AFP (28/10) - Bursa Hong Kong ditutup 0,48 persen lebih tinggi pada
bargain-buying hari Senin dan setelah memimpin positif dari Wall Street.Indeks acuan Hang Seng menambahkan 108,24 poin menjadi 22,806.58 pada omset sebesar HK $ 48,10 miliar ($ 6.21 miliar).Saham China berakhir datar. Shanghai Composite Index naik tipis 0,91
poin menjadi 2,133.87 pada omset sebesar 77,9 miliar yuan ($ 12.8
miliar).(frk)
28 Oktober 2013
Saham Asia Gain Terhadap Spekulasi The Fed
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Saham-saham Asia menguat, dengan indeks ekuitas
regional rebound dari penurunan pekan lalu, setelah lebih lemah dari
perkiraan terhadap keyakinan konsumen A.S yang mendorong spekulasi
Federal Reserve akan mempertahankan stimulusnya.Indeks MSCI
Asia Pacific naik sebesar 1,1 persen menjadi 142,81 pada pukul 17:03
sore di Tokyo, dengan semua 10 kelompok industri pada indeks tersebut
mengalami kenaikan. Investor menunggu data produksi industri hari ini
dari ekonomi terbesar dunia, yang merupakan barometer berikutnya untuk
petunjuk tentang apakah Federal Reserve akan menunda menskala kembali
stimulus moneter A.S.' Kita sekarang berada dalam likuiditas
berbahan bakar booming saham, ' kata Matthew Sherwood, kepala penelitian
investasi pasar di Sydney pada Investasi Abadi. 'Meningkatnya valuasi
tidak pernah berhenti memanaskan pasar, sehingga kenaikan pasar bisa
diperpanjang, asalkan stimulus dari bank sentral tetap berada di tempat.
'Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,5 persen pekan lalu,
membatasi gain bulan Oktober sebesar 2 persen, dengan ukuran berada di
jalur untuk kenaikan bulanan kedua. Yang mendorong beberapa harga laba
menjadi 13,6 kali estimasi laba pada 25 Oktober kemarin dari 12,7 pada
akhir bulan Agustus yang lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh
Bloomberg. Yang dibandingkan dengan 15,9 untuk Standard & Poor 500
dan 14,8 untuk Indeks Stoxx 600 Eropa.(frk)
Saham Obat Turun, Mayoritas Saham China Jatuh
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Mayoritas saham-saham China jatuh sejalan dengan
kekecewaan mengenai pendapatan pada liquor dan perusahaan kesehatan yang
membayangi gain bagi saham energi. Indeks acuan mengalami sedikit
perubahan pasca harga berayun mendekati dua bulan tertingginya.Wuliangye
Yibin Co., pembuat liquor kedua terbesar di China, dan Yunnan Baiyao
Group Co., produsen obat-obatan China, keduanya tergelincir sebesar 6.8%
pasca laporan pendapatan pada kuartal ketiga. China Oilfield Services
Ltd. naik sebesar 7.4% pasca perusahaan menyatakan bahwa pendapatan
selama sembilan bulan naik 40%.Indeks Shanghai Composite naik
sebesar 0.9 poin ke level 2,133.87 pada sesi penutupan, dengan 473 saham
jatuh dan 446 mengalami gain, pasca perubahan arah setidaknya dalam 16
kali. Pendapatan pada 388 perusahaan pada indeks tersebut yang dicatat
oleh Bloomberg yang telah merilis pendapatannya sejauh kuartal ini telah
mengikuti estimasi analis sebesar 1.2%. Chinese Politburo anggota dari
Yu Zhengsheng mengatakan bahwa reformasi sedang didiskusikan pada
pertemuan Partai Komunis bulan depan yang “belum pernah terjadi
sebelumnya,” berdasarkan laporan dari Xinhua News Agency pada tanggal 26
Oktober lalu.Indeks CSI 300 turun 0.1% pada level 2,365.95.
Indeks Hang Seng China Enterprises pada perusahaan China yang
bertransaksi di Hong Kong naik 0.9%. Indeks Bloomberg China-US Equity,
jatuh sebesar 1.2% di New York pada tanggal 25 Oktober lalu. (bgs)
Saham Eropa Gain, Memperpanjang Reli Tiga Minggu untuk Stoxx 600
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Saham-saham Eropa menguat, memperpanjang reli dalam
tiga minggu terakhir, karena investor menunggu data produksi industri
dan perumahan A.S sebagai tanda-tanda kesehatan bagi ekonomi terbesar di
dunia tersebut. Indeks berjangka A.S dan saham-saham Asia mengalami
penguatan.Indeks Stoxx Europe 600 naik sebanyak 0,3 persen
menjadi 320,93 pada pukul 08:09 pagi di London. Indeks tersebut naik
sebanyak 0,5 persen pekan lalu karena data pekerjaan A.S yang
mengecewakan sehingga memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan
mempertahankan langkah-langkah stimulusnya setidaknya sampai bulan Maret
tahun depan. Indeks berjangka Standard & Poor 500 naik sebanyak 0,3
persen hari ini, sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific naik sebanyak 1,1
persen.' Pelaku pasar berspekulasi bahwa The Fed tidak akan
mengurangi sebelum beberapa titik pada tahun 2014, ' Stephane Ekolo,
kepala strategi Eropa dari Pasar Sekuritas di London. ' Sementara para
investor akan memperhatikan pendapatan, asalkan tidak ada kejutan
negatif mereka cenderung akan menawar untuk mengangkat pasar. 'Anggota
Komite Pasar Terbuka Federal dijadwalkan bertemu pada tanggal 29-30
Oktober, ketika mereka akan mempertimbangkan kembali pembelian aset
skala yang telah membantu mendorong S & P 500 naik 160 persen sejak
bulan Maret 2009 yang lalu. Para pembuat kebijakan akan menunggu sampai
bulan Maret sebelum mulai pemangkasan $ 85 miliar pembelian obligasi
bulanannya, menurut survei Bloomberg bulan ini.(frk)
Dolar Naik Tipis Jelang Pertemuan Federal Reserve
Oktober 28, 2013
News Market
LOS ANGELES, MarketWatch (28/10) – Mayoritas mata uang menempel ke
jangkauan yang ketat di hari Senin dengan beberapa analis memperkirakan
resiko downside bagi dolar AS ditengah data ekonomi dan pernyataan
kebijakan dari Federal Reserve.Indeks ICE dollar yang mencatat
mata uang terhadap enam rivalnya naik tipis sebesar 79.220 dari
penutupan pada hari Jumat sebesar 79.181, sementara indeks WSJ Dollar,
sebuah indeks alternatif dari dolar AS, berada pada level 71.79, naik
tipis dari 71.77. Pada indeks ICE dollar, “tren intraday
mengalami bearish, dengan garis support dan resistance sebesar 78.85 dan
79.90, menurut ICICI Bank analysts pada hari Senin pagi. Diantara
mata uang Asia yang lain, yen turun tipis, dengan dolar terangkat naik
pada level ¥97.60 dari ¥97.40 pada penutupan pekan lalu. Dollar
Australia telah pulih dari penurunan, naik pada level 96.04 sen AS dari
95.83 sen AS.Mata uang Eropa masih berada pada levelnya dari
penutupan pada pekan lalu, dengan euro berada pada level $1.3803, dari
sebelumnya $1.3802 pada penutupan hari Jumat lalu di Amerika Utara.
Sementara itu British poundsterling ditransaksikan pada level $1.6177,
sedikit berubah dari level $1.6173. Survei para ekonom oleh
perkiraan MarketWatch, menyatakan bahwa penjualan retail AS pada bulan
September akan mendatar dari awal tahun setelah mengalami kenaikan
sebesar 0.2% pada bulan Agustus lalu. (bgs)
Index Berjangka Eropa Naik Menjelang Pertemuan Federal Reserve
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Indeks eropa berjangka naik, mengindikasikan indeks
Stoxx Europe 600 akan memperpanjang rally dalam tiga pekan, sejalan
dengan para investor menunggu data produksi industri AS dan rumah
sebagai pertanda sehatnya ekonomi terbesar di dunia. Kontrak
berjangka di indeks Euro Stoxx 50 yang akan habis pada bulan Desember
naik sebesar 0.4% sebesar 3,039 pukul 7:10 pagi di London. Kontrak di
indeks U.K. FTSE 100 naik sebesar 0.3%. Sementara indeks Stoxx 600 naik
0.5% pada pekan lalu akibat kekecewaan mengenai data pekerjaan AS yang
memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempeprtahankan program
stimulus hingga bulan Maret tahun depan. Indeks berjangka pada Standard
& Poor’s 500 gain 0.3% pada hari ini, sementara indeks MSCI Asia
Pacific naik 1%.Para anggita dari Federal Open Market Committee
dijadwalkan akan mengadakan pertemuan pada tanggal 29-30 Oktober, ketika
mereka akan mempertimbangkan kembali pembelian aset yang telah membantu
mendorong indeks S&P 500 naik sebesar 160% sejak bulan Maret 2009.
Para pembuat kebijakan akan menunggu hingga bulan Maret tahun depan
sebelum dimulainya pengurangan pembelian obligasi bulanan sebesar $85
miliar, menurut survei Bloomberg yang dirilis pada bulan ini. (bgs)
Kisaran Emas Dekati 5 Pekan Tertinggi dibayangi Rapat kebijakanThe Fed
Oktober 28, 2013
News Market
SINGAPORE (28/10) - Reuters – Komoditi emas berkisar mendekati lima
pekan tertinggi dihari Senin seiring dengan taruhan para trader bahwa
the Fed akan tetap pada acuan stimulus bullion-friendly pada rapat
kebijakan yang dijadwalkan nanti di minggu ini.Tahun ini bullion
jatuh hampir 20% seiring dengan investor yang melepaskan kepemilikan
emas untuk market saham dengan performa yang lebih baik dan pada
kecemasan bahwa akhir dari easy money dari bank sentral A.S akan
meredupkan daya tarik lindung nilai logam berharga tersebut terhadap
inflasi.Bagaimanapun juga selama dua pekan terakhir, emas telah
gain sekitar 6% seiring dengan data A.S yang lemah dan perang anggaran
di Washington terlihat siap untuk mencegah the Fed dari pertimbangan
ulang pembelian asetnya.Spot emas turun 0.2% dilevel harga
$1,349.96 per ons pada jam 06.28 GMT, sementara dihari Jumat kemarin
logam tersebut telah mencapai level $1,355.20, yang tertinggi sejak 20
September bulan lalu.Komite pengaturan kebijakan the Fed akan
merilis sebuah pernyataan pada keputusannya dihari Rabu pada akhir dari
dua hari pertemuannya.Kemungkinan bank sentral tidak akan
membuat pergeseran apapun dalam kebijakan moneter dipekan ini dan akan
melanjutkan untuk kembali membeli obligasi pada tingkat bulanan sebesar
$85 Milyar seiring menunggu lebih banyak bukti pada seberapa parahnya
perang anggaran di Washington telah mempengaruhi kondisi ekonomi.Para
trader juga mengamati secara dekat terhadap demand fisik di Asia, yang
merupakan konsumen emas terbesar, dimana demand telah menjadi melemah
mengikuti sebuah ketergesaan besar sebelumnya ditahun ini.Premium
di India telah melonjak ke rekor tertinggi dilevel $130 per ons pekan
lalu seiring larangan pemerintahan pada impor emas yang telah menekan
supply selama puncak musim liburan.India, tempat dimana emas
dianggap pertanda baik dan dibeli selama pernikahan dan juga festival
perayaan Diwali dan Dhanteras pada awal November.Sementara di
China, premium pada Shanghai Gold Exchange jatuh kedalam wilayah negatif
dihari Senin meski setelah itu pulih ke kisaran $1 per ons, premium
berada setinggi level $30 dibulan April-Mei.(tito)
Index Topix Rebound dari Dua Bulan Penurunan terhadap Yen, Laba
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg
(28/10) – Saham Jepang naik, dengan index Topix yang rebound dari
penurunan terbesarnya selama lebih dari dua bulan terakhir, seiring
dengan pelemahan mata uang yen yang telah mendorong para eksportir serta
perusahaan dari Nippon Electric Glass Co. hingga Tokuyama Corp. yang
mengalami pelonjakan laba.Panasonic Corp. perusahaan menufaktur
yang mendapatkan hampir setengah dari labanya secara luas, telah naik
2.6%, sementara Nippon Electric Glass, produsen neon tabung ringan,
mengalami kenaikan terbanyak pada index Nikkei 225 setelah mendorong
outlook pendapatan bersihnya, selain itu industri pembuat bahan kimia
Tokuyama melonjak 5.3% seiring laba yang mengalahkan perkiraan,
sedangkan Yahoo Japan Corp. turun 2.2% setelah perkiraan yang meleset
dari estimasi.Index Topix bertambah 1.7% ke level 1,198.36 pada
penutupan perdagangan di Tokyo, merupakan yang terbanyak sejak 19
September yang lalu, dengan keseluruhan dari 33 grup industri yang
meraih gain, acuan tersebut turun 2.1% pada tanggal 25 Oktober,
penurunan tercuram sejak tanggal 7 Agustus.Pada hari ini Index
Nikkei 225 naik 2.2% ke level 14,396.04, mata uang Jepang turun 0.2%
untuk diperdagangkan pada level 97.63 per dollar setelah naik selama dua
pekan, sementara itu musim laba di Jepang telah mencapai puncaknya
dalam dua pekan kedepan.(tito)
Saham Hong Kong Naik Pasca Penurunan Terburuk
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Saham Hong Kong naik, setelah sebagian besar index
acuan kota tersebut jatuh selama dua bulan terakhir dipekan lalu,
seiring dengan sebuah penurunan dalam tingkat kepercayaan konsumen A.S
yang telah memicu taruhan bahwa the Fed akan mempertahankan stimulusnya.Man
Wah Holdings Ltd., produsen sofa yang mendapatkan 52% penjualan dari
A.S, yang gain sebanyak 1.2%, China Life Insurance Co. naik 2.2% setelah
penjamin terbesar negara tersebut kembali profit dalam kuartal ketiga,
Tencent Holdings Ltd. naik 1.8% setelah JPMorgan Chase & Co.
meningkatkan perkiraan harga sahamnya untuk perusahaan internet terbesar
di Asia.Index Hang Seng bertambah 0.5% ke level 22,807.11
ketika jeda perdagangan siang di Hong Kong, yang menuju ke arah
peningkatan pertamanya dalam lima hari terakhir, pekan lalu acuan
tersebut jatuh 2.8%, yang terbanyak sejak lima hari terakhir sejak 23
Agustus yang lalu, seiring dengan lonjakan tingkat market uang di China.Tingkat
kepercayaan konsumen A.S jatuh menuju 10 bulan terendah, menambahkan
pada data ekonomi yang lebih lemah bagi the Fed guna pertimbangan dalam
memutuskan kerangka waktu untuk mengurangi pembelian obligasi
bulanannya.Index Hang Seng China Enterprises yang juga dikenal
sebagai index saham-H, hari ini telah mengalami rebound sebanyak 0.9% ke
level 10,264.99 setelah turun 4.4% pada pekan lalu, yang merupakan
penurunan terbesar sejak Juni, sementara pekan lalu tingkat pembelian
kembali di China selama tujuh hari telah melonjak 138 basis poin menjadi
4.88%, yang terbanyak selama empat bulan terakhir.(tito)
Harga minyak berfluktuasi di Asia pada hari Senin
Oktober 28, 2013
News Market
AFP, ( 28/10 ) - Harga minyak berfluktuasi di Asia pada Senin seiring
melimpahnya cadangan minyak di AS yang mengindikasikan melemahnya
permintaan di ekonomi terbesar di dunia tersebut, sementara muncul
kekhawatiran tentang pasokan dari Timur Tengah.Kontrak utama New
York, West Texas Intermediate ( WTI ) untuk pengiriman Desember turun
24 sen menjadi $ 97,61 di perdagangan sore, sementara minyak mentah
jenis Brent North Sea untuk pengiriman Desember naik 20 sen menjadi $
107,13.Harga minyak AS terbebani oleh lonjakan cadangan di
Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk WTI berjangka, kata Tan Chee
Tat, analis investasi pada Phillip Futures di Singapura.Laporan
mingguan dari Departemen Energi AS pada hari Rabu lalu menunjukan bahwa
cadangan telah melonjak sekitar 5,2 juta barel dalam pekan yang berakhir
18 Oktober lalu. Itu terjadi beberapa hari setelah laporan minggu
sebelumnya yang tertunda oleh penutupan pemerintah secara parsial yang
menunjukkan kenaikan besar yang lain pada persediaan minyak.Investor
akan terus mengawasi situasi terkait produsen minyak mentah, Libya
setelah National Oil Corp pekan lalu mengatakan bahwa tingkat produksi
telah stabil di sekitar 600.000 barel ditengah upaya pemerintah untuk
mengakhiri protes bersenjata yang telah menghambat pengiriman selama
berbulan-bulan.Ekspor minyak Libya telah merosot lebih dari 70
persen setelah pecahnya aksi unjuk rasa yang termasuk polisi dan penjaga
perbatasan sehingga memaksa terminal minyaknya tutup atas tuntutan
pembayar gaji.'Ketidakpastian tetap ada selama protes belum
sepenuhnya diselesaikan. Kemungkinan pengetatan di Libya ... akan
berarti ada kemungkinan untuk mempertahankan harga minyak mentah Brent,'
kata Tan. (brc)
Saham Hong Kong Naik Pasca Penurunan Terburuk
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Saham Hong Kong naik, setelah sebagian besar index
acuan kota tersebut jatuh selama dua bulan terakhir dipekan lalu,
seiring dengan sebuah penurunan dalam tingkat kepercayaan konsumen A.S
yang telah memicu taruhan bahwa the Fed akan mempertahankan stimulusnya.Man
Wah Holdings Ltd., produsen sofa yang mendapatkan 52% penjualan dari
A.S, yang gain sebanyak 1.2%, China Life Insurance Co. naik 2.2% setelah
penjamin terbesar negara tersebut kembali profit dalam kuartal ketiga,
Tencent Holdings Ltd. naik 1.8% setelah JPMorgan Chase & Co.
meningkatkan perkiraan harga sahamnya untuk perusahaan internet terbesar
di Asia.Index Hang Seng bertambah 0.5% ke level 22,807.11
ketika jeda perdagangan siang di Hong Kong, yang menuju ke arah
peningkatan pertamanya dalam lima hari terakhir, pekan lalu acuan
tersebut jatuh 2.8%, yang terbanyak sejak lima hari terakhir sejak 23
Agustus yang lalu, seiring dengan lonjakan tingkat market uang di China.Tingkat
kepercayaan konsumen A.S jatuh menuju 10 bulan terendah, menambahkan
pada data ekonomi yang lebih lemah bagi the Fed guna pertimbangan dalam
memutuskan kerangka waktu untuk mengurangi pembelian obligasi
bulanannya.Index Hang Seng China Enterprises yang juga dikenal
sebagai index saham-H, hari ini telah mengalami rebound sebanyak 0.9% ke
level 10,264.99 setelah turun 4.4% pada pekan lalu, yang merupakan
penurunan terbesar sejak Juni, sementara pekan lalu tingkat pembelian
kembali di China selama tujuh hari telah melonjak 138 basis poin menjadi
4.88%, yang terbanyak selama empat bulan terakhir.(tito)
Bursa Tokyo naik 1.08 persen di sesi pagi
Oktober 28, 2013
News Market
AFP
, ( 28/10 ) - Bursa saham Tokyo naik 1,08 persen Senin pagi setelah
Wall Street mengalami reli Jumat lallu, sementara eksportir juga
mendapat dorongan dari pelemahan yen.Indeks Nikkei 225 naik
151,51 poin menjadi 14,239.70 pada saat istirahat perdagangan pagi,
sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 0,93
persen, atau 10,90 poin ke 1,189.18.'Kita bisa mengharapkan
adanya rebound di Nikkei karena relatif murahnya valuasi dan kondisi
penawaran dan permintaan yang baik,' kata Hiroichi Nishi, general
manager ekuitas dari SMBC Nikko Securities.'Harapan untuk revisi
ke atas dari tingkat pendapatan perusahaan masih utuh bila dikaitkan
dengan kurs saat ini dan volume perdagangan tampaknya akan mendapatkan
momentum di tengah-tengah musim laporan pendapatan,' katanya.Yen
kini tercatat sekitar 20 persen lebih lemah terhadap dolar dibandingkan
dengan tahun lalu, dan itu adalah hal yang positif bagi eksportir
Jepang seriring banyak dari mereka yang akan melaporkan hasil tengah
tahun fiskal mereka minggu ini.'Kemampuan eksportir untuk
memimpin pasar secara signifikan akan tergantung laporan laba musiman,
yang puncaknya ada pada minggu ini,' kata analis Tachibana Securities,
Kenichi Hirano.Saham Toyota naik 1,12 persen pada posisi 6.270
yen, Canon naik 1,78 persen di 3.135 yen, dan operator rantai toko
pakaian Uniqlo, Fast Retailing naik 1,86 persen menjadi 32.750 yen.Sementara
itu, saham Sony melonjak 2,86 persen menjadi 1.904 yen setelah Credit
Suisse meng-upgrade outlook terhadap saham perusahaan raksasa elektronik
tersebut.Dalam perdagangan forex, dolar naik menjadi 97,59 yen, dari 97,43 yen di New York pada Jumat sore. (brc)
Index Saham Berjangka China Naik Pasca Kenaikan Laba Perusahaan
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Index saham berjangka China naik setelah perusahaan
dari China Construction Bank Corp. hingga Chongqing Department Store Co.
membukukan laba yang lebih tinggi dan seorang anggota partai Politburo
yang mengatakan bahwa para pemimpin akan mendiskusikan reformasi yang
belum pernah terjadi.Sementara index CSI 300 yang berakhir
dibulan November gain 0.4% ke level 2,367.40 pada jam 9:21 pagi di
Shanghai, selain itu China Construction Bank Corp. kemungkinan aktif
setelah naiknya laba kuartal ketiga sebesar 9.4%, Chongqing Department
Store Co. kemungkinan juga akan bergerak pasca peningkatan pendapatan
laba bersihnya selama Sembilan bulan terakhir sebesar 14.4%, sedangkan
China Eastern Airlines Corp. kemungkinan turun setelah saham listing
Hong Kongnya dikurangi untuk bertahan pada BNP Paribas SA.Selain
itu anggota Politburo China Yu Zhengsheng mengatakan bahwa reformasi
yang sedang dibahas pada sebuah pertemuan partai Komunis bulan depan
akan menjadi sebuah hal yang “belum pernah terjadi,” menambahkan sinyal
bahwa para pemimpin sedang mencari cara untuk memacu perubahan kebijakan
yang dapat menjangkau jauh, Yu, yang komentarnya dilaporkan oleh agensi
berita resmi Xinhua, peringkat keempat dalam seven-strong Politburo
Standing Committee yang dipimpin oleh ketua partai dan juga Presiden Xi
Jinping.Para pemimpin China telah berjanji untuk memangkas
perang Negara dalam kondisi ekonomi, merubah sistem finansial dan juga
fiskal dan merombak negeri serta peraturan registrasi rumah tangga guna
mempertahankan pertumbuhan, para analis berdasarkan survey berita
Bloomberg bulan ini mengatakan bahwa kebijakan mengalir dari pertemuan
tersebut, yang disebut rapat pleno, akan mengurangi kemungkinan dari
beberapa penurunan serta membantu China menjadi sebuah Negara
berpendapatan tinggi pada tahun 2030.(tito)
Saham Hong Kong Naik, Terbantu Asuransi
Oktober 28, 2013
News Market
LOS ANGELES (28/10) - MarketWatch – Saham China naik diawal hari Senin
ini, dengan gain yang kuat untuk sektor asuransi yang membantu support
dimarket, index Hang Seng Hong Kong naik sebanyak 0.5% ke level
22,816.23, beserta dengan Hang Seng China Enterprises.Index
tersebut naik 0.8% sementara Shanghai Composite bertambah sebanyak 0.3%,
selain itu China Life Insurance Co. bertambah sebanyak 2.5% di Hong
kong dan 1.6% di Shanghai setelah terayun menuju sebuah laba kuartal,
sementara laba yang cukup kuat untuk pesaing Ping An Insurance Group Co.
telah mengirim sahamnya naik 2.2% di Hong Kong dan 1.7% di Shanghai.Diantara
perusahaan finansial yang terdaftar di Hong Kong, China Construction
Bank Corp. naik 1.1% meski telah melaporkan laba yang menelusuri
ekspektasi rata-rata, sementara China Merchants Bank Co. naik 1.3%
menjelang dari laporan kuartalnya sendiri yang dijadwalkan untuk dirilis
menyusul dihari ini.Selain itu Zoomlion Heavy Industry Science
& Technology Co. naik 7.8% lebih tinggi setelah seorang jurnalis
China yang mengaku menerima sogokan untuk menulis laporan yang merusak
perusahaan tersebut, laporan berita telah menuduh penipuan akuntansi
dari perusahaan besar contruction-machinery tersebut.(tito)
Emas masih bergerak dekat 5-minggu tertinggi menunggu hasil rapat the Fed
Oktober 28, 2013
News Market
Singapura, Reuters (28/10) - Emas bergerak di dekat level tertingginya
lima minggu pada Senin pagi karena spekulasi bahwa Federal Reserve AS
akan tetap bertahan dengan langkah-langkah stimulus pada pertemuan
kebijakannya akhir pekan ini.Spot emas menurun 0,3 persen di $
1,348.44 per ounce pada pukul 07:10 WIB, setelah membukukan gain hampir
sebesar 3 persen minggu lalu.Pejabat The Fed kemungkinan tidak
akan membuat perubahan dalam kebijakan moneternya minggu ini dan akan
terus membeli kembali obligasi pada tingkat bulanan sebesar $ 85 milyar
sambil menunggu lebih banyak bukti betapa pertempuran anggaran di
Washington telah merugikan ekonomi AS.Komite kebijakan bank
sentral akan mengeluarkan pernyataan keputusan hasil rapat pada hari
Rabu, akhir dari pertemuan kebijakan selama dua hari.Turki dan
Kazakhstan meningkatkan kepemilikan emas mereka pada bulan September,
sedangkan cadangan emas Rusia menurun, menurut Dana Moneter
Internasional.SPDR Gold Trust, ETP berbasis emas terbesar yang
diperdagangkan di bursa dan yang terbesar di dunia pada Jumat mengatakan
bahwa kepemilikan sahamnya jatuh 4,50 ton menjadi 872,02 ton. (brc)
Dollar Menguat vs Rival, Tingkat Uang China, Fokus the Fed
Oktober 28, 2013
News Market
Reuters (28/10) – Mata uang dollar memperbaiki penurunannya dalam
perdagangan Asia dihari Senin, menguat terhadap mata uang utama lainnya
menjelang pertemuan pengaturan kebijakan the Fed A.S yang mengikuti
sebuah pekan uji coba yang melihatnya merosot menuju dua tahun terendah
terhadap euro.Para ekonom dan partisipan market secara luas
memperkirakan para anggota FOMC untuk bertahan menguat pada pembelian
asset bulan depan ketika pertemuan nanti dihari Selasa dan Rabu,
sebagian besar memperkirakan bahwa bank sentral akan menunda pengurangan
stimulusnya hingga paling lambat Maret tahun depan.Para
investor juga akan mewaspadai tingkat jangka pendek China, setelah
pelonjakan pekan lalu ke level tertingginya sejak krisis pinjaman
dibulan Juni.Sementara mata uang euro hampir diperdagangkan
datar dilevel $1.3805, setelah naik setinggi level $1.3832 dihari Jumat
pekan lalu, yang tertinggi sejak November 2011, berdasarkan data dari
Reuters.Sedangkan mata uang euro tetap mengapung meski terdapat
pelemahan data sentiment Ifo Jerman dihari Jumat, yang memperlihatkan
sebuah penurunan yang diluar dugaan untuk pertama kalinya sejak enam
bulan terakhir.Para spekulator mata uang telah mengurangi
taruhannya terhadap dollar ke level terendahnya sejak Februari dalam
pekan yang berakhir tanggal 1 Oktober, berdasarkan data dari Commodity
Futures Trading Commission yang dirilis pada hari Jumat pekan lalu.Sedangkan
terhadap sejumlah mata uang lainnnya, dollar berada sedikit lebih
tinggi dilevel 79.216, namun masih tidak jauh dari hampir mendekati
Sembilan bulan terendah dilevel 78.998 yang tersentuh dihari Jumat.Dollar bertambah sekitar 0.2% terhadap yen dilevel 97.55 yen, menjauh dari dua pekan terendah dilevel 96.92 yen jumat yang lalu.Mata
uang tersebut masih mengalami support terhadap yen pada pandangan bahwa
perbedaan yield diantara obligasi pemerintahan Jepang dan treasury A.S
akan berlangsung lama, seiring gerakan akhir dari the Fed dalam
mengurangi stimulusnya sementara BOJ mempertahankan sikap yang sangat
mudah.Sementara itu BOJ secara luas memperkirakan untuk
mempertahankan stimulus kebijakan moneternya pada pertemuannya dihari
Rabu dan Kamis, guna mencapai target inflasi sebesar 2% dalam waktu dua
tahun.BOJ juga akan nerilis perkiraan ekonomi jangka panjang
terbarunya dihari Kamis, berdasarkan sumber yang dekat dengan bank
sentral mengatakan kepada pihak Reuters bahwa memperkirakan revisi naik
pertumbuhan ekonomi untuk tahun fiskal yang dimulai April 2014 ke
kisaran 1.5% dari level terkini sebesar 1.3%.(tito)
Yen Melemah vs Euro Pasca Janji Pengurangan Iwata; BOJ
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Mata uang yen telah memperpanjang penurunan selama
tiga pekan terakhir terhadap euro setelah Deputi Gubernur Kikuo Iwata
menegaskan kembali komitmen BOJ pada pelonggaran moneter yang belum
pernah terjadi.Mata uang euro diperdagangkan mendekati dua tahun
terakhir terhadap dollar sebelum the Fed memulai pertemuan selama dua
hari kedepan, dengan para ekonom yang memprediksi bahwa otoritas akan
menahan pengurangan stimulus, sedangkan mata uang Jepang melemah
terhadap seluruh mata uang lainnya seiring dengan BOJ yang dijadwalkan
bertemu pekan ini dan diperkirakan mempertahankan dana sebvesar 7
Trilyun yen ($72 Milyar) dalam obligasi pemerintahan Jepang tiap
bulannya untuk mengakhiri deflasi.Yen turun 0.1% ke level harga
134.61 per euro pada jam 8:32 pagi di Tokyo dari tanggal 25 Oktober,
memperpanjang penurunan sebesar 0.5% dari pekan lalu, yang jatuh 0.1% ke
level 97.51 per dollar, sementara mata uang bersama Eropa sedikit
berubah dilevel $1.3805, setelah mencapai level harga $1.3832 pada
tanggal 25 Oktober, merupakan yang terbanyak sejak November 2011.Selain
itu BOJ akan melanjutkan pembelian obligasinya hingga mencapai target
inflasi sebesar 2%, seperti yang dikatakan oleh Deputi Gubernur Iwata
pada hari kemarin di Shimonoseki, Jepang bagian barat, sementara menurut
beliau kondisi moneter Negara tersebut dan juga kebijakan fiskal sedang
berada pada sebuah titik kritis untuk mengakhiri deflasi, selain itu
para otoritas BOJ akan mengadakan satu hari pertemuan pada tanggal 31
Oktober.(tito)
WTI Jatuh Pertama Kali dalam Tiga hari Terakhir, Diskon Brent Melebar
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Minyak WTI jatuh pertama kalinya selama tiga hari
terakhir seiring dengan melebarnya diskon minyak mentah New York pada
kontrak berjangka Brent yang diperdagangkan di London.Kontrak
berjangka turun sebanyak 0.4% di New York menghentikan penurunan pekan
lalu sebanyak 2.9%, merupakan yang terbanyak selama lima pekan terakhir,
seiring dengan kenaikan produksi yang mendorong tingkat cadangan di
A.S, sementara ekspor minyak mentah Irak pada bulan lalu terjatuh
menjadi sebanyak 62.1 Juta barel ditengah perbaikan yang terjadi,
menurut Asim Jihad juru bicara kementerian perminyakan dalam pernyataan
kemarin via E- Mail.Sementara itu WTI untuk pengiriman Desember
jatuh sebanyak 34 sen ke level harga $97.51 per barel dalam perdagangan
elektronik pada New York Mercantile Exchange, yang berada dilevel $97.59
pada jam 11:08 pagi waktu Sidney, selain itu kontrak naik 0.8% ke
level $97.85 pada tanggal 25 Oktober, memangkas penurunan mingguannya,
selain itu volume seluruh kontrak berjangka yang diperdagangkan berada
sekitar 22% dibawah rata-rata 100 hari.Brent untuk settlement
bulan Desember gain sebanyak 5 sen ke level harga $106.98 per barel pada
London-based ICE Futures Europe exchange, sementara minyak mentah acuan
Eropa berada dilevel premium sebanyak $9.42 bagi kontrak berjangka WTI,
yang naik dari level harga $9.08 pada tanggal 25 Oktober pekan
lalu.(tito)
Saham Jepang Naik Pasca Dua Bulan Penurunan Terbesar, Yen Turun
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Saham Jepang naik, beserta dengan index Topix yang
rebound dari penurunan terbesarnya selama lebih dari dua bulan terakhir,
seiring dengan melemahnya mata uang yen dan kenaikan pada ekspor.Index
Topix telah bertambah sebanyak 1% ke level 1,190.04 pada jam 9:01 pagi
di Tokyo, dengan gain dari keseluruhan 33 grup industri, acuan tersebut
turun 2.1% pada tanggal 25 Oktober, yang merupakan penurunan terbesarnya
sejak tanggal 7 Agustus yang lalu.Index Nikkei 225 naik 1.2% ke
level 14,259.80, mata uang yen turun 0.2% untuk diperdagangkan pada
level harga 97.57 per dollar.(tito)
Index Berjangka Ekuitas Asia Naik, Yen Melemah, Perak Naik
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Index berjangka ekuitas Asia naik terkait taruhan
bahwa the Fed akan mempertahankan stimulus dan juga setelah reli acuan
A.S yang mencapai rekor pada tanggal 25 Oktober pekan lalu. Mata
uang yen melemah terhadap dollar, memangkas peningkatan selama dua
pekan terakhir, selain itu komoditi perak gain sementara minyak
terjatuh.Index S&P/ASX 200 Australia telah bertambah 0.6%
dalam sesi perdagangan yang terkini, sementara kontrak pada index Hang
Seng Hong Kong naik 0.3% dan index Nikkei 225 juga naik 0.4% di Osaka.Yen
turun 0.2% menjadi 97.59 per dollar pada jam 7:29 pagi di Tokyo
sementara index S&P 500 telah sedikit berubah, logam berharga perak
telah memimpin sebuah peningkatan naik 0.4%, minyak turun 0.3%.Berdasarkan
sebuah dari laporan dari sektor swasta pada tanggal 25 Oktober,
kepercayaan konsumen A.S terjatuh menuju 10 bulan terendah, pada hari
ini para investor sedang menunggu data produksi industri dari kondisi
ekonomi terbesar dunia, barometer yang berikutnya untuk petunjuk pada
kapan the Fed akan menunda pertimbangan ulang stimulusnya, sementara
menurut survey dari Bank of Korea mengatakan bahwa sentiment konsumen di
Korea Selatan bulan ini naik ke level tertingginya sejak Mei 2011.Komatsu
Ltd. dan China Telecom Corp. berada diantara perusahaan Asia yang
dijadwalkan untuk melaporkan hasil akhirnya pada hari ini, sementara
laporan dari Apple Inc. dalam 99 perusahaan A.S dalam index MSCI Asia
Pacific yang telah menyediakan hasil akhir kuartal pada musim laba ini
dan untuk estimasi yang telah dikumpulkan oleh Bloomberg, berdasarkan
data tersebut terdapat 54 yang membukukan laba yang meleset dari
ekspektasi dan 56 yang meleset dari estimasi penjualan.
Saham Naik lagi Pekan ini: Rekor Penutupan S&P
Oktober 28, 2013
News Market
NEW YORK (26/10) - MarketWatch – Saham A.S menutup pekan lainnya dengan
gain beserta dengan index S&P 500 yang berada pada rekor
tertingginya pasca laba dari perusahaan besar disektor teknologi
Microsoft Corp. dan juga Amazon.com Inc. yang termasuk dalam pendapatan
laba yang melebihi estimasi.“ini merupakan market saham yang
cukup baik jika kita melihat pada laba, suku bunga dan rasio pendapatan
harga,” menurut pernyataan dari Hugh Johnson, ketua dari Hugh Johnson
Advisors LLC. Johnson mengatakan bahwa kondisi ekonomi A.S akan
menjadi sebuah fokus ketika para investor melihat pada angka dibulan
Oktober yang direncanakan untuk dirilis dalam pekan pertama dibulan
November, pihak yang menambahkan market juga akan menghadapi angin
haluan dari “ketidakpastian terhadap apa yang akan diputuskan oleh
Washington” dalam menghadapi masalah anggaran pada akhir tahun dan
memasuki awal 2014.Sementara itu saham Dow Jones Industrial
Average naik 0.4% sebanyak 61.07 poin ke level 15,570.28, index S&P
juga bertambah 0.4% sebanyak 7.7 poin ke level 1,759.77, selain itu
index Nasdaq Composite juga gain 0.4% sebanyak 14.40 poin ke level
3,943.36. (tito)
Penetapan Emas Berjangka Lebih Tinggi untuk Pekan Kedua
Oktober 28, 2013
News Market
SAN FRANCISCO (26/10) - MarketWatch – Komoditi emas berjangka ditutup
lebih tinggi pada hari Jumat untuk membuat skor gain hampir sebanyak
0.3% untuk pekan ini seiring dengan sebuah penurunan dalam sentiment
konsumen A.S yang telah membantu untuk mendorong minat dala logam
berharga tersebut.Sementara itu emas untuk bulan Desember naik
0.2% sejumlah $2.20 menuju penetapan harga dilevel harga $1,352.50 per
ons pada divisi Comex dari New York Mercantile Exchange.Selama
pekan ini, harga dari kontrak berjangka telah bertambah 2.9% setelah
mengakhiri pekan lalu dengan sebuah gain sebesar 3.7%, menelusuri
kontrak yang teraktif, harga ditutup pada level tertingginya sejak 19
September, berdasarkan data dari FactSet.(tito
Gempa Bumi dengan Magnitude 7.3 Melanda Jepang
Oktober 28, 2013
News Market
SAN FRANCISCO (26/10) - MarketWatch – Sebuah gempa bumi dengan magnitude
sebesar 7.3 melanda pesisir timur distrik Honshu di Jepang, berdasarkan
survey geologis A.S.Sementara itu pusat peringatan Tsunami di
Pasifik tidak memberikan peringatan tanda bahaya, meskipun pihak
otoritas lokal telah memberikan sebuah peringatan yang termasuk juga
wilayah disekitar pabrik nuklir Fukushima, menurut dari beberapa laporan
yang ada.(tito
Sektor Teknologi memimpin Gain Saham A.S
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (26/10) – Saham A.S naik, dengan index S&P 500 yang naik
hingga 1 poin dari rekor intraday, seiring dengan saham dari Amazon.com
Inc. dan Microsoft Corp. yang telah mengalahkan estimasi sementara para
investor memperhatikan data ekonomi untuk sinyal waktu pertimbangan
kembali stimulus moneter the Fed.Saham dari Amazon.com melonjak
naik 8.7% seiring dengan konsumen yang mengerumuni retailer online
terbesar menjelang liburan musim belanja, yang telah membantu membatasi
penurunan, selain itu saham Microsoft telah melonjak 5.6% seiring dengan
reli perusahaan tersebut terhadap demand perangkat lunak untuk korporat
yang telah meningkat pada pembelian komputer pribadi konsumen,
sementara itu saham dari Eastman Chemical Co. melonjak 6.5% setelah
memangkas perkiraan tahun buku.Index S&P naik 0.2% ke level
1,754.78 pada jam 12:45 siang di New York, setelah meraih setinggi
level 1,758.46, index Nasdaq 100 naik 0.4% ke level 3,375.98, memangkas
sebuah peningkatan sebelumnya sebanyak 1.1%, saham Dow Jones Industrial
Average telah bertambah sebanyak 0.2% sebanyak 28.22 poin ke level
15,537.43, sementara perdagangan dari index S&P 500 berada 3.7%
diatas rata-rata 30 hari untuk saat ini.Index S&P 500 telah
melonjak 4.4% dibulan ini, mencapai rekor intraday dilevel 1,759.33 pada
tanggal 22 Oktober, seiring dengan pihak otoritas yang setuju
meningkatkan batas pinjaman pemerintah, guna menghindari kegagalan
hutang sebuah Negara.Ekuitas sedang bergerak menuju reli
mingguan ketiganya, dengan index acuan yang naik sebanyak 0.5%, sebagai
sinyal dari pemulihan ekonomi yang lambat yang telah memicu taruhan
bahwa the Fed akan menunggu hingga bulan Maret sebelum mempertimbangkan
kembali pembelian obligasinya.(tito)
Penjualan Grosir A.S Naik 0.5% dibulan Agustus
Oktober 28, 2013
News Market
WASHINGTON (25/10) - MarketWatch – Tingkat Cadangan grosir A.S naik 0.5%
dibulan Agustus serta penjualan grosir juga naik sebanyak 0.6%,
berdasarkan laporan dari Departemen Perdagangan dihari Jumat ini.Sementara
pada laju penjualan bulan Agustus, rasio tingkat cadangan hingga
penjualan tidak mengalami perubahan pada 1.17 bulan, cadangan dari
barang tahan lama naik 0.6% dibulan Agustus dan cadangan dari barang
yang tidak tahan lama juga mengalami kenaikan hingga 0.5%.Tingkat
cadangan naik oleh revisi sebesar 0.2% dibulan Juli, naik sedikit dari
pembacaan hasil sebelumnya sebesar 0.1% sementara tingkat penjualan
telah direvisi menjadi tanpa adanya perubahan dibulan itu dari gain
sebesar 0.1%.Laporan tersebut telah dijadwalkan utnuk dirilis
pada tanggal 9 Oktober, namun sempat tertunda sehubungan dengan
terjadinya shutdown pemerintahan federal.(tito)
Minyak WTI Berayun
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (25/10) – Minyak WTI (West
Texas Intermediate) berayun diantara naik dan turun seiring minyak WTI
menuju penurunan terbesarnya pekan ini sejak bulan Juni lalu ditengah
spekulasi bahwa rekor produksi minyak mentah AS akan mendorong cadangan
minyak kedepan.Kontrak berjangka ditransaksikan pada 66
sen per barel di New York pasca gain pertama kalinya dalam empat hari
terakhir kemarin. Data pemerintah pada pekan ini menunjukkan minyak
mentah akan dipompa AS lebih cepat sejak tahun 1989, sementara cadangan
minyak naik selama musim perawatan kilang minyak AS jatuh ke level
tertingginya sejak bulan Juni. Arab Saudi yang merupakan eksportir
terbesar minyak dunia sedang mengurangi pengirimannya terkait
kemungkinan surplus akan pasok, berdasarkan pada data dari pelacak kapal
tangker kemarinWTI untuk pengiriman bulan Desember
berada pada level $97.38 per barel pada New York Mercantile Exchange,
naik sebesar 27 sen, pukul 1:24 siang waktu London. Kontrak naik sebesar
54 sen pada transaksi intraday dan jatuh sebesar 12 sen, rentang
terendah pada bulan ini sejauh ini. Volume semua kontrak berjangka
sebesar 44% kurang dari 100 hari rata-rata. Harga menurun sebesar 3.7%
pekan ini, menuju penurunan pekan ketiga.Minyak jenis Brent untuk penyelesaian
bulan Desember jatuh sebesar 6 sen pada level $106.93 per barel pada ICE
Futures Europe exchange di London. (bgs)
Sentiment Konsumen Terjatuh dibulan Oktober
Oktober 28, 2013
News Market
WASHINGTON (25/10) - MarketWatch – Sebuah acuan dari sentiment konsumen
jatuh menuju sebuah pembacaan hasil akhir bulan Oktober dilevel 73.2
merupakan yang terendah sejak Desember dari sebuah pembacaan hasil akhir
bulan September dilevel 77.5, berdasarkan laporan dihari Jumat ini.Sementara
itu para ekonom berdasarkan polling oleh MarketWatch telah
memperkirakan sebuah pembacaan akhir bulan Oktober dilevel 74.8 untuk
index sentiment konsumen University of Michigan/Thomson Reuters,
dibandingkan dengan sebuah pembacaan pendahuluan bulanan dilevel 75.2.Selain itu para ekonom sedang memperhatikan level sentiment guna mendapatkan firasat arah dari anggaran konsumen.(tito)
Level Saham Eropa Sedikit Berubah
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg ( 25/10 ) - Saham Eropa sedikit berubah, dengan Indeks Stoxx Europe 600 menuju kenaikan pada pekan ketiga.Kering tergelincir 3 persen setelah
merek Gucci yang mencatat pertumbuhan penjualan terburuk dalam empat
tahun seiring permintaan menurun di Cina. Renault tergelincir 2,5 persen
setelah produsen mobil Perancis mengatakan lemahnya mata uang di
emerging market sehingga memotong pendapatan pada kuartal ketiga.Telecom Italia SpA merosot 6,2 persen
sebagai orang yang akrab dengan masalah ini mengatakan perusahaan
mungkin berusaha untuk meningkatkan sebesar 2 miliar euro ( $ 2.8 miliar
) dari modal baru. Sementara itu BASF naik 1,6 persen setelah
membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan.Indeks Stoxx 600 tergelincir 0,2 persen
menjadi 319,75 pada pukul 03:16 sore di London. Indeks masih naik 0,4
persen minggu ini seiring perusahaan dari Daimler AG ke Royal Philips NV
membukukan hasil yang mengalahkan estimasi analis. Indeks acuan
tersebut telah naik 14 persen pada tahun 2013 karena bank sentral di
seluruh dunia berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk
waktu yang lama.Analis memprediksi laba untuk anggota
Stoxx 600 akan turun 2,4 persen tahun ini dan meningkat 13 persen pada
tahun 2014 , menurut perkiraan yang dihimpun oleh Bloomberg News pada
bulan ini. ( rk )
Kepercayaan AS Turun, Dolar Pada Dua Tahun Terendahnya
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (25/10) – Dolar ditransaksikan pada dua tahun terendahnya
terhadap euro seiring laporan menunjukkan sentimen konsumen AS jatuh
melebihi dari perkiraan, menambah spekulasi ekonomi sedang berjuang dan
Federal Reserve akan menunda pemotongan stimulus.Dolar AS menuju
penurunan mingguan kedua terhadap yen sejalan dengan penuruan pesanan
pada barang-barang kadaluarsa (durable goods) daripada perlengkapan
transportasi. Para pembuat kebijakan AS yang akan bertemu pada pekan
depan akan menunda pemangkasan pembelian obligasi bulanan hingga bulan
Maret, menurut survei Bloomberg. Sementara itu mata uang Swedia
mengalami gain pasca kepercayaan konsumen naik pada bulan ini. Dolar
Selandia Baru tergelincir pasca gubernur bank sentral mengatakan
kecemasan dia akan tingkat suku bunga yang tinggi akan menguatkan mata
uangnya.“Margin dolar akan masih melemah,” menurut Brad Bechtel, managing director dari Faros Trading LLC di Stamford, Connecticut.Mata
uang AS terdeprisiasi sebesar 0.2% pada level $1.3832 per euro, level
terendah sejak bulan November 2011, sebelum ditransaksikan mengalami
sedikit berubah pada level $1.3792 per euro pukul 10:01 pagi waktu New
York. Dolar berada pada level 97.35 yen pasca mencapai 96.94, level
terendah sejak tanggal 9 Oktober. Dolar telah mengalami penurunan
sebesar 0.8% pada pekan ini terhadap euro dan sebesar 0.4% terhadap yen.
Euro mengalami sedikit berubah pada level 134.26 yen, bersiap untuk
mendapatkan gain pekan ini sebesar 0.3%. (bgs)
Saham AS Naik, Microsoft Rally Terhadap Pendapatan
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (25/10) – Saham-saham AS naik, membuat indeks Standard &
Poor’s 500 kearah rekor penutupan sejalan dengan pendapatan dari
Amazon.com Inc. dan Microsoft (MSFT) Corp. melebihi dari estimasi ketika
para investor memperhatikan data ekonomi sebagai pertanda kapan Federal
Reserve kemungkinan akan mempertimbangkan kembali stimulus moneter.Amazon.com
naik 9.6% seiring konsumen berbondong-bondong ke retail online terbesar
menghadapi musim liburan, membantu memangkas penurunan. Microsoft naik
6.6% seiring perusahaan mengandalkan permintaan akan software corporate
guna menaikkan pembelian personal computer yang melemah oleh konsumen.
United Parcel Service Inc. (UPS) naik 0.8% pasca laba yang berlipat
akibat perusahaan mengantarkan pengiriman AS pada tingkat yang lebih
tinggi.Indeks S&P 500 (SPX) naik 0.2% pada level 1,754.98
pukul 9:49 pagi di New York. Indeks naik 0.6% pekan ini. Indeks Nasdaq
100 naik 0.8% pada level 3,389.90, level tertinggi sejak tahun 2000.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 19.25 point, atau 0.1% pada
level 15,528.46. Transaksi saham di S&P 500 sebesar 10% diatas 30
hari rata-rata untuk kali ini pada hari ini.Indeks S&P 500
telah mengalami kenaikan sebesar 4.4% pada bulan ini seiring para
parlemen menyepakati untuk menaikkan batas pinjaman pemerintah guna
menghindari gagal bayar. Equitas menghadapi rally mingguan ketiga
sejalan dengan tanda-tanda melambatnya pemulihan ekonomi yang memicu
Federal Reserve akan menunggu hingga bulan Maret tahun depan sebelum
kembali ke skenario pembelian obligasi. (bgs)
Pesanan barang kadaluarsa AS naik 3,7% pada bulan September
Oktober 28, 2013
News Market
WASHINGTON MarketWatch ( 25/10 ) - Pesanan untuk tiket barang besar AS
naik 3,7 % pada bulan September, terutama karena snapback permintaan
untuk pesawat jet, namun investasi bisnis melunak diluar sektor
transportasi, menurut Departemen Perdagangan melaporkannya pada hari
Jumat.Survey ekonom yang dilakukan oleh MarketWatch
memperkirakan pesanan naik yang menyesuaikan musim sebesar 3,0% didorong
oleh kenaikan tajam dalam kontrak yang ditandatangani oleh Boeing Inc.
Pesanan maskapai penerbangan melonjak sebesar 57,5 % setelah hanya
memperoleh keuntungan 5,4 % pada bulan sebelumnya.Mengupas
mengenai volatilitas kategori transportasi, pesanan barang kadaluarsa
(durable goods) turun 0,1 % dan jatuh pada bulan ketiga secara
berturut-turut. Sementara pesanan untuk barang modal pokok, mengenai
investasi bisnis, tergelincir 1,1 %. Hal ini merupakan penurunan kedua
dalam tiga bulan terakhir.Pengiriman barang modal pokok ,
nomor yang digunakan untuk membantu menentukan seberapa cepat ekonomi
tumbuh setiap kuartal, turun tipis 0,2 % pada bulan September.
Pengiriman menurun dalam dua dari tiga bulan teralhir di kuartal ketiga.Pesanan barang kadaluarsa pada bulan Agustus sementara direvisi naik
menunjukkan sedikit kenaikan 0,2 %. Dalam sembilan bulan pertama di
tahun 2013, pesanan barang kadaluarsa meningkat 3 % dibandingkan periode
yang sama pada tahun sebelumnya. Pesanan inti yang sampai ringan 4,3 %
dalam waktu yang sama. ( rk )
Emas Jatuh Dari Tiga Pekan Tertingginya
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (25/10) – Emas jatuh dari tiga pekan tertingginya di New York
terkait dengan spekulasi psikologis akan permintaan yang menurun pasca
harga mengalami rally mengenai perpanjangan stimulus AS dan melemahnya
dolar.Emas Bullion berjangka mencapai level $1,352.30 per ounce
kemarin, level tertinggi sejak tanggal 30 Oktober lalu dan naik sebesar
8.1% sejak tanggal 15 Oktober. Sementara Indeks Bloomberg U.S. Dollar,
yang merupakan indeks dolar terhadap 10 mata uang lainnya, sedikit
berubah mendekati delapan bulan terendahnya pasca rilis data kemarin
yang menyatakan bahwa orang-orang Amerika dari yang diperkirakan
mengajukan klaim pengangguran dan pertumbuhan manufaktur melambat.Emas
bersiap untuk menghadapi penurunan tahunan pertama kalinya dalam 13
tahun terakhir seiring beberapa investor kehilangan kepercayaan akan
logam sebagai tempat lindung nilai dan terkait spekulasi bahwa Federal
Reserve akan memperlambat pembelian obligasi seiring pertumbuhan
ekonomi. Bank sentral secara tak terduga menahan diri pada bulan lalu
dari mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar dan para
pembuat kebijakan akan mempertahankan level pembelian hingga bulan Maret
tahun depan, menurut para ekonom di survey Bloomberg pada tanggal 17-18
Oktober. “Emas telah mendapatkan manfaat dari melemahnya dolar
dan penilaian kembali perkiraan kebijakan moneter AS dalam kejelasan
dari melemahnya data dan berlanjutnya ketidakpastian politik dan
fiskal,” menurut Joni Teves, seorang analis dari UBS AG di London. Pada
pasar fisik, “rally dari terendah terlihat pada bulan ini yang memiliki
arti bahwa partisipan di sini sepertinya akan sedikit mundur,” menurut
dia. (bgs
Sentimen Bisnis Jerman Turun Secara Tak Terduga : Ifo
Oktober 28, 2013
News Market
FRANKFURT, MarketWatch (25/10) – Sentimen bisnis Jerman secara tak
terduga turun di Bulan Oktober sejalan dengan perkiraan penjualan turun
tajam di hampir mayoritas sektor, meliputi manufaktur yang
mengindikasikan bahwa ekonomi secara hanya berangsur-angsur gain
kembali.Indeks kepercayaan bisnis institute Ifo turun pada
pertama kalinya dalam enam bulan ke 107.4 di bulan Oktober dari 107.7 di
bulan September dan turun dari perkiraan para ekonom yang menyatakan
naik ke 108.0.Tetapi sentimen bisnis secara keseluruhan masih kuat dan utuhnya pemulihan ekonomi, menurut para ekonom.Euro
telah mengalami kenaikan sebesar 8% terhadap dolar AS sejak Juli lalu,
dua tahun tertingginya hanya diatas $1.38 pekan ini, mengancam ekspor
Jerman menurun. Ifo menyatakan bahwa sekitar 7,000 perusahaan
yang berpartisipasi dalam polling bulanan melaporkan mengalami penurunan
bisnis meskipun penurunan yang kecil. Indikator perkiraan bisnis turun
sebesar 103.6 di bulan Oktober dari 104.2 di bulan September.Perusahaan
juga menilai bahwa situasi bisnis saat ini kurang menarik. Indikator
koresponden Ifo turun ke 111.3 dari 111.4 di bulan September.Hasil
Ifo yang secara tak terduga menurun diikuti kenaikan pada indeks ZEW
mengukur sentiment ekonomi diantara para analis Jerman dan istitusi
investor yang menghantam level tertingginya sejak bulan April 2010.
Sebuah survei bulanan PMI oleh Markit pada hari Kamis bagaimanapun
mengindikasikan bahwa aktivitas sektor swasta di Jerman sepertinya tidak
mengalami kenaikan yang signifikan di bulan depan. Perkiraan
para ekonom bahwa ekonomi Jerman mengalami pertumbuhan yang rendah pada
kuartal ketiga dibanding pada kuartal kedua, akan tetapi pertumbuhan
akan naik kembali di akhir tahun ini.Pemerintah Jerman awal pekan ini memperkirakan ekonomi akan tumbuh sebesar 0.5% tahun ini dan 1.7% pada tahun 2014. (bgs)
Dolar Jatuh 2 Tahun Terendahnya Jelang Rilis Data Kepercayaan Konsumen
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg ( 25/10 ) --- Dolar jatuh ke
level dua tahun terendahnya terhadap euro jelang laporan industri yang
ekonom perkirakan akan menunjukkan sentimen konsumen AS memburuk pada
bulan ini, memicu spekulasi Federal Reserve akan menunda memotong
stimulusnya.Greenback turun pada hari keempat
terhadap yen. Para pembuat kebijakan AS, yang mengadakan pertemuan pekan
depan, akan menunda pengurangan pembelian obligasi hingga bulan Maret
tahun depan, menurut survei Bloomberg.Dolar Selandia Baru melemah terhadap
semua mata uang kecuali satu dari 16 mata uang lain setelah Gubernur
bank sentral mengatakan dia khawatir tentang kenaikan suku bunga akan
memperkuat nilai mata uang. Krona Swedia naik setelah laporan
menunjukkan kepercayaan konsumen meningkat bulan ini.Dolar sedikit berubah pada $ 1,3802 per
euro pada pukul 10:36 pagi di London setelah depresiasi ke level $
1,3832, terlemah sejak bulan November 2011. Ini turun 0,1 persen menjadi
97,16 yen setelah mencapai level terendah senilai 96,94 sejak tanggal 9
Oktober. Minggu ini, mata uang AS telah turun 0,9 persen terhadap euro
dan 0,6 persen terhadap yen.Euro sedikit berubah pada level 134,13 yen meninggalkan keuntungan mingguan sebesar 0,3 persen. ( rk )
Dollar Falls to Two-Year Low Before Confidence Data
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (25/10) --- The dollar fell to
a two-year low versus the euro before an industry report that
economists said will show U.S. consumer sentiment worsened this month,
fueling speculation the Federal Reserve will delay cutting stimulus.The greenback fell for a fourth day
against the yen. U.S. policy makers, who meet next week, will delay
tapering monthly bond purchases until March, according to a Bloomberg
survey. New Zealand’s dollar weakened against all but one of its 16
major peers after the central-bank governor said he is concerned higher
interest rates would strengthen the currency. Sweden’s krona climbed
after a report showed consumer confidence increased this month.The dollar was little changed at $1.3802
per euro at 10:36 a.m. in London after depreciating to $1.3832, the
weakest since November 2011. It dropped 0.1 percent to 97.16 yen after
reaching 96.94, the lowest level since Oct. 9. This week, the U.S.
currency has dropped 0.9 percent against the euro and 0.6 percent versus
the yen.The euro was little changed at 134.13 yen, leaving its weekly gain at 0.3 percent.
German business sentiment slips unexpectedly: Ifo
Oktober 28, 2013
News Market
FRANKFURT, MarketWatch (25/10) --German business sentiment unexpectedly
deteriorated in October as sales expectations slipped in most sectors,
including manufacturing, indicating that the economy is only gradually
regaining its strength. The Ifo institute's business confidence
index dropped for the first time in six months, to 107.4 in October from
107.7 in September, and fell short of economists' forecasts for an
increase to 108.0. But overall business sentiment remains robust and the economic recovery intact, economists say.The
euro has risen 8% against the U.S. dollar since July, to a two-year
high just above $1.38 this week, threatening to undermine German
exports. Ifo said that the roughly 7,000 companies participating
its monthly poll reported a slightly worse business outlook. The
business expectations indicator dropped to 103.6 in October from 104.2
in September. Companies also assessed the current business
situation less favorably. The corresponding Ifo indicator slipped to
111.3 from 111.4 in September. The unexpectedly weak Ifo results
follow a sharp increase in the ZEW index measuring economic sentiment
among German analysts and institutional investors, which hit its highest
level since April 2010 this month. A monthly survey of purchasing
managers by data firm Markit, however, indicated Thursday that private
sector activity in Germany is unlikely to pick up strongly over the
coming months. Economists forecast that the German economy grew
less in the third quarter than in the second quarter, but that
expansion will pick up again toward the end of the year. The federal
statistics office is due to publish a preliminary estimate of gross
domestic product on Nov. 14.The German government earlier this week forecast that the economy will expand 0.5% this year and 1.7% in 2014.
Indeks Berjangka AS Sedikit Berubah Jelang Rilis Dat
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (25/10) – Indeks berjangka AS sedikit berubah dengan indeks
Standard & Poor’s 500 ditransaksikan mendekati rekor sejalan dengan
para investor menunggu data terkait pesanan barang-barang kadaluarsa
(durable-goods orders) dan kepercayaan konsumen pada ekonomi terbesar
dunia tersebut. Yahoo Inc. turun 0.8% pada transaksi awal bursa
pasca perkiraan penjualan satu tahun penuh dan laba Yahoo Japan Corp.
kurang dari estimasi para analis. Ford (F) Motor Co. turun 0.6%.
Amazon.com Inc. melonjak naik sebesar 7.8% pasca pendapatan pada kuartal
ketiga melebihi dari proyeksi sebelumnya. Microsoft Corp. naik 4.4%
sejalan dengan penjualan kuartalannya dan laba melebihi dari prediksi
sebelumnya.Kontrak berjangka di S&P 500 yang berakhir pada
bulan Desember mendatang turn kurang dari 0.1% pada level 1,747.3 pukul
10:54 pagi di London. Equitas menghadapi rally dalam pekan ketiga
seiring tanda-tanda dari pemulihan ekonomi yang melambat memacu
spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunggu hingga bulan Maret tahun
depan sebelum kembali pada skenario pembelian obligasi.Kontrak di Dow Jones Industrial Average naik 1 point, kurabg dari 0.1% ke level 15,455 hari ini. Indeks
S&P 500 telah mengalami kenaikan sebesar 4.2% pada bulan ini,
menutup rekornya pada level 1,754.67 pada tanggal 22 Oktober lalu,
sejalan dengan para parlemen menyepakati untuk menaikkan baats pinjaman
pemerintah AS guna menghindari gagal bayar (default). (bgs)
U.S. Stock-Index Futures Little Changed Before Data
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (25/10) -- U.S. stock-index futures were little changed, with
the Standard & Poor’s 500 Index trading near a record, as investors
awaited data on durable-goods orders and consumer confidence in the
world’s largest economy. Yahoo Inc. dropped 0.8 percent in
pre-market trading after Yahoo Japan Corp. (4689) forecast full-year
sales and profits that missed analysts’ estimates. Ford (F) Motor Co.
dropped 0.6 percent. Amazon.com Inc. surged 7.8 percent after posting
third-quarter revenue that exceeded projections. Microsoft Corp. jumped
4.4 percent as quarterly sales and profit beat predictions. S&P
500 (SPX) futures expiring in December slipped less than 0.1 percent to
1,747.3 at 10:54 a.m. in London. Equities are heading for their third
weekly rally as signs of slower economic recovery fueled bets the
Federal Reserve will wait until March before scaling back bond
purchases. Contracts on the Dow Jones Industrial Average rose 1 point,
less than 0.1 percent, to 15,455 today. “Some profit taking
might be overdue as we have had quite a run recently,” Philippe Gijsels,
chief strategist at BNP Paribas Fortis in Brussels, said. “Longer-term,
you should be looking at economic data, corporate data, but clearly
what’s driving markets right now is central-bank accommodation. What
spooked the markets was the tapering fears and now it’s postponed to
early 2014. That will support equities.” The S&P 500 has
advanced 4.2 percent this month, closing at a record of 1,754.67 on Oct.
22, as lawmakers agreed to raise the government’s borrowing limit,
avoiding a sovereign default.
Saham Hong Kong Turun 0.6% Pada Sesi Penutupa
Oktober 28, 2013
News Market
AFP (25/10) – Saham-saham Hong Kong ditutup turun sebesar 0.6% pada hari
Jumat meskipun Wall Street memimpin positif seiring aksi ambil untung
menyeret pasar ke level terendahnya.Indeks acuan Hang Seng turun sebesar 137.48 point pada level 22,698.34 dari perputaran sebesar HK$62.55 miliar ($8.07 miliar).Saham
China ditutup turun sebesar 1.45%. Indeks acuan Shanghai Composite
jatuh sebesar 31.36 point pada level 2,132.96 dari perputaran sebesar
99.7 miliar yuan ($16.4 miliar).Indeks tersebut turun sebesar 2.77% pekan ini.(bgs)
Emas Ditransaksikan Dibawah 3 Pekan Tertingginya
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg ( 25/10 ) --- Emas
ditransaksikan di bawah tiga pekan tertingginya di London terkait
spekulasi yang menyebabkan permintaan fisik akan menurun setelah harga
rally terhadap perpanjangan program stimulus AS dan melemahnya dolar .Bullion mencapai $ 1,352.06 per ons
kemarin, tertinggi sejak tanggal 30 September lalu, dan naik sebesar 8
persen sejak tanggal 15 Oktober Indeks Bloomberg US Dollar yang
merupakan indeks terhadap 10 mata uang lainnya, sedikit mengalami
perubahan mendekati level delapan bulan terendahnya setelah rilis data
kemarin menunjukkan bahwa banyak warga Amerika dari perkiraan menambah
klaim pengangguran dan pertumbuhan manufaktur melambat.Emas bersiap untuk penurunan tahunan
pertamanya dalam 13 tahun terakhir karena beberapa investor kehilangan
kepercayaan pada logam sebagai nilai penyimpanan dan spekulasi bahwa The
Fed akan memperlambat pembelian utang seiring ekonomi mengalami
pemulihan. Bank sentral tak terduga menahan diri dari pengurangan
pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar dan para pembuat kebijakan
akan tetap menjaga level pembelian sampai bulan Maret tahun depan
menurut para ekonom dalam survei Bloomberg pada tanggal 17-18 Oktober. (
rk )
Gold Trades Below Three-Week High as Demand May Slow After Rally
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (25/10) --- Gold traded below a
three-week high in London on speculation physical demand may slow after
prices rallied on bets for prolonged U.S. stimulus and a weaker dollar.Bullion reached $1,352.06 an ounce
yesterday, the highest since Sept. 30, and climbed as much as 8 percent
since Oct. 15. The Bloomberg U.S. Dollar Index, a measure versus 10
currencies, was little changed near an eight-month low after data showed
yesterday more Americans than forecast filed jobless-benefit claims and
manufacturing growth slowed Gold is set for the first annual drop in
13 years as some investors lost faith in the metal as a store of value
and on speculation the Fed will slow debt purchases as the economy
strengthens. The central bank unexpectedly refrained last month from
slowing the $85 billion of monthly bond-buying and policy makers will
keep the buying level until March, according to economists in an Oct.
17-18 Bloomberg survey.
Saham Hong Kong Turun 0.6% Pada Sesi Penutupan
Oktober 28, 2013
News Market
AFP (25/10) – Saham-saham Hong Kong ditutup turun sebesar 0.6% pada hari
Jumat meskipun Wall Street memimpin positif seiring aksi ambil untung
menyeret pasar ke level terendahnya.Indeks acuan Hang Seng turun sebesar 137.48 point pada level 22,698.34 dari perputaran sebesar HK$62.55 miliar ($8.07 miliar).Saham
China ditutup turun sebesar 1.45%. Indeks acuan Shanghai Composite
jatuh sebesar 31.36 point pada level 2,132.96 dari perputaran sebesar
99.7 miliar yuan ($16.4 miliar).Indeks tersebut turun sebesar 2.77% pekan ini.(bgs
Saham Hong Kong Turun 0.6% Pada Sesi Penutupan
Oktober 28, 2013
News Market
AFP (25/10) – Saham-saham Hong Kong ditutup turun sebesar 0.6% pada hari
Jumat meskipun Wall Street memimpin positif seiring aksi ambil untung
menyeret pasar ke level terendahnya.Indeks acuan Hang Seng turun sebesar 137.48 point pada level 22,698.34 dari perputaran sebesar HK$62.55 miliar ($8.07 miliar).Saham
China ditutup turun sebesar 1.45%. Indeks acuan Shanghai Composite
jatuh sebesar 31.36 point pada level 2,132.96 dari perputaran sebesar
99.7 miliar yuan ($16.4 miliar).Indeks tersebut turun sebesar 2.77% pekan ini.(bgs)
Saham Hong Kong Turun 0.6% Pada Sesi Penutupan
Oktober 28, 2013
News Market
AFP (25/10) – Saham-saham Hong Kong ditutup turun sebesar 0.6% pada hari
Jumat meskipun Wall Street memimpin positif seiring aksi ambil untung
menyeret pasar ke level terendahnya.Indeks acuan Hang Seng turun sebesar 137.48 point pada level 22,698.34 dari perputaran sebesar HK$62.55 miliar ($8.07 miliar).Saham
China ditutup turun sebesar 1.45%. Indeks acuan Shanghai Composite
jatuh sebesar 31.36 point pada level 2,132.96 dari perputaran sebesar
99.7 miliar yuan ($16.4 miliar).Indeks tersebut turun sebesar 2.77% pekan ini.(bgs)
Hong Kong Stocks End 0.6% Down
Oktober 28, 2013
News Market
AFP (25/10) -- Hong Kong stocks closed 0.6 percent lower on Friday
despite a positive lead from Wall Street, as profit-taking dragged the
market lower.The benchmark Hang Seng Index dipped 137.48 points to 22,698.34 on turnover of HK$62.55 billion ($8.07 billion).Chinese
shares closed down 1.45 percent. The benchmark Shanghai Composite Index
fell 31.36 points to 2,132.96 on turnover of 99.7 billion yuan ($16.4
billion).The index lost 2.77 percent for the week.
Saham Asia Memperpanjang Penurunan Pekan Ini
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (25/10) – Saham-saham Asia jatuh, memperpanjang penurunan pada
indeks acuan regional sejak bulan Agustus sejalan dengan perkiraan dari
Canon Inc. hingga Posco mengecewakan para investor.Canon turun
1.6% di Tokyo seiring pembuat kamera memangkas perkiraan pendapatannya.
Posco yang merupakan pembuat baja terbesar di Korea Selatan, turun 0.5%
di Seoul pasca pemangkasan perkiraan penjualan di tahun 2013. LG
Electronics Inc. turun 3.4% pasca laba dan penjualan pada kuartal ketiga
kurang dari estimasi. AMP Ltd. jatuh 2.8% di Sydney pasca asuransi
terbesar di Australia dan pension manager mengatakan bahwa laba pada
kuartal keempat akan turn sebesar $65 juta ($62.5 juta).Indeks
MSCI Asia Pacific turun 1% pada level 141.48 pukul 5:20 sore di Tokyo,
memperpanjang penurunan dalam pekan ini sebesar 1.4%. Sementara itu dari
87 perusahaan di indeks tersebut telah melaporkan pendapatan
kuartalannnya pada musin pendapatan ini dan sebagai estimasi yang
dihimpun oleh Bloomberg, menyatakan bahwa 57% menyatakan memperoleh
profit kurang dari perkiraan sebelumnya. Sementara yen bersiap untuk
mendapatkan penguatan pekan kedua secara berturut-turut.
Saham Eropa Turun
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (25/10) – Saham Eropa jatuh, memangkas gain di pekan ketiga
bagi Indeks Stoxx Europe 600 sejalan dengan perusahaan dari Kering SA
hingga Renault (RNO) SA merilis bahwa penjualan kuartalan kurang dari
proyeksi. Sementara indeks berjangka AS dan saham Asia jatuh. Kering
tergelincir sebesar 3.5% pasca brand Gucci miliknya merilis pertumbuhan
penjualan yang memburuk selama empat tahun seiring permintaan di China
menurun. Renault tergelincir 4.1% pasca pembuat mobil dari Perancis
menyatakan bahwa melemahnya mata uang di emerging markets memangkas
pendapatan pada kuartal ketiganya. Volvo AB turun 6% seiring pembuat
truk dari Swedia menyatakan bahwa penguatan mata uang Norwegia (krona)
dan investasi kendaraan baru yang menghasilkan profit. Schneider
Electric SA jatuh 4% pasca penguranggan targetnya di tahun 2013 karena
euro mengalami rally.Indeks Stoxx 600 turun sebesar 0.3% pada
level 319.54 pukul 8:06 pagi di London. Indeks acuan tersebut masih
mengalami kenaikan sebesar 0.3% pekan ini sejalan dengan perusahaan
dari Daimler AG hingga Royal Philips NV merilis bahwa pendapatannya
melebihi estimasi dari para analis. Indeks berjangka Standard &
Poor’s 500 jatuh 0.3% hari ini, sementara indeks MSCI Asia Pacific turun
0.9%. Data AS hari ini kemungkinan menunjukkan pesanan untuk
barang-barang tahan lama naik 2.3% pada bulan September pasca gain 0.1
pada bulan sebelumnya, berdasarkan pada estimasi yang dihimpun oleh
Bloomberg menjelang Departemen Perdagangan AS merilis laporan pada pukul
8:30 pagi di Washington. Sementara di Jerman, indeks
kepercayaan bisnis kemungkinan akan naik pada bulan keenam di Oktober.
Menurut Indeks iklim bisnis dari institute Ifo, yang diperoleh
berdasarkan survei dari 7,000 eksekutif, naik ke 108 dari 107.7 pada
bulan September, berdasarkan perkiraan dari 39 ekonom di survei
Bloomberg News. Angka tersebut akan menjadi level tertinggi sejak bulan
April 2012. (bgs)
Europe Stocks Drop as Kering, Volvo Miss Sales Forecasts
Oktober 28, 2013
News Market
Bloomberg (25/10) -- European stocks dropped, paring a third weekly gain
for the Stoxx Europe 600 Index, as companies from Kering SA to Renault
(RNO) SA reported quarterly sales that missed projections. U.S. index
futures and Asian shares fell. Kering slid 3.5 percent after its
Gucci brand posted the worst sales growth in four years as demand waned
in China. Renault slipped 4.1 percent after the French carmaker said
weaker currencies in emerging markets cut third-quarter revenue. Volvo
AB declined 6 percent as the Swedish truckmaker said the strength of
the krona and new-vehicle investments ate into profit. Schneider
Electric SA fell 4 percent after cutting its 2013 targets because of the
euro’s rally.The Stoxx 600 decreased 0.3 percent to 319.54 at
8:06 a.m. in London. The gauge has still climbed 0.3 percent this week
as companies from Daimler AG to Royal Philips NV posted results that
beat analysts’ estimates. Standard & Poor’s 500 Index futures fell
0.3 percent today, while the MSCI Asia Pacific Index lost 0.9 percent. U.S.
data today may show orders for durable goods increased 2.3 percent in
September after a 0.1 percent gain in the prior month, according to the
median estimate compiled by Bloomberg before a Commerce Department
report at 8:30 a.m. in Washington. In Germany, a measure of
business confidence probably rose for a sixth month in October. The Ifo
institute’s business climate index, based on a survey of 7,000
executives, climbed to 108 from 107.7 in September, according to the
median forecast of 39 economists in a Bloomberg News survey. That would
be the highest level since April 2012. A measure of expectations
will also increase while a gauge of current conditions will remain
unchanged, the survey showed. Ifo releases the report at 10 a.m. in
Munich today.
Langganan:
Postingan (Atom)