Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

29 Januari 2015

Fed tetap "bersabar" tentang kenaikan suku bunganya

KONTAK PERKASA FUTURES - Federal Reserve atau bank sentral AS pada Rabu mengatakan akan tetap "bersabar" tentang kenaikan suku bunga ultra-rendahnya ketika ekonomi membukukan pertumbuhan "kuat". Mengakhiri pertemuan kebijakan moneter dua hari, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mempertahankan suku bunga utama federal fund tak berubah mendekati nol, yang telah dipatok sejak akhir 2008, secara luas sesuai dengan perkiraan, lapor AFP. "Berdasarkan pengkajian saat ini, Komite menilai bahwa pihaknya dapat bersabar dalam memulai menormalkan sikap kebijakan moneter," unit kebijakan The Fed mengatakan dalam sebuah pernyataan. FOMC telah memasukkan bahasa "bersabar" dalam pernyataannya pada Desember. FOMC mengatakan bahwa dalam enam minggu sejak pertemuan Desember, data dan informasi lain menunjukkan "kegiatan ekonomi telah berkembang pada kecepatan kuat." Kondisi pasar tenaga kerja lebih lanjut membaik dan tingkat pengangguran turun, serta "rendahnya pemakaian sumber daya tenaga kerja terus berkurang." Pejabat Fed mencatat kenaikan moderat dalam pengeluaran rumah tangga, didorong oleh penurunan harga energi, dan sebuah peningkatan dalam investasi usaha. Inflasi lebih lanjut turun di bawah target jangka panjang Fed 2,0 persen, "sebagian besar mencerminkan penurunan harga energi." Tetapi ekspektasi inflasi jangka panjang tetap stabil. "Komite terus melihat risiko terhadap prospek aktivitas ekonomi dan pasar tenaga kerja sebagai hampir seimbang," kata pernyataan itu. Inflasi diperkirakan akan menurun lebih lanjut dalam waktu dekat, tetapi FOMC memprediksi inflasi "naik secara bertahap menuju 2,0 persen dalam jangka menengah karena pasar tenaga kerja terus membaik dan efek sementara harga energi yang lebih rendah dan faktor-faktor lainnya menghilang." Para pembuat kebijakan Fed mengatakan mereka terus memantau perkembangan inflasi "secara cermat".

Emas turun tertekan kenaikan saham dan dolar AS

KONTAK PERKASA FUTURESEmas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Kamis pagi, karena investor melompat kembali ke dalam ekuitas menjelang rilis penting pernyataan Federal Reserve pada sore hari. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari kehilangan 5,8 dolar AS, atau 0,45 persen, menjadi menetap di 1.285,90 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Dolar naik karena The Fed mengakhiri pertemuan bulanan dua harinya pada Rabu. Seperti yang diperkirakan, bank sentral AS mengatakan dalam sebuah pernyataannya bahwa mereka akan tetap bersabar dalam memulai menormalkan sikap kebijakan moneternya. Beberapa analis percaya bahwa kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi global dapat menunda kenaikan suku bunga. Indeks Spot Dolar, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang lainnya, naik 0,25 persen menjadi 94,2610. Emas dan dolar, keduanya aset "safe haven", biasanya memiliki hubungan terbalik. Harga emas juga berada dalam tekanan karena pasar ekuitas AS berbalik naik (rebound) dari penurunan sesi sebelumnya. Pada Selasa, saham-saham Wall Street berakhir melemah tajam setelah aliran laba perusahaan mengecewakan dan data ekonomi AS bervariasi Perak untuk pengiriman Maret naik 0,4 sen, atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 18,088 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April kehilangan 5,8 dolar AS, atau 0,46 persen, menjadi ditutup pada 1.258,50 dolar AS per ounce.

Dolar AS menguat didukung pernyataan the Fed

KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Kamis pagi, karena Federal Reserve mengumumkan akan tetap "bersabar" dalam menaikkan suku bunganya dan menekankan bahwa ekonomi Amerika telah berkembang secara mantap. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), Rabu, The Fed menurunkan sebuah klausa dari pernyataannya pada Desember bahwa jaminan kesabaran konsisten dengan janji sebelumnya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol untuk "waktu yang cukup," lapor Xinhua. Para investor terhibur karena The Fed mengatakan "kegiatan ekonomi di AS telah berkembang pada kecepatan yang kuat," meningkat dari "kecepatan sedang" dalam pernyataan sebelumnya. Selain itu, mencatat kenaikan pekerjaan yang "kuat," dibandingkan dengan "kenaikan mantap" dalam pernyataan Desember. Greenback menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya karena pernyataan memicu spekulasi pasar bahwa bank sentral sedang bergerak mendekati kenaikan suku bunga. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,51 persen menjadi 94,497 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,1309 dolar dari 1,1367 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5156 dolar dari 1,5201 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7952 dolar dari 0,7938 dolar. Dolar AS dibeli 117,69 yen Jepang, lebih rendah dari 117,80 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9060 franc Swiss dari 0,8993 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2498 dolar Kanada dari 1,2396 dolar Kanada.

Indeks Hang Seng naik 54,53 poin

KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham Hong Kong berakhir naik tipis 0,22 persen pada Rabu, membalikkan kerugian pagi karena investor mengabaikan aksi jual deras di Wall Street yang dipicu oleh data AS lemah dan laporan laba perusahaan mengecewakan. Indeks acuan Hang Seng menguat 54,53 poin menjadi 24.861,81 dengan nilai transaksi sebesar 80,37 miliar dolar Hong Kong (10,37 miliar dolar AS). Tetapi di Tiongkok daratan, indeks komposit Shanghai turun 1,41 persen, atau 47,22 poin, menjadi 3.305,74 dengan nilai transaksi sebesar 341,6 miliar yuan (55,7 miliar dolar AS). Indeks komposit Shenzhen, yang melacak saham-saham di bursa kedua Tiongkok, kehilangan 0,71 persen, atau 11,07 poin, menjadi 1.538,86 dengan nilai transaksi sebesar 252,3 miliar yuan, demikian AFP melaporkan.