New York, Bloomberg (25/10) – Saham-saham AS naik, mengirimkan Indeks Standard & Poor 500 ke rekor baru setelah penjualan dari Amazon.com Inc hingga Microsoft Corp mengalahkan estimasi, sementara penurunan kepercayaan konsumen menambahkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda kembali skala stimulus moneternya. Indeks S & P 500 naik 0,4 persen menjadi 1,759.77 di New York. Indeks Nasdaq 100 naik 0,6 persen menjadi 3,383.83. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 61,07 poin, atau 0,4 persen, ke level 15,570.28. Saham sempat memperkecil gain hari ini setelah seorang dari Partai Republik wilayah Kentucky, Rand Paulus mengatakan bahwa Senator sedang mempertimbangkan untuk menahan penempatan pencalonan Janet Yellen untuk memimpin The Fed. Ekuitas AS reli awal bulan ini ketika Presiden Barack Obama memilih Yellen untuk menjadi pengganti Ben S. Bernanke sebagai Ketua The Fed. Sebagai wakil Bernanke saat ini, Yellen adalah orang yang mendukung program pembelian obligasi bank sentral sehingga mendorong S & P 500 naik 160 persen dari level terendah 12 tahun pada tahun 2009. Data ekonomi menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen di AS turun pada bulan Oktober ke level terendah 10-bulan. The Thomson Reuters / University of Michigan, indeks sentimen konsumen akhir untuk Oktober turun menjadi 73,2 dari 77,5 pada bulan sebelumnya. Estimasi median dalam survei Bloomberg adalah untuk penurunan ke 75 dibandingkan dengan pembacaan awal di angka 75,2. Pesanan untuk barang tahan lama AS naik pada bulan September ke tingkat yang paling tinggi dalam tiga bulan terakhir karena permintaan kuat untuk pesawat komersial dan militer yang melebihi penurunan pada permintaan untuk peralatan usaha. (brc)
