Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

30 Juli 2013

Saham China Naik dalam Seminggu Setelah Suku Bunga Pasar Uang Turun

Bloomberg, (30/7) - Saham China naik, menghapus penurunan indeks patokan bulan ini, seiring langkah bank sentral untuk mengurangi pengurangan kas negara serta mendorong perusahaan keuangan dan produsen bahan baku.Index Shanghai Composite naik untuk pertama kalinya dalam lima hari, menambahkan 0,7% menjadi 1,990.06 pada sesi penutupan. Indeks telah naik 0,6% pada bulan ini setelah terjun 14% pada bulan Juni.Saham rebound seiring bank sentral melakukan operasi reverse-repurchase untuk pertama kalinya dalam lima bulan, kata Zhang Gang, analis dari Central China Securities Holdings Co. di Shanghai. Ekuitas jatuh bulan lalu setelah tingkat pasar uang melonjak ke rekor tertinggi.'Bank sentral meningkatkan likuiditas di pasar, terutama pada akhir bulan ketika arus kas yang ketat,' kata Zhang.Index CSI 300 menguat 0,6% menjadi 2,189.39, sementara Index Hang Seng China Enterprises melemah kurang dari 0,1%. Indeks Ekuitas Bloomberg China-AS turun 1,3% kemarin. (frk)

Dollar Bergerak Lebih Tinggi, Aussie Terjatuh pada Komentar RBA

Reuters (30/7) – Dollar bergerak lebih tinggi terhadap sejumlah mata uang utama dihari Selasa ini, sementara dollar Australia jatuh setelah gubernur bank sentral yang mengatakan bahwa mata uang tersebut dapat jatuh lebih jauh lagi dan masih terdapat ruang bagi lebih banyak potongan suku bunga yang lebih besar.Sementara komentar dari gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Glenn Stevens ditambahkan untuk mengurangi tekanan pada dollar Australia, yang telah tergelincir sebanyak 1.4% dihari ini menuju ke level harga $0.9075.Dollar Australia telah berada diposisi yang lemah menjelang komentar oleh Stevens, yang ditekuk oleh data persetujuan pembangunan Australia yang lebih lemah dari perkiraan.Sementara kemerosotan dalam dollar Australia telah membantu meminjamkan dukungan secara luas bagi dollar A.S.Greenback naik sebanyak 0.2% versus sejumlah mata uang utama lainnya berada dilevel 81.79, yang bergerak jauh dari palung selama lima pekan terakhir sebanyak 81.499 yang diraih pada hari Senin kemarin.Dollar bergerak naik sebanyak 0.4% terhadap yen mencapai sekitar level harga 98.39 yen.(tito)

Saham Asia Naik seiring Gain Eksportir Jepang

Bloomberg (30/7) – Saham-saham Asia naik, dengan Index acuan regional yang sedang menuju kearah peningkatan pertamanya selama lima hari terakhir, seiring dengan gain eksportir Jepang setelah melemahnya mata uang yen, yang mengimbangi penuruna yang lebih besar dalam output pabrik di Jepang.Index MSCI Asia Pacific telah bertambah sebanyak 0.5% menuju ke level 133.83 pada jam 1:15 di Tokyo, dengan terdapat lebih dari dua saham yang naik untuk tiap saham yang jatuh, acuan tersebut sedang menuju kearah peningkatan sebesar 2.6% dibulan ini setelah China berjanji untuk berbuat lebih banyak untuk mendukung sebuah transisi dalam kondisi ekonomi kedua terbesar dunia dan juga laba dari perusahaan dari Daihatsu Motor Co. hingga Nomura Holdings Inc.yang telah mengalahkan estimasi dari para analis.Sementara itu Index Topix Jepang naik sebanyak 1.6%, bergerak menuju peningkatan pertamanya dalam kurun waktu lima hari terakhir, selain itu Index Nikkei 225 juga naik sebanyak 1.3%.(tito)

Sebagian Besar Saham China Naik dalam Sepekan Pasca Penurunan Tingkat Uang

Bloomberg (30/7) – Saham-saham China naik, menghapus penurunan Index acuan dibulan ini, seiring dengan reli disektor keuangan dan perusahaan material seiring dengan bank sentral yang menyuntikkan dana kedalam sistem keuangan setelah tingkat uang yang melonjak menuju empat pekan tertinggi.Ping An Bank Co., Citic Securities Co. dan China Vanke Co. naik lebih dari 0.2%, yang menghantarkan gain terbesar untuk sebuah acuan pada saham keuangan dalam sepekan, Aluminum Corp. of China Ltd., produsen logam terbesar Negara tersebut naik sebanyak 2.9%, sementara itu penurunan pada Chengdu Dr Peng Telecom & Media Group Co. and Harbin Pharmaceutical Group Co.telah menyeret turun acuan pada sektor teknologi serta perusahaan farmasi.Index Shanghai Composite naik untuk pertama kalinya selama lima hari terakhir, yang bertambah sebanyak 1.1% menuju ke level 1,997 pada jam 11:30 pagi waktu jeda lokal, Index tersebut telah naik sebanyak 0.9% bulan ini setelah anjlok sebanyak 15% dibulan Juni, dengan saham-saham yang mengalami reli seiring dengan pihak bank sentral yang melaksanakan operasi reverse-repurchase untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir, menurut Zhang Gang, seorang ahli strategi dari Central China Securities Holdings Co. di Shanghai.Ekuitas merosot bulan lalu ketika tingkat uang melonjak ke rekor tertinggi.Sementara itu Index CSI 300 naik sebanyak 1.4% menuju ke level 2,207.24, sementara Index Hang Seng China Enterprises naik sebanyak 1.3%, sementara itu Index ekuitas Bloomberg China-US merosot sebesar 1.3% dihari kemarin.(tito)

Dollar Siap untuk Penurunan Bulanan Sebelum FOMC

Bloomberg (30/7) – Index Bloomberg U.S. Dollar sedang menuju penurunan bulanan terbesarnya dalam lebih dari setahun menjelang dua hari pertemuan Federal Open Market Committee dimulai.Greenback ditransaksikan mendekati enam pekan terendah versus euro menjelang data besok yang diperkirakan dapat memperlihatkan kondisi ekonomi A.S yang berekspansi pada laju yang lebih lambat, ketua the Fed Ben S. Bernanke mengatakan dibulan ini bahwa bentuk pengurangan apapun dalam stimulus akan bergantung pada performa ekonomi, pihak ECB akan bertemu untuk menetapkan kebijakan pada esok hari, yen melemah seiring dengan rebound saham Asia, mengurangi demand terhadap asset safe haven.Index Bloomberg U.S. Dollar yang menelusuri greenback terhadap 10 mata uang utama lainnya telah jatuh sebanyak 1.5% dibulan Juli, menuju penurunan bulanan terbesarnya sejak bulan Juni tahun lalu, yang gain sebanyak 0.1% menuju ke level 1,024.85 pada jam 9:56 pagi di Tokyo dari hari kemarin, ketika menyentuh level 1,021.21, yang merupakan level terendah sejak tanggal 19 Juni.Mata uang A.S sedikti berubah dilevel harga $1.3259 per euro, setelah mencapailevel harga $1.3297 pada tanggal 26 Juli, yang terendah sejak tanggal 20 Juni, selain itu yen turun 0.1% ke level 98.07 per dollar, dan tergelincir sebanyak 0.1% menuju ke level 130.01 per euro.(tito)

Minyak Mentah WTI Turun untuk Hari Ketiga ditengah Spekulasi Ekonomi A.S

Bloomberg (30/7) – Minyak WTI jatuh untuk hari ketiga, memangkas peningkatan bulanan terbesarnya selama hampir setahun terakhir, sebelum dirilisnya sebuah laporan pemerintahan yang kemungkinan akan memperlihatkan pertumbuhan ekonomi A.S yang melambat dalam kuartal kedua.Kontrak berjangka turun sebanyak 0.4% di New York, tingkat ekspansi  tahunan GDP A.S kemungkinan  sebesar  1%  dari April hingga Juni dibandingkan dengan sebanyak 1.8% dalam tiga bulan sebelumnya, berdasarkan survey berita Bloomberg sebelum rilis data besok, sementara itu cadangan minyak mentah Negara tersebut telah menyusut untuk pekan kelima, berdasarkan dari survey yang diambil secara terpisah.WTI untuk pengiriman bulan September turun sebanyak 38 sen menuju ke level  harga $104.17 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada dilevel  harga $104.30 pada jam 12:11 di Sidney, dengan seluruh volume kontrak yang diperdagangkan berada sebanyak 55% dibawah rata-rata 100 hari, kontrak tersebut jatuh sebanyak 15 sen menuju ke level harga $104.55 dihari kemarin, yang merupakan penutupan terendah sejak tanggal 9 Juli yang lalu, harga-harga naik sebanyak 8% dibulan Juli, menuju peningkatan bulanan kedua.Sementara itu Brent oil untuk settlement bulan September merosot sebanyak 11 sen menuju ke level harga $107.34 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange, harga-harga naik sebanyak 5% bulan ini, acuan Eropa berada dilevel premium sebanyak $3.04 bagi kontrak WTI, setelah melebar untuk hari keempat kemarin menuju di level harga $2.90.(tito)

Bloomberg, (30/7) - Emas diperdagangkan sedikit berubah menjelang dimulainya rapat kebijakan dua hari dari US Federal Reserve pada hari ini di tengah spekulasi bahwa bank sentral AS tersebut mungkin akan mulai memperkecil skala program stimulus dalam beberapa bulan mendatang.Bullion untuk pengiriman segera berada di $ 1,327.81 per ounce di Singapura dari posisi $ 1,328.03 kemarin, ketika jatuh sebesar 0,4 persen. Harga yang naik selama tiga minggu terakhir, mencatat gain 7,6 persen selama bulan ini, terbesar sejak Januari 2012.Emas kehilangan 21 persen tahun ini dan Goldman Sachs Group Inc memperkirakan harga yang lebih rendah sampai akhir tahun 2014 akibat kekhawatiran bahwa membaiknya ekonomi AS akan mendorong The Fed untuk memangkas stimulus. Sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam kuning itu sebagai pelindung kekayaan di tengah reli dollar dolar dan pasar saham.'Bullion telah berada di bawah tekanan yang signifikan dari ketidakpastian waktu atas pemangkasan program pelonggaran kuantitatif sejak awal tahun ini,' ungkap James Steel, analis ari HSBC Securities (USA) Inc. 'Investor menerapkan pendekatan wait-and-see menjelang pertemuan FOMC dua hari,' tambahnya, merujuk pada Komite Pasar Terbuka Federal.Sementara Ketua the Fed, Ben S. Bernanke diperkirakan akan mempertahankan stimulus pada pertemuan bulan ini, ia akan memangkas pembelian obligasi pada bulan September menjadi $ 65 miliar per bulan dari $ 85 milyar, menurut sejumlah ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. The Bloomberg US Dollar Index menguat 3,9 persen tahun ini dan MSCI All-Country World Index dari ekuitas meningkat sebesar 9,8 persen.Emas untuk pengiriman Desember sedikit berubah pada posisi $ 1,328.50 per ounce di Comex. Analis dari Goldman Sach yang dipimpin oleh Jeffrey Currie memperkirakan bahwa harga emas berjangka akan menurun sejalan membaiknnya ekonomi AS, jatuh ke $ 1.050 pada akhir tahun depan. (brc)

IMF Setujui dana bailout lanjutan untuk Yunani senilai 2.3 milyar dollar

Reuters, (30/7) - Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari Senin kemarin menyetujui pendanaan dari program bailout lanjutan untuk Yunani senilai 1.7 milyar euro ($ 2.3 milyar) setelah menyelesaikan peninjauan keempat dari negara-negara zona euro yang kekurangan uang.Pekan lalu, Yunani mengadopsikan bagian terakhir dari undang-undang pemberian pinjaman internasional yang diperlukan untuk merilis pinjaman penyelamatan berikutnya, setelah dua bulan memperdebatkan langkah-langkah yang tidak populer untuk merombak perekonomian. Total dana dari IMF, Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa menjadi 5.8 milyar euro.IMF juga menegaskan bahwa para pemberi pinjaman bisa mengubah target untuk seberapa banyak uang yang dibutuhkan dalam upaya mem-privatisasi BUMN Yunani di bulan September setelah Athena berjuang untuk menjual perusahaan distributor gas alam DEPA pada bulan Juni lalu.Uni Eropa mengatakan bahwa Yunani sekarang akan perlu untuk menghasilkan 1,6 miliar euro dari privatisasi, turun dari 2,6 miliar euro. Tetapi Athena sekarang harus mengembalikan dana itu pada tahun 2014 untuk memastikan bahwa negara tersebut masih tetap di jalur untuk menurunkan beban utangnya. (brc)

Saham Hong Kong Naik pada Sektor Energi, Pemberi Pinjaman

Bloomberg (30/7) – Saham-saham Hong Kong naik, dengan Index acuan yang sedang bersiap untuk gain bulanan terbesarnya sejak bulan September tahun lalu, seiring dengan rebound pada saham disektor energi dan juga perbankan, sementara Yanzhou Coal Mining Co. jatuh terhadap penurunan semula yang tidak terduga.Sementara itu Index Hang Seng naik sebanyak 0.2% menuju ke level 21,895.63 pada jam 9:32 pagi di Hong Kong, dengan sekitar dua saham yang gain untuk tiap saham yang jatuh, selain itu Index Hang Seng China Enterprises telah gain sebanyak 0.9% menuju ke level 9,723.90 setelah kemarin turun banyak selama dua pekan terakhir.(tito)

Gain Saham Berjangka China Memberi Sinyal terhadap Index Acuan

Bloomberg (30/7) – Index saham berjangka China gain, memberi sinyal bahwa Index acuan tersebut kemungkinan akan menghentikan empat hari penurunan sebelumnya.Index CSI 300 yang akan habis masa berlakunya dibulan Agustus naik sebanyak 0.8% menuju ke level 2,161 pada jam 9:16 pagi waktu lokal, sementara itu Aluminum Corp. of China Ltd. kemungkinan naik setelah investor Mark Mobius yang mengatakan bahwa perusahaan tewrsebut adalah merupakan sebuah “taruhan jangka panjang yang bagus” sebagai satu dari sekian produsen logam tersebut yang siap untuk mengambil keuntungan dari rencana pemerintah untuk mengurangi kelebihan kapasitas.Index Shanghai Composite jatuh sebanyak 1.7% menuju ke level 1,976.31 dihari kemarin, Index tersebut telah jatuh sebanyak 0.2% bulan ini, menambahkan sebanyak 13% penurunan ditahun ini, yang berada ditengah kecemasan terhadap lambatnya pertumbuhan ekonomi yang akan mempengaruhi laba, sementara itu Yanzhou Coal Mining Co. kemungkinan terjatuh dihari ini setelah diperkirakan sebuah penurunan bersih dalam semester pertama, selain itu Western Mining Co. kemungkinan mundur setelah menurunnya pendapatan bersih.Index CSI 300 tergelincir sebanyak 2.2% menuju ke level 2,175.97 kemarin, sementara Index Hang Seng China Enterprises mundur sebanyak 1.2%, Index ekuitas Bloomberg China-US merosot sebanyak 1.3%, acuan Shanghai ditransaksikan sebanyak 8 kali 12 bulan proyeksi terhadap laba, yang merupakan level terendahnya dalam setidaknya lima tahun terakhir berdasarkan data Bloomberg.(tito)

Siprus Sepakati Pajak 47,5 Persen atas Deposito Besar

Voaindonesia, (30/7) -- Siprus telah mencapai kesepakatan akhir dengan para pemberi pinjaman internasional untuk memungut pajak 47,5 persen dari rekening pemilik deposito terbesar guna membantu membiayai dana talangan negara pulau itu yang bernilai $ 13 miliar.Negara di Laut Tengah itu Senin (29/7) menyatakan pungutan pajak akan dikenakan pada rekening dengan nilai $ 133.000 atau lebih di Bank of Cyprus.Banyak di antara tabungan itu milik investor asing, termasuk orang kaya Rusia. Pajak itu kurang dari 60 persen, angka yang telah diprediksi sejumlah ahli keuangan beberapa bulan lalu diperlukan untuk mendanai penyelamatan tersebut.Ini adalah pertama kalinya blok mata uang zona euro itu memberlakukan pajak deposito dalam upaya menyelamatkan salah satu dari 17 negara anggotanya. Dalam dana talangan Yunani, Irlandia dan Portugal, bank Sentral Eropa, Dana Moneter Internasional dan negara-negara Eropa lainnya hanya menggunakan pajak rakyat untuk dana yang mereka butuhkan.Berdasarkan perjanjian dana talangan Siprus, Bank of Cyprus, bank negara terbesar, akan direstrukturisasi, dan bank terbesar kedua, Laiki, akan ditutup. Perbankan pulau itu tersendat pasca investasi buruk di Yunani yang dililit utang dan berjuang mengatasi resesi panjang.

Index Topix Jepang Naik untuk Pertama Kalinya selama Lima Hari Terakhir

Bloomberg (30/7) – Saham Jepang naik dengan Index Topix yang bersiap untuk menghentikan empat hari penurunan berturut, seiring dengan perusahaan pelayaran dan juga produsen baja yang memimpin gain diantara 33 grup industri dan yen melemah.Index tersebut naik sebanyak 0.8% menuju ke level 1,137.44 pada jam 9:28 pagi di Tokyo, dengan sekitar dua saham yang naik untuk tiap yang jatuh, Index Nikkei 225 bertambah sebanyak 0.7% ke level 13,750.07.Index Topix telah naik sebanyak 31% tahun ini hingga kemarin, ditengah optimisme PM Shinzo Abe yang akan mendorong melalui reformasi sementara pihak BOJ melanjutkan rekor stimulusnya untuk mengalahkan deflasi, acuan tersebut ditransaksikan sebanyak 1.21 kali nilai buku dihari kemarin, dibandingkan dengan 2.48 kali bagi Index S&P 500 dan 1.70 bagi Index Stoxx Europe 600.Terdapat sebanyak 150 perusahaan dari Index Topix yang dijadwalkan untuk mengumumkan hasil akhirnya dihari ini, ditengah minggu tersibuk dalam musim laba, dengan terdapat 50 perusahaan yang telah membukukan hasil akhir kuartalnya dan yagng telah diperkirakan oleh Bloomberg, yang mengalahkan proyeksi sebesar 62 %.(tito)

Sebagian Besar Saham Asia Maik seiring Rebound Saham Jepang

Bloomberg (30/7) – Sebagian besar saham Asia naik, dengan Index Topix Jepang menuju peningkatan pertamanya dalam lima hari terakhir seiring melemahnya yen, yang mengimbangi sebuah penurunan yang melebihi estimasi dalam output pabrik di Jepang.Index MSCI Asia Pacific Index naik sebanyak 0.1% pada jam 9:33 pagi di Tokyo, dengan sekitar tiga saham yang naik untuk tiap saham yang jatuh, dipekan lalu Index Topix Jepang membukukan penurunan terbesarnya dalam lebih dari sebulan lamanya seiring dengan laba yang mengecewakan dari Advantest Corp. dan juga JFE Holdings Inc dan juga naiknya yen.Index Topix gain sebanyak 0.6%, sementara Index Nikkei 225 yang lebih luas telah naik sebanyak 0.3%, Index S&P/ASX 200 Australia tergelincir sebanyak 0.2% dan Index NZX 50 New Zealand jatuh sebanyak 0.3%, sementara market di China dan Hong Kong belum juga dibuka.Selain itu acuan Asia-Pacific jatuh sebanyak 7.8% hingga kemarin dari level tertingginya tahun ini pada tanggal 20 Mei yang lalu, yang berada ditengah sinyal melambatnya ekonomi di China yang mendalam dan juga terhadap kecemasan bahwa pihak the Fed akan mulai meruncingkan stimulus moneternya.Saham-saham pada acuan tersebut ditransaksikan sebanyak 12.9 kali pada estimasi laba seiring hari kemarin, dibandingkan dengan 15.3 kali bagi Index Standard & Poor’s 500 dan sebanyak 13.5 kali bagi Index Stoxx Europe 600.(tito)

Output Industri Jepang Jatuh Melebihi Estimasi

MarketWatch (30/7) - LOS ANGELES – Produksi industri Jepang mengalami sebuah penurunan tajam yang tidak terduga dibulan Juni, jatuh dengan penyesuaian sebesar 3.3% dari bulan Mei yang lalu, meski sektor manufaktur telah menawarkan sebuah outlook yang meningkat untuk bulan berjalan, seperti yang telah dilaporkan oleh Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri dihari Selasa ini.Penurunan dalam output, berayun dari revisi gain sebesar 1.9% dibulan Mei, menelusuri ekspektasi untuk penurunan sebesar 1.7% berdasarkan survey kawat berita Dow Jones.Sementara itu sebuah penurunan dalam produksi peralatan transportasi termasuk kendaraan, telah memimpin penurunan tersebut, yang diikuti oleh sektor elektronik dan juga permesinan, seperti yang dikatakan oleh pihak kementerian, bagaimanapun juga sebuah survey dari sektor manufaktur telah meningkatkan perkiraan mereka untuk produksi industri dibulan Juli menuju sebuah gain yang pesat sebanyak 6.5%, naik dari proyeksi sebesar 3.3% dalam survey bulan lalu.Sementara itu dibulan Mei, Survey yang dihasilkan oleh kementerian telah menepis output menuju penurunan sebesar 2.4% dibulan Juni, selain itu mata uang yen Jepang berkurang perlahan setelah dirilisnya data, dengan dollar yang naik menuju ke level harga ¥98.03 dari level ¥97.93 tepat sebelum rilis data tersebut, sementara Index Nikkei melemah turun sebanyak 0.2% diperdagangkan secara datar tepat menjelang dibukanya market.(tito) 

Anggaran Belanja Rumah Tangga Jepang Meleset dari Perkiraan

MarketWatch (30/7) - LOS ANGELES – Anggaran belanja konsumen Jepang telah membuat sebuah penurunan yang mengejutkan dibulan Juni kemarin, meski tingkat pengangguran telah berkurang dibulan yang sama, berdasarkan laporan dari pihak Menteri keuangan.Anggaran belanja kebutuhan pokok rumah tangga dari dua orang atau lebih jatuh sebanyak 0.4% pada basis harga yang disesuaikan dibandingkan dengan setahun sebelumnya, yang membingungkan terhadap ekspektasi gain sebanyak 1.2%, berdasarkan dari hasil survey yang dilaporkan oleh kawat berita Dow Jones.Anggaran belanja tahunan kebutuhan pokok rumah tangga telah terjatuh sebesar 1.6% dibulan Mei yang lalu, sementara pada sebuah catatan yang lebih jelas, tingkat pengangguran telah berkurang menjadi sebanyak 3.9% dibulan Juni kemarin yang hampir mendekati level terendahnya selama lima tahun terakhir, mengalahkan perkiraan kawat berita Dow Jones bahwa tingkat tersebut akan tetap berada dilevel 4.1% pada bulan Mei.Selain itu mata uang yen Jepang sedikit berubah mengikuti data tersebut, dengan dollar yang membeli dilevel harga ¥97.91 menyusul setelah keluarnya angka tersebut, dibandingkan dengan level harga ¥97.90 menjelang rilis data, pihak pemerintahan dijadwalkan melaporkan hasil produksi industri dibulan Juni pagi ini.(tito)

Saham Berjangka Jepang Sinyal Rout untuk Lanjutkan seiring Yen Naik

30 Juli (Bloomberg) - saham berjangka Jepang mundur, menandakan ekuitas dapat memperpanjang kemerosotan terbesar kemarin di 6 1/2 minggu, sebelum output industri dan data ketenagakerjaan dan pendapatan perusahaan lebih.Dolar dan yen memegang keuntungan terhadap mata uang utama, sementara saham AS berakhir lebih rendah.Saham berjangka jatuh tempo pada September di Nikkei 225 Stock Average tergelincir 0,6 persen pada pukul 03:00 pagi di Osaka, setelah Indeks Topix merosot 3,3 persen kemarin, terbesar sejak 13 Juni.Indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah, setelah mengukur menghentikan kenaikan selama dua hari di New York menurun 0,4 persen.Indeks Bloomberg Dollar menguat hari kedua, sementara yen diadakan di dekat satu bulan terhadap greenback. Emas logam mulia dipimpin lebih rendah. Gas alam rebound.

Treasury Memotong Perkiraan Pinjaman Sebesar $ 14 Miliar untuk kuartal ini

Bloomberg (30/7) - Departemen Keuangan AS mengatakan akan meminjam sekitar 6,3% lebih sedikit daripada proyeksi tiga bulan lalu seiring menguatnya perekonomian dan pertumbuhan lapangan kerja membantu mempersempit defisit anggaran negara.Penerbitan surat hutang berharga sebesar $209 miliar pada periode Juli sampai dengan September dibandingkan dengan $223 miliar awalnya diperkirakan pada 29 April, setelah paydown bersih kuartal lalu, Departemen Keuangan mengatakan hari ini di Washington. Kebutuhan pinjaman untuk kuartal ke tiga Oktober-Desember diperkirakan mencapai $ 235 miliar.Perkiraan yang dibuat sebagai bagian dari pendanaan pengumuman triwulanan departemen ditetapkan untuk tanggal 31 Juli. Dalam sebuah pernyataan yang menyertai kebutuhan pinjaman hari ini, Treasury Deputi Asisten Menteri untuk Analisis Makro-ekonomi Seth Carpenter dikutip perekonomian yang telah tumbuh 'mantap' selama hampir empat tahun, sektor swasta yang menghasilkan pekerjaan selama 40 bulan berturut-turut dan sektor pasar perumahan yang lebih kuat.

Saham Inggris Naik, WPP meningkat setelah merger saingan

MarketWatch (30/7) LONDON - Sebagian besar saham Inggris naik pada hari Senin, dengan saham WPP PLC antara advancers setelah merger sektor dan perusahaan pertambangan naik seiring harga logam bergerak lebih tinggi.Indeks FTSE 100 naik sebesar 0,1% menjadi ditutup pada level 6,560.25 setelah turun 0,5% pada hari Jumat.Perusahaan pertambangan naik ke puncak indeks seiring kebanyakan harga logam membukukan keuntungan yang solid. Saham Randgold Resources Ltd naik 3,8%, Fresnillo PLC mengambil 2,4% dan Eurasian Natural Resources Corp PLC naik 2,3%.Saham WPP naik 0,6% setelah UBS mengangkat iklan besar untuk membeli dari netral, mengatakan akan mendapatkan keuntungan dari baru saja mengumumkan merger antara Publicis Groupe SA dan Omnicom Group Inc sebesar $35,1 miliar. (izr)

Bursa Eropa bergoyang menjelang data penting minggu

MarketWatch (29/7) LONDON - Pasar saham Eropa berjuang untuk arah positif pada hari Senin, seiring investor ragu-ragu menempatkan setiap posisi besar menjelang peristiwa berpotensi pasar bergerak dalam seminggu ini, termasuk pertemuan bank sentral dan data AS top-tier.Indeks Stoxx Europe 600 naik tipis 0,1% lebih tinggi menjadi ditutup pada level 299,06, setelah berayun antara keuntungan dan kerugian pada hari sebelumnya.Pada hari Rabu, laporan gross-negeri-produk AS, diikuti pada hari Jumat oleh data nonfarm payrolls-dan tingkat pengangguran. Investor erat telah menonton Data dari AS akhir-akhir ini setelah Ketua The Fed Ben Bernanke mengatakan bank sentral bisa mulai mengurangi pembelian aset sebesar $ 85-miliar setiap bulan jika ekonomi membaik seperti yang diharapkan.(izr)

Saham AS Turun Seiring Tertundanya Penjualan Rumah

Bloomberg, (29/7) - Saham AS jatuh, memangkas kenaikan bulanan terbesar sejak bulan Oktober 2011 untuk Indeks Standard & Poor 500, seiring lebih sedikitnya orang Amerika menandatangani kontrak pada bulan Juni untuk membeli kepemilikan rumah.Perrigo Co. turun 4,6% setelah mengatakan (USPHTMOM) akan membeli produsen obat Irish Elan Corp. sebesar $ 8.6 miliar. Omnicom Group Inc. melonjak 6,5% setelah mengatakan akan bergabung dengan Prancis Publicis Groupe SA untuk membuat perusahaan periklanan terbesar di dunia.Indeks S & P 500 tergelincir 0,2% menjadi 1,687.99 pada pukul 10:04 pagi di New York. Acuan  ekuitas kehilangan kurang dari 0,1% pekan lalu, menghentikan keuntungan mingguan beruntun terpanjang sejak tanggal 17 Mei. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 35.36 poin, atau 0,2%, ke 15,523.47 hari ini. Perdagangan di Indeks saham S & P 500 adalah 23% di bawah rata-rata 30-hari selama ini dalam sehari.Indeks S & P 500 telah naik 5,2% bulan ini. Indeks melonjak 150% sejak bulan Maret 2009, didorong oleh lebih baik dari perkiraan pendapatan perusahaan dan tiga putaran pembelian obligasi oleh bank sentral AS. Indeks itu turun pada bulan Juni, setelah tujuh bulan gain berturut-turut, karena investor mengamati data ekonomi untuk menilai ketika Federal Reserve akan menguranginya sebesar $ 85 miliar dari pembelian obligasi bulanan. (frk)

Emas Naik untuk Kedua Kalinya dalam Tiga Sesi pada Permintaan Fisik Asia

Bloomberg (29/7) - Emas berjangka naik untuk kedua kalinya dalam tiga sesi pada tanda-tanda peningkatan pembelian fisik.Bullion berjangka melonjak 8% bulan ini melalui perdagangan di tanggal 26 Juli ditetapkan untuk kenaikan bulanan terbesar sejak Januari 2012. Gain bulan ini didorong oleh investor menutup taruhan pada harga turun dan 'oportunistik' pembelian dari Asia, setelah logam jatuh ke dalam pasar bearish pada bulan April, menurut VTB Capital. Pembuat kebijakan Federal Reserve memulai pertemuan dua hari besok.Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,6% menjadi $ 1,329.90 per ons pada pukul 10:53 di Comex di New York. Logam mulia naik 2,2% minggu lalu.Volume Perdagangan adalah sebesar 24% di atas rata-rata untuk 100 hari terakhir untuk hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.Ketua Fed Ben S. Bernanke mengatakan bulan ini bahwa itu terlalu dini untuk memutuskan apakah akan memulai kembali pembelian skala utang pada bulan September, setelah mengatakan pada 19 Juni bahwa pembelian obligasi bisa diperlambat jika ekonomi membaik. Bank sentral AS membeli $ 85 miliar dari Treasuries dan utang hipotek setiap bulannya.Emas jatuh 21% tahun ini melalui 26 Juli setelah beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam sebagai nilai penyimpan dan spekulasi bahwa The Fed dapat menghentikan program pembelian obligasi yang membantu bullion ke fase Bullish selama 12 tahun berjalankan melalui tahun 2012.(izr)

Siapa Pengganti Bernanke Pilihan Obama?

INILAH.COM, (29/7/2013) New York - Mantan Menkeu AS, Larry Summers diduga menjadi pilihan Presiden Barack Obama untuk menggantikan Ben Bernanke menjadi Gubernur The Fed.Walaupun langkah tersebut bertentangan dengan pasar yang mengharapkan wakil Bernanke saat ini, Janet Yellen sebagai Gubernur The Fed berikutnya. 'Jika Summers ditunjuk maka pasar akan melemah lebih cepat dari yang diharapkan,' kata David Forrster analis devisa dan pendapatan tetap di Macquarie Bank.Para pendukung Yellen menyakini jika Summers yang jadi maka pasar keuangan akan mengalami aksi jual. Sebab Summers menginginkan untuk mempercepat berakhirnya stimulus moneter dari Fed.Bernanke akan mengakhiri masa tugasnya pada Januari 2014 mendatang. Saat ini pasar ekuitas telah ramai membicarakan Yellen sebagai penerus Bernanke. Namun menurut laporan media saat ini, Presiden Barack Obama mungkin cenderung memilih Summers sebagai gubernur berikutnya.Media seperti New York Time pada pekan lalu menulis tentang Presiden yang sangat ingin memiliki Gubernur Fed dengan keahlian mengelola inflasi. Hal ini mungkin untuk menghentikan slogan Yellen yang lebih cenderung fokus untuk mengurangi angka pengangguran. Walaupun angka inflasi terpaksa melampaui target yaitu 2%.'Yellen dan Fed merupakan bagian dari Komite Federal Pasar terbuka (FMOC) saat QE atau stimulus moneter dilaksanakan. Sementara Summers mempertanyakan dampak QE,' kata Forrester. Dengan demikian berpotensi terjadi perubahan struktural dalam kebijakan moneter AS jika Summers menjadi Gubernur Fed berikutnya.Program stimulus moneter dengan pembelian obligasi senilai US%85 miliar per bulan antara bulan Mei dan Juni telah menopang penguatan bursa saham, pasar obligasi dan penguatan dolar AS.Ekspektasi pasar secara luas mengharapkan Obama memilih Yellen untuk menjadi orang pertama di Fed. Alasannya dengan pengalaman yang memadai serta alasan jender. Walaupun Obama selalu mendapat tekanan bila memilih calon perempuan.Hasil survei dengan 40 responden para profesional di Wall Street mencatat 70 persen menginginkan Yellen. Sisanya 25% memilih Summers menggantikan Bernanke.'Jika bukan Yellen maka dipastikan ketua FOMC akan memberikan ketidakpastian lembaga tersebut beroperasi. Saya berharap kebijakannya akan positif bagi pasar keuangan,' kata Richard Yetsenga dari ANZ Bank.

Jelang Pertemuan FOMC, Bursa AS Berpotensi Melemah

INILAH.COM, Madrid - Bursa saham Amerika Serikat berpotensi melemah pada perdagangan saham Senin (29/7/2013) menjelang pertemuan Federal Reserve dan data ekonomi.Kinerja perusahaan Hertz dan data penundaan penjualan data akan dirilis pada Senin pekan ini. Berita aksi korporasi lainnya seperti Elan Corp akan mengambil untung setelah Perrigo Co mengatakan akan membeli Irish-based biotech firm dengan kesepakatan sebesar US$8,6 miliar.Indeks Dow Jones futures melemah 31 poin ke level 15.467. Sementara itu, indeks S&P melemah 4,1 poin ke level 1.682,50. Indeks Nasdaq melemah 5,5 poin ke level 3.065. Demikian seperti dikutip dari Marketwatch, Senin pekan ini.Data penundaan penjualan rumah akan dirilis pada awal pekan ini. Meskipun investor akan fokus pada rilis data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal kedua 2013 yang diumumkan pada Rabu pekan ini. Selain itu, The Federal Open Market Committee akan mengumumkan kinerja di waktu yang sama.

Wall St melemah jelang hasil rapat the Fed

New York, Bloomberg (29/07) – Saham-saham AS jatuh, memperkecil keuntungan bulanan pada Indeks Standard & Poor 500, karena lebih sedikit orang Amerika yang menandatangani kontrak pembelian rumah tangan kedua di bulan Juni.Index S & P 500 tergelincir 0,4 persen di 1,685.33 pada pukul 4 pm di New York. Benchmark ekuitas AS tersebut kehilangan kurang dari 0,1 persen pekan lalu, menghentikan gain mingguan beruntun terpanjang sejak 17 Mei. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 36,86 poin, atau 0,2 persen ke 15,521.97. The Fed telah mengatakan bahwa data ekonomi akan menentukan waktu dan laju pengurangan program pembelian aset. Bank sentral itu mungkin akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada 0,25 persen setelah menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari pada tanggal 31 Juli besok. Berdasarkan survey Bloomberg terhadap para ekonom, the Fed akan mulai mengurangi program pembelian obligasinya pada bulan September mendatang. Sedikitnya jumlah orang Amerika yang menandatangani kontrak pembelian rumah tangan kedua di bulan Juni menunjukan bahwa meningkatnya suku bunga KPR mulai menahan pasar perumahan. Indeks penjualan rumah yang tertunda turun sebanyak 0,4 persen, kurang dari perkiraan menjadi 110,9 di bulan Juni setelah naik di bulan sebelumnya ke level tertinggi sejak Desember 2006, berdasarkan angka dari National Association of Realtors yang ditunjukkan dari Washington. Perkiraan median dalam survei Bloomberg adalah untuk penurunan 1 persen. Minggu ini akan menawarkan petunjuk lebih lanjut tentang keadaan ekonomi AS, dengan rilis data produkdomestik bruto (GDP) AS dan laporan tenaga kerja bulanan, serta pengumuman kebijakan moneter oleh the Fed dan Bank Sentral Eropa. (brc)

Emas Jatuh di London Sebelum Para Pembuat Kebijakan The Fed Bertemu


Bloomberg, (29/7) - Emas jatuh setelah tiga pekan kenaikan di London seiring para investor menimbang apakah ekonomi AS cukup kuat bagi The Fed untuk mengurangi stimulus sebelum pembuat kebijakan bertemu pekan ini.Bullion naik 7,8% bulan ini, ditetapkan untuk kenaikan bulanan terbesar sejak Januari 2012. Gain bulan Juli ini didorong oleh para investor yang menutup taruhan pada penurunan harga dan 'oportunistik' pembeli dari Asia, menurut VTB Capital. The Bloomberg US Dollar Index, yang mengukur terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah setelah sebelumnya pada hari ini mencapai lima pekan terendah.Emas untuk pengiriman segera turun 0,2% menjadi $ 1,330.81 per ons pada pukul 10:12 pagi di London. Harga emas naik 2,9% pada minggu lalu. Bullion untuk pengiriman Desember naik 0,7% menjadi $ 1,330.60 di Comex, New York. Volume perdagangan berjangka berada pada kisaran rata-rata untuk 100 hari terakhir pada hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.Emas diperdagangkan di bursa produk kepemilikan turun menjadi 1,969.9 metrik ton pada tanggal 26 Juli, terendah sejak Mei 2010, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (frk)

Index Nikkei 225 berakhir turun tajam 3.32%

Tokyo, AFP (29/07) – Bursa saham Tokyo melorot tajam sebesar 3,32 persen pada perdagangan Senin karena dolar mencapai level terendah satu bulan terhadap yen menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pekan ini. Indeks acuan Nikkei 225 yang kehilangan hampir tiga persen pada Jumat lalu, hari ini jatuh 468,85 poin menjadi 13,661.13 pada penutupan, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama turun 3,31 persen, atau 38,61 poin menjadi 1,128.45. Dolar merosot ke level terendah terhadap yen karenainvestor menunggu pertemuan kebijakan the Fed AS untuk petunjuk lebih lanjut tentang masa depan program stimulusnya. Greenback dibeli seharga 97,79 yen pada perdagangan sore di Tokyo, dibandingkan 98,20 yen di New York pada Jumat sore. Sementara itu, musim laporan pendapatan perusahaan Jepang akan cukup padat pekan ini setelah beberapa hasil yang beragam sampai sejauh ini. "Ada yang baik dan ada juga yang buruk, tidak ada banyak konsistensi, terutama kalangan perusahaan acuan," ungkap Hiroyuki Fukunaga, CEO dari Investrust kepada Dow Jones Newswires. "Dikombinasikan dengan dolar yang lemah, sudah cukup untuk bias mengubah calon pembeli menjadi penjual."Produsen mobil jatuh tertekan yen yang lebih kuat, dengan 
Honda jatuh sebesar 3,03 persen menjadi 3.675 yen dan Toyota kehilangan 4,06 persen menjadi 5.900 yen. Eksportir lain juga melemah, termasuk Sony turun 3,56 persen pada posisi 2.057 yen. (brc)

Bursa HK ditutup 0.54% lebih rendah

Hong Kong, AFP (29/07) – Bursa saham Hong Kong berakhir turun 0,54 persen pada hari Senin, sejalan dengan aksi sell-off regional Asia menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pekan ini. Indeks acuan Hang Seng Index tergelincir 118.80 poin di 21,850.15 dengan volume transaksi sebesar HK $ 42.17 milyar (US $ 54.40 milyar). Investor juga ketakutan oleh berita yang tersebar pada akhir pekan bahwa auditor nasional China akan melaksanakan audit terhadap semua utang pemerintah.Langkah ini menimbulkan kekhawatiran di pasar bahwa pengeluaran pemerintah pada proyek-proyek bermodal besar akan dipangkas setelah mendorong perekonomian selama bertahuntahun, menekan perusahaan-perusahaan yang mengandalkan dari pengeluaran tersebut.Bagaimanapun, semua mata akan tertuju ke Amerika Serikat, 
dengan banyak dari para dealer yang berharap bahwa the Fed akan memberikan petunjuk baru tentang masa depan program stimulus besar-besarannya. Saham financial China jatuh tajam menyusul berita tentang 
audit utang China. Saham ICBC turun 1 persen menjadi HK $ 5,06 dan Bank of Communications merosot 1,8 persen menjadi HK $ 5,04. Edward Fung, kepala penasehat investasi dari Kim Eng Investors, mengatakan kepada Dow Jones Newswires bahwa investor ingin wait-and-see "daripada menaruh uang mereka di pasar yang tidak menentu". Dia menambahkan: "Mmenuju level 22.000 sepertinya akan mendapat sedikit rintangan." (brc) 

Emas melemah pasca gain tiga pekan

New York, 29/07 (Reuters) – Emas tergelincir di awal perdagangan pekan ini karena investor mengambil profit setelah tiga minggu mencatat keuntungan dan mengalihkan perhatian mereka ke pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pekan ini yang secara luas diperkirakan akan menegaskan kembali sikap suku bunga yang mendekati nol . Spot emas mantap di 0,25 persen lebih rendah pada posisi $ 1,329.90 per ounce pukul 02:45 WIB (Selasa). Pekan lalu, logam mulia tersebut kembali ke level $ 1.300 untuk pertama kalinya dalam sebulan terakhir, naik sebesar 9 persen selama tiga minggu terakhir. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus ditutup $ 6,90 lebih tinggi pada posisi $ 1,328.40 per ounce atau naik sebesar 0,52 persen. The Fed menetapkan pertemuan kebijakan Komite PasarTerbuka Federal (FOMC) selama dua hari yang akan dimulai pada hari Selasa dan diperkirakan untuk merilis pernyataan terbaru pada Rabu sore. Bank Sentral Eropa dan Bank of England juga akan bertemu pekan ini dan diperkirakan untuk mengulang atau memperbaiki arahan yang mereka buat sebelumnya bahwa biaya pinjaman akan tetap sangat rendah asalkan pertumbuhan masih berlanjut dan inflasi bukan merupakan ancaman. Dolar, yang juga menekan emas, rebound dari level terendah lima minggu terhadap sekeranjang mata uang utama karena investor memposisikan diri menjelang serangkaian data ekonomi utama AS yang akan rilis pekan ini dan pertemuan kebijakan dari bank-bank sentral global pada minggu ini. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan, rata-rata pertumbuhan gaji di bulan Juli adalah sebanyak 184.000 orang, laju yang sehat yang dapat menginduksi pembicaraan The Fed untuk memangkas pembelian obligasi lebih awal. Jika demikian, harga emas kemungkinan akan menderita lebih jauh. (brc) 

Bursa HK ditutup 0.54% lebih rendah

Hong Kong, AFP (29/07) – Bursa saham Hong Kong berakhir turun 0,54 persen pada hari Senin, sejalan dengan aksi sell-off regional Asia menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pekan ini. Indeks acuan Hang Seng Index tergelincir 118.80 poin di 21,850.15 dengan volume transaksi sebesar HK $ 42.17 milyar (US $ 54.40 milyar).Investor juga ketakutan oleh berita yang tersebar pada akhir pekan bahwa auditor nasional China akan melaksanakan audit terhadap semua utang pemerintah.Langkah ini menimbulkan kekhawatiran di pasar bahwa pengeluaran pemerintah pada proyek-proyek bermodal besar akan dipangkas setelah mendorong perekonomian selama bertahun-tahun, menekan perusahaan-perusahaan yang mengandalkan dari pengeluaran tersebut.Bagaimanapun, semua mata akan tertuju ke Amerika Serikat, dengan banyak dari para dealer yang berharap bahwa the Fed akan memberikan petunjuk baru tentang masa depan program stimulus besar-besarannya.Saham financial China jatuh tajam menyusul berita tentang audit utang China. Saham ICBC turun 1 persen menjadi HK $ 5,06 dan Bank of Communications merosot 1,8 persen menjadi HK $ 5,04.Edward Fung, kepala penasehat investasi dari Kim Eng Investors, mengatakan kepada Dow Jones Newswires bahwa investor ingin wait-and-see 'daripada menaruh uang mereka di pasar yang tidak menentu'. Dia menambahkan: 'Mmenuju level 22.000 sepertinya akan mendapat sedikit rintangan.' (brc)