Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

03 Mei 2013

Saham Eropa sedikit berubah jelang rilis data pekerjaan AS

Bloomberg, (3/5) - Saham-saham Eropa sedikit berubah karena investor menunggu laporan yang mungkin menunjukkan bahwa perusahaan AS mempekerjakan lebih banyak pekerja pada bulan lalu, dan perusahaan seperti Adidas AG hingga BNP Paribas SA melaporkan laba. Indeks berjangka AS dan saham Asia sedikit berubah. Indeks Stoxx Europe 600 naik kurang dari 0,1 persen menjadi 297,97 pada pukul 08:07 pagi di London. Acuan ekuitas ini menyelesaikan 11 bulan keuntungan pada bulan April lalu, kemenangan beruntun terpanjang sejak 1997. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 persen dan MSCI Asia Pacific Index naik 0,1 persen. "Dengan fokus utama pasar saat ini adalah data non-farm payrolls di AS, banyak perdebatan yang mengelilingi tentang bagaimana hasilnya," ungkap Jonathan Sudaria, trader dari Capital Spreads di London dalam e-mailnya. "Setelah penurunan mengejutkan di bulan Maret, pedagang akan mencari tahu apakah data itu nanti akan menjadi akhir atau sebagai permulaan dari kemerosotan pertumbuhan pekerjaan." Indeks Stoxx Europe 600 naik ke level tertinggi tujuh pekan kemarin setelah Bank Sentral Eropa menurunkan suku bunga acuan dan perusahaan melaporkan pembukuan laba yang lebih baik dari perkiraan. Di AS, laporan dari Departemen Tenaga Kerja akan rilis pada pukul 8:30 am waktu New York dan mungkin akan menunjukkan bahwa menyerapan lapangan kerja mengalami peningkatan di bulan April dari bulan sebelumnya. Payrolls meningkat sebanyak 140.000 pekerja menyusul kenaikan 88.000 di bulan Maret, menurut estimasi median dalam survei Bloomberg dari 90 ekonom. Tingkat pengangguran mungkin tetap di 7,6 persen, terendah sejak Desember 2008. Data terpisah dari Departemen Perdagangan pada pukul 10 pagi waktu setempat mungkin menunjukkan bahwa tingkat pesanan pabrik turun 2,9 persen pada Maret, dibandingkan dengan 3 persen bulan sebelumnya, menurut ekonom. Komisi Eropa akan mempublikasikan prakiraan pertumbuhan ekonomi untuk zona euro dan Uni Eropa pada pukul 11 am waktu Frankfurt. (brc)

Saham Asia menguat pada laba bank, pemangkasan suku bunga ECB, data pekerjaan AS

Bloomberg, (3/5) - Saham-saham Asia naik mengikuti keuntungan saham Bank Macquarie Group Ltd, klaim pengangguran AS yang turun ke level terendah dalam lima tahun dan pemangkasan suku bunga dari Bank Sentral Eropa. MSCI Asia Pacific Index tidak termasuk Jepang naik 0,1 persen di 480,88 pada pukul 02:32 siang di Hong Kong, menuju dua minggu gain terbaik dalam empat bulan terakhir. Pasar saham Jepang ditutup hari ini untuk liburan. "Tidak seperti pada saat ini di tiga tahun terakhir, bank sentral di Eropa, AS dan Jepang semua melakukan pelonggaran," kata Shane Oliver, kepala strategi investasi dari AMP Capital Investors Ltd. "Pasar sudah tidak begitu khawatir tentang Eropa. Keuntungan terus meningkat dan kami tetap berpandangan positif di 12 bulan kedepan." Index S & P / ASX 200 Australia sedikit berubah, Hang Seng Index Hong Kong naik 0,2 persen dan China Shanghai Composite naik 1,5 persen. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,4 persen dan Taiex Taiwan naik 0,1 persen, sementara itu Index NZX 50 Selandia Baru dan Indeks Straits Times Singapura turun 0,7 persen. Saham Macquarie melonjak 11 persen di A$ 43,11 di Sydney, kenaikan terbesar sejak Juni 2009, setelah membukukan kenaikan 17 persen pada laba setahun penuh. (brc)

Emas naik setelahECB umumkan penurunan suku bunga


02/05 (Reuters) – Emas naik pada hari Kamis setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam 10 bulan terakhir, menegaskan daya tarik logam sebagai lindung nilai inflasi, sehari setelah Federal Reserve mengatakan akan mempertahankan pembelian obligasi untuk memacu pertumbuhan. Logam terangkat oleh keputusan ECB untuk menurunkan suku bunga acuannya sebesar seperempat persentase poin ke rekor rendah 0,5 persen, dan terbuka untuk kemungkinan tindakan kebijakan lebih lanjut dalam upaya mendukung ekonomi zona euro yang sedang dalam resesi. Bullion telah kehilangan $ 225 per ounce antara 12 hingga 16 April karena ketakutan bahwa the Fed akan menarik stimulus moneternya. Sejak itu, permintaan fisik yang kuat di seluruh dunia telah memangkas kejatuhan tersebut lebih dari setengah. Spot emas naik 0,8 persen menjadi $ 1,467.81 per ounce pada pukul 00:54 WIB, setelah sebelumnya naik setinggi $ 1,473.40. Emas berjangka COMEX, AS untuk pengiriman Juni ditutup naik $ 21,40 menjadi $ 1,467.60 per ounce, dengan volume perdagangan di bawah rata-rata 30-hari berdasarkan data awal dari Reuters.Kebijakan moneter yang mudah di seluruh dunia telah memperpanjang bullish emas selama 12 tahun berturut-turut hingga tahun lalu, karena investor membeli emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi yang dibawa oleh stimulus oleh bank sentral pasca krisis ekonomi tahun 2008. Namun, reli hampir 1 persen pada indeks dolar, dan setelah penurunan suku bunga ECB dan kenaikan Wall Street yang kuat, berpotensi untuk menahan laju kenaikannya, kata para pedagang. Investor mengalihkan perhatian mereka terhadap laporan nonfarm payrolls AS untuk April pada hari Jumat,yang dapat memberikan sinyal terhadap prospek stimulus moneter The Fed untuk jangka panjang. (brc) 

Karena data AS, bursa HK ikutan turun


Telequote (02/05) – Bursa saham Hong Kong berakhir 0,30 persen lebih rendah pada hari Kamis, setelah rilis data pekerjaan AS dan data manufaktur serta angka yang menunjukkan perlambatan dalam produksi industri di China. Indeks acuan Hang Seng merosot 68,71 poin dan berakhir pada posisi 22,668.30 dengan turnover sebesar HK$56.21 milyar. Pada Rabu, pasar saham AS turun setelah laporan terpisah menunjukkan bahwa pertumbuhan pekerjaan turun ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir pada bulan April dan aktivitas manufaktur telah melambat tajam pada bulan yang sama. Data tersebut muncul bersama dengan Federal Reserve yang memberikan prospek ekonomi hangat pada penutupan pertemuan kebijakan moneter dua harinya, dan satu hari setelah angka resmi indeks pembelian manajer (PMI) China di rilis. PMI China turun dari 50,9 pada bulan Maret ke 50,6 pada bulan April, berdasarkan rilis data dari pemerintah China hari libur May Day, memberi tanda-tanda pelemahan lebih lanjut di ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Data terpisah dari bank Inggris, HSBC menunjukkan bahwa pembacaan akhir dari PMI untuk bulan April berada di 50,4, turun dari level 51,6 pada bulan Maret. "Pembacaan dari kedua data, baik yang resmi resmi maupun dari HSBC adalah bukti lebih lanjut bahwa momentum pertumbuhan China mulai melemah," kata analis Zheshang Securities, Zhang Yanbing kepada Dow Jones Newswires. Pasar saham China ditutup turun 0,17 persen. Shanghai Composite Index turun 3,79 poin di 2,174.12 dengan turnover senilai 59,9 miliar yuan. (brc)

Bursa Tokyo berakhir 0.76 persen lebih rendah


Bloomberg (02/05) – Pasar saham Tokyo ditutup 0,76 persen lebih rendah pada hari Kamis karena yen tetap kuat, meski bank sentral AS memutuskan untuk tetap mempertahankan kebijakan uang mudah untuk meningkatkan perekonomian terbesar dunia. Indeks Nikkei 225 berakhir turun 105,31 poin di level 13,694.04, sementara indeks Topix jatuh 0,44 persen, atau 5,09 poin, menjadi 1,153.28. Volume perdagangan relatif ringan menjelang akhir pekan empat hari, dengan pasar Jepang akan ditutup pada hari Jumat dan Senin untuk liburan. Pelemahan di pasar saham Tokyo hari Kamis muncul setelah Dow Jones Industrial Average kehilangan 0,94 persen menjadi 14,700.95 pada hari Rabu menyusul data tenaga kerja dan manufaktur AS yang lemah. Dalam perdagangan forex sore di Tokyo, dolar merosot ke 97,29 yen dari level 97,40 yen di New York pada Rabu sore, sementara euro melemah ke 128,01 yen dari level 128,37 yen. (brc)

Saham-saham AS naik seiring ECB pangkas suku bunga, klaim pengangguran turun

Bloomberg (02/05) – Penguatan saham-saham AS pada hari Kamis membantu index Standard & Poors 500 mencapai rekor barunya seiring dengan Bank Sentral Eropa (ECB) yang memangkas suku bunga acuan dan kejatuhan pada angka klaim pengangguran. Index S & P 500 naik 0,9 persen di 1,597.59, menghapus penurunan kemarin. Indeks Dow naik 130,63 poin, atau 0,9 persen, ke posisi 14,831.58. Para pembuat kebijakan ECB bertemu di Bratislava untuk menurunkan suku bunga refinancing dari 0,75 menjadi 0,5 persen; langkah tersebut telah diprediksi oleh 45 dari 70 ekonom dalam survei Bloomberg News. "Kebijakan moneter kami akan tetap akomodatif selama diperlukan" dan para pejabat "akan memantau sangat erat semua informasi yang masuk" di bulan depan, Presiden ECB, Mario Draghi mengatakan dalam konferensi pers. Dia mengatakan ECB akan terus meminjamkan perbankan uang sebanyak yang mereka butuhkan setidaknya sampai pertengahan 2014. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim untuk manfaat pengangguran secara tak terduga turun ke level terendah dalam lebih dari lima tahun, menurut angka Departemen Tenaga Kerja. Data lain juga menunjukkan bahwa produktivitas pekerja AS naik pada kuartal pertama seiring dengan perusahaan yang berfokus pada menekanan biaya tenaga kerja. Laporan hari ini diproyeksikan akan menunjukkan tingkat pengangguran rata-rata di Amerika yang tetap pada level 7,6 persen di bulan April, sementara gaji naik 145.000, dibandingkan dengan peningkatan 88.000 pada bulan sebelumnya, menurut perkiraan median ekonom dalam survei Bloomberg. (brc)