 milyar), jumlah yang setara dengan ukuran ekonomi Vietnam, menurut survei Bloomberg. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 1,2 persen. Asiana Airlines Inc anjlok 6,2 persen di Seoul setelah salah satu pesawatnya jatuh di Bandara Internasional San Francisco. Saham di Taiwan, Filipina, Singapura dan Australia juga menurun. Kenaikan pada indeks berjangka S & P bisa sebagai isyarat bahwa acuan ekuitas Amerika tersebut dapat memperpanjang kenaikannya sebesar 1 persen pada tanggal 5 Juli lalu. Alcoa Inc akan secara resmi memulai laporan pendapatan kuartal kedua di AS  setelah mengakhiri perdagangannya di New York. Ekuitas global telah kehilangan lebih dari $ 3.7 trilyun dan Treasury yields AS telah naik ke level tertinggi hampir dua tahun sejak Ketua the Fed, Ben S. Bernanke mengisyaratkan pada tanggal 22 Mei bahwa program pembelian aset bank sentral bisa di perkecil bila pasar tenaga kerja terus meningkat. Pembelian aset yang saat ini berada pada $ 85 miliar per bulan, telah membantu MSCI World Index reli 18 persen pada tahun lalu. Imbal hasil US Treasury 10-tahun turun dua basis poin menjadi 2,72 persen setelah menyentuh 2,75 persen di hari sebelumnya, tertinggi sejak Agustus 2011 seiring dengan indikator teknis yang menunjukkan lonjakan suku bunga tersebut mungkin tertahan. (brc)

Saham Jepang berayun seiring Saham Bank Kreditur Naik, Homebuilders turun

Bloomberg (08/7) -- Saham Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian, seiring utilitas dan pemberi pinjaman konsumen meningkat paling tajam pada indeks Topix 33 subsektor sementara homebuilders dan pengembang memimpin kerugian. Konsumen perusahaan pembiayaan Aiful Corp melonjak sebesar 9,6%. Tokyo Electric Power Co naik yang paling tinggi di antara produsen listrik, setalah mendapatkan kenaikan selama tiga hari hingga 15%. Fanuc Corp, yang memasok robot untuk pabrik-pabrik di Cina, turun sebesar 0,8% karena saham China turun sebelum rilis data inflasi besok. Daiwa Rumah Industry Co merosot 8% setelah pembangun mengatakan akan menjual saham. Indeks Topix naik sebesar 0,2% menuju ke level 1,191.20 pada penutupan perdagangan sesi pertama di Tokyo, dengan volume yang sesuai dengan rata-rata 30-hari. Indeks itu sebelumnya naik sebanyak 1,2% karena yen melemah terhadap dolar setelah data AS menunjukkan data payrolls yang naik sebanyak 195.000 pekerja pada bulan Juni, mengalahkan estimasi untuk kenaikan dalam survei Bloomberg yang sebesar 165.000. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,4% menuju ke level 14,365.31. Indeks Topix naik 4,8% pekan lalu, membawa peningkatan yang lebih dari tiga minggu sebesar 12%, terbesar sejak bulan April 2009. Saham yang naik di tengah melemahnya yen dan Perdana Menteri Shinzo Abe optimisme akan mendorong melalui reformasi ekonomi setelah memenangkan pemilihan majelis tinggi pada tanggal 21 Juli. Indeks itu telah mengukur penurunan tertinggi dari tanggal 22 Mei sebesar 6,7% dari sebanyak 18% pada tanggal 13 Juni.(izr)

China catat penurunan terbesar dalam dua pekan terakhir

Bloomberg, (8/6) - Pasar saham China catat penurunan paling tajam di dalam dua minggu terakhir, dipimpin oleh perusahaan komoditas dan industri. Index Shanghai Composite turun 2,7 persen menjadi 1,953.46 pada pukul 09:52 pagi waktu setempat, setelah naik 1,4 persen minggu lalu. Index CSI 300 turun 2,9 persen menjadi 2,162.61. Hang Seng China Enterprises Index anjlok 3,1 persen di Hong Kong. Biro statistik China dijadwalkan akan merilis data inflasi bulan Juni pada esok hari. Harga-harga konsumen kemungkinan mengalami kenaikan sebesar 2,5 persen bulan lalu, dibandingkan dengan kenaikan 2,1 persen pada bulan Mei, menurut estimasi rata-rata dari 31 ekonom dalam survei Bloomberg. Sementara, penurunan harga produsen kemungkinan mengecil dari 2,9 persen menjadi 2,6 persen menurut survei tersebut. Shanghai Composite telah jatuh 13 persen tahun ini karena serangkaian data dari produksi industri hingga tingkat ekspor menunjuk kepada perlambatan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam perekonomian domestik China dan tingkat suku bunga di pasar uang mencapai rekor tertinggi. Dewan Negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Li Keqiang pekan lalu berjanji untuk meningkatkan efektivitas dukungan keuangan bagi perekonomian setelah krisis likuiditas beberapa waktu lalu. Mis-alokasi modal menghambat restrukturisasi ekonomi dan sektor keuangan harus memainkan peran yang lebih baik dalam membantu merombak hal tersebut, dikatakan oleh kabinet pada 5 Juli lalu setelah berakhirnya perdagangan Jumat lalu. Dewan Negara mengatakan akan mempertahankan sikap kebijakan moneter yang 'prudent' sementara memastikan pasokan uang yang masuk akal dan tingkat pinjaman. UBS AG menurunkan peringkat untuk saham China menjadi netral dalam laporannya pada tanggal 5 Juli lalu, mengutip risiko penurunan lebih lanjut yang disebabkan oleh likuiditas ketat. Dalam laporan terpisah pekan lalu, HSBC Holdings Plc menurunkan rekomendasi terhadap saham-saham China menjadi underweight dari overweight karena melambatnya pertumbuhan ekonomi dan pemerintah lebih menekankan pada reformasi. (brc)

WTI Crude Naik pada Hari Kelima dari US Jobs Gain, Kerusuhan Mesir

Bloomberg (08/7) - West Texas Intermediate (WTI) naik untuk hari kelima, kenaikan terpanjang sejak April, karena AS menambah pekerjaan lebih dari perkiraan pada bulan Juni dan protes di Mesir menambah kekhawatiran tentang gangguan pasokan minyak Timur Tengah. Futures naik sebanyak 0,9% di New York setelah capping kenaikan mingguan terbesar dalam lebih dari dua tahun terakhir pada tanggal 5 Juli. Payrolls naik 195.000 pekerja untuk bulan kedua, Departemen Tenaga Kerja mengatakan, melebihi kenaikan 165.000 pekerja yang diproyeksikan oleh ekonom dalam survei Bloomberg News. Pendukung dan penentang pemimpin Mesir Mohamed Mursi digulingkan kemarin dalam demonstrasi saingan, meningkatkan spekulasi bahwa kekacauan dapat mengganggu arus sepanjang Terusan Suez atau pipa Suez-Med. 'Situasi di Mesir sangat serius,' kata Robin Mills, kepala konsultasi di Dubai berbasis Manaar Consulting Energi dan Manajemen Proyek. Sementara protes tidak mungkin untuk mempengaruhi aliran atau pasokan minyak, investor bereaksi terhadap apa yang terjadi di sana, katanya. WTI untuk pengiriman Agustus naik sebanyak 90 sen menjadi $ 104,12 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 103,79 pada 9:39 waktu Sydney. Kontrak tersebut meningkat $ 1,98, atau 2% menjadi $ 103,22 pada tanggal 5 Juli, penutupan tertinggi sejak bulan Mei 2012. Harga naik 6,% persen pekan lalu, terbesar sejak Februari 2011. Brent untuk pengiriman Agustus naik sebanyak 32 sen menjadi $ 108,04 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Patokan Eropa kelas dengan premi dari $ 4,18 ke WTI berjangka, turun dari $ 4,50 pada tanggal 5 Juli.(izr)

Indeks Topix Jepang Memperpanjang Kenaikan Terbaiknya selam tiga Minggu Sejak Tahun 2009

Bloomberg  (08/7) - Saham Jepang naik, dengan indeks Topix memperpanjang gain terbesarnya tiga minggu dalam empat tahun terakhir, seiring sektor eksportir yang menguat setelah yen melemah melewati 101 per dolar pada lebih baiknya data tenaga kerja AS dari perkiraan. Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar dunia, naik sebesar  0,8%, karena yen jatuh ke level terlemahnya dalam lima minggu. SoftBank Corp naik sebesar  1,2% setelah Komisi Komunikasi Federal AS menyetujui pengambilalihan Sprint Nextel Corp Daiwa House Industry Co yang merosot  sebesar 7,8% setelah homebuilder mengatakan akan menjual sahamnya. Indeks Topix naik 0,9% menuju ke level  1,199.74 pada pukul 09:45 di Tokyo, dengan kecuali tiga dari 33 kelompok industri yang naik. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar  1,1% menjadi 14,470.73. Payrolls AS meningkat sebanyak  195.000 pekerja pada bulan Juni, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada tanggal 5 Juli, mengalahkan perkiraan median keuntungan dalam survei Bloomberg yang sebanyak 165.000.(izr)

Bursa HK jatuh di awal pekan menjelang rilis data inflasi China besok

Bloomberg, (8/6) - Saham-saham Hong Kong jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga sesi perdagangan terakhir yang dipimpin oleh sektor pengembang properti menjelang rilis data inflasi China besok. Indeks Hang Seng turun 1,9 persen menjadi 20.463 pada pukul 9:31 apgi di Hong Kong, dengan semua saham bluechips menurun. Hang Seng China Enterprises Index yang telah turun lebih dari 20 persen sejak level tertinggi yang di capainya tahun ini, turun 2,5 persen menjadi 8,975.09. Indeks Hang Seng bulan lalu membukukan penurunan kuartalan terbesar sejak 2011 mengikuti suku bunga di pasar uang China melonjak ke rekor tertinggi dan setelah Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengatakan bahwa para pembuat kebijakan kemungkinan mulai memperuncing stimulus jika ekonomi AS menunjukkan perbaikan yang berkelanjutan. Biro statistik China dijadwalkan akan merilis data inflasi bulan Juni besok. Harga-harga konsumen kemungkinan naik sebesar 2,5 persen pada bulan lalu, dibandingkan dengan kenaikan 2,1 persen pada bulan Mei menurut estimasi rata-rata dari 31 ekonom dalam survei Bloomberg. Investor akan mengamati secara seksama data inflasi tersebut karena melambatnya pertumbuhan, meskipun bank sentral mengatakan pekan lalu akan mengejar kebijakan moneter yang bijaksana. Hang Seng China Enterprises Index yang juga dikenal sebagai indeks H-share, ditutup 25 persen di bawah level tertingginya pada 1 Februari lalu pada tanggal 5 Juli, dimana diatas 20 persen penurunan biasanya di definisi sebagai pasar bearish. (brc)

Emas Berayun seiring Investor menimbang spekulasi Stimulus The Fed, Dollar Naik

Bloomberg (08/7) - Emas berayun antara keuntungan dan kerugian seiring dolar menguat setelah data pekerjaan AS lebih baik dari perkiraan dan sebelumnya Ketua The Fed Ben S. Bernanke berbicara minggu ini di tengah spekulasi bank sentral akan pengurangan stimulus. Emas untuk pengiriman segera naik sebesar 0,2% menuju ke level $ 1.225 per ons pada pukul 8:55 di Singapura setelah turun sebanyak 0,4%. Harga emas jatuh ke level $ 1,208.58 pada tanggal 5 Juli, terendah sejak tanggal 28 Juni, penurunan untuk minggu ketiganya. Bullion turun 23 persen kuartal terakhir kemarin seiring beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam sebagai nilai simpan setelah Bernanke mengatakan Fed mungkin memperlambat pembelian aset tahun ini jika ekonomi terus membaik. Pengusaha AS menambahkan 195.000 pekerja bulan lalu, sebuah laporan menunjukkan pada tanggal 5 Juli, mengalahkan kenaikan sebanyak 165.000 yang diprediksi oleh ekonom. Risalah pertemuan bank sentral bulan Juni ditetapkan akan diterbitkan pada tanggal 10 Juli ketika Bernanke akan berbicara pada konferensi Biro Nasional Penelitian Ekonomi. 'Kami menganggap mereka akan terus mengikuti pada lintasan yang sama setelah melihat potensi pembatasan stimulus,' kata David Lennox, seorang analis sumber daya di Fat Prophets di Sydney. 'Saya tidak berpikir dia akan mengubah retorikanya,' katanya, mengacu pada Ketua Fed. Dollar Index, yang melacak greenback terhadap mata uang dari enam mitra dagang AS, naik ke tertinggi sejak bulan Juli 2010 hari ini. Emas biasanya perdagangan kontra terhadap dolar.(izr)

Dolar Memperpanjang kenaikannya pada Stimulus View seiring Bursa Asia turun

Bloomberg (08/7) -- Dolar naik terhadap mata uang utama dan saham berjangka (HIA) di Hong Kong dan Australia yang turun seiring lebihnya perkiraan data pekerjaan A.S yang memicu spekulasi ekonomi terbesar dunia cukup membaik untuk menjamin pengurangan stimulus. Minyak mentah menguat. Greenback menguat terhadap yen, franc Swiss dan dolar Australia seiring Indeks Dollar, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama, naik ke level tertingginya selama tiga tahun terakhirnya. Indeks Hang Seng turun sebesar 1,5%  dan kontrak Index S&P / ASX 200 di  Sydney turun 0,3%. Nikkei 225 Stock Average berjangka ditawarankan pada level 14.440 di pre-market oleh pukul 8:05 di Osaka, setelah ditutup pada level 14.420 di Chicago tanggal 5 Juli dan pada level 14.340 di Jepang. Standard & Poor 500 (SPX) berjangka naik sebesar 0,2%. Minyak mentah naik sebesar  0,6 % dan tembaga berjangka naik. Pengusaha AS menambahkan 195.000 pekerja bulan lalu, sebuah laporan tanggal 5 Juli menunjukkan, mengalahkan yang diprediksi oleh ekonom yang sebesar 165.000. The Federal Reserve, yang telah memicu keuntungan saham dan menekan suku bunga dengan program pembelian aset, telah menunjukkan pasar kerja mulai membaik dapat mendorong pengurangan stimulus. Data hari mungkin akan menunjukkan current account surplus di Jepang menyempit pada bulan Mei dan kredit konsumen AS meningkat, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom.(izr)

Akibat data pekerjaan lampaui forecast, emas merosot

New York, 5/07 (Reuters) – Harga emas jatuh 3 persen pada Jumat setelah data pekerjaan AS yang positif membuat dolar rally dan membangkitkan kembali kekhawatiran Federal Reserve bisa tergoda untuk menimbang kembali stimulus moneter akhir tahun ini. Non-farm payrolls AS untuk bulan Juni menunjukkan pengusaha menambahkan 195.000 pekerjaan baru bulan lalu, melebihi ekspektasi 165.000. Tingkat pengangguran bertahan stabil pada 7,6 persen. Angka-angka pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan merupakan di antara data yang bisa mengarahkan Fed menuju skedul yang lebih pendek dalam membeli obligasi bulanan sebesar $85 miliar, kata para analis. Kekhawatiran tentang kapan bank sentral AS memulai mengurangi stimulus telah memicu turbulensi di kelas aset utama di seluruh dunia. Faktor ini juga telah mendorong para pejabat Fed berpijak kembali pada sugesti terbaru Ben Bernanke bahwa pengurangan bisa terjadi antara akhir tahun ini dan berikutnya. Emas berjangka AS untuk Agustus turun 3,1 persen pada 1,212.70 per ounce. Emas mencatat rekor penurunan terbesar kuartalan, turun 23 persen untuk April-Juni dan terkoreksi mendekati terendah 3 tahun hingga posisi $1,180.71 pekan lalu, akibat aksi jual yang diperburuk oleh komentar Bernanke bahwa ekonomi terus membaik cukup kuat bagi the Fed untuk menegaskannya dalam beberapa bulan ke depan. Pengurangan (stimulus) tersebut dapat mendorong kenaikan suku bunga, yang membuat emas kurang atraktif sebagai buy-and-hold asset.  Emas juga mendapat tekanan setelah Bank Sentral Eropa mengisyaratkan pada sesi sebelumnya bahwa mereka dapat menurunkan suku bunga lebih lanjut, sebuah langkah yang akan mendongkrar dolar dan membebani emas. (rf)

Wall St. kembali lanjutkan penguatannya pasca rilis data pekerjaan

New York, Bloomberg (5/07) – Pada sesi perdagangan Jumat, saham-saham AS melanjutkan penguatannya. Indeks merespon positif data pekerjaan.Indeks S&P naik 1 persen pada posisi 1.631,89. Indeks Dow Jones naik 1% ke 15.135,4 seiring saham American Express 2,3% dan saham JPMorgan Chase & Co 2,3%. Indeks Nasdaq menguat sebesar 1% ke level 3.479,38. Untuk pekan ini, Dow Jones naik 1,5%, indeks S&P naik 1,6% dan indeks Nasdaq naik 2,2%. Dengan data pekerjaan yang sudah positif, investor menunggu musim laporan pendapatan untuk kuartal kedua dan hasil pertemuan The Fed pekan depan. Alcoa yang sahamnya naik 1,3 persen akan mengawali laporan kuartalan pada Jumat pekan depan. Demikian juga dengan JPMorgan dan Wells Fargo & Co akan melaporkan kinerjanya pada 12 Juli mendatang. Sementara hasil pertemuan Fed akan keluar pada Rabu pekan depan. Pasar juga menunggu pernyataan Ben Bernanke. Untuk data pekerjaan pada pekan ini naik menjadi 195.000 untuk bulan Juni. Untuk tingkat pengangguran stabil di 7,6 persen. Sebab pasar tenaga kerja telah banyak menyerap orang untuk bekerja. Pada awal perdagangan indeks telah menguat sebab pasar merespon terhadap kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England yang tetap mempertahankan kebijakan stimulus moneternya. Harga minyak mentah melambung setelah pemerintah Mesir mengumumkan keadaan darurat di provinsi Suez dan Sinai dengan terjadinya krisis politik saat ini. Mesir menguasai kendali Terusan Suez yang digunakan untuk lalu lintas minyak mentah ke pasar global. Minyak mentah AS naik 1,9% ke US$103,22 per barel. (rf)

Saham A.S berakhir dengan keuntungan yang solid, reli sampai penutupan

MarketWatch (06/7) NEW YORK -- Saham AS ditutup dengan kenaikan yang tinggi pada hari Jumat setelah sesi berombak, dibantu oleh laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan. Indeks The S&P 500 naik 16,48 poin, atau 1%, menjadi 1.631,89, sementara Dow Jones Industrial Average naik 147,29 poin, atau 1%, ke 15,135.84. Nasdaq Composite menguat 35,71 poin, atau 1%, ke 3,479.38. Indeks utama menguat ke dekat dan selesai dekat tertinggi sesi, mengibas pertengahan pagi kelemahan yang menempatkan mereka di wilayah negatif sebentar. Untuk minggu ini, Dow naik 1,5%, S & P 500 naik 1,6% dan Nasdaq naik 2,2%. (izr)

Emas Turun 3% seiring Data Perkerjaan A.S Mengalahkan Perkiraan

Reuters (05/7) LONDON – Emas turun 3% pada hari Jumat, memperpanjang penurunan sebelumnya seiring dolar menguat setelah lebih kuat dari perkiraan data pekerjaan A.S yang dapat mempengaruhi pihak The Fed untuk memulai mempertimbangkan kembali stimulus moneter akhir tahun ini. AS laporan non-farm payrolls menunjukkan pengusaha menambahkan 195.000 lapangan pekerjaan baru untuk gaji mereka bulan lalu, sementara tingkat pengangguran bertahan stabil pada posisi 7,6% seiring lebih banyak orang mulai berkerja. Para ekonom telah memperkirakan pekerjaan baru sebesar 165.000.Data dapat mempengaruhi waktu dari bank sentral AS diperkirakan skala bawah dari pembelian $ 85 miliar obligasi bulanan, prospek yang telah memicu turbulensi di kelas aset utama di seluruh dunia. Spot emas turun sebanyak 2,9 persen ke sesi rendah $ 1,212.70 per ounce dan diperdagangkan pada $ 1,214.19 oleh 1353 GMT, masih turun 2,5 persen dan set selama seminggu berturut-turut kerugian. Emas berjangka AS untuk Agustus turun $ 38,40 pada $ 1,213.14.(izr)

Saham Eropa Jatuh seiring Rilis Data Tenaga Kerja A.S

Reuters (05/7) – Saham-saham Eropa terjatuh dihari Jumat ini, membalikkan gain sebelumnya dalam sebuah transaksi yang volatile setelah sebuah rilis data sektor tenaga kerja A.S yang mixed, yang mengusulkan agar pihak the Fed segera mulai memperlambat program quantitative easing (QE). Sementara itu Index pan-European FTSEurofirst 300 ditransaksikan turun sebanyak 0.8% menuju ke level 1,170.04, menetapkan sesi terendahnya yang baru, seiring dengan pihak investor yang telah mencerna sebuah laporan dari sektor tenaga kerja yang memperlihatkan payroll non-farm yang telah mengalahkan estimasi sebanyak 30.000 pekerjaan, hal tersebut telah meningkatkan prospek terhadap sebuah akhiran yang lebih awal bagi program pembelian aset bank sentral.(tito)

Wall Street Bangkit Pasca Rilis Data

Reuters (05/7) – Saham berjangka bangkit pada pembukaan dihari Jumat ini setelah dirilisnya data market disektor ketenagakerjaan yang menguat, hal tersebut memberikan sinyal pijakan yang kuat terhadap kondisi ekonomi, sementara Wall Street juga terperangkap dengan reli yang terjadi hari Kamis kemarin di Eropa terhadap ekspektasi pada perpanjangan stimulus moneter dari pihak bank sentral. Sementara itu Dow Jones industrial average telah naik sebanyak 0.51% sejumlah76.16 poin berada dilevel 15,064.71, Index S&P 500 juga gain sebanyak 0.48% sejumlah 7.83 poin yang berada dilevel 1,623.24 serta Index Nasdaq Composite yang telah bertambah sebanyak 0.5% sejumlah 17.31 poin menuju ke level 3,460.98.(tito)

Saham Berjangka A.S Naik seiring Pertumbuhan Sektor Tenaga Kerja Melebihi Estimasi

Bloomberg (05/7) – Index saham berjangka A.S bergerak naik, seiring dengan Index Standard & Poor’s 500 yang menuju kearah gain mingguan kedua berturutnya, setelah dirilisnya data pemerintahan yang memperlihatkan bahwa Negara tersebut telah menambahkan lebih banyak pekerjaan melebihi estimasi bulan lalu. Index S&P 500 yang akan habis masa berlakunya dibulan September nanti telah gain sebanyak 1.1% menuju ke level 1,627 pada jam 8:39 pagi di New York, Index acuan tersebut telah naik sebanyak 0.6% sepanjang minggu ini, dengan kontrak Dow Jones Industrial Average yang naik sebanyak 1.1% sejumlah 161 poin yang berada dilevel 15,077 dihari Jumat ini.(tito)

Payroll A.S Meningkat sebanyak 195.000 dibulan Juni

Bloomberg (05/7) – Sektor ketenagakerjaan meningkat melebihi estimasi dibulan Juni kemarin, upah naik dan tingkat pengangguran A.S mendekati empat tahun terendahnya seiring dengan kondisi ekonomi terbesar dunia yang dipengaruhi oleh dampak dari tingginya pajak serta pemangkasan anggaran Negara.Payroll naik sebanyak 195.000 jumlah pekerja untuk dua bulan berturut, berdasarkan laporan dari pihak departemen tenaga kerja pada hari ini di Washington, sementara itu perkiraan median berdasar survey Bloomberg memproyeksikan gain sebanyak 165.000 setelah sebelumnya dilaporkan untuk peningkatan sebanyak 175.000 dibulan Mei yang lalu, tingkat pengangguran tetap berada dilevel 7.6%, sementara pendapatan perjam ditahun yang berakhir dibulan juni kemarin telah mengalami peningkatan terbanyak sejak bulan Juli 2011.Gain di sektor pekerjaan dan juga sebuah rebound di sektor perumahan telah menopang kondisi keuangan warga Negara Amerika serta mendorong ekspektasi bahwa kondisi ekonomi yang sedang berlangsung akan meraih momentum bahkan setelah pajak payroll meningkat dan agensi pemerintahan yang mulai memotong anggaran, pihak otoritas the Fed telah mengatakan bahwa mereka akan mulai untuk memangkas pembelian obligasi sebelum akhir tahun seiring dengan berkurangnya pengangguran.(tito)

Saham Berjangka A.S Meningkat seiring Investor Menunggu Rilis Data sektor Ketenagakerjaan

Bloomberg (05/7) – Index saham berjangka A.S meningkat setelah pihak ECB yang mengatakan bahwa suku bunga akan dipertahankan dilevel terendah untuk periode yang telah ditentukan, sementara para investor sedang menunggu dirilisnya sebuah laporan yang dapat memperlihatkan tingkat pengangguran yang bulan lalu terjatuh di Amerika. Index Standard & Poor’s 500 yang akan habis masa berlakunya dibulan September telah gain sebanyak 0.8% menuju ke level 1,621.2 pada jam 7:29 pagi di New York, sementara kontrak dari Dow Jones Industrial Average telah naik sebanyak 0.8% sejumlah 123 poin menuju ke level 15,039 pada hari Jumat ini, selain itu market A.S telah dibuka kembali hari ini setelah libur peringatan hari raya kemerdekaan Negara tersebut.Index S&P 500 telah bangkit sebanyak 0.6% sepanjang minggu ini, menuju kearah gain mingguan kedua berturutnya, acuan tersebut telah reli sebanyak 0.9% pada tanggal 3 Juli dipekan ini ketika pihak ADP Research Institute yang telah melaporkan bahwa perusahaan di A.S telah menambahkan sebanyak 188.000 pekerjaan dibulan Juni kemarin, melebihi estimasi median para ekonom berdasarkan survey Bloomberg.(tito)

Saham Eropa berwaspada terhadap rilis data Pekerjaan A.S

MarketWatch (5/7) MADRID - Pasar saham Eropa muncul puncak tertinggi sebelum-harinya dan berada di hari Jumat seiring dengan para investor yang mengalihkan fokus utama mereka ke data nonfarm payroll AS yang akan dirilis. Saham-saham reli dalam sesi terkuat sebelumnya seiring dengan pasar yang mengambil pandangan bahwa Bank Sentral Eropa dan Bank of England akan meninggalkan akomodatif kebijakannya untuk beberapa waktu ke depan. Reli pada hari Kamis kemarin sebagian besar dikarenakan Presiden ECB Mario Draghi, yang mengatakan dalam konferensi pers bahwa suku bunga di wilayah ini akan tetap rendah atau bahkan lebih rendah lagi untuk 'jangka waktu yang panjang.' Turut juga, Bank of England, dengan Gubernur Mark Carney sebagai pimpinan baru, memicu kenaikan terbesar untuk saham Inggris sejak musim gugur tahun 2011 yang lalu setelah pernyataan dari bank sentral – yang merupakan suatu langkah yang tidak biasa - juga meredakan ketakutan bahwa stimulus akan ditiadakan segera. Erlam juga melihat tidak ada berita yang nyata dari Draghi sendiri, di belakang. Dia mencatat bahwa bank sentral gagal memberikan patokan – tenggat waktu, target pengangguran atau target pertumbuhan - bersama dengan penilaian rate yang lebih rendah. 'Saya pikir kita telah melihat sekali lagi sebuah komitmen untuk apa-apa, dan pasar baru saja mengambil umpan,' katanya. Fokus kembali berlanjut pada hari Jumat untuk data AS, dengan nonfarm payrolls pada pukul 8:30 pagi Waktu Bagian Timur dan saham Wall Street kembali beraksi. Bursa berjangka AS tetap naik tajam setelah reli dalam sesi singkat pada hari Kamis kemarin. Para ekonom memperkirakan ekonomi AS menambahkan 155.000 pekerjaan pada bulan Juni yang lalu, kurang dari 175.000 gain bulan sebelumnya. Perdana Menteri Portugal Pedro Passos Coelho tampaknya telah membuat pemerintah koalisinya agar tidak runtuh, meskipun banyak yang mengatakan pemerintah tetap dalam keadaan rapuh setelah empat hari pergolakan politik yang dipicu oleh kepergian dua menterinya. (frk)

Emas Jatuh Hari Kedua seiring Dollar Gain sebelum Rilis Data Pekerjaan A.S

Bloomberg (05/70) – Emas jatuh untuk hari kedua di London seiring penguatan dollar sebelum rilis data pekerjaan A.S yang dapat menambahkan sinyal terhadap peningkatan kondisi ekonomi, yang telah memicu spekulasi bahwa pihak the Fed akan mempertimbangkan kembali stimulus moneternya. Logam tersebut gain sebanyak 2.7% dipekan ini seiring dengan sebuah rekor penurunan sebanyak 23% pada kuartal kedua yang mendorong terhadap daya beli, mata uang dollar telah mencapai lima pekan tertingginya terhadap enam mata uang utama lainnya sebelum dirilisnya laporan dari sektor ketenagakerjaan dihari ini dan juga setelah ketua bank sentral Mario Draghi beserta gubernur BoE Mark Carney yang memberi sinyal bahwa mereka akan mempertahankan  peminjaman dana berada direkor terendah. Bullion tergelincir sebanyak 26% tahun ini, menghapus nilai sebanyak $60.8 Milyar dari kepemilikan ETP berbasis emas, setelah beberapa investor kehilangan keyakinan terhadap logam tersebut sebagai sebuah simpanan nilai seiring dengan ketua the Fed Ben S. Bernanke yang mengatakan bahwa pihak bank sentral akan memperlambat pembelian asetnya tahun ini. Sementara itu para ekonom berdasarkan survey Bloomberg telah memperkirakan data yang memperlihatkan tingkat pengangguran A.S telah jatuh sebanyak 7.5% dibulan Juni kemarin dari persentase sebanyak 7.6% dibulan Mei yang lalu, dengan pihak perusahaan yang menambahkan sebanyak 165.000 posisi pada bulan lalu setelah ditingkatkan sebanyak 175.000 dibulan Mei yang lalu.Emas untuk pengiriman cepat jatuh sebanyak 1.3% menuju ke level harga $1,234 per ons pada jam 10:02 pagi di London, harga sedikit berubah dipekan ini setelah mencapai level harga $1,180.50 pada tanggal 28 Juni bulan kemarin, yang merupakan level terendahnya sejak tanggal 3 Agustus 2010, bullion untuk pengiriman bulan Agustus terjatuh sebanyak 1.4% berada dilevel harga $1,234 pada divisi Comex di New York.(tito)

Saham Berjangka A.S Melekat pada Gain Tajam Menjelang Rilis Data

MarketWatch (05/7) - MADRID – Saham berjangka A.S perlahan memangkas gain dihari Jumat ini, namun terjebak pada indikasi terhadap awal dibukanya Wall Street yang jauh lebih tinggi menjelang rilis data payroll non-farm yang telah dijadwalkan nanti serta dibuka kembalinya market setelah libur hari raya kemerdekaan negara A.S. Saham berjangka melonjak dihari Kamis kemarin dalam sebuah sesi yang diperpendek setelah pihak ECB dan juga BoE dimana keduanya mengindikasikan suku bunga secara terpisah yang akan tetap berada dilevel rendah dikedua negara tersebut dan juga kebijakan moneter yang akomodatif.Saham berjangka berpegangan pada gain tersebut beserta dengan Dow industrial yang naik sebanyak 136 poin, mendekati 1% ke level 15,053, sementara itu Index Standard & Poor's 500 gain sebanyak 1% sejumlah 15.4 poin dilevel 1,624.50 dan juga Index Nasdaq 100 telah gain sebanyak 1% sejumlah 30 poin menuju ke level 2,966.50, selain itu juga saham-saham Eropa telah menepis sebuah awal yang lemah menuju kearah pergerakan yang lebih tinggi.(tito)

Harga Emas Turun Sebelum Keluarnya Data Pekerjaan AS

LOS ANGELES (MarketWatch) - Harga emas turun di perdagangan elektronik pada hari Jumat ini, terasa berat bagi dolar AS menjelang dirilisnya laporan bulanan pekerjaan AS yang secara luas sedang diawasi. Emas untuk pengiriman Agustus turun sebesar $ 8,90, atau 0,7%, menjadi $ 1,243.00. Perdagangan di divisi Comex New York Mercantile Exchange telah sesuai untuk melanjutkan penutupan pada hari Jumat menyusul penutupan pada Hari Kamis kemarin untuk  perayaan hari Kemerdekaan AS. Penurunan logam berjangka dikarenakan naiknya dolar. Denominasi dolar di sektor komoditas cenderung berada di bawah tekanan saat naiknya greenback, sehingga membuat sektor komoditi menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.Mata uang AS cenderung sangat kuat untuk gain terhadap euro dan pound Inggris setelah Bank Sentral Eropa dan Bank of England pada hari Kamis, masing-masing menunjukkan tidak ada rencana dalam pipa untuk mengurangi stimulus moneter. Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan pada konferensi pers pada hari Kamis kemarin, bahwa suku bunga zona euro akan tetap rendah atau bahkan kemungkinan lebih rendah lagi. Investor pada hari Jumat akan mengalihkan perhatian mereka ke angka pekerjaan AS untuk bulan Juni dan apa yang akan mereka dapat kedepannya dari stimulus moneter yang dibuat oleh the Fed. Ketua Fed Ben Bernanke bulan lalu mengatakan bahwa bank sentral dapat memperlambat laju pembelian obligasi tahun ini jika ekonomi AS terus menunjukkan peningkatan. The Fed saat ini membeli $ 85 miliar dalam sebulan di Treasury AS untuk membantu pertumbuhan ekonomi. 

Akibat data pekerjaanlampaui forecast, emas merosot

New York, 5/07 (Reuters) – Harga emas jatuh 3 persen pada Jumat setelah data pekerjaanAS yang positif membuat dolarrally dan membangkitkan kembali kekhawatiran Federal Reserve bisa tergoda untuk menimbang kembali stimulusmoneter akhirtahun ini. Non-farm payrolls AS untuk bulan Juni menunjukkan pengusaha menambahkan 195.000 pekerjaan baru bulan lalu, melebihi ekspektasi 165.000. Tingkat pengangguran bertahan stabil pada 7,6 persen. Angka-angka pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan merupakan di antara data yang bisa mengarahkan Fedmenuju skedul yang lebih pendek dalam membeli obligasi bulanan sebesar $85 miliar, kata para analis. Kekhawatiran tentang kapan bank sentral AS memulai
mengurangi stimulus telah memicu turbulensi di kelas aset utama diseluruh dunia. Faktor ini juga telah mendorong para pejabat Fed berpijak kembali pada sugesti terbaru Ben Bernanke bahwa pengurangan bisa terjadi antara akhirtahun ini dan berikutnya.Emas berjangka AS untuk Agustus turun 3,1 persen pada
1,212.70 per ounce.Emas mencatat rekor penurunan terbesar kuartalan, turun 23 persen untuk April-Juni dan terkoreksi mendekati terendah 3 tahun hingga posisi $1,180.71 pekan lalu, akibat aksi jual yang diperburuk oleh komentar Bernanke bahwa ekonomi terus membaik cukup kuat bagithe Fed untuk menegaskannya dalambeberapa bulan ke depan. Pengurangan (stimulus) tersebut dapat mendorong kenaikan suku bunga, yang membuat emas kurang atraktif sebagai buy-andhold asset. Emas juga mendapat tekanan setelah Bank Sentral Eropa mengisyaratkan pada sesi sebelumnya bahwa mereka dapat menurunkan suku bunga lebih lanjut, sebuah langkah yang akan mendongkrar dolar danmembebani emas. (rf)

Hong Kong, AFP (5/07)

Hong Kong, AFP (5/07) – Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks patokan ekuitas menandai kenaikan dua hari terbesarnya dalam hampir setahun terakhir dibelakang gain sektor keuangan mengikuti reli pasar saham Eropa setelah pembuat kebijakan di Eropa berjanji untuk menjaga tingkat biaya pinjaman untuk tetap rendah dalam waktu yang lebih lama. HSBC Holdings Plc, bank terbesar di Eropa, naik 2,7 persen.Industrial & Commercial Bank of China Ltd, pemberi pinjaman terbesar di dunia, naik 3,2 persen setelah pemegang saham terbesarnya, Temasek Holdings Pte mengatakan ke tidak peduliannya dengan krisis likuiditas yang tengah melanda China China daratan. Hang Lung Properties Ltd menambahkan 4,1 persen setelah salah satu developer HK tersebut mengatakan akan membangun lebih dari 60.000 rumah untuk membantu menekan harga real-estate.Indeks Hang Seng naik 1,9 persen menjadi 20,854.67 pada penutupan, atau naik 0,3 persen pada pekan ini dan mencatat kenaikan dua hari terbesar sejak 30 Juli 2012. Hanyta 5 dari 50 perusahaan bluechips dalam index yang berakhir turun. Hang Seng China Enterprises Index yang turun lebih dari 20 persen dari tertinggitahun ini, naik 2,1 persen menjadi 9,209.34. Subsektor perbankan dan asuransi mencatat kenaikan paling tajam di antara kelompok industri index Hang Seng. Dewan Negara China hari ini berjanji untuk menjaga pasokan kredit tetap wajar setelah krisis likuiditas bulan lalu yang mengirim suku bunga pinjaman antar bank ke rekortertinggi. Hanya 2 dari 11 industri pada Hang Seng Composite Index yang naik tahun ini. Perusahaan energi dan material telah memimpin penurunan di tengah tanda-tanda pertumbuhan ekonomi China yangmelambat. (brc)

Wall St. kembali lanjutkan penguatannya pasca rilis data pekerjaan

New York, Bloomberg (5/07) – Pada sesi perdagangan Jumat,saham-saham AS melanjutkan penguatannya. Indeks meresponpositif data pekerjaan.Indeks S&P naik 1 persen pada posisi 1.631,89. Indeks Dow Jones naik 1% ke 15.135,4 seiring saham American Express 2,3% dan saham JPMorgan Chase & Co 2,3%. Indeks Nasdaq menguat sebesar 1% ke level 3.479,38. Untuk pekan ini, Dow Jones naik 1,5%, indeks S&P naik 1,6% dan indeksNasdaq naik 2,2%. Dengan data pekerjaan yang sudah positif, investor menunggu musim laporan pendapatan untuk kuartal kedua dan hasil pertemuan The Fed pekan depan. Alcoa yang sahamnya naik 1,3 persen akan mengawali laporan kuartalan pada Jumat pekan depan. Demikian juga dengan JPMorgan dan Wells Fargo & Co akanmelaporkan kinerjanya pada 12 Julimen datang. Sementara hasil pertemuan Fed akan keluar pada Rabu pekan depan. Pasarjugamenunggu pernyataan Ben Bernanke.Untuk data pekerjaan pada pekan ini naik menjadi 195.000 untuk bulan Juni. Untuk tingkat pengangguran stabil di 7,6 persen. Sebab pasar tenaga kerja telah banyak menyerap orang untuk bekerja. Pada awal perdagangan indeks telah menguat sebab pasar merespon terhadap kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England yang tetap mempertahankan kebijakan stimulus moneternya.Harga minyak mentah melambung setelah pemerintah Mesir mengumumkan keadaan darurat di provinsi Suez dan Sinai dengan terjadinya krisis politik saat ini. Mesir menguasai kendali Terusan Suez yang digunakan untuk lalu lintas minyak mentah ke pasar global. Minyakmentah AS naik 1,9% ke US$103,22 per barel. (rf)