Dollar tergelincir menuju tujuh pekan terendah terhadap yen dihari Senin
ini seiring dengan terjadinya aksi jual dalam mata uang Negara
berkembang pekan lalu yang memicu investor untuk mencari perlindungan
dalam safe haven mata uang Jepang.Dollar jatuh ke level
terendahnya sebesar 101.77 yen, yang terendah sejak sejak awal Desember
silam, terakhir berdiri dilevel 102.36 yen, menguat dari level terakhir
A.S pekan lalu, yang terjatuh sekitar 2.1% selama tiga sesi terakhir.Mata
uang Negara berkembang dari Turki hingga Argentina pekan lalu telah
tercampakkan, menjadikan investor cemas terhadap kegoyahan dimarket yang
dapat memimpin mengarah pada krisis keuangan secara penuh.Sebagian
dari penjualan dalam market Negara berkembang juga telah memiliki
akarnya dalam faktor domestik sementara di Turki kecemasan politik
memiliki dampak negatif pada market, sementara Argentina meninggalkan
support dari mata uang peso pada pembukaan market pekan lalu, menjadikan
meta uang tersebut tergelincir menuju penurunan terbesar sejak krisis
keuangan tahun 2002.Bagaimanapun juga sebuah kecemasan yang
mendasar bahwa kebijakan moneter A.S yang lebih ketat dapat mendorong
sebuah pergerakan dana kembali ke A.S dari market Negara berkembang yang
telah menikmati sebuah kebanjiran dana murah dari program percetakan
uang the Fed, yang diketahui sebagai program QE (quantitative easing).Sebagai
tambahan, kondisi kredit yang menguat di China seiring upaya
pemerintahan guna memangkas pertumbuhan dalam pinjaman beresiko tinggi
yang mempertinggi kecemasan tentang kemungkinan perlambatan dalam
kelompok besar ekonomi Asia.Data dari U.S. Commodity Futures
Trading Commission menunjukkan bahwa penjualan bersih spekulator dalam
kontrak mata uang yen berjangka yang diperdagangkan di Chicago tetap
tinggi, hingga Selasa pekan lalu, dengan short position yen yang berdiri
dilevel 114,961 kontrak, dekati 6 ½ tahun tertinggi dilevel 143,822
kontrak yang ditetapkan pada akhir bulan Desember.Investor telah
menjual mata uang yen secara besar-besaran pada konsep bahwa sebuah
cocktail pemulihan global yang solid dan kebijakan moneter yang sangat
mudah di Jepang akan memicu perdagangan yen-carry, meminjamkan mata uang
yen dan mengalihkannya pada mata uang dengan imbal hasil yang lebih
tinggi, sebagian besar pada market Negara berkembang.Mata uang
franc dari Swiss, yang merupakan mata uang safe haven lainnya, telah
melayang mendekati sebulan tertinggi terhadap euro, yang terakhir
diperdagangkan pada level 1.2244 franc, tidak jauh dari level terendah
hari Jumat sebesar 1.2227, terakhir berdiri dilevel mendekati level
0.8947 per dollar, mencapai sebulan tertinggi dilevel 0.8904 pada hari
Jumat pekan lalu.Sementara itu mata uang euro naik 0.1% terhadap
dollar berada dilevel $1.3686, naik ke level tiga pekan tertingginya
dilevel $1.3740 pada hari Jumat yang lalu.(tito)
27 Januari 2014
Saham Hong Kong Perpanjang Penurunan
Januari 27, 2014
News Market
Saham Hong Kong jatuh di tengah volume yang ramai, dengan indeks acuan
kota memperpanjang kerugian mingguan terbesar dalam tujuh bulan
terakhir, karena kekhawatiran bahwa perekonomian China yang melambat
memacu penurunan di pasar ekuitas global.China Coal Energy
Co., produsen batubara terbesar kedua di negara tersebut berdasarkan
nilai pasar, merosot 3,5 persen setelah mengatakan bahwa mereka
mengharapkan laba tahun 2013 jatuh. Sands China Ltd., unit dari
perusahaan game miliarder Sheldon Adelson di Las Vegas, turun 2,2 persen
karena saham pembuat game menurun. GCL - Poly Energy Holdings Ltd.,
pembuat polysilicon untuk panel surya, tenggelam 4,8 persen setelah
China menetapkan target 2014 lebih rendah dari perkiraan untuk kapasitas
pemasangan tenaga surya.Indeks Hang Seng turun 2,1 persen
menjadi 21,987.65 pada istirahat perdagangan tengah hari di Hong Kong,
menuju penutupan terendah sejak 30 Agustus. Semua saham pada indeks 50 -
anggota meluncur dengan volume 71 persen lebih tinggi dari rata-rata 30
- hari untuk hari ini. Indeks Hang Seng China Enterprises dari
perusahaan China daratan, yang dikenal sebagai indeks H - shares,
kehilangan 2,3 persen menjadi 9,785.35. Di AS, Federal Reserve mengulas
rekor stimulus pada minggu ini.Indeks Hang Seng merosot 3
persen pada pekan lalu, penurunan mingguan terbesar sejak bulan Juni,
setelah laporan sektor swasta pada industri manufaktur China
mengisyaratkan output pabrik dikontrak pada bulan ini. Indeks saham
diperdagangkan pada 9,9 kali pendapatan yang diestimasikan 24 Januari
kemarin, level terendah sejak bulan Juli. Indeks H - shares anjlok 7,4
persen tahun ini sampai pekan lalu, penurunan tertajam di antara alat
pengukur ekuitas primer global yang dilacak oleh Bloomberg.(frk)
Index Topix Jepang Turun dipengaruhi Yen, A.S Jatuh
Januari 27, 2014
News Market
Saham Jepang jatuh, dengan index Topix yang bersiap untuk penurunan
terbesar sejak Agustus, pasca kenaikan yen menuju tujuh pekan tertinggi
dan ekuitas A.S yang turun terhadap kecemasan bahwa pemulihan ekonomi
global akan tergoyahkan.Produsen mobil Nissan Motor Co., yang
mendapatkan 80% dari keuntungannya diluar negeri, terjatuh 2.5%,
Advantest Corp., produsen alat uji coba semikonduktor dan instrument
pengukur elektronik, tergelincir 5.8% dengan terdapat kemungkinan bahwa
telah mengalami sebuah penurunan laba operasional untuk Sembilan bulan
terakhir yang berakhir pada tanggal 31 Desember silam, berdasarkan
laporan dari surat kabar, selain itu Daiichi Sankyo Co. turun 3.9%
setelah peringkat perusahaan farmasi tersebut mengalami pemangkasan pada
Mizuho Securities Co.Index Topix turun 2.6% ke level 1,231.97
pada jam 12:38 siang di Tokyo, bersiap untuk penutupan terendah sejak 16
Desember, dengan seluruh acuan dari 33 grup industri yang terjatuh,
index Nikkei 225 turun 2.5% ke level 15,013.03, dengan semua kecuali
tiga saham yang jatuh pada acuan tersebut, sementara index induk saham
yang lebih kecil pada The Tokyo Stock Exchange turun 3.8%, selain itu
hari ini yen menyentuh level tertingginya sejak 6 Desember versus
greenback.Tahun ini hingga tanggal 24 Januari index Topix
mengalami penurunan sebesar 2.9% berada ditengah kecemasan bahwa
pertumbuhan ekonomi di China sedang mulai lambat dan juga seiring dengan
pemangkasan stimulus the Fed, memicu permintaan untuk mata uang yen
sebagai safe haven, sedangkan acuan ekuitas Jepang melonjak 51% ditahun
2013 seiring dengan langkah dari PM Shinzo Abe dan pihak Bank of Japan
guna mengakhiri deflasi selama 15 tahun terakhir.(tito)
WTI Naik Lima Kali Dalam Waktu Enam Hari Terakhir
Januari 27, 2014
News Market
Minyak mentah West Texas Intermediate naik untuk kelima kalinya dalam
enam hari terakhir, memperpanjang kenaikan mingguan terbesar tahun ini
setelah suhu beku di AS mendorong permintaan untuk minyak panas.Minyak mentah berjangka naik sebanyak 0,6 persen setelah naik 2,4
persen pada minggu lalu. Minyak panas naik ke harga tertinggi dalam lima
bulan terakhir di tengah cuaca dingin pada perkiraan Commodity Weather
Group LLC AS bahwa bulan Januari akan menjadi bulan terdingin abad ini
di bawah 48 negara lainnya.WTI untuk pengiriman Maret naik
sebanyak 54 sen menjadi $ 97,18 per barel di New York Mercantile
Exchange dan berada di $ 96,85 pada pukul 10:30 pagi waktu Singapura.
WTI ditutup 68 sen, atau 0,7 persen, pada $ 96,64 pada 24 Januari.
Volume semua kontrak yang diperdagangkan adalah sekitar 10 persen lebih
sedikit dari rata-rata 100 hari.Minyak Brent untuk pengiriman
Maret turun 30 sen menjadi $ 107,58 per barel di bursa ICE Futures
Europe - London. Nilai patokan Eropa $ 10,73 untuk level premium dengan
WTI, dari $ 11,24 pada 24 Januari.Diesel Ultra-low-sulfur
berjangka naik sebanyak 1,5 persen menjadi $ 3,1835 per galon di New
York, tertinggi sejak 30 Agustus yang lalu. Harga untuk kontrak, proxy
untuk minyak panas, meningkat delapan kali dalam sembilan hari
terakhir.(frk)
Meningkatnya Kekhawatiran Ekonomi Mengirim Saham China Turun
Januari 27, 2014
News Market
Saham-saham China jatuh, dengan indeks perusahaan daratan yang
diperdagangkan di Hong Kong menuju level terendah dalam lima bulan
terakhir, di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi akan merugikan
pendapatan.China Coal Energy Co., produsen batubara kedua
terbesar di negara tersebut, anjlok 5,2 persen di Hong Kong setelah
mengatakan laba tahun 2013 kemungkinan turun sebanyak 65 persen. Anhui
Conch Cement Co., produsen batu bara terbesar China, turun 5,3 persen.
Keuntungan dalam semua delapan perusahaan perdagangan untuk pertama
kalinya di Shenzhen dipicu perhentian perdagangan.Indeks Hang
Seng China Enterprises turun 2,5 persen menjadi 9,766.60 pada pukul
10:01 pagi di Hong Kong, membawa penurunan tahun ini menjadi 9,8 persen.
Indeks Shanghai Composite turun 0,9 persen menjadi 2,036.30. Output
pabrik dapat menyusut pada bulan ini, survei awal dari HSBC Holdings
Plc. dan Markit Economics menunjukkan pada pekan lalu, setelah Bank
Rakyat China menyuntikkan lebih banyak dana ke dalam sistem keuangan
untuk meringankan kekurangan uang tunai.Volume perdagangan di
indeks Shanghai adalah 45 persen di atas rata-rata 30 - hari untuk hari
ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Indeks CSI 300 turun
1,2 persen menjadi 2,217.97. Indeks Bloomberg China -US Equity, ukuran
perusahaan China yang paling banyak diperdagangkan terdaftar di New
York, turun 2,4 persen di New York pada 24 Januari. Pasar China akan
ditutup dari 31 Januari-6 Februari untuk liburan Tahun Baru Imlek.(frk)
Yen Sentuh 7-Pekan Tertinggi Market Negara Berkembang Terdesak Kebutuhan Bahan Bakar
Januari 27, 2014
News Market
Mata uang yen telah menyentuh tujuh pekan tertinggi versus dollar
setelah sebuah aksi jual dalam asset market Negara berkembang yang telah
memicu daya tariknya sebagai sebuah safe haven.Mata uang Jepang
telah mempertahankan gain mingguan terbesarnya sejak Agustus terhadap
mata uang rekanan lainnya setelah imbal hasil treasury yang telah
membukukan penurunan mingguan keempat, meredam daya tarik yang relatif
terhadap greenback, selain itu the Fed akan memulai rapat kebijakannya
selama dua hari pada esok hari.Pekan lalu Argentina telah
memimpin sebuah penurunan dalam mata uang narket Negara berkembang
seiring dengan devaluasi mata uang peso Negara tersebut, sementara
ekuitas market Negara berkembang telah memperpanjang penurunan
terbesarnya sejak November, setelah mengalami lonjakan volatilitas
terbesar selama dua tahun terakhir.Yen naik 0.2% ke level harga
102.15 per dollar pada jam 10:23 pagi di Tokyo setelah menyentuh level
101.77, yang terkuat sejak 6 Desember, dengan reli sebanyak 2% dipekan
lalu, mata uang tersebut gain sebanyak 0.1% ke level harga 139.80 per
euro, sementara dollar sedikit berubah dilevel $1.3686 versus mata uang
bersama.Data Bloomberg menunjukkan bahwa index saham MSCI
Emerging Markets jatuh 1%, memperpanjang penurunan pekan lalu sebesar
2.3%, sedangkan index volatilitas The Chicago Board Options Exchange
Emerging Markets ETF pekan lalu melonjak 40% peningkatan yang terbesar
sejak September 2011.Index Topix dari saham Jepang hari ini
turun 2.8%, index MSCI Asia Pacific turun 1.9%, imbal hasil obligasi
treasury A.S dengan tenor 10 tahun sedikit berubah dilevel 2.72%,
setelah menyentuh level 2.70 % pada akhir pekan lalu, yang terendah
sejak 26 November.(tito)
Indeks Saham Berjangka China Turun Di Tengah Kekhwatiran Pertumbuhan Ekonomi
Januari 27, 2014
News Market
Indeks saham berjangka China turun di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi akan merugikan pendapatan.Berjangka di indeks CSI 300 berakhir pada bulan Februari turun 0,7
persen menjadi 2,238.40 pada pukul 09:20 pagi. China Coal Energy Co.,
produsen batubara kedua terbesar di negara tersebut, mungkin jatuh
setelah mengatakan laba tahun 2013 kemungkinan turun sebanyak 65 persen.
Beijing Kingee Culture Development Co. dan Guangdong East Power Co.
adalah salah satu delapan perusahaan perdagangan untuk pertama kalinya
di Shenzhen.Indeks Shanghai Composite naik 2,5 persen pekan
lalu, terbesar sejak bulan November yang lalu, setelah bank sentral
menyuntikkan dana ke pasar uang. Indeks tersebut naik 0,6 persen menjadi
2,054.39 pada 24 Januari.Indeks CSI 300 naik 0,6 persen
menjadi 2,245.68. Indeks Hang Seng China Enterprises melemah 0,9 persen.
Indeks Bloomberg China -US Equity, ukuran perusahaan AS yang terdaftar
paling banyak diperdagangkan China, turun 2,4 persen di New York.Pasar China akan ditutup dari 31 Januari dari 6 Februari untuk liburan Tahun Baru Imlek.Indeks Shanghai telah kehilangan 2,9 persen dalam tahun ini,
memperpanjang kemunduran 2.013 6,75 persen. Perdagangan indeks mencapai
7,7 kali 12 bulan laba yang diproyeksikan, setelah mencapai level
terendah dalam catatan pada pekan lalu, menurut data yang dikumpulkan
oleh Bloomberg.Output pabrik China dapat menyusut pada bulan
ini, survei awal dari HSBC Holdings Plc. dan Markit Economics
menunjukkan pada pekan lalu karena Bank Rakyat China menyuntikkan lebih
banyak dana ke dalam sistem keuangan untuk meringankan kekurangan uang
tunai.(frk)
Saham Hong Kong Perpanjang Penurunan, Kekhawatiran China Kekurangan Bahan Bakar
Januari 27, 2014
News Market
Saham-saham Hong Kong melemah, dengan indeks benchmark kota
memperpanjang kerugian terbesar mingguannya dalam tujuh bulan terakhir,
karena kekhawatiran bahwa perekonomian China yang melambat memicu
penurunan di pasar ekuitas global.Indeks Hang Seng tergelincir
2,1 persen menjadi 21,978.30 pada pukul 9:30 pagi di Hong Kong. Indeks
Hang Seng China Enterprises dari perusahaan China daratan, yang dikenal
sebagai indeks H - shares, kehilangan 2,3 persen menjadi 9,790.98.Indeks Hang Seng merosot 3 persen pada pekan lalu, penurunan mingguan
terbesar sejak bulan Juni yang lalu, setelah laporan swasta pada
industri manufaktur China mengisyaratkan output pabrik dikontrak pada
bulan ini. Indeks saham diperdagangkan pada 9,9 kali pendapatan yang
diestimasikan pada 24 Januari, level terendah sejak bulan Juli yang
lalu. Indeks H - shares anjlok 7,4 persen pada tahun ini sampai pekan
lalu, penurunan tertajam di antara alat pengukur ekuitas utama global
yang dilacak oleh Bloomberg.Laporan pekan lalu dari HSBC
Holdings Plc. dan Markit Economics menunjukkan ukuran manufaktur China
turun menjadi 49,6 pada bulan Januari dari 50,5 pada bulan sebelumnya,
membuntuti estimasi rata-rata ekonom di 50,3. Angka di bawah 50
menunjukkan kontraksi. Laporan keuntungan perusahaan industri jatuh
tempo besok.Kontrak pada indeks Standard & Poor 500
sedikit berubah setelah jatuh sebanyak 0,3 persen pada hari sebelumnya.
Indeks tersebut jatuh 2,1 persen Januari 24 kemarin, setelah aksi jual
dalam mata uang negara berkembang mendorong kekhawatiran pasar global
akan menjadi lebih tidak stabil. AS dijadwalkan akan merilis data
penjualan rumah di bulan Desember hari ini.Lebih dari $ 940
miliar telah dihapus dari nilai ekuitas pasar berkembang sejak Federal
Reserve mengisyaratkan pada bulan Mei dapat memulai menskala kembali
pembelian obligasi yang mendorong permintaan untuk aset berimbal hasil
lebih tinggi.Bank sentral AS memutuskan pada pertemuan bulan
Desember yang untuk mulai memotong pembelian obligasi bulanan sebesar $
10 miliar menjadi $ 75 miliar. Para pembuat kebijakan the Fed bertemu
28-29 Januari mendatang dan mungkin akan memotong lagi $ 10 miliar dari
program pembelian obligasi bulanan mereka, menurut perkiraan rata-rata
ekonom yang disurvei oleh Bloomberg bulan ini.(frk)
Emas Naik ke Dua Bulan Tinggi Setelah Permintaan Haven Meningkatkan
Januari 27, 2014
News Market
Emas rally ke level dua bulan tertinggi, memperpanjang keuntungan
mingguan terpanjang sejak September 2012, setelah kekalahan dalam aset
pasar berkembang memicu permintaan untuk safe haven.Bullion
untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,8 persen menjadi $ 1,279.61 per
ons, level tertinggi sejak 18 November, dan diperdagangkan di $ 1,275.08
pada pukul 08:25 pagi di Singapura. Logam ini naik untuk hari ketiga
setelah naik untuk minggu kelima pada pekan lalu karena saham dan mata
uang dari Turki hingga Argentina merosot.Devaluasi Peso
Argentina pada minggu lalu memicu kekhawatiran investor atas pasar
negara berkembang dan mengikuti data yang menandakan perlambatan
manufaktur di China. Emas telah rebound dari enam bulan terendah pada 31
Desember setelah tanda-tanda peningkatan permintaan fisik di Asia
dimentahkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan terus mengurangi
program pembelian obligasinya.Di China, yang mungkin menyusul
India sebagai konsumen terbesar pada tahun lalu, volume untuk acuan
kontrak di Shanghai Gold Exchange melebihi rata-rata kuartal keempat
harian sekitar 11.525 kilogram setiap hari sejak 6 Januari.Para pembuat kebijakan the Fed bertemu pada 28-29 Januari mendatang
setelah memutuskan pada bulan Desember untuk memotong pembelian obligasi
bulanan karena ekonomi AS yang membaik, membantu untuk memangkas
pergerakan bullish emas dalam 12 tahun terakhir. Federal Open Market
Committee (FOMC) akan mengurangi pembelian aset sebesar $ 10 miliar pada
setiap pertemuan untuk mengakhiri program pada tahun ini, menurut
perkiraan rata-rata ekonom dalam survei Bloomberg.(frk)
Topix Jepang Memperpanjang Bulanan Terendah Setelah Yen Rally
Januari 27, 2014
News Market
Saham-saham Jepang jatuh, dengan indeks Topix memperpanjang satu bulan
terendah, setelah yen menguat ke tujuh minggu tertinggi dan ekuitas AS
jatuh akibat kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi global akan goyah.Topix turun 2,6 persen menjadi 1,232.26 pada pukul 09:07 pagi di Tokyo.
Ukuran pada pekan lalu ditutup pada level terendah sejak 25 Desember
yang lalu. Semua 33 kelompok industri mengalami penurunan pada hari ini.
Nikkei 225 Stock Average turun 2,6 persen menjadi 14,991.13. Yen
menyentuh level tertinggi sejak 6 Desember terhadap greenback hari ini
sebelum diperdagangkan di 102,27 per dolar.Topix turun 2,9
persen dalam tahun ini sampai 24 Januari kemarin di tengah kekhawatiran
bahwa pertumbuhan ekonomi yang melambat di China dan karena Federal
Reserve AS memotong program stimulusnya, memacu permintaan untuk yen
sebagai safe haven. Ukuran ekuitas Jepang melonjak 51 persen pada 2013,
setelah Perdana Menteri Shinzo Abe dan Bank of Japan mengambil langkah
untuk mengakhiri 15 tahun deflasi.Kontrak pada indeks Standard
& Poor 500 kehilangan 0,2 persen hari ini. Ukuran ekuitas merosot
2,1 persen pada 24 Januari, terbesar sejak 20 Juni yang lalu, setelah
aksi jual dalam mata uang negara berkembang (emerging market) memicu
kekhawatiran pasar global akan menjadi lebih tidak stabil.(frk)
Saham Asia Memimpin Tiga Hari Penurunan Terbesar Dalam Lima Bulan
Januari 27, 2014
News Market
Saham-saham Asia turun, dengan indeks patokan regional menuju tiga hari
penurunan tertajam dalam lima bulan terakhir, setelah kekhawatiran
bahwa pemulihan ekonomi global yang goyah mendorong investor untuk
menjual aset berisikonya.Saham Samsung Electronics Co.,
pembuat smartphone terbesar di dunia, turun 1,4 persen di Seoul. Honda
Motor Co. tergelincir 2,4 persen di Tokyo, naik-turun kerugian antara
eksportir Jepang setelah yen menguat pada pekan lalu. Kontrak pada
indeks Hang Seng Hong Kong turun 1 persen pada sesi perdagangan terbaru
mereka, sementara kontrak pada Indeks Hang Seng China Enterprises
tenggelam 1,3 persen.Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,4 persen
menjadi 135,77 pada pukul 09:25 pagi di Tokyo, memperpanjang penurunan
empat mingguan berturut-turut dan siap untuk penutupan terendah sejak 9
September yang lalu. Indeks Topix Jepang turun 2,6 persen, dengan pasar
di Hong Kong dan China belum dibuka. Saham global mengalami penurunan
terbesar sejak bulan Juni yang lalu pada 24 Januari kemarin setelah sell
- off dalam mata uang emerging market mendorong investor untuk mencari
tempat berlindung di Treasuries dan yen Jepang.Indeks ekuitas
Asia Pacific ditetapkan untuk penurunan bulanan terbesar sejak bulan
Juni yang lalu setelah indeks manufaktur swasta China turun ke level
terendah dalam enam bulan terakhir pada bulan Januari ini, menambah
tanda-tanda bahwa pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia
tersebut melambat. Saham pada ukuran diperdagangkan pada 13 kali
estimasi laba pada 24 Januari kemarin, dibandingkan dengan 15,2 untuk
indeks Standard & Poor 500 dan 13,7 untuk Indeks Stoxx Europe 600,
menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg .(frk)
Defisit Perdagangan Jepang Memperlihatkan Impor Tahunan Terseret Terhadap Pemulihan
Januari 27, 2014
News Market
Jepang melaporkan rekor defisit perdagangan tahunan pada tahun lalu
setelah pengiriman energi dan pelemahan dalam yen memompa tagihan impor
negara tersebut.Kekurangan adalah ¥ 11.5 triliun ($ 113
miliar), hampir dua kali lipat dari tahun lalu sebesar ¥ 6.9 triliun,
menurut laporan departemen keuangan di Tokyo hari ini. Impor Jepang naik
25 persen pada bulan Desember yang lalu dari tahun sebelumnya dan
ekspor Jepang naik 15 persen, meninggalkan defisit bulanan sebesar 1,3
triliun yen.Sebuah catatan defisit 18 bulanan berturut-turut
menunjukkan bagaimana shutdowns di pabrik nuklir, biaya impor yang lebih
tinggi, dan keuntungan yang terbatas volume ekspor terseret pada
tekanan Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mempertahankan momentum dalam
perekonomian terbesar ketiga di dunia tersebut. Goldman Sachs Group Inc.
mengatakan kemarin bahwa kekurangan bulanan sekitar ¥ 1 triliun dapat
bertahan ' selama beberapa waktu . '' Defisit perdagangan
diperluas pada tahun 2013 lalu setelah pemulihan global yang ringan
menjaga pertumbuhan ekspor tetap hangat meskipun yen yang lemah,
sementara impor tumbuh pada sektor bahan bakar dan permintaan domestik
yang solid sebelum kenaikan pajak, ' Makoto Watanabe, ekonom dari BNP
Paribas SA di Tokyo, mengatakan sebelum rilis data.Angka bulan
Desember dibandingkan dengan perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg
terhadap analis untuk peningkatan impor sebesar 26,2 persen dari tahun
sebelumnya, kenaikan ekspor 18 persen, dan kekurangan perdagangan
sekitar 1,24 triliun yen.Yen telah jatuh sekitar 17 persen
dalam 12 bulan terakhir, menyentuh level terendah dalam lima tahun
terakhir dari 105,44 pada 2 Januari lalu.Sementara Abe ingin
me-restart pembangkit nuklir, Morihiro Hosokawa, mantan perdana menteri
yang berjalan menjadi gubernur Tokyo, penawaran untuk shutter secara
permanen. Memenangkan pemilu 9 Februari mendatang akan memberikan
Hosokawa dengan platform untuk menentang upaya Abe.' Volume
impor bahan bakar akan menurun jika pembangkit listrik tenaga nuklir di
restart , tapi tidak sesegera karena tergantung pada kecepatan dan waktu
restart, ' Kazuyoshi Nakata, seorang ekonom di Mitsubishi UFJ Research
& Consulting Co., mengatakan sebelum rilis data.(frk)
Keuntungan Mingguan Terpanjang Emas Sejak September '12
Januari 27, 2014
News Market
Emas berjangka menandai keuntungan mingguan terpanjang dalam 16 bulan
terakhir karena penurunan ekuitas global yang mendorong permintaan untuk
logam sebagai alternatif investasi.Indeks saham MSCI All-
Country World merosot sejak bulan Juni di tengah kekhawatiran bahwa
pertumbuhan ekonomi di China mereda setelah indeks manufaktur secara tak
terduga dikontrak dan regulator perbankan nasional memerintahkan kantor
regional untuk meningkatkan pengawasan risiko kredit di industri
pertambangan batu bara.Emas berjangka untuk pengiriman April
naik 0,2 persen untuk menetap di $ 1,264.50 per ons pada pukul 1:46
siang di Comex New York. Minggu ini, harga emas naik 1 persen, gain
kelima berturut-turut dan reli terpanjang sejak September 2012 yang
lalu. Sebelumnya, logam mencapai $ 1,273.20, tertinggi untuk kontrak
teraktif sejak 20 November.Bulan ini, emas telah melonjak 5,2
persen terhadap meningkatnya permintaan untuk koin, bar dan perhiasan di
negara-negara termasuk China.Tahun lalu, emas anjlok 28 persen,
terbesar sejak 1981, di tengah reli ekuitas AS menuju rekornya dan
spekulasi bahwa Federal Reserve akan kembali menskala kembali stimulus
moneternya.Perak berjangka untuk pengiriman Maret tergelincir 1,2 persen menjadi $ 19,765 per ons.Platinum
berjangka untuk pengiriman April turun 2,4 persen menjadi $ 1,428.60
per ons di New York Mercantile Exchange, penurunan terbesar sejak 20
September.Palladium berjangka untuk pengiriman Maret turun 1,5 persen menjadi $ 734,80 per ons, kerugian terbesar sejak 17 Desember.Pemogokan
di tambang platinum - Afrika Selatan telah melumpuhkan tiga produsen
logam terbesar dunia untuk hari kedua karena pembicaraan untuk
menyelesaikan sengketa upah berakhir sampai tanggal 27 Januari
mendatang.(frk)
Saham AS Jatuh Sejak Juni terhadap Kekacauan emerging Market
Januari 27, 2014
News Market
Saham AS merosot terbesar sejak Juni, menandai mingguan terburuk
untuk indeks acuan sejak 2012, seiring aksi jual dalam mata uang negara
berkembang yang mendorong kekhawatiran pasar global menjadi lebih tidak
stabil.Indeks Standard & Poor `s 500 mundur sebesar 2,1 persen ke level
1,790.31 pada pukul 4 sore di New York ditutup pada level terendahnya
sejak 17 Desember. Indeks acuan turun 2,6 persen pekan ini. Indeks Dow
Jones Industrial Average turun sebanyak 318.24 poin atau 2 persen, ke
level 15,879.11 hari ini. Indeks 30 saham turun 3,5 persen minggu ini.
Perdagangan saham di S & P 500 adalah 52 persen di atas rata-rata
30-hari pada hari ini.Mata uang emerging market melakukan aksi jual terburuk mereka dalam
lima tahun terakhir kemarin seiring para otoritas di Argentina
mendevaluasi mata uang peso dengan mengurangi dukungan di pasar valuta
asing. Mata uang Lira Turki jatuh, hryvnia Ukraina merosot ke level
terendahnya dalam empat tahun terakhir dan rand Afrika Selatan melemah
melampaui melebihi 11 per dolar untuk pertama kalinya sejak 2008.
Regulator perbankan China memerintahkan kantor regional untuk
meningkatkan pengawasan risiko kredit di sektor industri pertambangan
batu bara, kata dua orang dengan pengetahuan tentang masalah
tersebut.(yds)
Saham AS Mundur Dengan Dow Menuju Mingguan Terburuk Sejak 2012
Januari 27, 2014
News Market
Saham-saham AS jatuh, mendorong Dow Jones Industrial Average menuju
penurunan mingguan terbesar sejak Juni 2012 yang lalu, setelah ekuitas
merosot di seluruh dunia di tengah aksi jual pada mata uang emerging -
market.Caterpillar Inc., General Electric Co. dan Boeing Co.
turun lebih dari 2,6 persen untuk memimpin kerugian di Dow. Kansas City
Southern anjlok 14 persen, penurunan terbesar sejak 2008, setelah
melaporkan pendapatan yang lebih rendah dari estimasi. International
Game Technology anjlok 13 persen setelah pembuat mesin slot tersebut
membukukan laba kuartal pertama yang tidak terjawab proyeksi para
analis.Indeks Standard & Poor 500 mundur 1,4 persen
menjadi 1,803.64 pada pukul 11:41 siang di New York. Indeks acuan telah
turun 1,9 persen pada minggu ini. Indeks Dow turun 183,60 poin, atau 1,1
persen, ke 16,013.75 pada hari ini. Indeks 30 saham turun 2,7 persen
minggu ini, bersiap untuk minggu terburuk sejak Mei 2012. Perdagangan
saham di S & P 500 adalah 56 persen di atas rata-rata 30 - hari pada
hari ini.(frk)
Saham Eropa Jatuh Terkait Mata Uang Emerging-Market Mundur
Januari 27, 2014
News Market
Saham Eropa turun tajam sejak bulan Juni, memperpanjang penurunan
mingguannya pada indeks Stoxx Europe 600, terkait para investor menilai
jatuhnya dalam mata uang emerging market di tengah kekhawatiran tapering
The Fed yang akan merugikan pertumbuhan.Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA turun sebanyak 5,1 persen terkait
kekhawatiran investor bahwa eksposur ke Turki dan Argentina akan
merugikan pendapatan. Novartis AG kehilangan 3 persen setelah gagal
untuk memenangkan dukungan dari penasehat Eropa untuk jenis pengobatan
Serelaxin yang ditujukan untuk penyakit gagal jantung yang akut.
Aberdeen Asset Management Plc merosot 5,7 persen karena Morgan Stanley
merekomendasikan menjual saham. Celesio AG naik 3,7 persen karena
McKesson Corp sepakat untuk membeli mayoritas pemilik Franz Haniel &
Cie 's holding dalam perusahaan tesebut.Indeks Stoxx 600 turun sebanyak 2,4 persen ke level 324,75 pada
penutupan perdagangan, kerugian mingguan sebesar 3,3 persen. Saham
emerging market memperpanjang penurunan mingguannya hari ini seiringi
mata uang dari negara-negara pengekspor komoditas yang bergantung pada
permintaan di Cina merosot tajam dalam lima tahun terakhir.(yds)
Bentangan WTI-Brent Turun Setidaknya Dalam 2 Bulan Terakhir
Januari 27, 2014
News Market
Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) menurun terhadap Brent
setidaknya dalam dua bulan terakhir pasca sebuah pipa saluran yang
mengalirkan minyak dari Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk
berjangka AS mulai mengadakan pengiriman. Bentangan diantara WTI
dan Brent tergelincir ke level $9.49, gap terendah sejak tanggal 8
November lalu. Bagian selatan pipa saluran Keystone XL yang awalnya
mengirimkan 288,000 barrel minyak mentah per hari dari pusat ke
Nederland, Texas. WTI jug atelah terdukung sejaaln dengan cuaca dingin
di sebagian besar Negara AS yang mendorong permintaan akan bahan bakar. WTI
untuk pengiriman bulan Maret naik 4 sen ke level $97.36 per barrel pada
pukul 9:26 pagi di New York Mercantile Exchange. WTI terselesaikan pada
level $97.32 kemarin, penutupan tertinggi pada tahun ini. Volume dari
semua kontrak diperdagangkan sebesar 9.6% lebih tinggi dari 100 hari
rata-rata. Harga yang naik 3.2% sejak tanggal 17 Januari lalu, menuju
gain mingguan tertingginya sejak tanggal 6 Desember lalu.Brent
untuk penyelesaian bulan Maret turun sebesar 24 sen ke level $107.34 per
barrel di ICE exchange. Volume sebesar 7.9% diatas 100 hari rata-rata.
Telah mengalami kenaikan 0.8% pada pekan ini. Premium Brent dibanding
WTI sebesar $9.98 per barrel. (bgs)
Aksi Jual Mata Uang Emerging Market, Saham AS Jatuh
Januari 27, 2014
News Market
Saham-saham AS jatuh, mendorong Indeks Standard & Poor 500 ke pekan
kedua penurunan, sejalan dengan ekuitas di belahan dunia turun ditengah
sebuah aksi jual mata uang di emerging-market.Indeks S&P 500
turun 0.6% ke level 1,817.17 pada pukul 9:34 pagi di New York. Indeks
acuan tersebut telah mengalami penurunan sebesar 1.2% pada pekan ini,
menuju penurunan mingguan pertamanya secara berturut-turut sejak
pertengahan bulan Desember lalu. Dow Jones Industrial Average
tergelincir sebesar 106.97 poin atau 0.7% ke level 16,090.38 pada hari
ini.Mata uang di Emerging-market bearad pada aksi jual
terburuknya dalam lima tahun terakhir kemarin sejalan dengan para
pembuat kebijakan Argentina mendevaluasi peso dengan mengurangi dukungan
pada pasar valuta asing, Lira Turkey turun tajam, Hryvnia Ukraina turun
ke level empat tahun terendahnya dan Rand Afrika Selatan melemah ke
level 11 per dollar untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 lalu.
Peraturan bank China memerintahkan kantor regionalnya untuk
mengingkatkan kecermatannya terhadap resiko kredit industri pertambangan
batu bara, meunurut dua orang dengan pengetahuan hal tersebut,
memberikan sinyal bahwa pemerintah khawatir mengenai kemungkinan
default. (bgs)
Ekuitas Turun, Emas Naik Ke Level 2 Bulan Tertingginya Di New York
Januari 27, 2014
News Market
Emas naik ke level dua bulan tertingginya di New York, menuju rally
mingguan tertingginya sejak September 2012 lalu, sejaaln dengan
penurunan ekuitas di Eropa yang memicu permintaan akan logam sebaagi
sebuah alternatif investasi.Saham Eropa turun sebesar 1.7%.
Emas berjangka naik 1.9% kemarin, kenaikan tajam sejak tanggal 10
Desember lalu, sejalan dengan data menunjukkan sejumlah warga Amerika
yang menerima benefit pengangguran naik secara mengejutkan. Bullion naik
1.3% pada pekan ini untuk kenaikan mingguan kelimanya.Para
pembuat kebijakan Federal Reserve akan mengadakan pertemuan pada tanggal
28-29 Januari mendatang, pasca memutuskan di bulan Desember lalu guna
memangkas pembelian obligasi bulanannya sejaaln dengan membaiknya
ekonomi dan akan mengakhiri program pada tahun ini, berdasarkan pada
perkiraan rata-rata para ekonom pada sebuah survei Bloomberg. Emas naik
sebesar 7.8% dari level enam bulan terendahnya sejak tanggal 31 Desember
lalu terkait tanda-tanda kenaikan permintaan emas fisik, khususnya di
China.Bullion untuk pengiriman bulan April catat gain sebesar
0.8% ke level $1,273.20 per ounce, level tertinggi sejak tanggal 20
November lalu dan berada pada level $1,268.60 pukul 7:43 pagi di Comex,
New York. Bullion turun sebesar 0.4% pada awal perdagangan hari ini.
Volume perdagangan berjangka sebesar 66% diatas rata-rata untuk 100 hari
lalu sejauh ini, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. Emas untuk
pengiriman langsung naik 0.4% ke level $1,268.90.Silver for
delivery in March rose 0.9 percent to $20.20 an ounce. Palladium for the
same month was little changed at $745 an ounce. Platinum for April
delivery fell 0.8 percent to $1,451.60 an ounce, with the price down 0.2
percent this week after four straight weekly gains.Perak untuk
pengiriman bulan Maret naik sebesar 0.9% ke level $20.20 per ounce.
Palladium untuk bulan yang sama sedikit berubah pada level $745 per
ounce. Platinum untuk pengiriman bulan April turun sebesar 0.8% ke level
$1,451.60 per ounce, dengan harga mengalami penurunan 0.2% pada pekan
ini pasca mengalami gain mingguan keempatnya.Pembicaraan
diantara pemerintah Afrika Selatan, serikat pekerja dan produsen
platinum terbesar ketiga di dunia kan dimulai pada tanggal 27 Januari
mendatang pasca sebuah pemogokan yang melumpuhkan pertambangan memasuki
hari keduanya. Setidaknya 70,000 pekerja menurunkan peralatan di
pertambangan Anglo American Platinum Ltd., Impala Platinum Holdings Ltd.
dan Lonmin Plc kemarin di Negara tersebut, rumah bagi 70% output
platinum global. (bgs)
Dollar Turun, Emas Rebound Ke Level 2 Bulan Tertingginya Di London
Januari 27, 2014
News Market
Emas naik ke level dua bulan tertingginya di London, menuju rally
mingguan tertingginya sejak September 2012, sejaaln dengan penurunan
ekuitas di Eropa dan dollar yang memicu permintaan akan logam sebaagi
sebuah alternatif investasi.Saham-saham Eropa turun sebesar 1.7%
dan dollar jatuh ke level satu pekan terendahnya terhadap 10 mata uang
lainnya. Emas naik 2.2% kemarin, kenaikan tajam sejak bulan Oktober
lalu, sejalan dengan data menunjukkan sejumlah warga Amerika yang
melanjutkan menerima benefit pengangguran mengalami kenaikan secara
mengejutkan. Bullion naik 1.3% pada pekan ini untuk kenaikan mingguan
kelimanya.Para pembuat kebijakan Federal Reserve akan mengadakan
pertemuan pada tanggal 28-29 Januari mendatang, pasca memutuskan di
bulan Desember lalu guna memangkas pembelian obligasi bulanannya sejaaln
dengan membaiknya ekonomi dan akan mengakhiri program pada tahun ini,
berdasarkan pada perkiraan rata-rata para ekonom pada sebuah survei
Bloomberg. Emas naik sebesar 7.6% dari level enam bulan terendahnya
sejak tanggal 31 Desember lalu terkait tanda-tanda kenaikan permintaan
emas fisik, khususnya di China.Emas untuk pengiriman langsung
gain sebesar 0.75 ke level $1,272.65 per ounce, level tertinggi sejak
tanggal 20 November lalu dan berada pada level $1,270.37 pukul 11:50
pagi di London. Emas turun sebesar 0.6% pada awal perdagangan hari ini.
Bullion untuk pengiriman bulan April naik 0.6% ke level $1,270.40 di
Comex, New York, dimana volume perdagangan berjangka sebesar 58% diatas
rata-rata untuk 100 hari sepanjang hari ini, menurut data yang dihimpun
oleh Bloomberg.Perak untuk pengiriman langsung naik sebesar 1%
ke level $20.2332 per ounce. Palladium sedikit berubah pada level $744
per ounce. Platinum turun sebesar 0.6% ke level $1,448.24 per ounce,
dengan harga mengalami penurunan 0.4% pada pekan ini pasca mengalami
gain mingguan keempatnya secara berturut-turut. Platinum menyentuh level
$1,472 pada tanggal 20 Januari lalu, level tertinggi sejak tanggal 7
November lalu.Pemerintah Afrika Selatan pada hari ini akan
melakukan pembicaraan mediasi diantara serikat pekerja dan produsen
platinum terbesar ketiga di dunia sejalan dengan adanya pemogokan yang
melumpuhkan pertambangan memasuki hari keduanya. Setidaknya 70,000
pekerja menurunkan alatnya pada pertambangan Anglo American Platinum
Ltd., Impala Platinum Holdings Ltd. dan Lonmin Plc kemarin pada Negara
tersebut, rumah bagi 70% output platinum global. (bgs)
Mata Uang Eemrging Market Turun, Indeks Berjangka AS Jatuh
Januari 27, 2014
News Market
Indeks Berjangka AS jatuh, dengan Indeks Standard & Poor 500 menuju
ke penurunan mingguan keduannya, ditengah aksi jual pada mata uang
emerging-market.Microsoft Corp. gain 3.3% pada awal perdagangan
di New York pasca perusahaan pembuat software terbesar di dunia tersebut
melaporkan rekor pendapatannya yang juga melebihi dari estimasi para
analis. Starbucks Corp. naik 1.3% pasca jaringan toko kopi terbesar di
dunia tersebut merilis laba kuartalannya yang lebih tinggi dari proyeksi
sebelumnya.Kotrak berjangka pada Indeks S&P 500 yang
berakhir di bulan Maret turun 0.5% ke level 1,814.8 pada pukul 10:47
pagi di London. Kontrak di Dow Jones Industrial Average tergelincir 84
poin atau 0.5% ke level 16,067 pada hari ini.Rand Afrika Selatan
turun 1.5% pada hari ini ke level terendahnya sejak bulan Oktober 2008.
Lira Turkey melemah ke rekor terendahnya terhadap dollar AS dan euro
pada hari ini.Peso Argentina tergelincir kemarin pasca
pemerintah melakukan devaluasi mata uangnya dengan pengurangan dukungan
pada pasar valuta asing. Para investor telah kehilangan kepercayaan pada
beberapa Negara berkembang, perpanjang penurunan mata uang di
emerging-market yang telah berlangsung sejak tahun lalu saat Federal
Reserve memberikan sinyal akan mengurangi laju pemeblian obligasi
bulanannya dan obligasi hipoteks.Indeks S&P 500 jatuh 0.9%
kemarin dan Dow turun ke level satu bulan terendahnya pasca indeks
manufaktur di China diluar dugaan terkontraksi. (bgs)
Emerging Market Berlanjut Turun, Dollar Naik
Januari 27, 2014
News Market
Dollar naik dari level tiga pekan terendahnya terhadap euro dan gain
terhadap mata uang lainnya sejalan dengan sebuah aksi jual pada mata
uang emerging-market yang besar, mengakibatkan permintaan akan asset
safe haven. Dollar AS naik sejaaln dengan peso Argentina turun
pasca Negara tersebut mendevaluasi mata uangnya, sementara lira Turkey
turun. Dollar ditopang oleh sebuah kenaikan pada imbal hasil yang nyata
ditengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pengurangan
kembali pembelian obligasi. Yen menuju ke level kenaikan mingguan
tertingginya sejak bulan September lalu sejalan dengan meningkatnya
kajian akan resiko kredit pada industri tambang batu bara China yang
didukung permintaan akan aset Jepang sebagai asset safe haven, sementara
itu Dollar Australia tergelincir ke level tiga tahun terendahnya.Dollar
terapresiasi sebesar 0.2% ke level $1.3672 per euro pada pukul 9:23
pagi di London pasca turun ke level $1.3705, level terendah sejak
tanggal 2 Januari lalu. Dollar turun 0.5% ke level 102.79 yen. Mata uang
Jepang menguat sebesar 0.6% ke level 140.53 per euro.Mata uang
AS bersiap menuju gain sebesar 14% dalam sepekan terakhirnya terhadap
peso Argentina dan kenaikan 1.1% terhadap dollar Australia.Dollar Australi turun 0.9% ke level 86.88 sen AS pasca tergelincir ke level 86.80, setidaknya sejak Juli 2010 lalu.
Saham Asia Turun, Menuju Penurunan Mingguan Keempatnya
Januari 27, 2014
News Market
Saham-saham Asia jatuh, dengan indeks acuan regional tersebut catat
penurunan mingguan tertingginya secara berturut-turut dalam lebih dari 1
1/2 tahun, ditengah kekhawatiran pertumbuhan pendapatan yang akan
rendah dari estimasi sebelumnya terkait tanda-tanda menurunnya ekonomi
China. Honda Motor Co. jatuh 2.4% di Tokyo pasca yen naik tajam
dalam empat bulan terakhir kemarin, menyeret turunnya ekspor Jepang. The
Reject Shop Ltd. turun 32% di Sydney pasca laba pada pelaku ritel
kurang dari estimasi. Newcrest Mining Ltd., perusahaan penghasil emas
dari Australia naik 3.8% pasca logam mulia melonjak di New York. Indeks
MSCI Asia Pacific turun 1.2% ke level 137.11 pada pukul 4:01 sore di
Hong Kong. Semua 10 grup industri turun. Indeks acuan tersebut turun
1.8% pada pekan ini, penurunnya keempat secara berturut-turut, sejalan
dengan sebuah survei dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics
mengindikasikan bahwa output pabrik China akan turun pada bulan ini. Indeks
acuan regional tersebut naik sebesar 5.3% dari akhir bulan Agustus
yang mendorong valuasi pada indeks acuan regional tersebut sebesar 12.9
kali dari estimasi pendapatan. (bgs)
Saham Eropa Berwaspada di Awal kebangkitan dari Penurunan
Januari 27, 2014
News Market
MADRID – Saham Eropa diperdagangkan secara waspada pada pembukaan dihari
Jumat terhadap ujung dari penurunan sesi sebelumnya yang tajam.Selain
itu saham Asia mengambil tongkat dari Wall Street, dimana the Dow
industrials mencapai lima pekan terendah dihari Kamis setelah rilis data
China yang lemah.Index Stoxx Europe 600 datar berada dilevel
333, dengan peraih gain berada didepan saham yang turun, Celesio AG
merupakan mengalami kenaikan terbesar naik 5%, sementara Aberdeen Asset
Management PLC berada pada puncak daftar saham yang turun dengan
penurunan hampir 4%, terjatuh 1.7% setelah penurunan peringkat broker.Index
CAC 40 Perancis naik 0.1% ke level 4,286.99, sementara index DAX 30
Jerman naik 0.2% ke level 9,652.63, dengan index FTSE 100 yang naik 0.1%
ke level 6,780.29.(tito)
Turun 3 Poin, Saham Hong Kong Jatuh Ke Level 10 Pekan Terendahnya
Januari 27, 2014
News Market
Saham-saham Hong Kong jatuh ke level penutupan terendahnya sejak tanggal
13 November lalu pada hari Jumat ini sejalan dengan kekhawatiran
mengenai pertumbuhan China yang masih membayangi sepanjang hari pasca
rilis survei manufaktur yang mengecewakan.Indeks Hang Seng
ditutup turun sebesar 1.3% pada hari ini ke level 22,2450.1, dan turun
3.0% dalam sepekan terakhir. Ini merupakan penurunan mingguan
terbesarnya sejak bulan Juni lalu.Indeks China Enterprises tergelincir 0.9% pada hari ini dan turun 1.5 poin pada pekan ini.Perusahaan
PC raksasa dari China Lenovo Group Ltd ditutup naik 1.2% pasca
perusahaan tersebut menyetujui untuk membeli bisnis server IBM Corp
senilai $2.3 miliar pada perkiraan akuisisi yang telah lama. (bgs)
Saham China Naik Ke Level 3 Pekan Tertingginya, Perusahaan Properti Rally
Januari 27, 2014
News Market
Indeks acuan saham China naik ke level tertingginya dalam tiga pekan
terakhir sejalan dengan tariff pasar uang turun dan
perusahaan-perusahaan properti mengalami rally pada membaiknya prospek
pendapatan. Poly Real Estate Group Co. (600048) melonjak ke
level tiga pekan tetrtingginya dan perusahaan real-estate naik tajam
diantara gruo industri lainnya pasca Shenyin & Wanguo Securities Co.
menyatakan bahwa pengembang kemungkinan mengalami rally 20% dari level
saat ini. Guirenniao Co. (603555), pembuat pakaian olahraga, naik 44%
pada hari perdagangan pertamanya di Shanghai. Jiangxi Copper Co. pimpin
sebuah rally untuk produsen material. Indeks Shanghai Composite
Index naik 0.6% ke level 2,054.39 pada sesi pneutupan, perpanjang gain
pada pekan ini sebesar 2.5%. Tingkat pembelian saham kembali pada hari
ketujuh, sebuah acuan mengenai ketersediaan pendanaan interbank
tergelincir 77 basis poin atau 4.61%. Saham-saham turun kemarin pasca
laporan sebuah swasta menunjukkan bahwa manufaktur kemungkinan
terkontraksi untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir. Indeks
Shanghai Composite kemungkinan akan merosot dan kembali rebound, menurut
Tom DeMark, pengembang indikator market-timing yang memprediksi adanya
rally di bulan Juni. (bgs)
Indeks Berjangka Eropa Sedikit Berubah; Celesio Bergerak
Januari 27, 2014
News Market
Indeks Berjangka Eropa sedikit berubah, dengan Indeks Stoxx Europe 600
menuju ke penurunan mingguannya pasca penurunan tertingginya dalam tujuh
pekan terakhir kemarin. Indeks Berjangka AS juga sedikit berubah,
sementara itu saham-saham Asia jatuh.Celesio AG kemungkinan akan
aktif sejalan dengan McKesson Corp. menyepakati guna membeli mayoritas
kepemilikan keseluruhan Franz Haniel & Cie. Pada peruaahaan Eropa
senilai 23.50 euro per saham. Ziggo NV kemungkinan bergerak pasca
perusahaan televisi kabel Belanda merilis pendapatan kuartal keempatnya
yang lebih rendah dari estimasi para analis. Novartis AG kemungkinan
bergerak pasca gagal memenangkan kembali dari sebuah penasihat panel
Eropa untuk pengobatan Serelaxin.Kontrak berjangka pada Indeks
Euro Stoxx 50 yang akan berakhir di bulan Maret naik 0.1% ke level 3,119
pada pukul 7:13 pagi di London. Indeks Stoxx 600 sedang menuju
penurunan mingguannya sebesar 0.9%. Kontrak pada Indeks U.K. FTSE 100
naik 0.1%. Indeks Berjangka Standard & Poor 500 naik kurang dari
0.1% dan Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 1.2%.Saham-saham
Eropa turun 1% kemarin, penurunan tertingginya sejak tanggal 3 Desember
lalu, sejalan dengan sebuah laporan menunjukkan bahwa manufaktur di
China kemungkinan terkontraksi pada bulan ini. (bgs)
Langganan:
Postingan (Atom)