 Saham Jepang jatuh, dengan index Topix yang bersiap untuk penurunan 
terbesar sejak Agustus, pasca kenaikan yen menuju tujuh pekan tertinggi 
dan ekuitas A.S yang turun terhadap kecemasan bahwa pemulihan ekonomi 
global akan tergoyahkan.Produsen mobil Nissan Motor Co., yang 
mendapatkan 80% dari keuntungannya diluar negeri, terjatuh 2.5%, 
Advantest Corp., produsen alat uji coba semikonduktor dan instrument 
pengukur elektronik, tergelincir 5.8% dengan terdapat kemungkinan bahwa 
telah mengalami sebuah penurunan laba operasional untuk Sembilan bulan 
terakhir yang berakhir pada tanggal 31 Desember silam, berdasarkan 
laporan dari surat kabar, selain itu Daiichi Sankyo Co. turun 3.9% 
setelah peringkat perusahaan farmasi tersebut mengalami pemangkasan pada
 Mizuho Securities Co.Index Topix turun 2.6% ke level 1,231.97 
pada jam 12:38 siang di Tokyo, bersiap untuk penutupan terendah sejak 16
 Desember, dengan seluruh acuan dari 33 grup industri yang terjatuh, 
index Nikkei 225 turun 2.5% ke level 15,013.03, dengan semua kecuali 
tiga saham yang jatuh pada acuan tersebut, sementara index induk saham 
yang lebih kecil pada The Tokyo Stock Exchange turun 3.8%, selain itu 
hari ini yen menyentuh level tertingginya sejak 6 Desember versus 
greenback.Tahun ini hingga tanggal 24 Januari index Topix 
mengalami penurunan sebesar 2.9% berada ditengah kecemasan bahwa 
pertumbuhan ekonomi di China sedang mulai lambat dan juga seiring dengan
 pemangkasan stimulus the Fed, memicu permintaan untuk mata uang yen 
sebagai safe haven, sedangkan acuan ekuitas Jepang melonjak 51% ditahun 
2013 seiring dengan langkah dari PM Shinzo Abe dan pihak Bank of Japan 
guna mengakhiri deflasi selama 15 tahun terakhir.(tito)
Saham Jepang jatuh, dengan index Topix yang bersiap untuk penurunan 
terbesar sejak Agustus, pasca kenaikan yen menuju tujuh pekan tertinggi 
dan ekuitas A.S yang turun terhadap kecemasan bahwa pemulihan ekonomi 
global akan tergoyahkan.Produsen mobil Nissan Motor Co., yang 
mendapatkan 80% dari keuntungannya diluar negeri, terjatuh 2.5%, 
Advantest Corp., produsen alat uji coba semikonduktor dan instrument 
pengukur elektronik, tergelincir 5.8% dengan terdapat kemungkinan bahwa 
telah mengalami sebuah penurunan laba operasional untuk Sembilan bulan 
terakhir yang berakhir pada tanggal 31 Desember silam, berdasarkan 
laporan dari surat kabar, selain itu Daiichi Sankyo Co. turun 3.9% 
setelah peringkat perusahaan farmasi tersebut mengalami pemangkasan pada
 Mizuho Securities Co.Index Topix turun 2.6% ke level 1,231.97 
pada jam 12:38 siang di Tokyo, bersiap untuk penutupan terendah sejak 16
 Desember, dengan seluruh acuan dari 33 grup industri yang terjatuh, 
index Nikkei 225 turun 2.5% ke level 15,013.03, dengan semua kecuali 
tiga saham yang jatuh pada acuan tersebut, sementara index induk saham 
yang lebih kecil pada The Tokyo Stock Exchange turun 3.8%, selain itu 
hari ini yen menyentuh level tertingginya sejak 6 Desember versus 
greenback.Tahun ini hingga tanggal 24 Januari index Topix 
mengalami penurunan sebesar 2.9% berada ditengah kecemasan bahwa 
pertumbuhan ekonomi di China sedang mulai lambat dan juga seiring dengan
 pemangkasan stimulus the Fed, memicu permintaan untuk mata uang yen 
sebagai safe haven, sedangkan acuan ekuitas Jepang melonjak 51% ditahun 
2013 seiring dengan langkah dari PM Shinzo Abe dan pihak Bank of Japan 
guna mengakhiri deflasi selama 15 tahun terakhir.(tito)27 Januari 2014
Index Topix Jepang Turun dipengaruhi Yen, A.S Jatuh
Januari 27, 2014
  News Market
  
 Saham Jepang jatuh, dengan index Topix yang bersiap untuk penurunan 
terbesar sejak Agustus, pasca kenaikan yen menuju tujuh pekan tertinggi 
dan ekuitas A.S yang turun terhadap kecemasan bahwa pemulihan ekonomi 
global akan tergoyahkan.Produsen mobil Nissan Motor Co., yang 
mendapatkan 80% dari keuntungannya diluar negeri, terjatuh 2.5%, 
Advantest Corp., produsen alat uji coba semikonduktor dan instrument 
pengukur elektronik, tergelincir 5.8% dengan terdapat kemungkinan bahwa 
telah mengalami sebuah penurunan laba operasional untuk Sembilan bulan 
terakhir yang berakhir pada tanggal 31 Desember silam, berdasarkan 
laporan dari surat kabar, selain itu Daiichi Sankyo Co. turun 3.9% 
setelah peringkat perusahaan farmasi tersebut mengalami pemangkasan pada
 Mizuho Securities Co.Index Topix turun 2.6% ke level 1,231.97 
pada jam 12:38 siang di Tokyo, bersiap untuk penutupan terendah sejak 16
 Desember, dengan seluruh acuan dari 33 grup industri yang terjatuh, 
index Nikkei 225 turun 2.5% ke level 15,013.03, dengan semua kecuali 
tiga saham yang jatuh pada acuan tersebut, sementara index induk saham 
yang lebih kecil pada The Tokyo Stock Exchange turun 3.8%, selain itu 
hari ini yen menyentuh level tertingginya sejak 6 Desember versus 
greenback.Tahun ini hingga tanggal 24 Januari index Topix 
mengalami penurunan sebesar 2.9% berada ditengah kecemasan bahwa 
pertumbuhan ekonomi di China sedang mulai lambat dan juga seiring dengan
 pemangkasan stimulus the Fed, memicu permintaan untuk mata uang yen 
sebagai safe haven, sedangkan acuan ekuitas Jepang melonjak 51% ditahun 
2013 seiring dengan langkah dari PM Shinzo Abe dan pihak Bank of Japan 
guna mengakhiri deflasi selama 15 tahun terakhir.(tito)
Saham Jepang jatuh, dengan index Topix yang bersiap untuk penurunan 
terbesar sejak Agustus, pasca kenaikan yen menuju tujuh pekan tertinggi 
dan ekuitas A.S yang turun terhadap kecemasan bahwa pemulihan ekonomi 
global akan tergoyahkan.Produsen mobil Nissan Motor Co., yang 
mendapatkan 80% dari keuntungannya diluar negeri, terjatuh 2.5%, 
Advantest Corp., produsen alat uji coba semikonduktor dan instrument 
pengukur elektronik, tergelincir 5.8% dengan terdapat kemungkinan bahwa 
telah mengalami sebuah penurunan laba operasional untuk Sembilan bulan 
terakhir yang berakhir pada tanggal 31 Desember silam, berdasarkan 
laporan dari surat kabar, selain itu Daiichi Sankyo Co. turun 3.9% 
setelah peringkat perusahaan farmasi tersebut mengalami pemangkasan pada
 Mizuho Securities Co.Index Topix turun 2.6% ke level 1,231.97 
pada jam 12:38 siang di Tokyo, bersiap untuk penutupan terendah sejak 16
 Desember, dengan seluruh acuan dari 33 grup industri yang terjatuh, 
index Nikkei 225 turun 2.5% ke level 15,013.03, dengan semua kecuali 
tiga saham yang jatuh pada acuan tersebut, sementara index induk saham 
yang lebih kecil pada The Tokyo Stock Exchange turun 3.8%, selain itu 
hari ini yen menyentuh level tertingginya sejak 6 Desember versus 
greenback.Tahun ini hingga tanggal 24 Januari index Topix 
mengalami penurunan sebesar 2.9% berada ditengah kecemasan bahwa 
pertumbuhan ekonomi di China sedang mulai lambat dan juga seiring dengan
 pemangkasan stimulus the Fed, memicu permintaan untuk mata uang yen 
sebagai safe haven, sedangkan acuan ekuitas Jepang melonjak 51% ditahun 
2013 seiring dengan langkah dari PM Shinzo Abe dan pihak Bank of Japan 
guna mengakhiri deflasi selama 15 tahun terakhir.(tito)




