Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

31 Juli 2019

Bukan Uang, JK Ungkap Modal Penting Menjadi Seorang Pengusaha



PT. kontak Perkasa Futures - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa pengusaha Muslimah perlu menularkan semangat mereka kepada orang lain agar terdorong menjadi pengusaha. Menurut JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, semangat adalah hal utama, bukan modal.

Hal itu disampaikannya di hadapan ratusan pengusaha muslimah saat membuka Rapat Kerja Nasional Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), Jakarta, Senin (29/7/2019).

"Modal pertama dari pengusaha bukan modal tapi semangat. Kalau modal menjadi utama maka banyak orang bisa menjadi pengusaha," kata JK.


JK menyampaikan hal itu lantaran memandang bahwa semangat dalam berusaha ini kurang dimiliki masyarakat Indonesia. Karena itu, pengusaha Muslimah harus mendorong semangat mereka kepada yang lain, setelah itu membicarakan modalnya. Pengusaha Muslimah harus menjadi contoh kepada yang lainnya.

"Harapan kita semua dalam pertemuan dan usaha-usaha selanjutnya, (pengusaha Muslimah) dapat menjadi contoh dan tauladan sehingga kita dapat bekerja dengan baik," ucap JK.

Ia juga meminta IPEMI untuk memajukan usaha para anggotanya sehingga jumlah pengusaha Muslimah dapat bertambah banyak. Dengan begitu, akan tercipta lapangan pekerjaan dan penerimaan pajak pun akan meningkat.

JK sendiri memberi apresiasi atas perkembangan jumlah pengusaha Muslimah saat ini. Pengaruh pengusaha Muslimah telah berdampak pada perekonomian keluarga.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa pengusaha Muslimah perlu menularkan semangat mereka kepada orang lain agar terdorong menjadi pengusaha. Menurut JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, semangat adalah hal utama, bukan modal.

Hal itu disampaikannya di hadapan ratusan pengusaha muslimah saat membuka Rapat Kerja Nasional Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), Jakarta, Senin (29/7/2019).

"Modal pertama dari pengusaha bukan modal tapi semangat. Kalau modal menjadi utama maka banyak orang bisa menjadi pengusaha," kata JK.


JK menyampaikan hal itu lantaran memandang bahwa semangat dalam berusaha ini kurang dimiliki masyarakat Indonesia. Karena itu, pengusaha Muslimah harus mendorong semangat mereka kepada yang lain, setelah itu membicarakan modalnya. Pengusaha Muslimah harus menjadi contoh kepada yang lainnya.

"Harapan kita semua dalam pertemuan dan usaha-usaha selanjutnya, (pengusaha Muslimah) dapat menjadi contoh dan tauladan sehingga kita dapat bekerja dengan baik," ucap JK.

Ia juga meminta IPEMI untuk memajukan usaha para anggotanya sehingga jumlah pengusaha Muslimah dapat bertambah banyak. Dengan begitu, akan tercipta lapangan pekerjaan dan penerimaan pajak pun akan meningkat.

JK sendiri memberi apresiasi atas perkembangan jumlah pengusaha Muslimah saat ini. Pengaruh pengusaha Muslimah telah berdampak pada perekonomian keluarga.

www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20190729123511-25-88236/bukan-uang-jk-ungkap-modal-penting-menjadi-seorang-pengusaha

30 Juli 2019

Ingat, Pajakmu Bakal Diperiksa Sebelum Dapat Layanan Publik!



PT. Kontak Perkasa Futures - Pemerintah terus mendongkrak angka kepatuhan wajib pajak. Rasio pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) ditargetkan bakal mencapai 13,7% di 2024. 

Penegakkan kepatuhan pajak menjadi kunci utama dalam mencapai target rasio pajak ini. Untuk itu, beberapa program disiapkan. Salah satunya, dengan menggunakan skema Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP).

Program yang ternyata sudah berjalan ini sudah bekerja sama dengan beberapa kementerian/kembaga (K/L) dan beberapa kota/kabupaten yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.

Berdasarkan keterangan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Selasa (29/7/2019), program KSWP ini dibahasakan sebagai implementasi tax clearance atas pelayanan publik. Program ini merupakan salah satu program yang terdapat dalam inisiatif strategis 10, 'Meningkatkan intensifikasi pengumpulan pajak', sebagai upaya mencapai sasaran strategis 'Peningkatan pengawasan wajib pajak'. 

Melalui KSPW ini, Wajib Pajak bakal ditelusuri NPWP-nya apakah sesuai dengan data dalam Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak. Wajib Pajak harus tercatat telah menyampaikan SPT Tahunan Pajak Penghasilan dalam dua tahun terakhir yang sudah menjadi kewajiban Wajib Pajak.

"Jika data wajib pajak telah dinyatakan 'valid' oleh sistem, maka layanan perizinan dapat dilanjutkan," tulis DJP.

Jika statusnya tidak valid, wajib pajak harus mendatangi Kantor Pelayanan Pajak terdekat untuk melengkapi data yang menyebabkan status tidak valid dan mendapatkan Surat Keterangan Status Wajib Pajak sebelum dapat melanjutkan proses perizinan.

"Dengan menerapkan KSWP, kementerian/lembaga tidak dapat memberikan layanan sebelum data WP terkait NPWP dan penyampaian SPT Tahunan dinyatakan valid."

Hingga Juni 2019, KSWP telah diterapkan di 12 K/L, termasuk Kemenkeu. "Ke depan 16 K/L akan menyusul menerapkannya pada 2019-2020," tulis Kemenkeu dalam tambahan informasinya.

www.cnbcindonesia.com/news/20190729212643-4-88419/ingat-pajakmu-bakal-diperiksa-sebelum-dapat-layanan-publik

29 Juli 2019

Pertamina Kerahkan 5 'Gurita Raksasa' Sedot Tumpahan Minyak


PT. Kontak Perkasa Futures - Pertamina terus mengintensifkan penanganan operasi pasca insiden tumpahan minyak di sekitar anjungan lepas pantai YY PHE ONWJ, di sekitar wilayah Karawang, Jawa Barat.

Pertamina memasang lima unit 'gurita raksasa' Giant Octopus Skimmer, dan membentang 5 x 400 meter Static Oil Boom di sekitar anjungan YY PHE ONWJ.

Strategi ini menjadi andalan dan dinilai terbukti efektif untuk saat ini. Static Oil Boom mampu menahan penyebaran, sedangkan Giant Octopus Skimmer digunakan untuk mengangkat oil spill yang tertampung di Static Oil Boom tersebut.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, bahwa Static Oil Boom ditempatkan di sekitar anjungan YY yang diindikasikan terdapat sumber utama keluarnya minyak mentah, sehingga dapat mengisolasi minyak tersebut agar tidak melebar kemana-mana.

"Pertamina juga menurunkan lima Giant Octopus Skimmer yang dapat menyedot oil spill dengan kecepatan tinggi," ujarnya dalam siaran pers pada Minggu (28/07/2019).

Alat tersebut dinilai mampu mengangkat minyak dengan kecepatan sekitar 250 ribu liter per jam. Selanjutnya oil spill dipompa ke kapal-kapal untuk penampungan sementara.

"Pertamina terus berupaya maksimal menangani tumpahan minyak, dengan menerjunkan berbagai peralatan dan metode sesuai standar di industri migas," imbuh Fajriyah.

Selain penggunaan Static Oil Boom dan Giant Octopus Skimmer, Pertamina juga tetap menyiagakan puluhan kapal yang membentangkan Dynamic Oil Boom secara berlapis, sehingga mengurangi potensi oil spill yang tidak tertangkap dan terbawa arus sampai ke pesisir pantai.

Selama dua pekan penanganan peristiwa tersebut, Pertamina telah memobilisasi dan menyiagakan 32 kapal untuk oil spill combat, patroli dan standby fire fighting. Pertamina juga mengerahkan drone untuk memonitor formasi Oil Boom dan pergerakan kapal, sehingga posisinya tepat dalam menghadang oil spill.

Khusus penanganan gas yang keluar dari anjungan YY tersebut, Pertamina terus melakukan spray dengan 2 Anchor Handling Tug Supply (AHTS).

Pada penanganan di pesisir pantai, Pertamina juga telah memasang oil boom di muara sungai dan jaring ikan, untuk menjaga tumpahan minyak agar tidak masuk ke pinggir pantai. Sebanyak 800 orang serta lebih dari 100 prajurit TNI juga dilibatkan dalam pembersihan ceceran minyak di pantai.

"Pertamina mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama membersihkan ceceran minyak baik di lautan maupun di pantai," tambah Fajriyah. (hoi/hoi)

www.cnbcindonesia.com/news/20190728160659-4-88103/pertamina-kerahkan-5-gurita-raksasa-sedot-tumpahan-minyak

26 Juli 2019

Wow, Tumpahan Minyak Pertamina Setara 106 Ribu Galon/Hari!



PT. Kontak Perkasa Futures - Cairan hitam kini menggenangi laut utara Jawa bagian barat akibat kebocoran minyak dan gas yang terjadi di proyek lepas pantai anak usaha PT Pertamina (Persero).

Tepatnya, kebocoran terjadi di sumur YYA-1 milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ). Kejadian ini sempat tidak terendus oleh publik, apalagi hingga tanggal 19 Juli 2019 rilis pelat merah migas tersebut masih menyebut bahwa insiden hanya menghasilkan gelembung gas. 

Dilalah, dalam paparan Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan Samsu di kantornya kemarin, terungkap bahwa insiden sudah terjadi sejak 12 Juli 2019. "Kronologi pada 12 Juli pada pukul 1.30 dini hari pada saat melakukan re-entry dari drilling activity di sumur YYA 1 lalu muncul gelembung gas," ujarnya saat menggelar konferensi pers di kantornya, Kamis (25/7/2019).

Pertamina mulai mengevakuasi pegawai pada 14 Juli dan menyatakan kondisi darurat pada 15 Juli dengan menyampaikan ke Kementerian ESDM, SKK Migas, dan pemangku kepentingan lainnya. 

Hampir dua pekan berjalan sejak insiden awal terjadi, Pertamina akhirnya buka-bukaan soal peristiwa kebocoran minyak yang menimpa blok migas lepas pantai mereka. 

Saat ditanya soal jumlah minyak yang tumpah, Dharmawan mengatakan puncaknya dua hari lalu produksi bisa lebih dari 3.000 barel per hari. "Ini adalah angka perhitungan untuk pastikan berapa alat yang kita butuhkan, bukan pasti realisasi tapi untuk estimasi armada yang harus dibangun untuk antisipasi volume yang keluar," katanya. 

Angka ini memang penting diestimasi karena untuk mengetahui keberadaan material yang ada, bukan cuma dari Pertamina grup tapi juga bantuan lain agar bisa diketahui alat yang cocok untuk angkat tumpahan minyak. 

Jika dihitung secara kasar, setiap satu barel adalah 159 liter artinya ada 477.000 liter minyak mentah dan mengotori laut Jawa. Jumlah ini jika dimasukkan ke dalam galon air mineral berkapasitas 4,5 liter maka dalam sehari minyak yang tumpah setara dengan 106 ribu galon air minum. Wow. 

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menambahkan angka 3.000 barel per hari itu sebenarnya lebih ke rencana produksi, dan digunakan untuk overreactive action paling minimum. "Itu angka yang kami gunakan untuk minimum action seperti misalnya berapa kapal yang digunakan, berapa banyak oil boom, dan sebagainya yang jadi angka patokan."

Sampai saat ini indikasi sementara insiden terjadi karena anomali tekanan saat bor, sehingga mengakibatkan munculnya gelembung gas dan diikuti oleh tumpahan minyak. "Dampaknya anjungan sebabkan pergeseran fondasi dan rencana produksi dari struktur YY ada 23 juta MMSCFD dan 3.000 barel per hari."

Tumpahan minyak di sekitar anjungan langsung diupayakan, dan dilakukan penanggulangan. "Yang tidak tertangkap terbawa arus dan sampai ke pantai terdekat."

Diperkirakan masih akan memakan waktu 8 hingga 10 minggu dari sekarang sejak dilaksanakan kondisi darurat di YYA dua pekan lalu. 

Dharmawan menegaskan pihaknya melakukan upaya maksimum untuk memastikan upaya intensif termasuk bantuan dari eksternal yang kapabilitas dalam hal ini. "Tugas sekarang adalah hentikan gas dan oil spill dengan mematikan sumur YYA-I secara intensif dan bersama-sama."


www.cnbcindonesia.com/news/20190725212201-4-87712/wow-tumpahan-minyak-pertamina-setara-106-ribu-galon-hari

25 Juli 2019

Pembukaan Pasar: Rupiah Menguat ke Rp 13.985/US$


Pt kontak perkasa futures - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat perdagangan pasar spot. Dolar AS dibawa menjauh dari level Rp 14.000.

Pada Kamis (25/7/2019), US$ 1 dibanderol Rp 13.985 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,04% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 07:39 WIB:


Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 24 Juli pukul 15:59 WIB: 



Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 07:40 WIB:




www.cnbcindonesia.com/market/20190725074055-17-87413/pembukaan-pasar-rupiah-menguat-ke-rp-13985-us-

24 Juli 2019

Wall Street Menguat Sambut Positifnya Kinerja Emiten AS


pt. kontakperkasa futures - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada Selasa (24/7/2019) setelah investor menyambut positif rilis laporan keuangan kuartal II-2019 emiten kelas kakap seperti Coca-Cola dan United Technologies.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 84 poin (0,3%) pada pembukaan pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan berlanjut menguat 0,4% (98 poin) ke 27.269,61 selang 20 menit kemudian. Pada kesempatan yang sama, indeks S&P 500 tumbuh 0,3% (8 poin) ke 2.992,5 sedangkan indeks Nasdaq bertambah 0,2% (16 poin) ke 8.219,99.

"Ceritanya di pasar sekarang ini adalah laba bersih dan prospek kebijakan moneter yang lebih longgar. Itu yang mendorong aksi borong saham," tutur chief market economist Spartan Capital Securities Peter Cardillo, sebagaimana dikutip CNBC International. 


Cardillo menunjukkan indeks S&P 500 yang terus melambung mendekati level psikologis 3.000 yang jika tertembus bisa menciptakan level support (penopang) baru untuk mencapai level psikologis selanjutnya di level 3.100.

Harga saham Coca-Cola melonjak lebih dari 4% setelah perseroan membukukan laba bersih dan pendapatan yang melampaui ekspektasi analis. Coca-Cola membukukan pertumbuhan volume dan transaksi sebesar 4%. Volume penjualan dari produk tanpa gula naik lebih dari dua digit.

Emiten lain yang menjadi konstituen Dow Jones, yakni United Technologies, juga melaporkan kinerja di atas ekspektasi dan sahamnya menguat 1,7%. Perseroan juga menaikkan target laba bersih dan penjualan untuk setahun penuh pada 2019.

Sejauh ini, lebih dari 18% anggota indeks S&P 500 melaporkan kinerja kuartal II-2019. Mengutip FactSet, 78% di antaranya telah melampaui ekspektasi laba bersih yang dipatok analis dengan agregat pertumbuhan hingga 3,6%.

Sementara itu, saham global mendapat dorongan penguatan dari ekspektasi bahwa European Central Bank (ECB) dan the Federal Reserve segera memangkas suku bunga acuannya. ECB diprediksi memangkas suku bunga acuan sebesar 10 basis poin (bps) pada Kamis, sedangkan bank sentral AS diprediksi memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps.

www.cnbcindonesia.com/market/20190723210624-17-87043/wall-street-menguat-sambut-positifnya-kinerja-emiten-as

23 Juli 2019

Kala Bank Kapal BRI Jalankan Misi Kemanusiaan di Halsel



pt. kontak perkasa futures - Satu pekan pascabencana gempa bumi dengan magnitudo 7,2 yang mengguncang Halmahera Selatan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berhasil menyalurkan paket bantuan kepada para korban yang berdiam di daerah pedalaman. Bank BRI mampu menjangkau para korban dengan memanfaatkan Teras BRI Kapal Bahtera Seva III, Jumat (22/7/2019).

Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto mengungkapkan bahwa dalam misi kemanusiaan tersebut Teras BRI Kapal Bahtera Seva III membawa bantuan BRI Peduli tahap ke-2 dengan nilai bantuan mencapai Rp 250 Juta. "Paket bantuan tersebut di antaranya berupa obat-obatan, makanan cepat saji, roti kering, biskuit, air mineral dan pakaian" tambahnya.

Dalam penyaluran bantuan tersebut Bank BRI terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah daerah setempat, ANTAM sebagai BUMN yang ditunjuk menjadi koordinator bencana di Halmahera Selatan, serta pihak-pihak terkait lainnya.

Kapal tersebut menjelajahi pulau-pulau terdalam di wilayah Halmahera Selatan untuk membagikan bantuan, diantaranya yakni Pulau Bacan, Desa Cango, Desa Doro, Desa Koititi, Desa Dolik, Desa Kukupang, Desa Gonone, Pulau Gala, Desa Tawabi, Desa Yomen, dan Desa Liboba Hijrah.

Bambang menambahkan, pengalihfungsian sementara Teras BRI Kapal Bahtera Seva III merupakan inisiatif perseroan untuk membantu pemulihan masyarakat di Halmahera Selatan pasca bencana gempa bumi.

"Seperti yang telah kita ketahui bersama, bencana tersebut menyebabkan ribuan rumah dan bangunan rusak serta puluhan orang terluka. Melihat kondisi tersebut Bank BRI tergerak untuk membantu meringankan para korban sebagai wujud komitmen perusahaan BUMN yang peduli dengan masyarakat terdampak bencana," imbuhnya.

Teras BRI Kapal Bahtera Seva III sendiri merupakan terobosan layanan perbankan milik Bank BRI yang diluncurkan pada 24 Februari 2017 demi mendekatkan akses layanan keuangan kepada masyarakat Kepulauan Halmahera Selatan. Kapal ini beroperasi di Pulau Bacan/Labuha, Pulau Batang Lomang, Pulau Mandioli, Pulau Madapolo, Pulau Halmahera/Saketa, dan Pulau Kayoa.

"Melalui program ini kami ingin menunjukkan komitmen bahwa kehadiran Bank BRI sebagai perusahaan BUMN yang tidak hanya terdepan dalam mendorong inklusi keuangan, namun juga memiliki kontribusi lebih besar terhadap aspek sosial masyarakat," pungkas Bambang.

www.cnbcindonesia.com/news/20190722212009-4-86762/kala-bank-kapal-bri-jalankan-misi-kemanusiaan-di-halsel

22 Juli 2019

Benarkah FaceApp Curi Data Pengguna?



Pt. kontak perkasa futures - FaceApp kembali populer di media sosial. Satu di antara fungsi adalah mengubah foto wajah seseorang menjadi tua dengan wujud realistis.

Tak mengherankan, bila kemudian banyak orang termasuk warganet berlomba memakai FaceApp. Mereka pun membagikan hasil aplikasi edit atau rekayasa foto wajah tersebut di media sosial.

Namun, di balik ketenaran FaceApp, banyak orang mempertanyakan soal keamanan data para pengguna. Bahkan, seorang senator Amerika Serikat sampai meminta Biro Penyelidik Federal atau FBI menyelidiki FaceApp.

Apa saja kekhawatiran terhadap FaceApp? Bagaimana pula klarifikasi dari pengembang aplikasi edit foto berbasis kecerdasan buatan itu? Simak dalam Infografis berikut ini:



www.liputan6.com/news/read/4016962/benarkah-faceapp-curi-data-pengguna?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2F

19 Juli 2019

Asyik! Kabar Terbaru The Fed akan Buat Indonesia Makin Seksi



PT. Kontakperkasa Futures - Pasar keuangan Indonesia bergerak cukup impresif pada penutupan perdagangan kemarin (18/7/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nilai tukar rupiah sama-sama menguat, hanya harga obligasi pemerintah saja yang melanjutkan tren penurunan.

Pada perdagangan kemarin, IHSG finis di zona hijau dengan apresiasi sebesar 0,14% ke level 6.403,29. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat 0,18%, di mana US$ 1 dibanderol Rp 13.900 kala penutupan pasar spot.

Sementara itu, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah tenor 10 tahun naik tipis 3,8 basis poin (bps) ke 7.143%. Penguatan yield menandakan harga obligasi sedang turun karena rendahnya permintaan.

Rilis Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia menjadi katalis penyelamat yang mendongkrak mood investor Tanah Air di tengah hawa mendung yang menyelimuti pasar keuangan global.

Gubernur BI Perry Warjiyo dan kolega akhirnya luluh dan memenuhi ekspektasi pasar dengan memangkas dengan memangkas suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI Repo Rate) 25 basis poin (bps) ke level 5,75%.

"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juli 2019 memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps (menjadi) 5,75%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Penurunan tersebut sesuai dengan konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia bahwa tingkat suku bunga acuan akan diturunkan 25 bps pada rapat RDG kemarin.

Keputusan tersebut sontak disambut hangat oleh investor Tanah Air, karena untuk pertama kalinya sejak 22 September 2017 BI kembali melonggarkan kebijakan moneternya. 

Perry menyampaikan alasan penurunan BI Repo Rate adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan penurunan suku bunga acuan akan mengerek tingkat suku bunga kredit ke level yang lebih rendah, sehingga sektor rumah tangga dan dunia usaha dapat berekspansi.

"BI akan mendorong peningkatan kredit untuk mendorong pertumbuhan yang masih di bawah level optimum," kata Perry usai RDG BI di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Terlebih, BI masih membuka ruang untuk kebijakan akomodatif ke depan.

"BI memandang masih terbuka ruang bagi kebijakan moneter yang akomodatif, sejalan dengan rendahnya inflasi dan momentum mendorong pertumbuhan ekonomi. Kami sudah akomodatif dalam beberapa bulan terakhir dan tetap akomodatif ke depannya. Kita longgarkan kebijakan atau bisa juga penurunan suku bunga," papar Perry.

Di lain pihak, meski pasar keuangan Indonesia finis di zona hijau pada perdagangan kemarin, tapi bisa dibilang penguatannya cukup terbatas.

Hal ini dikarenakan masih ada hawa mencekam dari memanasnya tensi dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia, AS dan China.

Melansir laporan dari Wall Street Journal, negosiasi dagang antara Washington dan Beijing mandek karena kedua pihak tidak mencapai kata sepakat terkait dengan kasus Huawei, dilansir dari CNBC International.

Informasi ini menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa jalan masih panjang untuk mencapai kesepakatan dagang.

Head of Economics and Strategy di Mizuho Bank, Vishnu Varathan menyampaikan ini adalah waktu yang tepat untuk mengingatkan bahwa jangan terlalu berpuas diri dan menganggap resiko AS-China akan menurun sering dengan dimulainya babak baru pembicaraan bilateral, dikutip dari CNBC International.

www.cnbcindonesia.com/market/20190718183514-17-85976/asyik-kabar-terbaru-the-fed-akan-buat-indonesia-makin-seksi

18 Juli 2019

Kurang Gizi, IHSG Lemas & Ditutup di Zona Merah



PT. KONTAK PERKASA FUTURES - Mengawali perdagangan dengan koreksi tipis sebesar 0,01% ke level 6.395,46, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris tak pernah merasakan manisnya zona hijau pada hari ini. Per akhir sesi dua, IHSG melemah 0,11% ke level 6.394,61.

Saham-saham yang berkontribusi signifikan dalam mendorong IHSG melemah di antaranya: PT Astra International Tbk/ASII (-4,7%), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk/CPIN (-3,26%), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (-1,24%), PT Indonesian Paradise Property Tbk/INPP (-12,2%), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (-0,24%).

Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei jatuh 0,31%, indeks Shanghai melemah 0,2%, indeks Hang Seng turun 0,09%, dan indeks Kospi terpangkas 0,91%.

IHSG sedang kurang gizi pada hari ini, minim asupan sentimen positif. Dari sisi eksternal, sentimen negatif datang dari potensi memanasnya hubungan AS-China di bidang perdagangan.

Dalam rapat kabinet di Gedung Putih yang digelar kemarin (16/7/2019), Presiden AS Donald Trump menekankan bahwa AS dapat mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal China senilai US$ 325 miliar jika diperlukan.

"Ada produk impor senilai US$ 325 miliar yang bisa kita kenakan bea masuk baru jika kita mau," kata Trump, dilansir dari Bloomberg.

Komentar pedas dari Trump tersebut datang sehari pasca Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menebar optimisme bahwa delegasi AS bisa menyambangi Beijing dalam waktu dekat guna menggelar negosiasi dagang.

Berbicara di Gedung Putih dalam sesi briefing dengan reporter pada hari Senin (15/7/2019), Mnuchin mengatakan bahwa negosiasi tatap muka di Beijing mungkin terjadi jika perbincangan melalui sambungan telepon yang akan digelar pada minggu ini berlangsung produktif.

"Kami berencana menggelar perbincangan tingkat tinggi melalui sambungan telepon pada pekan ini dan jika kami membuat kemajuan yang signifikan, saya rasa ada peluang yang besar bahwa nantinya kami (Mnuchin & Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer) akan bertandang ke sana," kata Mnuchin seperti dikutip dari Bloomberg.

Dengan komentar pedas dari Trump tersebut, dikhawatirkan pihak China bisa tersulut dan menyebabkan perang dagang justru tereskalasi. Jika ini yang terjadi, dampaknya terhadap laju perekonomian dunia dipastikan akan signifikan, mengingat AS dan China merupakan dua negara dengan nilai perekonomian terbesar di planet bumi.

Sejauh ini, AS telah mengenakan bea masuk baru terhadap produk impor asal China senilai US$ 250 miliar, sementara China membalas dengan mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal AS senilai US$ 110 miliar.

Sebagai informasi, pada awal pekan ini biro statistik Negeri Panda mengumumkan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) China periode kuartal II-2019 berada di level 6,2% secara tahunan (year-on-year/YoY), menandai laju pertumbuhan ekonomi terlemah dalam setidaknya 27 tahun, seperti dilansir dari CNBC International.


www.cnbcindonesia.com/market/20190717162130-17-85648/kurang-gizi-ihsg-lemas-ditutup-di-zona-merah

17 Juli 2019

Di Tengah Rilis Data Korporasi, Bursa Eropa Ditutup Menguat


Pt. kontak perkasa Futures - Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan Selasa (16/7/2019) waktu setempat. Salah satu sentimen utama adalah ramainya rilis data perusahaan-perusahaan di Eropa. Hasil rilis data tersebut memberikan gambaran dari efek perang dagang.

Indeks Pan-European Stoxx 600 naik 0,3% pada akhir perdagangan, dengan saham konstruksi dan bahan, melonjak 1,65%, memimpin kenaikan.

Pada Selasa, perusahaan-perusahaan Eropa melaporkan laporan keuangan perusahaan dengan hasil yang bervariasi. Saham Burberry melonjak lebih dari 14%. Ini setelah merek mewah Inggris itu melaporkan kenaikan penjualan di kuartal pertama.


Sedangkan saham raksasa alat-alat listrik Swedia, Husqvarna, turun 5% ke posisi terbawah indeks blue chip Eropa. Ini setelah CEO-nya mengatakan margin operasi 2019 setahun penuh akan lebih rendah dibandingkan proyek karena penjualan lemah pada awal kuartal kedua.
Baca:
AS-China Kian Mesra, Bursa Saham Asia Menghijau

Namun, angin segar untuk Bursa Eropa juga datang dari Amerika Serikat (AS), di mana rilis data perusahaan diperkirakan menunjukkan hasil yang lebih baik dari perkiraan.

Selain itu, investor juga fokus pada hasil rilis data ekonomi China. Pada Senin (15/7/2019), Biro Statistik China mengumumkan laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II-2019 melambat menjadi 6,2% secara tahunan sesuai ekspektasi konsensus. 

Angka tersebut merupakan pertumbuhan ekonomi terlemah setidaknya sejak 27 tahun lalu, dilansir CNBC International. Akan tetapi, meski laju ekonomi melambat, rilis data lainnya terbilang memuaskan.

www.cnbcindonesia.com/market/20190717063642-17-85452/di-tengah-rilis-data-korporasi-bursa-eropa-ditutup-menguat

16 Juli 2019

Harga Emas Diramal Meroket ke Rp 900.000/Gram, Kalau Antam?


Kontak Perkasa futures - Diprediksi naik hingga Rp 900.000 per gram di akhir tahun, harga emas domestik tak takut dan justru mempertahankan diri di kisaran atas yang masih lebih tinggi dari level psikologis Rp 650.000 per gram. 

Emas domestik itu tercermin dari harga emas Antam batangan 100 gram, sebagai acuan emas bersertifikasi yang paling umum dijadikan instrumen investasi di dalam negeri. 

Prediksi harga emas Antam yang mencapai Rp 900.000 tersebut mengemuka akhir pekan lalu, seiring dengan prediksi harga emas dunia yang diproyeksikan mencapai US$ 2.000 per troy ounce, naik dari posisi US$ 1.415 per troy ounce yang masih di atas level psikologis US$ 1.400 per troy ounce. 

Satu troy ounce, mengacu aturan di pasar, setara dengan 31,1 gram. Dengan hitungan itu, besaran US$ 2.000 per troy ounce dikonversi dengan membagi angka tersebut dengan 31,1 gram, hasilnya US$ 64,31 per gram.  

Dengan asumsi kurs rupiah Rp 14.100 per dolar AS maka prediksi harga emas yakni setara dengan Rp 906.771 per gram.

David Roche, presiden dan ahli strategi global dari Independent Strategy yang berbasis di London, memprediksi tren kenaikan harga emas dapat berlanjut karena tensi perang dagang masih ada, dilansir CNBC International pada Senin (8/7/2019).  

"Saya meyakini saat ini pasar keuangan sekarang siap hancur seperti tumpukan pasir," ujar Roche, yang turut menyarankan investor global untuk menahan portofolio investasinya di emas, obligasi pemerintah Eropa, dan obligasi terbitan pemerintah AS yaitu US Treasury.  

Dia juga berpendapat bahwa perang dagang yang dipicu langkah-langkah agresif Amerika Serikat akan berdampak sangat luas, berskala besar, memicu konflik global, dan menekan ekspektasi pertumbuhan di pasar saham.  

Tren kenaikan harga emas global dimulai ketika perang dagang AS-China kembali memanas pada awal tahun ini, yang otomatis meningkatkan harga emas dunia karena pergerakan harga emas linear dengan risiko yang sedang berkembang, terutama di pasar keuangan. 

Meskipun sudah mereda, perang dagang AS-China sudah menelan korban yaitu Huawei dan beberapa perusahaan lain asal China yang kemungkinan besar dianggap terlibat dalam aktivitas yang tak sesuai dengan keamanan nasional atau kebijakan luar negeri negeri Paman Sam. 

Dalam daftar hitam bisnis AS, atau yang biasa disebut Entity List, bersama dengan Huawei terdapat 144 nama perusahaan lain yang berasal dari beragam negara. 

Selain isu perang dagang dengan China, AS juga membuka front konflik lain dengan Eropa terkait Airbus-Boeing dan dengan Iran terkait harga minyak dan penembakan pesawat nir-awak. 

Akhirnya, dampak yang timbul dari perang dagang dan kondisi AS yang belum membaik betul malah berimplikasi pada pemangkasan pertumbuhan ekonomi negara-negara dunia dan tingkat pertumbuhan ekonomi dunia sendiri yang diturunkan Bank Dunia menjadi tinggal 2,6% dari sebelumnya 2,9%. 

Karena ekonomi dunia yang diprediksi melemah itu, bank sentral AS pun memberi sinyal akan adanya rencana penurunan suku bunga di akhir bulan ini. 

Pasar bereaksi dengan mulai banyaknya analis dunia yang memprediksi penurunan suku bunga Fed Fund Rate akan ditambah dua kali lagi hingga akhir tahun, sehingga totalnya tiga kali. 

Survei pasar yang dirangkum CME Fedwatch menunjukkan potensi penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) atau tiga kali 25 bps sudah naik menjadi yang tertinggi hingga akhir tahun. 

Posisi penurunan suku bunga 75 bps nya sudah mencapai 37,5% di atas potensi penurunan 50 bps yang hanya 33,7% dan penurunan 25 bps sebesar 9,7%. Sisanya ada yang memprediksi penurunan terjadi hingga 100 bps atau 1% yaitu hanya 2,5%.

www.cnbcindonesia.com/investment/20190715161123-21-85058/harga-emas-diramal-meroket-ke-rp-900000-gram-kalau-antam

15 Juli 2019

Tak Ada Lagi Cebong-Kampret, IHSG dan Rupiah Siap Meroket?


PT. Kontak perkasa Futures - Kemarin, calon presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan eks pesaingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo Subianto. Ini adalah pertemuan pertama mereka selepas pesta demokrasi. 

Jokowi dan Prabowo sama-sama naik kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Setelah itu, keduanya menikmati santap siang bersama

Jokowi dan Prabowo juga sempat menggelar konferensi pers. Dua kuda pacu yang juga bersaing di Pilpres 2014 itu sepakat untuk mengakhiri berbagai perbedaan dan bersatu untuk membangun Indonesia. 

"Saya ucapkan selamat bekerja, menjadi presiden itu mengabdi. Masalah yang dipikul besar. Kami siap membantu kalau diperlukan. Mohon maaf kalau kita mengkritisi Bapak sekali-sekali. Sudah tak ada cebong-cebong, tak ada kampret-kampret. Semuanya Merah Putih!" tegas Prabowo. 

"Tidak ada lagi yang namanya 01, tidak ada lagi yang namanya 02. Tidak ada lagi yang namanya cebong, tidak ada lagi yang namanya kampret. Yang ada adalah Garuda, Garuda Pancasila. Marilah kita rajut, kita gerakkan kembali persatuan kita sebagai sebagai sebuah bangsa," begitu ucap Jokowi. 

Adem. Suasana yang selama kurang lebih setahun panas kini sudah dingin. Kompetisi politik sudah selesai, dan energi bangsa Indonesia bisa dicurahkan untuk pembangunan. 

Sebelumnya, ketidakpastian dan suhu panas politik menjadi batu sandungan bagi pelaku pasar. Investor belum berani menanamkan modalnya secara agresif di Indonesia, karena faktor tersebut. 

Namun kini ketidakpastian itu sirna. Investor tidak perlu lagi khawatir dengan tensi politik yang meninggi. Oleh karena itu, ada kemungkinan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah menguat pada perdagangan esok hari. 



Belajar dari 2014, IHSG dan Rupiah Siap Ngegas!

Belajar dari pengalaman 2014, momentum pertemuan Jokowi-Prabowo membuat investor begitu bergairah. Tensi politik Pilpres 2014 kurang lebih sama dengan tahun ini, bahkan kandidat presiden pun tidak berbeda. Jokowi dan Prabowo. 

Kala itu, penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) menang Pilpres, unggul atas pasangan Prabowo-Hatta Rajasa dengan perbandingan 53,15%-46,85%. 

Tidak puas, kubu Prabowo-Hatta juga menggugat hasil Pilpres ke Mahkamah Konstutusi. Sama seperti 2019, pada 21 Agustus 2014 Mahkamah juga menolak seluruh gugatan kubu Prabowo-Hatta. Putusan MK memperkuat hasil penghitungan suara KPU dan Jokowi-JK menjadi pemimpin Indonesia untuk 2014-2019. 

Namun pertemuan Jokowi-Prabowo baru terjadi pada 17 Oktober. Pertemuan dilakukan di Kertanegara, Kebayoran Baru (Jakarta Selatan). 

Respons IHSG dan rupiah kala itu sangat positif. Pada 17 Oktober, IHSG menguat hingga 1,56% dan menjadi penguatan harian tertinggi selama bulan tersebut. 

Rupiah pun sama. Pada 17 Oktober, rupiah melesat dengan penguatan 1,14% terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Seperti IHSG, ini menjadi penguatan harian tertinggi selama Oktober 2014.

Namun euforia pertemuan Jokowi-Prabowo pada 2014 tidak bertahan lama. Hari-hari berikutnya investor mulai melakukan ambil untung (profit taking) sehingga IHSG dan rupiah bergerak melemah. 

Jadi, kita boleh berharap IHSG dan rupiah bisa melesat pada perdagangan esok hari. Jika itu terjadi, berterima kasihlah kepada Jokowi dan Prabowo. Namun ya itu tadi, jangan berharap sentimen ini bisa bertahan lama.

Source - CNBC Indonesia

12 Juli 2019

Harga Emas Antam Terbang Rp12.000/Gram, Jual atau Beli Ya?



Kontak Perkasa Futures - Perlahan tapi pasti, secara bertahap harga emas yang diproduksi Antam terus naik, naik, dan naik ke Rp 665.000 per gram dan menjadi level tertinggi sepanjang masa pada 3 Juli.

Hari ini, harga emas Antam naik kembali menjadi Rp 662.000 per gram karena terdongkrak harga emas global yang juga hampir menyentuh level tertingginya sejak Mei 2013. 

Pada awal Juli, kilau emas semakin bersinar karena ademnya AS-China, dan hari ini kenaikan harga emas didorong oleh sentimen pidato Powell semalam.

Jika Anda adalah pemilik emas Antam, langkah terbaik memang menunggu hingga pasar lebih jinak, karena tidak perlu bertindak buru-buru.

Apalagi, harga pasaran emas global diprediksi masih bisa naik karena kondisi sosial ekonomi dunia belum damai benar, seperti kasus minyak dan Timur Tengah, Brexit, perang dagang AS-Eropa AS-India AS-China, serta perlambatan laju ekonomi global.

Dengan risiko tersebut, pelaku pasar memprediksi harga emas global masih bisa naik lagi ke level psikologis US$ 1.500 per troy ounce di akhir kuartal III-2019.

Jika emas global bisa naik dari kisaran US$ 1.400 per troy ounce saat ini menjadi US$ 1.500 per troy ounce, maka harga emas Antam juga masih bisa naik sekitar 5% lagi menjadi Rp 731.600 per gram.

Selain karena potensi penguatan masih terbuka, dari sisi pengelolaan keuangan, menjual satu instrumen investasi ketika harga tinggi bukanlah hal yang bijaksana.

Menjual instrumen investasi disarankan tidak seluruh jumlah total instrumen terkait, tetapi cukup keuntungannya sehingga porsi masing-masing instrumen yang ada di dalam portofolio tetap terjaga (rebalancing).

Rebalancing disarankan untuk dilakukan secara rutin, baik setengah tahun sekali atau sekurangnya setahun sekali.

Nah, bagi Anda yang belum memiliki instrumen emas, ada baiknya Anda mulai mengalokasikan sebagian investasi ke instrumen emas karena sifat emas yang unik.

Emas unik karena sifat dasarnya sebagai alat lindung nilai (hedging) dari investasi dalam bentuk lain, terutama investasi di pasar keuangan, karena pergerakannya akan berbalik dari arah pasar keuangan global.

Sehingga, jika pasar keuangan global sedang bergerak negatif, maka emas justru akan menguat. Jadi, bagi yang belum punya emas, mulailah memiliki emas dan nantinya bisa naik-naik ke puncak harga emas pada tren berikutnya. 


www.cnbcindonesia.com/investment/20190711155727-21-84258/harga-emas-antam-terbang-rp12000-gram-jual-atau-beli-ya

11 Juli 2019

Ditolak Berkali-kali di Bisnis? Ini Tips Move On dari Jack Ma


PT. Kontak Perkasa Futures - Saat memulai bisnis dari awal, lumrah bagi seorang pebisnis mendapati berbagai penolakan dalam perjalanan menuju suksesnya. Namun, jika ingin terus maju, para pebisnis pemula harus terbiasa menerima tanggapan negatif tersebut.

www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20190525193138-28-75095/ditolak-berkali-kali-di-bisnis-ini-tips-move-on-dari-jack-ma

10 Juli 2019

BUMI Kembali Cicil Pembayaran Utang US$ 30,99 Juta



PT KONTAKPERKASA FUTURES -  PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali mencicil pembayaran utang keenam yang masuk skema Tranche A sebesar US$ 30,99 juta. Pembayaran utang tersebut terdiri dari pokok US$ 22,54 juta dan bunga US$ 8,54 juta.

"Dengan pembayaran hari ini, perusahaan telah membayar total US$ 270,4 juta dalam Tranche A yang terdiri dari pokok US$ 168,0 juta dan bunga US$ 102,4 juta," tulis Dileep Srivastava, Direktur dan Corporate Secretary BUMI dalam keterangannya, Selasa (9/7/2019).

Pembayaran berikutnya jatuh tempo pada Oktober 2019. Kupon PIK dari tangal 11 April 2018 hingga 9 Juli 2019 atas Tranche B dan C juga sedang dikapitalisasi.

www.cnbcindonesia.com/market/20190709215613-17-83792/bumi-kembali-cicil-pembayaran-utang-us--3099-juta

09 Juli 2019

Pak Jokowi, Impor Migas RI Sebenarnya Turun Loh..


Kontak perkasa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal kondisi neraca perdagangan migas RI yang masih defisit hingga Mei 2019. Ia kemudian menyinggung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, untuk membenahi kinerja kementeriannya dan membereskan permasalahan ini.

"Coba dicermati angka-angka ini, kenapa impor begitu sangat tinggi. Migas naiknya gede sekali, hati-hati di migas Pak Menteri ESDM, Bu Menteri BUMN yang terkait dengan ini," singgung Jokowi di istana Bogor, Senin (8/7/2019).

Menilik data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Mei 2019, neraca dagang Indonesia memang masih defisit US$ 2,14 miliar. Namun angka ini sebenarnya membaik dibanding periode serupa tahun lalu yang mencapai US$ 2,86 miliar.

Bahkan, untuk Mei sendiri, neraca dagang Indonesia justru tercatat surplus. Diketahui, surplusnya neraca dagang di Mei salah satunya karena faktor penurunan impor yang tajam, termasuk impor migas.

Dari Januari hingga Mei 2019, impor migas tercatat menurun hingga 23,77%. Lebih lanjut penurunan impor migas disebabkan oleh turunnya impor seluruh komponen migas, yaitu minyak mentah US$1.766,5 juta (43,74%), hasil minyak US$1.043,1 juta (15,44%), dan gas US$24,2 juta (2,14%)

Berdasar data Pertamina, impor untuk Januari- Mei 2019 juga turun signifikan dibanding periode serupa tahun lalu. Rincinya adalah sebagai berikut:

Total Impor Crude, Product dan LPG :
2019 = US$ 7,3 miliar
2018 = US$ 9,6 miliar
Turun 24%.

Impor Crude
2019 = US$ 2,2 miliar
2018 = US$ 4,3 miliar
Turun 49%.

Product (gasoline, avgas, avtur, gasoil).
2019 = US$ 3,9 miliar
2018 = US$ 4,2 miliar
Turun 6%.

LPG
2019 = US$ 1,2 miliar
2018 = US$ 1,1 miliar
Naik 7%.

Secara total, impor seluruh produk migas baik minyak mentah, BBM, dan LPG adalah turun 24%.

www.cnbcindonesia.com/news/20190708220148-4-83527/pak-jokowi-impor-migas-ri-sebenarnya-turun-loh

08 Juli 2019

Gempa 7.1 SR Guncang Sulut & Malut, Ada Potensi Tsunami


PT. KONTAK PERKASA FUTURES - Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan terjadinya gempa berkekuatan 7 skala richter di wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara jam 10 malam tadi.

Dikutip dari tweet resmi BMKG, gempa pertama terjadi pukul 22.08 WIB dengan magnitude 7.1 di Barat Daya Ternate, Maluku Utara dengan kedalaman 10 km. Disusul pengumuman berselang 7 menit, tentang adanya peringatan dini tsunami.

"Peringatan dini tsunami di SULUT ULUT, Gempa Mag:7.0, 07-Jul-19 22:08:42WIB, Lok:0.54LU,126.19BT,Kdlmn:36Km#BMKG," tulis BMKG, Minggu (7/7/2019).


Belum ada keterangan terbaru lagi di BMKG sampai saat ini, dan belum diketahui soal kondisi terkini di wilayah tersebut.

www.cnbcindonesia.com/news/20190707224658-4-83233/gempa-71-sr-guncang-sulut-malut-ada-potensi-tsunami

05 Juli 2019

Ibu Kota Pindah, Proyek Pipa Gas Trans Kalimantan Dimulai


Kontak perkasa futures - BPH Migas akan memulai pembangunan pipa gas trans Kalimantan sebagai persiapan dalam rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Fanshurullah Asa menjelaskan BPH Migas akan melakukan pengaturan, penetapan dan pengawasan pengusahaan gas bumi melalui pipa pada Ruas Transmisi dan pada Wilayah Jaringan Distribusi. Pembangunan ini akan melalui lelang berdasarkan Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional (RIJTDGBN).

"Jadi BPH Migas lah yang nanti mengelola ruas pipa sepanjang pulau Kalimantan," ungkap Fanshurullah pada pembukaan FGD 'Pemenuhan Kebutuhan Energi di Kalimantan dalam Rangka Pemindahan Ibu Kota Republik Indonesia' di Grand Zury, Kamis (4/7/2019).

Dalam pembangunan pipa trans Kalimantan, BPH Migas melakukan koordinasi dengan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral). Fanshurullah menjelaskan bahwa nantinya tugas BPH Migas yang akan melelang pipa gas sepanjang Kalimantan. Sejauh ini pipa yang belum terlelang yaitu dari Kalimantan Selatan ke Kalimantan Tengah, serta Kalimantan Tengah ke Kalimantan Barat.

"BPH Migas yang akan melelang kepada perusahaan tertentu memberikan hak khusus untuk mengelola kawasan tadi untuk mengelola migasnya dengan konsensi 30 tahun jadi seperti jalan tol," terangnya.

Jadi, polanya nanti bukan menggunakan pola APBN tetapi pola investasi. Sehingga BPH Migas sangat mendorong pemerintah untuk mewujudkan komitmen pembangunan infrastruktur ibu kota bukan lagi menggunakan uang negara melainkan swasta. Sebab total biaya pemindahan ibukota itu membutuhkan dana Rp 466 trliun.

Dengan adanya rencana induk ini, perlu direncanakan secara matang kebutuhan energi dan pengembangan infrastruktur khususnya di bidang gas bumi di Pulau Kalimantan.

Berdasarkan Neraca Gas Bumi Indonesia 2018-2027, potensi pengembangan sumber gas wilayah Kalimantan masih amat besar. Pasokan gas bumi di wilayah Kalimantan pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 2.609,49 MMSCFD (terdiri dari existing 1.388,09 MMSCFD, project on going 26,91 MMSCFD dan 2 project hulu yang akan first gas in dari IDD dan ENI sebesar 1.218,20 MMSCFD).

Ditambah potensi kelebihan pasokan gas bumi sebanyak 40 kargo gas alam cair (LNG) hingga tahun 2025 yang belum ada pembelinya (uncommited) sebesar 116.769,6 MMSCF (319,9 MMSCFD) atau setara 1.599,5 MW, yang berasal dari 2 (dua) fasilitas gas utama yang dimiliki Indonesia saat ini, yaitu LNG Tangguh dan Bontang.

Sedangkan kebutuhan gas bumi di wilayah Kalimantan pada tahun 2018 yang lalu hanya sebesar 622,51 MMSCFD. Berdasarkan data dari Neraca Gas Bumi Indonesia 2018-2027, diperkirakan Supply - Demand gas bumi di Pulau Kalimantan mengalami surplus supply dari tahun 2018-2027 yang selama ini sebagian besar diolah menjadi LNG yang didistribusikan untuk memenuhi komitmen LNG Domestik dan Ekspor (komitmen ekspor belum diperoleh paska 2021).

Namun, hal tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal khususnya di wilayah Kalimantan untuk penggunaan transportasi, rumah tangga dan pelanggan kecil, lifting minyak, industri pupuk, industri berbasis gas bumi, pembangkit listrik dan industri berbahan bakar gas. Kekurangan inilah yang nantinya akan diatasi melalui pemanfaatan gas bumi melalui pipa trans Kalimantan. (dob/dob)

www.cnbcindonesia.com/news/20190705071853-4-82854/ibu-kota-pindah-proyek-pipa-gas-trans-kalimantan-dimulai

04 Juli 2019

Duh! Emiten Karya Butuh Ratusan Tahun Lunasi Tumpukan Utang


PT. KONTAKPERKASA FUTURES - Dalam 4 tahun (2015-2018) kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jumlah utang emiten karya membengkak. Pasalnya, pada masa pemerintahannya Jokowi gencar menjalankan proyek pembangunan yang biayanya bisa sampai ratusan triliun.

Dengan biaya yang setinggi itu, wajar jika emiten karya tidak mampu mendanai proyek mereka dengan kas internal. 

Dari grafik di atas terlihat utang emiten karya yang banyak berkecimpung di proyek pembangunan jalan membengkak, dengan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membukukan nilai utang tertinggi tahun lalu.

Tahun lalu PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membukukan total utang paling tinggi dengan perolehan mencapai Rp 95,5 triliun, tumbuh hampir 4 kali lipat (363,5%) dibandingkan tahun 2015. 

Kemudian disusul dengan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang di tahun 2018 total kewajibannya tercatat sebesar Rp 62,22%, naik 155,46% dibandingkan 4 tahun lalu.

Dengan tingkat utang yang sedemikian besar, mampukah emiten karya melunasi kewajibannya?

Salah satu analisis yang dapat digunakan untuk menghitung kemampuan suatu perusahaan membayar utang adalah rasio arus kas terhadap utang (cash flow to debt ratio-CF/D). 

Rasio CF/D dihitung dengan mengukur persentase total utang perusahaan yang dapat dilunasi dengan arus kas operasi. Arus kas operasi dipilih karena umumnya memiliki aliran uang tunai terbesar yang dapat dihasilkan perusahaan. Jadi semakin tinggi nilainya semakin baik.

Secara teori, hasil perhitungan CF/D juga dapat diinterpretasikan dalam tolak ukur tahun. Jadi berapa lama waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk melunasi utang tersebut. Berdasarkan bahwa arus kas dan total utang konstan. Caranya nilai 1 dibagi dengan perolehan persentase yang telah didapat sebelumnya

Dari tabel di atas terlihat PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memiliki kemampuan membayar yang lebih baik dibanding keenam emiten karya lainnya. Lalu dengan posisi neraca yang diasumsikan konstan, butuh waktu 4 tahun bagi perusahaan untuk melunasi utang tersebut.

Lebih lanjut, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menunjukkan performa terburuk, karena perolehan CF/D hanya sebesar 0,3%, di mana butuh waktu 336 tahun bagi perusahaan untuk lunasi utang-utangnya dengan menggunakan kas operasional (asumsi arus kas dan nilai utang konstan).

Wajar saja perusahaan butuh waktu sepanjang itu. Pasalnya, total utang perusahaan tahun lalu mencapai Rp 23,83 triliun, sedangkan arus kas hanya Rp 90,91 miliar

www.cnbcindonesia.com/market/20190703194111-17-82551/duh-emiten-karya-butuh-ratusan-tahun-lunasi-tumpukan-utang

03 Juli 2019

Sebelum Jual-Beli Saham, Kenali Dulu Biaya-biaya Transaksinya


PT. KONTAKPERKASA FUTURES - ika seseorang telah memiliki pengetahuan dasar mengenai bursa saham, maka tahapan selanjutnya yang perlu dipahami adalah mengetahui cara transaksi jual-beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta biaya-biaya dalam bertransaksi sebuah saham.

Untuk membeli sebuah saham, seorang investor harus memiliki dana yang cukup di rekening investasinya.

Pihak sekuritas biasanya mensyaratkan dana awal yang harus disetor ke Rekening Dana Nasabah (RDN) miliknya. Pihak Otoritas Bursa maupun BEI menyerahkan sepenuhnya besaran setoran awal pada masing-masing sekuritas, ada yang minimal Rp 10 juta, ada pula yang bisa hanya dengan Rp 100.000.

Setelah dana tersedia di rekening, investor mulai dapat membeli saham di Bursa menggunakan sarana aplikasi online trading yang sudah diunduh sebelumnya, dan langsung melakukan order jual-beli. Jika tidak, investor dapat melakukan order jual-beli secara saham secara offline atau konvensional melalui sambungan telepon kepada pihak sekuritas.

Ada baiknya, jangan memberikan nomor personal identification number (PIN) kepada siapapun, termasuk pegawai sekuritas untuk menjaga keamanan transaksi saham anda. Nomor PIN atau password diibaratkan seperti PIN kartu automatic teller machine (ATM) Anda pada sebuah bank.

Oke, rekening sudah ada duit, Anda pun siap melakukan jual-beli saham.

Tapi satu hal lagi, sebelum memulai transaksi, ada baiknya investor mengetahui apa saja komponen biaya-biaya (fee) dalam bertransaksi saham.

Berikut biaya-biaya yang dibebankan kepada seorang investor ketika melakukan transaksi beli - jual saham di Bursa, sebagaimana dirangkum oleh Tim Riset CNBC Indonesia:

Komisi Broker (Broker Fee)

Komisi merupakan biaya yang dibebankan pihak Sekuritas kepada investor dalam rangka proses penyampaian order transaksi baik jual maupun beli saham ke dalam sistem perdagangan elektronik BEI.

Jumlah fee di setiap sekuritas berbeda-beda, umumnya berkisar 0,15 - 0,25% hingga 0,25% - 0,35% dari nilai transaksi saham (sudah termasuk pajak pertambahan nilai/PPN), dan ditambah pajak penghasilan (PPh) 0,1% khusus untuk transaksi penjualan saham.

Biaya Transaksi (Levy)

Levy merupakan biaya transaksi yang dikenakan kepada investor setiap melakukan transaksi jual beli saham atas penggunaan jasa atau fasilitas transaksi Bursa. Besarnya levy tersebut 0,04% dari nilai transaksi hingga artikel ini diterbitkan (besarannya 0,1% masing-masing untuk BEI, KSEI, dan KPEI ditambah penjaminan 0,1%). 

Akhir Desember 2018, BEI sempat berencana untuk menurunkan biaya levy jika nilai rata-rata transaksi harian terus meningkat. Nilai transaksi harian hingga sesi II, Selasa (2/7/2019), sebesar Rp 5,4 triliun.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

PPN merupakan pungutan yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari transaksi sebuah barang atau jasa. Tarif pajak yang dikenakannya berupa tarif tunggal yakni sebesar 10%.

Pada transaksi jual-beli saham, tarif yang menjadi dasar pengenaan PPN adalah broker fee.

Pajak Penghasilan (PPh)

Pajak yang dibebankan atas penghasilan perorangan, perusahaan atau badan hukum lainnya. Pajak tersebut dikenakan saat transaksi penjualan saham saja.

Adapun jenis pajak yang dikenakan pada transaksi saham adalah PPh Pasal 4 ayat (2) yang bersifat final atau dibayarkan melalui pihak sekuritas yang besarnya 0,1% dari nilai bruto transaksi.

www.cnbcindonesia.com/investment/20190626164219-21-80860/sebelum-jual-beli-saham-kenali-dulu-biaya-biaya-transaksinya/1

02 Juli 2019

Respons Gencatan Senjata AS-China, Wall Street Melesat


PT. KONTAK PERKASA FUTURES - Wall Street ditutup melesat pada perdagangan Senin (1/7/2019) waktu setempat. Hal itu dipicu kesepakatan AS dan China untuk menunda pemberlakuan tarif impor tambahan pada produk masing sekaligus melanjutkan negosiasi dagang.

Indeks S&P 500 naik 0,8% menjadi 2.964,33. Kemudian Dow Jones Industrial Average naik 117,47 poin atau 0,4%, ditutup menjadi 26.717,43 didorong lonjakan saham Nike dan Apple. Indeks Nasdaq Composite melesat 1,1% menjadi 8.091,16 sekaligus membukukan kenaikan beruntun empat hari.

Rentetan data di atas menandakan Wall Street memulai paruh kedua tahun ini dengan posisi yang lebih solid dibandingkan enam bulan awal tahun ini. Indeks S&P 500 menguat lebih dari 17% sepanjang 2019 ini, di mana pada paruh pertama mencatatkan kinerja terbaik dalam lebih dari 20 tahun.

"Ada banyak kegembiraan. Saya tidak tahu apakah itu (kenaikan di Wall Street) merayakan kabar baik atau karena tidak adanya kabar buruk," kata Willie Delwiche, ahli strategi investasi di Baird seperti dilansir CNBC International.


Presiden AS Donald Trump mengatakan AS akan melonggarkan pembatasan pada perusahaan Amerika dalam penjualan produk ke Huawei, perusahaan telekomunikasi raksasa China. Sebelumnya pada Mei lalu, AS telah melarang perusahaan Negeri Paman Sam untuk menjual produk teknologi ke Huawei dengan alasan masalah keamanan nasional.

Kabar pelonggaran izin itu membuat harga saham perusahaan pembuat chip naik. Saham Skyworks Solutions melejit 6%. Sementara saham Micron Technology melonjak 3,9%. Saham Qualcomm dan Broadcom masing-masing naik 1,9% dan 4,3%. Saham raksasa teknologi Apple juga naik 1,8%.


Selain itu, sentimen baik di pasar juga datang dari Trump dan Presiden China Xi Jinping yang telah setuju untuk tidak mengenakan bea masuk baru terhadap AS dan barang-barang China setelah bertemu di sela-sela KTT G-20 di Osaka, Jepang, Sabtu lalu.

Trump mengatakan pertemuan itu berjalan dengan baik. Media milik pemerintah China, Xinhua, mengabarkan kedua pemimpin sepakat untuk "memulai kembali konsultasi perdagangan antara negara mereka berdasarkan kesetaraan dan saling menghormati."

Trump juga mengatakan China akan "membeli produk pertanian (AS)."

www.cnbcindonesia.com/market/20190702070154-17-81994/respons-gencatan-senjata-as-china-wall-street-melesat

01 Juli 2019

Kena Jokowi Effect Lagi, Pasar Obligasi RI Menguat


PT. KONTAK PERKASA FUTURES - Harga obligasi rupiah pemerintah dibuka menguat setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak segala permohonan Tim Kuasa Prabowo-Sandi terhadap termohon, Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Keputusan MK tersebut seakan mengesahkan hasil hitungan pilpres yang memenangi presiden petahana Joko Widodo dan wakil barunya Ma'ruf Amin. 

Penguatan berlanjut dari kenaikan harga kemarin (27/6/19) di mana harga surat utang negara (SUN) menguat di akhir perdagangan setelah keputusan MK dibacakan, berbalik dari koreksi yang terjadi di awal perdagangan.

Naiknya harga SUN itu tidak senada dengan apresiasi yang terjadi di pasar surat utang pemerintah negara berkembang yang lain.  


Data Refinitiv hari ini (28/6/19) menunjukkan menguatnya harga SUN itu tercermin dari empat seri acuan (benchmark) yang sekaligus menurunkan tingkat imbal hasilnya (yield).  

Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder. Yield yang menjadi acuan hasil investasi yang didapat inverstor juga lebih umum dijadikan acuan transaksi obligasi dibanding harga karena mencerminkan kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka. 

SUN adalah surat berharga negara (SBN) konvensional rupiah yang perdagangannya paling ramai di pasar domestik, sehingga dapat mencerminkan kondisi pasar obligasi secara umum. 

Keempat seri yang menjadi acuan itu adalah FR0077 bertenor 5 tahun, FR0078 bertenor 10 tahun, FR0068 bertenor 15 tahun, dan FR0079 bertenor 20 tahun. 

Seri acuan yang paling menguat adalah FR0078 yang bertenor 10 tahun dengan penurunan yield 6,9 basis poin (bps) menjadi 7,35%. Besaran 100 bps setara dengan 1%.    


www.cnbcindonesia.com/investment/20190628104519-21-81298/kena-jokowi-effect-lagi-pasar-obligasi-ri-menguat