KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas di bursa berjangka New York turun pada Senin Selasa pagi, akibat menguatnya dolar AS. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember terpangkas 10,3 dolar AS atau 0,87 persen, menjadi 1.172,80 dolar AS per ons. Logam mulia berada di bawah tekanan karena indeks dolar AS naik pada Senin. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap beberapa mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor. Emas semakin tertekan ketika laporan yang dirilis National Association of Home Builders menunjukkan Indeks Pasar Perumahan naik menjadi 64 pada Oktober. Analis mencatat ini adalah angka tertinggi sejak 2005, demikian Xinhua.
20 Oktober 2015
Saham bursa Tokyo melemah dipicu pelambatan Tiongkok
Oktober 20, 2015
Nikkei 225
KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham di bursa Tokyo ditutup melemah pada Senin, karena penguatan yen memukul eksportir, sementara saham-saham terkait Tiongkok terseret turun oleh data yang menunjukkan pelambatan lebih lanjut di ekonomi nomor dua dunia itu. Pertumbuhan Tiongkok datang di 6,9 persen pada Juli-September, Biro Statistik Nasional (NBS) mengatakan Senin, terburuk sejak awal 2009 pada puncak krisis keuangan global, meskipun masih lebih baik dari perkiraan para analis 6,8 persen dalam survei AFP. Sebagai pedagang terbesar dunia dalam barang dan pasar raksasa untuk dirinya sendiri, Tiongkok merupakan pendorong utama ekonomi global, danBURSA SAHAM di seluruh dunia telah terpukul dalam beberapa pekan terakhir oleh kekhawatiran atas masa depannya. Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun 0,88 persen atau 160,57 poin menjadi ditutup pada 18.131,23, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama berakhir turun 0,74 persen atau 11,09 poin menjadi 1.494,75. "Angka pertumbuhan Tiongkok turun -- tren yang tidak akan berhenti," Hartmut Issel unit manajemen kekayaan UBS AG, mengatakan kepada Bloomberg News. Pada sore hari, kementerian keuangan Jepang menegaskan bahwa harga telah ditetapkan untuk penawaran umum perdana (IPO) Japan Post bulan depan, dengan pemerintah pada jalur untuk menghimpun sekitar 743 miliar yen (6,2 miliar dolar AS) dari penjualan saham di unit perbankan dan asuransi perusahaan-perusahaan besar, menurut perhitungan oleh Bloomberg. Di pasar uang, dolar merosot menjadi 119,30 yen dari 119,49 yen pada Jumat di New York. Dolar sempat jatuh ke serendah 119,16 yen pada Senin. Penguatan terbaru yen memukul produsen mobil, yang rentan terhadap mata uang kuat karena membuat mereka kurang kompetitif di luar negeri dan menyusutkan nilai keuntungan ketika dipulangkan. Toyota jatuh 0,59 persen menjadi 7.356 yen, Nissan turun 1,15 persen menjadi 1.196 yen dan pembuat Subaru Fuji Heavy Industries kehilangan 1,05 persen menjadi 4.493 yen. Mazda jatuh 2,75 persen menjadi 2.256 yen setelah perusahaan mengatakan pada pekan lalu pihaknya akan menarik hampir satu juta kendaraan untuk memperbaiki potensi kerusakan sistem pengapian. Produsen robot industri Fanuc, kelas berat pasar yang memiliki hubungan kuat dengan Tiongkok, kehilangan 2,86 persen menjadi 19.160 yen. Tetapi Tokyo Electric Power melonjak 3,44 persen menjadi 871 yen, setelah harian bisnis terkemuka Nikkei mengatakan operator pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang dilanda tsunami itu akan mulai menjual obligasi pada tahun depan karena situasi keuangan membaik, demikian AFP melaporkan.
Dolar AS menguat terhadap euro
Oktober 20, 2015
News Market
KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS menguat terhadap euro Selasa pagi WIB didorong harapan pada stimulus lebih besar di zona euro menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) esok Rabu. Gubernur ECB Mario Draghi mengatakan awal bulan ini bahwa Uni Eropa sedang menghadapi risiko penurunan yang "signifikan". Dia memperingatkan bahwa jika risiko ini bertahan, zona euro mungkin harus menyesuaikan kebijakan pelonggaran kuantitatifnya. Di sisi ekonomi AS, kepercayaan pengembang AS untuk membangun rumah baru keluarga tunggal naik tiga poin pada Oktober ke tingkat 64, tertinggi sejak November 2005, kutip Indeks Pasar Perumahan dari National Association of Home Builders/Wells Fargo. Greenback menguat terhadap sebagian besar mata uang utama, dengan indeks dolar AS naik 0,41 persen menjadi 94,924 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh ke 1,1326 dolar AS dari 1,1374 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5467 dolar AS dari 1,5452 dolar pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7252 dolar AS dari 0,7278 dolar. Dolar AS dibeli 119,43 yen Jepang, lebih tinggi dari 119,40 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9560 franc Swiss dari 0,9516 franc Swiss, menguat ke 1,3023 dolar Kanada dari 1,2911 dolar Kanada, demikian Xinhua
Pasar saham utama Eropa dibuka stabil
Oktober 20, 2015
News Market
KONTAK PERKASA FUTURES - Pasar saham utama Eropa dibuka stabil pada Senin, dengan indeks acuan FTSE 100 di London naik tipis 0,04 persen pada 6.380,61 poin. Menurut AFP, di zona euro, indeks DAX 30 di Frankfurt merosot 0,19 persen menjadi 10.084,61 poin dan indeks CAC 40 di Paris turun 0,11 persen menjadi 4.697,52 poin dibandingkan dengan penutupan Jumat.
Langganan:
Postingan (Atom)