Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

06 September 2013

Saham Hong Kong Beralih lebih Tinggi, Siap untuk Peningkatan Mingguan

LOS ANGELES (06/9) - MarketWatch – Saham Hong Kong naik dihari Jumat, dengan peningkatan diantara masalah properti yang membantu sebuah peralihan secara perlahan dalam acuan ekuitas tersebut, index Hang Seng naik 0.2% sejumlah 41 poin, dilevel 22,633.80, sementara index Hang Seng China Enterprises melemah kurang dari 1 poin dilevel 10,334.05. Saham dari China Vanke Co. naik 0.2% setelah developer properti mangatakan bahwa penjualan naik hampir sebanyak 35% dibulan Agustus dari periode tahun sebelumnya pada demand perumahan yang solid. Saham dari China Mobile Ltd. naik 1%, menambahkan peningkatan hari Kamis kemarin sebanyak 1.3% pada meningkatnya ekspektasi bahwa pihak pengangkut akan segera mulai menjual iPhone Apple Inc. Index Hang Seng telah berada dijalur peningkatan sebanyak lebih dari 4% diminggu inni, sementara di daratan utama, index Shanghai Composite China bergerak naik 0.1%.(tito)
Bloomberg, (6/9) -- Para pedagangan terbagi pendapat atas prospek harga pekan depan, diberatkan oleh tanda-tanda meningkatnya ekonomi Amerika terhadap ancaman serangan militer ke Suriah. Dua tahun setelah bullion mencetak rekor harga tertinggi, mayoritas mengatakan bahwa puncak baru tidak akan bisa dicapai dalam 24 bulan kedepan. 13 analis yang disurvey Bloomberg memperkirakan harga untuk naik pekan depan, 13 analis juga mengatakan bahwa harga akan turun dan 5 lainnya memilih netral. Emas telah jatuh hingga 29 persen setelah mencapai puncak all-time hight di $1921.15 per ounc pada 6 September 2011. 18 orang yang disurvey mengatakan bahwa logam itu tidak akan melampaui puncak tersebut dalam dua tahun kedepan, namun 11 memperdiksi kemungkinan untuk capai lagi. Emas siap untuk mencatat penurunan tahunan pertama dalam 13 tahun terakhir setelah sebagian investor kehilangan kepercayaan terhadap logam kuning tersebut sebagai tempat penyimpanan nilai. Bullion reli 16 persen dari level terendah 34 bulan di bulan Juni seiring kejatuhan harga yang memicu meningkatnya permintaan terhadap perhiasan dan koin emas dan negara-negara barat memperdebatkan penyerangan terhadap Suriah atas dugaan penggunaan senjata kimia kepada warganya. Akselerasi ekonomi AS saat ini meningkatkan spekulasi bahwa the Fed akan menurunkan skala pembelian obligasi dalam upaya menstimulus pertumbuhan, meredam permintaan terhadap emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi. 'Selama kita berspekulasi terhadap kapan intervensi militer tersebut akan dilakukan, itu bisa menjadi dukungan untuk emas sebagai safe have,' ungkap Jonathan Butles, strategist logam mulia dari Mitsui Corp. Namun bila pembelian obligasi the Fed 'diturunkan hingga akhir tahun ini, maka ini akan menjadi downside untuk emas,' tambahnya. Logam telah mencatat penurunan sebesar 18 persen ke posisi $1369.28 di London tahun ini, jatuh kedalam bear market di bulan April lalu. Index Standard & Poor's GSCI, ukuran dari 24 komoditas, naik sebesar 1.3% dan MSCI All-Country World Index dari ekuitas gain 8.9%. Sementara Index U.S Treasury Bond dari Bloomberg kehilangan 3.8%. Bullion mencatat rekor all-time hight di tahun 2011 karena para investor menilai bahwa pencetakan uang secara besar-besaran dari bank-bank sentral di seluruh dunia terkait stimulus moneternya akan menyebabkan penurunan nilai dari aset-aset finansial. John Paulson, hedge fund manager milyarder dan investor terbesar dari SPDR Gold Trust, reksadana berbasis emas, memangkas kepemilikannya sebesar 53 persen di kuartal terakhir, berdasarkan laporan data pemerintah. Kepemilikan reksadana emas turun sebesar 26 persen tahun ini, menghapus nilai dana hingga $55.7 milyar. Emas mencapai tiga bulan tertinggi pada pekan lalu dan taruhan bullish dari pada hedge fund manager adalah yang tertinggi sejak Januari seiring peristiwa bahwa Barak Obama sedang mencari persetujuan kongres untuk melakukan aksi militer ke Suriah yang telah dituduh menggunakan senjata kimia terhadap warganya. Pada 4 September lalu, komite senat AS telah memilih untuk memberikan otorisasi kepada Obama untuk melakukan operasi militer terbatas ke Suriah, langkah awal untuk mendapatkan persetuan kongres Amerika. (brc)

Saham Jepang Jatuh, Namun Kemenangan Mingguan sudah Terlihat

LOS ANGELES (05/9) - MarketWatch – Ekuitas Jepang tergelincir dalam awal perdagangan dihari Jumat, berbalik lebih rendah setelah gain yang kuat selama sepekan terakhir, dan menjelang laporan sektor ketenagakerjaan A.S yang dipantau secara luas. Index Nikkei melemah sebanyak 1.1% sejumlah 157 poin dilevel 13,908.57, yang telah sedikit lebih tinggi seiring naiknya dollar A.S diatas level 100 yen, dan pelemahan yen yang cenderung mendorong saham eksport. Index Topix yang lebih luas jatuh 0.5%, saham Toyota Motor Corp. turun 0.6% dan Toshiba Corp. turun 1%, sementara diantara sektor keuangan, Nomura Holdings Inc. turun 0.8, saham yang meningkat termasuk NTT DoCoMo Inc., naik 1.2% mengikuti laporan berita Nikkei bahwa perusahaan tersebut akan segera memulai untuk menggiring serta iPhone Apple Inc.'s, sementara saham dari rival carriers Softbank Corp.dan KDDI Corp., yang sudah menggiring iPhone, jatuh 2.9% dan 1.2% secara berturut. Index Nikkei telah bersiap untuk gain mingguan disekitar level 4%, merupakan performa yang terkuat sejak pekan yang berakhir ditanggal 5 Juli.(tito)

Saham Asia Menghentikan Enam Hari Peningkatan Menjelang Data Pekerjaan A.S

Bloomberg (06/9) – Saham Asia jatuh, menghentikan enam hari peningkatannya dan memangkas peningkatan mingguan terbesar index acuan regional tersebut sejak Juli, seiring dengan para investor yang menunggu laporan sektor pekerjaan bulanan Amerika. Index MSCI Asia Pacific Index jatuh 0.3% menuju ke level 132.82 pada jam 9:36 pagi di Tokyo setelah sebelumnya gain sebanyak 0.1%, acuan tersebut bersiap naik 2% pekan ini, yang terbanyak sejak 12 Juli, market di China dan Hong Kong belum dibuka, Index Standard & Poor’s 500 jatuh 0.1% dan Index Topic jepang turun 0.8%. Data payroll A.S kemungkinan dapat menambahkan sinyal peningkatan market di sektor tenaga kerja setelah laporan kemarin yang memperlihatkan industri jasa yang tumbuh dilaju tercepatnya selama delapan tahun terakhir dan kliam tunjangan pengangguran yang jatuh lebih dari prediksi ekonom, the Fed akan mempertimbagkan data tersebut ketika pertemuan pada 17-18 September nanti untuk mencari tolak ukur apakah kondisi ekonomi terbesar dunia sudah cukup kuat untuk menghadapi sebuah pengurangan dalam stimulus yang belum pernah terjadi. Index MSCI Asia Pacific naik 3% tahun ini hingga kemarin, menelusuri peningkatan sebesar 16% pada index, acuan di Hong Kong dan Singapura telah membukukan dua dari tiga penurunan terbesar diantara market yang sedang berkembang yang berada ditengah kecemasan mengenai penurunan di China, sementara market Negara berkembang kawasan tersebut bergolak oleh outflow seiring para investor yang meninggalkan asset beresiko sebelum perkiraan the Fed untuk mengurangi stimulus.(tito)

Jepang ke Australia Index Futures Naik seiring Minyak Gains

Bloomberg (06 /9) - Indeks saham berjangka Jepang dan Australia naik seiring yen menuju kemerosotan mingguan terbesar sejak Juli terhadap dolar . Minyak mentah naik hari kedua pada jatuhnya persediaan AS, sementara perak menurun. Nikkei 225 Stock Average berjangka naik 0,4% pada pukul 03:00 di Osaka , dan berada di level 14.100 di Chicago setelah ditutup pada level 14.000 di Jepang kemarin. Kontrak pada Australia Indeks S&P/ASX 200 naik 0,2%. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah indeks naik 0,1% di New York. Yen stabil di kisaran level harga 100.21 per dolar, pelemahan sebesar 2% dalam minggu ini . Minyak mentah di New York naik 0,1% . Perak turun hari ketiga dan penurunan diadakan emas. Data payrolls AS hari ini mungkin menambah tanda-tanda pasar kerja sudah membaik , memicu Federal Reserve yang akan mengurangi stimulus pada bulan ini setelah laporan kemarin menunjukkan industri jasa tumbuh di laju tercepat dalam delapan tahun dan klaim tunjangan pengangguran turun lebih dari prediksi ekonom . Indeks MSCI Asia Pacific menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Juli setelah aksi militer tertunda AS terhadap Suriah dan data ekonomi dari Cina ke Eropa mengilap prospek global. Jumlah pekerja pada nonfarm payrolls di AS kemungkinan meningkat 180.000 pada bulan Agustus , dibandingkan dengan bulan Juli yang hanya sebesar 162.000, menurut rata-rata estimasi 94 ekonom yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Asia Pasifik indeks MSCI telah naik 2,4% sejauh minggu ini , ditetapkan untuk kenaikan terbesar sejak lima hari terakhir sampai dengan 12 Juli . Bahan baku dan saham energi telah mendorong keuntungan , dengan minyak mentah West Texas Intermediate naik sebesar 0,8% sejak 30 Agustus seperti Amerika Serikat dan sekutunya memikirkan serangan ke Suriah ditengah tuduhan pemerintah Presiden Bashar al - Assad menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil. Indeks Topix Jepang telah meningkat 4,7% dalam seminggu , mematahkan penurunan dalam dua minggu terakhir, sedangkan S&P/ASX 200 naik 0,2%, menuju kenaikan minggu keempatnya. Kontrak pada Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,1% pada sesi perdagangan terakhir mereka , dengan ukuran yang ditetapkan untuk rally persen 4 dalam seminggu , yang paling dalam hampir setahun . Kontrak pada indeks Hang Seng China Enterprises Indeks saham Cina daratan di kota juga turun 0,1% , sedangkan Bloomberg China-AS Indeks Ekuitas saham Cina yang paling diperdagangkan di New York naik 0,7% kemarin , ditutup pada level tertinggi dalam tujuh bulan. (izr)

Obligasi Jatuh, Saham Naik ditengah laporan pekerjaan seiring Euro Melemah

Bloomberg(6/9) ---Treasuries jatuh, dengan hasil 10 tahun mencapai tertingginya selama dua tahun, sementara saham naik karena data industri jasa dan pekerjaan ditambahkan ke tanda-tanda ekonomi mendapatkan momentum. Euro tergelincir Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan harga akan tetap rendah. Catatan selama 10 tahun menghasilkan AS melonjak sembilan basis poin menjadi 2,99 persen pada pukul 16:00 sore di New York, mencapai tertingginya sejak bulan Juli 2011. Yield 10 tahun Jerman naik ke level tertinggi dalam 17 bulan, naik di atas 2 persen, dan suku bunga Inggris gilt jatuh tempo yang sama senilai 3 persen.
The Standard & Poor 500 (SPX) naik 0,1 persen dan Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,7 persen. Euro melemah 0,7 persen menjadi $ 1,3119. Minyak menguat setelah sebuah komite Senat menyetujui serangan militer terhadap Suriah dan persediaan AS turun di Cushing, Oklahoma. Sebuah laporan swasta mengatakan industri jasa AS tumbuh pada laju tercepat dalam delapan tahun, sedangkan data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan jumlah pekerja yang mengklaim manfaat pengangguran turun lebih dari prediksi ekonom. Laporan datang sebelum bulanan payrolls data yang besok dan pertemuan Fed berikutnya dari 17-18 September. Draghi mengatakan kebijakan moneter ECB akan tetap akomodatif untuk 'selama diperlukan' dan ekonomi terlalu lemah untuk mengecualikan diskusi tingkat-potong setelah ECB, Bank of England dan Swedia Riksbank mempertahankan suku utama tidak berubah hari ini.

Minyak WTI Naik seiring Pasokan Turun sampai 17 Bulan Terendah di Cushing Hub

Bloomberg (06/9) - Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) naik seiring sebuah laporan pemerintah menunjukkan bahwa persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak, turun ke level terendah dalam hampir satu setengah tahun. MInyak berjangka naik sebanyak 1,2% setelah Administrasi Informasi Energi mengatakan stok Cushing turun 1,83 juta barel menjadi 34,8 juta pada pekan lalu, paling sedikit sejak Februari 2012. Persediaan nasional tergelincir 1,84 juta barel. Harga juga naik seiring Presiden Barack Obama mencari dukungan diplomatik bagi serangan militer AS di Suriah sementara pada KTT Kelompok 20 di St Petersburg, Rusia. Minyak mentah WTI untuk pengiriman Oktober naik US $ 1,06 atau 1%, ke level harga $ 108,29 per barel pada pukul 02:19 di New York Mercantile Exchange. Harga naik 18% pada tahun ini. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sebesar 38% di bawah rata-rata 100 hari. Minyak Brent untuk pengiriman Oktober naik 29 sen, atau sebesar 1%, ke level harga $115,20 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Perdagangan sudah dekat rata-rata 100 hari. Minyak mentah patokan Eropa dengan premi $ 6,91 untuk WTI, turun dari $7,68 pada penutupan kemarin. (izr)

Penurunan Emas Untuk Sesi Kelima dalam Enam

MarketWatch (06/9) NEW YORK - Emas berjangka turun pada hari Kamis untuk sesi kelima dalam enam sesi, tertekan oleh kekuatan dalam dolar setelah data ekonomi AS naik, seiring investor mempertimbangkan kemajuan serangan militer AS di Suriah. Emas untuk pengiriman Desember turun $17, atau 1,2%, untuk menetap di level harga $1,373.00 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga, yang turun 1,6% pada hari Rabu, jatuh ke level penutupan terendah dalam dua minggu. Suriah mungkin akan mempengaruhi pasar logam setiap hari, tapi 'Saya tidak percaya dampak emosional seperti ini akan material memindahkan mereka sebanyak angka pekerjaan, utang langit-langit kekhawatiran dan efek dari kedua hal di [Federal Reserve] pemangkasan, 'kata Adam Koos, presiden Libertas Wealth Management Group. (izr)

Saham AS Naik Seiring Investor Menimbang Laporan Pekerjaan, Data Ekonomi

Bloomberg (5/9) ---Saham AS naik, dengan indeks patokan siap untuk reli terpanjang sejak bulan Juli, seiring para investor menimbang data tentang pasar tenaga kerja dan industri jasa Amerika sebelum laporan pekerjaan bulanan besok. Louisiana Pacific Corp melonjak 10 persen setelah setuju untuk membeli Ainsworth Lumber Co Costco Wholesale Corp naik 2,6 persen dikarenakan penjualan Agustus mengalahkan perkiraan analis. Groupon Inc naik sebesar 6,4 persen setelah Morgan Stanley meng-upgrade saham. Homebuilders dan dividen saham jatuh karena imbal hasil Treasury melonjak ke level tertingginya selama dua tahun. The Standard & Poor 500 (SPX) naik 0,2 persen menjadi 1,655.93 pada pukul 11:12 siang di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 13,21 poin, atau 0,1 persen, ke 14,944.08. Perdagangan di S & P 500 saham ini sejalan dengan rata-rata 30-hari pada saat ini hari. The S & P 500 naik untuk hari kedua kemarin setelah Federal Reserve mengatakan  bahwa ekonomi dipertahankan sederhana sampai sedang laju pertumbuhan. Central pembuat kebijakan bank telah menimbang data untuk menentukan apakah ekonomi cukup kuat untuk itu untuk skala kembali kecepatan pembelian obligasi bulanan.

Saham Hong Kong Naik ke Tiga Bulan Tertinggi seiring Sektor Pengiriman Melonjak

Bloomberg, (5/9) - Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks acuan ditutup pada level tiga bulan tertinggi, setelah perusahaan pelayaran melompat dan survei Federal Reserve menunjukkan pemulihan ekonomi AS masih utuh. Pacific Basin Shipping Ltd melonjak 9,5 persen setelah ukuran harga kargo mencapai tertinggi dalam 21 bulan. Semiconductor Manufacturing International Corp, penyedia jasa chip yang mendapat setengah pendapatan dari Amerika Utara, naik 1,8 persen. China Construction Bank Corp, pemberi pinjaman terbesar kedua di daratan, merupakan saham yang paling aktif diperdagangkan dengan volume untuk hari kedua seiring rebound dari kerugian kemarin pada Bank of America Corp menjual sahamnya ke perusahaan. Indeks Hang Seng naik 1,2 persen menjadi 22,597.97, penutupan tertinggi sejak 28 Mei. Semua kecuali lima saham menguat pada indeks 50-anggota, dengan volume yang 40 persen lebih tinggi dari rata-rata 30-hari. Hang Seng China Enterprises Index naik 1 persen menjadi 10,338.89. 'Pasar Hong Kong terus menunjukkan kekuatan,' kata Ben Kwong, chief operating officer dari KGI Asia Ltd. ' prospek ekonomi global yang lebih optimis meningkatkan hasrat resiko para investor. Kemarin kami memiliki koreksi moderat karena penjualan saham di China Construction Bank. 'Indeks Hang Seng berada 0,3 persen dari penghapusan penurunan pada tahun ini seiring data manufaktur global minggu ini yang ditambahkan ke tanda-tanda pemulihan. Indeks Hang Seng merupakan performa ketiga terburuk tahun ini di antara pasar negara maju yang dilacak oleh Bloomberg, dan diperdagangkan di 10,8 kali pendapatan yang diestimasikan, dibandingkan dengan 15 untuk Indeks Standard & Poor 500. Hang Seng China Enterprises Index, juga dikenal sebagai indeks H-share, telah meningkat 16 persen dari terendah pada bulan Juni. Ukurannya diperdagangkan pada 1,24 kali nilai buku, dibandingkan dengan rata-rata lima tahun dari 1,77. (frk)

Hong Kong Stocks Advance to Three-Month High as Shippers Jump

Bloomberg, (5/9) -- Hong Kong stocks rose, with the benchmark index closing at a three-month high, after shipping companies jumped and a Federal Reserve survey showed the U.S. economic recovery is intact. Pacific Basin Shipping Ltd. surged 9.5 percent after a measure of cargo prices reached its highest in 21 months. Semiconductor Manufacturing International Corp., a chip-services provider that gets half its revenue from North America, gained 1.8 percent. China Construction Bank Corp., the mainland’s second-biggest lender, was the most actively traded stock by volume for a second day as it rebounded from yesterday’s loss on Bank of America Corp.’s sale of shares in the company. The Hang Seng Index gained 1.2 percent to 22,597.97, its highest close since May 28. All but five stocks gained on the 50-member gauge, with volume 40 percent higher than the 30-day average. The Hang Seng China Enterprises Index added 1 percent to 10,338.89. “The Hong Kong market is continuing to show strength,” said Ben Kwong, chief operating officer at KGI Asia Ltd. “The more optimistic global economic outlook is raising the risk appetite of investors. Yesterday we had a moderate correction because of the stake sale in China Construction Bank.”The Hang Seng Index is 0.3 percent away from erasing this year’s losses as global manufacturing data this week added to signs of recovery. The gauge is the third-worst performer this year among developed markets tracked by Bloomberg, and traded at 10.8 times estimated earnings, compared with 15 for the Standard & Poor’s 500 Index. The Hang Seng China Enterprises Index, also known as the H-share index, has risen 16 percent from its low in June. The measure traded at 1.24 times book value, compared with a five-year average of 1.77.