Bloomberg, (21/11) - Emas diperdagangkan mendekati level terendah dalam
lebih dari empat bulan setelah Federal Reserve AS mengisyaratkan bahwa
para pembuat kebijakan di bank setral tersebut bisa mengurangi pembelian
obligasi bulanan dalam beberapa bulan mendatang dan kepemilikan
investasi mengalami kontraksi.Bullion untuk pengiriman segera
turun 0,2 persen dan naik 0,4 persen, sebelum diperdagangan $ 3,80 lebih
tinggi pada posisi $ 1,248.05 per ounce pukul 2:24 siang di Singapura.
Harga kehilangan sebanyak 2,7 persen menjadi $ 1,241.13 kemarin,
terendah sejak 9 Juli. Emas untuk pengiriman Desember turun 0,8 persen
menjadi $ 1,247.90 di Comex.Harga mencatat kemerosotan sebesar
26 persen tahun ini, menuju kerugian tahunan pertama sejak tahun 2000 di
tengah ekspektasi bahwa Fed akan memangkas skala program pembelian aset
bulanan sebesar $85 milyar seiring meningkatnya pertumbuhan. Para
pembuat kebijakan di bank sentral AS memperkirakan data ekonomi
berikutnya akan memberikan isyarat perkembangan lebih lanjut di pasar
tenaga kerja dan 'dengan demikian bisa menjamin pemangkasan laju
pembelian di beberapa bulan mendatang,' menurut notulen dari pertemuan
FOMC the Fed bulan Oktober yang dirilis kemarin.'Dengan aktifnya
para pemain emas fisik ketika harga berada di bawah $ 1.260 per ounce,
seharunya kita sudah bisa melihat adanya beberapa support,' tulis analis
Australia & New Zealand Banking Group Ltd termasuk Victor
Thianpiriya dalam catatan hari ini. 'Tapi sulit untuk menjadi terlalu
bullish pada emas yang didasarkan pada permintaan fisik yang kuat karena
sentimen investor yang tetap bearish untuk saat ini.'Kepemilikan
di SPDR Gold Trust, exchange-traded product berbasis bullion turun
untuk hari ketiga ke 860,31 ton kemarin, terendah sejak Februari 2009,
menurut data dari website tersebut. Aset ini siap untuk catat kejatuhan
untuk bulan ke-11, beruntun terburuk dalam catatan, menurut data yang
dikumpulkan oleh Bloomberg.Emas menuju penurunan yang signifikan
pada tahun 2014, Goldman Sachs Group Inc mengatakan dalam sebuah
laporan kemarin. Bullion mungkin akan drop ke $ 1.050 pada akhir tahun
2014, berdasarkan prediksi analisnya termasuk Jeffrey Currie.
21 November 2013
Emas masih bergerak dikisaran terendah 4-bln pasca sinyal tapering the Fed
November 21, 2013
News Market
Bloomberg, (21/11) - Emas diperdagangkan mendekati level terendah dalam
lebih dari empat bulan setelah Federal Reserve AS mengisyaratkan bahwa
para pembuat kebijakan di bank setral tersebut bisa mengurangi pembelian
obligasi bulanan dalam beberapa bulan mendatang dan kepemilikan
investasi mengalami kontraksi.Bullion untuk pengiriman segera
turun 0,2 persen dan naik 0,4 persen, sebelum diperdagangan $ 3,80 lebih
tinggi pada posisi $ 1,248.05 per ounce pukul 2:24 siang di Singapura.
Harga kehilangan sebanyak 2,7 persen menjadi $ 1,241.13 kemarin,
terendah sejak 9 Juli. Emas untuk pengiriman Desember turun 0,8 persen
menjadi $ 1,247.90 di Comex.Harga mencatat kemerosotan sebesar
26 persen tahun ini, menuju kerugian tahunan pertama sejak tahun 2000 di
tengah ekspektasi bahwa Fed akan memangkas skala program pembelian aset
bulanan sebesar $85 milyar seiring meningkatnya pertumbuhan. Para
pembuat kebijakan di bank sentral AS memperkirakan data ekonomi
berikutnya akan memberikan isyarat perkembangan lebih lanjut di pasar
tenaga kerja dan 'dengan demikian bisa menjamin pemangkasan laju
pembelian di beberapa bulan mendatang,' menurut notulen dari pertemuan
FOMC the Fed bulan Oktober yang dirilis kemarin.'Dengan aktifnya
para pemain emas fisik ketika harga berada di bawah $ 1.260 per ounce,
seharunya kita sudah bisa melihat adanya beberapa support,' tulis analis
Australia & New Zealand Banking Group Ltd termasuk Victor
Thianpiriya dalam catatan hari ini. 'Tapi sulit untuk menjadi terlalu
bullish pada emas yang didasarkan pada permintaan fisik yang kuat karena
sentimen investor yang tetap bearish untuk saat ini.'Kepemilikan
di SPDR Gold Trust, exchange-traded product berbasis bullion turun
untuk hari ketiga ke 860,31 ton kemarin, terendah sejak Februari 2009,
menurut data dari website tersebut. Aset ini siap untuk catat kejatuhan
untuk bulan ke-11, beruntun terburuk dalam catatan, menurut data yang
dikumpulkan oleh Bloomberg.Emas menuju penurunan yang signifikan
pada tahun 2014, Goldman Sachs Group Inc mengatakan dalam sebuah
laporan kemarin. Bullion mungkin akan drop ke $ 1.050 pada akhir tahun
2014, berdasarkan prediksi analisnya termasuk Jeffrey Currie.
Minyak WTI turun untuk hari kedua
November 21, 2013
News Market
Bloomberg, (21/11) – Minyak West Texas
Intermediate (WTI) turun untuk hari kedua karena investor terbebani
ekspektasi berkurangnya stimulus ekonomi di AS. Persediaan minyak mentah
naik padaminggu kesembilan.Kontrak berjangka minyak teresbut
turun pada level 0.5 persen di New York. Federal Reserve diperkirakan
akan menurunkan program pembelian obligasi bulanan senilai $85 billion
“dalam beberapa bulan mendatang” seiring meningkatnya ekonomi, menurut
risalah rapat FOMC yang dirilis kemarin. Data pemerintah AS yang dirilis
semalam menunjukan bahwa stok minyak mentah AS naik ke level tertinggi
sejak Juni.“Pasar selalu ingin menginterpretasikan tapering
untuk tetap terjadi dalam waktu satu bulan atau dua bulan mendatang,'
kata Jonathan Barratt, CEO dari Barratt’s Bulletin di Sydney.Minyak
WTI untuk pengiriman Januari turun sebanyak 45 sen menjadi $ 93,40 per
barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange. Kontrak
tersebut berada di posisi $ 93,66 pada 12:01 siang waktu Singapura.
Harga turun 4 sen menjadi $ 93,85 kemarin. Seluruh volume kontrak
berjangka yang diperdagangkan berada disekitar 64 persen lebih sedikit
dari rata-rata 100 per hari. Harga mencatat kenaikan sebesar 2 persen
pada tahun ini.Minyak jenis Brent untuk pengiriman Januari turun
sebanyak 33 sen, atau 0,3 persen ke $ 107,73 per barel di ICE Futures
Europe exchange yang berbasis di London. Acuan minyak mentah Eropa
berada pada premi sebesar $ 14,12 pada WTI, dibanding $ 14,21 kemarin.
Saham di Asia turun pasca rilis data Cina
November 21, 2013
News Market
Bloomberg, (21/11) - Saham Asia kecuali Jepang mengalami penurunan
dan mata uang negara berkembang melemah setelah hasil dari indeks
manufaktur Cina meleset dari perkiraan dan Federal Reserve mengisyaratkan stimulus dapat dikurangi dalam beberapa bulan mendatang.Index MSCI Asia Pacific selain Jepang
mengalami penurunan sebesar 1,1 persen pada pukul 11.06 pagi di Tokyo,
sementara itu Shanghai Composite Index turun 0,8 persen. Index Topix
Jepang naik 0,8 persen dikarenakan pelemahan yen terhadap dollar
sebesar 0,4 persen. Index berjangka Standard & Poor 500 turun 0,1
persen. Mata uang ringgit dan baht merosot ke level terendah dalam dua
bulan sementara rupiah jatuh ke level terlemah sejak April 2009.Index manufaktur swasta China mengalami penurunan untuk pertama
kalinya dalam empat bulan terakhir, membatasi pemulihan ekonomi
terbesar kedua di dunia tersebut. Bank of Japan hari ini mungkin akan
tetap mempertahankan kebijakan pada akhir rapat hari ini The Fed, yang
dirilis kemarin, mengisyaratkan pembelian aset dapat dikurangi karena
ekonomi membaik
Goldman melihat adanya kerugian signifikan pada emas di 2014
November 21, 2013
News Market
Bloomberg, (21/11) - Emas kemungkinan akan turun setidaknya 15 persen
tahun depan karena komoditas menghadapi peningkatan risiko penurunan
bahkan ketika pertumbuhan ekonomi di AS terus tumbuh, menurut Goldman
Sachs Group Inc.Analis yang termasuk Jeffrey Currie dari Goldman Sach meramalkan bahwa emas akan turun ke tingkat terendah sejak 2010.Komoditas
yang dilacak oleh Index Standard & Poor GSCI turun sebesar 5 persen
tahun ini, dipimpin oleh penurunan jagung karena melonjaknya pasokan,
dan logam mulia pada ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memulai
tapering dari stimulusnya. Goldman menggambarkan perkiraan kerugian
signifikan untuk bijih besi, emas, dan tembaga kedelai, dan mengatakan
bahwa komoditas tersebut dapat membantu melemahkan mata uang di
negara-negara produsen, termasuk dolar Australia dan rand Afrika
Selatan.Emas, yang berada pada posisi $ 1,246.60 per ounce di
Comex pukul 09:45 di Singapura, akan turun $ 1.050 pada akhir tahun
depan, Goldman mengatakan dalam laporannya, mengulangi perkiraan
sebelumnya. Tahun ini, bullion menuju penurunan tahunan pertama sejak
tahun 2000 karena investor mengurangi kepemilikannya. Kontrak berjangka
merosot sebanyak 2,6 persen kemarin setelah Fed mengisyaratkan bahwa
mungkin akan mulai tapering dalam beberapa bulan ke depan, menurut
risalah dari pertemuan FOMC bulan Oktober.'Kami berharap
pergeseran lama ditunggu-tunggu menuju pertumbuhan di atas tren di AS
akhirnya terjadi , didorong oleh percepatan dalam konsumsi swasta dan
investasi bisnis , ' para analis Goldman menulis kemarin. Pada Fed , '
kami mengharapkan bertahap lonjong dalam pembelian obligasi untuk
memulai , kemungkinan besar pada bulan Maret. 'Ekonomi AS dapat
berkembang 2,6 persen pada tahun 2014 dari pertumbuhan 1,7 persen tahun
ini , menurut median estimasi analis yang dikumpulkan oleh Bloomberg .
Penjualan ritel naik pada bulan Oktober oleh yang paling dalam tiga
bulan , data menunjukkan kemarin.'Kami perkirakan perubahan pada
trend pertumbuhan di AS yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya akan
muncul, terpicu akselerasi pada konsumsi swasta dan investasi bisnis,'
tulis analis dari Goldman kemarin. 'Terkait the Fed, kami perkirakan
tapering akan dilakukan secara bertahap yang kemungkinan besar akan
dimulai Maret mendatang.'Ekonomi Amerika kemungkinan akan tumbuh
2.6 persen di tahun 2014 dari pertumbuhan sebesar 1.7 persen tahun ini,
menurut perkiraan rata-rata analis yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
(brc)
Emas masih bertahan di level terendah dalam 4 bulan
November 21, 2013
News Market
Singapura, Reuters ( 21/11 ) - Emas diperdagangkan mendekati posisi
terendah dalam 4 bulan pada kamis pagi pasca mencapai titik terendah
dalam tujuh minggu terakhir di sesi sebelumnya karena kekhawatiran
Federal Reserve AS akan memangkas stimulus pada beberapa bulan kedepan.Emas spot naik 0,3 persen menjadi $ 1,246.39 per ons pada 07.19 WIB,
setelah jatuh 2,5 persen pada sesi sebelumnya ketika mencapai titik
terendah dalam empat bulan terakhir di level $ 1,240.69. begitu juga
dengan perak yang naik tipis setelah turun pada sesi sebelumnya .Emas AS turun 1 persen pada hari Kamis, mengikuti penurunan pada emas spot.Risalah dar kebijakan Fad tanggal 29-30 Oktober lalu menunjukkan bahwa
bank sentral bias bisa memutuskan untuk mulai memangkas pembelian aset
bulanan sebesar $ 85 miliar di salah satu dari beberapa pertemuan
berikutnya.SPDR Gold Trust, reksa dana berbasis emas yang terbesar di
dunia dan di perdagankan di bursa , mengatakan bahwa kepemilikan
sahamnya jatuh 2,70 ton menjadi 860,31 ton pada hari Rabu .Cina, yang akan melampaui India untuk menjadi konsumen emas terbesar
dunia , telah mengimpor lima kali lebih banyak dari biasanya dari Hong
Kong.Hasil produksi dari penambang emas dunia akan mencapai rekor
tertinggi pada tahun ini , mengecewakan “ bulls” menunggu pengurangan
produksi setelah tahun ini harga emas turun 24 persen.Pemerintah Swiss mendesak dan memilih untuk berinisiatif melarang
Bank Nasional Swiss menjual salah satu cadangan emasnya, kabinet
mengatakan akan menghambat kemampuan bank untuk membentuk kebijakan
moneter.(yds)
Index awal manufaktur China turun ke 50.4 di November
November 21, 2013
News Market
Bloomberg, (21/11) - Ukuran aktivitas manufaktur China menurun untuk
pertama kalinya dalam empat bulan terakhir, membatasi pemulihan di
ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut bersamaan dengan mulai
diterapkannya kebijakan reformasi berbasis luas yang belum pernah ada
sejak tahun 1990-an .Angka pembacaan awal untuk bulan November
atas aktivitas manufaktur China (PMI) berada di 50,4 berdasarkan rilis
hari ini oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics. Itu dibandingkan
dengan 50,8 dari estimasi rata-rata analis yang disurvei oleh Bloomberg
News. Angka final untuk Oktober adalah 50,9, dan angka di atas 50
mengindikasikan ekspansi.Keuntungan manufaktur yang lambat akan
menambah tantangan bagi Perdana Menteri Li Keqiang dalam melaksanakan
paket reformasi yang meliputi pelonggaran pada kontrol suku bunga dan
memberikan petani hak atas tanah. Rintangan ekspansi dapat
mengintensifkan setelah perlambatan bulan lalu pada pertumbuhan kredit
yang menunjukkan bahwa Li sedang mencoba untuk membendung risiko
keuangan karena lonjakan harga rumah.Pembacaan akhir dari PMI
manufaktur HSBC - Markit akan dirilis pada 2 Desember mendatang oleh
Biro Nasional Statistik. Sementara data yang sama akan dikeluarkan oleh
pemerintah China dengan ukuran sampel yang lebih besar pada tanggal 1
Desember. (brc)
Saham Hong Kong turun dari level tertinggi 9-bulan
November 21, 2013
News Market
Bloomberg, (21/11) - Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks patokan
mundur dari level tertinggi sembilan bulan di tengah kekhawatiran bahwa
AS dapat mengurangi stimulusnya dalam beberapa bulan mendatang dan
menjelang laporan swasta terkait manufaktur China.Indeks Hang
Seng turun 0,3 persen menjadi 23,623.80 pada pukul 9:31 pagi di Hong
Kong setelah kemarin naik ke level tertinggi sejak 1 Februari. Hang Seng
China Enterprises Index yang juga dikenal sebagai indeks H-share,
kehilangan 0,7 persen menjadi 11,355.68 setelah kemarin menghapus
kerugian tahun ini.Ukuran awal dari aktivitas pabrik China pada
November yang akan rilis oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics
diperkirakan turun menjadi 50,8 dari 50,9 pada bulan sebelumnya, menurut
perkiraan ekonom. 50 adalah garis pemisah antara pertumbuhan dan
kontraksi.Ekuitas Cina peringkatnya di naikan menjadi
marketweight oleh Goldman Sachs. Saham-saham tersebut disukai
berdasarkan pada peningkatan momentum reformasi, kata analis yang
dipimpin oleh Timothy Moe dalam laporannya hari ini. (brc)
Dollar kuat di Asia pagi ini
November 21, 2013
News Market
Bloomberg, (21/11) - Dolar menguat terhadap sebagian besar mata uang
Asia, sementara saham di Australia dan Korea Selatan turun setelah
Federal Reserve mengindikasikan kemungkinan pemangkasan stimulus dalam
beberapa bulan mendatang. Saham Jepang melonjak berserta dengan emas dan
perak rebound sementara minyak mentah menurun.Index US Dollar
Bloomberg naik untuk hari kedua, tercatat 0,2 persen lebih tinggi pada
pukul 09:54 di Tokyo, dengan setidaknya 0,3 persen kenaikan terhadap
yen, ringgit Malaysia dan won Korea Selatan. MSCI Asia Pacific Index
turun 0,1 persen, sementara Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,9 persen.
Index berjangka Standard & Poor 500 sedikit berubah. Emas naik dari
level terendah empat bulan dan perak menghentikan penurunan tiga hari,
sementara di lain tempat, minyak West Texas Intermediate turun 0,2
persen menjadi $ 93,66 per barel.The Fed mengharapkan data
ekonomi untuk terus memberikan sinyal perbaikan yang sedang berlangsung
di pasar kerja dan 'dengan demikian bisa menjamin pemangkasan laju
pembelian obligasi di bulan-bulan mendatang,' berdasarkan risalah rapat
FOMC Oktober lalu. Presiden Fed Bank of St Louis, James Bullard juga
memicu spekulasi tapering, mengatakan bahwa penurunan pembelian obligasi
bisa dimungkinkan pada bulan Desember mendatang. Indeks swasta hari ini
mungkin akan menunjukkan pertumbuhan manufaktur China yang melambat
selama bulan lalu, sementara Bank of Japan akan mengakhiri rapat
kebijakan moneternya juga pada hari ini.HSBC Holdings Plc/Markit
Economics akan merilis data index manajer pembelian sektor manufaktur
China yang diperkirakan akan berada pada 50,8 untuk bulan November dari
level 50,9 pada bulan Oktober, menurut rata-rata perkiraan dari 18
ekonom yang disusun oleh Bloomberg. Angka diatas 50 memberikan sinyal
ekspansi. Index dollar Bloomberg, yang melacak greenback
terhadap 10 pasangan utamanya mengakhiri penurunan tiga hari pada sesi
kemarin, naik sebesar 0,4 persen. Yen melemah 0,4 persen menjadi 100,44
per dolar hari ini, sementara won merosot 0,3 persen menjadi 1,060.91
per dolar pada hari kedua penurunannya. Ringgit melemah 0,5 persen
menjadi 3,1865 dolar dan baht Thailand melemah 0,4 persen.Euro
sedikit berubah pada posisi $ 1,3421 setelah meluncur 0,7 persen
terhadap dolar AS kemarin, penurunan terbesar satu hari pada bulan ini.Pada
tanggal 19 November lalu, empat dari lima investor memperkirakan Fed
akan menunda keputusan terkait pemangkasan pertama kali dalam program
pembeli obligasi sampai Maret 2014 atau setelahnya, dengan 5 persen yang
memperkirakan bulan depan, menurut survey global terbaru dari
Bloomberg. Hanya satu dari 20 yang mengatakan bank sentral AS akan mulai
mengurangi pembelian tersebut pada pertemuan FOMC tanggal 17-18
Desember, menurut jajak pendapat investor, pedagang dan analis yang
berlangganan Bloomberg yang diadakan kemarin sebelum risalah Fed di
keluarkan.Index S & P / ASX 200 Australia turun 0,4 persen
pada hari keempat kejatuhannya, kemerosotan terpanjang sejak Agustus,
sementara Indeks Kospi di Seoul turun 0,7 persen, jatuh untuk hari
kedua. Indeks ekuitas China-AS Bloomberg, yaitu saham-saham China yang
paling banyak diperdagangkan di New York melemah 0,9 persen.Perak
naik 0,4 persen menjadi $ 19,9445 per ounce setelah jatuh ke penutupan
terendah sejak 7 Agustus kemarin, sedangkan paladium dan platinum naik
0,2 persen. Emas naik 0,3 persen menjadi $ 1,248.37 per ounce menyusul
kejatuhan 2,5 persen emarin.Gas alam berjangka turun 0,2 persen
setelah melonjak 3,3 persen dan memimpin kenaikan komoditas kemarin.
Sementara, bensin naik 0,4 persen pada gain kedua berturut-turut. (brc)
Jelang pidato Bernanke, Wall street berkonsolidasi
November 21, 2013
Nasdaq
New York, Reuters (20/11) – Saham-saham AS melemah pada Rabu setelah risalah dari pertemuan kebijakan the Fed Oktober lalu mengisyaratkan bahwa bank sentral AS dapat mulai menurunkan pembelian obligasi di beberapa bulan ke depan. Saham Wall Street yang telah lebih tinggi berbalik negatif setelah rilis risalah tersebut, sementara harga spot emas memperpanjang penurunan awal mereka dan jatuh 2,3 persen. Pejabat Fed merasa mereka bisa memutuskan untuk memulai penurunan skala program pembelian aset bank sentral sebesar $ 85 miliar perbulan pada salah satu pertemuan kebiajkan berikutnya, asalkan ini dibenarkan oleh pertumbuhan ekonomi. Pembuat kebijakan dijadwalkan untuk bertemu pada tanggal 17-18 Desember mendatang. Komentar dari seorang pejabat senior Fed bahwa laporan pekerjaan AS yang solid untuk November akan meningkatkan kemungkinan penurunan pembelian obligasi dimulai sedini Desember memberikan dorongan lebih lanjut untuk imbal hasil obligasi. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 66,21 poin atau 0,41 persen di 15,900.82. Index Standard & Poor 500 turun 6,50 poin atau 0,36 persen pada 1,781.37. Sementara Nasdaq Composite Index turun 10,28 poin atau 0,26 persen pada 3,921.27. (brc)
Pasar saham Tokyo ditutup turun 0,33 persen
November 21, 2013
Nikkei 225
Tokyo, AFP (20/11) – Bursa saham Tokyo ditutup 0,33 persen lebih rendah pada hari Rabu, menyerahkan keuntungan awal karena dolar yang berbalik turun terhadap yen. Indeks Nikkei 225 turun 50,48 poin ke posisi 15,076.08, sementara indeks Topix dari semjua saham bagian pertama ditutup turun 0,28 persen, atau 3,43 poin pada 1,233.43. "Dolar adalah katalis jangka pendek, terutama mengingat kurangnya isyarat perdagangan," kata general manager dari SMBC Nikko Securities, Hiroichi Nishi. Greenback turun menjadi 100,03 yen di Tokyo dari posisi 100,13 yen di New York pada Selasa sore. Kejatuhan dolar mengundang aksi profit taking setelah kenaikan pasar saham baru-baru ini dengan akumulasi gain pada indeks adalah 7,7 persen selama pekan lalu. Perdagangan juga selatif sepi karena Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan dua hari sampai Kamis dengan pasar yang menunggu untuk melihat apakah bank sentral tersebut akan memperluas program stimulus besarnya. Di Tokyo, seham otomotif berkinerja beragam seiring dimulainya acara Tokyo Motor Show. Toyota berakhir turun 0,15 persen pada 6.290 yen dan Nissan merosot 0,32 persen menjadi 923 yen, sementara Honda naik tipis 0,12 persen menjadi 4.100 yen. (brc)
Bursa HK berakhir 0.18 persen lebih nggi
November 21, 2013
Hangseng
Hong Kong, AFP (20/11) – Bursa saham Hong Kong ditutup 0,18 persen lebih tinggi pada hari Rabu mengikuti keuntungan lanjutan di Shanghai karena para pedagang tetap optimis setelah China pekan lalu meluncurkan cetak biru untuk reformasi ekonomi. Indeks acuan Hang Seng naik 43,05 poin menjadi 23,700.86 dengan volume transaksi sebesar HK$70.54 milyar ($ 9,10 miliar). Saham keuangan China mengungguli pasar yang lebih luas untuk sesi ketiga berturut-turut setelah Beijing meluncurkan rincian baru tentang rencana reformasi keuangan, termasuk menghentikan intervensi rutin di pasar mata uang. Perusahaan asuransi China, Ping An naik 2,2 persen menjadi HK$71,40, sementara broker Citic Securities naik 1,9 persen menjadi HK$19,24. Techtronic Hong Kong ditutup pada enam minggu tertingginya di HK$20,20 setelah laporan laba yang kuat dari perusahaan ritel perbaikan rumah, Home Depot, pelanggan terbesar perusahaan tersebut. Saham China ditutup naik 0,61 persen. The Shanghai Composite Index naik 13,48 poin menjadi 2,206.61 dengan nilai transaksi 104.8 milyar yuan ($ 17.2milyar). (brc)
Emas jatuh ke empat bulan terendah
November 21, 2013
Nasdaq
New York, 20/11 (Reuters) – Emas turun 2,5 persen ke level terendah empat bulan pada hari Rabu setelah risalah rapat Federal Reserve bulan Oktober lalu menunjukan bahwa bank sentral AS kemungkinan akan memulai pemangkasan skala stimulus moneter di salah satu dari beberapa pertemuan kebijakan berikutnya. Bullion tergelincir di bawah $ 1.250 per ounce untuk pertama kalinya sejak 10 Juli dan mencatat penurunan satu hari terbesar sejak 1 Oktober lalu. Emas, yang telah ultra- sensitif terhadap prospek penurunan skala pelonggaran kuantitatif dari Fed, langsung underperform dibandingkan aset lain setelah berita tersebut, dengan ekuitas AS dan harga obligasi, keduanya turun sekitar 0,5 persen, sementara dolar naik sekitar 0,5 persen. Laju perdagangan panik di pasar berjangka emas, dengan hampir 17.000 kontrak Desember yang diperdagangkan pada US Comex. Total turnover untuk harian berada di 240.000 kontrak, di jalur untuk pencapaian tertinggi dalam dua bulan terakhir. Risalah pertemuan kebijakan bulan Oktober the Fed menunjukkan bahwa pejabat Fed merasa mereka bisa memutuskan untuk memulai menurunkan program pembelian aset besar-besaran bank sentral AS di salah satu dari beberapa pertemuan berikutnya , asalkan ini dibenarkan oleh pertumbuhan ekonomi. Spot emas turun 2,4 persen pada $ 1,244.31 per ounce setelah turun ke level terendah empat bulan di $ 1,240.69 . Sebelum dikeluarkan risalah the Fed, emas Desember diselesaikan turun $ 15,50 per ounce pada level $ 1.258 per ounce. Penurunan harga tiba-tiba pada awal sesi tampaknya mengejutkan investor bullion. Dalam waktu satu menit, emas jatuh lebih dari $ 11, atau hampir 1 persen menjadi $ 1.258 per ounce, memicu terhentinya perdagangan selama 10 detik dua kali berturutturut yang bertujuan untuk mencegah Cascading stop-loss order, kata CME Group. (brc)
Saham Asia tergelincir, dolar menguat The Fed AS memberi petunjuk pergantian kebijakan
November 21, 2013
News Market
Reuters (21/11) – Saham-saham Asia tersandung dan dolar naik pada hari
Kamis setelah risalah dari pertemuan Oktober Federal Reserve AS
mengisyaratkan penurunan stimulus, sementara euro tertekan oleh
spekulasi pelonggaran yang lebih dari Bank Sentral Eropa.Saham-saham jatuh pada pembicaraan penarikan stimulus The Fed, dengan
indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang dan Australia S &
P / ASX 200, indeks keduanya turun sekitar 0,3 persen.Pejabat
Federal Reserve mengindikasikan pada pertemuan kebijakan bank tanggal
29-30 Oktober yang lalu bahwa mereka bisa memutuskan untuk memulai
menskala kembali pembelian aset pada salah satu dari beberapa pertemuan
berikutnya tersedia yang menjamin pertumbuhan ekonomi.(frk)
Index Nikkei Naik, Saham Australia Turun; Dollar Pertahankan Lonjakan
November 21, 2013
News Market
Bloomberg (21/11) – Index berjangka Jepang naik, memberikan sinyal bahwa
index Nikkei 225 kemungkinan akan menghentikan penurunannya selama tiga
hari terakhir, sementara saham Australia memperpanjang penurunan, mata
uang dollar mempertahankan gain setelah the Fed memberikan indikasi
bahwa stimulus ekonomi kemungkinan akan mulai dipangkas dalam beberapa
bulan mendatang, sementara komoditi tembaga berjangka sedang mengalami
penurunan.Index Nikkei 225 ditransaksikan pada level 15,170
dalam pre market di Osaka dari level 15,160 di Chicago dan pada level
15,100 di Jepang kemarin, index S&P/ASX 200 Australia turun 0.2%
pada jam 10:24 pagi di Sidney, jatuh hari keempat untuk penurunan
terpanjang sejak Agustus, index S&P 500 sedikit berubah setelah
acuan tersebut jatuh sebanyak 0.4%.Selain itu greenback menguat
terhadap euro setelah kemarin naik 0.7%, sementara komoditas tembaga
berjangka turun 0.2% dan palladium mengalami rebound.The Fed
memperkirakan data ekonomi untuk dapat memberi sinyal pada peningkatan
yang sedang berlangsung dalam market ketenagakerjaan dan “demikian
dengan jaminan pemangkasan laju dari pembelian dalam beberapa bulan
kedepan,” seperti yang telah diperlihatkan oleh hasil rapat dari
pertemuan bank sentral A.S pada bulan Oktober, bank sentral Eropa (ECB)
sedang mempertimmbangkan sebuah suku bunga deposit yang bersifat negatif
terhadap inflasi, seperti yang telah dikatakan oleh orang-orang yang
mengetahui debat yang diminta agar tidak di identifikasi, selain itu
sebuah index swasta pada sektor manufaktur China dijadwalkan untuk
dirilis hari ini dan juga ulasan kebijakan moneter dari pihak BOJ.(tito)
Saham AS kembali turun setelah risalah The Fed
November 21, 2013
News Market
NEW YORK, MarketWatch (21/11) -
Saham-saham AS kembali turun pada hari Rabu setelah risalah dari
pertemuan Federal Reserve menyarankan bank sentral mencari cara untuk
keluar atau setidaknya memperlambat program pembelian obligasi yang
wajar segera.Saham-saham AS menghapus gain yang terjadi
setelah kenaikan yang kuat dari perkiraan dalam penjualan ritel di bulan
Oktober yang lalu.S & P 500 ditutup melemah 2 poin, atau
0,1%, menjadi 1.786, sementara Dow Jones Industrial Average turun 26
poin atau 0,2% menjadi 15.941.Nasdaq Composite sedikit berubah, naik tipis 1 poin ke 3.932.Dow jones tetap dekat tingkat batasan dari 16.000 setelah memangkas
kemenangan empat hari beruntun di sesi sebelumnya dan gagal bertahan di
atas level tersebut. S & P 500 dan Nasdaq diperdagangkan mendekati
angka terbesarnya pada 1.800 dan 4.000, masing-masing.Hasil
risalah The Fed mengatakan bahwa bank sentral sedang mempertimbangkan
mengurangi ukuran dari program pembelian aset bahkan ' sebelum perbaikan
lebih lanjut pada prospek [ pasar tenaga kerja ] yang jelas. 'Rabu pagi, Departemen Perdagangan
mengatakan bahwa penjualan ritel naik 0,4 % pada bulan lalu, mengalahkan
perkiraan untuk hasil yang datar. Selain itu, Departemen Tenaga Kerja
mengatakan indeks harga konsumen turun sebesar 0,1 % pada bulan Oktober
yang lalu, kurang lebih cocok dengan apa yang ekonom harapkan untuk
mengukur inflasi. Bursa berjangka menambahkan keuntungan mereka setelah
laporan ini dirilis. Dalam berita ekonomi AS lainnya, penjualan
existing-home turun 3,2 % pada bulan lalu, hampir sesuai dengan
perkiraan pertemuan.(frk)
Emas Turun dalam Perdagangan Elektronik Menuju 4 Bulan Terendah
November 21, 2013
News Market
SAN FRANCISCO (21/11) - MarketWatch – Penutupan komoditi emas berjangka
turun lebih rendah pada hari Rabu, yang menandakan penutupan terendah
sejak bulan Juli yang lalu, namun harga jatuh lebih jauh lagi dalam
perdagangan elektronik yang mengikuti hasil rapat the Fed dari pertemuan
dibulan Oktober kemarin.Hasil rapat tersebut muncul setelah
harga penutupan pada bursa Comex untuk sesi tersebut, yang
memperlihatkan bahwa para pejabat telah mempertimbangkan dalam
mengurangi ukuran dari program pembelian aset the Fed, yang telah
membantu memberikan support terhadap harga emas.Emas untuk
Desember jatuh 1.2% sejumlah $15.50 menuju penetapan dilevel harga
$1,258 per ons pada divisi Comex dari New York Mercantile Exchange.Penutupan
tersebut merupakan yang terendah untuk kontrak teraktif sejak tanggal
10 Juli yang lalu, berdasarkan data dari FactSet, sementara dalam sesi
elektronik, harga untuk kontrak yang diperdagangkan berada dilevel harga
$1,256.40 per ons.(tito)
Saham A.S Naik Terkait Pernyataan ECB untuk Pertimbangkan Deposit Negatif
November 21, 2013
News Market
Bloomberg (20/11) – Saham A.S naik setelah dua hari penurunan index
S&P 500 seiring dengan bank sentral Eropa telah mengatakan untuk
mempertimbangkan pada suku bunga deposit yang negatif guna membantu
mendorong ekonomi serta penjualan retail yang melebihi estimasi.J.C.
Penney Co. melonjak 8% seiring dengan meredanya penurunan penjualan
dikuartal ketiga, sementara Yahoo! Inc. naik 1.9% setelah pemilik dari
portal internet terbesar di A.S mendorong rencana pembelian kembali
sahamnya sebesar $5 Milyar, Deere & Co. naik 3% setelah perkiraannya
laba tahunannya melebihi estimasi pada meningkatnya demand untuk
konstruksi dan permesinan perhutanan, Lowe’s Cos. Yang merupakan
retailer perbaikan rumah kedua terbesar turun 4.3% setelah laba yang
mengikuti proyeksi analis.Index S&P 500 naik 0.3% ke level
1,793.02 pada jam 10:33 pagi di New York, saham Dow Jones Industrial
Average gain 0.1% sebanyak 22.09 poin menuju ke level 15,989.12.Sementara
itu pihak ECB sedang mempertimbangkan pemangkasan yang lebih kecil dari
normal dalam suku bunga deposit jika pejabat memutuskan untuk
menjadikannya negatif untuk pertama kalinya, menurut dua orang dengan
pengetahuan pada debat tersebut, pihak otoritas akan mengurangi suku
bunga untuk pemberi pinjaman komersil yang menempatkan uang tunai yang
berlebih di ECB menjadi minus 0.1% dari nol, yang mengatakan bahwa orang
yang menolak di identifikasi disebabkan perundingan tersebut tidak
untuk dipublikasi.Peningkatan dalam penjualan retail selama
Oktober merupakan sebuah sinyal bahwa tingkat belanja konsumen cukup
kuat bahkan selama periode shutdown pemerintahan yang sempat terjadi,
gain sebesar 0.4% yang ada merupakan yang terbanyak selama tiga bulan
terakhir dan mengikuti tidak adanya perubahan dibulan September,
berdasarkan dari angka yang diperlihatkan oleh pihak departemen
perdagangan dihari ini di Washington, sementara perkiraan median dari 86
ekonom yang disurvey Bloomberg telah menyerukan kenaikan sebesar 0.1%
dibulan Oktober.(tito)
Melemahnya Dolar Mengangkat Harga Minyak
November 21, 2013
News Market
LOS ANGELES, MarketWatch (20/11) - Patokan minyak berjangka AS naik pada
perdagangan elektronik hari Rabu, memperpanjang keuntungan mereka dari
hari sebelumnya di belakang dolar yang sedikit lebih rendah. Minyak
mentah untuk pengiriman Desember naik 25 sen, atau 0,3 %, ke $ 93,59 per
barel, menambah 0,3 % selama perdagangan reguler di New York Mercantile
Exchange. Melemahnya dolar membantu mendukung kenaikan, dengan indeks
dolar ICE di level 80,601, turun dari 80,709 di akhir sesi hari Selasa
kemarin.Sebagian besar pasar mengabaikan data pasokan mingguan
AS yang keluar di akhir hari sebelumnya dari laporan American Petroleum
Institute yang menunjukkan kenaikan tak terduga stok minyak mentah
lebih dari 500.000 barel. Analis yang disurvei oleh Platts memperkirakan
penurunan 500.000 barel. Laporan mingguan dari Administrasi Informasi
Energi dijadwalkan rilis pada hari Rabu. Sementara itu, minyak mentah
Brent untuk Januari juga bergerak lebih tinggi, menambahkan 19 sen, atau
0,2 %, ke $ 107,11 per barel.(frk)
Saham Eropa Sedikit Berubah dengan Pertimbangan Investor Terkait Data A.
November 21, 2013
News Market
Bloomberg (20/11) – Saham Eropa telah mengalami sedikit perubahan
seiring dengan pertimbangan investor pada data penjualan retail A.S yang
melebihi estimasi serta laporan penjualan rumah yang dibawah perkiraan
menjelang hasil rapat dari pertemuan terakhir the Fed.Diageo Plc
jatuh 1.1% setelah CEO Ivan Menezes mengatakan bahwa ketidakpastian
dalam kondisi ekonomi global akan mempengaruhi pertumbuhan penjualan,
Alcatel-Lucent turun 4% setelah mengumumkan peningkatan modalnya, Metro
AG naik 3.4% setelah Barclays Plc meningkatkan rekomendasinya pada
retailer tersebut.Index Stoxx Europe 600 jatuh 0.2% ke level
322.09 pada jam 3:05 siang di London, kemarin acuan tersebut jatuh dari
lima tahun tertingginya, memangkas gain tahun ini menjadi 15% serta
ditransaksikan pada level 15.1 kali proyeksi laba, mendekati level
tertingginya sejak akhir 2009 dan lebih dari rata-rata 10 tahun pada
laba sebanyak 12.1 kali, berdasarkan data Bloomberg.“Tidak
diragukan lagi bahwa penjualan retail telah menghasilkan angka yang
lebih baik secara signifikan dari yang dapat kita ekspektasikan,”
menurut Espen Furnes, yang membantu menangani dana sekitar $75 Milyar
sebagai seorang fund manager pada Storebrand Asset Management di Oslo,
“Kita sedang melihat sebuah profit taking dalam beberapa bagian dari
market Eropa pada hari ini, khususnya dalam batas luar, pendirian
kebijakan the Fed cukup dikenal dan hanya berupa perubahan dalam hasil
dari notulen rapat yang dapat berpotensi menggerakkan investor.”Sementara
index acuan nasional mengalami kemunduran dalam 14 dari 18 market Eropa
Barat, dengan IBEX 35 Spanyol dan index ASE dari Yunani yang
masing-masing jatuh setidaknya sebanyak 0.7%, sedangkan index FTSE 100
Inggris turun 0.2%, index CAC 40 Perancis turun 0.2% dan index DAX
Jerman turun 0.1%.(tito)
Dolar Melemah Seiring Komentar Bernanke
November 21, 2013
News Market
Reuters (20/11) – Dolar menurun pada hari Rabu ini paska Ketua Federal
Reserve Ben Bernanke mengatakan bahwa bank sentral AS akan
mempertahankan kebijakan moneternya yang lebih longgar sejauh masih
dibutuhkan. Bernanke mengatakan pada hari Selasa lalu bahwa
otoritas menginginkan bukti adanya kenaikan pada pekerjaan sebelum
melakasnakan kembali stimulus pembelian obligasi Federal Reserve,
tingkat suku bunga kemungkinan masih mendekati nol untuk waktu yang
cukup lama paska berakhirnya pembelian aset.Sekumpulan data
ekonomi AS tidak ada indikasi mengenai kapan Federal Reserve akan
mengurangi pembelian asetnya, dengan melunaknya harga konsumer
mengurangi kenaikan pada penjualan retail.Dolar jatuh 0.2%
terhadap yen ke level 99.90, telah mengalami kenaikan dari perkiraan
bulan lalu bahwa AS akan memulai untuk mengurangi stimulus. Indeks dolar
juga turun sebesar 0.2%.Kenaikan pada belanja retail AS telah
menggagalkan terpicunya dolar, dengan inflasi AS turun secara tak
terduga di bulan Oktober.Pada sebuah pidato yang menyerukan
pelonggaran stimulus dari nominator Federal Reserve, Janet Yellen,
Bernanke mengatakan bahwa ketika ekonomi telah menunjukkan perkembangan
yang signifikan, akan tetapi ekonomi masih jauh dari dimana Federal
Reserve menginginkannya.Para investor akan mengkaji risalah
Federal Open Market Committee pada pertemuan bulan Oktober lalu sebagai
indikasi bahwa para pembuat kebijakan yang kemungkinan akan bersiap
kembali ke stimulus moneter. (bgs)
Penjualan Rumah Bekas Menyentuh Angka Terendahnya dalam 4 bulan
November 21, 2013
News Market
WASHINGTON , MarketWatch ( 20/11 ) - Penjualan
rumah bekas jatuh pada bulan Oktober laju paling lambat dalam empat
bulan terakhir seiring meningkatnya tingkat hipotek dan harga memotong
keterjangkauan, National Association of Realtors melaporkan pada Rabu.Penjualan
rumah bekas turun 3,2 % pada bulan Oktober ke tingkat tahunan yang
disesuaikan secara musiman sebanyak 5,12 juta, penurunan bulan kedua.
Hasil bulan Oktober cocok dengan perkiraan dari ekonom yang disurvei
oleh MarketWatch, yang telah memperkirakan laju penjualan sebanyak 5,1
juta, dengan penjualan naik kembali setelah pembeli bergegas selama
musim panas untuk mengunci suku bunga rendah KPR.Kelompok perdagangan mengatakan pada hari Rabu bahwa shutdown pemerintah juga menunda beberapa transaksi pada bulan Oktober.Percepatan
penjualan pada Oktober naik 6% dari periode tahun sebelumnya, penurunan
tajam dari pertumbuhan tahunan lebih dari 10% pada bulan September.Rata-rata
harga penjualan rumah bekas menyentuh harga US$ 199.500 pada bulan
Oktober, naik 12,8% dari periode tahun sebelumnya, didukung oleh
rendahnya persediaan. Persediaan bulan Oktober adalah sebanyak 2,13 juta
rumah yang ada untuk dijual - persediaan dalam lima bulan pada laju
penjualan saat ini naik 0,9 % dari periode tahun sebelumnya.Kewaspadaan
dari terhentinya rebound pasar perumahan, para pejabat berupaya untuk
meringankan langkahnya. The Federal Reserve baru-baru ini memutuskan
untuk mempertahankan rencana pembelian aset besar-besaran yang telah
mengerahkan tekanan pada suku bunga jangka panjang, mencatat, di antara
isu-isu lain, bahwa pemulihan sektor perumahan 'agak melambat' dalam
beberapa bulan terakhir. (izr)
Harga Emas Turun Paska Rilis Data Retail & Inflasi
November 21, 2013
News Market
NEW YORK, MarketWatch (20/11) — Emas berjangka jatuh pada hari Rabu ini
paska data menunjukkan sebuah kenaikan dari perkiraan sebelumnya pada
penjualan retail dan penurunan harga konsumer pada bulan Oktober lalu. Emas
untuk pengiriman Desember turun sebesar $11.10, atau 0.9%, ke level
harga $1,262.50 per ounce di New York Mercantile Exchange.Perak bulan Desember turun sebesar 5 sen, atau 0.2%, sebesar $20.29 per ounce.Penurunan
pada harga emas terjadi paska data menunjukkan penjualan retail AS naik
sebesar 0.4% di bulan Oktober, melebihi dari perkiraan sebelumnya untuk
ditafsirkan tidak berubah. Data terpisah mengindikasikan harga konsumer
jatuh 0.1% di bulan Oktober, sementara harga energi turun.Data
terkait penjualan rumah akan dirilis pada pukul 10 pagi waktu lokal dan
diproyeksikan menurun ke rata-rata tahunan sebesar 5.10 juta pada bulan
lalu dari 5.29 juta di bulan September lalu.Federal Reserve akan
merilis risalahnya pada pertemuan bulan Oktober lalu pada pukul 2 siang
waktu lokal, kemungkinan memunculkan indikasi-indikasi waktu
pelaksanaan pengurangan pembelian obligasi.Sementara logam
berjangka, platinum bulan januari tergelincir sebesar $16.60 ke level
$1,403.30 per ounce, Sementara palladium bulan Desember jatuh sebesar
$5.85 ke level $716.05 per ounce.Tembaga untuk pengiriman bulan Desember gain sebesar 1 sen ke level $3.17 per pound. (bgs)
J.C Penney Melonjak, Penjualan Retail Menigkat dari Perkiraan, Saham A.S Naik
November 21, 2013
News Market
Bloomberg (20/11) - Saham
AS naik, menyusul penurunan selama dua hari terakhir pada indeks
Standard & Poor 500, seiring penjualan ritel naik lebih dari
perkiraan pada bulan Oktober dan investor menunggu risalah pertemuan
kebijakan terbaru Federal Reserve.Indeks
S&P 500 naik 0,1% ke level 1,789.98 pada pukul 9:32 di New York.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 8,60 poin atau kurang dari
0,1%, ke level 15,975.63.Peningkatan
penjualan ritel selama bulan Oktober adalah tanda bahwa belanja
konsumen tidak menurun bahkan selama shutdown parsial pemerintah.
kenaikan 0,4% adalah yang paling tinggi dalam tiga bulan terakhir dan
diikuti tidak adanya perubahan pada bulan September, Departemen
Perdagangan menunjukkan angka pada hari ini di Washington. Perkiraan
rata-rata dari 86 ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan kenaikan
0.1% pada bulan Oktober. (izr)
Harga Konsumer AS Turun Pertama Kalinya
November 21, 2013
News Market
Bloomberg (20/11) -- Biaya hidup di AS turun pada bulan Oktober lalu
untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir, menunjukkan inflasi
masih dibawah target Federal Reserve.Indeks harga konsumer AS
turun sebesar 0.1%, mencerminkan murahnya energi, pakaian dan mobil
baru, paska gain 0.2% pada bulan sebelumnya, menurut laporan dari
Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis pada hari ini di Washington. Perkiraan
median dari 85 survei ekonom oleh Bloomberg menyebutkan tidak ada
perubahan. Kecuali volatilitas makanan dan bahan bakar, uang disebut
indeks inti naik sebesar 0.1%.Perusahaan-perusahaan dari
Wal-Mart Stores Inc. hingga Macy’s Inc. sedang menahan lajur harga guna
menarik lebih konsumen menjelang periode liburan belanja. Batasan
inflasi juga memberikan fleksibilitas otoritas Federal Reserve guna
mempertahankan program pembelian obligasi bulanan mereka sebesar $85
miliar guna mendorong perekonomian.Estimasi indeks harga
konsumer berkisar dari penurunan sebesar 0.2% ke gain sebesar 0.2%,
berdasarkan pada survei Bloomberg. Ekonom memproyeksikan indeks inti
akan naik sebesar 0.1%.Secara keseluruhan harga konsumen naik
sebesar 1% dalam 12 bulan yang berakhir pada bulan Oktober, paska gain
1.2% pada bulan sebelumnya. Inti CPI (Consumer Price Index) naik 1.7%
dari bulan Oktober 2012, sepadan dengan gain pada periode 12 bulan
sebelumnya.Biaya energi turun sebesar 1.7% dari awal bulan,
penurunan tajam dalam enam bulan terakhir. Mencerminkan penurunan bensin
yang lebih murah, gas dan bahan bakar minyak. (bgs)
Penjualan Retail di A.S Meningkat Melebihi Perkiraan pada Bulan Oktober
November 21, 2013
News Market
Bloomberg (20/11)
- Penjualan ritel di AS naik melebih dari perkiraan pada bulan Oktober,
tanda bahwa belanja konsumen tidak perngaruh bahkan selama shutdown
parsial pemerintah.Kenaikan
sebesar 0,4% adalah yang paling tinggi dalam tiga bulan terakhir dan
diikuti tidak ada perubahan pada bulan September, Angka di tunjukan oleh
Departemen Perdagangan pada hari ini di Washington. Perkiraan rata-rata
dari 86 ekonom yang disurvei Bloomberg menyerukan kenaikan sebesar 0.1%
pada bulan Oktober. Penjualan tidak termasuk bensin yang naik 0,5%.Biaya
bahan bakar mendekati level terendah dalam lebih dari dua tahun
terakhir dan kekayaan rumah tangga didorong oleh naiknya saham dan harga
rumah dapat menjaga yang mendasari kemampuan konsumen untuk membeli.
Peningkatkan prospek pengecer seperti Macy Inc menuju ke musim liburan
belanja.Pengeluaran
akan didukung oleh 'harga yang lebih tinggi saham, harga rumah tinggi,
harga gas yang lebih rendah dan lebih banyak orang yang bekerja pada
musim liburan ini dari terakhir,' kata Stuart Hoffman, kepala ekonom di
PNC Financial Services Group Inc di Pittsburgh, sebelum laporan
tersebut. 'Bagi saya peningkatan ini karena penjualan yang lebih baik.'Perkiraan
dalam survei Bloomberg berkisar dari penurunan sebesar 0,3% dengan
keuntungan sebesar 0,7%. Pembacaan untuk bulan September direvisi dari
awalnya yang melaporkan penurunan sebesar 0,1%.Sembilan
dari 13 kategori pedagang besar menunjukkan peningkatkan pada bulan
lalu, dipimpin oleh keuntungan di dealer mobil, department store ,
toko-toko pakaian dan perusahaan elektronik.Penjualan di dealer mobil naik 1,3% setelah jatuh sebesar 1,2% pada bulan September, laporan hari ini menunjukkan.Data
industri, yang adalah yang digunakan untuk menghitung pertumbuhan
ekonomi, menunjukkan mobil yang terjual sebanyak 15.150.000 pada bulan
Oktober, turun dari 15,21 pada bulan September, menurut data dari Ward
Automotive Group. Sementara permintaan mengalami staknan dari hampir
enam tahun level tertingginya sebanyak 16 juta pada bulan Agustus, mobil
tetap pada jalur untuk memiliki tahun terbaik mereka sejak 2007. (izr)
Saham Berjangka Turun Jelang Fed Minute
November 21, 2013
News Market
LONDON, MarketWatch (20/11) — Indeks berjangka AS menurun pada hari Rabu
ini menjelang laporan penjualan retail, data perumahan dan inflasi
membaik seiring pertemuan Federal Reserve pada bulan Oktober lalu yang
menunjukkan indikasi-indikasi membaiknya ekonomi terbesar di dunia
tersebut. Kontrak berjangka pada Dow Jones Industrial Average
jatuh sebesar 16 point, atau 0.1%, ke level 15,918, sementara kontrak
berjangka pada indeks S&P 500 turun sebesar 2.40 points, atau 0.1%,
ke level 1,782.80. Kontrak berjangka pada Nasdaq tergelincir sebesar
1.25 point ke level 3,374.25.Paska penutupan pada hari Selasa
kemarin, Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengindikasikan bahwa bank
sentral sepertinya kaan menghindar dari penggunaan neraca keuangannya
guna membantu ekonomi dan lebih fokus kepada pedoman lainnya. Dia juga
menegaskan bahwa rencana untuk melanjutkan kebijakan moneter yang sangat
longgar dan juga mengatkan bahwa kemungkinan Federal Reserve akan
mempertahankan tingkat suku bunga mendekati nol paska ekonomi mencapai
tingkat pengangguran sebesar 6.5% angka tersebut telah dikatakan sebagai
ambang batas untuk pertimbangan menaikkan tingkat suku bunga.Pada
pukul 8:30 pagi waktu local, laporan penjualan retail akan dirilis dan
diperkirakan tidak mengalami perubahan pada bulan Oktober. Penjualan
retail kemungkinan telah terpengaruh oleh shutdown pemerintah, akan
tetapi pertumbuhan upah yang melambat dan tingkat pengangguran yang
tinggi merupakan faktor penyeret terbesar terhadap retail. Kenaikan yang
besar pada penjaulan retail pada beberapa tahun yang lalu disebabkan
oleh penjaulan mobil, sejalan dengan orang-orang Amerika mengganti mobil
mereka yang lama ketika tingkat suku bunga rendah. Data
penjualan rumah akan dirilis pukul 10 pagi waktu lokal, diperkiraan
turun pada tingkat tahunannya sebesar 5.10 juta pada bulan lalu dari
5.29 juta di bulan September. Tingkat hipotek yang tinggi jika dibanding
dengan musim panas lalu merupakan salah satu alasan mengapa penjualan
retail menurun. (bgs)
Emas Mempertahankan Penurunan Mendekati 1 minggu Terendahnya
November 21, 2013
News Market
Bloomberg (20/11) - Emas
diperdagangkan mendekati satu minggu terendahnya karena investor
menimbang prospek stimulus moneter sebelum Federal Reserve merilis
risalah dari pertemuan terakhir dan laporan yang mungkin menunjukkan
harga konsumen AS mengalami stagnasi pada bulan lalu.Ketua
Fed Ben S. Bernanke mengatakan kemarin bahwa sementara pasar tenaga
kerja AS telah meningkat sejak awal program pembelian obligasi bank
sentral, 'dominan data' akan diperlukan untuk mulai menghapus akomodasi.
The Fed akan menerbitkan risalah rapat bulan Oktober hari ini.
Harga-harga konsumen mungkin tidak berubah pada bulan lalu setelah
meningkat 0,2 persen pada bulan September, menurut survei Bloomberg
terhadap analis.Emas
untuk pengiriman segera turun 0,4 persen menjadi US$ 1.271 per ons pada
pukul 10:59 di London. Kemarin harga turun menjadi US$ 1,269.32,
terendah sejak 13 November lalu. Emas untuk pengiriman Desember turun
0,2 persen menjadi US$ 1,270.50 di Comex di New York.Kepemilikan
di SPDR Gold Trust, yang didukung perdagangan produk bullion di bursa
terbesar, turun ke level 863,01 metrik ton kemarin, terendah sejak
Februari 2009, menurut data di situsnya. Emas tealh jatuh 24 persen pada
tahun ini di London, sementara Indeks acuan global naik 17 persen. (izr)
Saham Asia Turun Terhadap Samsung & WorleyParsons
November 21, 2013
News Market
Bloomberg (20/11) – Saham-saham Asia jatuh pada hari kedua paska
valuasi terhadap indeks acuan regional tersebut menyentuh level
tertingginya sejak bulan Mei lalu dan akibat dari Samsung Electronics
Co. dan WorleyParsons Ltd. turun.Samsung turun 1.3% sejalan
dengan para investor menunggu keputusan pengadilan AS terkait seberapa
besar pembuat handset dari Korea Selatan akan membayar Apple Inc.
terkait pelanggaran paten. WorleyParsons, Perusahaan minyak dan gas
terbesar di Australia, turun ke rekornya 26% paska mengatakan bahwa laba
akan kurang dari perkiraan yang dirilis pada bulan lalu. Micronics
Japan Co. naik 21% di Tokyo paska pembuat komponen elektronik mengatakan
bahwa pendapatan pada satu tahun penuh ini akan naik dari periode
sebelumnya.Indeks MSCI Asia Pacific jatuh 0.5% ke level 142.14
pada pukul 4:17 sore di Hong Kong, dengan lima saham turun untuk setiap
tiga yang naik. Indeks acuan tersebut naik 0.9% pada pekan ini hingga
kemarin. Federal Open Market Committee mempublikasikan hasil pertemuan
akhirnya pada bulan Oktober lalu hari ini paska Ketua Federal Reserve
Ben S. Bernanke mengatakan bahwa acuan suku bunga AS akan masih
mendekati nol untuk “waktu yang cukup lama” saat bank sentral mengakhiri
pembelian obligasinya.Pasar mengalami kenaikan pada pekan ini
paska China berkomitmen untuk melaksanakan reformasi ekonomi dan
nominator pengganti Bernanke, Wakil Ketua Federal Reserve Janet Yellen,
mengatakan bahwa dia akan tetap melanjutkan stimulus AS. Penjualan
retail di AS pada bulan lalu kemungkinan akan kembali tumbuh,
berdasarkan pada survei Bloomberg oleh para ekonom menjelang rilis data
pada hari ini. (bgs)
Komentar PBOC Yuan, Bursa Saham HK Menghapus Kerugiannya Tahun ini
November 21, 2013
News Market
Bloomberg ( 20/11 ) - Saham-saham
Hong Kong menguat, dengan indeks saham ukuran perusahaan China daratan
yang diperdagangkan di kota menghapus kerugian pada tahun ini, setelah
bank sentral China menguraikan rencana untuk membebaskan kontrol devisa.Hong
Kong Exchanges & Clearing Ltd, operator bursa terbesar ketiga di
dunia berdasarkan nilai pasar, melonjak 3% memimpin kenaikan pada indeks
Hang Seng setelah Morgan Stanley menaikkan ratingnya. China Southern
Airlines Co, maskapai domestik terbesar negara itu, naik 6,3% untuk
memimpin kenaikan saham lebih tinggi.Indeks
saham Hang Seng China Enterprises China daratan diperdagangkan di kota
ditutup naik 0,6% menjadi 11,437.44, naik sebesar 0,1% pada tahun ini.
Indeks Hang Seng naik 0,2% menjadi 23,700.86, menjadi penutupan
tertingginya sejak 1 Februari. Tentang dua kali lebih banyak saham naik
dibandingkan yang jatuh pada indeks acuan, di tengah volume perdagangan
sebesar 28% lebih tinggi dari rata-rata 30 hari.Yang
disebut indeks H - share naik 29 persen dari level terendahnya pada
tahun ini pada 25 Juni seiring data menandakan perekonomian China
menguat dan pembuat kebijakan meluncurkan paket reformasi terbesar sejak
tahun 1990. Indeks Hang Seng naik sebesar 20% dari level terendahnya
pada bulan Juni. Indeks acuan di kota ini diperdagangkan pada 11,3 kali
estimasi pendapatan, dibandingkan dengan 16,2 pada indeks Standard &
Poor 500 kemarin. (izr)
Saham Eropa Jatuh Sebelum rilis data ekonomi AS
November 21, 2013
News Market
Bloomberg ( 20/11 ) -- Saham Eropa jatuh untuk hari kedua karena
investor menunggu laporan penjualan ritel dan perumahan AS untuk
mengukur kesehatan ekonomi terbesar di dunia tersebut sebelum risalah
dari pertemuan Federal Reserve terbaru. Indeks berjangka AS sedikit
berubah, sementara saham Asia terkoreksi.Diageo Plc turun 1,1
persen setelah Chief Executive Officer, Ivan Menezes mengatakan
ketidakpastian dalam ekonomi global akan menyeret pada pertumbuhan
penjualan perusahaan tersebut. Serco Group Plc turun 0,6 persen setelah
sebuah laporan penarikan diri pemerintahIndeks Stoxx Europe 600
turun sebesar 0,2 persen menjadi 321,8 pada pukul 8:04 pagi di London.
Indeks acuan kemarin turun dari level tertinggi selama lima tahun,
memangkas keuntungan tahun ini menjadi 15 persen. Kontrak
berjangka index Standard & Poor 500 turun kurang dari 0,1 persen,
sedangkan indeks MSCI Asia Pacific tergelincir sebesar 0,5 persen.
Langganan:
Postingan (Atom)