KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham di Wall Street berakhir berubah sedikit pada Kamis pagi, setelah laporan laba sejumlah perusahaan bervariasi dan testimoni hari kedua Ketua Federal Reserve Janet Yellen di hadapan Kongres. Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis ke rekor baru, meningkat 15,38 poin (0,08 persen) menjadi ditutup pada 18.224,57, lapor AFP. Indeks berbasis luas S&P 500 sedikit melemah 1,62 poin (0,08 persen) menjadi ditutup pada 2.113,86, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq berkurang 0,98 poin (0,02 persen) menjadi 4.967,14. TJX, yang dimiliki Marshall, TJ Maxx dan jaringan toko diskon pakaian dan barang-barang rumah tangga lainnya, naik 3,3 persen setelah mengumumkan akan menaikkan dividen dan pembelian kembali sahamnya setelah labanya menguat. Tetapi raksasa teknologi Hewlett-Packard merosot 9,9 persen setelah memperingatkan penurunan besar akibat dolar yang lebih kuat ketika perusahaan itu melaporkan labanya yang lebih rendah. Pasar mengabaikan hari kedua kesaksian Yellen kepada sebuah panel Dewan Perwakilan Rakyat AS, setelah komentarnya di Senat pada Selasa membantu mengangkat Dow dan S&P 500 menjadi ditutup pada rekor tertinggi mereka. "Ketua Fed Janet Yellen menyanyikan lagu yang sama, tapi syair kedua, saat ia bersaksi ke Dewan hari ini dan menegaskan kembali kenaikan suku bunga tidak mungkin dalam waktu dekat," sebuah catatan dari Wells Fargo Advisors mengatakan. McDonald memimpin Dow, naik 3,9 persen menjelang kedatangan CEO baru Steve Easterbrook pada 1 Maret. Apple kehilangan 2,6 persen setelah seorang juri Texas dalam kasus federal menemukan sistem iTunes raksasa teknologi itu melanggar hak paten yang dimiliki oleh Smartflash. Seorang hakim AS memberikan ganjaran 533 juta dolar AS pada Apple, yang berencana untuk mengajukan banding. Raksasa ritel Target, yang menjual pakaian dan barang-barang lainnya, bertambah 0,3 persen setelah melaporkan kenaikan 3,8 persen dalam penjualannya pada kuartal keempat. Perusahaan merugi 2,6 miliar dolar AS selama periode karena biaya 5,1 miliar dolar AS untuk operasinya di Kanada. Beberapa saham yang terkait minyak, termasuk Chevron naik 0,6 persen dan Halliburton naik 1,3 persen, karena harga minyak menguat. Tetapi saham maskapai penerbangan turun karena harga produk minyak bumi bergerak lebih tinggi. United Continental kehilangan 3,1 persen dan American Airlines jatuh 3,5 persen. Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 1,96 persen dari 1,98 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun merosot ke 2,57 persen dari 2,59 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
26 Februari 2015
Emas menguat karena Fed "bersabar" naikkan suku bunga
Februari 26, 2015
Loco Gold
KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat pada Kamis pagi, karena bank sentral AS menunjukkan kesabaran untuk menaikkan suku bunganya. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April, naik 4,2 dolar AS atau 0,35 persen, menjadi menetap di 1.201,50 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Emas mendapat dukungan karena indeks dolar AS turun 0,23 persen menjadi 94,23. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dalam dolar menjadi lebih mahal bagi investor. Logam mulia diletakkan sedikit di bawah tekanan ketika laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS pada Rabu menunjukkan penjualan rumah baru meningkat lebih baik dari perkiraan sebanyak 481.000 pada tingkat tahunan Januari. Perak untuk pengiriman Maret naik 24,2 sen atau 1,49 persen, menjadi ditutup pada 16,43 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 6,2 dolar AS atau 0,53 persen, menjadi ditutup pada 1.168,80 dolar AS per ounce.
Indeks bursa Seoul menguat didukung komentar ketua Fed
Februari 26, 2015
News Market
KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham bursa Korea Selatan berakhir lebih tinggi untuk enam sesi berturut-turut pada Rabu, karena investor menafsirkan komentar Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen sebagai tanda positif untuk pasar saham lokal. Indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 14,35 poin, atau 0,73 persen, menjadi 1.990,47 pada penutupan. Volume perdagangan mencapai 360,3 juta saham senilai 4,83 triliun won (4,4 miliar dolar AS). Selama kesaksian di Kongres, Yellen menunjukkan tidak ada kenaikan suku bunga lebih awal dari perkiraan oleh bank sentral AS, meningkatkan sentimen terutama di kalangan investor asing. Asing meningkatkan kepemilikan saham sebesar 222 miliar won, menjaga tren pembelian mereka selama tiga sesi berturut-turut. Itu lebih besar dari pembelian asing 80 miliar won pada sesi sebelumnya. Investor institusi membeli saham senilai 61 miliar won, sementara investor ritel melepas saham senilai 274 miliar won dalam upaya untuk mengunci keuntungan baru-baru ini. KOSPI naik di atas tingkat 1,990 poin untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir berkat pembelian asing. Sebagian besar saham berkapitalisasi besar menguat. Perusahaan kimia terkemuka LG Chem naik 3,8 persen, dan kilang minyak utama SK Innovation naik 3,5 persen. Pemasok tenaga listrik milik negara Korea Electric Power Corp naik 2,2 persen, namun raksasa chip memori Hynix turun 2,3 persen. Mata uang Korea Selatan berakhir pada 1.099,0 won terhadap greenback, naik 10,9 won dari penutupan Selasa. Harga obligasi berakhir lebih tinggi. Imbal hasil pada surat utang negara tiga tahun turun 2,6 basis poin menjadi 2,037 persen, dan imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun turun 5,9 basis poin menjadi 2,375 persen, demikian Xinhua.
Saham Hong Kong ditutup naik 0,11 persen
Februari 26, 2015
Hangseng
KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham Hong Kong ditutup 0,11 persen lebih tinggi pada Rabu, setelah rekor penutupan baru di Wall Street dan keringanan atas kesepakatan utang Yunani. Indeks acuan Hang Seng menguat 28,21 poin menjadi 24.778,28 dengan nilai transaksi 71,38 miliar dolar Hong Kong (9,20 miliar dolar AS). Di Tiongkok daratan, saham ditutup lebih rendah pada hari pertama perdagangan setelah libur Tahun Baru Imlek selama seminggu, meskipun data menunjukkan aktivitas manufaktur mencapai tertinggi empat bulan pada Februari, kata para dealer. Indeks komposit Shanghai turun 0,56 persen, atau 18,07 poin, menjadi 3.228,84 dengan nilai transaksi 265,1 miliar yuan (43,2 miliar dolar AS). Indeks komposit Shenzhen, yang melacak saham-saham di bursa kedua Tiongkok, kehilangan 0,77 persen atau 12,43 poin, menjadi 1.598,30 dengan nilai transaksi 244,1 miliar yuan, demikian laporan AFP.
Langganan:
Postingan (Atom)