KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit berubah pada Kamis pagi, karena investor mempertimbangkan pembahasan yang sedang berlangsung tentang tuntutan Yunani untuk menegosiasi ulang dana talangan internasional sebagai risiko gagal bayar (default) utang. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 6,62 poin (0,04 persen) menjadi ditutup pada 17.862,14, lapor AFP. Indeks berbasis luas S&P 500 pada dasarnya datar, sedikit melemah 0,06 poin menjadi 2.068,53, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 13,54 poin (0,28 persen) menjadi 4.801,18. Para menteri keuangan zona euro yang sedang menuju ke pertemuan darurat di Brussel mengatakan, mereka siap untuk mendengarkan rencana Yunani untuk bantuan utang, tetapi bersikeras bahwa ia harus menyelesaikan reformasi penghematannya. Para investor ragu-ragu untuk membuat taruhan besar karena pembahasan tentang utang Yunani sedang berlangsung. "Ini hanya sebuah hari yang maju-mundur tanpa banyak kejadian, karena semua orang sedang menunggu untuk melihat apa yang terjadi di Yunani," kata Brent Schutte, penyiasat pasar di BMO Global Asset Management. Saham perusahaan raksasa minuman dan makanan ringan PepsiCo naik 2,5 persen setelah melaporkan laba kuartal keempat 1,12 dolar AS per saham, empat sen di depan harapan para analis. Perusahaan ini juga mengumumkan program pembelian kembali saham baru hingga senilai 12 miliar dolar AS yang akan dimulai pada Juli mendatang. Satu hari setelah menjadi perusahaan pertama bernilai lebih dari 700 miliar dolar AS, saham Apple naik lagi 2,3 persen karena aktivis pemegang saham Carl Icahn menghidupkan kembali seruannya bagi perusahaan untuk membeli kembali lebih banyak saham. Saham perusahaan makanan Mondelez International naik 2,6 persen karena labanya pada 2014 naik 8,9 persen menjadi tiga miliar dolar AS, sebagian berkat inisiatif pemotongan biaya. Perusahaan memperingatkan dolar yang kuat akan menyeret turunnya hasilnya pada 2015. Saham perusahaan jaringan furniture dan peralatan rumah tangga Pier 1 Imports merosot 24,3 persen setelah mengungkapkan bahwa hasil belanja liburan "jauh di bawah" harapan. Pihaknya juga mengumumkan bahwa direktur keuangan Charles Turner telah pensiun dan akan digantikan oleh Laura Coffey, seorang yang berpengalaman 17 tahun di perusahaan. Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 2,00 persen dari 1,99 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,57 persen dari 2,58 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak saling berlawanan arah.
12 Februari 2015
Harga emas turun tertekan penguatan dolar AS
Februari 12, 2015
Loco Gold
KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Kamis pagi, karena dolar AS menguat di tengah pelemahan di zona euro. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April, turun 12,6 dolar AS atau 1,02 persen, menjadi menetap di 1.219,60 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Indeks Spot Dolar, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,28 persen menjadi 95,0220, menempatkan tekanan pada logam mulia. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, sehingga jika dolar naik, emas yang diukur dengan dolar akan menjadi lebih mahal dan dengan demikian kurang menarik bagi investor, yang pada gilirannya menyeret turun emas berjangka. Analis mengatakan bahwa penguatan dolar berpotensi mendorong Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan, menempatkan tekanan tambahan pada harga emas. Analis lainnya percaya bahwa penurunan emas dibatasi oleh ketidakpastian di Yunani yang dipicu oleh kekhawatiran bahwa zona euro akan melemah jika Yunani menolak atau tidak mampu membayar utang dana talangan (bailout). Perak untuk pengiriman Maret turun 11,2 sen atau 0,66 persen, menjadi ditutup pada 16,761 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 11,7 dolar AS, atau 0,97 persen, menjadi ditutup pada 1.195,60 dolar AS per ounce.
Euro sedikit menguat di Asia jelang pembicaraan Yunani
Februari 12, 2015
News Market
KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs euro sedikit menguat di Asia pada Rabu, karena investor menunggu pembicaraan antara Yunani dan kreditur atas negosiasi ulang kesepakatan dana talangan, sementara dolar menguat terhadap yen didorong ekspektasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga. Euro dibeli 1,1318 dolar dan 135,31 yen pada perdagangan sore di Singapura, terhadap 1,1315 dolar dan 135,15 yen di New York pada Selasa sore, sementara greenback naik menjadi 119,55 yen dari 119,44 yen. Pasar keuangan Jepang ditutup pada Rabu untuk hari libur umum. Pada Rabu, kepemimpinan baru Yunani akan mencari penyelamat uang tunai pada pertemuan darurat para menteri keuangan zona euro, menyajikan rencana yang bertujuan merevisi ulang beberapa ketentuan dari dana talangan (bailout) 240 miliar euro (270 miliar dolar AS). Tetapi dalam sebuah tanda negosiasi menegangkan ke depan, Perdana Menteri Alexis Tsipras mengatakan kepada parlemen ia tidak akan tunduk pada tuntutan Jerman bahwa negara itu terlebih dahulu harus menyelesaikan perjanjian pinjaman dana talangan yang tertunda. Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble sehari sebelumnya mengatakan bahwa "itu berakhir" jika Yunani tidak menerima tahap akhir dari program bantuan, menurut Bloomberg News. "Tidak ada keyakinan jelas bahwa Yunani akan mencapai kompromi dengan para krediturnya atas program dana talangan menjelang pertemuan darurat hari ini di Brussel," kata DBS Bank Singapura. Namun demikian, dikatakan "tidak ada kepanikan" atas risiko Yunani keluar dari serikat mata uang karena zona euro sekarang "tidak terlalu rentan" dibandingkan dengan 2010, ketika krisis utang di kawasan itu berada di puncaknya. Bank-bank memiliki eksposur lebih sedikit ke Yunani dan Bank Sentral Eropa (ECB) telah bertindak untuk mendorong pertumbuhan melalui pelonggaran kondisi moneter dan meluncurkan paket stimulus. Meskipun demikian tetap akan ada drama politik yang tinggi dalam pembicaraan di Brussel, perusahaan pialang Phillip Futures mengatakan, menambahkan: "Kami pikir bahwa kesepakatan pada akhirnya akan dicapai, tetapi akan ada benjol dan memar di sepanjang jalan." Dolar memulai kembali tren kenaikannya, karena para analis mengatakan Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan suku bunganya pada pertengahan tahun ini ketika ekonomi utama dunia ini terus pulih. "Dolar AS diperkirakan akan terus menguat ... dengan kenaikan suku bunga tampak seperti kemungkinan dalam waktu dekat," kata Phillip Futures dalam komentar pasar. "Kami pikir itu (kenaikan suku bunga AS) akan terjadi pada Juni." Dolar sebagian besar lebih tinggi terhadap mata uang utama Asia Pasifik. Unit AS meningkat menjadi 62,1400 rupee India dari 62,00 rupee pada Selasa, menjadi 31,539 dolar Taiwan dari 31,48 dolar Taiwan dan menjadi 32,6380 baht Thailand dari 32,60 baht. Greenback juga naik menjadi 1.096,41 won Korea Selatan dari 1.090,46 won, menjadi 12.701,30 rupiah Indonesia dari 12.651 dan menjadi 1,3564 dolar Singapura dari 1,3529 dolar Singapura, sementara berkurang menjadi 44,34 peso Filipina dari 44,35 peso. Dolar Australia jatuh menjadi 77,74 sen AS dari 78,28 sen AS dan yuan Tiongkok bertambah menjadi 19,1494 yen dari 18,97 yen, demikian AFP.
Bursa saham Hong Kong ditutup turun 0,87 persen
Februari 12, 2015
Hangseng
KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham Hong Kong berakhir 0,87 persen lebih rendah pada Rabu, dipengaruhi investor yang menanti pertemuan antara Yunani dan kreditur Eropa. AFP melaporkan, indeks acuan Hang Seng jatuh 213,08 poin menjadi 24.315,02 dengan nilai transaksi 64,66 miliar dolar Hong Kong (8,34 miliar dolar AS). Tetapi di Tiongkok daratan, indeks komposit Shanghai naik 0,51 persen, atau 16,11 poin, menjadi 3.157,70 dengan nilai transaksi 210,9 miliar yuan (34,4 miliar dolar AS). Indeks komposit Shenzhen, yang melacak saham-saham di bursa kedua Tiongkok, melonjak 1,38 persen atau 20,83 poin, menjadi 1.533,32 dengan nilai transaksi 193,5 miliar yuan.
Langganan:
Postingan (Atom)