Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

02 Desember 2013

Saham Hong Kong Perpanjang 2 ½ Tahun Tertinggi pada Manufaktur China

Bloomberg (02/12) – Saham Hong Kong naik, dengan index acuan kota tersebut yang memperpanjang 2 ½ tahun tertingginya, setelah acuan dari pertumbuhan manufaktur China yang telah mengalahkan estimasi. Anhui Conch Cement Co. mengalami gain diantara produsen dari bahan bangunan setelah ekspansi pada aktifitas pabrik, Citic Securities Co. melonjak 5.9% pada spekulasi rencana pemerintahan guna mengakhiri sebuah larangan pada sebuah initial public offerings yang akan menguntungkan para broker, Ping An Insurance (Group) Co. telah memimpin index Hang Seng lebih tinggi setelah pihak dari UBS AG yang mengatakan bahwa perusahaan asuransi akan mendapatkan keuntungan dari nilai return yang lebih tinggi pada saham preferen. Index Hang Seng naik 0.2% ke level 23,930.59 pada jam 11:24 pagi di Hong Kong setelah penutupan level tertingginya pada pekan lalu sejak April 2011, index Hang Seng China Enterprises yang juga dikenal sebagai index H-share telah bertambah 0.5% ke level 11,501.11, sementara index ChiNext dari saham China berskala kecil yang bergerak menuju rekor penurunan pada kecemasan reformasi IPO yang akan mengalihkan dana dari ekuitas existing.(tito)

Saham Asia Berayun antara Gain, Penurunan di China, A.S



Bloomberg (02/12) – Saham Asia beryun diantara gain juga loss seiring dengan output manufaktur China yang telah mengalahkan estimasi analis serta penjualan retail di A.S untuk hasil akhir liburan terendah sejak 2009. Produsen terbesar kamera di dunia Canon Inc., tergelincir 1% di Tokyo, KT Corp. jatuh 5.9% setelah perusahaan telephone Korea Selatan tersebut memperkirakan dividen yang lebih rendah, sementara saham dari Industrial & Commercial Bank of China Ltd. gain 1.3%, mengahadapi sebuah peningkatan diantara kreditur China, Metcash Ltd. naik 6.4% di Sidney setelah supplier bahan makanan kepada para penjual retail yang telah membukukan laba pokok semester pertama yang telah mengalahkan estimasi analis. Index MSCI Asia Pacific naik 0.1% ke level 142.17 pada jam 11:04 pagi di Tokyo, setelah jatuh sebanyak 0.2%, dengan dana lebih dari $8 Trilyun yang telah ditambahkan pada nilai ekuitas global ditahun ini, yang merupakan peningkatan terbesar sejak 2009 seiring dengan langkah bank sentral untuk mendongkrak kondisi ekonomi secara luas.(tito)

Aktivitas manufaktur China meningkat di bulan November


New York, MarketWatch (2/12) - Aktivitas manufkatur di China mengalami peningkatan pada bulan November, sesuai dengan laju pertumbuhan yang terlihat di bulan sebelumnya dan diatas perkiraan para ekonomi, menurut Purchasing Managers Index resmi yang dirilis akhir pekan lalu. Data tersebut muncul di angka 51,4??%, menurut China Federation of Logistics dan Purchasing, sama dengan angka pada data bulan Oktober. Angka lebih dari 50 mengindikasikan ekspansi dalam kegiatan manufaktur. Sementara pada saat yang sama ekonom mencatat bahwa subindeks untuk pesanan baru dan prospek bisnis menunjukkan pertumbuhan yang lebih lemah, sementara pekerjaan terus berkontraksi. Rincian survei resmi menunjukkan penguatan sebagian besar berasal dari perusahaan besar, kata Wei Yao, ekonom dari Société Générale. 'Secara keseluruhan, laporan tersebut tidak buruk dan masih menunjukkan laju yang masih kuat di sektor produksi dan permintaan untuk kuartal empat. Namun, sejumlah rincian lain menunjukkan bahwa percepatan pertumbuhan sudah mendekati akhirnya,' kata ekonom. (brc)

Saham Jepang Naik dalam Perdagangan Yen yang Dekati Level Terendah

Bloomberg (02/12) – Saham Jepang naik beserta dengan perpanjangan gain bulan lalu dari index Topix, seiring dengan perdagangan mata uang yen mendekati enam bulan terendah terhadap dollar dan setelah pertumbuhan dari sektor manufaktur China yang telah mengalahkan estimasi dari para analis. Index Topix telah bertambah 0.2% ke level 1,261.23 pada jam 9 pagi di Tokyo setelah bulan lalu naik 5.4%, dengan semua kecuali 33 grup industri yang mengalami kenaikan, index Nikkei 225 gain 0.1% ke level 15,678.52, sementara mata uang yen diperdagangkan dilevel harga 102.52 per dollar setelah pekan kemarin melemah ke level terendah sejak tanggal 23 Mei yang lalu. Pihak National Bureau of Statistics and China Federation of Logistics and Purchasing Index kemarin mengatakan bahwa PMI China berada dilevel 51.4 dibulanNovember, yang merupakan pembacaan hasil yang serupa dengan bulan Oktober, yang mana merupakan 18 bulan tertingginya serta melebihi 24 dari 26 estimasi survey Bloomberg. Berdasarkan data hari ini pengeluaran kapital di Jepang naik 1.5% pada kuartal yang lalu dari setahun sebelumnya, sementara berdasarkan data yang terpisah para analis telah memperkirakan sebuah peningkatan sebesar 3.6%, laba perusahaan melonjak 24.1%. Pada hari ini Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda berpidato kepada para pemimpin sektor bisnis di Nagoya, selain itu wakil Presiden A.S Joe Biden tiba di Jepang pada sebuah perjalanan guna demonstrasi komitmen Amerika pada Asia-Pacific dan meredakan ketegangan terhadap zona pertahanan udara China yang memicu kritikan dari A.S serta sekutumya. Sementara index S&P 500 hari ini gain sebanyak 0.1%, acuan ekuitas tersebut jatuh sebanyak 0.1% pada tanggal 29 November yang lalu.(tito)

Yen Bertahan dari Penurunan, Kiwi Gain, Saham Berjangka Asia Bergerak Mixed

Bloomberg (02/12) – Mata uang yen bertahan hampir enam bulan terendah versus dollar sementara mata uang Australia dan juga New Zealand mengalami reli, selain itu index berjangka Asia bergerak mixed sebelum dirilisnya data manufaktur pada ekonomi regional yang termasuk China dan juga India. Mata uang Jepang telah mengalami sedikit perubahan dilevel harga 102.47 per dollar pada jam 7:44 pagi di Tokyo setelah penurunan selama minggu kelima, dollar New Zealand atau kiwi, melonjak 0.5% sementara mata uang Australia naik 0.2%. Index Nikkei 225 jatuh di Osaka pada tanggal 30 November bulan lalu, sejalan dengan kontrak pada acuan di Australia, sementara saham berjangka Korea dan Hong Kong naik, index S&P 500 telah menghentikan gain selama delapan minggu terakhir. Sementara itu HSBC Holdings Plc dan Markit Economics pada hari ini menerbitkan index output pabrik untuk Korea Selatan, Indonesia, India dan China setelah acuan resmi untuk ekonomi terbesar di Asia yang melebihi estimasi analis dihari kemarin, selain itu gubernur BOJ Haruhiko Kuroda akan berpidato dihari ini. Terdapat tiga orang yang meninggal dunia di Bangkok diakhir pekan kemarin, seiring dengan protes yang berupaya untuk menyingkirkan janji pemerintah yang telah memicu gejolak yang lebih besar, berdasarkan laporan hari ini term perdagangan di New Zealand sebagian besar telah naik selama 40 tahun terakhir yang berada ditengah kenaikan harga produk dairy. Dollar New Zealand menguat menjadi sebanyak 81.62 sen A.S setelah bulan lalu jatuh 1.7%, sedangkan term pada index perdagangan yang menjadi acuan daya beli ekspor Negara tersebut pada kuartal terakhir telah naik 7.5% dari tiga bulan sebelumnya, yang merupakan gain tertajam selama 40 tahun terakhir ke level tertingginya sejak tahun 1973, menurut pernyataan dari data statistik di New Zealand pada hari ini. Saham Berjangka Asia Dollar Australia telah membukukan kemunduran pertamanya selama tiga bulan terakhir dibulan November, yang naik hari ini ke level 91.24 sen A.S dalam gain untuk hari ketiga, sementara sebuah index inflasi swasta dan data persetujuan bangunan di Australia jatuh tempo dihari ini, index S&P/ASX 200 turun 0.2% di Sidney pada tanggal 30 November bulan kemarin. Sedangkan index Kospi telah bertambah 0.2% di Seoul dalam sesi perdagangan yang paling terkini, tepat setelah index acuan Korea menghentikan gain untuk bulan kelima berturut, yang naik 0.7%, sementara kontrak pada index Hang Seng Hong Kong telah bertambah sebanyak 0.3% pada tanggal 30 November bulan lalu, index Hang Seng China Enterprises naik 0.4% dalam sesi terkini, sedangkan index ekuitas Bloomberg China-U.S dari saham China yang paling banyak diperdagangkan di New York pada pekan lalu telah mengalami reli sebanyak 0.9%.(tito) http://www.bloomberg.com/news/2013-12-01/yen-holds-drop-asian-futures-mixed-before-factory-data.html

Saham Telepon Imbangi Kenaikan Retail, Saham AS Hapus Gain

Bloomberg (29/11) – Saham-saham AS sedikit berubah, menghapus gain di awal sesi pembukaan sejalan dengan penurunan pada saham telepon dan industri yang mengimbangi gain pada pelaku retail online termasuk EBay Inc. dan Amazon.com Inc. pada Black Friday. Indeks S&P 500 turun sebesar 0.1% ke level 1,805.65 pada pukul 1 siang di New York pasca gain sebesar 0.4%. (bgs)

Saham A.S Jatuh, Menghapus Gain Sebelumnya dipicu oleh Reli Sektor Retail

Bloomberg (30/11) - Saham AS jatuh seiring para investor menjual saham di setengah jam terakhir sesi perdagangan yang dipersingkat, menghapus keuntungan sebelumnya didorong oleh rally di pengecer online tengah penjualan Black Friday. Indeks S & P 500 turun 0,1 persen menjadi 1,805.81, membalikkan gain sebelumnya sebanyak 0,4 persen. Indeks itu naik 0,1 persen untuk minggu ini, memperpanjang kenaikan secara beruntun untuk delapan minggu terakhir, terpanjang sejak 2004. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 10,92 poin, atau 0,1 persen, ke level 16,086.41 pada hari ini. Perdagangan di indeks S & P 500 saham adalah sebesar 8,9 persen di bawah rata-rata 30-hari. Pasar AS ditutup kemarin untuk libur Thanksgiving dan perdagangan berakhir pukul 1 siang pada hari ini. Indeks S & P 500 naik 2,8 persen pada bulan tersebut. Indeks acuan telah naik 27 persen pada 2013, siap untuk kenaikan tahunan terbaik sejak tahun 1998, dan Indeks Dow telah naik 23 persen setelah Federal Reserve menahan diri dari pemangkasan putaran ketiga stimulus ekonomi. (izr)

Kekhawatiran The Fed, Emas Ke Level Penurunan Bulanan Tertingginya Sejak Juni

NEW YORK/LONDON, Reuters  (29/11) – Emas mengalami kenaikan pada hari Jumat ini sejalan dengan penurunan pada dolar, akan tetapi emas mencetak penurunan bulanan tertingginya dalam lima bulan terakhir terkait tanda-tanda bahwa pemulihan ekonomi di AS akan akibatkan pengetatan stimulus bank sentral. Emas telah mengalami penurunan lebih dari 5% di bulan November dan telah kehilangan sekitar seperempat dari nilainya pada sejauh di tahun ini, yang mana menempatkan emas pada alur untuk melaporkan penurunan tahunan pertamanya dalam 13 tahun terakhir. Emas telah berada dibawah level $1,300 per ounce pada tiga pekan lalu dan telah mengalami rangebound secara tajam pada beberapa sesi yang lalu akibat sedikitnya transaksi ditengah hari libur nasional Thanksgiving di AS pada hari Kamis lalu. Emas naik sebesar 0.6% pada level $1,250.96 per ounce pada pukul 1:06 siang EST (18:06 GMT). Penurunan ini sebesar 5.57% dari akhir bulan Oktober lalu, ini merupakan penurunan bulanan tertinggi sejak bulan Juni lalu. Emas telah jatuh ke level 4-1/2 bulan terendahnya pada level $1,227.34 di hari Senin lalu. Emas berjangka AS naik sebesar 1.0% pada level $1,250.40 per ounce. Kontrak berjangka tersebut turun 5.59% di bulan November ini, yang merupakan kinerja bulanan terburuknya sejak bulan Juni lalu. Dolar turun sebesar 0.09% terhadap mata uang lainnya pasca memangkas penurunan, yang mengakibatan mendorong pasar, sementara itu imbal hasil obligasi Treasury AS stabil diatas 2.75 dan saham-saham dunia mengalami kenaikan. Para broker memperkirakan level resistance mendatang berada pada level $1,255 dan $1,290, sementara support berada pada level $1,220. China melakukan pembelian emas, yang merupakan Negara pembeli emas terbesar di dunia, yang mengakibatkan kenaikan pada pekan ini. Pada hari Kamis lalu, volume transaksi sebesar 99.99% emas murni di Shanghai Gold Exchange menyentuh level tertingginya dalam tujuh pekan terakhir. Volume pada pekan ini saat penutupan di hari Jumat berada pada level tertingginya sejak pekan lalu di bulan September. ANZ memangkas perkiraan harga logam mulia di tahun 2014 mendatang dan diperkirakan emas rata-rata berada pada level $1,269 per ounce, dibanding dengan level sebelumnya sebesar $1,436, mengingat permintaan mengalami penurunan dari yang diperkirakan sebelumnya dan adanya sentiment negatif terhadap pasar. Perak naik sebesar 1.37% ke level $19.96 per ounce. Logam mencetak penurunan bulanan sebesar 8.7%, yang merupakan penurunan tertinggi sejak bulan Juni lalu.

Platinum gain sebesar 0.5% ke level $1,361.99 per ounce dan palladium kembali turun sebesar 0.08% ke level $715.60 per ounce. (bgs)